PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebab makanan yang berasal dari turki dan juga sebagian ada yang
bilang dari arab. Kebab ini ditemukan sekitar abad ke-18, kebab berisi
daging sayuran serta isian lainnya. Kebab bersaing ketat dengan
hamburger karna sama sama memiliki isian daging dan salad sayur, tidak
bias dipungkiri kebab dan burger memiliki nilai yang hamir sama dimata
para pecinta kuliner.
Dibalik kelezatan dan kenikmatan kebab, bahan-bahan yang terkandung
dalam makanan ini mengandung gizi yang tinggi. Seperti irisan pisang
yang mempunyai nilai gizi yang tinggi, kebab dipercaya memiliki manfaat
yang baik bagi tubuh, seperti utuk meningkatkan kinerja dan kecerdasaan
otak mencegah anemia dan obesitas sekaligus sebagai peningkat system
kekebalan tubuh. Jenis kebab ini memliki kandungan gizi yang cukup
lengkap meliputi protein, karbohidrat ,serta zat besi dah vitamin B12
Penulis akan membuat inovasi yaitu kebab pisang yang dimana
disekitaran tempat penulis itu masih sedikit penjualan/kulineran. Penulis
merasa yakin untuk menawarkan produk ini karna biasanya masyarakat
suka akan hal baru. Penulis akan membuat usaha di Batang kering,
kamang baru, Sumatra barat Indonesia. Alasan penulis membuat usaha
ini karna disana masih sedikitnya kulineran dan harapan penulis banyak
konsumen yang tertarik dengan produk penulis. Dan banyak pelanggan
yang akan menjadi langganan nantinya.
Menurut (agramasi,2018) bahwa berdasarkan data dari badan ekonomi
kreatif (bekraf) Reapublik Indonesia mencatat subsector kuliner
berkontribusi 41,4% dari jumlah total ke ikut sertaan perekonomiaan
kreatif. Kebab pisang merupakan bisnis yang bergerak di industry
makanan yang menggunakan media FB, Istagraaam, wa dan lainnya
untuk media promosi (iklan) dengan penataan gambar yang antraktif yang
berisi tempat, alamat serta alamat mitra dari kebab pisang.
Kekuatan Kekurangan
1. memiliki resep rahasia 1. Pengalaman yang kurang
yang menjadikan menu 2. Tergantung pada faktror
kebab berbeda dengan cita cuaca.
rasa dengan yang lainnya.
2. Memahami strategi bisnis
online/offline yang sangat
dibutuhkan oleh produk
saat ini.
3. Memahami geografis dan
demografis di wilayah
produk yang akan di
pasarkan.
Peluang Ancaman
1. Pengembangan produk 1. Adanya peniruan
melalui media online. pembuatan kuliner yang
2. Adanya rekomendasi sama yang di duplikat
produk baru. oleh orang lain
3. Hobi memasak yang nantinya.
menjadi peluang inovasi
kebab pisang.
B. Logo Perusahaan
Kata-kata hoyy kebab disiko Merupakan merek dan daya Tarik dari
suatu prusahaan si produk
Tulisan dari salero untuk basamo dan Adalah slogan yang mana produk yang
lamak bana kita jual untuk smua kalangan tanpa ada
tingkatan atau perbedaan kasta.
C. Bidang Usaha
Adapun usaha yang penulis jalankan adalah usaha di bidang kuliner, yaitu
menawarkan produk berupa kebab pisang sebagai menu andalannya.
D. Aspek Pasar Dan Pemasaran
1. Segmentasi,Targeting, dan Positioning
a. Segmentasi Pasar
Segmentasi adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok -
kelompok pembeli yang berada yang memiliki kebutuhan,karakteristik
atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau
bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi yaitu konsep memilah
jenis-jenis customer dan melakukan pengelompokan pelanggan
berdasarkan kesamaan.
