NIM : PO714203221052
Kelompok :6
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan praktikum Hematologi 1 ini tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah Hematologi 1. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan.
Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Dosen pembimbing mata
kuliah Hematologi 1 yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini.
Terlepas dari semua itu, meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu saya menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki laporan ini dan
berharap semoga laporan ini memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap
pembaca.
Makassar, 22 November
2023
2
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL………………………………………….…………………………1
KATA PENGANTAR………….………………………………….………………….2
DAFTAR ISI……………………………………………….…………………………3
BAB I PENDAHULUAN……………………………….……………………………4
1.Latar Belakang……………………………………………….……………………..4
2.Manfaat Praktikum………………………………………….………………………4
1.Hari/Tanggal Praktikum…………………………………………….………………5
2. Judul Praktikum………………………………………………….…………………5
3. Tujuan Praktikum…………………………………………………….………….....5
4. Prinsip………………………………………………………………………………5
5. Dasar Teori…………………………………………………………………………5
6. Prosedur Pemeriksaan…………………………………………………………..….8
BAB III KETERBATASAN PRAKTIKUM …………………..……………………11
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..13
DAFTAR LAMPIRAN………………………………...……………………………15
BIODATA PRAKTIKAN…………..………………………………………………16
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.LATAR BELAKANG
Pemeriksaan laboratorium merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk
kepentingan klinik. Tujuan pemeriksaan laboratorium adalah untuk membantu
menegakkan diagnosa penyakit pada penderita atau menegakkan diagnosa penyakit
di samping follow up terapi. Sebelum hasil pemeriksaan laboratorium dikeluarkan
oleh bagian laborat tentulah melalui berbagai tindakan atau penanganan. Tahap –
tahap tindakan atau penanganan dalam pemeriksaan laboratorium haruslah
diperhatikan secara memadai agar dapat dicegah yang tidak sesuai dengan keadaan
penderita.
Pemeriksaan hematokrit merupakan salah satu pemeriksaan darah khusus
yang sering dikerjakan dilaboratorium berguna untuk membantu diagnosa berbagai
penyakit diantaranya Demam Berdarah Dengue (DBD), anemia, polisitemia vera dan
diare berat. Pemeriksaan hematokrit dapat diukur dengan menggunakan darah vena
atau darah kapiler. Darah kapiler digunakan bila jumlah darah yang dibutuhkan
hanya sedikit, sedangkan bila jumlah darah yang dibutuhkan lebih dari 0,5 ml lebih
baik menggunakan darah vena.
2.MANFAAT PRAKTIKUM
Praktikan dapat mengetahui cara pemeriksaan Hematokrit metode
mikrohematokrit dan mengetahui kadar hematokrit dalam darah
4
BAB II
TINJAUAN PRAKTIKUM
Mikrohematokrit.
5. Dasar Teori :
5
Hematokrit merupakan persentase seluruh volume eritrosit yang
dipisahkandari plasma dengan cara memutarnya di dalam tabung khusus dengan
waktu dan kecepatan tertentu dimana nilainya dinyatakan dalam persen (%)
(Hidayah, 2018).
Akan tetapi, metode yang sering digunakan bagi tenaga kesehatan adalah
metode mikrohematokrit dikarenakan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan
metode makrohematokrit yang pemeriksaannya membutuhkan sampel yang
banyak dan waktu yang lama. Metode pemeriksaan secara mikrohematokrit
berprinsip pada darah dengan antikoagulan disentrifus dalam jangka waktu dan
kecepatan tertentu, sehingga sel darah dan plasma terpisah dalam keadaan rapat.
Presentase volume kepadatan sel darah merah terhadap volume darah semula
dicatat sebagai hasil pemeriksaan hematokrit (Ernawati, 2019) (Medik, 2020)
Penempatan tabung kapiler pada sentrifus yang tidak tepat dan penutup
yang tidak rapat bisa mengakibatkan hasil Jurnal Kesehatan Perintis 9 (2) 2022 :
89-93 91 © Jurnal Kesehatan Perintis ISSN : 2622-4135. All rights reserved
pembacaan hematokrit tinggi palsu.. Pemakaian sentrifus metode mikrohematokrit
dalam waktu yang lama menyebabkan alat menjadi panas akibatnya terjadilah
6
hemolisis dan dapat menunjukkan nilai hematokrit rendah palsu. Akibat tabung
hematokrit yang digunakan tidak bersih dan kering juga dapat berpengaruh pada
pemeriksaan hematokrit, kesalahan juga dapat terjadi pada pembacaan nilai
hematokrit yang tidak tepat (Meilanie, 2019)
7
darah kapiler menggunakan manual mikrohematokrit lebih tinggi dari pada
hematology analyzer.
Prosedur Pemeriksaan :
a. Pra Analitik
Alat : Bahan :
-Autoclick -Lancet
8
b. Analitik
9
Letakkan 2 tabung mikrohematokrit pada sentrifuge secara berseberangan, dengan
penutup diletakkan dibagian luar sentrifuge.
Sentrifuge selama 5 menit pada kecepatan 10.000 rpm.
Angkat tabung mikrohematokrit setelah sentrifuge berhenti berputar.
Hasil yang didapat dihitung menggunakan mikro-Ht reader, Hasil yang didapat
dari kedua hematokrit harus memiliki selisih +-2%. Jika tidak, lakukan
pemeriksaan ulang.
c. Pasca Analitik
-Nilai Rujukan :
Dewasa
>Laki – laki : 42-52%
>Perempuan : 36-48%
Anak Anak
>Bayi : 51-61%
>1 Tahun : 32-38%
>6 Tahun : 34-42%
-Hasil Pemeriksaan :
10
BAB III
KETERBATASAN PRAKTIKUM
11
BAB IV
-Kesimpulan :
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan yaitu pemeriksaan Hematologi Hematokrit
Metode Mikrohematokrit ini, didapatkan hasil 40%. Yang jika di lihat dari nilai
rujukan maka tergolong tinggi untuk nilai normal ,karena nilai rujukan normal Wanita
dewasa yaitu 36-48%.
-Saran :
12
DAFTAR PUSTAKA
Chavan P., Bhat V., Pal., Sk. (2016).Comparison of complete blood count parameters
between venous and capillary blood in oncology patients. Journal of Laboratory
Physicians/ Jan-Jun 2016 / Vol-8, 65-66
13
Kayiran, SM., Ozbex, N., M. Turan Dan Gurakan. (2015). Signifikannificant
differences between capillary and venous complete blood counts in the neonatal
period.Wiley online library
Kim, MJ., Jin, Jh. Kwon, Ys, Jun, Yh., Kim, Sk. (2017). comparison of complete
blood count parameters between venous and capillaary blood in oncology. The
Korean Jurnal of Hematology. 2017 Dec.44 (4) 237- 243.
14
DAFTAR LAMPIRAN
15
BIODATA
16
-Nama. :Annisa Shafa Azzahra
-Email : Annisazzahrah19@gmail.com
-No hp :081919286946
17