Skripsi Meci Adelyani Sekrng
Skripsi Meci Adelyani Sekrng
SKRIPSI
Ditulis Oleh :
MECI ADELYANI
NIM. 181011201971
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Akuntansi
Ditulis Oleh :
MECI ADELYANI
NIM. 181011201971
“Sulit Itu Ketika Belum Melewati , Mudah Itu Ketika kita Sudah Melewati”
Pelindung” (Qs.Ali
Imran :173 )
“Barang siapa menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, allah akan mudahkan
kehidupan”
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh
MECI ADEL YANI
NIM: 181011201971
Skripsi telah disetuji untuk diajukan kepada mejlis penguji skripsi,program Studi
Akuntansi,Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Pamulang ,Pada tanggal 3 Januari.
LEMBAR PERNYATAAN
NIM : 181011201971
Konsentrasi : Audit
auditor terhadap audit report lag pada perusahaan indeks kompas 100.
1. Skripsi ini ditulis dengan penuh tanggung jawab dab benar-benar hasil
penelitian pribadi.
skripsi ini,maka saya siap menerima sanksi sesui peraturan yang berlaku .
pertanggung jawabkan.
Agama :Islam
Kebangsaan : Indonesia
Apus,Tanggerang selatan.
NO.Telpon : 085389497051
E-mail : meciadelyani85846@gmail.com
NIM : 181011201971
LEMBAR PERSEMBAHAN
rahmat dan karunia yang diberikan sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir
Skripsi ini. Skripsi ini saya persembahkan kepada kedua orang tua dan keluarga
besar saya yang senantiasa selalu memberikan doa dan juga semangat.
Terimakasih untuk kedua orang tua saya Bapak Edi Suanto dan Ibu Murni yang
telah menjadi motivasi terbesar dalam hidup saya, terimaksih atas doa yang tak
kemampuan yang saya miliki sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Dan
selama ini selalu menemani saya, memotivasi saya dan senantiasa meluangkan
persatu .terimakasih untuk selalu ada dan memberikan semangat serta membantu
Penting nya audit report lag (ketepatan waktu) laporan keuangan oleh perusahan
membuat audit perusahaan berusaha untuk meningkatkan kualitas laporan yang
lengkap , tranparansi dan harus di sajikan dengan tepat waktu.Penelititian ini
bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti apakah Kompleksitas operasi,
financial distress ,dan pergantian auditor perpengaruh terhadap Audit report lag.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif . Metode penentuan sampel
penelitian ini mengunakan Metode purposive sampling,dengan populasi 100
perusahaan,dan sampel yang di peroleh 62 perusahaan dengan pengamatan selama
3 (tiga) tahun,sehingga total observasi sebanyak 186 perusahaan yang konsisten
menerbitkan laporan keuangan dan anual report. Teknik analisis yang digunakan
adalah regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) kompleksitas
operasi berpengaruh negatif terhadap Audit report lag,(2) Financial distress
berpengaruh negatif terhadap Audit report lag,(3) pergantian auditor berpengaruh
positif terhadap Audit report lag,(4) Kompleksitas operasi, financial distress, dan
pergantian auditor secara simultan berpengaruh terhadap Audit Report lag.
The importance of the timeliness of the audit report in financial reporting by the
company makes the auditing company strive to improve the quality of the
complete, transparent report and must be presented on time. This research aims
to test and obtain evidence whether the complexity of operations, financial
distress, and auditor change affect Audit report lag. This type of research is
descriptive quantitative. The method of determining the sample in this study uses
the purposive sampling method, with a population of 100 companies, and a
sample of 62 companies with observations for 3 years, so a total of 186
companies consistently publish financial statements and annual reports. The
analysis technique used is panel data regression. The results of this study show
that (1) the complexity of operations has a negative effect on Audit report lag, (2)
financial distress has a negative effect on Audit report lag, (3) auditor change has
a positive effect on Audit report lag, (4) complexity of operations, financial
distress, and auditor change simultaneously affect Audit report lag.
Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karuni-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Skripsi
ini. Skripsi ini menganalisis Pengaruh Kompleksitas Operasi, Financial Distress,
Pergantian Auditor Terhadap Audit Report Lag Pada indeks kompas 100 yang
terdaftar di BEI Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah
syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi dalam Ilmu Akuntansi /
Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang.
Saya menyadari tanpa bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai
pihak, dari masa perkuliahan sampai penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit bagi
saya untuk menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis ingin
menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr.(H.C.) Drs. H. Darsono, selaku Ketua Yayasan Sasmita Jaya yang
telah mewujudkan mimpi-mimpi anak bangsa dengan mempelopori adanya
pendidikan dengan biaya terjangkau dan berkualitas.
2. Bapak Dr. E. Nurzaman AM, M.M., M.SI, selaku Rektor Universitas
Pamulang yang telah berupaya keras menjadikan Universitas Pamulang
semakin berkualitas.
3. Bapak Dr. H. Endang Ruhiyat, S.E, M.M, CSRA, CMA., selaku Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang yang telah menjadikan Prodi
Akuntansi semakin berkualitas.
4. Ibu Effriyanti, S.E., Akt., M.Si., CA., Selaku Ketua Program Studi Akuntansi
S1 Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang yang telah menjadikan Prodi
Akuntansi semakin berkualitas.
5. Bapak Dr.H Suripto, S.E.,M.Ak., CSRS., selaku Dosen Pembimbing yang
sanantiasa memberikan pengarahan dan membimbing.
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Sarjana
Akuntansi S1 yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat.
7. Bapak/Ibu jajaran staf Universitas Pamulang terkhusus staf sarjana akuntansi
S1 yang telah membantu memperlancar upaya saya dalam menyelesaikan
studi di Universitas Pamulang.
8. Semua pihak yang telah membantu kelancaran skripsi ini yang tidak bisa
disebutkan satu persatu. Terima kasih atas dorongan, motivasi, bantuan dan
doa yang telah diberikan
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari yang
diharapkan oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun. Penulis berharap skripsi ini dapat berguna bagi pembaca dan ilmu
pengetahuan.
MECI ADELYANI
NIM : 181011201971
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................viii
ABSTRAK..............................................................................................................9
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................10
1.1 Latar belakang.....................................................................................................10
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................19
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................................19
1.4 Manfaat Penelitian...............................................................................................20
1.5 Sistematis Penulisan.............................................................................................21
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................23
2.1 LandasanTeori.....................................................................................................23
2.1.1 Teori Keagenan..........................................................................................23
2.1.2 Teori Sinyal................................................................................................26
2.1.3 Teori kepercayaan.....................................................................................27
2.1.4 Audit Report Lag.......................................................................................30
2.1.5 Komplesitas Operasi..................................................................................31
2.1.6 Financial Distress.......................................................................................34
2.1.7 Pergantian Auditor....................................................................................35
2.2 PenelitianTerdahulu............................................................................................36
2.3 Kerangka Berpikir...............................................................................................44
2.4 Pengembangan Hipotesis.....................................................................................45
2.5 Pengaruh Kompleksitas Operasi, Financial Distress dan Pergantian Auditor
Terhadap Audit Report Lag.................................................................................45
2.6 Pengaruh Kompleksitas Operasi Terhadap Report Lag....................................48
2.7 Pengaruh Finansial Distress Terhadap Audit Repot Lag..................................49
2.8 Pengaruh Pergantian Auditor Terhadap Audit Report Lag..............................51
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................54
3.1 Jenis Penelitian.....................................................................................................54
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian..........................................................................55
3.2.1 Tempat Penelitian......................................................................................55
3.2.2 Waktu.........................................................................................................55
3.3 Operasional Variabel...........................................................................................56
3.3.1 Variabel Bebas (Independen Variabel)....................................................57
3.3.1.1 Kompleksitas Operasi.....................................................................57
3.3.1.2 Finansial Distress............................................................................58
3.3.1.3 Pergantian Auditor.........................................................................60
3.3.2 Variabel Terikat (Dependen Variabel).....................................................60
3.2.1.1 Audit Report Lag..........................................................................60
3.2.1.2 Definisi Operaional Dan Pengukuran Variabel..........................61
3.4 Populasi Penelitian...............................................................................................62
3.5 Sampel...................................................................................................................62
3.6 Teknik Pengumpulan Data..................................................................................63
3.7 Teknik Analisis Data............................................................................................64
3.7.1 UjiStatistik Déskriptif................................................................................64
3.7.1.1 Uji Model Regresi Data Panel.........................................................65
3.7.1.2 Uji Pemilihan Data..........................................................................68
3.7.2 Uji Asumsi Klasik......................................................................................70
3.7.2.1 Uji Normalitas.................................................................................70
3.7.2.2 Uji Multikolonearitas......................................................................71
3.7.2.3 Uji Autokerelasi..............................................................................72
3.7.2.4 Uji Heteros kedastisitas..................................................................72
3.7.3 Uji Hipotesis...............................................................................................73
3.7.3.1 Analisis Regresi Data Panel............................................................73
3.7.3.2 Uji Koefisien Determinasi (R2).......................................................74
3.7.3.3 Uji Simultan (Uji F)..........................................................................75
3.7.3.4 Uji Parsial (Uji T).............................................................................75
BAB IV..................................................................................................................77
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..................................................77
4.1 Gambaran Umum dan Objek Penelitian...........................................................77
4.1.1 Deskriptif Objek Penelitian.........................................................................78
4.2 Hasil Penelitian....................................................................................................79
4.2.1 Hasil Statistik Deskriptif..............................................................................79
4.2.1.1 Uji Model Regresi Data panel.........................................................83
4.2.1.2 Uji Pemilihan Model.......................................................................85
4.2.2 Uji Asumsi Klasik.........................................................................................89
4.2.2.1 Uji Normalitas.................................................................................89
4.2.2.2 Uji Multikolonearitas......................................................................90
4.2.2.3 Uji Auto korelasi.............................................................................91
4.2.2.4 Uji Heteroskedastisitas...................................................................92
4.2.3 Uji Model Regresi Dta panel.......................................................................93
4.2.4 Koefisien Determinasi (R2).........................................................................95
4.2.5 Uji secara Simultan (F)................................................................................96
4.3 Pembahasan Penelitian........................................................................................99
4.3.1 Pengaruh Kompleksitas operasi Financial distres, pergantian auditor
terhadap Audit repor lag...........................................................................99
4.3.2 Pengaruh Kompleksitas Operasi Terhadap Audit Report Lag..............100
4.3.3 Pengaruh Financial Distress Terhadap Audit Report Lag...................101
4.3.4 Pengaruh Pergantian Audit Terhadap Audit Report Lag....................102
BAB V PENUTUP.............................................................................................104
5.1 Kesimpulan.........................................................................................................104
5.2 Keterbatasan Penelitian....................................................................................104
5.3 Saran...................................................................................................................105
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................107
LAMPIRAN........................................................................................................110
DAFTAR TABEL
dan gopublic di Bursa Efek Indonesia khususnya Indeks kompas 100 dan
sektor lainnya. Perusahaan yang listed dan go public di Bursa Efek Indonesia
Audit report lag merupakan periode antara akhir tahun fiskal perusahaan
dengan tanggal dikeluarkannya opini pada laporan keuangan auditan, dan hal
ini merupakan variabel output dari audit yang dapat di observasi oleh pihak
kegiatan audit (Habib dan Bhuiyan, 2011). Semakin panjang waktu audit
informasi di dalam laporan keuangan. Hal ini dikarenakan salah satu hal yang
sebab itu, auditor memiliki tanggung jawab yang besar untuk menyelesaikan
audit secara tepat waktu dan sesuai dengan regulasi-regulasi yang relevan.
