PEMILIHAN MAHASISWA
BERPRESTASI
Perguruan Tinggi Muhammadiyah
Aisyiyah (PTMA)
2024
A. LATAR BELAKANG
Tujuan pendidikan tinggi yang utama adalah mengembangkan potensi mahasiswa agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk
kepentingan bangsa. Selain itu, untuk menghasilkan lulusan yang menguasai cabang ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing
bangsa.
Dengan demikian, melalui fasilitasi perguruan tinggi, mahasiswa sebagai insan dewasa
harus dapat mengembangkan potensi secara maksimal agar dapat memenuhi tuntutan
sebagaimana diuraikan di dalam tujuan pendidikan tinggi.
Mahasiswa diharapkan memiliki kecerdasan komprehensif yang menyeimbangkan
antara hard skills dan soft skills. Kemampuan ini dapat diperoleh mahasiswa melalui kegiatan
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Salah satu kegiatan yang dapat mendukung hal
tersebut yaitu Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) Se-Perguruan Tinggi
Muhammadiyah dan „Aisyiah (PTMA). Dalam Pilmapres PTMA ini akan diseleksi mahasiswa
yang memiliki prestasi unggul dan membanggakan pada ketiga kegiatan tersebut secara selaras
dan seimbang.
Dengan diselenggarakannya Pilmapres PTMA diharapkan setiap Perguruan Tinggi
Muhammadiyah dan „Aisyiah (PTMA) melakukan identifikasi dan memberi penghargaan
kepada mahasiswa yang berprestasi unggul dan membanggakan secara berkesinambungan.
Untuk itu perguruan tinggi Muhammadiyah dan „Aisyiah (PTMA) diharapkan memiliki
kebijakan yang mendorong pengembangan ketiga kegiatan tersebut.
B. TUJUAN
1. Memilih dan memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang meraih prestasi tinggi
dalam kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
2. Memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan kurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler sebagai wahana menyinergikan hard skills dan soft
skills mahasiswa.
3. Mendorong perguruan tinggi untuk mengembangkan budaya akademik yang dapat
memfasilitasi mahasiswa mencapai prestasi yang membanggakan secara
berkesinambungan
1
C. MANFAAT
Dalam rangka mengembangkan budaya akademik, mendorong daya saing sumberdaya
manusia, dan membudayakan apresiasi terhadap prestasi/capaian mahasiswa PTMA,
PUSPRESMA PTMA setiap tahun menyelenggarakan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi.
D. SASARAN
Sasaran Peserta Pemilihan Mahasiswa Berprestasi PTMA harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut.
Terdaftar pada PD-Dikti dan aktif sebagai mahasiswa maksimal semester VIII untuk
program sarjana dan diploma;
1. Berusia tidak lebih dari 23 tahun pada tanggal 1 Januari 2024 yang dibuktikan
dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau setara;
2. Belum pernah menjadi finalis Pilmapres PTMA dan Pilmapres Tingkat Nasional;
3. Melampirkan surat pengantar dari pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan
(Wakil Rektor/Ketua/Direktur) yang menyatakan bahwa yang bersangkutan merupakan
wakil resmi mahasiswa berprestasi dari perguruan tingginya. Setiap perguruan tinggi
hanya dapat mengirimkan maksimal 4 delegasi, dengan rincian 2 (dua) orang
mahasiswa p a d a Program Sarjana, serta 2 (dua) o r a n g mahasiswa maksimal
pada Program Diploma.
E. PENYELENGGARA
Pilmapres diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Mahasiswa (Puspresma) PTMA
bekerjasama dengan host Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dan Co-host
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Tahap-tahap seleksi meliputi
Pendaftaran Peserta, Unggah Berkas Seleksi I dan Seleksi II.
1. Pendaftaran Peserta
Peserta yang dinyatakan lolos seleksi di tingkat perguruan tinggi melakukan
pendaftaran secara daring melalui laman http://pilmapres-ptma.umy.ac.id/ dengan
tahapan mengunggah kelengkapan dokumen sebagai berikut.
a. Formulir pendaftaran akun peserta Pilmapres PTMA Tahun 2024 pada link berikut
ini https://s.umj.ac.id/PendaftaranPILMAPRESPTMA2024
b. Pengisian data diri peserta dan unggah berkas secara lengkap pada link
http://pilmapres-ptma.umy.ac.id/ dengan format sebagaimana tabel 1 berikut ini.
2
Nama :
NIK/KITAS :
Tempat, Tanggal Lahir :
NIM :
No. HP (Akun WhatsApp Aktif) :
Alamat E-mail :
Program Pendidikan (Sarjana/Diploma) :
Program Studi :
Semester ke :
IPK Saat Ini :
Kode Perguruan Tinggi : Sesuai PD Dikti
Perguruan Tinggi :
Alamat Perguruan Tinggi :
No. Telepon Perguruan Tinggi :
Alamat E-mail Perguruan Tinggi :
Pas Foto (Berwarna) : (unggah)
Scan KTM : (unggah)
Scan KTP : (unggah)
Surat Pengantar dari Perguruan Tinggi : (unggah)
Data Portofolio CU : (unggah)
Naskah GK/PI : (unggah)
Video Bahasa Inggris : (unggah)
Tabel 1. Borang Pendaftaran Peserta (diisi secara daring)
c. Surat pengantar dari perguruan tinggi yang ditandatangani oleh pejabat bidang
kemahasiswaan di tingkat perguruan tinggi, bukan tingkat fakultas/prodi/jurusan
yang diunggah pada .
d. Mengisi portofolio Capaian Unggulan (CU) Wajib dilegalisasi yang dilampiri
bukti pendukung. Pengunggahan CU dilakukan satu-persatu dan urut berdasarkan
7 bidang CU yang dapat dilihat dalam Lampiran 1;
e. Mengunggah naskah Gagasan Kreatif (GK) untuk program Sarjana dan naskah
Produk Inovatif (PI) untuk program Diploma Wajib Ada Halaman Pengesahan.
