Anda di halaman 1dari 11

Menu

Best Seller Gramedia

SEARCH

You are here:

Home Buku Psikologi Self Reminder: Arti, Ciri, dan Manfaat Self Reminder

BUKU PSIKOLOGI

Self Reminder: Arti, Ciri, dan Manfaat Self Reminder

by Tasya Talitha

sekitar setahun yang lalu

Self reminder adalah merenungkan dan mengevaluasi sikap kita yang kita anggap kurang baik di masa
lalu.

Grameds, sering kali kita jumpai tulisan “self reminder” di berbagai tempat yang dipajang dan dijadikan
kutipan tentang motivasi hidup. Self reminder biasanya ditujukan kepada orang yang sedang berada
pada titik terendah di hidupnya. Orang-orang yang membutuhkan dorongan semangat.

Self reminder penting bagi kehidupan kita. Pengingat sangat dibutuhkan agar kita tidak jauh dari hal-hal
positif. Self reminder juga bisa membuka pikiran kita dan membantu kita untuk melangkah jauh ke
depan

Beberapa orang berharap bahwa ketika ia berhasil untuk mengingatkan dirinya sendiri dengan kutipan-
kutipan yang membangun maka akan membuatnya lebih semangat dalam menjalani hidup. Banyak
orang yang butuh dorongan dan motivasi. Banyak juga yang butuh peringatan untuk mengontrol dirinya
sendiri.

Tidak semua orang mudah untuk mengontrol diri sendiri maka dibutuhkan beberapa kutipan self
reminder untuk mengingatkan dirinya, bahwa dia harus lebih baik dari yang sekarang.
Grameds, mau tahu apa itu self reminder lebih dalam? Yuk, simak ulasan berikut!

Table of Contents

Apa Itu Self Reminder?

Ciri-Ciri Self Reminder

Manfaat Self Reminder

1. Menenangkan Diri

2. Memotivasi Diri

3. Menerima Diri

4. Mengambil Keputusan Terbaik

5. Mengontrol Diri

6. Menjaga Hati Orang Lain

Tujuan Self Reminder

Kalimat Self Reminder

Kategori Ilmu Berkaitan Psikologi

Artikel Psikologi

Apa Itu Self Reminder?

Ilustrasi orang sedang menempelkan notes sebagai self reminder

Ilustrasi orang sedang menempelkan notes sebagai self reminder

Self reminder jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia artinya “pengingat diri”. Pengingat diri ini
dapat kita jadikan sebagai bahan untuk instropeksi diri kita. Biasanya orang menempelkan beberapa
kata yang memotivasinya di dinding kamarnya untuk selalu diingat ketika ia akan beraktivitas.

Self reminder berarti merenungkan dan mengevaluasi sikap kita yang kita anggap kurang baik di masa
lalu. Hal-hal yang kita renungkan dan evaluasi mengenai perilaku, prinsip, dan pandangan. Dengan
adanya Self reminder ini diharapkan kita dapat mengubah diri menjadi lebih baik.
Kalimat self reminder menjadi alat untuk menangkap empati orang lain yang membacanya. Penulis juga
berharap agar yang membaca dapat ingat akan dirinya lagi dan kembali mendapatkan motivasi dari
kalimat self reminder.

Self reminder ini juga sebagai alat untuk mawas diri dalam menjalani permasalahan hidup yang ada. Self
reminder membuat kita menjadi semakin rasional dalam mengambil keputusan, sehingga kita tidak
gegabah ketika ada masalah di hidup kita.

Kamu bisa belajar tentang self reminder lebih dalam dari buku berjudul “Self Reminder” karya Siifara,
loh.

Self Reminder: Sebuah Catatan agar Selalu Mengingat Allah

Self Reminder: Sebuah Catatan agar Selalu Mengingat Allah

tombol beli buku

Ciri-Ciri Self Reminder

Menahan diri untuk berbuat hal negatif.

Mengingatkan diri untuk terus melakukan hal produktif.

Memotivasi ketika sedang berada di titik terendah.

Memberikan wejangan agar memiliki semangat dalam hidup.

Mengingatkan diri untuk tidak putus asa dalam segala hal.

Membuat kita tergugah untuk melakukan hal positif.

Membuat pikiran kita terbuka ketika ada suatu masalah.

Membuat diri untuk berpikir sebelum bertindak.

Mengontrol diri agar tidak gegabah.

Membuat kita untuk dapat lebih menerima kekurangan dan kelebihan diri.
Manfaat Self Reminder

Self reminder ini tentunya banyak sekali manfaatnya. Dengan self reminder, kamu bisa menjadi diri yang
lebih positif lagi. Berikut adalah beberapa manfaat dari self reminder.

