Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH ILMU KALAM

“KHAWARIJ”

Disusun oleh:

Kelompok 2

Muhammad Habib 12220515592


Tegar 12220514165
Oktaviani Sabri 12020521480

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS SYARI’AH DAN ILMU HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2023 M/1445 H

i
KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum, wr. wb

Segala puja dan puji semoga tetap senantiasa dipanjatkan kepada kehadirat Allah swt
yang membimbing umat manusia dengan petunjuk-petunjuknya yang terkandung dalam al-
Qur’anul karim dan Sunnah Rasulullah, yang senantiasa menjadi pedoman bagi umat muslim
menuju jalan yang lurus dan diridhoi oleh Allah swt.

Shalawat serta salam semoga senantiasa dihaturkan kepada baginda Rasulullah saw,
para sahabat dan keluarga serta para pengikutnya sampai di hari kiamat, terutama bagi para
Mujtahid yang senantiasa menuangkan hasil pemikiran mereka untuk kemaslahatan umat
Islam.

Makalah ini berisi tentang Khawarij maupun hal-hal yang lain yang berkaitan dengan
judul makalah ini. Makalah ini dibuat sebagai syarat dan juga tuntutan akademik dan
diharapkan memberikan pengetahuan baru bagi kita untuk lebih mengetahui ilmu kalam .
Dan tentunya, dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas dari segala kekurangan, penulis
telah mengusahakan meminimalisir sesuatu yang menjadi kekurangan dalam makalah ini.
Oleh karenanya, para pembaca sangat diharapkan untuk meluangkan waktunya dalam
memberikan kritik maupun saran demi kesempurnaan makalah ini. Dan semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua dan khususnya bagi penyusun tulisan ini.

Pekanbaru, 20 September 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... ii


DAFTAR ISI..............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
a) Latar Belakang ................................................................................................................ 1
b) Rumusan Masalah ........................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 2
A. Latar belakang kemunculan ........................................................................................... 2
B. Doktrin-doktrin ajaran pokok.......................................................................................... 3
C. Sejarah kemunculan dan perkembangan......................................................................... 3
D. Tokoh-tokoh.................................................................................................................... 4
BAB III KESIMPULAN............................................................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 6

iii
BAB I
PENDAHULUAN

a) Latar Belakang

Perbedaan paham dalam Islam merupakan rahmat dari Allah. Hal ini
menunjukkan bahwa dalam agama Islam terdapat kemerdekaan untuk mengemukakan
pendapatnya, sesuai dengan konteks historisitas yang melingkupi pada masing-masing
ulama. Sebab, pemikiran seseorang dipengaruhi oleh situasi dan kondisi social
masyarakat lingkungannya, yang disebut oleh Herbert Blunner, sebagai self-
indication, yaitu: proses komunikasi yang sedang berjalan dimana individu
mengetahui, menafsirkan, memberi makna dan bertindak berdasarkan makna itu.
Karena hasil pemikiran seorang ulama adalah merupakan produk zaman tertentu yang
melingkupinya, sehingga dapat menerima perubahan, dan bahkan dapat berbeda
pendapat, atau bahkan justru bisa saling bertentangan, meskipun dalam satu madzab.
Aliran-aliran dalam Islam bermunculan mulai dari Syiah, Khawarij, Mu’tazilah,
Murjiah, Qodariyah, Jabariyah, Sunni, Asy-Ariyah, Maturidiyah, dan lain-lain.Untuk
itu, dalam makalah ini penulis hendak membahas tentang salah satu firqoh atau aliran,
yaitu aliran Khawarij dan pemikirannya.

b) Rumusan Masalah

1. Bagaimana latar belakang kemajuan khawarij?

2. Apa saja dokrin-doktrin ajaran pokok khawarij?

3. Bagaimana sejarah kemunculan dan perkembangan khawarij?

4. siapa aja tokoh-tokoh khawarij?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Latar belakang kemunculan

Aliran khawarij ini adalah aliran kalam tertua dalam islam.Aliran ini muncul
di tengah tengah kemelut politik yang terjadi di kalangan muslimin pada masa
khalifah Ali ibn Abi thalib.Mereka ini kelompok al-qurra dan al-huffazh,semula
adalah pengikut dan pendukung khalifah karena tidak setuju terhadap kebijakan
arbitrase atau tahkim yang diambil oleh pihak khalifah ali dan mu’awiyah mereka
menyatakan keluar dari barisan khalifah dan membuat kelompok sendiri. Dari kasus
ini asal nama khawarij diberikan kepada mereka dalam arti “keluar” dari barisan
khalifah ali.1

