Anda di halaman 1dari 2

BERSIKAP KRITIS TERHADAP IDEOLOGI DAN GAYA HIDUP

Apa itu IDEOLOGI?


 Arti ideologi
Sekumpulan ide/gagasan Yang mempengaruhi cara pandang kita Akan sesuatu hal Macam-macam
ideologi
NASIONALISME
 Arti paham Nasionalisme: Pendangan yang berpusat pada bangsa sendiri
 Nasionalisme positif: mempertahankan kemerdekaan/kedaulatan bangsa sendiri sekaligus
menghormati bangsa lain
 Nasionalisme negatif: Mengagung-agungkan bangsa sendiri dan merendahkan bangsa lain
KOMUNISME
 Mencita-citakan suatu masyarakat dengan penekanan pada kegiatan-kegiatan produksi
 di mana setiap anggota masyarakat memperoleh hasil sesuai kebutuhan
 Penetusnya: Karl Marx
LIBERALISME
 Kebebasan sebagai nilai yang utama
 Mencita-citakan masyarakat yang bebas
 Menolak pembatasan (khususnya pemerintah dan agama)
LIBERALISME
 Hal positif: memperjuangkan kebebasan dan HAM
 Hal negatif: persaingan tidak seimbang, yang kuat/kaya menguasai yang lemah/miskin
NEO-LIBERALISME
 Penekanannya pada perdagangan bebas
 Demi peningkatan standar hidup masyarakatnya
KAPITALISME
 Pemilik modal bisa melakukan usaha untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya
SOSIALISME
 Muncul abad 19 saat pergolakan kaum buruh industri dan tani
 Memperjuangkan masyarakat egaliter: sederajat
DEMOKRASI
 Suatu gagasan tentang sistem pemerintahan sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat
 Salah satu pilarnya adalah Trias Politica dengan 3 kekuasaan (eksekutif, yudikatif dan legislatif)
 Yang diharapkan dari demokrasi
 Bukan sekadar sikap politik (sesaat, eksklusif, sempit)
 Lebih pada sikap budaya yang cenderung mengarah pada “HABITUS BARU”
TEOKRASI
 Negara adalah negara agama
 Agama menguasai masyarakat politis
 Sifatnya statis konservatif seiring hukum agama

FUNDAMENTALISME
 Muncul karena tidak puas terhadap negara/ideologi/kelompok tertentu
 Kedoknya agama, politik atau suku
PLURALISME
 Menjunjung keberbedaan dalam hidup bersama
 Menjunjung tinggi hak-hak individu
 Dua sisi pluralisme
 Positif: hidup bersama dengan segala perbedaan
 Negatif: cenderung apatis, hanya dekat secara fisik
INDIVIDUALISME
 Egois/mementingkan diri sendiri
 Memisahkan diri dari kehidupan keluarga/kerja
MATERIALISME
 Inti kehidupan adalah materi
 Segala sesuatu diukur dengan materi
HEDONISME
 Kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama hidup
 Bersenang-senang (carpe diem)
KONSUMERISME
 Keinginan membeli barang-barang komoditi dalam jumlah besar
 Bukan demi kebutuhan tapi keinginan, kepuasan dan status
 Materialisme dan hedonisme melahirkan sikap konsumerisme yang cenderung meningkatkan
konsumsi demi status
Selain itu, ada juga gerakan yang konstruktif
 Emansipasi perempuan
 Demokratisasi
 Lingkungan hidup
 Pemanasan global
 Reboisasi
 pembiruan
Beberapa ideologi, aliran/paham pada zaman Yesus
KAUM FARISI
 Hidup di tengah masyarakat
 Menjaga secara kaku kemurnian adat-istiadat nenek moyang
 Membenci tindakan bergaul dengan orang berdosa, mengampuni orang berdosa, melanggar hari
sabat
KAUM SADUKI
 Kelompok paling berpengaruhi
 Karena berkolusi dengan imam agung, bangsawan
 Menolak kebangkitan badan, malaikat

KAUM ZELOT
 Pejuang kemerdekaan Yahudi melawan orang-orang Roma
 Mengangkat senjata. Contohnya Barabas
KAUM ESENI
 Kelompok pendoa yang menyepi dari keramaian
 Merasa sebagai orang terpilih
 Bermati raga melaksanakan Hukum Taurat
 Sebagian tidak menikah
Ada juga komunitas Qumran yang pindah ke padang gurun dan menetap di goa-goa. Selain itu, Yohanes
Pembaptis juga mengajarkan pertobatan dengan memberi diri dibaptis di sungai Yordan
Bersikap kritis terhadap ideologi, aliran dan gaya hidup
 Belajar dari Yesus
v Yesus tidak memilih/memihak salah satu kelompok
v Yesus bergabung dengan orang-orang yang dipinggirkan dan mengangkat martabat mereka Yesus juga
kritis terhadap tawaran/godaan seperti
 Roti lambang materi
 Luas tanah Israel sebagai lambang kedudukan dan kekuasaan
 Popularitas dan jaminan sebagai anak Allah
KESIMPULAN:
 Perlu sikap KRITIS dengan 3 proses
v Memusatkan diri pada perkembangan nilai-nilai luhur
v Mengalihkan diri dari keegoisan menuju kepentingan bersama
v Mengarah pada hidup yang lebih sempurna yaitu Allah

Anda mungkin juga menyukai