Anda di halaman 1dari 19

BUAH TOMAT

             Tomat (Solanum Lycopersicum syn. Lycopersicum


Esculentum) adalah tumbuhan dari keluarga solanaceae, Definisi umum
tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai
Peru. Kata tomat berasal dari kata dalam bahasa Nahuatl, tomatl.
            Tomat sejenis tumbuhan siklus hidup singkat, dapat
tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tumbuhan ini memiliki buah
berwarna hijau, kuning, dan merah yang biasa dipakai sebagai
sayur dalam masakan atau dimakan secara langsung tanpa Deskripsi bagian
diproses.  Tomat memiliki batang dan daun yang tidak dapat
dikonsumsi karena masih sekeluarga dengan kentang dan terung
yang mengandung Alkaloid.
            Dilihat dari macamnya, terdapat ratusan kultivar tomat
yang dibudidayakan dan diperdagangkan. Pengelompokan hampir Deskripsi bagian
selalu berdasarkan pada penampilan atau kegunaan
buahnya.Orang mengenal tomat buah, tomat sayur, serta tomat
lalapan. Berdasarkan hal ini, fungsi tomat merupakan klasifikasi
dari buah maupun sayuran, walaupun struktur tomat adalah
struktur buah.
            Tomat merupakan buah dan sekaligus sayuran yang
digemari banyak orang.  Tomat dapat digunakan dalam berbagai Deskripsi
macam kebutuhan seperti bumbu sayuran, makanan yang
diawetkan, buah segar atau jus, bahkan untuk kecantikan. Buah
tomat banyak mengandung vitamin A, vitamin C, dan juga vitamin
B.

Contoh Teks Observasi Tentang Tumbuhan Tomat

Teks observasi ini menjelaskan kepada pembaca mengenai hasil pengamatan dan
penelitian terhadap tumbuhan tomat. Sebagai salah satu buah yang banyak
memiliki kandungan vitamin A, rasanya tidak heran jika tidak sedikit orang yang
berlomba-lomba untuk melakukan penelitian terhadap buah ini. Adapun contoh
teks observasi terkait tumbuhan tomat di antaranya seperti berikut.
Hasil Observasi Tumbuhan Tomat

Tomat merupakan salah satu jenis buah-buahan populer Indonesia yang juga
memiliki nama ilmiah Solanum syn. Lycopersium Esculentum. Tumbuhan yang
berasal dari keluarga solanaceae ini begitu berasal dari negara Amerika Tengah
dan Selatan. Tumbuhan ini juga pada mulanya banyak dijumpai di daratan
Meksiko dan Peru.

Tomat merupakan salah satu jenis tumbuhan yang memiliki siklus hidup singkat.
Tumbuhan ini senantiasa tumbuh hingga mencapai ketinggian 3 meter. Tomat
memiliki buah berwarna hijau, kuning dan merah yang memiliki rasa asam manis.
Buah ini cocok digunakan sebagai campuran sayuran atau langsung dimakan
begitu saja.

Batang dan daun tumbuhan tomat tidak bisa dikonsumsi. Hal ini karena batang
dan daun tumbuhan tersebut memiliki kandungan glikoalkaloid. Glikoalkoloid
diketahui memiliki kandungan racun yang sangat tidak bagus untuk dikonsumsi.

Tomat terdiri atas berbagai jenis. Jenis-jenis tomat yang dikenal oleh banyak
orang diantaranya tomat biasa, tomat apel, tomat tomat gondol, tomat hijau dan
tomat ceri. Tomat biasa familiar dengan istilah tomat sayur. Tomat ini sering
digunakan untuk memasak sayur berkuah. Bentuk jenis tomat ini tidak teratur bisa
bulat dan bisa lonjong.

Tomat apel berbentuk layaknya buah apel dengan tekstur memadat. Tomat ini
memiliki rasa yang manis dan cocok sekali digunakan sebagai bahan jus. Tomat
gondol memiliki bentuk yang agak lonjong dan cukup keras. Tomat ini sering
digunakan sebagai substitusi dari tomat sayur yang begitu mudah dijumpai pada
pasar tradisional, supermarket dan kios sayur lainnya.

