Jurnal Refleksi

Dwiminggu Modul 3.2

PEMIMPIN DALAM
PENGELOLA SUMBER DAYA

PUTRI WID
YA SARI, S
CGP ANGKSDN 20 PIAI .Pd
ATAN 9 TA
HUN 2023
 Model 4F

Fact Findings
Peristiwa pembelajaran

Feeling Future
Perasaan Penerapan
 1.Fact (Peristiwa)
Modul 3.2 berisikan tentang Pemimpin dalam pengelola sumber daya.
Kegiatan diawali dengan melakukan aktifitas di LMS dengan alur
MERDEKA.
1. Mulai dari diri : mengetahui kemampuan awal mengenai ekosistem
biotik dan abiotik yang ada di sekolah
2. Eksplorasi konsep : memahami 7 modal utama yang ada di sekolah
3. Ruang Kolaborasi : mengidentifikasi berbagai sumber daya di
daerah dan menjelaskan pemanfaatannya
4. Demonstrasi Kontekstual : menganalisis video dengan alur BAGJA
 1.Fact (Peristiwa)
5. Elaborasi pemahaman : mengelaborasi pemahaman
mengenai Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya
6. Koneksi antar Materi : menghubungkan materi modul 3.2
dengan modul-modul yang didapatkan sebelumnya
7. Aksi nyata : mengidentifikasi aset/kekuatan/sumber daya
yang dimiliki sekolah bersama warga sekolah
2. Feeling (Perasaan)

Saya merasa sangat bersemangat dalam mengikuti

setiap tahapan pembelajaran. Saling berbagi
pengetahuan dan pengalaman bersama rekan CGP
lainnya terkait mater pada modul ini, yaitu materi
Pendekatan Kekurangan/ Masalah, Pendekatan
Berbasis Aset/Kekuatan, dan tujuh aset utama dalam
pengembangan sebuah komunitas
3. Finding (Pembelajaran)
Proses pembelajatan banyak memberikan pengetahuan
terkait konsep ekosistem biotik dan abiotik. Dalam sebuah
komunitas, komponen biotik dan abiotik saling berinteraksi
dan saling membutuhkan satu sama lain.
Pendekatan berbasis Aset/Kekuatan dapat digunakan
dalam mengembangkan atau menjalankan program
sekolah berdasarkan aset sekolah yang dianalisis melalui 7
modal utama, yaitu modal manusia, sosial, politik, fisik,
lingkungan/alam, finansial, agama dan budaya.
4. Future (Penerapan)

Pendekatan berbasis aset dalam meningkatkan mutu

dan layanan pembelajaran memungkinkan tercapainya
tujuan pembelajaran
selalu fokus pada kekuatan sehingga bisa
menjadikannya inspirasi sebagai modal dasar
melakukan peraktik baik di sekolah
Terima
Kasih!