17
Auditor diwajibkan untuk melaksanakan proses audit sesuai dengan
bahwa reputasi dari auditor bisa jatuh dikarenakan pemakai laporan keuangan
2017).
Audit report lag dapat disebabkan oleh faktor yang berasal dari dalam
perusahaan dan luar perusahaan. Faktor dari luar perusahaan dapat berasal
dari auditor, dimana auditor bertugas untuk melakukan proses audit hingga
berasal dari auditor antara lain kompleksitas operasi , financial distress dan
pergantian auditor.
18
perusahaan. Laporan keuangan harus memiliki kualitas yang tinggi sebelum
Salah satu aspek penting dalam laporan keuangan adalah ketepatan waktu
(Fodio et al,2015).
sebagai sinyal buruk bagi perusahaan. Secara langsung, pada penelitin ini
terdapat fenomena GAP pada variabel audit report lag . fenomena di ambil
dari idx channel Bursa Efek Indonesia, Pada tanggal 10 Agustus 2021,
terdapat 16 emiten di pasar modal Indonesia yang dikenai sanksi oleh otoritas
bursa karena telat memberikan laporan keuangan kuartal pertama 2021. Ada
19
Mega Manunggal Property Tbk (MMLP), PT IridomainPerformance
Materials Tbk (TDPM), ira Austenite Tbk (TIRA) Sanksi tersebut merupakan
Tahun 1995. Berdasarkan POJK baru, denda untuk emiten yang telat
menyampaikan laporan keuangan menjadi Rp1 juta per hari tanpa batas
maksimal, sedangkan untuk emiten besar menjadi Rp2 juta per hari tanpa
perantara efek, perusahaan efek, dan lembaga penunjang pasar modal lainnya
Fenomena gap selanjutnya masih di ambil dari situs idx channel Pada
12 Mei 2022, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengirimkan surat teguran tertulis
20
Dampak dari fenomena diatas adalah Keinginan untuk melakukan
sudah di audit oleh akuntan publik yang sudah terdaftar di Bapepam dan
informasi yang bebas dari salah saji agar dapat bermanfaat bagi pengambilan
berdampak pada kualitas audit laporan keuangan. Salah satu yang menjadi
21
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu atau
menyelesaikan tanggung jawab auditnya (audit report lag). Audit report lag
dapat dikatakan sebagai selisih waktu antara tanggal tutup buku pada laporan
auditan. Semakin lama audit report lag menunjukkan semakin panjang waktu
(Gustini, 2020).
Audit report lag sering disebut sebagai audit delay, audit reporting lead
time, atau durasi audit yang diartikan sebagai selisih antara tanggal
perusahaan . Beberapa faktor penyebab terjadinya audit report lag antara lain
lag.
22
terjadinya kebangkrutan. Mason (1983) menyatakan bahwa suatu perusahaan
buruk bagi investor. (Muliantaridan Latrini, 2017). Dengan kata lain financial
membutuhkan waktu bagi auditor terpilih untuk mengetahui sifat usaha dan
Hal ini akan menghabiskan waktu nanti akan berakibat pada penyajian
Report Lag Pada Perusahaan indeks kompas 100 Yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia.
dengan Research GAP dari penelitian ini disebab kan oleh Audit Report Lag
23
kompleksitas operasi perusahaan tidak berpengaruh (negatif) terhadap audit
audit. lain halnya Penelitian Ni Nyoman Trisna Dewi Ariyani dan I Ketut
positif terhadap audit report lag, sama dengan penelitian Gilang Ramadhan
Pernyataan ini di dukung oleh penelitian Ariyani dan Budiartha (2014) yang
faktor financial distress memiliki pengaruh pada audit delay, dimana tinggi
nya skor rasio financial distress berdampak pada audit delay yang kian
24
panjang. Penelitian tersebut didukung dengan penelitian yang dilaksanakan
audit delay. Sedangkan Julien (2013) serta Listya ningsih dan Cahyono
audit delay. Hasil penelitian Indrayani dan Wiratmaja (2021), faktor financial
distress berpengaruh positif terhadap audit delay, yang mana audit delay
semakin panjang disebabkan oleh skor rasio financial distress yang tinggi
diperlukan untuk tetap menjaga independensi dari auditor dan agar konsisten
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memahami jenis usaha dan
lain yang dilakukan oleh Praptika dan Rasmini (2016) mendapatkan hasil
25
yang sama bahwa perusahaan yang mengalami pergantian auditor
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk auditor baru dalam mengenali
delay.
klien baru jauh sebelum tahun fiscal sehingga tidak akan mempengaruhi
audit delay.
Dari Fenomena gap dan research gap yang telah diuraikan pada latar
financial distress, dan pergantian auditor terhadap audit Report Lag penting
Berdasarkan Fenomena gap dan research gap yang telah diuraikan pada
sebagaiberikut:
26
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan Fenomena gap dan research gap yang telah diuraikan pada
latar belakang dan rumusan masalah diatas maka penelitian ini bertujuan
sebagai berikut:
report lag
penelitian selesai. Adapun manfaat yang di harapkan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
27
terdahulu dan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan
Universitas Pamulang.
2. Manfaat Praktis
perkuliahan.
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah penelitian dan fenomena yang terjadi
sehingga menjadi alasan penyusunan penelitian ini. Pada bab ini juga berisi
28
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi landasan teori teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, yang
penelitian
Bab ini menjelaskan jenis penelitian, variabel penelitian, definisi operasional dan
pengukuran variabel dari masing-masing variabel, data, teknik dan analisis data
Bagian ini berisi analisis dari hasil pengolahan data yang telah diperoleh dan
BAB V KESIMPULAN
Pada bab ini berisikan beberapa kesimpulan dari hasil penelitian beserta
29
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 LandasanTeori
berkaitan dengan hubungan kontraktual antara dua pihak, prinsipal dan agen,
dimana agen telah ditunjuk oleh pemilik atau investor dan diurus atas nama
pemilik oleh pemilik. atau oleh investor. Teori agensi menyangkut agen.