Naskah GK dan naskah PI ditujukan
3
untuk menyelesaikan masalah pembangunan yang berkaitan dengan Sustainable
Development Goals (SDG‟s) dan Revolusi Industri 4.0. Naskah GK untuk Program
Sarjana dapat berupa konsep/strategi. Naskah PI untuk Program Diploma berupa
produk dapat dalam bentuk prototipe/desain/sistem/model. Detail penyusunan
naskah GK Program Sarjana serta naskah PI Program Diploma dapat dilihat dalam
Lampiran 3.
f. Mengunggah Link video bahasa inggris yang sebelumnya telah diunggah pada
Youtube. Detail ketentuan video bahasa inggris dapat dilihat dalam Lampiran 6.
2. Seleksi I Berkas Pilmapres PTMA 2024
Pada seleksi I berkas Pilmapres PTMA 2024 dilakukan dengan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut ini.
a. Peserta seleksi akan mengikuti Seleksi I Berkas CU, Video, poster Gagasan
Kreatif (GK)/ Produk Inovatif (PI) dan poster Deskripsi Diri (DD) yang telah
dikelompokkan berdasarkan masing-masing wilayah liga PTMA. Sebagai hasil
Seleksi selanjutnya setiap liga ditetapkan sejumlah peserta terbaik yang akan
mengikuti Grand Final Presentasi. Kuota peserta untuk setiap wilayah liga PTMA
ditetapkan berdasarkan persentase pendaftaran Pilmapres PTMA. Detail format
poster DD dan poster GK/ Poster PI dapatdilihat pada Lampiran 8
b. Penilaian naskah GK untuk Program Sarjana serta naskah PI untuk Program
Diploma, verifikasi portofolio CU, dan penilaian bahasa Inggris berdasarkan video
presentasi berbahasa inggris oleh dewan juri.
c. Puspresma PTMA mengumumkan peserta yang lolos Seleksi pada sosial media
Instagram https://www.instagram.com/puspresmaptma/ (Puspresma) dan
https://www.instagram.com/umjcampus/ (UMJ)
3. Grand Final
Grand Final Pilmapres PTMA Tahun 2024 merupakan tahap akhir seleksi
Pilmapres PTMA untuk menentukan para pemenang. Finalis akan diundang untuk
mengikuti presentasi berbahasa inggris secara daring melalui zoom meeting.
Berikut adalah rangkaian kegiatan dalam Grand Final Pilmapres PTMA
Tingkat Nasional.
4
a. Juri mengamati dan menilai hal-hal berikut.
1) Sikap dan perilaku finalis;
2) Portofolio CU melalui wawancara dengan sarana bantu poster Deskripsi Diri
untuk menggali informasi keunggulan finalis pada bidang tertentu-rubrik
penilaian portofolio CU melalui wawancara dapat dilihat pada Lampiran 2;
3) GK/PI yang diungkapkan secara lisan dalam bahasa inggris dengan alat bantu
poster GK/PI-rubrik penilaian GK/PI dapat dilihat pada Lampiran 5;
4) Kemampuan berpikir kritis, kreativitas, inisiatif, kepercayaan diri,
kepemimpinan, dan komunikasi, termasuk komunikasi dalam bahasa Inggris-
rubrik penilaian komunikasi dalam bahasa Inggris dapat dilihat pada Lampiran
7.
b. Juri merekomendasikan para pemenang untuk ditetapkan sebagai pemenang.
c. Panitia mengumumkan dan memberikan penghargaan kepada para pemenang.
F. JADWAL PELAKSANAAN
Jadwal pelaksanaan kegiatan Pilmapres PTMA Tahun 2024 dengan metode daring
(online). Pedoman penilaian didasarkan pedoman pelaksanaan Pilmpares Puspresnas Tahun
2024. Jadwal pelaksanaan Pilmapres PTMA 2024 ditampilkan dalam tabel berikut.
5
4 Seleksi I 02
April 2024
5 Technical meeting 03
April 2024
G. SISTEM PENILAIAN
Sistem penilaian Pilmapres PTMA dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari
Seleksi Berkas, hingga presentasi pada Grand Final.
6
1. Penilaian Seleksi Berkas
Aspek penilaian pada Seleksi Tahap 2 meliputi nilai CU, nilai GK/PI, dan nilai
kemampuan bahasa Inggris (BI) berdasarkan video presentasi berbahasa Inggris
dengan komposisi masing-masing nilai adalah sebagai berikut.
a. Program Sarjana
Nilai CU : 45%
Nilai GK/PI : 35%
Nilai BI : 20%
b. Program Diploma
Nilai CU : 40%
Nilai GK/PI : 40%
Nilai BI : 20%
2. Penilaian Grand Final
Aspek penilaian pada Babak Final meliputi nilai presentasi GK/PI melalui
media poster GK/PI, nilai wawancara CU melalui media poster DD, nilai kemampuan
komunikasi dalam bahasa Inggris, dan nilai kepatutan yang meliputi integritas,
stabilitas emosi, dan bebas paham radikal. Komposisi nilai pada seleksi Final adalah
sebagai berikut.
a. Program Sarjana
Nilai CU : 45%
Nilai GK/PI : 35%
Nilai BI : 20%
b. Program Diploma
Nilai CU : 40%
Nilai GK/PI : 40%
Nilai BI : 20%
Selanjutnya nilai-nilai yang diperoleh dari Seleksi Tahap 1 dan Babak Final
direkapitulasi dengan komposisi penilaian akhir sebagai berikut.
