MI AL UMARIYAH
DESA KEDAWON KEC LARANGAN KAB BREBES
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat taufiq dan karunia-Nya sehingga penyusunan Evaluasi Diri Sekolah /
Madrasah (EDS/M) MI Al Umariyah Kedawon Kec. Larangan Kab. Brebes dapat terselesaikan.
Harapan kami dengan adanya Evaluasi Diri Sekolah/ Madrasah (EDS/M) ini dapat menjadi perangsang untuk lebih meningkatkan kinerja sekolah/madrasah,
dan meningkatkan mutu sekolah/madrasah sehingga sekolah mampu menciptakan keunggulan-keunggulan di semua bidang pada masa yang akan datang.
Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan dalam penyusunan Evaluasi Diri Sekolah/M (EDS/M) periode yang akan
datang.
Kepala Madrasah
I. IDENTITAS MADRASAH
1. Nama Madrasah : MI Al Umariyah
2. Alamat Madrasah
a. Desa : Kedawon
b. Kecamatan : Larangan
c. Kabupaten : Brebes
d. Provinsi : Jawa Tengah
e. Telephone : 085640518187
f. Kode Pos : 52262
3. SK Akreditasi
a. Jenjang Akreditasi :A
b. Nomor :
c. Tanggal :
4. NSM : 111233290220
5. NPSN : 70713776
6. NSS :
7. Tahun Berdiri : Tanggal, 29 November 2019
8. Tahun Beroperasi :
9. Waktu belajar : Pagi hari
10. Kurikulum yang dipakai : Kurikulum 2013
11. Nomor Induk : Wk / 5.b /4591
12. Nomor Akte Notaris : AHU-0015013.AH.01.07.Tahun 2019
13. Nomor Akte Tanah :
14. Nama Kepala Madrasah : Lukmanul Aziz, S.Pd.I
15. SK Kepala Madrasah : 030/SK//VIII/2021
(dari Yayasan)
A. Visi Madrasah kami yaitu :
Terbentuknya generasi muslim yang berilmu, beramal sholeh, berakhlaqul karimah, terampil, kreatif, mandiri dan bertanggung jawab dalam beragama,
1. Menjadikan ajaran-ajaran dan nilai-nilai Islam sebagai pandangan hidup, sikap hidup, dan keterampilan hidup dalam kehidupan sehari-hari
B. Misi Madrasah
1. Untuk mencapai visi tersebut, misi dari Madrasah Ibtidaiyah Al Umariyah mempunyai misi sebagai berikut:
2. Menyelenggarakan pendidikan umum dan agama yang mengedepankan peningkatan kualitas guru dan siswa dalam bidang IPTEK dan IMTAQ.
3. Mengembangkan dan mengamalkan nilai-nilai akhlaqul karimah yang sesuai dengan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
4. Membina dan mengembangkan potensi siswa sehingga mampu terampil dan kreatif dalam menghadapi tuntutan zaman, inovatif dan mandiri dalam bidang
masyarakat.
A. Tujuan Madrasah
Mengacu pada visi dan misi madrasah, serta tujuan umum pendidikan menengah, maka tujuan madrasah kami dalam mengembangkan pendidikan ini
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sikap dan praktik kegiatan serta amaliyah keagamaan Islam warga Madrasah.
3. Menciptakan lulusan Madrasah Ibtidaiyah Al Umariyah yang menguasai ilmu pengetahuan umum dan agama.
4. Menumbuhkan kepedulian dan kesadaran warga Madrasah terhadap keamanan, kebersihan, dan keindahan lingkungan Madrasah.
5. Mengoptimalkan kualitas dan kuantitas sarana/prasarana dan fasilitas yang mendukung peningkatan prestasi akademik dan non akademik.
6. Menerapkan manajemen pengendalian mutu Madrasah, sehingga terjadi peningkatan animo siswa baru, dan akreditasi madrasah mendapat nilai “A”.
Lukmanul Aziz,
S.Pd.I Brebes,08-01-
1 S1 PAI 2010 KA MI - 27-02-1997
1970
M.Jalaludin Asyakir
2 Brebes,16-06-
S1 PAI 2007 Guru III d 09-08-1989
19690617200501100 1969
3
Ida Fatmahwati,S.PdI
3 Brebes,06-12-
S1 PAI 2010 Guru III c 25-07-1994
19741206200604202 1974
1
1. Peserta Didik
Peserta Didik
No Tahun Pelajaran
Laki-laki Perempuan Jumlah
1 2021/2022 20 25 45
2
3
4
5
STANDARIS
I
Komponen Indikator
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan
menggunakan panduan yang disusun BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah,
kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik,
dan kebutuhan pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana
program remedial, dan pengayaan bagi peserta didik.
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan 1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk
pribadi peserta didik memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk
memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Keterangan :
7
1. ISI
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun dan Kurikulum sekolah kami disusun dan Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami belum
dikembangkan sesuai dengan dikembangkan sesuai dengan mengikuti panduan yang disusun sepenuhnya mengikuti panduan yang
panduan BSNP dan menjadi rujukan panduan BSNP. BSNP namun masih memerlukan disusun BSNP.
bagi pengembangan kurikulum pengembangan.
sekolah lainnya yang memiliki
karakteristik yang sama.
Rekomendasi:
Madrasah perlu membentuk Tim Pengembang Kurikulum dan perlu melibatkan semua anggota Tim Pengembang Kurikulum dalam penyusunan
kurikulum
8
9
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan
kebutuhan pembelajaran.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun belum
dengan dengan mempertimbangkan dengan mempertimbangkan usia mempertimbangkan karakteristik
mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan peserta didik dan kebutuhan daerah, kebutuhan sosial
karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, pembelajaran. masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik,
sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan dan kebutuhan pembelajaran.
usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran dalam silabus setiap
pembelajaran yang terintegrasi mata pelajaran.
dalam silabus setiap mata pelajaran
serta menjadi rujukan kab/kota
dalam pengembangan kurikulum
lokal.
