Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nindi Azizah Sukma Wanti

Nim : 2061133
Kelas : A2 MSDM 2020

JAWABAN EAS MANAJEMEN RISIKO

1. Menurut saya, Risiko operasional oleh Basel II didefinisikan sebagai suatu risiko
kerugian yang disebabkan karena tak berjalannya proses internal, manusia dan sistem,
serta oleh peristiwa eksternal.
Walaupun risiko ini dapat diterapkan pada semua jenis organisasi bisnis, namun
keterkaitan utamanya adalah pada bidang perbankan yang regulatornya bertanggung
jawab untuk menciptakan pengamanan sebagai perlindungan terhadap kegagalan
sistemik sistem perbankan dan ekonomi.

Definisi Basel II ini mencakup risiko hukum, tetapi mengecualikan risiko strategi,
yaitu risiko kerugian karena buruknya keputusan strategis bisnis.

Contoh :

Resiko spekulatif yaitu Resiko yang dapat terjadi karena disengajakan oleh yang
bersangkutan agar mendapat keuntungan, Contohnya perkreditan.

2. Menurut saya, yang termasuk kategori Risiko Pasar meliputi Risiko suku bunga,
Risiko nilai tukar, Risiko ekuitas dan Risiko komoditas.

Risiko suku bunga, Risiko nilai tukar, dan Risiko komoditas dapat berasal dari posisi
trading book dan posisi banking book. Sedangkan Risiko ekuitas berasal dari posisi
trading book.

Contoh kondisi:
Suatu perusahaan mempunyai portofolio sekuritas saham yang dibeli dengan harga
Rp1miliar. Misalkan harga saham jatuh, sehingga nilai pasar saham tersebut turun
menjadi Rp800juta

3. Menurut pendapat saya, Risiko Likuidasi terjadi diakibatkan karena Bank tidak
mampu memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas/dari
aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan
kondisi keuangan Bank

Contoh kondisi likuidasi menurut saya itu, banyaknya bisnis yang memutuskan untuk
menutup perusahaannya karena lebih memilih bergabung dengan perusahaan lainnya.

Menurut saya alat ukur yang dapat digunakan untuk jenis risiko likuidasi yaitu :
Current ratio (rasio lancar)
Quick ratio (rasio cepat)
Cash ratio (rasio kas)

4. Menurut saya risiko SDM itu suatu aktivitas sumber daya manusia yang dapat
menimbulkan kerugian bagi pihak perusahaan. Salah satu aktivitas sumber daya
manusia yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan yaitu turunnya kinerja.

risiko sdm juga berperan sama pentingnya dalam menguntungkan perusahaan.


Jika tidak diterapkan dengan baik, maka berbagai risiko manajemen sumber daya
manusia mungkin akan terjadi di perusahaan Anda

Contoh Tantangan :

TantanganEkstern/ Lingkungan

Kekuatan dari luar yang mempengaruhi kegiatan bisnis atau perusahaan yang
berpengaruh juga pada SDM, baik langsung maupun tidak langsung seperti perubahan
teknologi, pengaturan pemerintah, factor sosial budaya, pasar tenaga kerja, faktor
politik, kondisi perekonomian, faktor geografi, faktor demografi, kegiatan mitra,
pesaing, dan lain-lain.

Tantangan Internal

Tantangan intern muncul karena adanya sumberdaya manusia yang mengejar


pertimbangan di antaranya adalah : financial, penjualan, keuangan, service, produksi,
Kurang optimalnya kemampuan organisasi  pada keterbatasan sumberdaya internal
organisasi, pilihan strategi yang dipilih serta adanya keterbatasan pada kemampuan
dan kapasitas organisasi dalam mensosialisasikan diri dan mengkampanyekan
programnya lebih luas.

Tantangan Individual
- Keserasian  antara pekerja dengan organisasinya
- Tanggungjawab etnis dan social
- Produktivitas
- Pelimpahan kekuasaan/ wewenang
- Penyaluran pendapat

Tantangan SDM lainnya:


Tantangan sumber daya manusia yang saat ini dan mendatang adalah muncul isu-isu
keberagaman di tempat kerja, adanya perubahan tuntutan dari pemerintah, adanya
perubahan struktur organisasi, adanya perkembangan teknologi khususnya teknologi
informatika, dan adanya isu pendekatan manajemen yang cenderung ke arah
pemberdayaan karyawan dan tim kerja mandiri.
5. Karena menurut saya Asuransi itu sendiri merupakan satu bentuk pengalihan
risiko yang dikenal baik, sementara pertanggungan risiko diperoleh dari perusahaan
asuransi sebagai ganti atas premi yang masih dibayarkan pada perusahaan asuransi,
sehingga Asuransi dapat digunakan sebagai sarana pengalihan risiko dimana kita akan
menerima proteksi keuangan ketika ada risiko yang terjadi secara tiba-tiba.

Menurut yang saya ketahui , dalam dunia asuransi ada 6 macam prinsip dasar yaitu :
insurable interest, utmost good faith, proximate cause, indemnity, subrogation dan
contribution.

6. Menurut yang saya ketahui, OJK itu sendiri yang menyelenggarakan sistem
pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam
sektor jasa keuangan.
selanjutnya manajemen risiko yang ada dalam pengelolaan dana pensiun menurut
surat edaran No.10/SEOJK.05/2016, yaitu:
risiko strategi, risiko operasional, risiko asset dan liabilitas, risiko kepengurusan,
risiko tata kelola, dan risiko dukungan dana.

7.
a). Tarif Premi x Jumlah Pertanggungan
3% × 450.000.000 = 13.500.000
b). = 2,5% × past services x gaji terakhir
= 2,5 % x 45 x Rp. 2.000.000
= Rp.2.250.000 per bulan

Anda mungkin juga menyukai