No. 1. Dalam akuntansi islam (syariah), akad harus sesuai dengan
syariah yang merujuk pada al-qur’an, as-sunnah, ijma dan qiyas. Transaksi/akad dalam syariah dibagi menjadi 2 (dua), yaitu: jelaskan : 1. Akad tabarru’ Jawab : dalam akuntansi islam (syariah), akad tabarru’ adalah salah satu jenis akad yang dilakukan dengan tujuan memberikan pemberian atau sumbangan tanpa mengharapkan imbalan atau balasan apapun dari penerima. Akad tabarru’ dilakukan dengan kesepakatan antara pihak yang memberikan dan pihak yang menerima pemberian. 2. Akad tijarah Jawab : dalam akuntansi islam (syariah), akad tijarah merujuk pada transaksi jual beli yang dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Transaksi ini melibatkan kesepakatan antara penjual dan pembeli mengenai harga, barang, dan syarat-syarat lainnya yang sesuai dengan hukum islam. Prinsip-prinsip akad tijarah didasarkan pada al- qur’an, assunnah, ijma, dan qiyas, serta melibatkan transaksi yang tidak bertentangan dengan syariah.
No. 2. Asas transaksi syariah transaksi syariah berasaskan pada
prinsip: jelaskan 1. Persaudaraan (ukhuwah) Jawab : asas persaudaraan (ukhuwah) dalam transaksi syariah adalah prinsip yang menekankan pentingnya hubungan yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak yang terlibat dalam transaksi syariah. Prinsip ini mengharuskan adanya sikap saling percaya dan saling menghargai antara kedua belah pihak serta saling membantu dan mendukung dalam mencapai tujuan yang sama. 2. Keadilan (‘adalah) Jawab : asas keadilan ('adalah) dalam transaksi syariah menekankan pentingnya prinsip keadilan dalam setiap transaksi yang dilakukan. Prinsip ini bertujuan untuk mencegah adanya eksploitasi atau ketidakadilan dalam hubungan antara pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi. Keadilan dalam transaksi syariah meliputi berbagai aspek, seperti penetapan harga yang adil, perlakuan yang sama terhadap semua pihak, dan kejelasan mengenai hak dan kewajiban masing- masing pihak. 3. Kemaslahatan (maslahah) Jawab : asas kemaslahatan (maslahah) dalam transaksi syariah menekankan pentingnya mencapai kebaikan dan manfaat yang berdimensi duniawi dan ukhrawi, material dan spiritual, serta individual dan kolektif. Kemaslahatan yang diakui harus memenuhi dua unsur, yaitu kepatuhan syariah (halal) serta bermanfaat dan membawa kebaikan (thayyib) dalam semua aspek secara keseluruhan yang tidak menimbulkan kemudaratan. 4. Keseimbangan (tawazun) Jawab : asas keseimbangan (tawazun) dalam transaksi syariah adalah prinsip yang menekankan pentingnya menjaga keseimbangan dalam transaksi. Prinsip ini mengharuskan pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi untuk mempertimbangkan keseimbangan antara keuntungan dan risiko yang ada serta memilih transaksi yang seimbang dalam hal keuntungan dan risikonya. Prinsip keseimbangan ini bertujuan untuk menciptakan transaksi yang adil, seimbang, dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat serta memperhatikan aspek moral dan etika yang ada dalam islam. 5. Universalisme (syumuliyah) Jawab : asas universalisme ( syumuliyah ) dalam transaksi syariah adalah seperangkat prinsip yang menekankan pentingnya transaksi yang tidak melanggar hukum universal dan prinsip fundamental islam. Prinsip ini mengharuskan pihak - pihak yang bertransaksi untuk menjunjung tinggi standar moral dan etika dalam bertransaksi serta memastikan bahwa transaksi tersebut tidak merugikan pihak lain atau lingkungan hidup . Teori asas universalisme ( syumuliyah ) juga menegaskan bahwa transaksi syariah dapat dilakukan oleh , dengan , dan untuk semua pihak yang sepakat tanpa harus mengubah keyakinan agama , filosofi , atau sosialnya sesuai dengan prinsip alamin kecil rahmatan lil alamin ( rahmat bagi semua makhluk hidup ).
No. 3. Akuntansi syariah vs akuntansi kapitalis (konvensinal)
jelaskan dan disertakan contoh yang anda ketahui di dalam usaha- usahanya : Jawab : A. Akuntansi syariah Dalam usaha akuntansi syariah, terdapat hal yang harus diperhatikan: • Mengacu pada prinsip-prinsip syariah yang merujuk pada al- qur’an, assunnah, ijma, dan qiyas. • Menekankan pada akad atau transaksi yang bersesuaian dengan prinsip-prinsip syariah. • Menjaga keseimbangan dalam transaksi agar adil dan seimbang bagi semua pihak yang terlibat. • Mencapai kebaikan dan manfaat yang berdimensi duniawi dan ukhrawi, material dan spiritual, serta individual dan kolektif. • Tidak melanggar nilai-nilai universal dan prinsip-prinsip dasar yang ada dalam islam. Contoh : penerapan akuntansi syariah dalam usaha antara lain adalah pada perbankan syariah, entitas keuangan syariah, dan perusahaan yang menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam bisnisnya. Penerapan akuntansi syariah bertujuan menyusun informasi akuntansi berupa laporan keuangan yang sesuai dengan transaksi yang dijalankan di entitas syariah, sehingga tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah yang ada.
B. Akuntansi kapitalis (konvensinal)
Dalam usaha akuntansi kapitalis (konvensional), terdapat hal yang harus diperhatikan : • Mengacu pada prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum dan diakui secara internasional. • Menekankan pada pengukuran kinerja keuangan dan pencatatan transaksi yang akurat dan tepat waktu. • Menjaga keseimbangan antara keuntungan dan risiko dalam transaksi agar adil dan seimbang bagi semua pihak yang terlibat. • Mencapai tujuan keuangan dan bisnis yang diinginkan oleh perusahaan. • Tidak melanggar peraturan dan hukum yang berlaku. Contoh : penerapan akuntansi kapitalis (konvensional) dalam usaha antara lain adalah pada perusahaan-perusahaan yang menerapkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum dan diakui secara internasional dalam bisnisnya. Penerapan akuntansi kapitalis bertujuan untuk menyusun informasi akuntansi berupa laporan keuangan yang sesuai dengan transaksi yang dijalankan di perusahaan, sehingga dapat memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu bagi para pengguna laporan keuangan seperti investor, kreditur, dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya