Anda di halaman 1dari 2

1. Bagaimanakah guru tersebut memberikan penilaian?

Ketika saya berada dibangku sekolah, guru memberikan beberapa jenis penilaian
dan juga masuk ranah assement formatif, sumatif,yakni meliputi:

 Penilaian Sikap : Sikap peserta didik dapat dinilai melalui


observasi,penilaian diri dan juga cara peserta didik berinteraksi baik
dengan teman sejawat maupun dengan gurunya, serta bagaiman peserta
didik tersebut menyampaikan pendapat dan pemikirannya. ( Assemen
Formatif)
 Penilaian pengetahuan : kriteria penilaian peserta didik dalam aspek
pengetahuan dapat menggunkan beberapa cara meliputi tes tertulis,
ataupun lisan seperti bertanyaan langsung menggunakan pemantik yang
akan menstimulus pengetahuan peserta didik mengenai mata pelajaran
yang sedang berlangsung, yang dapat juga melalui ulangan harian atau
portofolio ( assement formatik dan sumatif)
 Penilaian pengetahuan : Dalam aspek penilaian sikap peserta didik dapat
dilihat dari Pelajaran ynag mengutamakan realisasi nyata pada peserta
didik materi pelajaran tersebut, dan juga pada saat itu nilai keterampilan
kebanyakan bersumber dari mata pelajaran lain

2. Pernahkan Anda mendapat nilai yang kurang memuaskan pada mata pelajaran
tertentu? Mengapa?

Mendapat nilai yang kurang memuaskan bagi saya tentu perna pada mata
Pelajaran tertentu, kemungkinana karena saya kurang memahami materi yang ada
pada mata Pelajaran tersebut, sehingga cukup kesulitan dalam mengerjakan,
pemahaman ynag sulit berimbas pada nilai yang saya peroleh. Disamping itu
pendekatan dan penjelasan dari gurupun ikut memberika impack yang cukup
signitifkan pemahaman peserta didiknya, serta kurangnya stimulus yang
berdampak dalam minimnya respan sehingga pembelajaran dinilai kurang efektif,
dan system penilaian juga kurang dijelaskan diawal membuat ketidaktahuan siswa
mengenai indikator yang harus dicapai masing – masing individu dalam materi
tersebut.
3. Apakah nilai yang kurang memuaskan tersebut terjadi berulang kali atau hanya
sekali? Apa penyebab hal itu dapat terjadi?

Nilai yang kurang memuaskan terjadi beberapa kali pada saat saya bersekolah di
jenjang SMA, penyebab yang paling utama Yakini mengenai kurangnya
pemahaman dengan materi yang disampaikan serta kurangnya stimulus yang
dibesikan sehingga berdampak dengan minimnya respon dengan penguatan
mengenai materi yang diajarkan, serta kurangnya arahan Pendidikan mengenai
tutor sebaya yang seharusnya sangat membantu dalam pemahaman materi
pembelajaran tersebut. Serta tidak disampaikannya indicator ketercapaian pada
peserta didik, sehingga kami sebagai siswa kurang memahami tujuan
pembelajaran serta cakupan dan capaian yang harus diperoleh.

4. Lalu apakah yang Anda lakukan ketika mendapat nilai yang kurang memuaskan?

Dengan belajar kembali, baik merangkum ataupun membaca Kembali materi yang
kurang dipahami,lalu dengan berlatih mengikuti les tambahan dengan tutor gun
mampu mengikuti pembelajaran dengan lebih baik, serta tidak mjarang juga
mengajak teman untuk belajar dan mengerjakan dan bershering Bersama serta
melaksanakan instruksi dengan baik.

5. Apakah yang guru lakukan ketika Anda mendapat nilai yang kurang memuaskan?

Guru saya menginstruksikan untuk mengulang atau remedialdengan mengerjakan


soal yang lain,yang ada dalam lembar kerja siswa, ataupun juuga merangkum
materi yang telah disampaikan. Pendidk juga mendorong untuk tetap termotivasi
tidak menyerah menjelaskan bahwa nilai rendah bukan akhir dari segalanya,tetapi
kesempatan untuk belajar dan tumbuh serta guru juga memberikan saran untuk
meningkatan pemahaman terhadap materi pelajaran

Anda mungkin juga menyukai