Anda di halaman 1dari 22

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “PENGGUNAAN TEKNOLOGI
INFORMASI DALAM MENJALANKAN PERDAGANGAN ELEKTRONIK (E-
COMMERCE)”. Adapun makalah ini penulis buat untuk melengkapi tugas KELOMPOK 4
dalam mata kuliah SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini terutama dari dosen yang sangat penulis hargai untuk peningkatan
kualitas tulisan penulis dikemudian hari.

Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanafaat bagi semua pihak
yang membacanya.

Padang, 22 Maret 2016

Penulis

KELOMPOK 1
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................1

Daftar Isi............................................................................................................................2

Bab I Pendahuluan..........................................................................................................3

A Latar Belakang.......................................................................................................3
B Rumusan Masalah..................................................................................................3
C Tujuan Masalah.....................................................................................................4

Bab II Pembahasan.........................................................................................................4

A Perdagangan Elektronik.........................................................................................5
B Intelegensi Bisnis (Business Intelligence).............................................................9
C Strategi E-Commerce dan Sistem Interorganisasional..........................9
D Sistem Interorganisasional..........................................................................10
E EDI.......................................................................................................................11
F Strategi B2C untuk E-Commerce........................................................................12
G Langkah E-Commerce Berikutnya......................................................................14
H Menggunakan Internet.........................................................................................15
I Cyberspace dan Superhighway Informasi...........................................................15
J Aplikasi Bisnis Internet.......................................................................................16
K Saran-saran Keberhasilan Penggunaan Internet..................................................17
L Dampak Internet pada Bisnis di Masa Mendatang..............................................18
M E-Commerce di Indonesia...................................................................................18

Bab III Kesimpulan.......................................................................................................20

Daftar Pustaka..................................................................................................................22

KELOMPOK 2
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perdagangan elektronik yang biasa disebut e-commerce, adalah penggunaan jaringan


komunikasi dan computer untuk melaksanakan proses bisnis. Sebagaian besar e-commerce,
terjadi antarbisnis, dan bukan antara bisnis dengan konsumen.

Tetapi pandangan populer tentang e-commerce ini adalah tentang penggunaan internet
dan komputer dengan browser web untuk membeli dan menjual produk. Memang tidak salah,
tapi pandangan ini hanyalah sebagian kecil bagian tentang e-commerce.

Definisi sempit mengenai perdagangan elektronik (yang biasa disebut e-commerce)


yaitu meliputi transaksi-transaksi bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dan pemasok,
yang menghubungkan computer mereka masing-masing melalui internet. Ini artinya hanya
transaksi-transaksi yang melintasi batas perusahaan saja yang dapat diklasifikasikan sebagai
e-commerce.

Sedangkan definisi luas yang diberikan mengenai e-commerce yaitu bahwa e-


commerce dapat memfasilitasi operasi internal maupun eksternal perusahaan. Maka dengan
pandangan ini, istilah bisnis elektronik dan perdagangan elektronik akan sama.

B. Rumusan Masalah

Dari pengkajian dan pendalaman materi mengenai penggunaan teknologi informasi


dalam menjalankan perdagangan elektronik (e-commerce), ada banyak masalah yang perlu
dipertanyakan, diantaranya adalah:

1 Apa yang dimaksud dengan perdagangan elektronik?

2 Bagaimana bentuk intelegensi bisnis (business intelligence)?

3 Bagaimana strategi e-commerce dan sistem interorganisasional?

4 Apa yang dimaksud dengan sistem interorganisasional?

5 Apa yang dimaksud dengan EDI?

6 Bagaimana strategi B2C untuk e-commerce?

7 Bagaimana langkah e-commerce berikutnya?

KELOMPOK 3
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

8 Bagaimana menggunakan internet?

9 Apa yang dimaksud dengan cyberspace dan superhighway informasi?

10 Bagaimana aplikasi bisnis internet?

11 Apa saja saran-saran keberhasilan penggunaan internet?

12 Apa saja dampak internet pada bisnis di masa mendatang?

C. Tujuan Penulisan

Dari penulisan makalah ini penulis berusaha menjelaskan secara singkat tentang
materi Pengguna dan Pengembang Sistem, dengan tujuan:

1. Mengetahui dan memahami tentang perdagangan elektronik.

2. Mengetahui dan memahami bentuk intelegensi bisnis (business intelligence).

3. Mengetahui dan memahami strategi e-commerce dan sistem interorganisasional.

4. Mengetahui dan memahami sistem interorganisasional.

5. Mengetahui dan memahami yang dimaksud dengan EDI.

6. Mengetahui dan memahami strategi B2C untuk e-commerce.

7. Mengetahui dan memahami langkah e-commerce berikutnya.

8. Mengetahui dan memahami cara menggunakan internet.

9. Mengetahui dan memahami tentang cyberspace dan superhighway informasi.

10. Mengetahui dan memahami aplikasi bisnis internet.

11. Mengetahui dan memahami saran-saran keberhasilan penggunaan internet.

12. Mengetahui dan memahami dampak internet pada bisnis di masa mendatang.

KELOMPOK 4
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB II
PEMBAHASAN

A. PERDAGANGAN ELEKTRONIK

E-commerce (perniagaan elektronik), sebagai bagian dari electronic business (bisnis


yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku
bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai
segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service)
dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa
kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, “e-
commerce is a part of e-business”.