Rekomendasi:
Di harapkan pada pihak terkait untuk menyalurkan dana pendampingan
10
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami tidak
telah mengalokasikan waktu yang telah mengalokasikan waktu yang kurang mengalokasikan waktu yang mengalokasikan waktu yang cukup bagi
cukup bagi peserta didik agar dapat cukup bagi peserta didik agar dapat cukup bagi peserta didik agar dapat peserta didik agar dapat memahami konsep
memahami konsep yang baru memahami konsep yang baru memahami konsep yang baru yang baru sebelum melanjutkan
sebelum melanjutkan ke pelajaran sebelum melanjutkan ke pelajaran sebelum melanjutkan ke pelajaran ke pelajaran berikutnya, serta program
berikutnya denganselalu berikutnya dengan selalu berikutnya, sedangkan program remedial dan pengayaan belum pernah
melaksanakan program remedial dan melaksanakan program remedial dan remedial dan pengayaan kadang kala dilaksanakan.
pengayaan yang sistematis untuk pengayaan. dilaksanakan.
setiap peserta didik.
Rekomendasi:
11
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan layanan Sekolah kami memberikan bimbingan Sekolah kami masih sangat terbatas Sekolah kami belum mampu
dan bimbingan secara teratur dan secara teratur dan berkesinambu- dalam memberikan layanan memberikan layanan bimbingan dan konseling
berkesinambungan dalam memenuhi ngan serta menawarkan pelayanan bimbingan dan konseling yang bagi peserta didik.
kebutuhan pengembangan pribadi konseling dalam memenuhi memadai dalam memenuhi
setiap peserta didik, baik yang kebutuhan pengembangan pribadi kebutuhan pengembangan pribadi
terprogram dengan jelas maupun peserta didik. peserta didik.
berdasarkan kasus per kasus sesuai
kebutuhan peserta didik.
Rekomendasi:
Mohon Guru Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
12
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan berbagai Sekolah kami sudah menyediakan Sekolah kami menyediakan kegiatan Sekolah kami belum mampu
jenis kegiatan ekstra kurikuler yang beberapa kegiatan ekstra-kurikuler ekstra-kurikuler tetapi belum memberikan kegiatan ekstra- kurikuler
disesuaikan dengan minat setiap bagi peserta didik yang sesuai mengakomodir semua kebutuhan bagi peserta didik.
peserta didik dan melibatkan dengan minat sebagian besar peserta pengembangan pribadi peserta didik.
masyarakat dalam pengembangan didik.
ekstra- kurikulernya.
Rekomendasi:
13
STANDAR
PROSES
Komponen Indikator
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar 2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau
berkelompok.
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan 2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-
sesuai dengan kebutuhan peserta didik prinsip perencanaan pembelajaran.
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual,
minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan
sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar,
latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan
peserta didik.
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan 2.3.1. Peserta didik dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku
digunakan secara tepat referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan
mudah.
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan
sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran
untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode 2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana
yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang
menantang dan memotivasi peserta didik mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk
melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan 2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap
secara berkala dan berkelanjutan meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan
berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
14
2. PROSES
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
Kelemahan:
Madrasah kami belum memiliki pengalaman yang memadai dalam hal mengembangkan standar isi, standar
kompetensi dan lulusan menjadi silabus dan RPP.
Rekomendasi:
15
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Silabus kami telah dikaji dan Silabus kami telah dikaji dan Sebagian silabus kami telah dikaji Silabus kami belum dikaji dan
dikembangkan secara teratur oleh dikembangkan secara teratur oleh dan dikembangkan secara teratur dikembangkan secara teratur oleh guru
guru secara mandiri yang guru secara mandiri atau oleh guru secara mandiri atau secara mandiri atau
berdampak pada peningkatan mutu berkelompok. berkelompok. berkelompok.
peserta didik.
Rekomendasi:
16
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
Kelemahan:
Belum semua guru di madrasah kami dapat mengembangkan silabus menjadi RPP yang padu.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP disusun oleh setiap guru untuk RPP disusun oleh setiap guru untuk Sebagian guru menyusun RPP sendiri Guru tidak menyusun RPP sendiri.
setiap kompetensi dasar berdasarkan setiap kompetensi dasar berdasarkan untuk setiap kompetensi dasar
prinsip-prinsip perencanaan prinsip-prinsip perencanaan berdasarkan prinsip-prinsip
pembelajaran dan direview secara pembelajaran. perencanaan pembelajaran.
berkala untuk memastikan
dampaknya pada peningkatan hasil
belajar peserta didik.
Rekomendasi:
17
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial,
emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP tidak memperhatikan perbedaan individual
gender, kemampuan awal, Tahap gender, kemampuan awal, Tahap gender, kemampuan peserta didik.
intelektual, minat, bakat, motivasi intelektual, minat, bakat, motivasi awal, kebutuhan
belajar, potensi, kemampuan sosial, belajar, potensi, kemampuan sosial, khusus, kecepatan
emosional, gaya belajar, kebutuhan emosional, gaya belajar, kebutuhan belajar, latar belakang budaya.
khusus, kecepatan belajar, latar khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai-nilai, belakang budaya, norma, nilai-nilai,
dan lingkungan peserta didik serta dan lingkungan peserta didik.
direview oleh para ahli.
Rekomendasi:
18
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.1. Peserta didik dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik sekolah kami Peserta didik sekolah kami Peserta didik sekolah kami Peserta didik sekolah kami hanya
menggunakan sumber belajar yang menggunakan sumber belajar yang menggunakan sumber belajar yang menggunakan sumber belajar yang dimiliki
dibeli sendiri dan berbagai materi dibeli sendiri dan berbagai materi dimiliki sendiri dan beberapa buku sendiri.
yang tersedia di perpustakaan yang tersedia di perpustakaan teks yang tersediadi perpustakaan
sekolah dengan mudah sekolah dengan mudah untuk sekolah selama pelajaran
untuk dipinjam dan dipakai di luar dipinjam dan dipakai di luar berlangsung.
sekolah dalam kurun waktu tidak sekolah dalam kurun waktu tidak
lebih dari satu minggu dan dapat lebih dari satu minggu dan dapat
diperpanjang, serta dapat diperpanjang, serta dapat mengakses
mengakses buku sekolah elektronik buku sekolah elektronik (BSE).
(BSE) dan materi lain dari e-library
sekolah.
Rekomendasi:
Mohon instansi yang terkait melengkapi kelemahan madrasah yang sampai sekarang belum bisa terpenuhi
19
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam
pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
Kelemahan:
Buku teks peserta didik menggunakan buku BSE
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami menggunakan buku Guru-guru kami sudah menggunakan Guru-guru kami sepenuhnya hanya bergantung
berbagai jenis sumber dan media panduan, buku pengayaan, buku sumber belajar lainnya selain buku pada buku-buku pelajaran saja
pembelajaran di sekolah serta referensi, dan sumber belajar lain pelajaran, namun hanya pada mata dalam melakukan proses
memanfaatkan tempat belajar lain di selain buku pelajaran secara tepat pelajaran tertentu. pembelajaran.
luar sekolah dengan melibatkan dalam pembelajaran untuk
peserta didik. membantu dan memotivasi peserta
didik.