30
memutuskan operasi perusahaan. Pengelolaan sumber daya perusahaan
sumber daya untuk kesejahteraan pemilik dalam jangka pendek dan jangka
panjang.
dan agen mendorong agen memberikan informasi palsu kepada agen (Suripto,
2020).
dengan Jensen dan Meckling (1976) adalah (1) moral hazard yaitu ketika
agen tidak melakukan hal-hal yang disepakati dalam kontrak kerja dan (2)
pilihan yang merugikan bahwa prinsipal agen tidak dapat memahami apakah
31
terpisah. Manajer dalam perusahaan yang bertanggung jawab atas manajemen
Teori Agency adalah bahwa agen dan agen dipisahkan dan oleh karena
mengelola laporan keuangan untuk diaudit dengan batas waktu yang telah
laporan keuangan yang telah diaudi t oleh auditor independen maka dapat
maka auditor dapat mengeluarkan laporan keuangan auditan tepat waktu dari
batas waktu yang telah ditentukan oleh otoritas jasa keuangan sehingga akan
32
dalam keadaan rumit maka auditor akan waspada dan hati-hati menghadapi
auditor dan klien mereka saling bergantung satu sama lain dan bagaimana
memahami dan menilai proses bisnis yang kompleks dari klien mereka. Jika
tersebut, yang dapat menyebabkan audit report lag. Selain itu, teori keagenan
juga menunjukkan bahwa ada kepentingan yang berbeda antara auditor dan
menyajikan laporan audit yang akurat. Oleh karena itu, auditor harus
33
memperhitungkan faktor-faktor ini dalam menentukan jadwal audit dan
informasi lain yang menyatakan bahwa perusahaan lebih baik dari perusahaan
informasi antara manajemen dan pihak luar. Mutu perusahaan dapat naik dengan
sinyal pada pihak luar, berupa informasi keuangan yang positif dan kredibel.
bila seseorang mempercayai orang lain maka ketika hal itu tidak terbukti ia
34
Kepercayaan yang dikemukakan oleh Kreitner dan Kinicki
melihat orang lain berperilaku dengan cara yang menyiratkan adanya suatu
orang kepada maksud baik orang lain yang tidak merugikan mereka,
berdasarkan harapan terhadap perhatian atau perilaku yang baik dari orang
terhadap semua hal yang ada pada diri mereka, namun kepercayaan hanya
mencakup hal- hal tertentu. Kami percaya pada dokter mengenai obat-
politik.
35
Thontowi, Yuniarti, & Uichol,2012). Kee dan Knox (1970) mengatakan
sebagai sebuah harapan yang berupa kata-kata atau janji dari orang lain
harapan bahwa orang lain akan melakukan tindakan tertentu pada orang
percaya pada auditor yang lebih terkenal atau memiliki reputasi yang lebih
baru lebih objektif dan independen dari pada auditor lama yang mungkin
36
Namun demikian, pergantian auditor tidak selalu berpengaruh
auditor baru memiliki reputasi yang lebih baik dalam hal keandalan dan
kegiatan audit dan kesimpulan yang dicapai atas audit laporan keuangan.
37
disertai opini auditor independen kepada BAPEPAM dan mengumumkannya
kepada publik paling lambat akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal
karena laporan keuangan yang disajikan dengan tepat waktu akan bernilai
mengambil keputusan.
1. Scheduling lag
2. Fieldwork lag
penyelesaianya.
3. Reporting lag
38
Lamanya Scheduling lag dapat menujukan bahwa manajemen
perusahaan turut andil dalam mempengaruhi uji jangka waktu Audit report
lag. Fieldwork lag dan reporting lag menunjukan bahwa penyebab audit
report lag lainnya merupakan tanggung jawab auditor sebagai pihak yang
auditor. Variabel Audit Report Lag diukur dengan menghitung jumlah hari
perusahaan yang bisa menambah sesuatu tantangan pada audit dan akuntansi
pada jumlah dan lokasi unit operasinya (cabang) serta diversifikasi jalur
organisasi atau operasi adalah akibat langsung dari distribusi pekerjaan dalam
membentuk departemen yang lebih fokus pada jumlah unit yang tidak sama
39
lebih banyak yang harus diperiksa dalam setiap transaksi dan catatan yang
departemen yang berfokus pada jumlah unit yang berbeda secara nyata
klien dan jumlah anak perusahaan klien berdampak pada ketepatan waktu
lebih banyak waktu untuk menyelesaikan tugas audit pada perusahaan klien
Abidin, 2008).
40
Kompleksitas perusahaan merupakan akibat langsung dari pembagian
kerja dan pembentukan departemen yang berfokus pada jumlah unit yang
kompleksitas jasa audit yang diberikan karena auditor terlebih dahulu harus
membutuhkan prosedur audit lebih luas yang akan berdampak pada audit
delay.
41
2.1.6 Financial Distress
terjadi kebangkrutan.
audit planning terlebih dahulu, hal tersebut dapat berakibat pada lamanya
42
2.1.7 Pergantian Auditor
Peraturan ini mengatur tentang pemberian jasa audit umum enam tahun
berturut-turut oleh kantor akuntan dan tiga tahun berturut-turut oleh seorang
akuntan publik oleh satu klien yang sama. Akuntan publik dan kantor akuntan
memberikan jasa audit kepada klien yang sama. Jika perusahaan mengalami
perusahaan tersebut.
43
2.2 PenelitianTerdahulu
Tabel 2. 1
Penelitian Terdahulu
NAMA PERSAMAAN HASIL
NO JUDUL METODE
PENELITI PERBEDAAN PENELITIAN
1. Yunisa dkk Pengaruh Metode Persamaan : Hasil Penelitian
(2021) Pergantian pemilihan Pergantian Menunjukan
Auditor sampel Auditor dan bahwa Ukuran
Ukuran menggunak Audit Report Perusahan
Perusahaan, an teknik Lag berpengaruh
Laba Rugi purposive negative
Dan sampling Perbedaan : terhadap audit
Solvabilitas Laba Rugi, report lag,
Terhadap Ukuran Laba rugi
Audit Perusahaan Dan berpengaruh
Report Lag Solvabilitas negative
terhadap audit
Jurnal repot
Ekonomi lag ,solvabilitas
Bisnis tidak
Manajemen berpengaruh
Prima terhadap audit
Volume III report lag,
No. 1 2021 Pergantian
ISSN : auditor tidak
2658-984X berpengaruh
terhadap audit
repotr lag
44
2. Eriana Pengaruh Metode Persamaan = Hasil Penelitian
Riska Audit pemilihan Financial Menunjukan
Saputri dkk Tenur, sampel Distres, Audit bahwa Audit
(2021) Auditor menggunak Report Lag Tenure
Switching, an teknik berpengaruh
Reputasi purposive Perbedaan = positif terhadap
Auditor, sampling Audit Tenur , Audit Report
Dan Audit Switching, Lag.
Financial Reputasi auditor Auditor
Distres Switching
Terhadap berpengaruh
Audit negative
Report Lag terhadap Audit
Report Lag
Jurnal Reputasi
Ekonomi Auditor
Bisnis berpengaruh
manajemen negatif terhadap
Prima Audit Report
Volume 2, Lag.
No 2 2021 Financial
Distress
berpengaruh
positif terhadap
Audit Report
Lag
45
positif terhadap
audit report lag.
Financial
distress tidak
berpengaruh
terhadap audit
report lag
4. F. Agung Analisis Metode Persamaan = Hasil penelitian
Himawan Pengaruh pemilihan Financial Menunjukan
(2020) Financial sampel Distress dan Bahwa
Distress, menggunka Audit Report financial
Leverage, n teknik Lag distress
Profitabilita purposive berpengaruh
s, dan sampling Perbedaan = negatif terhadap
Likuiditas Leverage, audit report lag.
Terhadap Profitabilitas, leverage
Audit report dan Likuiditas berpengaruh
lag positif terhadap
Jurnal audit report lag.
Ekonomi profitabilitas
Bisnis berpengaruh
Menjemen negatif terhadap
Prima Vol. audit report lag.
23 No. 1 / likuiditas
2020 berpengaruh
negatif tidak
signifikan
terhadap audit
report lag
5. Valentina Pengaruh Metode Persamaan = Hasil Penilitian
Lorensa Br Opini pemilihan Pergantian Menunjukan
Sitompul1 Audit, sampel Auditor dan Bahwa opini
dkk (2021) Umur menggunak Audit Report audit tidak
Perusahaan an teknik Lag berpengaruh
, purposive terhadap audit
Profitabilita sampling Perbedaan = report lag. umur
s , Dan Opini Audit, perusahaan
Pergantian Umur berpengaruh
Auditor Perusahaan, dan positif terhadp
Terhadap Profitabilitas audit report lag.
Audit profitabilitas
Report Lag tidak
berpengaruh
Jurnal terhadap audit
Ekonomi report lag.
Bisnis Pergantian
46
menjemen Auditor tidak
PrimaVolu mempengaruhi
me 5 No 1, terhadap audit
Desember report lag
2021
e-ISSN :
2597-5234
47
positif terhadap
Jurnal audit report lag,
Ekonomi Laba dan rugi
Bisnis berpengaruh
manajemen positif terhadap
Prima Vol.4 audit report lag,
No.3, 2020
48
Auditor Keuangan, dan spesialisasi
Eksternal Profitabilitas , auditor industri
Terhadap Dan Karakteristi memiliki
Audit Auditor pengaruh
Report Lag Eksternal negatif terhadap
audit report lag.
Kondisi
Jurnal keuangan dan
Ekonomi kompleksitas
Bisnis operasional
manajemen memiliki
PrimaVolu pengaruh positif
me 10, terhadap report
Nomor 2, lag.