 E-Commerce di Luar Batas Perusahaan


E-commerce dibedakan menjadi dua jenis, yaitu e-commerce bisnis ke konsumen
(business-to-consumen—B2C) mengacu pada transaksi-transaksi yang terjadi antara
sebuah bisnis dan konsumen akhir produk; dan yang kedua yaitu e-commerce bisnis ke
bisnis (business-to-business—B2B) mengacu pada transaksi antarbisnis dimana tidak ada
pihak yang menjadi konsumen akhir.

 Faktor Kunci Sukses dalam E-Commerce


Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya
mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal,
pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik,
jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang
termasuk:
a) Menyediakan harga kompetitif

b) Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah

c) Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas

d) Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon

e) Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian

f) Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain

g) Mempermudah kegiatan perdagangan

 Manfaat-Manfaat yand Diharapkan dari E-Commerce

KELOMPOK 5
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

➢ Perbaikan layanan pelanggan sebelum, selama, dan setelah penjualan

➢ Perbaikan hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan

➢ Peningkatan imbal hasil eknomis atas pemegang saham dan investasi pemilik

Perlu diingat, peningkatan laba tidak termasuk ke dalam manfaat yang diharapkan
dari e-commerce karena laba adalah hasil dari sebuah organisasi yang mencapai tujuannya
sedangkan e-commerce adalah sarana pendukung yang kuat yang dapat membantu
organisasi mencapai tujuannya.

 Kendala-Kendala E-Commerce
Pada tahun 1996, dilakukan survey dan didapati 60 persen perusahaan yang
memberikan respons menunjukkan bahwa mereka belum mengimplementasikan e-
commerce dan tidak memiliki rencana untuk melakukannya dalam waktu tiga tahun ke
depan.

Ketika ditanyakan mengenai alasannya, perusahaan tersebut menyebutkan tiga


kendala dengan urutan sebagai berikut:

➢ Biaya yang tinggi

➢ Kekhawatiran akan masalah keamanan

➢ Peranti lunak yang belum mapan atau belum tersedia

 Ruang Lingkup E-Commerce


E-commerce bersifat dinamis dan ruang lingkup pengaruhnya dapat berubah dalam
waktu hanya beberapa bulan. Karena sangat lebarnya spektrum proses dari transaksi jual
beli yang ada, sangat sulit menentukan ruang lingkup atau batasan dari domain e-
commerce. Salah satu cara yang dapat dipergunakan untuk dapat mengerti batasan-batasan
dari sebuah e-commerce adalah dengan mencoba mengkaji dan melihat fenomena bisnis
tersebut dari berbagai dimensi, seperti yang dijelaskan berikut ini.

➢ Teknologi
Kontributor terbesar yang memungkinkan terjadinya e-commerce adalah teknologi
informasi, dalam hal ini perkembangan pesat teknologi komputer dan telekomunikasi.
Tidak dapat dipungkiri bahwa arena jual beli di dunia maya terbentuk karena
terhubungnya berjuta-juta komputer ke dalam sebuah jaringan raksasa (internet). Dari
sisi ini e-commerce dapat dipandang sebagai sebuah prosedur atau mekanisme

KELOMPOK 6
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

berdagang (jual beli) di internet dimana pembeli dan penjual dipertemukan di sebuah
dunia maya yang terdiri dari sekian banyak komputer.

➢ Marketing dan “New Consumer Processes”


Dari segi pemasaran, e-commerce sering dilihat sebagai sebuah kanal atau cara baru
untuk berhubungan dengan pelanggan. Melalui e-commerce jangkauan sebuah
perusahaan menjadi semakin luas karena yang bersangkutan dapat memasarkan
produk dan jasanya ke seluruh dunia tanpa memperhatikan batasan-batasan geografis.
Dengan cara yang sama pula sebuah perusahaan dapat langsung berhubungan dengan
end-comsumers-nya. Economic e-commerce merupakan sebuah pemicu terbentuknya
prinsip ekonomi baru yang lebih dikenal dengan ekonomi digital (digital economy). Di
dalam konsep ekonomi ini, semua sumber daya yang dapat didigitalisasikan menjadi
tak terbatas jumlahnya (bukan merupakan “scarce of resources”) dan berpotensi
menjadi public goods yang dapat dimiliki oleh siapa saja dengan bebas. Di dalam
konsep ekonomi ini pula informasi dan knowledge menjadi sumber daya penentu
sukses tidaknya para pelaku ekonomi melakukan aktivitasnya. Beragam model bisnis
(business model) pun diperkenalkan di dalam konsep ekonomi baru ini yang belum
pernah dijumpai sebelumnya. Dari segi produksi, selain physical value chain,
diperkenalkan pula konsep virtual value chain yang sangat menentukan proses
penciptaan produk dan jasa di dunia maya.