Nilai Gabungan Tahap 1 : 30%
Nilai Gabungan Babak Final : 70%
7
Penetapan pemenang dilakukan dengan mengikutsertakan hasil kategorisasi
nilai kepatutan.
Nilai Akhir = (Nilai Gabungan Tahap 1 x 0,3) + (Nilai Gabungan Babak Final x 0,7)
H. BIAYA PENDAFTARAN
Biaya pendaftaran Rp 150.000 (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah) tiap peserta ke
bank BSI dengan nomor rekening 7093442398 a.n Fatimah Sari Siregar paling lambat Selasa,
26 Maret 2024 jam 12.00 WIB . Peserta melakukan konfirmasi pembayaran dengan
mengirimkan bukti pembayaran dengan format: Nama_Sarjana/Diploma_Semester_Nama
Perguruan Tinggi ke narahubung.
I. NARAHUBUNG
1. Arif : 089506104826 (PUSPRESMA)
2. Awaliah: 081221608506 (PUSPRESMA)
8
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Petunjuk Pengisian dan Penilaian Portofolio Capaian Unggulan
A. Penjelasan Umum
1. Capaian Unggulan (CU) adalah hasil istimewa yang mendapat pengakuan dan
diperoleh selama menjadi mahasiswa baik dari kegiatan intrakurikuler, kokurikuler,
maupun ekstrakurikuler. Kegiatan yang menghasilkan capaian unggulan
dikelompokkan ke dalam tujuh bidang utama sebagai berikut.
a. Kompetisi, merupakan wujud capaian meraih gelar kejuaraan (dapat berupa
lomba bidang penalaran, olahraga, kesenian, keagamaan, atau sejenisnya).
b. Pengakuan, merupakan wujud capaian dalam suatu event tertentu, misalnya
menjadi narasumber atau pembicara, pelatih, juri, wasit, moderator, atau
sejenisnya.
c. Penghargaan, merupakan wujud capaian atas dedikasi atau keberhasilan
berinovasi yang memberikan dampak positif bagi lingkungan serta diberikan
oleh lembaga resmi (misalnya penghargaan berupa HaKI) atau masyarakat.
d. Karier Organisasi, merupakan wujud capaian karier di bidang organisasi
kemahasiswaan atau organisasi kemasyarakatan berupa Ketua, Wakil Ketua,
Sekretaris, Bendahara, atau satu tingkat di bawah pengurus harian.
e. Hasil Karya, merupakan wujud capaian prestasi berupa buku ber- ISBN (buku
referensi, buku ajar, novel, kumpulan puisi atau buku karya sastra, kumpulan
lukisan, dan sejenisnya), artikel ilmiah yang sudah diterbitkan, karya seni, karya
desain, temuan model, aplikasi komputer, produk inovatif, karya film, atau
sejenisnya. Hasil karya yang dimaksud bukan karya yang dikompetisikan.
f. Pemberdayaan atau Aksi Kemanusiaan merupakan wujud capaian kegiatan
pengabdian kepada masyarakat yang memberikan dampak positif bagi
masyarakat/lingkungan, baik berupa pemrakarsa, koordinator, atau peserta.
g. Kewirausahaan, merupakan wujud capaian di bidang wirausaha yang
memberikan dampak kesejahteraan kepada komunitasnya.
Note: Dalam mengunggah CU dilakukan satu-persatu beserta buktinya dan
urut berdasarkan 7 bidang utama.
2. Kegiatan yang dilakukan event organizer dan dapat diikuti oleh siapa saja asal
membayar sejumlah biaya tidak dianggap sebagai capaian unggulan.
9
3. Publikasi karya di dunia maya tidak langsung berarti diterima atau dimanfaatkan
oleh masyarakat internasional.
4. Melalui google form nantinya peserta mengajukan maksimal 10 CU. Untuk tiap
bidang, peserta hanya boleh mengajukan maksimal 4 CU yang dapat berkombinasi
untuk menghasilkan skor setinggi mungkin.
5. Setiap CU hanya boleh digunakan untuk 1 bidang.
6. CU yang mendapat skor hanyalah CU yang dilengkapi Pengesahan Capaian
Unggulan (PCU).
a. PCU adalah fotokopi SK/Piagam/Sertikat atau alat bukti lainnya yang dibubuhi
stempel PT dan tanda tangan pejabat yang berwenang (untuk menerangkan
bahwa fotokopi itu dibuat sesuai dengan aslinya).
b. Tiap PCU harus dialihwujudkan menjadi dokumen digital dalam format JPG
dan diberi nama file CUXX_Nama_Semester_NamaPT_KodeCU, contoh:
Sartika_IV_UMJ_1A1
7. Dalam web simawa Pilmapres PTMA ada beberapa lampiran yang harus diunggah
dengan melampirkan bukti capaian dan URL untuk diunggah pada laman yang
disediakan dalam bentuk file pdf/jpg/png. Berikut merupakan petunjuk membuat
data portofolio CU.
a. File merupakan file yang digunakan dalam membuat data portofolio capaian
unggulan (CU) dengan cara mengisi data CU sesuai bidang disertai dengan link
bukti capaian. File ini dapat diunggah pada link berikut.
http://pilmapres-ptma.umy.ac.id/
b. Untuk proses pengisian agar berpedoman pada Tabel Kategorisasi Capaian
Unggulan serta Tabel Kodifikasi (Coding) dan Skor Capaian Unggulan
c. Peserta disarankan memberikan penamaan File Bukti CU dengan format:
CU01_Nama_NamaPT_Sarjana/Diploma_Semester
CU02_Nama_NamaPT_Sarjana/Diploma_Semester
Dan seterusnya
Contoh: CU01_Wulan Ndari_UMJ_Sarjana_IV
B. Kategori, Kodifikasi dan Skor Capaian Unggulan
Di tiap bidang kegiatan ada beberapa kategori. Kriteria untuk menetapkan
kategori bidang capaian unggulan dimuat dalam tabel di bawah ini.
