UNIVERSITAS WARMADEWA
2023
PERUSAAHAN KECIL
Perusahaan kecil adalah entitas bisnis yang memiliki skala operasi, pendapatan, dan
jumlah karyawan yang relatif kecil jika dibandingkan dengan perusahaan-perusa haa n
besar. Perusahaan kecil dapat dimiliki secara independen oleh individu atau kelompok
kecil, dan mereka biasanya beroperasi dalam pasar yang lebih terbatas atau niche.
1. Ukuran Terbatas: Perusahaan kecil memiliki sumber daya yang terbatas, termasuk
modal, aset fisik, dan karyawan. Ini seringkali membuat mereka lebih fleksibel dalam
pengambilan keputusan.
atau kelompok kecil, dan pemilik mungkin terlibat secara aktif dalam operasi sehari-
hari.
3. Pasar Niche: Banyak perusahaan kecil fokus pada melayani pasar yang lebih kecil atau
spesifik. Mereka dapat mengidentifikasi peluang dalam segmen pasar tertentu dan
dalam operasi harian, dan keputusan bisnis dapat dibuat dengan lebih cepat.
7. Inovasi dan Fleksibilitas: Ukuran yang lebih kecil memungkinkan perusahaan kecil
untuk lebih mudah berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan pasar.
8. Resiko yang Lebih Tinggi: Karena sumber daya yang terbatas, perusahaan kecil
Dari segi banyaknya karyawan, hanya mencapai belasan atau puluhan saja.
Kemudian pemiliknya sendiri yang langsung memimpin dan mengelola perusahaan. Selain
itu, persentase kegagalan usaha yang dijalankan relatif cukup tinggi karena dari segi
kekuatan bisnis masih kecil. Ditambah lagi, untuk melakukan ekspansi bisnis yang lebih
luas, perlu usaha yang lebih keras karena dari segi biaya tidak terlalu banyak sehingga
Dari sisi karyawan sendiri, bekerja di perusahaan kecil menawarkan kelebihan yang
cukup besar yaitu mampu melakukan eksplorasi kemampuan di sana. Di luar itu, karyawan
dituntut untuk inisiatif, mau belajar, dan mau memegang tanggung jawab yang lebih besar
lagi. Terkadang, membantu divisi lain pun harus dilakukan agar pekerjaan bisa selesai.
Untuk itu, cukup banyak anak muda yang memilih masuk ke perusahaan kecil terlebih
dahulu agar mereka bisa menaikkan kemampuan lebih cepat dibandingkan langsung masuk
ke perusahaan besar.
Contoh Usaha Kecil
menjual produk ke pembeli. Jadi, bisa dibilang dropship ini tidak memiliki stok barang,
hanya sebagai agen perantara untuk mendapatkan sebuah produk dari supplier atau
distributor.
2. Kuliner
Bisnis kuliner merupakan salah satu jenis usaha kecil yang saat ini cukup
banyak ditemukan. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan pokok manusia. Selain itu,
perkembangan pesat dari bisnis kuliner sebagai usaha kecil juga dibantu dengan
kehadiran tren kuliner dari berbagai negara yang disebar melalui media sosial. Tren
tersebut membuka peluang lain bagi pengusaha bisnis kuliner untuk bisa melakukan
3. Produk kreatif
Tidak bisa dipungkiri bahwa produk kerajinan Indonesia memang sudah lama
diakui dunia. Oleh karena itu, Anda juga bisa memilih bisnis produk kreatif sebagai
pengembangan usaha kecil yang dibutuhkan saat ini. Produk kreatif ini cukup beragam,
salah satunya adalah dekorasi interior rumah. Berkat tren desain interior minima lis
maupun skandinavia yang masih diminati masyarakat Indonesia saat ini, Anda bisa
tangga yang punya nilai artistik serta estetika menarik. Tentunya dengan
Perusahaan besar adalah entitas bisnis yang memiliki skala operasi, pendapatan,
dan jumlah karyawan yang signifikan. Mereka cenderung memiliki aset yang besar, serta
memiliki cakupan operasi yang meluas, baik di tingkat nasional maupun internasional.
1. Ukuran dan Skala Operasi: Perusahaan besar memiliki jumlah karyawan yang banyak,
pendapatan yang tinggi, dan aset yang besar jika dibandingkan dengan perusahaan-
perusahaan kecil.
kompleks, dengan banyak lapisan hierarki, departemen yang berbeda, dan cabang
3. Sumber Daya Keuangan yang Kuat: Mereka memiliki akses ke sumber daya keuangan
yang besar, termasuk pendanaan dari pasar modal, pinjaman besar, dan sumber daya
4. Pangsa Pasar yang Luas: Perusahaan besar seringkali melayani pasar yang luas, dengan
jangkauan pelanggan yang besar dan produk atau layanan yang beragam.
5. Pengaruh Ekonomi dan Sosial: Perusahaan besar memiliki pengaruh ekonomi dan
6. Manajemen dan Tata Kelola Korporasi: Perusahaan besar biasanya dikelola oleh dewan
direksi dan eksekutif tingkat atas yang mengambil keputusan strategis untuk
perusahaan.
7. Stabilitas dan Ketahanan: Mereka mungkin lebih mampu menghadapi fluktuasi pasar
dan memiliki tingkat risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan kecil.
Jumlah pegawai mencapai ratusan higga ribuan, memiliki kantor yang besar, dan efek
bisnis yang terasa di tengah-tengah masyarakat, apapun produk yang dijual. Selain itu,
perusahaan besar sudah pasti dikelola atau dipimpin oleh manajer profesional yang bukan
bagian dari pemilik. Kemudian struktur perusahaan lebih kompleks dengan spesialis as i
pekerjaan yang sesuai serta pasti. Tidak ada divisi yang saling bertabrakan dari segi
pekerjaan karena semua sudah tahu porsi dan tugasnya masing- masing.