Tomat hijau memiliki warna kulit yang serupa dengan namanya. Tomat ini sering
dimanfaatkan sebagai bahan baku tumis-menumis maupun masakan lain
pengganti tomat sayur. Kemudian, tomat ceri memiliki bentuk kecil layaknya
buah ceri yang memiliki rasa asam manis. Tomat ini memiliki kandungan air
cukup tinggi yang sangat pas untuk dijadikan sebagai pelengkap salad atau
langsung dikonsumsi dalam keadaan segar.

Tomat merupakan buah sekaligus sayuran yang mempunyai segudang manfaat


dalam kehidupan sehari-hari. Tomat dapat digunakan sebagai salah satu bumbu
sayur, makanan yang diawetkan, jus serta kecantikan. Buah segar ini biasa
diguanakan sebagai masker wajah bagi banyak kaum hawa. Hal ini karena buah
tomat memiliki kandungan vitamin A, C dan B yang baik untuk kulit wajah.

BUAH TOMAT
Tomat (Solanum  Lycopersicum syn. Lycopersicum Esculentum)
adalah tumbuhan dari keluarga solanaceae,  tumbuhan asli Definisi umum
Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Kata
tomat berasal dari kata dalam bahasa Nahuatl, tomatl.
Tomat sejenis tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh
setinggi 1 sampai 3 meter. Tumbuhan ini memiliki buah berwarna
hijau, kuning, dan merah yang biasa dipakai sebagai sayur dalam Deskripsi bagian
masakan atau dimakan secara langsung tanpa diproses.  Tomat
memiliki batang dan daun yang tidak dapat dikonsumsi karena
masih sekeluarga dengan kentang dan terung yang mengandung
Alkaloid.
Dilihat dari macamnya, terdapat ratusan kultivar tomat yang
dibudidayakan dan diperdagangkan. Pengelompokan hampir
selalu berdasarkan pada penampilan atau kegunaan Deskripsi bagian
buahnya.Orang mengenal tomat buah, tomat sayur, serta tomat
lalapan. Berdasarkan hal ini, fungsi tomat merupakan klasifikasi
dari buah maupun sayuran, walaupun struktur tomat adalah
struktur buah.
Tomat merupakan buah dan sekaligus sayuran yang digemari
banyak orang.  Tomat dapat digunakan dalam berbagai macam Deskripsi manfaat
kebutuhan seperti bumbu sayuran, makanan yang diawetkan, buah
segar atau jus, bahkan untuk kecantikan. Buah tomat banyak
mengandung vitamin A, vitamin C, dan juga vitamin B.
TEKS OBSERVASI TANAMAN TOMAT

1.1  Latar Belakang

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan


perkecambahan. Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau
volume serta jumlah sel secara irreversible. Perkembangan pada tumbuhan
merupakan proses pertumbuhan dan diferensiasi individu sel menjadi jaringan,
organ, dan individu tanaman. Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh
dua faktor yaitu faktor dalam ( internal ) dan faktor luar ( eksternal ).

1.2 Rumusan Masalah

-          Bagaimana proses pertumbuhan pada tanaman tomat?


-          Bagaimana proses perkembangan tanaman tomat?
KATA

BAB 11
ISI DAN PEMBAHASAN

11.1Pertumbuhan dan Perkembangan


Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta
jumlah sel secara irreversible, yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula.
Pertumbuhan bersifat kuantitatif artinya dapat dinyatakan dengan satuan bilangan.
Sedangkan perkembangan merupakan proses pertumbuhan dan diferensiasi
individu sel menjadi jaringan, organ, sistem organ dan individu tanaman.
Perkembangan bersifat kualitatif artinya tidak dapat diukur dan dinyatakan dengan
satuan bilangan.