➢ Electronic linkage
Di suatu sisi yang lain, banyak orang melihat e-commerce sebagai sebuah mekanisme
hubungan secara elektronis antara satu entiti dengan entiti lainnya. Dengan adanya e-
commerce, maka dua buah divisi dapat bekerja sama secara efisien melalui pertukaran
data elektronis; demikian juga antara dua buah kelompok berbeda seperti misalnya
antara kantor pemerintah dengan masyarakatnya; atau mungkin antara pelanggan
dengan perusahaan-perusahaan tertentu.

➢ Information value adding


Di dalam e-commerce, bahan baku yang paling penting adalah informasi. Sehubungan
dengan hal ini, proses pertambahan nilai (value adding processes) menjadi kunci
terselenggaranya sebuah mekanisme e-commerce. Konsep ini dikuatkan dengan teori
virtual value chain yang menggambarkan bagaimana proses pertambahan nilai
diberlakukan terhadap informasi, yaitu melalui langkah-langkah proses: gathering,
organizing, selecting, synthesizing, dan distributing.

KELOMPOK 7
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

➢ Market-making
E-commerce dikatakan sebagai market-making karena keberadaannya secara langsung
telah membentuk sebuah pasar perdagangan tersendiri yang mempertemukan berjuta-
juta penjual dan pembeli di sebuah pasar digital maya (e-market). Di pasar maya ini
terjadi perdagangan secara terbuka dan bebas, karena masing-masing penjual dan
pembeli dapat bertemu secara efisien tanpa perantara. E-market juga disinyalir sebagai
arena perdagangan yang paling efisien karena kecenderungannya untuk selalu mencari
bentuk-bentuk perdagangan yang berorientasi kepada pembeli (customer oriented),
disamping struktur persaingan antar penjual produk dan jasa yang hampir berada
dalam suasana perfect competition.

➢ Service infrastructure
Konsep e-commerce ternyata tidak hanya membuahkan mekanisme transaksi jual beli
semata, namun ternyata banyak sekali jasa-jasa baru yang diperlukan sebagai sarana
pendukung aktivitas jual beli produk tersebut. Katakanlah jasa dari institusi keuangan
untuk menawarkan cara pembayaran secara elektronik, jasa dari vendor aplikasi yang
menawarkan cara melakukan transaksi secara aman (secure), jasa dari ISP (internet
service provider) yang menawarkan cara mengakses internet dengan cepat dan murah,
jasa perusahaan hosting yang menawarkan perangkat penyimpan data maupun situs
perusahaan yang bersangkutan, dan lain-lain.

➢ Legal, privacy, dan public policy


Sisi terakhir dalam melihat e-commerce adalah mencoba memandangnya dari unsur-
unsur semacam hukum, peraturan, kebijakan, proses, dan prosedur yang diberlakukan.
Secara tidak langsung terlihat bahwa interaksi perdagangan elektronis yang telah
mengikis batas-batas ruang dan waktu mau tidak mau mendatangkan tantangan baru
bagi pemerintah dan masyarakat dalam mencoba membuat regulasi tertentu agar di
satu pihak terbentuk lingkungan bisnis yang kondusif, sementara di pihak lain hak-hak
individu maupun masyarakat dapat terjaga dengan baik.

 Jalan Menuju E-Commerce


Rencana bisnis strategis akan membakukan komitmen untuk menggunakan e-
commerce guna meraih keunggulan kompetitif. Perusahaan pertama-tama harus
memperoleh kecerdasan bisnis (business intelligence) sehingga perusahaan tersebut akan

KELOMPOK 8
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

dapat memahami peranan potensial yang akan dimainkan oleh masing-masing unsur
lingkungan.

B. INTELIGENSI BISNIS (BUSINESS INTELLIGENCE)

Inteligensi bisnis atau business intelligence menjadi sangat dibutuhkan karena


pengambilan keputusan pelaksanaan e-commerce itu terlebih dahuluu harus mengetahui
tentang perusahaan dan hubungannya dengan para pelanggan, pesaing, pemasok, dan pihak-
pihak eksternal lainnya.

Inteligensi bisnis (business intelligence—BI) adalah aktivitas pengumpulan


informasi mengenai unsur-unsur di dalam lingkungan yang berinteraksi dengan perusahaan.