2021,
ISSN
(Online):
2337-3806
10. RR. Prima Analisis Metode Persamaan = hasil penelitian
Dita Pengaruh pemiliha Kompleksitas menujukan
Hapsari Ukuran nsampel Operasi dan bahwa ukuran
Perusahaan, menggunak Audit Report perusahaan
Kompleksit an teknik Lag berpengaruh
as Operasi purposive Perbedaan = positif terhadap
Perusahaan sampling Ukuran audit report lag,
, dan Perusahaan, dan kompleksitas
Ukuran Ukuran Kantor operasi
Kantor Akuntan Publik berpengaruh
Akuntan (KAP) negatif terhadap
Publik audit report lag,
(KAP) ukuran kantor
Terhadap akuntan publik
Audit berpengaruh
Report Lag negatif terhadap
audit report lag
Jurnal
Ekonomi
Bisnis
manajemen
Prima, p-
ISSN :
2655-7304
e-ISSN :
6655-8953
49
11. Revira Pengarug Metode Persamaan = hasil pengujian
Luthfiyanti Financial pemilihan Financial secara masing-
Pingas dan Distress dan sampel Distress dan masing
Nunik Opini menggunak Audit delay mengunjukkan
Lestari Audit an teknik bahwa financial
Dewi Terhadap purposive Perbedaan = distress tidak
Audit delay sampling Opini audit memiliki
pengaruh
Jurnal terhadap audit
Akuntansi delay sementara
Universitas opini audit
Jember Vol. memiliki
20 No. 1 pengaruh
(2022) terhadap audit
delay.
12. I Putu Yoga Pengaruh Metode Persamaan = Hasil penelitian
Darmawan Ukuran pemelihan Kompleksitas menunjukkan
Ni Luh Sari Perusahaan sampel Operasi bahwa ukuran
Widhiyani , menggunak Perusahaan dan perusahaan
Kompleksit an teknik Komite Audit berpengaruh
as Operasi purposive Pada Audit negatif terhadap
Perbusahaa sampling Delay audit delay.
n dan Kompleksitas
Komite Perbedaan = operasi
Audit Pada Ukuran perusahaan
Audit Perusahaan berpengaruh
Delay positif terhadap
audit delay.
Komite audit
ISSN: secara
2302-8556 berpengaruh
E-Jurnal negatif terhadap
Akuntansi audit delay.
Universitas
Udayana
Vol.21.1.
Oktober
(2017):
254-282
50
dan Opini sampling kompleksitas
Auditor Perbedaan = operasi
Terhadap Umur perusahaan,
Ketepat Perusahaan umur
waktu Dan opini audit perusahaan, dan
Laporan opini auditor
Audit terhadap
ketepatan
Vol. 2 No. 1 waktuan laporan
Maret 2021 audit.
e-
ISSN:2721-
4109
DOI:10.308
12/
rekan.v2i1.1
051
51
No.2,
Desember
2021, 85-96
tentang hubungan antara variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah
52
Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu independen dan dependen
reportlag(Y).
kerangka Berpikir pada penelitian dapat dilihat pada gambar dibawah sebagai
berikut:
Independen
KOP( X1)
H1
H2 Dependen
FD( X2)
ARL (Y)
H3
PA( X3)
H4
53
H3 : Diduga pergantian auditoer berpengaruh positif terhdap audit report lag.
bentuk kalimat, maka dari itu rumusan masalah perlu dijawab melalui
perusahaan yang bisa menambah sesuatu tantangan pada audit dan akuntansi
pada jumlah dan lokasi unit operasinya (cabang) serta diversifikasi jalur
departemen yang lebih fokus pada jumlah unit yang tidak sama secara nyata
(Kholishah, 2013).
54
lebih banyak yang harus diperiksa dalam setiap transaksi dan catatan yang
(Ardianti, 2013).
Financial distress yang diduga dapat berdampak pada audit report lag.
dalam laporan keuangan. Kesulitan keuangan ini dapat dilihat dalam laporan
report lag maka bisa diprediksi yakni auditor yang baru belum bisa
beberapa fakta.
55
berpengaruh pada penyajian rincian anggaran audit mengalami
keterlambatan.
sudah di katakan sebelumnya dan mengacu kepada bebrapa teori yakni seperti
berikut:
56
&Budiartha (2014) serta Fitriyani etal (2015) kompleksitas operasi
unit yang berbeda secara nyata. Organisasi dengan berbagai jenis atau jumlah
bisnis operasi klien dan jumlah anak perusahaan klien berdampak pada
(Sulistyo, 2010). Ini juga didukung oleh teori I Putu Yoga Darmawan dan Ni
Luh Sari Widhiyani, agensi semakin besar ukuran operasi perusahaan maka
agensi maka akan membuat lamanya proses audit. Perusahaan yang memiliki
anak perusahaan lebih banyak akan memerlukan waktu yang lebih lama bagi
57
suatu perusahaan, semakin sulit bagi auditor untuk memahami dan menilai
proses-proses tersebut, yang dapat menyebabkan audit report lag. Audit report
lag adalah ketidak tepatan waktu antara penyelesaian audit dan pelaporan
hasil audit. Dalam penelitian Aktas dan Kargin (2011) bahwa laporan
meyakinkan auditor bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material
yang bisa jadi memerlukan waktu penugasan audit yang lebih lama daripada
Suwardjono.
58
Dengan demikian, maka perusahaan yang memiliki nilai Z-Score yang
dengan perusahaan yang memiliki nilai Z-Score yang rendah. Pada penelitian
Utang dengan Total Aktiva milik perusahaan atau Debtto Asset Ratio (DAR)
besar total utang dapat dijamin oleh total harta yang perusahaan miliki
yang dialami suatu perusahaan dianggap sebagai berita buruk yang dapat
delay. Sedangkan hasil penelitian Praptika &Rasmini (2016) dan Oktaviani &
positif terhadap audit delay, semakin tinggi nilai rasio financial distress maka
di indikasikan terjadi audit delay yang panjang. (Sari etal., 2019) menyatakan
59
Sehingga auditor membutuhkan tambahan waktu dalam pengumpulan bukti
financial distress, maka itu merupakan sinyal buruk bagi investor. (Muliantari
dan Latrini, 2017). Dengan kata lain financial distress merupakan suatu
kewajibannya.
berikut
Publik. Peraturan ini mengatur tentang pemberian jasa audit umum enam
tahun berturut-turut oleh kantor akuntan dan tiga tahun berturut-turut oleh
setelah satu tahun buku tidak memberikan jasa audit kepada klien yang sama.
Jika perusahaan mengalami pergantian auditor, akan butuh waktu bagi auditor
60
baru untuk mengidentifikasi karakteristik usaha klien dan sistem yang
berpengaruh secara positif pada audit report lag. Penelitian (Schwartz & Soo,
audit delay, banyak prosedur yang ditempuh auditor baru dalam proses
percaya pada auditor yang lebih terkenal atau memiliki reputasi yang lebih
terhadap laporan audit karena individu mungkin merasa bahwa auditor baru
lebih objektif dan independen dari pada auditor lama yang mungkin sudah
61
(2017) menyatakan pergantian auditor memiliki pengaruh terhadap audit
delay.
BAB III
METODE PENELITIAN
kuantitatif berupa data yang berbentuk angka-angka dan analisis statistic dari
positivism yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
telah ditetapkan.
62
Data yang digunakan ialah data sekunder dan sumber data penelitian ini
di peroleh dari media perantara secara tidak langsung yang berupa seperti
sekunder ini yakni mempersingkat waktu dan biaya untuk penelitian, untuk
Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Indeks Kompas 100. Data pada
3.2.2 Waktu
Penelitian diperkirakan selesai selama .........., adapun rincian
kegiatannya sebagai berikut :
Tabel 3. 1
Waktu Penelitian
Bulan
No Keterangan
Sep okt Nov Des jan feb
63
1 Penyusunan Proposal V
Penyusunan Instrumen V
2
Penelitian
3 Seminar Proposal V
4 Pembimbing V
5 Penyusunan Bab I – III V
6 Pengelolaan Data Bab IV V
Penyusunan Bab V dan V
7
lampiran
Penyusunan Laporan V
8
Penelitian
atau sifat, atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
kesimpulan. Variabel penelitian dalam penelitian ini terdiri dari satu variable
64
menganalisis data pada perusahaan Perusahaan Indeks Kompas 100 yang terdaftar
Alasan menggunakan teknik ini karena tidak semua sampel memiliki kriteria yang
sesuai dengan fenomena yang diteliti dan dalam penelitian ini menggunakan
Ppergantian Auditor (X3) serta variabel dependen Audit Repot Lag (Y).
65
Perusahaan: Jumlah Entitas Anak. Kompleksitas perusahaan merupakan
yang berfokus padaj umlah unit yang berbeda secara nyata (Darmawan
induk.
Rasmini, 2016).
Definisi financial distress menurut Plat dan Plat dalam buku Irham
tiba-tiba, namun dalam proses waktu yang berlangsung lama, dan dapat
maka bisa jadi perusahaan tersebut berada di fase financial distress dan
atau Debtto Asset Ratio (DAR) sebab semakin tinggi proporsi debtto
oleh total harta yang perusahaan miliki (Praptika & Rasmini, 2016).