Selain nama khawarij, kelompok ini menamakan diri sebagai syurat. Kata
syurat adalah bentuk jamak dari kata syari yang berarti “menjual” dengan nama ini.
Mereka mengklaim telah menjual diri kepada Allah dalam arti rela, mengorbankan
jiwa dan raga untuk agamanya dan mereka kelak mendapatkan surga sebagai imbalan
atas perjuangan dan pengorbanan tersebut seperti yang dijanjikan oleh Allah dalam
Q.S 2:207.Nama inilah yang diduga dipakai dan disukai oleh mereka.Oleh sebab
itu,tidak heran kalau kaum khawarij senantiasa memiliki dan 2 memperlihatkan sikap
militan tidak ragu menempuh cara keras dalam memperjuangkan dan
mempertahankan prinsip dan harus menghadapi resiko yang tinggi.

Kaum khawarij umumnya adalah orang orang arab badawi.Bumi Padang pasir
yang tandus dan gersang membuat cara hidup dan pola pikir mereka sangat sederhana
menjadikan mereka sebagai pribadi yang keras hati dan pemberani,berjiwa bebas dan
tidak bergantung kepada orang lain.Latar belakang lingkungan dan sosial budaya
yang demikian sangat berpengaruh terhadap sikap keberagamaan mereka.Mereka
terkenal sangat fanatik, tidak dapat mentolerir pendapat orang lain yang
berbeda.Setiap paham yang berbeda oleh mereka dipandang salah,sikap fanatik bisa
perangi sikap bebas ini pula yang menyebabkan kaum khawarij sangat mudah
terpecah belah menjadi beberapa sekte. Ini pula yang menyebabkan kaum khawarij

1
Jamrah suryan A,Ilmu Kalam. Cet I.(Pekanbaru:Program Pascasarjan UIN Suska Riau,2008) hlm 89
2
Ibid hlm 90

2
selalu gagal dalam perjuangan mereka merebut kekuasaan politik.Karena aliran ini
sering mengalami konflik internal, setiap perbedaan selalu berakibat perpecahan di
kalangan mereka sendiri.3

B. Doktrin-doktrin ajaran pokok

Aliran Khawarij memiliki beberapa doktrin sebagai berikut:

1) Khalifah atau iman harus dipilih secara bebas oleh seluruh umat islam
2) Khalifah tidak harus berasal dari keturunan arab, yang terpenting sudah memenuhi
syarat
3) Khalifah sebelum Ali (Abu Bakar,Umar,Usman) adalah sah tetapi setelah tahun
ketujuh dari masalah kekhalifahannya, Usman telah dianggap menyelewang
4) Mu’awiyah Amr bin Ash dan Abu musa al-Asy’ari dianggap menyelewang dan
telah kafir
5) Seseorang yang berdosa besar tidak lagi disebut muslimin sehingga harus
dibunuh.
6) Adanya wa’ad dan waa’id (orang yang baik harus masuk surga,sedangkan orang
yang jahat harus masuk neraka)
7) Memalingkan ayat ayat al-quranyang tampak mutasyabihat. Manusia bebas
memutuskan perbuatannya bukan tuhan. 4

C. Sejarah kemunculan dan perkembangan

Aliran khawarij adalah kelompok yang keluar dari barisan ali ibn Abu Thalib karena
sikapnya yang tidak sepakat dengan khalifah ali terhadap keputusan yang menerima Tahkim
dalam perang siffin dengan kelompok pemberontakan mu’awiyah.Munculnya persoalan ini
adalah ketika Rasulullah.Saw wafat maka kursi kepemimpinan dipegang oleh khalifah
pertama yakni Abu Bakar Ash-Shiddiq kemudian setelah Abu Bakar wafat khalifah kedua
dilanjutkan oleh umar bin khattab dan pada khalifah ketiga dipimpin oleh Usman bin Affan.
Pada masa pertama tidak ada permasalahan yang sangat mendasar,memasuki tahun ke 7
dari pemerintah, Usman muncul rasa tidak puas dari berbagai pihak akibat dari tindakan
tindakan politik kolusi yang dijalankan oleh khalifah.Gejolak yang timbul oleh rasa tidak
puas ini berakhir dengan terbunuhnya khalifah usman bin affan.Kemudian Ali bin abu thalib
diangkat kali keempat.Namun ia 5 segera mendapatkan tantangan dari tokoh tokoh yang ingin
juga menjadi khalifah, terutama Thalha dan Zubeir yang mendapat sokong dari

