Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Musyawarah

Secara etimologi, kata “musyawarah” berasal dari bahasa Arab, yaitu kata syawara-
tasy’uru-musyawarah atau syura. Kata itu mengandung arti petunjuk, tanda, nasihat
dan pertimbangan. Musyawarah adalah sebuah kata kerja yang dibendakan atau
masdar. Musyawarah berarti saling memberi sebuah petunjuk, isyarat, pertimbangan.
Musyawarah memiliki makna timbal balik dan mutual.
Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musyawarah adalah
pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian
masalah. Musyawarah dilakukan melalui sebuah perundingan. Selain itu, musyawarah
juga dapat dilakukan melalui proses pembukaan.

Musyawarah adalah bagian dari demokrasi. Oleh karena itu, musyawarah masih
sering dilakukan di tengah masyarakat, mulai dari golongan muda hingga golongan
tua. Dalam dunia politik, musyawarah diartikan sebagai proses untuk mencurahkan
segala potensi dan akal supaya dapat dipilih satu pikiran yang paling benar. Pilihan
atau keputusan dalam proses musyawarah harus diterima dan menjadi tanggung
jawab setiap peserta musyawarah.

Tujuan dan Manfaat Musyawarah


Seperti yang sudah disinggung di atas, musyawarah dilakukan dengan tujuan untuk
mencapai kesepakatan bersama, sehingga suatu keputusan yang diperoleh dapat
dijalankan oleh semua anggota dengan penuh rasa tanggung jawab.

Selain mencapai kesepakatan bersama, musyawarah memiliki banyak manfaat


lainnya, misalnya melatih seseorang untuk berani mengemukakan pendapat dan
menguraikannya secara jelas, sehingga mudah dimengerti oleh pendengar. Melalui
musyawarah, suatu masalah juga dapat segera terselesaikan dengan
mengedepankan keadilan dan bisa menguntungkan semua pihak.

Secara umum, manfaat dari pelaksanaan musyawarah antara lain:

 Mengetahui kompetensi dari setiap peserta musyawarah terhadap


permasalahan yang dibahas;
 Memantapkan suatu pendapat yang telah diusulkan setelah mendapatkan
berbagai analisis dari para peserta musyawarah;
 Mempersatukan setiap orang dalam satu pendapat;
 Memilih suatu pendapat yang paling adil dan benar.
Selain melaksanakan perintah wajib sebagaimana dipraktekkan oleh nabi
Muhammad Saw, tujuan dari musyawarah menurut pandangan Islam antara lain:

 Menyalurkan berbagai aspirasi masyarakat sebagai hak mereka dalam


mengeluarkan pendapat
masing-masing;
 Mewadahi masyarakat dalam menyalurkan pendapat, ide, atau gagasan
untuk dikonsumsikan sebagai kemaslahatan bersama;
 Hasil keputusan musyawarah untuk kepentingan atau kemslahatan umum;
 Terhindar dari lahirnya keputusan penguasa secara sewenang-wenang
atau absolut;
 Mendidik semua elemen masyarakat dan berperan serta dalam kehidupan
bernegara atau berorganisasi;
 Menanamkan rasa persaudaraan yang dilandasi keimanan kepada Allah
SWT;
 Menemukan jalan keluar yang terbaik;
 Mencegah lahirnya keputusan yang merugikan kepentingan umum atau
rakyat.

Nama kelompok
Muhammad subahan
Rofi’ hidayatullah
Jamik adama sholihin
Afrizal akbar
Sigit harianto

Anda mungkin juga menyukai