Rekomendasi:
Guru diharapkan meningkatkan metode mengajar karena adanya buku yang memadai
20
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif,
menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang
mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
Kelemahan:
Di madrasah kami belum semua guru melaksanakan tindak lanjut
Di madrasah kami belum semua guru menggunakan lingkungan kebun madrasah untuk tempat dan sumber belajar
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan Sebagian guru-guru kamisudah Guru-guru kami belum konsisten
kegiatan pembelajaran yang kegiatan pembelajaran yang konsisten melaksanakan kegiatan melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai
interaktif, inspiratif, menyenangkan, interaktif, inspiratif, menyenangkan pembelajaran yang interaktif, dengan RPP yang disusunnya.
dan menantang sesuai dengan RPP dan menantang sesuai dengan RPP inspiratif, menyenangkan dan
yang disusunnya serta dijadikan yang disusunnya. menantang sesuai dengan RPP yang
acuan bagi guru-guru di sekolah disusunnya.
lainnya.
Rekomendasi:
Madrasah merekomendasikan penggunaan kebun madrasah sebagai tempat dan sumber belajar
21
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif,
menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami tidak hanya Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami belum sepenuhnya Guru-guru kami belum memberikan kesempatan
memberikan kesempatan pada kesempatan pada peserta didik untuk konsisten memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi
peserta didik untuk melakukan melakukan ekplorasi dan elaborasi, pada peserta didik untuk melakukan dan elaborasi, serta mendapatkan
ekplorasi dan elaborasi, serta serta mendapatkan konfirmasi di ekplorasi dan elaborasi, serta konfirmasi di setiap proses
mendapatkan konfirmasi di setiap setiap proses pembelajaran. mendapatkan konfirmasi di setiap pembelajaran.
proses pembelajaran tetapi juga di proses pembelajaran.
luar proses pembelajaran.
Rekomendasi:
Diharapkan guru meningkatkan dalam memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi
22
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami tidak
disupervisi dan dievaluasi mulai dari disupervisi dan dievaluasi mulai dari disupervisi dan dievaluasi hanya disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap
tahap perencanaan, pelaksanaan, tahap perencanaan, pelaksanaan, pada tahapan tertentu saja. perencanaan, pelaksanaan, dan
dan penilaian hasil pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran. penilaian hasil pembelajaran.
termasuk program tindak lanjut.
Rekomendasi:
23
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara pembelajaran hanya dilakukan oleh pengawas.
berkala dan berkelanjutan oleh berkala dan berkelanjutan oleh berkala oleh kepala sekolah dan
Kepala Sekolah, teman sejawat dan Kepala Sekolah dan Pengawas. pengawas tetapi tidak ditindaklanjuti.
Pengawas serta melibatkan peserta
didik.
Rekomendasi:
Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran di madrasah kami dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala madrasah dan Pengawas.
24
STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN
Komponen Indikator
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai
diharapkan target yang ditetapkan SKL.
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh 3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
25
3. KOMPETENSI LULUSAN
3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
Kelemahan:
√ Buku daftar nilai, buku raport, nilai semester dan nilai ujian belum bisa disimpan secara baik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik memperlihatkan Peserta didik memperlihatkan Peserta didik memperlihatkan Hasil belajar peserta didik masih di bawah
kemajuan yang lebih baik melebihi kemajuan yang lebih baik dalam prestasi belajar yang lebih baik, SKL.
standar kompetensi kelulusan, mencapai target yang ditetapkan namun tidak konsisten.
percaya diri, dan memiliki harapan dalam SKL.
yang tinggi dalam berprestasi.
Rekomendasi:
26
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik kami mengembangkan Peserta didik kami mampu menjadi Sebagian peserta didik kami mampu Peserta didik kami belum mampu menjadi
keterampilan berpikir logis, kritis, pembelajar yang mandiri. menjadi pembelajar yang mandiri. pembelajar yang mandiri.
dan analititis serta mengembangkan
kreatifitas mereka.
Rekomendasi:
Mohon instansi yang terkait memberikan tambahan uang BOS dan tambahan dana lainnya khususnya untuk siswa yang kurang mampu
27
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
Kelemahan:
Madrasah kami belum memiliki sebagian alat-alat seni budaya yang sesuai dengan budaya daerah berupa alat
rebana masih kurang memadai, alat drum band belum mencukupi semua yang dibutuhkan dan kepramukaan
peralatan belum lengkap diantaranya tenda.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik kami memiliki motivasi Peserta didik kami memiliki motivasi Sebagian peserta didik kami memiliki Peserta didik belum memiliki motivasi belajar
belajar dan rasa percaya diri yang belajar dan rasa percaya diri yang motivasi belajar dan rasa percaya diri dan rasa percaya diri yang tinggi.
tinggi, serta mampu tinggi. yang tinggi.
mengekspresikan diri dalam
mengungkapkan pendapat mereka
dengan jelas dan santun.
Rekomendasi:
28
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
Kelemahan:
Di Madrsah kami belum bisa maksimal dalam menjalankan aturan-aturan yang ada di madrasah
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik berpartisipasi secara Peserta didik kami menunjukkan Peserta didik kami menunjukkan Peserta didik kami menunjukkan sikap yang
aktif dalam kehidupan di sekolah dan sikap yang baik di sekolah dan di sikap yang baik di sekolah dan di baik di sekolah.
di tengah masyarakat luas. Mereka tengah masyarakat luas, serta tengah masyarakat luas, akan tetapi
memiliki kemampuan secara pribadi memahami tentang disiplin, toleransi, mereka belum terlalu memahami
dan sosial dan melakukan berbagai kejujuran, kerja keras, dan perhatian tentang disiplin, toleransi, kejujuran,
jenis kegiatan untuk keberhasilan kepada orang lain. kerja keras, dan perhatian kepada
pribadi dalam ruang lingkup yang orang lain.
lebih luas.
Rekomendasi:
Madrasah diharapakan meningkatkan motivasi terhadap peserta didik dalam kaitannya dengan peraturan madrasah dan penerapanya dalam kehidupan sehari-
hari baik di lingkungan madrasah atau di rumah.