3
Ibid hm 91
4
Nurasmawi,Akidah Kalam (Pekanbaru:Mutiara Design,2015) hlm70
5
Ibid hlm 69

3
Aisyah.Dalam pertempuran melawan mereka di Irak pada tahun 655 M.Talha dan Zubair
terbunuh sedangkan aisyah dikembalikan di kota Mekkah.
Tantangan kedua dating dari mu’awiyah juga tidak mengakui ali sebagai khalifah.Dalam
pertempuran yang terjadi di siffin, tentara ali dapat mendesak tentara mu’awiyah.Untuk
menyelamatkan pasukan amir ibnu ash meminta berdamai dengan mengangkat Al Quran ke
atas.Ali sebenarnya sudah mempunyai paham yang berlawan dengan yang ada pada waktu
itu,tetapi ia menerima usulan damai tersebut. Para pendukung ali yang tidak menyetujui
usulan damai tersebut keluar dari kelompok ahli mereka. Itulah yang disebut dengan kaum
khawarij. 6

D. Tokoh-tokoh

Tokoh-tokoh Aliran Khawarij memiliki banyak tokoh yang dianggap sebagai pemimpin
dan pengajar dalam aliran ini. Berikut adalah beberapa tokoh-tokoh aliran Khawarij:

 Abdullah bin Wahab al-Rasibi


Abdullah bin Wahab al-Rasibi adalah salah satu tokoh aliran Khawarij yang
terkenal. Ia dikenal sebagai seorang ulama dan ahli tafsir. Ia juga menjadi pemimpin
dalam beberapa pertempuran melawan pemerintah Islam.

 Abu Bakr al-Ahwal


Abu Bakr al-Ahwal juga merupakan tokoh aliran Khawarij yang terkenal. Ia
dikenal sebagai seorang pemimpin dan pejuang dalam beberapa pertempuran
melawan pemerintah Islam.

 Najdah bin Amir


Najdah bin Amir adalah salah satu tokoh aliran Khawarij yang terkenal. Ia
dikenal sebagai seorang ahli hukum dan ahli tafsir. Ia juga menjadi pemimpin dalam
beberapa pertempuran melawan pemerintah Islam.

6
Ibid hlm 70

4
BAB III
KESIMPULAN

Aliran khawarij ini adalah aliran kalam tertua dalam islam.Aliran ini muncul di
tengah tengah kemelut politik yang terjadi di kalangan muslimin pada masa khalifah Ali ibn
Abi thalib.Mereka ini kelompok al-qurra dan al-huffazh,semula adalah pengikut dan
pendukung khalifah karena tidak setuju terhadap kebijakan arbitrase atau tahkim yang
diambil oleh pihak khalifah ali dan mu’awiyah mereka menyatakan keluar dari barisan
khalifah dan membuat kelompok sendiri.

Pada masa pertama tidak ada permasalahan yang sangat mendasar,memasuki tahun
ke 7 dari pemerintah, Usman muncul rasa tidak puas dari berbagai pihak akibat dari tindakan
tindakan politik kolusi yang dijalankan oleh khalifah. Dan tokoh-tokoh Aliran Khawarij
memiliki banyak tokoh yang dianggap sebagai pemimpin dan pengajar dalam aliran ini yaitu
Abdullah bin Wahab al-Rasibi,Abu Bakr al-Ahwal dan Najdah bin Amir

5
DAFTAR PUSTAKA
makalah tentang aliran khawarij "ilmu tauhid" (saidatulbaroroh.blogspot.com)

Jamrah suryan A,Ilmu Kalam. Cet I.(Pekanbaru:Program Pascasarjan UIN Suska


Riau,2008)

Nurasmawi,Akidah Kalam (Pekanbaru:Mutiara Design,2015)

Anda mungkin juga menyukai