 Basis Data Eksternal


Perusahaan tidak harus mengumpulkan informasi lingkungannya sendiri. Tersedia
sejumlah basis data komersial penting yang memberikan informasi mengenai hampir
semua subjek. Perusahaan menggunakan berbagai basis data ini untuk mendapatkan
kecerdasan bisnis karena ia lebih cepat dan lebih murah daripada meneliti beragam jenis
sumber informasi.

Basis data pemerintah juga merupakan sumber informasi penting lainnya seperti
perpustakaan, biro sensus, biro statistik tenaga kerja, dan sebagainya. Perusahaan menjadi
semakin condong untuk melakukan pencarian eksternal sendiri untuk kecerdasan pasar.
Pencarian eksternal telah dibantu oleh adanya fakta bahwa semakin banyak perusahaan
memberikan informasinya sendiri di web.

 Mesin Pencari
Suatu mesin pencari (search engine) adalah suatu program computer khusus yang
menanyakan satu kata atau kelompok kata kepada pengguna untuk dicari. Program ini
kemudian mencari isi situs-situs web di internet untuk melihat apakah kata atau kata-kata
tersebut terdapat di situs-situs web tersebut. Beberapa contoh mesin pencari ini adalah
seperti Yahoo!, Google, MSN, Altavista, dan sebagainya.

C. STRATEGI E-COMMERCE DAN SISTEM INTERORGANISASIONAL

Strategi yang paling sering disebut-sebut adalah strategi dimana unsur-unsur yang ada
dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Nama yang diberikan untuk strategi ini adalah
sistem interorganisasional (interorganizational system – IOS). Istilah yang sering kali

KELOMPOK 9
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

dipeprgunakan untuk IOS adalah EDI, yang merupakan singkatan dari electronic data
interchange (pertukaran data elektronik). Pertukaran data elektronik adalah salah satu cara
untuk mendapatkan suatu sistem interorganisasional. Ekstranet, yang serupa dengan internet
tetapi terbatas hanya untuk mitra-mitra bisnis yang terpilih dan terpercaya, di beberapa
organisasi mulai menggantikan EDI.

D. SISTEM INTERORGANISASIONAL

Sebuah perusahaan dapat membuat hubungan elektronik dengan perusahaan lain untuk
menciptakan suatu sistem interorganisasional (IOS) sehingga semua perusahaan bekerja
bersama sebagai suatu unit yang terkoordinasi, meraih manfaat yang tidak dapat diraih sendiri
oleh setiap perusahaan.

 Manfaat IOS
Sekutu dagang dapat memasuki suatu kerja sama IOS dengan harapan akan dapat
merealisasikan dua manfaat penting yaitu sebagai berikut:
a) Efisiensi Komparatif
Dengan bergabung dalam IOS, para sekutu dagang dapat memproduksi barang dan
jasa dengan tingkat efisiensi yang lebih tinggi dan, selanjutnya memberikan barang
dan jasa dengan biaya yang lebih rendah kepada para pelanggannya. Hal ini
memberikan pera sekutu di dalam IOS keunggulan harga di atas para pesaingnya.
 Efisiensi internalterdiri atas perbaikan dalam operasi-operasi perusahaan itu
sendiri sehingga memungkinkan perusahaan mengumpulkan dan menganalisis data
dengan cepat dan mengambil keputusan dengan cara yang lebih cepat lagi.

 Efisiensi interorganisasionalmeliputi perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui


kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain.

b) Kekuatan Penawaran
Kekuatan penawaran (bargainingpower) adalah kemampuan sebuah perusahaan untuk
menyelesaikan perselisihan dengan para pemasok dan pelanggannya demi keuntungan
perusahaan itu sendiri. Kekuatan ini diambil dari tiga area dasar :
 Fitur-fitur produk yang unik
 Menurunkan biaya-biaya yang berhubungan dengan penelitian
 Meningkatkan biaya perpindahan

KELOMPOK 1
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

E. EDI

EDI terdiri atas transmisi data langsung komputer-ke-komputer dalam suatu format
struktur yang dapat dibaca oleh mesin. EDI sangat penting karena memfasilitasi sebagian
besar mayoritas perdagangan B2B. EDI adalah implementasi dominan dari suatu IOS.

 Ekstranet

Ekstranet adalah cara lain dari membuat suatu IOS. Cara ini memungkinkan
dibaginya informasi berbasis komputer yang sensitive dengan perusahaan lain dengan
menggunakan teknologi informasi yang pada umumnya dihubungkan dengan internet.
Keamanan dan privasi mendapat perhatian yang serius, sehingga ekstranet biasanya
diamankan dibalik suatu firewall.

 Sekutu-Sekutu Bisnis Proaktif dan Reaktif

Sponsor IOS pada umumnya mengambil pendekatan proaktif, merangsang minat


akan IOS dan mendorong partisipasi di dalam jaringan. Para partisipan pada umumnya
merespons dengna cara yang reaktif, menerima atau menolak penawaran sponsor untuk
menerpakan IOS.