Keterangan:
67
DAR= Debt to asset ratio
TH= Total Hutang
TA= Total Aset
lainnya baik dilakukan secara sukarela atau pun wajib yang membuat
dihitung menggunakan proksi jumlah hari dari tanggal tahun tutup buku
68
3.2.1.1 Audit Report Lag
berikut :
69
Tabel 3. 2
Operasional Variabel Penelitian
Variabel Konsep Indikator Skala
Audit reportlag merupakan Audit reportlag
rentang waktu yang merupakan rentang
Audit Report dibutuhkan akuntan publik waktu yang dibutuhkan
Rasio
Lag (Y) dalam menyelesaikan akuntan publik dalam
laporan keuangan auditan. menyelesaikan laporan
keuangan auditan.
Suatu tingkat kerumitan Jumlah anak
suatu perusahaan yang perusahaan yang
Kompleksitas disebabkan oleh dimiliki suatu entitas
operasi perusahaan yang memiliki atau perusahan Nominal
(X1) beberapa segmen atau anak (Pradana &
perusahaan. Wirakusuma, 2013)
Laporan keuangan DAR = TH. X 100%
perusahaan yang di uji TA
dengan (DAR) untuk
mengetahui kondisi Keterangan:
Financial
keuangan perusahaan yang DAR = Debtto asset Rasio
Distress (X2)
menunjukan seberapa ratio
besar total hutang dapat TH = Total Hutang
dijamin oleh total asset TA = Total Asset
perusahaan (Inayah 2017)
Pergantian auditor yang Melakukan pergantian
dilakukan perusahaan pada selama periode
periode berjalan dan pengamatan di beri
periode sebelumnya kode dummy 1 dan
Pergantian
selama periode tidak melakukan Dummy
Auditor (X3)
pengamatan baik secara pergantian selama
sukarela atau karena periode pengamatan
adanya peraturan (wajib) dummy 0 (Siahandkk,
2019)
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
70
kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Perusahaan Indeks
Kompas 100 Yang berjumlah 100 saham dengan likuiditas tinggi, kapitalitas
pasar yang besar, serta memiliki fundamental dan kinerja financial yang baik
keuangan tahunan selama periode penelitian dan telah bekerja sama dengan
3.5 Sampel
Menurut Sugiyono (2019:81) Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimliki oleh populasi yang dipilih untuk dapat diteliti lebih
yang sesuai dan telah memenuhi segala persyaratan yang dibutuhkan meliputi
2. Perusahaan Index kompas 100 yang secara konsisten terdaftar pada Bursa
total liabilitas dan informasi KAP serta nama auditor yang mengaudit setiap
tahunnya.
sebagai berikut:
72
3.7 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
internet dan perangkat lain sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya
memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-
yang dapat dianalisis secara statistik, antara lain data runtut waktu
data yang digunakan adalah data kombinasi dari timeseries dan cross-
73
a. Common Effect Model (CEM)
berbagai kurun waktu. Teknik ini ialah teknik yang paling sederhana
Keterangan:
Yit = Variabel respon pada unit observasi ke-i dan waktu ke-t
Xit = Variabel prediktor pada unit observasi ke-i dan waktu ke-t
εit = Galat atau komponen error pada unit observasi ke-i dan
waktu ke-t.
74
intersep. Pendekatan FEM muncul karena perbedaan karakteristik
wilayah atau daerah maupun unit waktu. Salah satu cara untuk
memperhatikan unit cross section atau unit time series adalah dengan
yaitu:
Keterangan:
Yit = Variabel respon pada unit observasi ke-i dan waktu ke-t
Xit = Variabel prediktor pada unit observasi ke-i dan waktu ke-t
Di = Variabel dummy
75
εit = Galat atau komponen error pada unit observasi ke-i dan
waktu ke-t
Keterangan:
Yit = Variabel respon pada unit observasi ke-i dan waktu ke-t
Xit = Variabel prediktor pada unit observasi ke-i dan waktu ke-t
εit = Galat atau komponen error pada unit observasi ke-i dan
waktu ke-t
76
3.7.1.2 Uji Pemilihan Data
Chow, uji Hausman dan uji lagrange multiplier. Adapun penjelasan uji
a. Uji Chow
model yang tepat atau yang sesuai dengan data penelitian antara
diterima artinya model yang paling tepat Fixed Effect Model (FEM).
b. Uji Hausman
menentukan model yang tepat atau sesuai antara Fixed Effect Model
77
Hipotesis pada uji hausman sebagai berikut :
Jika nilai probabilitas > 0.05 maka H0 diterima artinya model yang
< 0.05 maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya model yang tepat
78
3.7.2 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dalam penelitian ini digunakan untuk analisis data
karena analisis yang digunakan untuk uji hipotesis merupakan uji t dan uji f
yang tidak boleh bias dengan analisis regresi berganda. Maka harus dilakukan
Berikut hasil uji asumsi klasik pada penelitian ini sebagai berikut:
79
Sebaliknya jika nilai Jarque-Bera>Chi Square maka Ho ditolak dan Ha
variabel yaitu jika nilai koefisien antar variabel < 0.9 maka tidak
multikolonearitas.
tabel D-W yang bisa dilihat pada buku statistik yang relevan.
80
Namun demikian secara umum bisa diambil patokan sebagai
autokorelasi.
terjadi heterokedastisitas.
gejala heterokedastisitas.
81
3.7.3 Uji Hipotesis
data penel digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variable
2013:57).
Keterangan:
𝑎 :Konstanta
KO :Kompleksitas Operasi
FD : Finansial Distress
PA : Pergantian Auditor
е : StandarEror
82
Menurut Ghozali&Ratmono (2013:59) koefisien determinasi (R2)
A.Nilai koefisien determinasi antara nol dan satu dan nilai (R2)
83
a. Jika nilai F-hitung > F-tabel maka menunjukan bahwa semua
2013).
a. Jika nilai t-hitung > t-tabel dan nilai probabilitas t < 0.05 maka
b. Jika nilai t-hitung < t-tabel dan nilai probabilitas t > 0.05 maka
84
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
yang memiliki likuiditas yang baik dan kapitalisasi pasar yang besar. Indeks
KOMPAS 100 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan media
Kompas Gramedia Group, penerbit surat kabar harian Kompas. Indeks ini
meliputi 100 saham dengan proses penentuan di antaranya emiten telah tercatat di
BEJ minimal 3 bulan. Pertimbangan lain adalah saham perusahaan tersebut masuk
mengeluarkan saham tersebut dalam proses perhitungan indeks harga 100 saham.
85
Faktor selanjutnya adalah masuk dalam 150 saham dengan nilai
perhitungan butir (5) ditambah dengan daftar saham hasil perhitungan butir
(6). Daftar saham yang masuk dalam KOMPAS100 akan diperbaharui sekali
dalam 6 bulan, atau tepatnya pada bulan Februari dan pada bulan Agustus.
Tahun 2019-2021. Pada Periode penelitian ini ada 100 Perusahaan dan
86
perusahaan yang memenuhi kriteria hanya 62 perusahaan.Data yang
penelitian ini juga merupakan data panel yang kombinasi antara data time
series dan cross section. Sumber datanya yang di peroleh berasal dari
Tabel 4.2
Kriteria Penarikan Purposive Sampling
N Pelanggaran
Kriteria Sampel Jumlah
o Kriteria
1 Perusahaan Index kompas 100 yang terdaftar di Bursa Efek
(-) 100
Indonesia secara berturut-turut untuk periode 2019-2021.
2 Perusahaan Index kompas 100 yang secara konsisten
(8) 92
terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021.
3 Perusahaan Index kompas 100yang menyajikan laporan
(4) 88
keuangan dalam mata uang rupiah.
4 Perusahaan Index kompas 100 yang mempunyai informasi
mengenai variabel-variabel penelitian. Meliputi tanggal
(17) 71
laporan auditor, total asset, total liabilitas dan informasi
KAP serta nama auditor yang mengaudit setiap tahunnya.
(9) 62
Tahun Pengamatan (2019-2021) dan Sampel yang digunakan 3 x 62
Total jumlah observasi selama periode penelitian 186
87
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1 Hasil Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif dapat memberikan gambaran atau deskripsi suatu
data yang menjadi sampel dalam penelitian yang dilihat dari nilai minimum
dan maximum serta rata-rata (mean), dan standar deviasi. Dalam hal ini
Financial Distress dan pergantian auditor terhadap Audit Report lag pada
perusahan indeks kompas 100 yang terdaftar di Bursa efek Indonesia dengan
periode tahun 2019-2021. Variabel dependen dalam penelitian ini ialah audit
Report Lag (ARL). Sedangkan variable Independen dalam penelitian ini yaitu
(PA). Berikut adalah table hasil uji statistic deskriptif dari tiap-tiap variabel.