1.     Proses Pertumbuhan dan Perkembangan


         Perkecambahan
Berdasarkan letak letak kotiledon pada saat berkecambah dikenal dua
macam tipe perkecambahan, yaitu sebagai berikut:
a.      Perkecambahan Epigeal, merupakan pertumbuhan memanjang dari hipokotil
yang menyebabkan plumula terdorong ke permukaan tanah.
b.      Perkecambahan Hipogeal, merupakan pertumbuhan memanjang dari epikotil
yang menyebabkan plumula keluar memebus kulit biji dan muncul di atas tanah,
tetapi kotiledon tetap berada di dalam tanah.

         Pertumbuhan
Pertumbuhan dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut;
a.      Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer merupakan proses aktivitas sel-sel meristem yang
menyebabkan batang dan akar tumbuh memanjang. Berdasarkan aktivitasnya,
daerah pertumbuhan pada ujung batang dan ujung akar di belakang meristem
apikal dibedakan menjadi tiga daerah yaitu sebagai berikut:
1)      Daerah pembelahan sel
2)      Daerah pemanjangan sel
3)      Daerah diferensiasi
b.      Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder merupakan proses bertambahnya besar pada akar,
batang dan daun. Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas kambium yang
memberntuk xilem dan floem sekunder pada tumbuhan.

         Perkembangan
Perkembangan yaitu proses diferensiasi, dari pertumbuhan untuk menuju ke
proses perkembangan diikuti oleh proses perkembangan diikuti oleh proses
diferensiasi untuk menuju proses spesialisasi. Suatu tumbuhan dikatakan sudah
dewasa, apabila alat perkembangannya secara kawin telah berfungsi, misalnya
mampu berbunga.

2. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan


         Faktor Dalam (Internal)
a.     Gen
Gen merupakan substansi hereditas dan penentu sifat individu yang terdapat di
dalam kromosom.
b.     Hormon Tumbuhan (Fitohormon)
Fitohormon merupakan senyawa organik yang dihasilkan oleh tumbuhan, yang
dalam konsentrasi rendah dapat mengatur proses fisiologis.
Ada beberapa macam fitohormon antara lain sebagai berikut:
1)      Auksin
Auksin merupakan hormon tumbuhan yang dihasilkan pada ujung koleopil(titik
tumbuh) tumbuhan.Pengaruh auksin pada tumbuhan yaitu:
a)      Merangsang pemanjangan sel batang dan menghambat pemanjangan sel
akar.
b)     Menghambat pertumbuhan tunas lateral.
c)      Merangsang pertumbuhan akar lateral dan akar serabut.
d)     Merangsang kambium,untuk membentuk xilem dan floem.

2)      Giberelin
Giberelin merupakan zat tumbuh yang dihasilkan oleh jamur gibberella fujikuroi
yang hidup sebagai parasit.Peranannya yaitu:
a)      Berperan dalam pembungaan dan pematangan buah.
b)     Menghilangkan dormansi biji dan memperbesar ukuran buah.
c)      Berpengaruh terhadap terjadinya genetic dwarfism.
d)     Berpengaruh terhadap partenokarpi.

3)      Asam absisat


Yaitu hormon yang menghambat pertumbuhan tanaman,dengan mengurangi
pembelahan sel maupun perbesaran sel.
4)      Sitokinin
Sitokinin merupakan zat tumbuh yang bersama-sama dengan auksin mendorong
pembelahan sel.
5)      Asam Traumalin
Merupakan hormon yang merangsang pembelahan sel-sel di bagian tubuh
tumbuhan yang mengalami kerusakan.
6)      Etilen
Merupakan hormon yang dihasilkan oleh buah yang sudah tua
7)      Kalin
Kalin di bedakan atas rizokalin untuk merangsang pembentukan akar,kaulokalin
untuk merangsang pembentukan batang,filokalin untuk merangsang pembentukan
daun,antokalin untuk merangsang pembentukan bunga.

