DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CERME
Jalan Raya Cerme Kidul No. 52 Telp. (031) 7990007
Email : cermepkm@yahoo.co.id
GRESIK – 61171
5). Jari – jari diletakkan di lantai, kemudian tumit diangkat dan buat
gerakan memutar dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak
10 kali.
6) Kemudian angkat salah satu lutut kaki. Lalu gerakan jari – jari kaki
ke depan kemudian turunkan kembali secara bergantian ke kiri dan ke
kanan. Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali.
8) Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi sama seperti pada langkah
ke-8. Namun gunakan kedua kaki kanan dan kiri secara bersamaan.
Ulangi gerakan tersebut sebanyak 10 kali.
13) sebagian Koran disobek menjadi kecil – kecil dengan kedua kaki.
14) Pindahkan kumpulan sobekan – sobekan tersebut dengan kedua
kaki lalu letakkan sobekan kertas pada bagian kertas Koran yang utuh
tadi.
15) lalu bungkus semua sobekan – sobekan tadi dengan kedua kaki
kanan dan kiri menjadi bentuk bola.
Senam kaki diabetes mellitus ini dilakukan 2 kali sehari selama 3 hari
akan berdampak pada peningkatan sensitivitas kaki pada pasien
diabetes mellitus tipe 2 (Khaerunnisa, 2019). Pernyataan tersebut
didukung oleh penelitian masita (2020) yang menyatakan bahwa
orang yang berdiam diri atau kurang bergerak akan lebih berisiko
menderita diabetes mellitus dibandingkan dengan yang banyak
aktivitas fisik.
Referensi
Saragih, L., Faruq Afifuddin, M., Subekti, I., & Septiasih, R. (2020).
Pengaruh Rawat Luka Gangrene Terhadap Pencegahan Tindakan
Amputasi Dan Penurunan Tingkat Kecemasan. JUrnal Keperawatan
Terapan (e-Journal), 06(01), 27–35.
kadar gula darah pasien diabetes melitus tip. Jurnak Cendikia Muda,
1, 512–522.
Saragih, L., Faruq Afifuddin, M., Subekti, I., & Septiasih, R. (2020).
Pengaruh Rawat Luka Gangrene Terhadap Pencegahan Tindakan
Amputasi Dan Penurunan Tingkat Kecemasan. JUrnal Keperawatan
Terapan (e-Journal), 06(01), 27–35.
SEMBOYAN PROMKES
” MARI MENUJU MASA MUDA SEHAT, HARI TUA
NIKMAT DENGAN PERILAKU CERDIK”
Jawab:
Kontrol rutin bila ada kekurangan zat sinofial ke dokter
Lakukan aktifitas fisik ringan(senam kaki diabet) secara rutin untun
mencegahdeformitas tulang yang lebih parah
Jawab :
Ada, konsumsi obat golongan kortikosteroid menyebabkan
osteoporosis atau keropos tulang.
Penutup
Ditutup dengan bacaan Doa
Kesimpulan Peserta yang hadir antusias dan aktif, berjanji akan hadir lagi di
kegiatan berikutnya, akan melakukan senanm di rumah secara
teratur.
Evaluasi aktifitas fisik peserta di rumah
Rekomendasi Kepala Puskesmas
Pelaksana Kegiatan
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Cerme Notulis,