10
Bidang
Kategori A/ Kategori B/ Kategori C/ Kategori D/ Kategori E/
Internasional Regional Nasional Provinsi Lokal PT
Peserta harus Peserta harus Peserta harus Peserta harus Tidak ada
merupakan merupakan merupakan utusan merupakan nilai untuk
utusan yang utusanyang yang mewakili utusan yang kompetisi
mewakili negara. mewakili daerah mewakili tingkat
negara. kampus. perguruan
Minimal harus tinggi.
Minimal harus adawakil dari 3 Minimal harus
Kompetisi
ada wakil dari 3 negaradi suatu Minimal harus ada ada wakil dari 3
negara di luar wilayah wakil dari 3 Perguruan
suatu wilayah regional. provinsi Tinggiberbeda.
regional. Contoh wilayah
regional adalah
ASEAN,
Asia, Asia
Pasifik,Eropa,
dll
Peserta berperan Peserta berperan Peserta berperan Peserta berperan Tidak
dalam event dalam event dalamevent dalam event ada nilai
Pengakuan
11
Diliput oleh Diliput oleh Diliput olehmedia/ Diliput oleh Diliput oleh
Hasil Karya
media/ media/ masyarakat media/ media/
masyarakat masyarakat nasional. masyarakat masyarakat
internasional. regional. provinsi. perguruan
tinggi.
Pemberdayaan & Kemanusiaan Kewirausahaan
12
Tabel Kodifikasi (Coding) dan Skor Capaian Unggulan
13
Lampiran 2. Rubrik Penilaian Portofolio CU melalui Wawancara
Bobot Skor Skor
No. Komponen Penilaian
(Persen) 6.0-10.0 Terbobot
Verifikasi:
Keaslian Data Prestasi
1. 25
Kelayakan dan Kepatutan
Kejujuran
Wawasan:
2. Penjiwaan dan Penguasaan Materi (Kompetisi dan 30
Rekognisi)
Sikap dan Perilaku:
3. 10
Ekspresi, Etika, Kepercayaan Diri
Cara Menjawab:
4. Berpikir kritis, Kreatif, Inisiatif, 20
KemampuanKomunikasi, Argumentasi
5. Kepemimpinan: 15
14
Lampiran 3. Pedoman Penulisan Gagasan Kreatif/ Produk Inovatif
A. Batasan
Yang dimaksud sebagai Gagasan Kreatif adalah karya ilmiah (10 s.d. 20
halaman) belum pernah dipublikasikan, berisi uraian yang dilandasi penalaran logis
dan data akurat untuk hal-hal berikut.
1. Mengidentifikasi permasalahan yang membutuhkan solusi
a. Identifikasi permasalahan harus dilakukan melalui analisis potensi dan
kebutuhan lingkungan yang menjadi peneriman utama manfaat pemecahan
masalah. Dalam halini, yang dimaksud dengan lingkungan penerima manfaat
dapat berupa
1) Daerah berdasarkan lokasi geografis, misalnya kabupaten, provinsi,
wilayah Indonesia Timur, atau bahkan Negara Indonesia;
2) KJomunitas dengan identitas sosial tertentu, misalnya kelompok wanita,
kelompok pencinta wayang, kelompok pengusaha muda, kelompok
nelayan, dan sebagainya;
3) Gabungan kedua kondisi di atas, misalnya nelayan Kepulauan Seribu,
mahasiswa kurang mampu dari perguruan tinggi di provinsi NTB, dan
sebagainya.
b. Identifikasi permasalahan harus didukung dengan data yang akurat dan dengan
menyebutkan sumber data.
2. Mengidentifikasi berbagai kemungkinan solusi terhadap masalah yang diajukan.
3. Memilih kemungkinan solusi terbaik.
4. Merumuskan sasaran yang berciri SMART (Specific, Measurable, Acceptable,
Realistic, dan Timed Bound) sebagai salah satu langkah awal pemecahan masalah.
5. Menjabarkan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan
kemungkinan solusi yang dianggap sebagai opsi terbaik.
6. Menjabarkan informasi tambahan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
implementasi; yang antara lain dapat meliputi
a. Struktur organisasi pelaksana gagasan;
b. Jumlah, sumber, dan cara mengumpulkan dana yang dibutuhkan mitra penting
(stakeholder) program pembangunan yang bersangkutan.
15
Sebagai karya ilmiah, gagasan yang bersangkutan harus ditulis dengan mematuhi
kaidahpenulisan karya ilmiah. Bagi peserta Program Sarjana, gagasan tertulis dapat berupa
konsep/strategi.
B. Alur Penulisan
Naskah inti (di luar sampul, lembar pengesahan, daftar isi, dan daftar
pustaka) harus disajikan mengikuti sistematika berikut.
1. Lingkup Pembahasan
a. Penegasan lingkungan penerima manfaat beserta alasan untuk memilih
lingkungan yang bersangkutan.
b. Pernyataan mengenai teori utama (kalau ada) yang digunakan sebagai dasar
kerangka analisis.