Tabel 4. 1
Uji Statistik Deskriptif
ARL KOP FD PA
Mean 81.10215 38.81183 48.45097 0.483871
Median 82.50000 17.00000 47.06000 0.000000
Maximum 236.0000 476.0000 140.4750 1.000000
Minimum 19.00000 2.000000 6.760000 0.000000
Std. Dev. 33.87314 58.13537 24.67811 0.501089
Skewness 0.918335 3.639354 0.319359 0.064550
Kurtosis 5.659453 21.62217 2.612543 1.004167
88
Sum 15085.00 7219.000 9011.881 90.00000
Sum Sq. Dev. 212267.1 625248.4 112666.7 46.45161
Nilai variabel audit report lag didapat dari selisih jumlah hari dari
Berdasarkan tabel diatas jumlah hari audit report lag tercepat ialah 19 hari
sedangkan jumlah hari audit report lag terlama adalah 236 hari yang
periode penelitian dapat dilihat bahwanilai dari 186 data dengan nilai
devisiasi sebesar 33.87314. Dari 90 hari waktu yang ditentukan oleh Bursa
89
hari, yang menunjukan bahwa perusahaan indek kompas 100 rata-rata
2. Kompleksitas operasi
anak perusahan yang harus di audit oleh auditor. Dari hasil table diatas
periode penelitian dapat dilihat bahwa nilai dari 186 data dengan nilai
186 data tersebut adalah sebesar 476.0000 . Nilai rata-rata (Mean) untuk
3. Financial Distres
dilihat sehingga nilai dari 186 data dengan nilai financial distress
186 data tersebut adalah sebesar 140.4750 . Nilai rata-rata (Mean) untuk
4. Pergantian Auditor
90
Nilai variable Pergantian Auditor di dapat dari putusnya hubungan
dapat dilihat bahwa nilai dari 186 data dengan nilai Terendah (minimum)
diantaranya data runtu nwaktu (time series), data silang waktu (cross-
section) dan data panel yaitu gabungan antara data time series dan data
Metode analisis model regresi data panel ada tiga jenis yaitu Common
Effect Model (CEM), Fixed Effect Model (FEM), dan Random Effect
Model (REF).
91
Tabel 4. 2
Model Common Effect Model
0.09, dan nilai probabilitas variabel Pa (X3) adalah sebesar 0.24 dengan t
hitung sebesar-1.17.
Tabel 4. 3
Model Fixed Effect
92
PA 1.103476 4.023990 0.274224 0.7844
Effects Specification
Tabel 4. 4
93
C 75.17272 4.843011 15.52190 0.0000
KOP_TRM -0.115275 0.613198 -0.187990 0.8512
FD_TRM 0.008660 0.007918 1.093644 0.2761
PA_TRM 3.800356 1.658838 2.290974 0.0236
Effects Specification
S.D. Rho
Weighted Statistics
Unweighted Statistics
estimasi dengan model data panel, sehingga digunakan Uji Chow, Uji
94
a. Uji Chow
5%) maka Fixed Efect Model yang terpilih. Jika nilai probabilitas F>a
teknik kuadrat terkecil untuk mengestimasi model data panel dan Uji
Menunjukkan modal yang paling tepat adalah Random Efect Model. Maka
diperuntukan uji LMM sebagai tahap akhir untuk menentukan model fixed
Tabel 4. 5
Uji Chow
95
Effects Test Statistic d.f. Prob.
square adalah sebesar 0,00 < 0,05 maka H0 ditolak, sehingga model yang
terbaik untuk digunakan adalah model fixed effect dan harus melakukan
b. Uji Hausman
nilai F-probabilitas lebih kecil dari a yang ditentukann, maka model fixed
effect yang diterima, dan sebaliknya jika nilai F-probabilitas lebih besar
dari a, maka model random effect yang diterima. Pada penelitian ini
Tabel 4. 6
Tabel Uji Hausman
Chi-Sq.
Test Summary Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.
96
Berdasarkan tabel diatas nilai probabilitycross-section random
terbaik untuk digunakan adalah model random effect dan harus melakukan
Tabel 4. 7
Tabel Uji LM
97
Tabel 4.9
98
Breusch-Pagan < 0.05 maka
H0 ditolak dan H1 diterima
artinya model yang tepat
adalah Random Effect Model
(REM
99
14
Series: Standardized Residuals
12 Sample 2019 2021
Observations 134
10
Mean -0.697773
Median 2.142630
8
Maximum 30.70920
Minimum -34.23533
6
Std. Dev. 15.93451
Skewness -0.313260
4
Kurtosis 2.166960
2 Jarque-Bera 6.066187
Probability 0.048166
0
-30 -20 -10 0 10 20 30
0,05. Jadi pada gambar diatas gambar pertama tidak bisa dipakai
karna probabilitynya < 0,05 dan nilai Fnya > 0,05 dan gambar no dua
juga tidak bisa dipakai dikarekana nilai Fnya > dari 0,05 sedangkan
gambar ke tiga juga tidak normal tetpai nilai Fnya < 0,05 ,sehingga
sudah 3 kali pengujian data pada penelitian ini tetap tidak berdistribusi
normal ,
100
0,048166 > 0,05.Maka Ho diterima Ha ditolak yang berarti
yang baik tidak terjadi korelasi antar variable bebas. Berikut hasil uji
multikolonearitas adalah.
Tabel 4. 10
Uji Multikolonearitas
Untuk mengetahui ada atau tidaknya auto korelasi yaitu bila nilai DW
terletak dibawah -2 maka terjadi auto korelasi positif dan bila nilai Dw
berada antara -2 sampai 2 maka tidak terjadi auto korelasi namun bila
(Santoso, 2012:243).
Tabel 4. 11
Uji Auto korelasi
Weighted Statistics
102
<1.60739 <2. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi auto
digunakan diantaranya yaitu metode grafik, uji park, uji glejser, uji
Tabel 4. 12
Uji Heteroskedastisitas
103
dimana nilai probabilitas Chi-Square lebih besar dari taraf signifikasi
homokedastisitas.
Berdasarkan hasil dari uji chow, uji hausman, dan uji LM maka model
yang dipilih sebagai sumber data untuk dilakukannya analisis regresi adalah
Tabel 4. 13
Analisis Berganda
Dimana :
104
KOP = Kompleksitas Operasi
FD = Financial Distress
PA = PergantianAudit
bahwa setiap terjadi kenaikan satu satuan variabel KOP dengan asumsi yang
lain tetap, maka Audit report lag -nya mengalami kenaikan sebesar 0.115275.
asumsi yang lain tetap, maka audit report lag-nya mengalami penurunan
dapat diartikan bahwa setiap terjadi kenaikan satu satuan variabel AFE
dengan asumsi yang lain tetap, maka audit delay-nya mengalami penurunan
sebesar 3.800356.
105
koefisien determinasi antara nol dan satu dan nilai (R2) yang kecil
dependen.
Tabel 4. 14
Koefisien Determinasi (R2)
Weighted Statistics
Adjusted R-Squared sebesar 0.039275 . Hal ini berarti bahwa hanya 3.92%
variasi audit repot lag yang dapat dijelaskan oleh tiga variabel independen
sisanya sebesar 100-3.92 = 98,67% yang eror dan hanya dapat dijelaskan oleh
106
4.2.5 Uji secara Simultan (F)
Tabel 4. 15
Hasil Uji simultan (F)
Weighted Statistics
Berdasarkan table diatas menunjukan bahwa hasil dari uji simultan (F)
table dengan jumlah sampel (n) = 62 dan jumlah variable (k)= 4 taraf
signifikan 0,05. Sehingga cara menghitung F-tabel (df1= k-1) = 4-1=3 dan
F hitung = 2.812388
F table =2,65
107
Kesimpulan dari hasil uji f diatas dapat dilihat bahwa nilai f-hitung <f-
tabel yaitu nilai f-hitung sebesar 2.812388 > nilai f-tabel sebesar 2.65 dan
Ho ditolak yang berarti bahwa semua variable x1, x2, x3 secara simultan
berpengaruh terhadap y.
indepeden terhadap variabel dependen dapat melihat nilai t-hitung dan t-tabel
dan probabilitasnya. Berikut hasil uji parsial penelitian ini adalah sebagai
berikut.
Tabel 4. 16
Uji Persial (t)
108
Berdasarkan hasil uji statistik t diatas diperoleh nilai t-hitung untuk
nilai t-tabel sebesar 1.973 yang diperoleh dari tabel t dengan df = n-k (186 – 4
= 182) dan taraf signifikansi 𝑎 = 0.05 pengujian dua arah (0.05 : 2 = 0.025).