 Pengaruh Penerapan

Ada empat faktor yang menentukan apakah perusahaan akan mengambil langkah
proaktif atau reaktif.
 Tekanan kompetitif. Ketika perusahaan berada dalam suatu posisi yang buruk terhadap
para pesaingnya atau ketika asosiasi industri atau perdagangan memberikan tekanan
yang kuat, perusahaan akan menerapkan IOS, seperti EDI, dengan cara yang reaktif.

 Penggunaan kekuasaan. Ketika sebuah perusahaan dapat memaksakan kekuasaannya


atas anggota lain, ia akan proaktif dalam menerapkan IOS.

 Kebutuhan internal. Ketika perusahaan sadar bahwa partisipasi dalam IOS merupakan
salah satu cara untuk meningkatkan operasinya, perusahaan tersebut akan melakukan
pendekatan atas IOS dengan cara yang proaktif.

 Dukungan manajemen puncak. Tanpa melihat apakah perusahaan tersebut bertindang


dengan cara yang proaktif maupun reaktif, dukungan manajemen puncak selalu akan
mempengaruhi keputusan.

 Manfaat-Manfaat Tidak Langsung IOS

KELOMPOK 1
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

 Mengurangi kesalahan

 Menurunkan biaya

 Meningkatnya efisiensi operasional

 Meningkatnya kemampuan untuk bersaing

 Memperbaiki hubungan dengan sekutu dagang

 Memperbaiki layanan pelanggan

F. STRATEGI B2C UNTUK E-COMMERCE

Semakin banyaknya jumlah produk dan jasa yang tersedia untuk pengiriman digital
dan semakin banyaknya pelanggan yang mampu mengatasi keengganan mereka untuk
melakukan pembelian menggunakan web. Kecepatan komunikasi yang lebih cepat dari
komputer-komputer rumahan juga telah membuat pengiriman produk-produk ditgital menjadi
lebih praktis.

 Produk-produk Digital

Beberapa produk dan jasa tertentu dapat dikirimkan kepada pelanggan melalui
internet. Dunia hiburan telah menjadi salah satu produk awal yang mengambil manfaat
dari internet. Satu perbedaan utama antara pembelian produk-produk digital dengan
produk-produk fisik melalui web adalah bahwa produk digital dapat digunakan begitu
selesai di-download. Perbedaan lainnya adalah bahwa produk itu sendiri akan berpindah
ke aset pembelinya.

 Produk-produk Fisik

Barang-barang fisik tidak dapat dikonsumsi melalui web; sebagai gantinya, harus
dikirimkan ke pelanggan. Pesanan penjualan dapat diambil alih oleh web, tapi pengiriman
harus tetap dilakukan. Pos paket sering kali menjadi jasa paling murah yang diberikan,
tetapi biasanya membutuhkan waktu pengiriman yang paling lama.

Berkembangnya perusahaan-perusahaan pengiriman surat/barang swasta telah


secara langsung membantu e-commerce eceran. Perusahaan memberikan sejumlah metode
pengiriman alternatif dengan harga yang berbeda-beda.

 Penjualan Maya Versus Campuran

KELOMPOK 1
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Penjualan maya (virtual sales) adalah penjualan yang dilakukan oleh sebuah
perusahaan yang tidak mengoperasikan tempat berjualan fisik. Dengan penjualan maya,
tidak ada tokok dimana pelanggan dapat masuk dan membeli produk. Penjualan campuran
(hybrid sales) terjadi ketika perusahaan memiliki tempat berjualan secara fisik dan situs
web dimana pelanggan dapat membeli produk. Kedua strategi penjualan eceran ini perlu
menginformasikan biaya dan fitur produk kepada pelanggan, mengatur pembayaran
pelanggan, dan menghasilkan pengiriman produk.

Satu kesulitan yang dihadapi oleh perusahaan yang menawarkan penjualan maya
adalah memberikan informasi produk yang dibutuhkan tanpa membingungkan pelanggan.
Kendala lainnya adalah bahwa gambar merupakan file yang berukuran besar, dan
mengomunikasikannya dari situs web ke komputer pelanggan akan memakan waktu.
Masalah ini dapat dikurangi dengan membatasi jumlah gambar yang ditampilkan sampai
pelanggan telah memusatkan perhatian pencarian mereka pada pilihan yang relatif sedikit.

Penjualan maya paling sering dipergunakan ketika perusahaan tidak dapat


membangun sebuah tempat berjualan fisik atau menemukan tempat berjualan fisik yang
layak secara ekonomis.

Penjualan campuran terkadang disebut sebagai operasi brick-and-click.


Kebanyakan perusahaan memiliki tempat berjualan karena biasanya hal tersebut
dibutuhkan untuk rencana bisnisnya.

