Anda di halaman 1dari 2

Nama : Luh Putu Alda Meysintia Dewi

NIM : 1932121320
Kelas : C6/VI
Mata Kuliah : Manajemen Risiko
TTD :

Risiko merupakan tantangan yang sudah pasti ada di dalam berkegiatan.


Maka dari itu, risiko dalam setiap kegiatan tidak bisa dihindari, tetapi harus diambil.
Dalam pekerjaan, organisasi, maupun berkeluarga nantinya harus selalu siap
untuk menanggung risiko, karena dibalik sesuatu apa yang
dikerjakan/diinginkan/diharapkan pastinya akan menimbulkan risiko. Semakin
sering berhadapan dengan berbagai risiko, maka akan mendapatkan pelajaran
yang sangat berharga bagaimana menghadapi risiko di kemudian hari. Mengatur
dan mengambil risiko secara cerdas salah satunya yaitu: jangan takut meminta
pertolongan kepada orang lain, ketika kemampuan kita kurang jangan malu untuk
bertanya atau meminta bantuan yang lebih tahu. Maka dari itu apa yang dilakukan
atau dikerjakan terselesaikan dengan baik. Risiko dapat berwujud: kerugian atas
harta/kekayaan/penghasilan yang dapat disebabkan karena kebakaran,
pencurian, kerusakan, penderitaan yang disebabkan karena sakit, kecelakaan
kerja, tanggung jawab hukum yang disebabkan perbuatan atau peristiwa yang
merugikan orang lain dan kerugian karena perubahan harga, perubahan selera,
perubahan pasar.
Mengetahui Identifikasi risiko yang akan terjadi dalam batas waktu tertentu.
Beberapa katagori risiko yang kemungkinan menimpa perusahaan salah satunya
seperti: Resiko Eksternal, antara lain berupa kerugian finansial, penurunan
reputasi perusahaan, kebijakan pemerintah, kondisi negara berubah, peraturan
yang berubah dan Risiko Internal, antara lain penurunan laba perusahaan,
penurunan kemampuan pendanaan perusahaan, pelanggaran hukum, penurunan
produktifitas SDM dan keterbatasan kesempatan manajemen untuk bertindak.
Strategi/Cara Identifikasi risiko yaitu Identifikasi risiko berdasarkan tujuan dan
Identifikasi risiko berdasarkan scenario.
Adanya daftar kerugian potensial bermanfaat untuk menentukan kebijakan
pengendalian risiko seperti mengingatkan manajer risiko tentang kerugian-
kerugian yang dapat menimpa perusahaan, tempat mengumpulkan informasi yang
akan menggambarkan dengan cara apa dan bagaimana bisnis risiko bisnis
ditanggulangi dan sebagai bahan pembanding dalam me-review dan
mengevaluasi program penanggulangan risiko yang telah dilakukan. Sumber
informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan daftar kerugian
potensial, salah satunya dari Informasi Ikatan Manajer Risiko dan Asuransi serta
Informasi dari kepolisian.
Manfaat dari pengukuran resiko adalah untuk menentukan kepentingan
relatif dari suatu risiko yang dihadapi dan untuk mendapatkan informasi yang
sangat diperlukan oleh Manajer Risiko dalam upaya menentukan cara dan
kombinasi cara-cara yang paling dapat diterima/paling baik dalam penggunaan
sarana penanggulangan risiko. Selain itu juga terdapat pengendalian risiko yang
bertujuan untuk mengurangi probabilitas munculnya kejadian atau mengurangi
tingkat keseriusan (severity) dampak risiko atau kedua-duanya. Ada dua bentuk
umum dalam mengurangi keseriusan risiko yaitu: pemisahan (separation) dan
duplikasi (duplication. Adapun sistem pengendalian internal merupakan kebijakan
dan prosedur yang dirancang untuk memberikan jaminan yang wajar dalam
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi seperti melindungi harta dan asset
perusahaan, menyiapkan laporang keuangan perusahaan yang sesuai dengan
ketentuan berlaku dan lain sebagainya.
Seperti yang kita ketahui adanya risiko asuransi yang dimana asuransi
tidak dapat menghilangkan risiko tetapi asuransi dapat mengurangi dampak
kerugian yang muncul dari peristiwa tersebut, baik dalam skala kecil ataupun
besar. Kini asuransi pun sudah menjadi bagian perencanaan keuangan bagi
sebagian orang untuk jangka panjang. Contoh Asuransi salah satunya yaitu
asuransi jiwa yang dimana menanggung atas kematian seseorang dengan
memberikan keuntungan finansial pada tertanggung atas kematiannya. Ketika
pihak tertanggung meninggal dunia, pemegang polis akan menerima uang
pertanggungan dari asuransi jiwa. Bentuk kontrak asuransi yaitu Insurance Policy
(Polis Asuransi), Insurance Certificate dan Cover Note.
Risiko sumber daya manusia dapat diartikan sebagai suatu aktivitas
sumber daya manusia yang dapat menimbulkan kerugian bagi pihak perusahaan.
Salah satu aktivitas sumber daya manusia yang dapat menimbulkan kerugian bagi
perusahaan yaitu turunnya kinerja. Risiko-risiko sdm yang dihadapi persahaan
salah satunya risiko kecelakaan kerja dalam operasional perusahaan, sumber
daya manusia tentu tidak lepas dari penggunaan tekhnologi. Terdapat indikator
keberhasilan pengelolaan sdm salah satunya tingkat produktivitas. Semakin tinggi
tingkat produktivitas semakin baik tingkat keberhasilan pengelolaan SDM.
Risiko produk/operasi dimana adanya suatu kejadian yang potensial, baik
yang dapat diperkirakan-anticipated, dan yang tidak dapat diperkirakan-
unanticipated yang berdampak negatif terhadap pendapatan atau penghasilan
perusahaan. Sasaran pengelolaan risiko operasional, memahami risiko opersional
yang utama sehingga pengelolaan risiko lebih fokus dalam rangka mengurangi
kerugian yang tidak perlu. Menghindari kerugian yang tidak diharapkan dan
meningkatkan efisiensi dalam operasional perusahaan.
Risiko pemasaran ini sangat erat kaitannya dengan proses marketing juga
pemasaran produk. Dalam meminimalisir resiko pemasaran yang harus dilakukan
adalah teknik memasarkan produk dengan efektif supaya produk yang di hasilkan
dapat diterima oleh para pembeli dengan begitu pula berbagai kemungkinan risiko
dapat terjadi dalam suatu organisasi atau perusahaan. Salah satu risiko yang
mungkin bisa terjadi adalah risiko terhadap finansial /risiko keuangan. Risiko
keuangan sangat berkaitan dengan keuangan seperti pengaruh transaksi dalam
neraca, kewajiban kontrak kerja, jatuh tempo pembayaran utang, risiko likuiditas
perusahaan dan hal-hal yang mengurangi fleksibilitas keuangan.
Risiko lingkungan muncul dari akibat hubungan antara manusia, aktivitas
manusia, dan lingkungan. Menghindari risiko lingkungan salah satunya
perusahaan menganggarkan sejumlah dana untuk dialokasikan guna
menyelesaikan berbagai permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan
risiko lingkungan (environment risk),

Anda mungkin juga menyukai