182 Berdasarkan hasil tabel diatas maka akan dijelaskan hasil uji secara
yaitu nilai thitung-0187990< nilai t-tabel 1.973 dan t sebesar 0.8512 > 0.05
probabilitas t sebesar 0,2761 dengan nilai t-tabel sebesar 1.973 yaitu nilai
thitung-1.093644 < nilai t-tabel 1.996 dan probabilitas t sebesar 0,2761 >
thitung-1.282557 < nilai t-tabel 1.973 dan probabilitas t sebesar 0.0276 <
109
4.3 Pembahasan Penelitian
operasi, Financial Distres dan pergantian auditor terhadap audit report lag.
signifikan terhadap audit report lag. Hasil tersebut ditunjukan dengan nilai
lamanya proses audit sehingga menambah panjang audit report lag. Maka
terhadap audit report lag atau dapat dikatakan bahwa kompleksitas operasi,
Lag
operasi tidak berpengaruh terhadap audit report lag. Berdasarkan Hasil uji t
110
variabel kompleksitas operasi diperoleh nilai koefesien regresi sebesar -
negatif terhadap audit report lag .Hal ini dapat dilihat dari hasil uji tyang
menunjukan nilai standar signifikan atau 0.8512 > 0,05 dan t hitung -0187990
operasi berpengaruh positif terhadap audit report lag, Ariyani dan Budiartha
(negatif) terhadap audit delay. Dan menurut Prasetyo dan Sari (2019),
perusahaan yang diukur dari bertambahnya jumlah entitas anak tidak akan
berdampak terhadap ketepatan waktu laporan audit. Hal ini terjadi karena
KAP (kantor akuntan publik) yang memiliki sumber daya yang lebih besar
agar dapat menghindari proses audit yang lebih lama dan setiap perusahaan
111
menginginkan laporan keuangan nya dapat diaudit dengan waktu yang lebih
cepat serta dengan kualitas yang baik. KAP yang besar memiliki sumber daya
yang lebih baik dan lebih banyak serta didukung dengan sistem yang lebih
Lag
tidak berpengaruh terhadap audit report lag. Penelitian ini memperoleh hasil
delay, dimana tingginya skor rasio financial distress berdampak pada audit
delay yang kian panjang. Penelitian tersebut didukung dengan penelitian yang
Rasmini (2016), dan penelitian Siahaan, Surya, dan Zarefar (2019) bahwa
Penelitian ini di dukung oleh penelitian ulien (2013) serta ningsih dan
diperoleh nilai koefesien regresi sebesar 0.008660 dan secara persial variabel
fianancial distres berpengaruh negatif terhadap audit report lag .Hal ini dapat
dilihat dari hasil uji tyang menunjukan nilai standar signifikan atau 0.2761 >
112
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, finansial distress tidak
berpengaruh terhadap audit report lag pada perusahaan indeks kompas 100.
memenuhi kewajiban keuangannya pada saat jatuh tempo. Audit report lag
terhadap audit report lag .Hal ini dapat dilihat dari hasil uji tyang
menunjukan nilai standar signifikan atau 0.236 < 0,05 dan t hitung -1282557<
t tabel 1.973. Penelitian ini memperoleh hasil yang berbeda dengan Sylviana
113
(2019) yang menyatakan bahwa pergantian auditor berpengaruh secara
negative terhadap audit delay. Namun penelitian ini di dukung oleh penelitian
pergantian auditor membutuhkan waktu yang cukup lama untuk auditor baru
menyebabkan audit delay. Dan juga Pergantian auditor diperlukan untuk tetap
menjaga independensi dari auditor dan agar konsisten dalam bersikap objektif
terjadinya audit delay karena auditor baru membutuhkan waktu yang cukup
lama untuk memahami jenis usaha dan sistem yang ada di perusahaan .
114
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Financial distress dan pergantian auditor terhadap audit report lag dengam
periode 2019-2021, dan data yang dikumpulkan serta hasil penelitian maka
report lag
115
5.2 Keterbatasan Penelitian
Dalam menyusun penelitian ini, ada beberapa keterbatasan yang dialami peneliti
diperoleh hasil yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang, diantaranya adalah
sebagai berikut :
Audit Report Lag perusahaan. Sedangkan ada banyak faktor yang mempengaruhi
100
3. pada waktu penelitian masih terbatas sehingga jumlah sampel yang digunakan
relatif sedikit .
5.3 Saran
116
selanjutnya diharapkan menggunakan pengukuran variabel selain dari
perusahaan.
117
118
DAFTAR PUSTAKA
Bela1, S., Soegiarto2), D., & Salisa, N. R. (2021). Pengaruh Ukuran Perusahaan,
Profitabilitas, Solvabilitas,Ukuran Kantor Akuntan Publik, Kompleksitas
Perusahaandan Pergantian Auditor Terhadap Audit Delay pada
Perusahaan Lq45 Di Bei Tahun 2015-2019. Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muria Kudus Volume 12, No.2,
Desember 2021, 85-96 , 16.
119
Indrayani1, N. L., & Wiratmaja2, I. D. (2021). Pergantian Auditor, Opini Audit,
Financial Distress dan Audit Delay. e-ISSN 2302-8556 Vol. 31 No. 4
Denpasar, April 2021 Hal. 880-893 , 14.
Maghiszha, D. F. (2022, 05 13). 91 Emiten Telat Rilis Lapkeu Kena Tegur BEI,
GIAA Termasuk. Retrieved 12 5, 2022, from
www.idxchannel.com/market-news/: https://www.idxchannel.com/market-
news/91-emiten-telat-rilis-lapkeu-kena-tegur-bei-giaa-termasuk
ojk. (2016, januari 29). Otoritas Jasa Keuangan. Nomor 29 /Pojk.04/2016 Tentang
Laporan Tahunan Emiten Atau Perusahaan Publikdengan Rahmat Tuhan
Yang Maha Esadewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, , 184.
Pingass, R. L., & Dewi, N. L. (2022). Pengaruh Financial Distress Dan Opini
Audit Terhadap Audit Delay The Influence Of Financial Distress And
Audit Opinion On Audit Delay. Universitas Kristen Maranatha Jurnal
Akuntansi Universitas Jember Vol. 20 No. 1 (2022) , 15.
Saputri, E. R., Setyad, E. J., Hariyanto, E., & Inayati, N. I. (2021). Pengaruh
Audit Tenure, Auditor Switching,Reputasi Auditor Dan Financial
Distressterhadap Audit Report Lag.(Studi Pada Perusahaan
Pertambanganyang Terdaftar Di Bursa Efekindonesia Tahun 2015-2019).
Program Studi Akuntansi S1/ Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Purwokerto Juli 2021, Volume 2, No 2 , 9.
120
Audit Report Lag (Sektor Industri Dasar Kimia, Barang Konsumsi Dan
Aneka Industri). Jurnal Ekonomi Bisnis Manajemen Prima Universitas
Prima Indonesia Issn Online: 2685-984x Volume Iii, Nomor I, Tahun 2021
, 11.
Telaumbanua, D. J., Dwisyafitri, J. i., Sherlia, B., Hutabalian, H., Rahmad, &
Ginting, w. A. (2020). Pengaruh Pergantian Auditor, Ukuran Kap, Dan
Laba Rugi Terhadap Audit Report Lag (Studi Empiris Perusahaan
Manufaktur Tercatat Dalam Daftar Di Bei Tahun 2016-2018). Jurnal
Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi) Vol. 4 No. 3, 2020 ,
17.
Mufida, N., & Laily, N. (2019). audit tenure ,spesialisai industri auditor ,dan
aundit report lag pada perusahaan sektor keuangan di bei periode 2013-
2017. jurnal reviu akuntansi dan keuangan ,vol 9 no 2,p,151-161, 11.
Suripto, 2. (2021). Pengaruh corporate social responsbility,kualitas audit,dan
Manajemen laba terhadap tax avoidance pada perusahaan pertambangan
yang terdaftar di jimea. jurnal ilmiah Mea(manajemn ekonomi, dam
akumtansi) 2021.5 (1),1651-1672, 17.