         Faktor Luar (Eksternal)


a.      Cayaha
Cahaya khususnya cahaya matahari merupakan sumber energi yang sangat
penting untuk melaksanakan proses fotosintesis. Respon tumbuhan terhadap lama
penyinaran dan intensitas cahaya disebut fotoperiodisme. Periodisme dikendalikan
oleh pigmen yang mengabsorpsi warna disebut fitokrom.

Berdasarkan lama dan intensitas penyinaran, tumbuhan dikelompokkan menjadi


empat sebagai berikut:
1)      Tumbuhan hari netral, tumbuhan yang perbungaannya tidak dipengaruhi oleh
perubahan panjang,misal mawar,bunga matahari,dan tomat.
2)      Tumbuhan hari pendek, tumbuhan yang akan bunganyan diakhir musim panas
atau musim dingin,misal,aster,dahlia,dll
3)      Tumbuhan hari sedang, tumbuhan yang penyinarannya mendapat cahaya sekitar
12 jam, misal, tebu dan kacang.
4)      Tumbuhan hari panjang, tumbuhan yang akan bunganya pada musim semi atau
pada awal musim panas, misal, bayam,selada,kentang,dan kol.

b. Air dan Oksigen


     Air sangat mutlak di butuhkan oleh tumbuhan.Tanpa air tumbuhan tidak dapat
hidup.
Beberapa fungsi air dalam tubuh tumbuhan antara lain sebagai pelarut universal
dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan,menentukan proses
transportasi unsur hara yang ada didalam tanah.

c. Nutrisi (Nutrien)
      Nutrisi diperlukan tumbuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan.Adapun
nutrisi dibagi menjadi dua yaitu unsur mikro yang meliputi karbon (C),oksigen
(O),fosfor(P),hidrogen(H),kalium(K),nitrogen(N),sulfur(S),besi(Fe),kalsium(Ca),
dan magnesium(Mg),sedangkan unsur mikro adalah
Mangan(Mn),tembaga(Cu),klor(Cl),boron(B),seng(Zn),dan melibdenum(Mo).
d. Suhu
Suhu yang terbaik atau ideal yang diperlukan tumbuhan
sehingga pertumbuhan dan perkembangan berlangsung baik disebut suhu
optimum.

e. Kelembapan
      Kelembapan udara mempengaruhi air yang berhubung dengan penyerapan
nutrient. Penguapan air akan meningkat apabila kelembapan rendah,akibatnya
tumbuhan dapat menyerap nutrien.Keadaan ini memacu pertumbuhan tanaman.

BAB 111
HASIL PENGAMATAN

111. 1 Perkecambahan

  Pada pengamatan fase perkecambahan

-          Hari pertama biji tomat ditanam dengan media kapas

-          Hari kedua kecambah mulai muncul ( pada kecambah tomat terjadi
perkecambahan hipogeal, yaitu pertumbuhan memanjang dari epikotil yang
menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul diatas tanah , tetapi
kotiledon tetap berada didalam tanah.
-          Hari ketiga kecambah sudah memiliki daun yang masih kecil

-          Hari keempat pertumbuhan kecambah semakin bertambah


-          Hari kelima kecambah tomat terus berkembang

-          Hari keenam tanaman tomat sudah memiliki akar dan daun yang berjumlah dua

-          Hari ketujuh tomat semakin bertumbuh dan berkembang

111.2 Pengamatan satu minggu

Pengukuran tanaman tomat pada satu minggu pertama, yaitu sebagai berikut :
         Lebar daun = 0,6cm
         Panjang daun =1,5cm
         Tinngi batang = 3,7cm
         Panjang akar = 2cm

111. 3 Pengamatan tiga minngu

Pengukuran tanaman tomat pada tiga minggu, yaitu sebagai berikut :

         Lebar daun = 0,10cm


         Panjang daun =2,5cm
         Tinngi batang = 5,5cm
         Panjang akar = 2,5cm
111.4 Pengamatan 1 bulan

Pengukuran tanaman tomat pada satu bulan, yaitu sebagai berikut :