29
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
Kelemahan:
Madrasah belum memiliki gedung perpustakaan yang permanen
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Potensi dan minat peserta didik kami Sekolah kami menyediakan beragam Sekolah kami menawarkan beberapa Sekolah kami hanya menyediakan program
telah berkembang secara penuh kegiatan dan program keterampilan kegiatan ekstra kurikuler tetapi pembelajaran yang terbatas dan belum bisa
melalui partisipasi mereka dalam hidup sebagai bekal kehidupan di belum sesuai dengan minat peserta mengembangkan keterampilan lain
berbagai jenis kegiatan serta tengah-tengah masyarakat. didik. yang dapat menjamin
memiliki kesempatan untuk pencapaian potensi mereka
mengembangkan rasa estetika selain secara penuh.
keterampilan.
Rekomendasi:
30
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
Kelemahan:
√ Madrasah kami belum bisa memaksimalkan rencana kegiatan tersebut di atas
Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik memahami dan Peserta didik kami memahami ajaran Peserta didik kami memiliki Peserta didik kami memiliki
menerapkan ajaran agama dan nilai- agama dan nilai-nilai budaya serta pengetahuan yang memadai pengetahuan agama yang terbatas
nilai budaya dalam kehidupan mampu menerapkan dalam mengenai agama mereka dan sudah dan belum mampu menerapkannya
mereka sehari-hari secara konsisten kehidupan mereka sehari-hari. mulai berusaha menerapkan dalam dalam kehidupan sehari-hari.
baik di sekolah maupun di tengah- kehidupan sehari hari.
tengah masyarakat.
Rekomendasi:
31
STANDAR
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Komponen Indikator
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan 4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
sudah memadai
4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar
memadai
4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar
memadai
4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar
32
4. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami belum
sangat memadai untuk sudah memadai sesuai dengan sudah memadai sesuai dengan syarat memadai sesuai dengan syarat minimal yang
memberikan layanan pembelajara standar yang ditetapkan minimal yang ditentukan ditentukan
dengan kualitas tinggi bagi semua
peserta didik, termasuk peserta
didik yang mempunyai kebutuhan
khusus.
Rekomendasi:
Madrasah memfasilitasi guru yang belum berijazah S-1 untuk melanjutkan kuliah
Mohon pengangkatan guru swasta menjadi PNS
33
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
Rekomendasi:
34
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
Kelemahan:
Sebagian kecil guru yang masih proses S.1
Sebagian besar guru belum sertifikasi
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki pendidik Kualifikasi pendidik di sekolah kami Kualifikasi pendidik di sekolah kami Kualifikasi pendidik di sekolah kami belum
dengan kualifikasi yang sangat sudah memadai sesuai dengan sudah memadai sesuai dengan syarat memadai sesuai dengan syarat minimal
memadai dari standar yang standar yang ditetapkan, termasuk minimal yang ditentukan. yang ditentukan.
ditentukan untuk memberikan untuk menangani peserta didik yang
pengalaman belajar dengan kualitas mengalami kesulitan belajar.
tinggi bagi semua peserta didik,
termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
Madrasah memfasilitasi guru yang belum berijazah S-1 untuk melanjutkan kuliah
Mohon program sertifikasi di lanjutkan
35
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
Rekomendasi:
36
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
Kelemahan:
Masih ada guru di madrasah kami yang belum menguasai komputer
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki pendidik Kompetensi pendidik di sekolah kami Kompetensi pendidik di sekolah kami Kompetensi pendidik di sekolah kami belum
dengan kompetensi yang sangat sudah memadai sesuai dengan sudah memadai sesuai dengan syarat memadai sesuai dengan syarat minimal
memadai untuk memberikan standar yang ditetapkan, termasuk minimal yang ditentukan yang ditentukan
pengalaman belajar dengan kualitas untuk menangani peserta didik yang
tinggi bagi semua peserta didik, mengalami kesulitan belajar.
termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
37
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga Kompetensi pendidik di sekolah kami Kompetensi tenaga kependidikan di Kompetensi tenaga kependidikan di sekolah
kependidikan dengan kompetensi sudah memadai sesuai dengan sekolah kami sudah memadai sesuai kami belum memadai sesuai dengan
yang sangat memadai untuk standar yang ditetapkan, termasuk dengan syarat minimal yang syarat minimal yang
memberikan pengalaman belajar untuk menangani peserta didik yang ditentukan ditentukan
dengan kualitas tinggi bagi semua mengalami kesulitan belajar.
peserta didik, termasuk peserta didik
yang mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
38
STANDAR
SARANA DAN PRASARANA
Komponen Indikator
5.1. Sarana sekolah sudah memadai 5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan,
jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik
dalam rombongan belajar.
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan
sumber belajar termasuk buku pelajaran.
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik 5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai
dengan persyaratan standar
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan
memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan
khusus.
39
5. SARANA DAN PRASARANA
5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki bangunan Sekolah kami memenuhi SNP terkait Sekolah kami memenuhi SPM terkait Sekolah kami belum memenuhi SPM terkait
gedung yang ukuran, ventilasi, dan dengan ukuran ruangan, jumlah dengan ukuran ruangan, jumlah dengan ukuran ruangan,
kelengkapan lainnya melebihi ruangan, persyaratan untuk sistem ruangan, persyaratan untuk sistem jumlah ruangan, persyaratan untuk
ketentuan dalam SNP. ventilasi, dan lainnya. ventilasi, dan lainnya. sistem ventilasi, dan lainnya.
Rekomendasi:
40
5.1. Sarana sekolah sudah memadai
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.
Kelemahan:
Ada rombel yang melebihi standar
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Jumlah peserta didik di dalam Sekolah kami memenuhi SNP dalam Sekolah kami memenuhi SPM dalam Sekolah kami belum memenuhi SPM dalam
rombongan belajar kami lebih kecil hal jumlah peserta didik pada setiap hal jumlah peserta didik pada setiap hal jumlah peserta didik pada setiap
dari yang ditetapkan dalam SNP, rombongan belajar. rombongan belajar. rombongan belajar.
agar dapat lebih meningkatkan mutu
proses pembelajaran.
Rekomendasi:
Madrasah perlu membangun ruang kelas baru
Madrasah perlu menambah jumlah guru
Madrasah perlu memanfaatkan ruang kelas yang tersedia untuk kegiatan belajar mengajar
41
5.1. Sarana sekolah sudah memadai
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki alat dan Sekolah kami memiliki dan Sekolah kami memiliki dan Sekolah kami belum memiliki dan
sumber belajar yang melebihi dari menggunakan alat serta sumber menggunakan alat serta sumber menggunakan alat serta sumber
ketetapan dalam SNP yang belajar sesuai dengan SNP. belajar sesuai dengan SPM. belajar sesuai dengan SPM.
digunakan untuk meningkatkan
mutu proses pembelajaran.