Contoh yang paling populer pada saat ini adalah penjualan produk melalui jejaring
sosial seperti Facebook atau situs lain seperti www.kaskus.us, dimana penjualan yang
mereka lakukan biasanya merupakan penjualan maya atau pun penjualan campuran.

 Pemerintahan Elektronik

Pemerintah juga dapat mengambil manfaat dari e-commerce. Pemerintahan


elektronik atau e-government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah
untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal
lain yang berkenaan dengan pemerintahan. E-government dapat diaplikasi pada legislatif,
yudikatif, atau administrasi public, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan
pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang
utama adalah government-to-citizen atau government-to-customer (G2C), government-to-
business (G2B) serta government-to-government (G2G). keuntungan yang paling

KELOMPOK 1
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta


aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.

Contohnya pemerintahan elektronik untuk di Indonesia yang sudah sangat


mengikuti perkembangan adalah kantor pelayanan pajak yang memiliki pemerintahan
elektronik yang dapat diakses melalui internet dengan alamat situs www.pajak.go.id

G. LANGKAH E-COMMERCE BERIKUTNYA

Tantangan bagi e-commerce lebih dari sekedar jenis barang yang ditawarkan. Banyak
pelanggan lebih nyaman menggunakan telepon selular dari pada menggunakan keyboard
komputer.

 Perdagangan Bergerak

Perdagangan bergerak adalah penggunaan telepon selular dan asisten digital


pribadi (personal digital assistant—PDA) untuk melakukan e-commerce nirkabel. Seiring
dengan berkembangnya teknologi telepon selular dari generasi analog menjadi generasi
digital, istilah telekomunikasi generasi ketiga (third generation—3G) telah secara longgar
dipergunakan untuk teknologi-teknologi nirkanel yang mampu memindahkan data.

 Nirkabel Berkelas Bisnis di Semua Tempat

Hot spot internet kabel cukup memadai untuk penggunaan Web umum maupun
pribadi, namun memeriksa e-mail di sebuah kedai kopi starbucks adalah suatu cara yang
kurang memadai bagi para profesional bisnis. Karena ketergantungan pada sambungan
komunikasi kabel dan kecilnya cakupan jarak oleh suatu poin akses nirkabel menjadikan
akses nirkabel secara terus-menerus mustahil untuk dilakukan. Komunikasi nirkabel yang
kecepatannya cukup memadai melalui penyedia jasa komunikasi yang sama dengan
telepon seluler akan memungkinkan terciptanya komputasi nirkabel berkelas bisnis
hampir di semua bisnis hampir di semua tempat. Verizon menawarkan suatu rencana
akses pita lebar (broadband) yang berjalan pada kecepatan mulai dari 400 sampai 700
kilobit per detik, namun layanan ini tersedia dibanyak wilayah metropolitan dan tidak
terbatas hanya pada poin akses terdekat untuk suatu jaringan menggunakan kabel.

KELOMPOK 1
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

H. MENGGUNAKAN INTERNET

Internet bermula dari ketika pemerintah AS membuatsutu jaringan dengan nama


ARPANET. Usaha-usaha yang diawali ditahun 1989 mengarah pada apa yang kita kenal
sebagai World Wide Web.

 World Wide Web

Pada tahun 1989, Tim Berners-Lee, seorang ilmuwan komputer yang bekerja di
CERN, laboratorium fisika partikel eropa, menemukan cara yang lebih baik bagi
fisikawan untuk saling berkomunikasi. Ide ini adalah menggunakan hypertext-dokumen
untuk elektronik yang saling terkait. Ide ini menjadi kenyataan pada pertengahan tahun
1992 dalam bentuk World Wide Web. Ia juga memungkikan dikirimkannya hypermedia-
multimedia yang terdiri dari teks, grafik, audio, dan video – melalui World Wide Web.

World Wide Web adalah informasi yang dapat diakses melalui internet dimana
dokumendokumen hypermedia(file-filekomputer) diimpan dankemudian diambil dengan
cara-cara yang menggunakan metode penentuan alamat yang unik.

Para pengguna juga dapat menyalin file ke komputer mereka dari semua situs Web
dengan menggunakan File Transfer Protocol (FTP). Beberapa perusahaan membuat situs
FTP di luar premis utama mereka untuk memberikan file yang memuat informasi produk,
update peranti lunak, rilis berita, dan informasi lain.

I. CYBERSPACE DAN SUPERHIGHWAY INFORMASI

Dua istilah lain yang juga dikaitkan dengan internet dan Web-cyberspacedan
superhighway(jalan bebas hambatan super) informasi. Istilah cyberspace diperkenalkan pada
tahun 1984, ketika penulis William Gibson menggunakan dalam bukunya “Neuromancer”
untuk menggambarkan suatu masyarakat yang sudah menjadi budak teknologi. Kini,
cyberspace berarti dunia internet dan World Wide Web.

