ABSTRAK
Abstrak: Peneliti mengangkat masalah mengenai pengaruh kegiatan ekstrakurikuler pramuka
terhadap penilaian afektif siswa kelas 4 SD Bank Jabar Limbangan Timur. Tujuan penelitian ini
adalah untuk Mendeskripsikan kegiatan ekstrakurikuler pramuka dan penilaian afektif siswa kelas 4 di
SDN Bank Jabar Limbangan Timur serta mendeskripsikan pengaruh kegiatan ekstrakurikuler pramuka
terhadap penilaian afektif siswa kelas 4 di SD Bank Jabar Limbangan Timur. Jenis penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun responden dalam penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas 4 berjumlah 49 orang. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan
angket dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa legiatan ekstrakurikuler pramuka
memiliki pengaruh terhadap penilaian afektif siswa Kelas 4 SD Bank Jabar Limbangan Timur, hal
tersebut dibuktikan dengan perolehan nilai signifikansi signifikasi 0.000 < 0.05, bermakna menolak H 0
dan menerima H1. Besaran pengaruh kegiatan ekstrakurikuler pramuka terhadap penilaian afektif sisw,
berdasarkan uji koefisien determinasi sebesar 0.783 atau 78.3%, sisanya 21.7% dipengaruhi faktor
lain. Pengaruh yang diberikan kegiatan ekstrakurikuler pramuka berdampak positif (+). Dengan
demikian, kegiatan ekstrakurikuler pramuka memiliki pengaruh yang searah terhadap penilaian afektif
siswa, semakin tinggi kualitas kegiatan ekstrakurikuler pramuka, maka berpotensi pula semakin tinggi
kualitas penilaian afektif siswa .
Kata Kunci: Ekstrakurikuler Pramuka, Penilaian Afektif Siswa, SD Bank Jabar Limbangan Timur
Abstract: The researcher raised the issue of the influence of scout extracurricular activities on the
affective assessment of grade 4 students of SD Bank Jabar Limbangan Timur. The purpose of this
study is to describe the extracurricular activities of scouts and affective assessment of grade 4 students
at SDN Bank Jabar Limbangan Timur and describe the influence of scout extracurricular activities on
the affective assessment of grade 4 students at SD Bank Jabar Limbangan Timur. This type of
research is quantitative research with a descriptive approach. The respondents in this study were all
grade 4 students totaling 49 people. With data collection techniques using questionnaires and
documentation. The results of this study show that scout extracurricular legitimacy has an influence
on the affective assessment of grade 4 students of SD Bank Jabar Limbangan Timur, this is evidenced
by the acquisition of a significance value of significance of 0.000 < 0.05, meaning rejecting H 0 and
accepting H1. The amount of influence of scout extracurricular activities on the affective assessment of
students, based on the coefficient of determination test of 0.783 or 78.3%, the remaining 21.7% was
influenced by other factors. The influence that scout extracurricular activities exert has a positive
impact (+). Thus, scout extracurricular activities have a unidirectional influence on student affective
assessment, the higher the quality of scout extracurricular activities, the higher the quality of student
affective assessment.
Keywords: Extracurricular Scouting, Student Affective Assessment, SD Bank Jabar Limbangan Timur
1
2 | Jurnal Primary Edu (JPE) | Vol. X, No. X, Bulan 20XX, hal. XX-YY
Article History:
Received: DD-MM-20XX
Revised : DD-MM-20XX
Accepted: DD-MM-20XX
Online : DD-MM-20XX
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah hal terpenting dalam kehidupan seseorang. Pendidikan
juga dapat mewujudkan seseorang mencapai cita-cita yang di inginkan. Melalui
pendidikan seseorang dapat di pandang terhormat, dapat mengembangkan
potensi diri, kecerdasan, memiliki karir yang baik serta keterampilan untuk
menjadikan dirinya berguna di dalam masyarakat. Definisi pendidikan sangat
beragam. menurut Ahmad. Marimba, pendidikan adalah bimbingan atau
pimpinan secara sadar oleh si pendidik terhadap perkembangan jasmani dan
rohani si terdidik menuju terbentuknya kebribadian yang utama.
Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar yang terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dalam proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk mengembangkan spiritual
keagamaan, pengendakian diri, kepribadian,, kecerdasaan, ahlak mulia, dan
keterampilan yang dimiliki oleh dirinya serta masyarakat, bangsa, dan negara.
Pendidikan merupakan proses mencerdaskan, membangun, dan
memanusiakan manusia seutuhnya. Sejalan dengan konsep pendidikan dalam
persepektif islam yaitu tarbiyah, menekannya pada proses internalisasi nilainilai
dan pesan ilahiyah untuk mewujudkan manusia yang beriman dan bertaqwa.