Rekomendasi:
Madrasah perlu melengkapi alat peraga, membangun sarana bermain, laboratorium komputer, laboratorium IPA, dan ruang perpustakaan yang
permanen.
42
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik
5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.
Kelemahan:
Program perbaikan/pemeliharaan sarana dan prasarana madrasah masih bersifat spontan belum terprogram
dengan baik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Pemeliharaan bangunan di sekolah Pemeliharaan bangunan di sekolah Pemeliharaan bangunan di sekolah Pemeliharaan bangunan di sekolah kami
kami dilaksanakan secara rutin kami dilaksanakan secara berkala kami baru melakukan pemeliharaan tidak dilaksanakan secara rutin. Sebagian
melebihi waktu yang ditetapkan sesuai dengan SNP. rutin seperti kebersihan ruangan. gedung sekolah kami di bawah standar,
dalam SNP dan catatan harus diperbaiki dan dibersihkan atau
pemeliharaan terekam dengan baik. diganti.
Rekomendasi:
Madrasah perlu membuat program perbaikan/pemeliharaan sarana dan prasaran madrasah secara berkesinambungan.
43
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.
Kelemahan:
Madrasah kami berada di kampung.
Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Setiap orang yang datang ke sekolah Bangunan di sekolah kami aman dan Bangunan yang ada di sekolah kami Sebagian bangunan di sekolah kami masih
kami, selain warga sekolah termasuk nyaman untuk semua peserta didik aman bagi peserta didik namun belum memenuhi standar
yang berkebutuhan khusus, dapat dan memberi kemudahan kepada masih belum nyaman dan memberi keamanan dan kenyamanan bagi peserta
merasakan keamanan dan peserta didik yang berkebutuhan kemudahan bagi peserta didik yang didik, termasuk bagi mereka yang
kenyamanan dalam setiap bangunan khusus. berkebutuhan khusus. berkebutuhan khusus.
yang ada.
Rekomendasi:
44
STANDAR
PENGELOLAAN
Komponen Indikator
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim 6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan
dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang pemangku kepentingan.
jelas dan diketahui oleh semua pihak 6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi,
keterbukaan, dan akuntabilitas.
6.2. Rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan yang 6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk
jelas untuk program peningkatan dan perbaikan peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
berkelanjutan yang tersosialisasikan dengan baik 6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk
peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-
pihak yang berkepentingan.
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja 6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran
Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
belajar 6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk
melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan
melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan
pada peningkatan hasil belajar
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal 6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien
dan valid dan dapat dipertanggungjawabkan
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan 6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan
pengembangan profesi bagi para pendidik dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
tenaga kependidikan 6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan
standar nasional
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan 6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan
sekolah nonakademis.
6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan
nonakademis.
45
6. PENGELOLAAN
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan
diketahui oleh semua pihak
6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.
Kekuatan:
1. Dokumen KTSP, Madrasah memiliki Komite Madrasah.
2. Potret sekolah Komite Madrasah memiliki Struktur Organisasi yang lengkap
3. Notulen rapat Madrasah memiliki Visi dan Visi.
4. Daftar hadir rapat Dalam perumusan dan penyusunan Visi dan Misi Madrasah melibatkan Kepala Madrasah, Pendidik, Tenaga
Kependidikan, Komite Madrasah, Orangtua peserta didik, Tokoh masyarakat
Visi dan Misi Madrasah disosialisasikan kepada Semua warga Madrasah, Orang tua Peserta didik, Masyarakat
Sekitar
Visi dan Misi telah difahami oleh semua warga Madrasah, Orang tua Peserta didik, Masyarakat Sekitar.
Madrasah merevieu Visi dan Misi secara berkala.
Kelemahan:
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki visi dan misi Sekolah kami memiliki visi dan misi Sekolah kami memiliki visi dan misi Sekolah kami belum memiliki visi dan misi
yang dirumuskan buttom-up dan yang dirumuskan buttom-up dari namun belum dirumuskan secara yang jelas yang dirumuskan bersama oleh
tersosialisikan kepada seluruh seluruh warga sekolah dan bersama dan belum tersosialisasikan warga sekolah.
pemangku kepentingan serta tersosialisasikan kepada seluruh di seluruh warga sekolah.
direview secara berkala sesuai pemangku kepentingan.
dengan situasi, kondisi dan
kebutuhan sekolah.
Rekomendasi:
Mohon peningkatan dalam mensosialisasikan visi, misi madrasah
46
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan
diketahui oleh semua pihak
6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami mendorong Sekolah kami mendorong Sekolah kami mendorong Sekolah kami belum
kemandirian dan kemitraan dengan kemandirian dan kemitraan dengan kemandirian dan kemitraan dengan mengembangkan pola kemandirian dan
semua pemangku kepentingan untuk semua pemangku kepentingan untuk semua pemangku kepentingan untuk kemitraan dengan semua
meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan kemampuan dalam pemangku kepentingan untuk
pengelolaan sekolah secara mandiri, pengelolaan sekolah secara mandiri, pengelolaan sekolah namun meningkatkan kemampuan dalam
partisipatif, kolaboratif dan partisipatif, kolaboratif dan prosesnya belum sepenuhnya pengelolaan sekolah.
akuntabel serta mampu akuntabel, dilaksanakan secara mandiri,
memunculkan potensi warga sekolah partisipatif, kolaboratif dan akuntabel
untuk turut serta mengembangkan
pengelolaan sekolah.
Rekomendasi:
Diharapkan madrasah dapat memunculkan potensi warga madrasah secara penuh untuk turut serta mengembangkan sarana madrasah
47
6.2. Rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan
berkelanjutan yang tersosialisasikan dengan baik.
6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
Kelemahan:
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki dokumen
yang dirumuskan dari tujuan yang dirumuskan dari tujuan yang dirumuskan dari tujuan rencana kerja tahunan namun belum
berdasarkan visi dan misi sekolah berdasarkan visi dan misi sekolah berdasarkan visi dan misi sekolah memiliki renstra.
dalam bentuk renstra maupun RKS dalam bentuk renstra maupun RKS dalam bentuk renstra maupun RKS.
yang berbasis hasil analisis EDS/M yang berbasis hasil analisis EDS/M.
dan di update secara berkala.
