Topik Makalah S2 Pai PLG 2024

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

TOPIK BAHASAN MAKALAH

MAHASISWA S2 PAI UIN RAFAH 2024

Nomor Nama/NIM Topik Bahasan Keterangan


Mahasiswa
01 Urgensi, Relevansi, dan Peluang Sumber utama artikel ini adalah teks resmi
Implementasi Visi Pendidikan Capres- rumusan visi dan misi Capres-Cawapres
Cawapres 01 pada Kampanye Pilpres 2024 yang diterbitkan oleh KPU atau Tim
Kampanye Nasional masing-masing.
02 Urgensi, Relevansi, dan Peluang
Implementasi Visi Pendidikan Capres- SDA
Cawapres 02 pada Kampanye Pilpres 2024
03 Urgensi, Relevansi, dan Peluang
Implementasi Visi Pendidikan Capres- SDA
Cawapres 03 pada Kampanye Pilpres 2024
04 Penilaian Masyarakat terhadap Urgensi, Sumber utama artikel ini adalah hasil
Relevansi, dan Peluang Implementasi Visi wawancara dengan tokoh agama, tokoh
Pendidikan Capres-Cawapres 01 pada masyarakat, dan tokoh Pendidikan
Kampanye Pilpres 2024 (minimal 30 orang) di salah satu Kabupaten
atau Kota atau Provinsi yang dipilih oleh
mahasiswa.
05 Penilaian Masyarakat terhadap Urgensi,
Relevansi, dan Peluang Implementasi Visi SDA
Pendidikan Capres-Cawapres 02 pada
Kampanye Pilpres 2024
06 Penilaian Masyarakat terhadap Urgensi,
Relevansi, dan Peluang Implementasi Visi SDA
Pendidikan Capres-Cawapres 03 pada
Kampanye Pilpres 2024
07 Konteks Politik Pendidikan: Persamaan dan Jelaskan perbedaan pengertian, ruang
Perbedaan antara Administrasi Pendidikan, lingkup, dan tujuan masing-masing konteks
Pendidikan Politik, dan Politik Pendidikan politik Pendidikan dimaksud.
08 Hubungan Pendidikan dan Politik: Pola Jelaskan faktor-faktor politik yang
Hubungan yang Baik versus Pola Hubungan mempengaruhi pola hubungan antara
yang Tidak Baik pendidikan dan politik beserta implikasinya
masing-masing terhadap dinamika
perkembangan Pendidikan di satu negara.
09 Politik Pendidikan Agama di Indonesia: Jelaskan perdebatan antara kelompok
Pertarungan antara Kekuatan Agama dan agama yang menginginkan penguatan
Kekuatan Sekuler pendidikan agama dan kelompok sekuler
yang menginginkan pelemahan pendidikan
agama dalam sistem pendidikan nasional.
10 Aspek-aspek Politik Penetapan Peraturan Jelaskan konteks dan kekuatan politik yang
Presiden (PERPRES) Nomor 82 mempengaruhi atau mendorong terbitnya
Tahun 2021 tentang Pendanaan Perpres tentang Pesantren.
Penyelenggaraan Pesantren
11 Tinjauan Politik Gagalnya Revisi Undang- Jelaskan isu-isu kontroversial dalam usul
undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang perubahan UU Sisdiknas dan faktor-faktor
Sisdiknas pada Tahun 2023 politik yang memaksa pemerintah
menunda revisi UU Sisdiknas dimaksud.
12 Peran Kelompok Kepentingan dalam Politik Jelaskan aspirasi dan manuver politik PB
Pendidikan Nasional Indonesia: Tinjauan NU dalam isu-isu kependidikan di
Kritis terhadap Aspirasi Politik Pengurus Indonesia.
Besar Nahdlatul Ulama
13 Peran Kelompok Kepentingan dalam Politik Jelaskan aspirasi dan manuver politik PP
Pendidikan Nasional Indonesia: Tinjauan Muhammadiyah dalam isu-isu
Kritis terhadap Aspirasi Politik Pengurus kependidikan di Indonesia.
Pusat Muhammadiyah
14 Peran Kelomp[ok Kepentingan dalam Politik Jelaskan aspirasi dan manuver politik PB
Pendidikan Nasional Indonesia: Tinjauan PGRI dalam isu-isu kependidikan di
Indonesia.
Kritis terhadap Aspirasi Politik Pengurus
Besar PGRI
15 Peran Kelompok Kepentingan dalam Politik Membahas aspirasi dan manuver politik
Pendidikan Nasional Indonesia: Tinjauan MUI dalam isu-isu kependidikan di
Kritis terhadap Aspirasi Politik Majelis Indonesia.
Ulama Indonesia