         Lebar daun = 1cm


         Panjang daun =3,5cm
         Tinngi batang = 6,5cm
         Panjang akar = 4cm
111.5 Pengamatan 1 Setengah bulan

Pengukuran tanaman tomat pada satu setengah bulan, yaitu sebagai berikut :

         Lebar daun = 1,3 cm


         Panjang daun = 3,7cm
         Tinngi batang = 6,9cm
         Panjang akar = 4,4cm

111.6 Fase Pembungaan


Pembungaan

Proses pembungaan mengandung sejumlah tahap penting, yang semuanya harus


berhasil dilangsungkan untuk memperoleh hasil akhir yaitu biji. Proses
pembungaan tanaman terutama pada tanaman tahunan adalah sangat kompleks.
Secara fisiologis proses pembungaan ini masih sulit dimengerti, hal ini
disebabkan kurangnya informasi yang tersedia. Dalam perkembangannya, proses
pembungaan ini meliputi beberapa tahap dan semua tahap harus dilalui dengan
baik agar dapat menghasilkan panen tinggi (Ashari,1998).

Menurut Elisa (2004) tahapan dari pembungaan meliputi :

1.Induksi bunga (evokasi)


Adalah tahap pertama dari proses pembungaan, yaitu suatu tahap ketika meristem
vegetatif diprogram untuk mulai berubah menjadi meristem reproduktif.
Terjadi di dalam sel
Dapat dideteksi secara kimiawi dari peningkatan sintesis asam nukleat dan
protein, yang dibutuhkan dalam pembelahan dan diferensiasi sel.

2. Inisiasi bunga
Adalah tahap ketika perubahan morfologis menjadi bentuk kuncup reproduktif
mulai dapat terdeteksi secara makroskopis untuk pertama kalinya.
Transisi dari tunas vegetatif menjadi kuncup reproduktif ini dapat dideteksi dari
perubahan bentuk maupun ukuran kuncup, serta proses-proses selanjutnya yang
mulai membentuk organ-organ reproduktif.

Menurut Ashari (1998) tanaman keras ternyata mempunyai periode inisiasi dan
pembungaan yang sangat beragam. Pada umumnya periode antara inisiasi dan
pembungaan berkaitan dengan sifat tumbuhnya yang juga dipengaruhi oleh iklim.
Kebanyakan tanaman tropis dan subtropis mempunyai periode inisiasi bunga dan
antesis yang sangat singkat.

111.7 Pengamatan 2 bulan

Pengukuran tanaman tomat pada dua bulan, yaitu sebagai berikut :

         Lebar daun = 1,7 cm


         Panjang daun = 5cm
         Tinngi batang = 73cm
         Panjang akar = 5,1cm

111.8 Tanaman tomat siap panen

Pengukuran tanaman tomat pada saat panen, yaitu sebagai berikut :


         Lebar daun = 1,7cm
         Panjang daun = 5cm
         Tinngi batang = 73cm
         Panjang akar = 5,1cm
BAB 1V
PENUTUP

1V.1 Kesimpulan

Pertumbuhan tomat mengalami perkecambahan hipogeal, yaitu


pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar
menembus kulit biji dan muncul diatas tanah , tetapi kotiledon tetap berada
didalam tanah. Dan pada saat fase pengukuran mulai dari satu minggu, tiga
minggu,satu bulan, satu setengah bulan, dua bulan hingga panen mengalami
pertumbuhan dan perkembangan yang lambat karena tanaman tomat bisa hidup
ditanah yang tidak kering dan tidak terlalu lembab, tomat bisa hidup pada tanah
yang mencukupi kadar air yang normal. Tanaman tomat dipupuk supaya cepat
tumbuh dan berkembang.

1V. 2 Saran

Jika ada kekurangan dan kesalahan pada hasil laporan pengamatan pada tomat
kami ini kritik dan saran kami harapkan dari pembaca.

Anda mungkin juga menyukai