Adapun jenis segmentasi yang di pakai dalam perusahaan ini yaitu:
Segmentasi Demografis. Penulis mengambil salah satu demografis
jenis kelamin ditempat yang akan penulis pasarkan dengan jumlah
penduduk menurut kecamatan dan jenis kelamin, yaitu jumlah
perempuan pada tahun 2019 berjumlah 25,230 ribu jiwa. Dan laki-laki
26,240 ribu jiwa serta semua jumlah total pada tahun 2020 yaitu
50,450 ribu jiwa. Dikutip dari badan pusat statik sijunjungkab.bps.go.id
Luas wilayah (±) 3.130,80 km2 ata7 sekitar 7,41% dari luas Sumatra
Barat pada tahun 2022
Sedangkan Segmentasi psikografis, Penulis membuat kuliner kebab
pisang ini karna 8/10 % kalangan remaja, dewasa bahkan lansia
mereka suka dengan makanan yang murah dan ramah dikantong,
walaupun murah makanan ini juga tidak sembarangan dan tentunya
adanya nilai gizi didalamnya. Penulis memilih kuliner karna adanya
hobi sipenulis gemar memasak dan disitulah muncul suatu usaha dari
hobi sipenulis.
b. b. Targeting
Produk yang penulis buat yaitu kebab pisang, produk ini termasuk
kategori tidak tahan lama, karna bersifat makanan yang tidak memiliki
b. Harga (price)
Pada harga yang penulis terapkan yaitu untuk paket jumbo Rp.15.000
dan untuk yang biasa/reguler Rp.7000/10.000 karna dipangsa pasar
yang dilihat yaitu kalangan remaja yang dana terbatas dan
masyarakat sekitar mengingkinkan harga yang cukup
terjangkau.Harga bahan baku yang penulis buat: Bahan baku pada
kebab pisang ini tidaklah banyak,bahkan sangat ekonomis,buat bahan
baku pada pisang pun juga harganya lebih murah jadi biaya bahan
baku langsung yaitu kisaran Rp.100.000.
c. Promosi (promotion)
Promosi yang penulis pakai pada produk kebab pisang ini yaitu
dengan dijejaring social seperti, faceebok, Instagram,
wattshap,twitter,BBM dan lainnya.dan penulis juga memakai strategi
delivery untuk pelanggan yang membeli banyak dan daerahnya yang
jauh,serta promosi juga dilakukan dengan menyebarkan browser
berisi menu dan contack person apabila ada yang ingin memesan
dalam jumlah yang banyak. Selain itu akan diikut sertakan gerai
Kebab pisang memberikan bukti fisik dengan car ajika kebab pisang
yang penulis bikin tidak enak dan tidak bergizi serta tidak steril kami
akan berani mengembalikan uang konsumen dan juga jika pesanan
pelanggan lama diantar kami juga bersedia tidak dibayar uang
deliverynya.
g. Proses (Procces)
Proses kuliner kebab pisang tidak segamang itu penulis pertama kali
mencari tempat yang strategi untuk berjualan.dilanjutkan dengan mencari
produk yang akan kami jual.setelah itu proses bahan baku yang kami cari
dan dilanjutkan dengan langkah-langkah perjalanan pelanggan,mulai
darimengajukan pertanyaan secara online hingga meminta informasi dan
melakukkan pembelian dapat membantu perusahaan untuk
mempertimbangkan proses apa yang perlu dilakukan untuk memastikan
pelanggan memiliki pengalaman yang positif.
A. Kebutuhan Modal
Adapun kebutuhan modal dalam menjalankan usaha ini adalah sebesar
Rp. 14.000.000,-, dimana Rp. 2.250.000,- adalah kas sebagai pegangan.
