Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN BIMBINGAN ROHANI DI

GRIYA LANSIA JANNATI

P
P

DISUSUN OLEH
Kelompok 2
Indriani Mohamad Sri Sintiyas Y. Pipi
Erni U. Adam Sulistiani A. Ilohuna
Marlin Muksin Frengki H. Igris
Maryam Kau Mohamad Yogi Kono
Nurain Tanua

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESESHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
2024
SATUAN PENYULUHAN

DZIKIR DAN DOA MEMINTA KESEMBUHAN

Pokok Pembahasan: Dzikir dan doa Meminta Kesembuhan

Sasaran: Pasien

Jam : : 10.00-Selesai

Waktu :15 Menit

Tanggal : Jumat, 22 Maret 2024

Tempat : : Griya Lansia Jannati

Pemateri : Kelompok 2

A. Latar Belakang

Peranan dzikir dan doa dalam kehidupan umat beragama Islam sangat
penting. Berdzikir dan berdo'a dimaksudkan sebagai sarana berkomunikasi
dengan Allah SWT. Berdzikir tidaklah sekedar melafalkan wirid-wirid, demikian
juga dengan berdo'a tidaklah sekedar mengaminkan do'a yang dibaca oleh imam.
Karena esensi dzikir dan do'a adalah menghayati apa yang kita ucapkan dan apa
yang kita hajati. Berdzikir dan berdo'a seharusnya tidak hanya menjadiritual
seremonial sesudah selesai salat atau dalam berbagai acara dan upacara. Menurut
al Hafizh dalam Fat-hul Bari, dzikir itu ialah segala lafal (ucapan)yang disukai
kita banyak membacanya untuk mengingat dan mengenang Allah SWT. Karena
manusia hidup di dunia tidak lepas dari campur tangan Allah, dimana manusia itu
sangat tergantung kepada Allah dan tidak mungkin bisa berbuat apa - apa tanpa
mendapatkan izin dan Ridho-Nya, maka sangat penting kita mempunyai
kendaraan yang bisa mengantarkan menghadap langsung kepada Allah, kendaraan
itu adalah shalat, zdikir kepada Allah dengan tujuan mendekatkan diri kepada
Allah. Dzikir juga meliputi Do'a dan sembahyang(shalat) yang merupakan satu
pengertian bentuk komunikasi antara manusia dengan Tuhannya.

Dzikir Maknanya secara umum adalah ingat, selanjutnya pengertian untuk


memerintahkan kepada akal, pikiran dan hati untuk mengingat hasil pikir yang
dilakukan tadi, jadi saling ketergantungan antara akal, pikiran dan hati untuk
mengingat sesuatu agar dapat lebih baik, tetapi dalam persoalan ini artinya lebih
berat dan condong adalah untuk mengingat Tuhan sang Maha Pencipta, yaitu
Allah SWT. Dzikir dan doa adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu
sama lainnya dalam kehidupan ini. Seseorang yang belajar sesuatu ilmu bisa di
sebut juga sedang pikir dan dzikir, dalam hal ini adalah memikirkan dan
mengingat semua vang ia terima, sedangkan rangkaiannya dzikir untuk
mendapatkan hidayah Allah Swt bagi sesuatu kegiatan, dan dalam saat bersamaan
kitapun di tuntut untuk melakukan dzikir atau mengingat mana yang harus
dilakukan saat itu agar memperoleh keselamatan dan keberhasilan atas sesuatu
perbuatan. Jika seseorang salah dalam cara berpikirnya maka besar kemungkinan
juga akan salah dalam dzikirnya, maka amalnya pun akan sia-sia, contohnya
adalah suatu amal ibadah yang tidak ada dasarnya dari Al-Qur' an dan Sunnah
Rasulullah Saw, maka jika tidak dipikirkan secara jernih atas sesuatu amalan
tersebut apakah sesuai dengan syari'at atau tidak maka tentu akan terjerumus
kepada ibadah yang sesat, ibadah yang sesat adalah tertolak dan tidak akan di
terima oleh Allah SWT.

B. Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan 15 menit, diharapkan klien mampu memahami dan

mengerti tentang berdzikir dan doa.


C. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan ini, klein diharapkan mampu untuk:

1. Mengetahui pengertian Dzikir dan Doa


2. Menyebutkan keutamaan Dzikir dan Doa
3. Menyebutkan manfaat Dzikir dan Doa bagi kesehatan
4. Menyebutkan lafadz Dzikir

D. Materi Penyuluhan

Terlampir

E. Metode Penyuluhan

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

F. Media

1. Leaflet

2. SAP

G. Kegiatan Penyuluhan

No Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Waktu


1. Pembukaan : 1. Menjawab salam 5 menit
2. mendengarkan
1. Mengucapkan salam
2. Menjelaskan nama dan
akademik
3. Menjelaskan tujuan
bimbingan rohani
4. Menyebutkan materi
yang diberikan
5. Kontrak waktu

2. Pelaksanaan 1. menjawab salam 5 menit


1. penyampaian materi 2. mendengarkan
a. menjelaskan contoh
bacaan dzikir
b. menjelaskan
manfaat dzikir bagi
kesehatan
c. menjelaskan doa
meminta
kesembuhan
2. tanya jawab
a. memberikan
kesempatan peserta
untuk bertanya

3. Evaluasi 1. menjawab 3 menit


1. menanyakan kembali 2. menjelaskan
hal-hal yang sudh 3. memperhatikan
dijelaskan mengenai
dzikir

4. Penutup : 1. mendengarkan 2 menit


1. menutup pertemuan 2. menjawab salam
dengan menyimpulkan
materi yang telah
dibahas
2. memberikan salam
penutup

MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian

Zikir ditinjau dari segi Bahasa (lughatan) adalah mengingat, sedangkan dzikir
secara istilah adalah membasahi lidah dengan ucapan-ucapan pujian kepada Allah.
Zikir merupakan ibadah hati dan lisan yang tidak mengenal batasan waktu.
Bahkan Allah menyifati ulil al bab, adalah mereka-mereka yang senantiasa
menyebut Rabnya, baik keadaan berdiri, duduk bahkan juga berbaring, Oleh
karenanya zikir bukan hanya ibadah yang bersifat lisaniyah, namun juga qalbiyah.
(Ismail, 2017)

B. Manfaat dzikir dan doa bagi kesehatan

1. Membuat Hati Lebih Tenang

2. Mendatangkan Rejeki

3. Mendapatkan Banyak Kebaikan

4. Mengontrol Emosi

5. Membuat Wajah Bercahaya

6. Selalu Ingat dengan Allah

7. Baik untuk Kesehatan Otak

C. Lafadz zikir

1. Istigfar
“ Astaghfirullah hal’adzim”
Artinya :
“Aku memohon ampun kepada Allah yang maha agung”
2. Tasbih
“Subhanallah”
Artinya :
“Maha suci Allah”
3. Tahmid
“Alhamdulillah”
Artinya:
“Segala puji bagi Allah”
4. Tahlil
“Laa ilaha Illallah”
Artinya :
“Tiada tuhan selain Allah”
5. Takbir
“Allahu Akbar”
Artinya :
“Allah Maha Besar”

D. Keutamaan Dzikir

1. Memiliki pahala yang besar

2. Memberi Ketentraman

3. Penghapus Dosa

4. Dijanjikan Surga

6. Melancarkan Rezeki

7. Lebih Dekat dengan Allah SWT

8. Dilindungi Allah SWT

E. Doa meminta Kesembuhan

ALLAHUMMA RABBAN NAAS MUDZHIBAL BA’SI ISYFI ANTASY-SYAAFII


LAA SYAFIYA ILLAA ANTA SYIFAA’AN LAA YUGHAADIRU SAQOMAN.
Artinya :
“Ya Allah wahai tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya,
sembuhkanlah ia. (Hanya) engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak
ada kesembuhan malainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak
kambuh lagi.”

Anda mungkin juga menyukai