1. Menenangkan Diri

Ada saatnya diri kita berada di situasi yang tidak kondusif. Banyak terpaan dari luar dan dalam diri kita
sendiri. Mungkin kata-kata orang lain juga dapat membuat kita tidak tenang. Atau malah diri kita sendiri
yang pesimis dan membuat diri semakin panik.

Banyak sekali masalah yang mungkin tidak bisa kita atasi sendiri. Masalah yang menumpuk akan
membuat kita tidak tenang dan merasa gelisah. Kegiatan pun jadi tertunda ketika kita banyak
memikirkan masalah.

Oleh karena itu, kita perlu hal yang dapat menenangkan diri kita. Kita perlu hal positif yang dapat
membuat kita menjadi lega. Hal yang positif akan membuka pikiran kita untuk berpikir lebih jernih lagi.

Dengan adanya self reminder ini, yang tadinya kita tidak tenang, panik, dan gelisah setidaknya akan
membuat kita sedikit lebih tenang. Self reminder juga dapat kita ingat dengan sendirinya untuk berjaga-
jaga ketika kita sedang tidak merasa tenang.

2. Memotivasi Diri
Setiap orang memiliki keinginan, harapan, dan cita-cita yang diinginkan. Untuk mencapainya tentunya
harus berusaha dan memaksimalkan diri. Tidak hanya dari dalam diri, pengaruh dari luar juga bisa
mendorong semangat kita untuk mengejar impian.

Self reminder juga dapat mendorong kita untuk lebih semangat dalam mengejar cita-cita. Setiap orang
perlu dorongan agar semakin semangat dalam segala hal. Dengan adanya self reminder ini, kita akan
mendapat motivasi dan menambah kepercayaan diri untuk mengejar impian.

Dengan adanya motivasi ini, kita dapat bangkit dari keterpurukan. Kita tidak lagi overthinking mengenai
impian kita. Dari manapun sumber motivasi ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Ingat terus kalimat
motivasi yang kamu dapat, itu akan menjadi self reminder.

Ketika semangat mulai memudar, kamu harus ingat akan motivasi yang kamu miliki. Kamu memiliki self
reminder yang bisa mendorong semangat diri kamu lagi.

Buku Motivasi Dirimu Gapai Suksesmu karya Theo Riyanto mengajak para pembaca untuk memotivasi
diri sendiri agar dapat mencapai kesuksesan dalam hidup dan tentunya bahagia.

Motivasi Dirimu, Gapai Suksesmu

Motivasi Dirimu, Gapai Suksesmu

tombol beli buku

3. Menerima Diri

Salah satu faktor untuk bertahan adalah dengan menerima keadaan diri sendiri. Dengan adanya self
reminder, kamu bisa lebih baik dalam menerima keadaan diri kamu sendiri. Terima kekurangan dan
kelebihan yang kita miliki. Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain.

Powered By
VDO.AI

PlayUnmute

Fullscreen

Tidak hanya itu, kita juga harus menerima penyesalan pada masa lalu. Terima saja jika kamu memiliki
masa lalu yang kurang baik. Terima saja jika sekarang pun kamu sedang merasa kurang baik.

Menerima diri artinya kita tidak menolak atas kekurangan diri sendiri. Kamu akan merasa tidak apa-apa
jika merasa sedang dalam keadaan tidak baik.

Jika masih sulit untuk menerima, kamu dapat membaca kalimat untuk self reminder-mu. Ingat kalimat
itu dan jadikan pengingat ketika kamu sedang tidak baik-baik saja.

Tak Apa untuk Tak Baik-Baik Saja karya Yusrina Sri mengajakmu untuk mengenal sebenar-benarnya
dirimu, mengusap setiap lukamu, dan berdamai dengan dirimu, sehingga kamu mampu mencapai tujuan
gemilang tanpa membohongi diri yang senantiasa berusaha tampak baik-baik saja.

Tak Apa untuk Tak Baik-Baik Saja

Tak Apa untuk Tak Baik-Baik Saja

tombol beli buku

4. Mengambil Keputusan Terbaik


Sering kali kita sulit dalam pengambilan keputusan. Banyak bahan pertimbangan dari luar maupun
dalam diri. Ada saat-saat kita dihadapkan dengan pilihan yang tampaknya baik. Tetapi dibalik itu, kita
tahu bahwa salah satunya memiliki dampak yang besar.

Self reminder membantu kita untuk memikirkan keputusan mana yang terbaik untuk kita. Kamu dapat
mengetahui dampak-dampak yang ditimbulkan dari apa yang kamu pilih. Kamu juga tahu risiko apa yang
terjadi jika memilih salah satu keputusan.

