PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin penulis harapkan terkait dengan pembuataan
Makalah Peran Manajemen Risiko Terhadap Perusahaan/Bisnis Ritel, yaitu
sebagai berikut :
1. Mahaiswa lebih mengerti akan perusahaan/bisnis ritel
2. Mahasiswa lebih mengerti akan Manajemen Risiko
3. Mahasiswa dapat memahami pentingnya manajemen risiko dalam suatu
perusahaan
4. Mahasiswa masmpu memahami cara penanggulangan risiko di dalam
perusahaan/bisnis ritel
5. Mahasiswa mampu dan bisa mengimplementasikan Manajemen risiko terhadap
sesuatu hal yang kecil atau biasa
6. Mahasiswa lebih mampu untuk memahami manajemen risiko secara teoritis
maupun praktis.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pernyataan diatas maka penulis dapat mengambil kesimpulan, yaitu
sebagai berikut :
a. Resiko berhubungan dengan ketidakpastian ini terjadi oleh karena kurang atau
tidak tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi. Sesuatu yang
tidak pasti (uncertain) dapat berakibat menguntungkan atau merugikan. Istilah
resiko memiliki beberapa definisi. Resiko dikaitkan dengan kemungkinan
kejadian, atau keadaan yang dapat mengancam pencapaian tujuan dan sasaran
organisasi.
b. Manajemen Risiko yang baik akan dapat meminimalkan kerugian-kerugian yang
dihadapi perusahaan. perusahaan harus selalu berusaha menanggulangi risiko-
risiko yang terjadi atau yang mungkin terjadi, artinya berupaya untuk
menghilangkan kerugian, atau paling tidak meminimalkan kerugian bila risiko
dari ketidakpastian itu terjadi. Manajemen Risiko yang baik akan dapat
meminimalkan kerugian-kerugian yang dihadapi perusahaan. Secara sederhana
pengertian manajemen risiko adalah pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen dalam
menanggulangi risiko, terutama risiko yang dihadapi oleh organisasi/perusahaan,
keluarga dan masyarakat. sehingga mencakup kegiatan merencanakan,
mengorganisir, menyusun, memimpin/mengkoordinir dan mengawasi program
penanggulangan risiko. Manajemen Risiko merupakan sebagai proses identifikasi,
pengukuran, dan kontrol keuangan dari sebuah resiko yang mengancam aset dan
penghasilan dari sebuah perusahaan atau proyek yang dapat menimbulkan
kerusakan atau kerugian pada perusahaan tersebut (Smith, 1990).
c. Mengelola risiko adalah bertujuan untuk memaksimalkan kemampuan
Perusahaan/bisnis ritel dalam mencapai sasaran usaha yang mengarah pada
maksimalisasi pendapatan dan mengurangi biaya (pengeluaran). untuk
mewujudkan hal tersebut dengan membangun sistem dan pendekatan manajemen
risiko yang komprehensif untuk mengantisipasi, mengidentifikasi,
memprioritaskan, dan mengelola risiko-risiko material terhadap pencapaian
sasaran Perusahaan/bisnis ritel. Sasaran dari pelaksanaan manajemen risiko adalah
untuk mengurangi risiko yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang
telah dipilih pada tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dapat
berupa berbagai jenis ancaman yang disebabkan oleh lingkungan, teknologi,
manusia, organisasi dan politik. Di sisi lain, pelaksanaan manajemen risiko
melibatkan segala cara yang tersedia bagi manusia, khususnya, bagi pemeran
manajemen risiko (manusia, staf, dan organisasi).
DAFTAR PUSTAKA
Djojosoedarso, Soeisno.Prinsip-prinsp manajemen risiko dan
asuransi.1999.Jakarta:Salemba Empat
Darmawi, Herman.Manajemen Risiko,1994.Jakarta:Bumi Aksara
Dedysupriyadid.blogdetik.com