2. Identifikasi Potensi dan Kebutuhan lingkungan
a. Uraikan potensi (yang dapat dikembangkan) dari lingkungan terpilih (ajukanlah
data/fakta pendukung). Misalnya Di daerah ini terdapat banyak sekali objek
yang dapat menarik wisatawan, seperti candi, benteng peninggalan zaman
Belanda, serta makam para pahlawan. Saat ini objek-objek tersebut masih sulit
dikunjungi karena minimnya infrastruktur penunjang pariwisata seperti jalanan
ataupun rumah penginapan.
b. Daerah ini memiliki hasil bumi yang melimpah, namun belum dikelola dengan
baik.
3. Ajukanlah data/fakta yang menunjukkan perlunya kegiatan tertentu untuk mengatasi
“situasi tidak ideal” yang dialami warga lingkungan pilihan Saudara. Misalnya
a. Tingkat buta huruf di daerah ini mencapai 60% sehingga dibutuhkan usaha
terorganisasi untuk mengatasi kondisi ini.
b. Para mahasiwa kurang mampu di provinsi ini dapat terbantu jika ada pihak yang
bersedia membangun rumah tinggal yang biaya sewanya tidak berbentuk uang
tunai, melainkan kesediaan penghuni untuk melakukan aktivitas sosial.
4. Rumusan Target Pembangunan
a. Target Pembangunan adalah hasil yang ingin dicapai sehubungan dengan
potensi dan kebutuhan lingkungan.
b. Target pembangunan dapat sekadar memanfaatkan/ mengoptimalkan potensi
(jika lingkungan tidak memiliki kebutuhan khusus).
16
c. Target pembangunan juga dapat memenuhi kebutuhan lingkungan.
d. Rumusan Target Pembangunan harus berciri SMART:
1) Specific (gagasan spesifik),
2) Measurable (dapat diukur secara objektif),
3) Acceptable (disepakati dan dapat diterima sebagai sesuatu yang tidak
bertentangan dengan hukum, norma, dan moral),
4) Realistic (mungkin untuk dicapai),
5) Time-bound (punya tenggat waktu dan kapan akan dicapai).
5. Analisis untuk memilih cara pencapaian target
a. Sebuah target mungkin saja dicapai melalui berbagai cara.
b. Untuk menemukan cara yang sebaiknya dipilih, perlu lebih dahulu memikirkan
berbagai kemungkinan cara.
c. Tiap alternatif cara harus dipertimbangkan untung-ruginya berdasarkan
sejumlah kriteria (misalnya tingkat kesulitan, besarnya biaya, lamanya waktu
yang dibutuhkan, dan sebagainya).
6. Penjabaran Rencana Kerja
a. Uraikan tahap tahap utama usaha pencapaian target.
b. Rinci tiap langkah utama ke dalam langkah kerja.
c. Sertakan perkiraan waktu/jadwal kerja.
7. Penjabaran Informasi Tambahan
Uraikan tambahan informasi yang relevan dengan pelaksanaan rencana
kerja, misalnya :
a. Struktur organisasi pelaksana gagasan;
b. Jumlah, sumber, dan cara mengumpulkan dana yang dibutuhkan;
c. Mitra penting/pemangku kepentingan (stake holders) program pembangunan
yang bersangkutan.
8. Visualisasi Gagasan
Gagasan juga digambarkan dengan sebuah bagan (Bagan Visualisasi
Gagasan Kreatif) dengan tujuan pembaca lebih memahami isi dari gagasan kreatif
dengan konsep yang dikenal dengan SaHaBaT (Sasaran, Hambatan, Bantuan,
Tindakan).
17
9. Lampiran
Mahasiswa dapat mengajukan lampiran-lampiran yang dianggap perlu
dicantumkan.
18
10. Kriteria penilaian naskah GK
No Kriteria Penilaian Bobot
1 Penyajian 10
2.1 Fakta atau gejala dalam lingkungan yang menarik untuk dikaji 8
3 Kualitas Gagasan 20
1 Penyajian 15
19
2 Substansi Produk Inovatif 55
2.1 Masalah 20
2.1.1 Fakta atau gejala dalam lingkungan yang menarik untuk 7
dikaji
2.2 Solusi 35
20
Lampiran 4. Rubrik Penilaian Naskah
A. Rubrik Penilaian Naskah GK
Kriteria Rentang
No Bobot Rubrik
Penilaian Skor
1 Penyajian 10
21
pengacuan dengan tercantum lengkap dalam Daftar
kaidah/standar Pustaka sesuai dengan gaya selingkung
yang berlaku yang digunakan oleh peserta.
Sumber-sumber yang dikutip
merupakan sumber yang otoritatif,
relevan dengan gagasan kreatif, namun
8 ≤ Skor < 9 ditemukan ketidakkonsistenan dalam
penulisan tanda baca pada penulisan
sumber acuan yang dikutip dan/atau
Daftar
Sumber-sumber yang dikutip
merupakan sumber yang otoritatif,
relevan dengan gagasan kreatif, namun
ditemukan cara mengutip yang
7 ≤ Skor < 8 meragukan apakah itu kutipan langsung
atau tak langsung dan penulisan Daftar
Pustaka yang tidak bersandar pada gaya
selingkung (tidak alfabetis, tidak
lengkap, atau memuat sumber-sumber
acuan yang tidak dikutip).
Sumber-sumber yang dikutip
merupakan sumber yang otoritatif,
6 ≤ Skor < 7 tercantum lengkap dalam Daftar
Pustaka sesuai dengan gaya selingkung
yang digunakan, namun kurang relevan
dengan Gagasan/Naskah PI.