Pertimbangan yang matang dalam menentukan keputusan sangat penting untuk pilihan hidupmu.
Dengan adanya self reminder sebagai pengingat saat kamu bingung dalam menentukan keputusan.
Kamu akan tahu mana yang terbaik untuk dirimu sendiri.

5. Mengontrol Diri

Setiap orang pasti pernah ceroboh dalam berkata dan berperilaku. Terlebih lagi ketika emosi, tentunya
akan sulit untuk mengontrol diri. Emosi bisa saja terjadi karena keegoisan diri sendiri maupun faktor dari
luar diri.

Hal seperti ini bisa saja tidak kita sadari. Perkataan dan perilaku kita bisa saja melukai orang lain. Meski
tidak disengaja, hal tersebut bisa dikatakan kita kehilangan kendali.

Dengan adanya self reminder tentunya kita akan berpikir sebelum bertindak. Hal ini meminimalkan
hilangnya kendali atas diri kita. Jangan biarkan emosimu membuat orang lain terkena dampaknya.

Meski hal ini tidak mudah dilakukan bagi sebagian orang, namun coba lah dari hal kecil. Bacalah
beberapa kalimat yang membuat kamu sadar akan pentingnya untuk mengontrol diri. Semuanya butuh
proses.

Jika sudah berhasil kamu akan lega, kamu akan selalu ingat bahwa diri kamu harus membatasi diri.
Jangan biarkan emosi menguasai. Kontrol diri sebaik mungkin.
6. Menjaga Hati Orang Lain

Seperti yang sudah dibahas mengenai mengontrol diri, menjaga hati orang lain termasuk salah satu
kontrol diri. Menjaga hati orang lain dilakukan dengan selalu berhati-hati sangat kita berinteraksi dengan
orang lain. Jangan sampai berlebihan dalam berucap. Kita tidak tahu bagaimana suasana hati orang lain.
Jika sampai salah dalam berucap, itu akan melukai hatinya.

Dengan self reminder membuat kita selalu menjaga lisan dan perlakuan kita terhadap orang lain.
Perhatikan situasimu, jika temanmu atau siapapun lawan bicaramu sedang dalam keadaan tidak baik
sebaiknya jaga lisanmu jangan sampai melukainya.

Self reminder menjadi benteng hawa nafsu. Jangan merasa kamu dapat menghakimi orang lain. Jika
menurut kamu lawan bicaramu salah, sebaiknya jangan sampai melontarkan kata-kata yang dapat
melukai hatinya. Berikanlah nasihat sampai dia paham di mana letak kesalahannya.

Tujuan Self Reminder

Self reminder memiliki tujuan untuk mengingatkan diri sendiri akan hal yang lebih baik, dan menghindari
hal yang dapat membuat diri mendapat dampak negatif. Dengan adanya self reminder dampak positif
akan muncul bagi diri kita dan bagi orang lain.

Seperti yang kita tahu bahwa sebagian hal yang kita lakukan juga berdampak pada orang lain. Self
reminder menjaga kita untuk melakukan hal negatif, sehingga dampak yang ditimbulkan juga tidak
negatif. Pengingat ini seharusnya tertanam dalam diri tidak hanya dijadikan sebuah kutipan yang
dipajang saja.

Self reminder pada saat ini tidak hanya dijadikan sebagai pengingat diri sendiri. Penggunaan self
reminder ini bisa dijadikan sebagai pengingat orang lain. Kamu dapat mengingatkan seseorang jika kamu
merasa dia perlu sebuah dorongan.

Sebenarnya ini dapat dikatakan sebagai transfer energi, di mana kamu memiliki self reminder bahwa
seseorang yang kesusahan harus ditolong, lalu kamu berusaha menolong orang lain dengan menjadi
pengingat orang tersebut.

Kalimat Self Reminder


Kalimat self reminder dapat menjadi dorongan seseorang untuk lebih semangat dalam menjalani
hidupnya. Berikut adalah beberapa kutipan kalimat self reminder yang bisa memotivasi kamu.

“Hadiah terbesar dalam hidup adalah persahabatan, dan aku sudah mendapatkannya”. – Hubert H.
Humphrey

Kesuksesan tidak hanya datang dari diri sendiri. Kita masih membutuhkan orang lain untuk membantu
kita dalam mencapai kesuksesan. Keluarga dan teman adalah orang-orang yang selalu mendampingi dan
membantu kita untuk mencapai kesuksesan. Jika kamu sudah mendapatkan semuanya jangan sampai
lupakan teman dan keluargamu.