121
LAMPIRAN
122
NO KODE NAMA PERUSAHAAN
35 LPKR Lippo KarawaciTbk.
36 LPPF Matahari Department Store Tbk.
37 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tb
38 MAPI MitraAdiperkasaTbk.
39 MARI Mahaka Radio Integra Tbk.
40 MIKA MitraKeluargaKaryasehatTbk.
41 MLPL Multipolar Tbk.
42 MMLP Mega Manunggal Property Tbk.
43 MNCN Media Nusantara Citra Tbk.
44 MPMX MitraPinasthikaMustikaTbk.
45 MTDL Metrodata Electronics Tbk.
46 PNLF Panin Financial Tbk.
47 PRDA ProdiaWidyahusadaTbk
48 PTBA Bukit AsamTbk.
49 PTPP PP (Persero) Tbk.
50 PWON PakuwonJatiTbk.
51 SAME SaranaMeditama Metropolitan T
52 SCMA Surya Citra Media Tbk.
53 SIDO IndustriJamudanFarmasiSido
54 SMGR Semen Indonesia ( PerseroTbk )
55 SMRA SumareconAgungTbk.
56 SRTG Saratoga InvestamaSedayaTbk.
57 TINS TimahTbk.
58 TLKM Telkom Indonesia (Persero) Tbk
59 TOWR SaranaMenara Nusantara Tbk.
60 UNTR United Tractors Tbk.
61 WIKA WijayaKarya (Persero) Tbk.
62 WSKT WaskitaKarya (Persero) Tbk.
PELANGARAN
NO KETERANGAN AKUMULASI
KRITERIA
1 Perusahaan indeks kompas 100 yang
terdaftar di Bursa Efek Indonsia tahun 2019- 8 100
2021 secara berturut-turut
2 Perusahaan indeks kompas 100 yang secara
konsiten terdaftar di Bursa Efek Indonsia 4 92
tahun 2019-2021
3 Perusahaan indeks kompas 100 yang
menyajikan laporan keuangan dalam mata 17 88
uang rupiah
4 Perusahaan indeks kompas 100 yang
Mempunyai informasi mengenai variabel- 9 71
123
NO KODE NAMA PERUSAHAAN
variabel penelitian. Meliputi tanggal laporan
auditor, total aset, total liabilitas, dan
informasi KAP serta nama auditor yang
mengaudit setiap tahunnya
Jumlah sampel 62
Jumlah sampel selama 3 tahun penelitian 62*3= 186
NAMA PERUSAHAAN Y X1 X2 X3
51 46 29,64 0
AALI 50 46 30,72 0
52 46 30,36 1
106 2 19,89 0
ACES 125 2 27,94 0
89 2 23,33 1
99 9 81,28 1
ADHI 90 10 85,37 0
75 13 85,82 0
162 44 53,00 0
AGII 90 44 52,51 1
98 54 56,12 1
28 39 83,44 1
AGRO 95 43 84,70 1
87 32 85,43 0
77 17 52,98 1
AKRA 82 17 43,50 0
80 18 51,94 0
87 16 71,31 1
AMRT 88 15 70,60 0
89 16 67,30 0
104 19 39,95 1
ANTM 71 19 39,99 0
71 19 36,70 0
58 40 46,94 0
ASII 56 41 42,21 1
56 41 140.475 0
83 7 72,40 0
ASSA 103 7 72,16 1
101 10 70,73 0
37 9 80,53 0
BBCA 29 9 82,33 1
24 9 83,02 0
BBHI 77 15 88,14 0
124
NAMA PERUSAHAAN Y X1 X2 X3
74 16 86,58 1
39 14 71,97 0
20 5 81,42 0
BBNI 173 5 83,72 1
21 5 86,89 1
24 6 83,51 0
BBRI 29 6 84,56 1
34 6 82,61 0
45 15 86,42 1
BBTN 41 476 88,97 1
38 15 88,12 1
23 10 77,81 0
BMRI 27 10 80,55 0
27 10 76,88 1
91 3 79,97 1
BNBA 120 3 80,24 0
80 5 74,23 0
34 6 27,55 1
BRIS 26 6 30,28 1
19 6 23,33 1
72 83 38,38 1
BSDE 74 89 43,36 0
61 91 41,61 1
91 4 47,38 1
CENT 69 4 6,76 0
89 4 6,87 1
114 58 28,21 0
CPIN 148 58 25,06 0
98 63 29,05 1
99 173 50,93 0
CTRA 103 199 55,57 1
104 203 52,31 1
45 9 47,44 0
ELSA 50 9 50,54 0
56 9 47,78 1
100 124 30,08 0
EMTK 90 139 25,16 0
116 128 14,37 0
87 48 48,92 1
ERAA 97 35 49,27 0
104 86 43,17 1
125
NAMA PERUSAHAAN Y X1 X2 X3
93 72 45,23 1
HEAL 138 74 46,78 0
90 78 42,18 1
90 10 29,91 1
HMSP 81 10 39,12 1
82 10 45,02 1
80 13 31,10 1
ICBP 78 30 51,42 1
88 14 53,65 1
80 97 43,66 1
INDF 78 116 51,49 1
88 102 51,70 1
78 47 16,70 0
INTP 77 47 18,90 1
82 48 21,10 0
59 31 54,54 1
JPFA 59 37 56,03 0
60 38 54,17 0
108 20 76,74 1
JSMR 85 14 76,20 1
77 19 74,81 0
87 39 17,56 0
KLBF 88 41 19,00 1
88 40 17,15 0
106 3 30,01 1
LINK 123 3 40,73 1
84 3 46,14 0
143 198 37,59 1
LPKR 130 160 54,55 1
89 159 56,82 0
45 2 63,86 0
LPPF 47 2 85,04 0
49 2 82,81 1
56 4 16,89 1
LSIP 55 4 14,98 1
52 4 14,16 1
91 73 47,12 1
MAPI 90 7 63,18 0
89 107 57,72 1
141 8 30,37 0
MARI
236 7 38,00 1
126
NAMA PERUSAHAAN Y X1 X2 X3
55 7 25,64 1
71 16 14,05 1
MIKA 67 19 13,42 0
84 21 13,64 0
126 31 63,24 1
MLPL 148 33 74,73 0
89 34 69,32 1
91 24 16,71 1
MMLP 214 38 14,32 0
118 25 13,37 0
80 56 29,78 0
MNCN 147 29 23,58 1
98 31 18,02 0
87 3 24,02 0
MPMX 99 16 31,34 0
88 17 36,58 1
91 5 45,91 1
MTDL 98 5 41,60 1
87 6 48,31 1
114 6 14,32 0
PNLF 147 4 13,85 0
115 4 13,19 1
65 151 17,47 0
PRDA 69 267 19,88 0
73 257 17,15 1
63 19 29,41 1
PTBA 67 19 29,59 0
56 19 32,86 0
51 3 73,43 0
PTPP 68 3 73,96 1
60 3 74,21 0
130 13 30,66 0
PWON 98 13 33,49 0
90 13 33,56 1
42 16 44,47 0
SAME 89 15 49,09 1
94 13 10,45 0
100 12 18,28 1
SCMA 90 11 42,42 0
91 13 24,74 0
SIDO 41 4 13,35 0
127
NAMA PERUSAHAAN Y X1 X2 X3
37 4 16,31 1
36 4 14,69 0
81 33 55,03 1
SMGR 26 21 52,01 0
56 21 45,67 0
86 155 61,33 1
SMRA 90 139 63,54 0
83 170 56,89 0
62 18 14,57 0
SRTG 63 17 10,42 0
69 17 8,40 0
105 15 74,17 1
TINS 71 15 65,97 0
70 15 57,06 0
146 35 47,00 1
TLKM 119 34 51.046 0
108 36 47,54 1
100 10 68,33 1
TOWR 120 10 70,27 0
108 18 81,68 0
52 51 45,30 1
UNTR 50 55 36,73 1
52 55 36,19 0
72 18 69,06 0
WIKA 49 13 60,15 1
35 24 74,87 0
77 32 76,25 0
WSKT 83 31 84,30 0
66 46 85,20 1
ARL KOP FD PA
128
Std. Dev. 33.87314 58.13537 24.67811 0.501089
Skewness 0.918335 3.639354 0.319359 0.064550
Kurtosis 5.659453 21.62217 2.612543 1.004167
Dependent Variable: Y
Method: Panel Least Squares
Date: 12/19/22 Time: 14:55
Sample: 2019 2021
Periods included: 3
Cross-sections included: 62
Total panel (balanced) observations: 186
Dependent Variable: Y
Method: Panel Least Squares
Date: 12/19/22 Time: 14:59
Sample: 2019 2021
Periods included: 3
Cross-sections included: 62
Total panel (balanced) observations: 186
129
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
Effects Specification
Dependent Variable: Y
Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)
Date: 12/19/22 Time: 15:00
Sample: 2019 2021
Periods included: 3
Cross-sections included: 62
Total panel (balanced) observations: 186
Swamy and Arora estimator of component variances
Effects Specification
S.D. Rho
Weighted Statistics
Unweighted Statistics
130
Sum squared resid 203256.6 Durbin-Watson stat 1.261111
Dependent Variable: Y
Method: Panel Least Squares
Date: 12/19/22 Time: 15:02
Sample: 2019 2021
Periods included: 3
Cross-sections included: 62
Total panel (balanced) observations: 186
131
Sample: 2019 2021
Periods included: 3
Cross-sections included: 62
Total panel (balanced) observations: 186
Effects Specification
132
Cross-section fixed (dummy variables)
Equation: Untitled
Periods included: 3
Cross-sections included: 62
14
Series: Standardized Residuals
12 Sample 2019 2021
Observations 134
10
Mean -0.697773
Median 2.142630
8
Maximum 30.70920
Minimum -34.23533
6
Std. Dev. 15.93451
Skewness -0.313260
4
Kurtosis 2.166960
2 Jarque-Bera 6.066187
Probability 0.048166
0
-30 -20 -10 0 10 20 30
133
Dependent Variable: Y_TRM
Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)
Date: 12/18/22 Time: 18:21
Sample: 2019 2021
Periods included: 3
Cross-sections included: 54
Total panel (unbalanced) observations: 134
Swamy and Arora estimator of component variances
Effects Specification
S.D. Rho
Weighted Statistics
Unweighted Statistics
Test Equation:
134
Dependent Variable: LRESID2
Method: Least Squares
Date: 12/19/22 Time: 13:01
Sample: 1 186
Included observations: 134
Periods included: 3
Cross-sections included: 54
Total panel (unbalanced) observations: 134
Swamy and Arora estimator of component variances
Effects Specification
S.D. Rho
Weighted Statistics
135
Unweighted Statistics
Effects Specification
S.D. Rho
Weighted Statistics
Unweighted Statistics
136
Cross-sections included: 54
Total panel (unbalanced) observations: 134
Swamy and Arora estimator of component variances
Effects Specification
S.D. Rho
Weighted Statistics
Unweighted Statistics
Effects Specification
S.D. Rho
137
Weighted Statistics
Unweighted Statistics
138