Photo by portalgeograf.com
2. Hujan Orografis
Hujan orografis adalah hujan yang terjadi karena udara yang mengandung uap air dipaksa
oleh angin mendaki lereng pegunungan. Suhu di lereng pegunungan ini semakin ke atas
semakin dingin, sehingga terjadi kondensasi. Setelah proses kondensasi, awan terbentuk dan
jatuh sebagai hujan. Hujan yang jatuh pada lereng yang dilalui disebut hujan orografis,
sedangkan di lereng sebelahnya bertiup angin kering yang tidak membawa uap air. Lereng
sebelahnya disebut sebagai daerah bayangan hujan. Skema proses terjadinya hujan orografis
bisa kalian lihat pada gambar berikut.
Photo by portalgeograf.com
3. Hujan Frontal
Hujan frontal adalah hujan yang terjadi di daerah front, yang disebabkan oleh pertemuan dua
massa udara yang memiliki temperatur yang berbeda. Skema proses hujan frontal bisa kalian
lihat pada gambar berikut.
Photo by Ilmugeografi.com