“Hidup bukanlah tentang menemukan jati diri. Hidup adalah tentang menciptakan diri Anda sendiri”. –
George Bernard Shaw

Anggapan bahwa hidup adalah untuk menemukan jati diri itu kurang tepat. Hidup adalah usaha
bagaimana kita membentuk jati diri sendiri. Bentuklah jati dirimu sendiri, dan buatlah dirimu
bermanfaat untuk orang lain. Jika ada merasa belum menemukan jati diri maka bentuklah jati dirimu
sendiri, carilah tujuan hidupmu.

“Ada dua hari besar di dalam kehidupan seseorang, hari di mana kita lahir dan hari di mana kita
menemukan alasannya”. – William Barclay

Hari lahir seseorang adalah suatu momen yang spesial dan dinanti-nanti. Namun, hidup tidak ada artinya
jika tidak punya tujuan dan alasan. Jika seseorang telah menemukan alasan hidupnya maka dipercaya itu
adalah hari besar kedua dalam hidupnya. Beberapa orang percaya bahwa mengetahui alasan hidup
setara dengan hari lahirnya dia ke dunia.

“Jangan tinggal di masa lalu, jangan bermimpi tentang masa depan, konsentrasikan pikiran untuk saat
ini”. – Buddha

Terlalu memikirkan masa lalu bukanlah hal yang baik untuk dilakukan. Terlalu memikirkan masa depan
juga tidak baik. Pikirkanlah masa sekarang yang sedang kamu jalani. Fokuslah dengan hidupmu saat ini
agar bisa memaknainya. Konsentrasikan pikiran untuk menjalani hari ini dan berusaha yang terbaik agar
bernasib baik di masa depan.
Pendidikan bukanlah persiapan untuk hidup, pendidikan adalah hidup itu sendiri”. – John Dewey

Beberapa orang meyakini bahwa dengan berlomba-lomba mencari ilmu agar dapat menjalani kerasnya
hidup. Padahal pendidikan itu sendiri adalah sebuah kehidupan. Tidak apa jika ingin terus mencari ilmu
sebanyak-banyaknya, namun jangan lupa bahwa pendidikan itu adalah sumber dari kehidupan.

“Lakukan yang terbaik dan berdoalah.Tuhan yang akan mengurus sisanya”.

Seperti ungkapan “hasil tidak akan mengkhianati proses”, usaha yang dilakukan dengan maksimal
tentunya akan memberikan hasil yang baik. Fokuslah dalam prosesmu, kerja keraslah agar semuanya
terbayar. Jika kamu sudah melakukannya, sisanya serahkanlah kepada Tuhan. Tuhan pasti punya
rencana yang baik untuk hidupmu.

“Lebih baik sekarang merasakan sulitnya belajar daripada nanti merasakan pahitnya kebodohan”.

Banyak orang berpikir bahwa sulit mempelajari ilmu itu artinya dia bodoh. Bukan, itu adalah sebuah
proses dari belajar. Lebih baik jika proses itu berlangsung sekarang ketika kita masih ada waktu untuk
belajar dan memperbaiki kesalahan, daripada menyesal nantinya karena kebodohan.

“Jangan tunda pekerjaanmu jika bisa dilakukan sekarang”.

Tugas patutnya diselesaikan secepat mungkin daripada menunda hingga esok hari. Walaupun memiliki
waktu yang masih lama, tetap lebih baik menyelesaikannya sekarang juga. Karena kita tidak tahu apa
yang akan terjadi pada hari-hari berikutnya. Jadi, selesaikanlah pekerjaanmu jika masih ada waktu.

“Menolak suatu permintaan orang lain bukan berarti menyombongkan diri”

Banyak orang selalu mengiyakan permintaan orang lain hanya karena ia merasa tidak enak. Itu adalah
hal yang salah. Melakukan suatu hal dengan terpaksa itu tidak baik, tentunya hasilnya tidak akan
maksimal. Tolaklah dengan santun jika kamu merasa tidak bisa memberi pertolongan.

“Tidak ada salahnya perhatian dengan orang lain, yang salah jika lupa dengan diri sendiri”.

Semua orang pasti perhatian dengan teman, keluarga, bahkan kekasih. Itu tidak salah. Tidak salah jika
kamu juga mengingat dirimu sendiri. Tidak ada salahnya berbuat baik kepada orang lain, tapi apakah
kamu memperhatikan dirimu sendiri? Janganlah lupa untuk memperhatikan dirimu sendiri. Kamu juga
butuh kebahagiaan, bukan hanya memberi kebahagiaan.

Anda mungkin juga menyukai