Anda di halaman 1dari 3

Bukan Hanya Fashionable, Totebag Juga Punya Dampak Serius pada

Postur Tubuh! Simak Penjelasannya!

Siapa sih yang tidak mengenal totebag dewasa ini? Ya, sebuah tas klasik Amerika
berbentuk persegi panjang yang hanya memiliki satu ruang di dalamnya. Bentuknya
yang simple dan praktis karena bisa dibawa hanya dengan dijinjing atau ditautkan pada
salah satu sisi bahu, membuat totebag sangat populer di Masyarakat khususnya pelajar
atau mahasiswa. Tak hanya simple dan praktis, totebag juga disebut fashionable karena
bentuknya yang simple dan modis mudah mengikuti perkembangan yang ada. Oleh
karena itu, totebag menjadi tas pilihan bagi sebagian besar orang khususnya mahasiswa
dewasa ini, bahkan totebag telah menjadi ciri khas bagi seorang mahasiswa baik
perempuan maupun laki-laki.

Gambar 1. Ilustrasi maraknya penggunaan totebag, khususnya dikalangan mahasiswa

Namun, penggunaan totebag memiliki dampak yang perlu dipertimbangkan, terutama


jika digunakan dalam jangka waktu yang lama dan dengan beban yang berat. Meskipun
simple, praktis dan fashionable, totebag juga memberikan dampak pada postur tubuh.
Beban tas yang hanya ditumpu pada satu sisi pundak, dapat menyebabkan pundak
menjadi turun sebelah dan otot tubuh menjadi tidak seimbang. Penggunaan totebag
yang tidak ergonomis ini, menyebabkan beban asimetris yang mengganggu postur
tubuh. Kita bisa mengalami otot tubuh yang tidak seimbang karena semua beban tas
hanya ditopang satu bahu. Otot-otot di salah satu bahu menjadi dominan sehingga
menjadi lebih besar. Otot-otot di tulang belakang juga akan kesulitan mengimbangi
beratnya, sehingga memengaruhi punggung bagian bawah dan tulang pangkal di bagian
bawah tulang belakang. Gangguan tersebut dapat menyebabkan trauma tulang belakang,
yaitu deformitas tulang punggung skoliosis, kifosis dan lordosis.

Selain itu, totebag juga menyebabkan otot menjadi kaku. Otot trapezius yang terdapat
disalah satu bahu akan menjadi kejang dan akhirnya mengencang. Gangguan ini dapat
menyebar ke pangkal leher, sehingga menyebabkan penurunan kurva di leher. Maka dari
itu, kamu yang suka menggunakan totebag dengan beban yang cukup berat, mungkin
mengalami radang sendi di leher bagian bawah. Sebagai gangguan jangka panjang
akibat kebiasaan menggunakan totebag, gangguan ini juga bisa menyebabkan kesulitan
untuk memutar kepala, sehingga timbul rasa sakit saat melakukannya.
Gambar 2. ilustrasi kedua bahu tidak sejajar akibat kebiasaan menggunakan totebag.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk mencegah gangguan postur tubuh akibat
kebiasaan menggunakan totebag yang tidak ergonomis selagi bisa. Terus, gimana sih
caranya ? berikut merupakan beberapa tips untuk mencegah gangguan postur tubuh
akibat kebiasaan menggunakan totebag :
1. Gunakanlah tas ransel atau backpack/back bag daripada totebag. Beban yang
harus dibawa bahu kita menggunakan backpack akan terdistribusi secara merata
sehingga mengurangi postur tubuh yang tidak normal atau asimetris.
2. Jika kita terpaksa menggunakan totebag di situasi-situasi tertentu, maka
disarankan menggunakan totebag dengan tali yang lebar, sehingga mengurangi
tekanan pada bahu serta jangan mengaitkan totebag hanya pada salah satu bahu
dalam waktu yang lama. Ingatlah untuk mengganti bahu mana yang harus
membawa totebag, sehingga mengurangi resiko overworking otot pada salah
satu bahu saja.
3. Batasi beban pada totebag tidak lebih 10% dari massa tubuh kita.
4. Penting bagi kita untuk tetap memperhatikan postur tubuh yang benar saat
membawa tas, dimana beban tubuh berpusat di kaki dan tulang belikat mengarah
ke bawah dan belakang sesuai dengan postur tegak dan normal.
5. Last but not least, jika kalian mengalami nyeri atau perasaan tidak nyaman
akibat menggunakan totebag, cobalah untuk konsultasikan ke fisioterapis atau
chiropractor untuk mencegah terjadinya gangguan yang lebih serius.
Fisioterapi dapat membantu menangani gangguan postur tubuh, dimana disebabkan oleh
kebiasaan penggunaan totebag yang tidak ergonomis dengan terapi fisik. Terapi fisik
yang dilakukan oleh seroang fisioterapis dapat mencakup program latihan untuk
memperbaiki postur tubuh. Selain itu, terapi manual juga dapat dilakukan oleh seorang
fisioterapi kepada tubuh pasien yang mengalami gangguan postur tubuh akibat
kebiasaan menggunakan totebag dengan cara menggerakan atau memberikan pijatan.
Oleh karena itu, konsultasikan dengan ahli fisioterapi untuk mendapatkan saran dan
perawatan yang tepat serta sesuai dengan kondisi postur tubuh yang tidak sehat akibat
kebiasaan penggunaan totebag yang tidak ergonomis.
DAFTAR PUSTAKA

Erika, K.A.E., Puspitha, A., Asri, R.M. and Azzahra, N.I., 2022. Demonstrasi Postur
Tubuh Yang Baik Dan Benar Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Pengabdian
Masyarakat Hasanuddin, pp.104-109.
Fatimah Al- Shamrani et al., 2023, The Physical Ergonomics Body Posture In Wearing
Bags;nA Review Article, International Design Journal, Vol. 13 No. 1, (January
2023) pp 151-160
Illiyin, S., Karma, A. and Yunihanawati, R., 2023. RELATIONSHIP BETWEEN
BACKPACK USE AND POSTURAL DISORDERS (SCOLIOSIS) IN
ELEMENTARY SCHOOL STUDENT. Journal of Prosthetics Orthotics and
Science Technology, 2(1), pp.15-22.
Wahyuddin, W. and Anggita, M.Y., 2014. Hubungan beban tas dengan resiko skoliosis
pada remaja 1. Jurnal Ilmiah Fisioterapi E-ISSN, 2528, p.3235.

Anda mungkin juga menyukai