 Standar Internet

Salah satu alasan utama mengapa internet dan Web telah diterima dengn tangan
terbuka oleh para pengguna komputer di seluruh dunia adalah karena keduanya bkerja
sama suatu system tunggal yang dapat digunakan dari platform komputer apapun. Agar
hal ini memungkinkan terjadi, setiap orang yang memberikan kontribusi pada internet dan
arsitektur Web harus mengikuti aturan-aturan yang sama.

KELOMPOK 1
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

J. APLIKASI BISNIS INTERNET

Pertumbuhan jumlah situs internet yang fenomenal telah menjadikan internet sebagai
sumber informasi tidak dapat diabaikan. Internet Software Consortium (www.isc.org) telah
membuat grafik peningkatan nama-nama domain dari hanya beberapa di awal 1990-an,
menjadi lebih dari 353 juta pada bulan Juli 2005. Domain-domain baru ini mencerminkan
kemungkinan pelanggan-pelanggan, pemasok dan sekutu-sekutu bisnis baru.

Semua area perusahaan dapat menggunakan internet, tetapi satu area yang penting
adalah manajemen pasokan. Khususnya, manajemen rantai pasokan bagi penyedia layanan
kesehatan mendapat perhatian khusus karena cepatnya kenaikan biaya jasa-jasa medis.
Aplikasi ritel juga penting dan menjadi satu tandingan yang baik bagi contoh B2B pada
manajeman rantai pasokan.

 E-commerce dan Manajemen Rantai Pasokan Rumah Sakit

Rumah sakit harus memesan persediaan, dan merupakan hal yang sangat penting
bagi layanan pasien bahwa persediaan medis yang tepat tersedia bagi kebutuhan para
pasien. Rumah sakit telah melakukan sebagian besar pembelian mereka seara online.
Manfaat ekonomis dari pembelian online sebagai ganti dari pembelian manual hanya
berkisar 5% dan jika dibandingkn dengan keuntungan yang direalisasikan dari semakin
kecilnya kesalahan pesanan pembelian, standardisasi produk yang lebih baik, membaiknya
kepatuhan atas kontrak, dan kepentingan-kepentingan manajerial lainnya.

Cap Gemini Ernst & Young telah merangkum suatu bursa perdagangan klinis
(clinical commerce exchange) yang digunakan melalui Internet. Global Healthcare
Exchange membantu rumah sakit mengimplementasikan bursa pedagangan klinik.
Perusahaan ini telah membantu Cape Fear Valley Health System di California Utara,
dalam membuat satu sambungan bursa perdagangan baru dengan satu vendor dalam waktu
satu jam. Kecepatan dan kemudahan sambungan ke vendor baru pada e-commerce adalah
insentif yang kuat untuk perubahan. Akan tetapi pengalaman dari Cape ear Valley System
menunjuk pada perubahan-perubahan manajerial yang penting. Pertama, dalam sistem
sebetulnya pembeli cenderung membeli apapun yang diinginkan oleh dokter dan pegawai
klinik lain, tanpa melihat harganya. Kedua, tingginya biaya untuk membuat EDI membuat
vendor-vendor kecil tidak dapat melakukan e-commerce dengan rumah-rumah sakit.

KELOMPOK 1
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

 Aplikasi Ritel

Aplikasi bisnis web yang paling dikenal masyarakat umum adalah ritel. Sebagian
besar rantai ritel besar telah hadir di web. Banyak peritel membuat home pagemereka
yang dapat secara langsung diakses melalui web. Beberapa lebih memilih untuk
bergabung dengan toko-toko lain di suatu situs gabungan yang disebut mal maya (virtual
mall) dengan harapan bahwa satu nama mal akan lebih mudah untuk dikenali dan
ditemukan daripada nama toko mereka masing-masing.

Statistik pembelian onlinejuga menarik. Suatu studi pada tahun 2005 menemukan
bahwa 70% pembeli dewasa di Amerika Serikat menggunakan internet sebagai sumber
informasi untuk membantu dalam perbelanjaan mereka. Trennya adalah semakin banyak
belanja online.

K. SARAN-SARAN KEBERHASILAN PENGGUNAAN INTERNET

Meskipun Web masih berusia relatif muda, perusahaan-perusahaan telah


mengidentifikasikan kepada beberapa kunci untuk keberhasilan penggunaannya. Para
eksekutif yang membuat keputusan strategis bagi perusahaan hendaknya mempertimbangkan
tips-tips berikut ini dan memberikan tanggung jawab untuk mencapai tujuan-tujuan ini kepada
CIO dan bidang IS antara lain:

 Pastikan situs Web Anda kuat.

 Pastikan browser dan struktur basis data Anda fleksibel maupun intuitif.

 Menekankan isi.

 Sering diperbarui.

 Melihat di luar pelanggan.

 Tujukan isi pada kebutuhan spesifik pengguna.

 Menjadikan Internet intuitif.

 Berada di lokasi Web yang tepat.