Sumber-sumber yang dikutip diragukan
merupakan sumber yang otoritatif dan
5 ≤ Skor < 6 relevan dengan Daftar Pustaka,
meskipun tercantum lengkap dalam
Daftar Pustaka sesuai dengan gaya
selingkung yang digunakan.
2 Substansi Produk 70
Inovatif
22
secara detail, namun ada satu atau
sedikit hal yang kurang relevan atau
signifikan.
Fakta atau gejala yang terdapat dalam
lingkungan yang dikaji lengkap
dipaparkan namun disajikan secara
7 ≤ Skor < 8
tidak detail ATAU ada hal yang kurang
relevan diikutsertakan dalam
fakta atau gejala yang dipaparkan.
23
lingkungan dilakukan secara kurang
sistematis dan ditemukan beberapa hal
yang menjadi masalah yang tidak
relevan dengan fakta atau gejala
sepenuhnya relevan dengan fakta atau
gejala.
Identifikasi permasalahan tidak
dilakukan atau dilakukan namun sangat
sedikit yang dipaparkan karena dari
5 ≤ Skor < 6 paparan fakta atau gejala di lingkungan
langsung dirumuskan masalah tanpa
adanya upaya mengidentifikasi
masalah-masalah yang spesifik dalam
data atau gejala.
Rumusan masalah dipaparkan secara
lengkap dan relevan dengan masalah-
masalah yang teridentifikasi.
9 ≤ Skor ≤ 10 Pertanyaan- pertanyaan yang
menjabarkan rumusan masalah relevan
satu dengan yang lain yang
menunjukkan sistematika tahap-tahap
pemecahan masalah.
Rumusan masalah dipaparkan secara
lengkap dan relevan dengan masalah-
masalah yang teridentifikasi, namun
Rumusan masalah ditemukan sedikit hal dalam
8 ≤ Skor < 9
sebagai hasil pertanyaan-pertanyaan yang
2.3 10
identifikasi menjabarkan masalah yang kurang
masalah relevan atau meragukan untuk
dicarikan solusinya.
Rumusan masalah dipaparkan secara
lengkap, namun ditemukan beberapa hal
dalam pertanyaan-pertanyaan yang
7 ≤ Skor < 8 menjabarkan masalah yang kurang
relevan atau meragukan sebagai bagian
dari pertanyaan yang signifikan untuk
dicarikan solusinya.
Rumusan masalah langsung dipaparkan
6 ≤ Skor < 7 dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan
yang beberapa di antaranya tidak
24
menunjukkan keterkaitan atau tidak
signifikan
2
memperlihatkan hubungan yang kurang
jelas antarlangkah.
Uraian langkah-langkah pencapaian
5 ≤ Skor < 6 solusi hanya berupa rangkuman tanpa
detail dan penahapan yang jelas.
Kendala implementasi gagasan
9 ≤ Skor ≤ 10 dijelaskan beserta detail antisipasinya
yang relevan dan dapat
diimplementasikan.
Kendala implementasi ditemukan secara
8 ≤ Skor < 9 detail namun tidak disertai paparan
Uraian mengenai detail mengenai antisipasinya.
kendala/ hambatan Kendala implementasi dipaparkan
2.8 5 7 ≤ Skor < 8
pelaksanaan kurang detail dan disertai paparan
gagasan dan antisipasinya yang juga kurang detail.
antisipasinya 6 ≤ Skor < 7 Kendala implementasi dipaparkan,
namun tidak dipaparkan antisipasinya.
Kendala implementasi hanya berupa
5 ≤ Skor < 6 rangkuman yang kurang menunjukkan
relevansi dengan tindakan dan tanpa
disertai antisipasi penanganannya.
3 Kualitas Gagasan 20
Gagasan/Naskah PI merupakan
9 ≤ Skor ≤ 10 terobosan mutakhir yang belum
ditemukan dalam situasi atau
lingkungan serupa.
Gagasan/Naskah PI merupakan
8 ≤ Skor < 9 improvisasi, terinspirasi oleh gagasan
lain, tetapi disesuaikan dengan kondisi
lingkungan penerima manfaat.
Keunikan dan Gagasan/Naskah PI menerapkan
3.1 Orisinalitas 10 gagasan serupa terdahulu (adaptasi)
7 ≤ Skor < 8 yang belum banyak dikerjakan pihak
Gagasan
lain dan sesuai dengan lingkungan
penerima manfaat.
Gagasan/Naskah PI menerapkan gagasan
6 ≤ Skor < 7 serupa terdahulu (adaptasi) yang telah
banyak dikerjakan pihak lain dan sesuai
dengan lingkungan penerima manfaat.
Gagasan/Naskah PI sekadar mencontoh
5 ≤ Skor < 6 gagasan lain (imitasi) tanpa adaptasi dan
improvisasi.
3.2 10 9 ≤ Skor ≤ 10 Gagasan/Naskah PI mencerminkan
kesesuaian dengan cara/alam berpikir
mahasiswa sehingga mampu
direalisasikan segera karena memiliki
urgensi yang tinggi.
Gagasan/Naskah PI mencerminkan
kesesuaian dengan cara/alam berpikir
8 ≤ Skor < 9 mahasiswa sehingga mampu
direalisasikan segera karena memiliki
urgensi yang tinggi sepanjang sumber
daya tersedia.
Gagasan/Naskah PI mencerminkan
kesesuaian dengan cara/alam berpikir
7 ≤ Skor < 8 mahasiswa namun diperlukan waktu
yang panjang untuk merealisasikan
gagasan karena kondisi tertentu, seperti
Keterlaksanaan memerlukan tahap yang sangat panjang.
