Anda di halaman 1dari 1

Aturan Papan Praktik

Mahesa Paranadipa M
Staf Pengajar Etik dan Hukum Kesehatan, Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Indonesia

PERTANYAAN: kesehatan berdasarkan ijin yang diberikan ukuran yang sewajarnya dipasang di bagian
depan/dinding lorong masuk.
Saya seorang dokter umum yang berpraktik di oleh pemerintah. Jika si pemberi layanan
„ Hanya mencatumkan gelar akademis atau
Kalimantan Selatan. Saat ini saya hanya praktik merupakan bagian dari sebuah institusi sebutan profesi yang berhubungan dengan
di puskesmas dan praktik pribadi. Namun pemberi layanan, maka kewajiban pemberian pelayanan medis.
saat ini saya masih bingung mengenai aturan informasi juga melekat pada manajemen atau „ Tanpa menyertakan embel-embel ajakan
papan praktik bagi dokter. Karena saya melihat penanggung jawab institusi. apapun.
papan praktik sejawat lain berbeda-beda, Untuk tenaga kesehatan lain, seperti
bahkan ada papan praktik yang menggunakan Melihat lemahnya pertimbangan masyarakat perawat maupun bidan, dengan terbitnya
neonbox bertuliskan BPJS Kesehatan. Mohon terhadap pemilihan pelayanan kesehatan Undang-Undang No.38 tahun 2014 tentang
pencerahan terkait hal tersebut. Terima kasih yang bermutu, aturan mengenai perijinan Keperawatan, disebutkan jelas pada Pasal 21
tenaga kesehatan serta informasinya menjadi tentang keharusan perawat yang menjalankan
JAWABAN: sangat penting. Sudah banyak peraturan praktik mandiri harus memasang papan nama
Pada pasal 7 UU No.36 tahun 2009 tentang perundangan-undangan yang mengatur Praktik Keperawatan. Hal ini sejalan dengan
Kesehatan disebutkan : Setiap orang berhak tentang praktik tenaga kesehatan. kewajiban yang tertera pada UU No.36
untuk mendapatkan informasi dan edukasi tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan yang
tentang kesehatan yang seimbang dan Untuk kalangan dokter, Undang-Undang juga mencantumkan kewajiban memasang
bertanggung jawab. Dan jika mengenai No.29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran papan nama praktik, yaitu pada Pasal 47
informasi publik, kita telah memiliki Undang- telah mewajibkan pemasangan papan praktik. yang berbunyi Tenaga Kesehatan yang
Undang No. 14 tahun 2008 tentang Pada Pasal 41 ayat (1) yang berbunyi Dokter menjalankan praktik mendiri harus memasang
Keterbukaan Informasi Publik. Dalam hal ini, atau dokter gigi yang telah mempunyai surat papan nama praktik.
keterbukaan mengenai informasi fasilitas izin praktik dan menyelenggarakan praktik
pelayanan serta sumber daya manusianya kedokteran sebagaimana dimaksud dalam Penelusuran lebih rinci terkait papan
menjadi kewajiban penyelenggara pelayanan Pasal 36 wajib memasang papan nama praktik praktik tenaga kesehatan lain hingga saat
kesehatan. Walaupun undang-undang ini kedokteran. Sanksi pidana bagi yang sengaja ini belum diperoleh. Permenkes No. HK.
lebih melekat pada badan publik, lebih tidak memasang papan nama disebutkan di O2.02/MENKES/148/2010 tentang Izin dan
ditekankan pada fasilitas kesehatan yang Pasal 79, meskipun sanksi pidana kurungan Penyelenggaraan Praktik Perawat juga tidak
merupakan badan publik. telah dihapus berdasarkan putusan memuat lebih rinci aturan tentan papan
Mahkamah Konstitusi tahun 2007. nama praktik. Namun jika merujuk kepada
Mempertimbangkan aspek sosiologi hukum, penerapan aturan papan praktik dokter
penyusun UU Kesehatan memahami bahwa Selain UU Praktik Kedokteran, Peraturan berdasarkan ketentuan kode etik maka aturan
masyarakat tidak melihat batasan pemberi Menteri Kesehatan RI No.2052 tahun 2011 lebih rinci papan praktik tenaga kesehatan
pelayanan kesehatan, namun masyarakat tentang Izin Praktik Kedokteran, pada Pasal seyogyanya memiliki substansi norma yang
lebih mengutamakan jaminan atas keamanan, 26 ayat (2) disebutkan papan nama harus sama.
mutu, serta terjangkaunya pelayanan memuat nama dokter atau dokter gigi, nomor
kesehatan. Dengan kata lain, masyarakat tidak STR, dan nomor SIP. Perdebatan muncul terkait penyebutan kata
begitu mempedulikan si pemberi pelayanan hanya “praktik mandiri” yang diharuskan
itu seorang dokter, perawat, bidan, mantri, Organisasi profesi dokter, yaitu Ikatan Dokter memasang papan nama praktik, apakah
atau pengobat tradisional sekalipun, yang Indonesia, melalui Kode Etik Kedokteran praktik di fasilitas kesehatan seperti puskesmas
terpenting adalah mereka bisa memperoleh Indonesia (KODEKI) memberi ketentuan terkait atau rumah sakit wajib memasang papan
kesembuhan. Dengan tingkat pendidikan yang papan nama praktik dokter sebagai berikut : nama praktik? Jika menggunakan prinsip
beraneka ragam, pertimbangan masyarakat „ Papan praktik ukuran maksimum 60x90 cm, mengedepankan kepentingan pasien atau
untuk memperoleh pelayanan kesehatan pun dasar putih, huruf hitam, wajib mencantumkan masyarakat, maka setiap fasilitas kesehatan
menjadi sangat lemah, ditambah informasi nama, jenis spesialisasi, nomor SIP, waktu praktik, seharusnya mencatumkan informasi tenaga
yang berisi edukasi maupun promosi masih nomor rekomendasi IDI, dan menggunakan kesehatan yang berpaktik di fasilitasnya.
sangat jarang sampai ke hadapan masyarakat. penerang sewajarnya. Informasi yang dimaksud harus memuat
„ Bagi praktik perorangan, dipasang di
dinding bangunan bagian depan atau unsur legalitas serta kompetensi yang dimiliki
Maka menjadi kewajiban dari pemberi dipancangkan di tepi jalan. Untuk rumah sakit, oleh tenaga kesehatan tersebut. Hak publik
layanan kesehatan untuk memberi informasi puskesmas, klinik bersama, kantor kesehatan seharusnya menjadi perhatian seluruh
shahih akan keabsahan si pemberi pelayanan merupakan papan nama kolektif dengan penyelenggara pelayanan kesehatan.
Alamat Korespondensi email: mahesa.98@gmail.com

870 CDK-270/ vol. 45 no. 11 th. 2018

Anda mungkin juga menyukai