Adapun di dalam kitab suci Al-Quran terdapat salah satu surah yang
membahas tentang pendidikan, yaitu surat Al-Mujadalah ayat 11 Allah SWT
berfirman :
Artinya:
Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang
lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi
kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka
berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Adapun isi kandung dari Surat Al-Mujadalah ayat 11, memiliki beberapa
kandungan, diantaranya :
1. Orang yang beriman wajib hukumnya menuntut ilmu, baik ilmu akhirat
maupun dunia.
2. Hendaknya setiap dalam menuntut ilmu juga membaerikan kemudahan bagi
orang lain dalam menuntut ilmu seperti kita juga, sebab Allah jugaakan
memudahkan kita baik didunia dan akhirat, serta bagi siapa yang
memudahkan saudaranya dalam kesulitan.
3. Orang-orang beriman dan berilmu, berbeda derajatnya dengan mereka yang
hanya beriman dan hanya berilmu saja.
4. Allah Swt senantiasa mengetahui apa yang diperbuat maupun apa yang adadi
dalam hati hamba-Nya
3
Sedangkan salah satu Hadist Nabi tentang pendidikan adalah anatara lain :
”Pelajarilah ilmu karena sesungguhnya belajar semata-mata bagi Allah itu
merupakan kebaikan, dan mempelajari ilmu merupakan tasbih, dan
membahasnya merupakan jihad, dan mencarinya merupakan ibadah, dan
mengajarkannya merupakan sedekah sedangkan menggunakannya bagi orang
yang membutuhkannya merupakan Qurbah (pedekatan diri kepada Allah).
Dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka terdapat cara untuk menanamkan
dan membuat karater siswa lebih baik di Sekolah Dasar, seperti kedisiplian dan
tanggung jawab. Sehingga salah satu alas an peneliti mengangkat judul ini,
karena dengan adanya implementasi dalam membangun kedisiplinan dan
tanggungjawab, bisa tercapai dengan baik.
Gerakan pramuka sebagai salah satu kegiatan pendidikan non formal yang
memiliki tujuan untuk menanamkan karakter dan pengembangan dalam diri
anak. Dalam proses penanaman karakter melalui pendidikan pramuka, para
siswa diajarkan tentang isi dari Dasa Dharma dan Tri Satya. Adapun isi dari
Dasa Dharma dan Tri Satya adalah sebagai berikut :
1. Tri Satya :
a. Demi kerhormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
b. Menjalankan kewajibanku terhadap tuhan yang maha esa, Negara kesatuan
republik indonesia, dan mengamalkan pancasila.
c. Menolong sesama hidup dan mempersiapjkan diri membangun masyarakat
dan menepati dasadarma
2. Dasa Darma :
a. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
c. Patriot yang sopan dan kesatria.
d. Patuh dan suka bermusyawarah.
e. Rela menolong dan tambah.
f. Rajin, trampil, dan gembira.
g. Hemat, cermat,, dan bersahaja.
h. Disiplin, berani, dan setia.
i. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
j. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
B. METODE PENELITIAN
Lokasi penelitian ini dilakukan di SDN Bank Jabar Limbangan Timur,
berlokasi Jl. Raya Limbangan No. 213, Desa Limbangan Timur, Kecamatan
Balubur Limbangan, Kabupaten Garut. Waktu pelaksanaan peneitian yaitu
kurang lebih satu bulan pada semester ganjil Tahun Ajaran 2022/2023.
Penelitian ini dilakukan pada saat pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler
pramuka.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.281 18
Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang dilakukan terhadap semua item
dalam penelitian ini menunjukkan bahwa semua item penelitian dapat
dikatakan reliabel (Nilai koefisien reliabilitas sama dengan 0.281), yakni
0.281. Dengan demikian dapat digunakan sebagai instrumen dalam mengukur
variabel yang ditetapkan dalam penelitian ini.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.463 22
Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang dilakukan terhadap semua item
dalam penelitian ini menunjukkan bahwa semua item penelitian dapat
dikatakan reliabel (Nilai koefisien reliabilitas lebih besar 0.281), yakni 0.463.
Dengan demikian dapat digunakan sebagai instrumen dalam mengukur
variabel yang ditetapkan dalam penelitian ini.
Uji Normalitas
Uji Linearitas
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Afektif * Between (Combined) 375.963 10 37.596 17.125 .000
Kepramukaan Groups Linearity 359.624 1 359.624 163.809 .000
Deviation from
16.339 9 1.815 .827 .596
Linearity
Within Groups 83.425 38 2.195
Total 459.388 48
Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Uji Hipotesis
1. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig
atau (0.05 ≤ Sig), maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan.
2. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig
atau (0.05 ≥ Sig), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan.
Coefficientsa
DAFTAR RUJUKAN