Gagasan Gagasan/Naskah PI tidak
mencerminkan kesesuaian dengan
cara/alam berpikir mahasiswa karena
6 ≤ Skor < 7 ada hal-hal yang meragukan dalam
argumentasi dalam gagasan meskipun
gagasan dapat direalisasikan segera
karena memiliki urgensi yang tinggi.
Gagasan/Naskah PI tidak mencerminkan
kesesuaian dengan cara/alam berpikir
mahasiswa karena ada hal-hal yang
meragukan dalam argumentasi dalam
5 ≤ Skor < 6
gagasan dan gagasan tidak dapat
direalisasikan segera karena kondisi
tertentu, seperti memerlukan tahap yang
sangat
2
paragraf, kalimat, pilihan kata, dan
ejaan.
Gagasan/Naskah PI secara umum
ditulis dengan menggunakan bahasa
8 ≤ Skor < 9 Indonesia yang memenuhi kaidah
kebahasaan, namun ditemukan
kelemahan pada pemakaian ejaan dan
pilihan kata.
Gagasan/Naskah PI secara umum ditulis
dengan menggunakan bahasa Indonesia
7 ≤ Skor < 8 yang memenuhi kaidah kebahasaan,
namun ditemukan kelemahan pada
aspek kalimat sehingga logika bahasa
dalam kalimat terlanggar.
Gagasan/Naskah PI secara umum
ditulis dengan menggunakan bahasa
Indonesia yang tidak memenuhi
kaidah kebahasaan, namun ditemukan
6 ≤ Skor < 7 kelemahan pada aspek kepaduan ide
dalam paragraf dan kalimat sehingga
logika bahasa dalam kalimat dan
kesatuan gagasan dalam paragraf
terlanggar.
Sebagian besar Gagasan/Naskah PI
dituangkan dalam paragraf yang tidak
5 ≤ Skor < 6 padu, kalimat yang tidak bergagasan
lengkap dan jelas, serta pilihan kata
dan ejaan yang tidak tepat.
Sumber-sumber yang dikutip
merupakan sumber yang otoritatif,
relevan dengan gagasan kreatif, dan
9 ≤ Skor ≤ 10 tercantum lengkap dalam Daftar
Kesesuaian Pustaka sesuai dengan gaya
pengutipan dan selingkung yang digunakan oleh
1.2 pengacuan dengan 5 peserta.
kaidah/standar Sumber-sumber yang dikutip
yang berlaku merupakan sumber yang otoritatif,
relevan dengan gagasan kreatif, namun
8 ≤ Skor < 9 ditemukan ketidakkonsistenan dalam
penulisan tanda baca pada penulisan
sumber acuan yang dikutip dan/atau
Daftar
Sumber-sumber yang dikutip
merupakan sumber yang otoritatif,
relevan dengan gagasan kreatif, namun
ditemukan cara mengutip yang
meragukan apakah itu kutipan
7 ≤ Skor < 8 langsung atau tak langsung dan
penulisan Daftar Pustaka yang tidak
bersandar pada gaya selingkung (tidak
alfabetis, tidak lengkap, atau memuat
sumber-sumber acuan yang tidak
dikutip).
Sumber-sumber yang dikutip
merupakan sumber yang otoritatif,
tercantum lengkap dalam Daftar
6 ≤ Skor < 7 Pustaka sesuai dengan gaya
selingkung yang digunakan, namun
kurang relevan dengan
Gagasan/Naskah PI.
Sumber-sumber yang dikutip
diragukan merupakan sumber yang
5 ≤ Skor < 6 otoritatif dan relevan dengan Daftar
Pustaka, meskipun tercantum lengkap
dalam Daftar Pustaka sesuai dengan
gaya selingkung yang digunakan.
2 Substansi 55
Gagasan kreatif
2.1 Masalah 20
Fakta atau gejala yang terdapat dalam
lingkungan yang dikaji dideskripsikan
9 ≤ Skor ≤ 10 secara detail dan relevan satu dengan
yang lain sehingga mengarah pada
pentingnya pencarian solusi.
Fakta atau gejala Fakta atau gejala yang terdapat dalam
dalam lingkungan lingkungan yang dikaji dideskripsikan
2.1.1 7 8 ≤ Skor < 9 secara detail, namun ada satu atau
yang menarik
sedikit hal yang kurang relevan atau
untuk dikaji
signifikan.
Fakta atau gejala yang terdapat dalam
lingkungan yang dikaji lengkap
7 ≤ Skor < 8 dipaparkan namun disajikan secara
tidak detail ATAU ada hal yang
kurang relevan diikutsertakan dalam
fakta atau gejala yang dipaparkan.
Setiap peserta Pilmapres PTMA di setiap wilayah diwajibkan untuk membuat 1 (satu)
video berdurasi 5 menit yang berisi presentasi peserta tentang salah satu isu dari Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/ Sustainable Development Goals (SDG). Namun, isu
tersebut harus berbeda dari isu GK/PI yang sudah ditulisnya. Hal ini untuk menunjukkan bahwa
peserta memiliki pemahaman terhadap isu-isu dari SDG. Sebagai contoh: seorang peserta
memilih isu terkait Pendidikan Berkualitas untuk GK/PI yang ditulisnya dan memilih isu terkait
Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan untuk Video Presentasi dalam bahasa Inggrisnya.
Dalam penyampaiannya, peserta dapat memilih satu dari tiga jenis pidato berikut.
