Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PROJECT

PEMBUATAN GAS OKSIGEN


Dosen Pengampu :Prof. Dr. Muhammad Yusuf. S.Si., M.Si

Disusun Oleh :

Kelompok 6

1. Chandroido Siringoringo ( 4223510009 )


2. Christa Parenta Siregar ( 4223210029 )
3. Febriani Tamba ( 4223210024 )
4. Fitri Amorita Agritina Purba ( 4223510018 )

PROGRAM STUDI KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kelompok kami dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Pembuatan Gas Oksigen” ini dengan
tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Bapak Prof. Dr. Muhammad Yusuf. S.Si., M.Si. pada Mata Kuliah Kimia Non
Logam. Selain itu, tugas makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang “Pembuatan Gas Oksigen” bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Muhammad


Yusuf. S.Si., M.Si. Selaku Dosen mata kuliah Kimia Non Logam yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuan dan ilmunya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini. Penulis menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis nantikan
demi kesempurnaan tugas makalah ini.

Medan, 03 Desember 2023

Kelompok 6

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1


1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
1.3 Tujuan ........................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. 2


2.1 Pengertian Oksigen ....................................................................................2
2.2 Pembuatan Gas Oksigen ............................................................................ 2

BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 5


3.1 Kesimpulan ................................................................................................. 5

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Oksigen merupakan unsur kimia yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Oksigen berperan penting dalam proses respirasi, yaitu proses di mana makhluk hidup mengubah makanan
menjadi energi. Oksigen juga berperan penting dalam proses metabolisme, yaitu proses di mana tubuh
mengubah zat-zat makanan menjadi zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh.

Kebutuhan akan oksigen di dunia semakin meningkat seiring dengan bertambahnya populasi manusia dan
meningkatnya aktivitas industri. Industri pengguna oksigen yang terbesar adalah industri baja, industri kimia,
dan industri kesehatan.

Pembuatan oksigen secara tradisional dilakukan dengan metode distilasi fraksional udara cair. Metode ini
melibatkan proses pendinginan udara hingga menjadi cair dan kemudian memisahkan oksigen dari nitrogen
dengan memanfaatkan perbedaan titik didih antara kedua gas tersebut. Metode ini membutuhkan energi yang
cukup besar dan peralatan yang mahal, sehingga metode ini tidak selalu efisien dan ekonomis.

Dalam beberapa tahun terakhir, telah dikembangkan metode-metode baru untuk memproduksi oksigen yang
lebih efisien dan ekonomis. Salah satu metode yang menjanjikan adalah metode elektrolisis air. Metode ini
melibatkan proses mengalirkan arus listrik melalui air untuk memisahkan air menjadi oksigen dan hidrogen.
Metode ini tidak membutuhkan energi yang sebesar metode distilasi fraksional udara cair dan tidak
memerlukan peralatan yang mahal, sehingga metode ini lebih efisien dan ekonomis.

Pengembangan metode-metode baru untuk memproduksi oksigen sangat penting untuk memenuhi kebutuhan
oksigen yang terus meningkat di dunia. Metode-metode baru ini juga dapat membantu mengurangi biaya
produksi oksigen, sehingga oksigen dapat menjadi lebih terjangkau bagi semua orang.

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana ketersediaan oksigen di atmosfer mempengaruhi persebaran dan keanekaragaman


kehidupan di Bumi?
2. Apa dampak potensial dari perubahan kadar oksigen di atmosfer yang disebabkan oleh manusia?

1.3 Tujuan
1. Menentukan hubungan antara ketersediaan oksigen di atmosfer dengan distribusi dan keragaman
kehidupan di Bumi.
2. Mengembangkan metode yang lebih efisien untuk memproduksi dan memanfaatkan oksigen di
berbagai industri dan aplikasi.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Oksigen

Oksigen adalah unsur kimia yang paling melimpah di Bumi, baik di atmosfer maupun di kerak bumi.
Oksigen memiliki peran penting bagi kehidupan di Bumi, termasuk respirasi, fotosintesis, dan dekomposisi.
Pembuatan oksigen secara industri umumnya dilakukan dengan proses distilasi fraksional udara cair. Proses
ini merupakan proses yang efisien dan menghasilkan oksigen dengan kemurnian tinggi. Namun, proses ini
membutuhkan energi yang cukup besar.Proses distilasi fraksional udara cair dimulai dengan kompresi udara.
Udara yang telah dikompresi kemudian didinginkan hingga menjadi cair. Udara cair kemudian didistilasi
untuk memisahkan oksigen dari nitrogen. Oksigen akan menguap lebih cepat daripada nitrogen karena
memiliki titik didih yang lebih rendah. Metode lain yang dapat digunakan untuk membuat oksigen adalah
proses elektrolisis air. Dalam proses ini, air dialiri arus listrik untuk memecahnya menjadi oksigen dan
hidrogen. Proses elektrolisis air adalah proses yang sederhana dan tidak membutuhkan energi yang besar.
Namun, proses ini menghasilkan oksigen dengan kemurnian yang lebih rendah daripada proses distilasi
fraksional udara cair.

2.2 Pembuatan Gas Oksigen

A. Alat

1. Kompresor
2. Pemanas
3. Kolom distilasi
4. Elektrolisis sel

2
5. Pendingin Udara

B. Bahan
1. Udara

C. Prosedur Kerja

1-Kompres udara hingga sekitar 20 atm menggunakan kompresor udara.

2-Dinginkan udara bertekanan hingga -200°C menggunakan unit pendingin udara.

3 - Distilasi udara cair dalam kolom distilasi untuk memisahkan oksigen dari nitrogen.