16 Birokrasi Pendidikan di Indonesia dan Jelaskan proses birokratisasi dalam system
Implikasinya terhadap Tatakelola dan Mutu Pendidikan nasional Indonesia dan
Pendidikan dampaknya terhadap kinerja Lembaga-
lembaga Pendidikan.
17 Intervensi Politik Pemerintah Pusat Jelaskan minimal lima kasus dimana
terhadap Penyelenggaraan Pendidikan pemerintah pusat melakukan intervensi,
sehingga meniadakan otonomi pendidikan.
18 Intervensi Politik Pemerintah Provinsi
terhadap Penyelenggaraan Pendidikan SDA
19 Intervensi Politik Pemerintah Kabupaten
terhadap Penyelenggaraan Pendidikan SDA
20 Intervensi Politik Pemerintah Kota terhadap
Penyelenggaraan Pendidikan SDA
21 Tinjauan Kritis terhadap Kebijakan Tentukan Nama Kabupaten yang diinginkan
Pendidikan di Kabupaten …….: Real, dan nama-nama kebijakan pendidikan di
Symbolic, dan Rethorik sana yang dinilai real, symbolic, dan
rethorik
22 Tinjauan Kritis terhadap Kebijakan
Pendidikan di Provinsi …….: Real, Symbolic, SDA
dan Rethorik
23 Kelompok Paling Berpengaruh dalam Proses Tentukan Nama Kabupaten yang diinginkan
Kebijakan Pendidikan di Kabupaten ….
24 Kelompok Paling Berpengaruh dalam Proses Tentukan nama Provinsi yang diinginkan.
Kebijakan Pendidikan di Provinsi….
25 Studi Kasus Politik Pendidikan Mikro: Proses Tentukan Nama Madrasah yang diinginkan
Pengangkatan Kepala Madrasah dan
Implikasinya terhadap Tatakelola
Kelembagaan Madrasah …
26 Studi Kasus Politik Pendidikan Mikro: Pola Tentukan Nama Pesantren yang diinginkan
Kepemimpinan dan Implikasinya terhadap
Tatakelola Kelembagaan Pesantren …
27 Peran Pendidikan dalam Pemberdayaan Tinjauan kritis terhadap praktek
Masyarakat: Siapa Memberdayakan Siapa? diskriminasi dan penggunaan koneksi
dalam proses penerimaan siswa dan
mahasiswa.
28 Konteks Politik Konsepsi dan Praktek Pandangan dan kepentingan politik yang
Penyelenggaraan Pendidikan mempengaruhi rumusan konsep dan
praktek penyelenggaraan Pendidikan di
Indonesia.
29 Pola Pengendalian Pendidikan oleh Negara Cara-cara yang ditempuh oleh negara
(state) dalam mengawasi dan
mengendalikan praktek penyelenggaraan
Pendidikan.
30 Peran Pendidikan dan Politik dalam Keterkaitan antara system Pendidikan,
Pmbentukan Karakteristik Masyarakat system politik, dan karakteristik
masyarakat di satu negara.
31 Siklus Hubungan antara Pendidikan dan Bagaimana para penguasa negara
Kekuasaan Negara membentuk dan mengarahkan pendidikan
dan bagaimana pengaruh pendidikan
terhadap dinamika kekuasaan negara.
32 Politisasi Pendidikan: Bentuk dan Jelaskan beberapa bentuk politisasi
Dampaknya Pendidikan yang sering dilakukan oleh para
pejabat pemerintah, baik tingkat pusat
maupun daerah, besertra dampak
negatifnya terhadap Lembaga-lembaga
Pendidikan.

CATATAN:
1. Setiap mahasiswa memilih salah satu dari topik yang telah ditentukan untuk dibahas dalam bentuk makalah.
2. Makalah akan dibahas dalam diskusi kelas sesuai jadwal yang disepakati.
3. Perangkat diskuisi kelas terdiri dari pembicara, pembahas, dan moderator yang ditentukan oleh Ketua Kelas.
4. Makalah ditulis dalam bentuk artikel jurnal, dengan format yang disesuaikan dengan ketentuan jurnal calon penerbit.
5. Mahasiswa memilih dan menentukan nama jurnal yang akan menerbitkan artikel.
6. Untuk efektifitas dan efisiensi diskusi kelas setiap mahasiswa membuat versi Powerpoint dari artikel yang dipresentasikan.
7. Jurnal penerbit artikel minimal terakreditasi Sinta 3 dengan subject area yang relevan dengan pokok bahasan artikel.
8. Penerbitan artikel jurnal (minimal telah mendapat LOA) adalah syarat untuk mendapatkan nilai A.

Anda mungkin juga menyukai