Informative
Persuasive
Motivational
Peserta menyampaikan pidatonya dengan tampilan setengah badan menghadap kamera
statis. Rekaman dibuat tanpa melalui proses editing. Selanjutnya, video tersebut diunggah di
laman YouTube sesuai dengan waktu yang ditentukan. Pastikan untuk memasukkan URL video
dengan benar (contoh link: https://www.youtube.com/watch?v=xxxxx) ke link berikut
http://pilmapres-ptma.umy.ac.id/
FAIR TO POOR: Demonstration of fair mastery of the topic with some missing
17 – 11
supportive details.
VERY POOR: Demonstration of inadequate mastery of the topic with only few
10 - 5
importantdetails given.
EXCELLENT TO VERY GOOD: Excellent mastery of grammar and
25 – 22
vocabulary with all appropriate choice of expressions/ register
GOOD TO AVERAGE: Good mastery of grammar and vocabulary with mostly
ACCURACY
Poster DD adalah sajian verbal-visual pada satu halaman tampilan elektronik (e-poster)
yang menyajikan informasi menarik tentang gambaran diri secara utuh (Who I am/What I am
personal branding) dan keunggulan (CU, prestasi selain CU yang diunggah di borang
portofolio, bakat, minat, karakter, dan kegiatan lain yang pernah diikuti) finalis Pilmapres
PTMA.
Poster GK/PI adalah sajian verbal-visual pada satu halaman tampilan elektronik (e-poster)
yang menyajikan informasi lengkap secara ringkas dan sistematis tentang GK yang diajukan
olehfinalis Pilmapres PTMA.
Ketentuan Umum Poster DD dan Poster GK/PI
1. Poster berjumlah 1 (satu) halaman tampilan pada perangkat lunak aplikasi komputer, yang
diunggah ke laman http://pilmapres-ptma.umy.ac.id/ dalam format Portable Documen tFormat
(PDF) dan, jika dicetak, berukuran tinggi 80 cm dan lebar 60 cm.
2. Poster memuat logo perguruan tinggi asal finalis dan logo Puspresma PTMA.
3. Dalam hal aspek penyajian, perhatian diberikan pada isi, desain, dan elemen pelengkap
seperti tabel dan gambal. Isi poster singkat, padat, dan terbaca dengan jelas ketika ditayangkan.
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku, kecuali untuk peristilahan yang belum
ada padanannya dalam bahasa Indonesia. Desain mengandung (a) komposisi warna yang
menarik, (b) elemen-elemen yang berukuran proporsional, dan (c) pesan-pesan yang
ditampilkan dalam komposisi yang tepat (pesan yang penting ditampilkandengan cara yang
menjadikannya sebagai pusat perhatian). Elemen pelengkap seperti tabel dan gambar (foto,
bagan, diagram,grafik, ilustrasi, dan lain-lain) relevan dengan isi poster, orisinal, bermakna, dan
menarik.
4. Dalam hal tipografi, jarak antarbaris diatur secara optimal (tidak terlalu rapat atau terlalu
renggang); variasi huruf kapital, huruf kecil, huruf tebal, dan huruf miring sesuai dengan
kaidah Ejaan Bahasa Indonesia; paragraf lurus atau paragraf lekuk diterapkan secara
konsisten.
5. Dalam hal tata letak (layout), desain poster menerapkan prinsip keseimbangan, seperti
keseimbangan bentuk muatan, ukuran muatan, dan warna.
6. Alur baca, yang mengarahkan mata pembaca pada urutan informasi dalam poster, diatur
dengan jelas dan konsisten sehingga pembaca poster mudah mengikuti sistematika sajian.
Ketentuan Khusus Poster DD
1. Poster DD memuat nama finalis Pilmapres PTMA; nama Program Studi, Fakultas, dan
Perguruan Tinggi asal finalis Pilmapres PTMA; foto diri finalis; alamat e-mail dan akun media
sosial, seperti Facebook, Instagram, Channel Youtube, Twitter, atau media sosial lainnya.
2. Poster DD merupakan sarana promosi diri finalis (personal branding) yang seharusnya
menarik (dan bukan memuat uraian seperti CV) tentang identitas dan keunggulan finalis dari
berbagai segi, seperti bakat, minat, hobi, moto hidup, karakter, dan capaian yang tidak terbatas
pada CU, tetapi juga capaian lain yang paling mengesankan bagi finalis.
3. Penilaian poster DD pada Grand Final secara inklusif masuk dalam Rubrik Penilaian
PortofolioCU.
4. Format judul file elektronik poster DD yang diunggah ke link
http://pilmapres-ptma.umy.ac.id/
DD_Sarjana/Diploma_Nama_NamaPT
1. Poster GK/PI memuat nama finalis Pilmapres PTMA serta nama Program Studi, Fakultas,
danPerguruan Tinggi.
2. Poster GK/PI memuat secara sistematis dan ringkas isi GK/PI, yang dimulai dari abstrak
pendek; latar belakang (potensi lingkungan dan kekurangan lingkungan sehingga GK menjadi
urgensi); identifikasi dan rumusan masalah; serta SaHaBaT, yang terdiri atas GK/PI yang
berlandaskan SMART, tujuan dan sasaran GK (pemangku kepentingan/stakeholders, tahap-
tahap implementasi GK/PI, hambatan dan antisipasinya (rencana tindak penanganan
hambatan), luaran dan dampak GK/PI, simpulan.
PosterGK_Sarjana_Nama_NamaPT
PosterPI_Sarjana_Nama_NamaPT
4. Poster yang diunggah adalah poster yang digunakan saat penilaian presentasi GK/PI di Seleksi
Final, dan oleh karenanya tidak diperkenankan untuk mengganti saat presentasi.
Panduan Teknis
PEMILIHAN MAHASISWA
BERPRESTASI
Perguruan Tinggi Muhammadiyah
Aisyiyah (PTMA)
2024