B. Kebutuhan Bahan Baku Kebab Pisang
Harga
No Keterangan Qty Sat Satuan Total/Hari Total/Bulan Total/Tahun
Total Rp165.600.000
Harga
No Keterangan Qty Satuan Satuan Total/Hari Total/Bulan Total/Tahun
1 Nota Kontan 1 Buah Rp 10.000 Rp - Rp 10.000 Rp 120.000
2 sterofoam/mika 50 Buah Rp 300 Rp 5.000 Rp 150.000 Rp1.800.000
Isi ulang Gas 3
3 Kg 2 Tabung Rp 25.000 Rp - Rp 50.000 Rp 600.000
4 sapu 2 unit Rp 45.000 Rp90.000 Rp 90.000
Sarung Tangan
5 Plastik 1 pcs Rp 3.000 Rp 3.000 Rp 90.000 Rp1.080.000
6 Tong sampah 2 unit Rp 10.000 Rp - Rp - Rp 20.000
8 Skop Sampah 2 unit Rp 20.000 Rp - Rp - Rp 40.000
9 Colokan 2 unit Rp 15.000 Rp - Rp - Rp 30.000
Note: untuk perlengkapan yang tahan nya bisa lebih dari seminggu
bahkan sebulan tidak penulis beli setiap hari.
keterangan : 1 nota bisa tahan 2
minggu
50 mika/sterofoam bisa habis
4/5 hari
1 x isi ulang gas tahan
12 hari
1 skop sampah tahan
6 bulan
1 sapu tahan 6
bulan
1 colokan tahan 6
bulan
1 tong sampah tahan 6
bulan
H. Proyeksi Pendapatan
No Keterangan Total
Pendapatan Rp 180.000.000
Biaya Biaya
1 Biaya Bahan Baku Rp 126.000.000
2 Biaya Sewa Tempat Rp 8.000.000
3 Biaya Operasional Rp 4.140.000
Biaya Penyusutan
4 Peralatan Rp 877.500
5 Beban Perlengkapan Rp 3.780.000
Total Beban Usaha Rp 142.797.500
Laba/Tahun Rp 37.202.500
Laba/Bulan Rp 3.100.208
Laba/Hari Rp 103.340
Kebutuhan Modal
A. Kesimpulan
Penjualan merupakan sebuah usaha atau langkah konkrit yang dilakukan
untuk memindahkan suatu produk,baik itu berupa barang maupun jasa,
baik dari produsen kepada konsumen sebagai sasarannya.penjualan
ialah sumber hidup suatu perusahaan,karna dari penjualan itu
perusahaan akan mendapatkan atau memperoleh laba. Penjualan yang
dapat dilakukan oleh perusahaan terdiri dari prnjualan tunai dan juga
penjualan kredit.
Kewirausahaan yang dilakukan secara benar-benar akan memiliki dampak
yang baik dan akan berkembang jika memakai strategi yang bagus dan
pandai mengelola suatu usaha tersebut. Suatu usaha dikatakan berhasil
bukan dari sisi bisa mendirikan toko saja tetapi dari proses ide pembuatan
suatu usaha sampai tercapainya target marketing itu lah yang disebut usaha
yang berhasil. Dan untuk mencapai suatu keberhasilan tidak hanya melihat
proses yang tercapai saja tetapi ada juga kegagalan yang pernah dilalui baik
dari krisisnya modal utama,tempat yang tidak strategis bahkan kurang
peminatan si konsumen,tetapi karna usaha yang gigih itulah yang membuat
suatu proses usaha terlihat berhasil.
B. Harapan
Untuk kedepannya sipenulis berharap usaha yang dibuat akan
berkembang nantinya dan akan adanya inovasi pada toko sehingga
perusahaan tidak terlihat jadul atau ketinggalan jaman. Semoga
kedepannya semua akan tercapai sesuai misi yang penulis ingingkan dan
jika semua berkembang penulis berharap akan membuka cabang di
daerah lainnya.
Untuk harapan selanjutnya semoga penulis juga selalu semangat dalam
melakukan pekerjaan selalu giat dan tidak menjadikan kekurangan
sebagai landasan buat bermalas-malasan.