Rekomendasi:
48
6.2. Rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan
berkelanjutan yang tersosialisasikan dengan baik.
6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah
dan pihak-pihak yang berkepentingan.
Kelemahan:
Madrasah kami berada di kampung
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami sudah mensosialisa- Sekolah kami sudah mensosialisa- Sekolah kami sudah mensosialisa- Sekolah kami belum mensosialisasikan
sikan dokumen rencana kerja kepada sikan dokumen rencana kerja kepada sikan dokumen rencana kerja namun dokumen rencana kerja kepada semua
semua stakeholder sekolah dalam semua stakeholder sekolah secara hanya kepada pihak-pihak terbatas stakeholder sekolah.
berbagai kesempatan dan on-line di dalam rapat dinas. saja, misalnya kepala dinas
situs sekolah. pendidikan atau ketua yayasan.
Rekomendasi:
49
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka
menengah (renstra)
Kelemahan:
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rencana kerja tahunan sekolah Rencana kerja tahunan sekolah Rencana kerja tahunan sekolah Sekolah belum memiliki Rencana
disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja kerja tahunan sekolah dalam bentuk
menengah mengacu pada Standar menengah mengacu pada Standar menengah mengacu pada Standar dokumen yang mudah diakses dan
Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Isi, Standar Kompetensi Lulusan, sesuai dengan Standar Isi, Standar
Standar Proses dan Standar Standar Proses dan Standar Penilaian Standar Proses dan Standar Penilaian Kompetensi Lulusan, Standar Proses
Penilaian dalam bentuk dokumen dalam bentuk dokumen yang mudah namun tidak dalam bentuk dokumen dan Standar Penilaian.
yang mudah diakses dan telah diakses dan telah mendapatkan yang mudah diakses oleh pihak
mendapatkan persetujuan dari persetujuan dari komite sekolah terkait dan sosialisasinya masih
komite sekolah dan sudah namun belum tersosialisasi secara sebatas dalam lingkup internal
tersosialisasi secara luas kepada menyeluruh ke semua pemangku sekolah.
seluruh pemangku kepentingan. kepentingan.
Rekomendasi:
50
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil
belajar.
Kelemahan:
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami belum melakukan
dan mengkomunikasikan rencana untuk melihat dampak dari rencana namun baru dilakukan sebatas tim evaluasi diri secara berkala dan
pengembangan berdasarkan hasil pengembangan sekolah terhadap pengembang sekolah dan belum berkelanjutan.
evaluasi diri dengan dinas peningkatan hasil belajar. melibatkan warga sekolah.
pendidikan dan para pemangku
kepentingan.
Rekomendasi:
51
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri
dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.
Kelemahan:
Belum semua guru melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami belum mampu
perbaikan/ pengembangan sekolah perbaikan/ pengembangan sekolah perbaikan/ pengembangan sekolah menetapkan prioritas perbaikan/
yang didasarkan pada hasil evaluasi yang didasarkan pada hasil evaluasi namun belum didasarkan pada hasil pengembangan sekolah kearah
diri serta disesuaikan dengan diri dan memfokuskan pada evaluasi diri sekolah. peningkatan hasil belajar.
harapan dan kebutuhan masyarakat. peningkatan hasil belajar.
Rekomendasi:
Diharapakan guru melakukan dan membuat program dan melaksanakan perbaikan dan pengayaan
52
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kelemahan:
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki sistem Sekolah kami memiliki sistem Pengelolaan data di sekolah kami Pengelolaan data di sekolah kami
pengelolaan data berbasis ICT pengelolaan data berbasis ICT berbasis ICT namun masih belum berbasis ICT sehingga belum
dengan cara yang efektif, efisien, dengan cara yang efektif, efisien dan menggunakan program office yang efektif dan efisien.
dan akuntabel serta tersosialisasikan akuntabel dan sudah tersosialisaikan sederhana dan belum berbasis
kepada seluruh pemangku kepada seluruh pemangku website.
kepentingan dan terkoneksi secara kepentingan.
online pada website sekolah.
Rekomendasi:
53
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.
Kelemahan:
Madrasah kami belum menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif dan mudah diakses.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami belum menyediakan
informasi dengan data yang terbaru informasi dengan data yang terbaru informasi untuk warga sekolah akses informasi yang mudah bagi
bagi warga sekolah dan pihak yang bagi warga sekolah dan pihak yang namun belum ditunjang oleh sistem warga sekolah.
berkepentingan serta mudah diakses berkepentingan. pembaharuan data.
secara online melalui website
sekolah.
Rekomendasi:
Diharapkan lebih meningkatkan dan menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif dan mudah diakses
54
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga
kependidikan.
Kelemahan:
Belum semua guru mampu membuat PTK.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami kurang memperhatikan
kerja setiap pendidik dan tenaga kerja setiap pendidik dan tenaga kerja setiap pendidik dan tenaga hasil kerja setiap pendidik dan
kependidikan serta senantiasa kependidikan serta senantiasa kependidikan. tenaga kependidikan.
melaksanakan pengembangan melaksanakan pengembangan
profesinya secara berkelanjutan profesinya.
untuk meningkatkan efektifitas
kinerja.
Rekomendasi:
55
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
Kelemahan:
Sebagian guru belum menyusun dan melaksanakan Progaram Perbaikan dan Pengayaan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami senantiasa melakukan Sekolah kami senantiasa melakukan Sekolah kami melakukan supervisi Sekolah kami belum melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap supervisi dan evaluasi terhadap dan evaluasi atas pelaksanaan tugas evaluasi atas pelaksanaan tugas
pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan
baik kinerja pelaksanaan tugas baik kinerja pelaksanaan tugas namun belum terprogram dengan secara berkala.
maupun kesesuaian dengan standar maupun kesesuaian dengan standar baik.
nasional serta menyusun program nasional.
perbaikan dan peningkatan yang
berkelanjutan.
Rekomendasi:
56
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah
6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
Kelemahan:
Madrasah kami melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler terbentur dengan kegiatan madrasah madrasah
Diniyah
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Warga sekolah kami terlibat Warga sekolah kami terlibat langsung Warga sekolah terlibat langsung Warga sekolah kami belum terlibat
langsung dalam pengelolaan dalam pengelolaan kegiatan hanya pada kegiatan akademis. langsung dalam pengelolaan
kegiatan akademis dan non akademis dan non akademis. kegiatan akademis dan non
akademis serta kegiatan akademis.
pengembangan sekolah pada
umumnya.