4 - Kumpulkan dan simpan oksigen dalam tabung atau tangki oksigen.

METODE PEMBUATAN GAS OKSIGEN

Pembuatan gas oksigen dapat dilakukan dengan berbagai metode, yaitu: Metode distilasi fraksional udara
cairMetode elektrolisis air

Metode distilasi fraksional udara cair. Metode distilasi fraksional udara cair adalah metode yang paling umum
digunakan untuk memproduksi gas oksigen secara industri. Metode ini memanfaatkan perbedaan titik didih
antara oksigen dan nitrogen. Oksigen memiliki titik didih yang lebih rendah daripada nitrogen, yaitu -183°C,
sedangkan nitrogen memiliki titik didih -196°C. Proses pembuatan gas oksigen dengan metode distilasi
fraksional udara cair dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:

Kompresi udara
Udara dikompresi hingga tekanannya mencapai sekitar 20 atm. Kompresi udara ini dilakukan untuk
mengurangi volume udara dan meningkatkan efisiensi proses distilasi.

Pendinginan udara
Udara yang telah dikompresi kemudian didinginkan hingga mencapai suhu -200°C. Pendinginan ini dilakukan
untuk mengubah udara menjadi cair.

Distilasi udara cair


Udara cair kemudian didistilasi dalam kolom distilasi. Kolom distilasi adalah tabung panjang yang di
dalamnya terdapat pelat-pelat penyekat. Udara cair akan mengalir melalui kolom distilasi dan menguap pada
suhu yang berbeda-beda. Oksigen akan menguap pada suhu -183°C, sedangkan nitrogen akan menguap pada
suhu -196°C.

Pengumpulan dan penyimpanan oksigen


Oksigen yang telah menguap kemudian dikumpulkan dan disimpan dalam tabung. Tabung oksigen terbuat
dari baja atau aluminium dan dilengkapi dengan katup pengaman.

Keuntungan dan kerugian metode distilasi fraksional udara cair. Keuntungan metode distilasi fraksional udara
cair adalah:
3
Dapat menghasilkan oksigen dengan kemurnian tinggiProsesnya efisien dan ekonomis

Kerugian metode distilasi fraksional udara cair adalah:


Membutuhkan peralatan yang mahal dan kompleksMembutuhkan energi yang cukup besar

METODE ELEKTROLISIS AIR

Metode elektrolisis air adalah metode yang memanfaatkan reaksi kimia antara air dan listrik untuk
menghasilkan gas oksigen. Dalam metode ini, air dialiri arus listrik untuk memecahnya menjadi oksigen dan
hidrogen. Proses pembuatan gas oksigen dengan metode elektrolisis air dapat dibagi menjadi beberapa tahap,
yaitu:

Pembuatan larutan elektrolit


Air murni tidak dapat dialiri arus listrik dengan baik. Oleh karena itu, air perlu dicampur dengan elektrolit,
seperti asam sulfat atau natrium hidroksida.

Proses elektrolisis
Air yang telah dicampur dengan elektrolit kemudian dialiri arus listrik. Arus listrik akan menyebabkan air
terurai menjadi oksigen dan hidrogen.

Pemisahan oksigen dan hidrogen


Oksigen dan hidrogen yang terbentuk kemudian dipisahkan. Oksigen dapat dipisahkan dengan menggunakan
metode kondensasi, sedangkan hidrogen dapat dipisahkan dengan menggunakan metode adsorpsi.

Keuntungan dan kerugian metode elektrolisis air Keuntungan metode elektrolisis air adalah:
Prosesnya sederhana dan tidak membutuhkan peralatan yang mahalDapat menghasilkan oksigen dengan
kemurnian tinggi

Kerugian metode elektrolisis air adalah:


Prosesnya tidak efisien dan membutuhkan energi yang cukup besarProduk samping yang dihasilkan, yaitu
hidrogen, dapat berbahaya jika tidak ditangani dengan benar

4
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pembuatan gas oksigen dapat dilakukan dengan berbagai metode, yaitu metode distilasi fraksional udara
cair dan metode elektrolisis air. Metode distilasi fraksional udara cair adalah metode yang paling umum
digunakan untuk memproduksi gas oksigen secara industri. Metode ini menghasilkan oksigen dengan
kemurnian tinggi, tetapi membutuhkan peralatan yang mahal dan kompleks. Metode elektrolisis air adalah
metode yang lebih sederhana dan tidak membutuhkan peralatan yang mahal. Namun, metode ini tidak
efisien dan membutuhkan energi yang cukup besar. Pemilihan metode pembuatan gas oksigen tergantung
pada kebutuhan dan pertimbangan ekonomis.

5
DAFTAR PUSTAKA

Aini, I. (2014). Data Penunjang Oksigenasi. Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan


Semarang.

Amiar Winda, Setiyon, E. (2020). Efektivitas Pemberian Teknik Pernafasan Pursed Lips
Breathing dan Posisi Semi Folwer Terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen Pada Pasien TB Paru.

Salamah, U., Izziyah, A. N., & Raharjo, A. A. (2020). Validasi Pulse oximeter dalam Penentuan
Kadar Oksigen dalam Darah. Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika.

Hartoko, A. (2013). Oceanographic Characters and Plankton Resources of Indonesia. Graha Ilmu.

Hutabarat, S., & Evans, SM (2008). Kimia Air: Suatu Pengantar. Wiley.

Strickland, JDH, & Parsons, TR (1972). Buku Panduan Praktis Analisis Air Laut. Buletin 167
(Edisi ke-2nd). Badan Penelitian Perikanan Kanada..

Anda mungkin juga menyukai