Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ramty Butar-Butar

NIM : 2021025015033
Hukum Pidana Adat

1. Apa yang anda ketahui tentang hukum pidana adat ?


2. Apa relevansi hukum pidana adat dengan pidana nasional?
3. Bagaimana kedudukan hukum pidana adat dalam ajaran sifat melawan hukum ?
4. Bagaimana pendapat saudara hukum pidana adat dalam perubaha hukum pidana di
Indonesia?
5. Bagaimana pedapat saudara mengenai hukum yang hidup didalam masyarakat (The
Living Law) dalam RUU KUHP (Ps.2)

Jawab

1. Hukum pidana adat merupakan aturan-aturan yang mengatur tentang perbuatan yang

mengganggu keseimbangan didalam masyarakat hukum adat. Pidana adat sendiri

merupakan pelanggaran yang dilakukan yang menyebabkan reaksi adat. Pertanggunng

jawaban pidana adat berupa sanksi adat yaitu denda adat.

2. Relevansi antara hukum pidana adat dan hukum pidana nasional ini sama-sama

mempunyai sanksi yang diberikan kepada pelaku. Bentuk sanksi pun ada yang sama,

berupa sanksi denda. diamana dalam hukum pidana adat, denda merupakan bentuk

dari sanksi yang diberikan kepada pelaku.

3. Sifat melawan hukum materil dapat diartikan sebagai suatu perbuatan yang yang

dianggap tercela karena tidak sesuai dengan keadilan atau norma-norma. Hukum

pidana adat ini menggunakan hukum adat sebagai patokan. Maka ajaran sifat melwan

hukum ini akan mengganggu keharmonisan antara masyarakat yang satu dan

masyarakat yang lain, maka kedudukan hukum pidana adat dalam sifat melawan

hukum ialah untuk menjaga agar norma-norma yang ada di masyarakat tidak

terganggu oleh perbuatan melawan hukum.


4. Hukum pidana adat dalam pembaharuan hukum pidana di Indonesia dapat dilihat

dalam proses penyelesaian perkara di luar pengadilan. Melalui restorative justice.

Dimana penyelesaian ini untuk mencari perdamaian antara kedua pihak dengan

adanya sanksi denda yang diberikan kepada pelaku.

5. Hukum yang hidup di dalam masyarakat (the Living law) dapat dikatakan sebagai

hukum adat. Berarti di dalam RUU KUHP sudah ada muatan tentang hukum adat di

Indonesia. Maka dapat dikatakan bahwa hukum adat yang hidup dan berkembang di

dalam masyarakat hukum adat sudah mendapat pengakuan oleh hukum pidana

nasional melalui pasal 2 RUU KUHP.

Anda mungkin juga menyukai