Rekomendasi:
57
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah
Kelemahan:
Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami melibatkan masyarakat Sekolah kami melibatkan masyarakat Sekolah kurang melibatkan Sekolah kami sama sekali tidak
dalam pengelolaan non akademis dalam pengelolaan non akademis. masyarakat dalam pengelolaan non melibatkan masyarakat dalam
dan memberikan kesempatan untuk akademis. pengelolaan non akademis.
berkreasi.
Rekomendasi:
58
STANDAR
PEMBIAYAAN
Komponen Indikator
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah,
pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara
transparan, efisien, dan akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah
dan pemangku kepentingan.
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan 7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan
dukungan pembiayaan lainnya inisiatifnya sendiri
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan
Dunia Industri setempat.
7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses 7.3.1. Sekolah melayani peserta didik dari berbagai tingkatan sosial
ekonomi termasuk peserta didik dengan kebutuhan khusus.
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada peserta didik kurang
mampu di bidang ekonomi
59
7. PEMBIAYAAN
7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
Kelemahan:
Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran
biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja
sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) belum sepenuhnya
peraturan pemerintah dengan Peraturan Pemerintah dan Peraturan Pemerintah. merujuk pada Peraturan Pemerintah,
melibatkan partisipasi komite dikomunikasikan kepada komite pemerintahan provinsi, dan
sekolah dan pemangku kepentingan sekolah dan pemangku kepentingan pemerintahan kabupaten/kota.
yang terkait. yang terkait.
Rekomendasi:
60
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.
Kelemahan:
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS belum melibatkan
Komite sekolah dan pemangku Komite sekolah dan pemangku Komite sekolah dan belum Komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan serta kepentingan yang relevan melibatkan pemangku kepentingan kepentingan yang relevan
Dunia Usaha dan Dunia Industri. yang relevan
Rekomendasi:
61
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.
Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan
sekolah dilakukan secara transparan, sekolah dilakukan secara transparan, sekolah sudah berusaha dilakukan sekolah belum dilakukan secara
efisien dan akuntabel kepada efisien dan akuntabel. secara transparan, efisien dan transparan, efisien dan akuntabel.
masyarakat dan Pemerintah. akuntabel.
Rekomendasi:
62
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
Kelemahan:
Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah belum membuat laporan
pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan
dan penggunaan keuangan secara dan penggunaan keuangan secara dan penggunaan keuangan kepada dan penggunaan keuangan kepada
berkala dan menyeluruh kepada periodik kepada Pemerintah dan Pemerintah dan pemangku Pemerintah dan pemangku
Pemerintah dan pemangku pemangku kepentingan. kepentingan, tetapi masih perlu kepentingan.
kepentingan. dilakukan secara rutin dan proses
yang transparan.
Rekomendasi:
63
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
Kelemahan:
Madrasah kami belum memiliki donator tetap
Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami kreatif menggali Sekolah kami mendapatkan Kami berencana untuk memperluas Kami belum mempertimbangkan
berbagai sumber untuk pembiayaan tambahan melalui penggunaan sumber daya dan pra- penggunaan sumber daya atau
mendapatkan pendapatan pemanfaatan sarana dan prasarana sarana sekolah untuk mendapatkan prasarana sekolah untuk mencari
tambahan. sekolah. pembiaya-an tambahan tetapi kami sumber pembiayaan tambahan.
belum mengimplemen-tasikannya.
Rekomendasi:
64
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
Kelemahan:
Madrasah kami belum mengidentifikasi dunia usaha dan dunia industry (DUDI) yang memiliki dana
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami telah membangun jaringan Kami telah mengembangkan Hubungan kami dengan Dunia Kami belum memiliki hubungan yang
kerja yang kuat denganDunia hubungan kerja sama dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok kuat dengan dunia usaha dan dunia
Usaha, Dunia Industri dan kelompok Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat harus dikembangkan industri setempat.
masyarakat setempat yang masyarakat, khususnya orangtua lebih lanjutagar mendapatkan
membantu sekolah kami dalam hal yang mampuuntuk membantu bantuan keuangan dari mereka.
pembiayaan. sekolah kami.
Rekomendasi:
65
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
Kelemahan:
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami memelihara hubungan dengan Kami memelihara hubungan dengan Kami menyimpan catatan alumni dan Kami belum menyimpan catatan
alumni kami dan memberdayakan alumni dan mereka membantu upaya sebagian dari mereka membantu alumni sekolah kami.
mereka sebagai sumber pendanaan kami walaupun bukan dalam hal sekolah tetapi bukan dalam hal
dan bantuan lainnya. pembiayaan. pembiayaan
Rekomendasi:
66
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses
7.3.1. Sekolah melayani peserta didik dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk peserta didik dengan kebutuhan khusus.
Kelemahan:
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah melayani peserta didik Sekolah melayani peserta didik dari Sekolah mampu melayani peserta Sekolah belum mampu melayani
dari berbagai tingkatan berbagai tingkatan sosial ekonomi didik dari tingkatan sosial semua peserta didik dari berbagai
sosial ekonomi termasuk peserta termasuk peserta didik dengan ekonomi namun tingkatan sosial ekonomi.
didik dengan kebutuhan khusus dan kebutuhan khusus. belum dapat melayani peserta didik
mempromosikan yang berkebutuhan khusus.
kesetaraan akses bagi semua
peserta didik.
Rekomendasi:
67
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada peserta didik kurang mampu di bidang ekonomi
Kelemahan:
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami mematuhi standar mengenai Kami merumuskan besarnya Sumbangan orangtua dirumuskan Sumbangan orangtua dan biaya
biaya sumbangan orangtua dan sumbangan orangtua berdasarkan berdasarkan kemampuan ekonomi kegiatan sekolah lainnya ditentukan
subsidi silang pembiayaan dan juga kemampuan ekonomi orangtua dan orangtua peserta didik, tetapi sama untuk semua peserta didik
memiliki alokasi khusus untuk menerapkan prinsip subsidi silang. sekolah tidak menerapkan subsidi dengan tidak mempertimbangkan
memberikan tempat bagi anak yang silang dalam membiayai program kemampuan ekonomi orangtua.
sangat miskin dengan mencari kegiatan peserta didik.
sumber dana lainnya.
Rekomendasi:
68
STANDAR
PENILAIAN PENDIDIKAN
Komponen Indikator
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik 8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian
baik dalam bidang akademik maupun nonakademik kompetensi peserta didik.
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai
kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan
rencana yang telah dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian
untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar 8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian
yang mereka lakukan pada peserta didik.
8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan
pembelajaran.
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar 8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk
anak mereka semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester
kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku
laporan pendidikan.
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam
meningkatkan pencapaian hasil belajar peserta didik.
69
8. PENILAIAN PENDIDIKAN
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menyusun rencana Guru-guru kami menyusun dan Sebagian Guru-guru kami menyusun Guru-guru kami melaksanakan
penilaian terhadap hasil belajar mengembangkan perencanaan perencanaan penilaian berdasarkan penilaian hasil belajar peserta didik
peserta didik terhadap pencapaian penilaian untuk mencapai kompetensi dasar dan standar tanpa membuat perencanaan
kompetensi yang diharapkan dan kompetensi peserta didik. kompetensi. penilaian yang jelas terlebih dahulu.
diinformasikan kepada peserta didik
sehingga setiap peserta didik
memahami target kompetensi yang
harus dicapai.
Rekomendasi:
70
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Kelemahan:
Belum semua wali peserta didik paham dan mengerti tentang KKM
Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menginformasikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami tidak memberikan
silabus mata pelajaran yang informasi kepada peserta didik informasi kepada peserta didik hanya informasi kepada peserta didik
didalam-nya memuat rancangan dan mengenai kriteria penilaian termasuk KKM saja diawal semester. mengenai kriteria penilaian, termasuk
kriteria penilaian termasuk KKM KKM yang disusun. KKM.
dengan memperhatikan karakteristik
peserta didik, mata pelajaran dan
kondisi sekolah pada awal semester.
Rekomendasi:
71
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
1. LKS Kekuatan:
2. Daftar nilai Guru di madrasah kami melakukan ulangan berkelanjutan untuk memantau kemajuan dan perbaikan
3. Program evaluasi pembelajaran
4. Instrumen penilaian Madrasah kami melakukan ulangan harian, PTS, PAS, UKK, US dan UN
5. Hasil penilaian
Kele mahan:
Di madrasah kami belum semua Ulangan Harian dapat diketik
Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami selalu melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami tidak menilai atau
berbagai jenis metode untuk menilai penilaian dan memantau kemajuan penilaian terhadap peserta didik memonitor kemajuan peserta didik
kemajuan belajar peserta didik belajar peserta didik secara berkala secara periodik, tapi sebagian besar sesuai rencana.
secara berkelanjutan dan sesuai dengan rencana yang telah tidak sesuai dengan rencana
mengembangkannya berdasarkan dibuat pada silabus dan RPP. penilaian yang telah disusun.
rencana yang telah dibuat sesuai
dengan perkembangan peserta
didiknya.
Rekomendasi:
72
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
Kelemahan:
Belum semua guru dapat membuat alat tes dengan baik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami membuat instrumen Guru-guru kami menerapkan Guru-guru kami hanya menerapkan Guru-guru kami hanya menerapkan
yang tepat dan dapat diandalkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis teknik, bentuk, dan jenis penilaian satu teknik, bentuk dan jenis
untuk menerapkan berbagai teknik, penilaian sesuai dengan target tertentu untuk mengukur prestasi penilaian.
bentuk dan jenis penilaian serta kompetensi yang ingin diukur. dan kesulitan belajar peserta didik.
direview secara berkala.
Rekomendasi:
73
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar
8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
Kelemahan:
Belum semua guru memberi komentar balikan atas hasil tes yang telah dihasilkan peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Semua guru kami secara rutin Guru-guru kami mengkaji ulang Setiap guru menyampaikan hasil Guru tidak selalu memberikan
mencatat kemajuan setiap peserta tingkat kemajuan semua peserta Evaluasi mata pelajaran serta hasil masukan dan komentar mengenai
didik memberi komentar dan didik pada setiap akhir semester. penilaian setiap peserta didik kepada penilaian yang mereka lakukan pada
masukan serta menginformasikanya Kepala sekolah pada akhir semester peserta didik.
kepada peserta didik secara dalam bentuk laporan hasil prestasi
individual dan berkala. belajar peserta didik.
Rekomendasi:
74
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami selalu menggunakan Hasil tes digunakan sebagian guru- Hasil tes di sekolah kami tidak selalu
kesempatan kepada semua peserta hasil penilaian peserta didik dalam guru kami untuk merencanakan berpengaruh pada perbaikan
didik untuk memberikan pendapat mereview rencana pembelajaran perbaikan bahan pembelajaran program pembelajaran yang telah
terhadap hasil pencapaian kemajuan yang telah disusun. selanjutnya. disusun.
belajar yang mereka peroleh dan
terlibat dalam penetapan target
pembelajaran.
Rekomendasi:
75
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyampaikan laporan Sekolah kami menyampaikan laporan Sekolah kami membuat laporan hasil Sekolah kami membuat laporan
semua hasil penilaian peserta didik hasil penilaian mata pelajaran untuk penilaian kepada orangtua secara kepada orangtua berupa hasil
kepada orangtua dan semua kelompok mata pelajaran rutin dan sistematis dalam bentuk penilaian akhir di setiap akhir
mendiskusikannya secara mendetail pada setiap akhir semester kepada laporan pendidikan. semester.
untuk masing-masing peserta didik orang tua/wali peserta didik dalam
secara berkala sesuai dengan bentuk laporan pendidikan.
kesepakatan
Rekomendasi:
76
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.2. Sekolah melibatkan orang tua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar peserta didik.
Kelemahan:
Tidak semua orang tua peserta didik sudah menganalisa hasil belajar, memberi motifasi belajar, dan
member fasilitas belajar kepada putra/putrinya
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami membuat laporan Sekolah kami menjalin kemitraan Sekolah kami belum memberi Sekolah kami belum melibatkan
berkala pada orangtua mengenai dengan orangtua dalam kesempatan berdiskusi untuk orangtua secara aktif dalam
pencapaian hasil belajar peserta meningkatkan pencapaian hasil membangun kerja sama dengan membantu anak mereka belajar di
didik dan menawarkan kesempatan belajar peserta didik. orangtua agar membantu anak rumah.
untuk mendiskusikan kemajuan anak mereka belajar di rumah.
mereka serta mengajukan usulan-
usulan peningkatan hasil belajar
peserta didik.
Rekomendasi:
Mohon wali peserta didik ikut serta dalam menganalisa hasil belajar anaknya
77