 Ciptakan rasa kebersamaan.

 Carilah bantuan jika Anda membutuhkannya.

KELOMPOK 1
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Saran-saran di atas sekaligus menunjukkan bahwa memanfaatkan web secara


sepenuhnya ternyata tidak hanya sekadar membuat halaman web saja. Keberadaan web yang
baik membutuhkan lebih banyak usaha daripada kebanyakan proyek-proyek lain yang tidak
berhubungan dengan web.

L. DAMPAK INTERNET PADA BISNIS DI MASA MENDATANG

Amerika Serikat telah melihat tingkat pertumbuhan tahunan e-commerce yang


substansial sebesar hampir 15% selama lima tahun terakhir. Jumlah e-commerceyang luar
biasa terjadi antar bisnis. E-commerceB2B nampaknya tidak berdampak pada pelanggan,
tetapi harga yang lebih rendah dan layanan pelanggan yang lebih baik yang dimungkinkan
oleh B2B adalah hal yang membuat organisasi bisnis kompetitif. Masih ada dampak lain yang
akan diberi oleh jasa telepon 3G pada e-commerce B2C.

Amerika Serikat telah lambat dalam mengambil keuntungan dari jasa ini, dan Eropa
khususnya Jepang terus maju dengan aplikasi-aplikasi bisnis yang inovatif. Ini juga akan
memungkinkan pelanggan dengan telepon 3G melakukan pembelian dengan menggunakan
telepon mereka sebagai kartu debit atau kartu kredit. Bahkan telepon 4G yang lebih cepat
telah diuji di Cina dan Jepang dan seharusnya akan tersedia tidak berapa lama lagi. Jepang
mengambil posisi pimpinan dalam penggunaan telepon selular untuk transaksi-transaksi
keuangan. Seiring dengan AS yang mulai mengejar ketertinggalannya dalam penggunaan jasa
seluler 3G yang lebih luas, seperti jasa seluler “broadband” Verizon, AS dapat menjadi satu
pemimpin dunia dalam bidang e-commerce melalui peralatan selular.

M. E-COMMERCE DI INDONESIA

 Perkembangan E-commerce di Indonesia

E-Commerce di Indonesia sedikit-banyak tentu terkait dengan perkembangan e-


commerce di negara-negara maju, misalnya seperti Amerika Serikat. Dengan ribuan
inovasi cara belanja yang dihadirkan para merchant, warga AS semakin dimudahkan
mendapat barang yang mereka inginkan secara mudah, cepat, dan aman. Namun
pertanyaannya, samakah kondisi tersebut dengan penerimaan e-commerce di Indonesia?

Lebih dari 10 tahun terakhir para merchant dan punggawa bisnis IT di Indonesia
terus menaikkan kemampuan masing-masing dalam hal kemudahan dan inovasi transaksi.
Anda yang sebelumnya tidak dapat membeli produk secara online, dimudahkan dengan
beragam pilihan produk. Lalu Anda yang sebelumnya harus mengontak merchant demi

KELOMPOK 1
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

membeli produk, belakangan cukup dilakukan dengan mengisi formulir tertentu, dan
produk dapat Anda terima tanpa perlu mengangkat telepon sekalipun.

Faktanya, jumlah penjual dan pembeli online di Indonesia memang terus


meningkat dari waktu ke waktu. Asumsi ini tentu dapat menjadi tolok ukur lain potensi e-
commerce di Indonesia yang masih menyisakan peluang besar. Tetapi, para merchant
online perlu lebih “jor-joran” mengenalkan sistem e-commerce di Indonesia. Dengan
pasar pengguna internet yang diperkirakan berjumlah 35-50 juta pengguna, merchant tak
hanya perlu mengenalkan sistem e-commerce pada calon pembeli online, tetapi juga
menarik calon pembeli offline lewat promosi dan edukasi pasar.

 Masalah E-commerce di Indonesia

Kelihatannya, Indonesia bukan hanya terkenal akan pasar mobile-nya yang besar,
namun juga apapun yang berhubungan dengan sosial, e-commerce dan games. Banyak
orang yang tertarik dengan e-commerce di Indonesia, tahun lalu adalah tahunnya e-
commerce, ditandai dengan diluncurkannya lebih dari 20 perusahaan e-commerce. Dan
tentu saja banyak yang kemudian gagal, menyisakan para pemain yang telah mapan
seperti Rakuten, TokoBagus, Plasa, Berniaga, Kemana, Tokopedia, dll.

Namun sejauh ini, belum ada yang cukup sukses di pasar yang sangat luas dan
penuh kesempatan ini. Ada beberapa masalah yang mereka hadapi dalam menjalankan
usahanya, diantaranya perilaku, sarana pembayaran, mobile, sarana logistik, dan
peraturan.

KELOMPOK 1
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB III
KESIMPULAN

E-commerce (perniagaan elektronik), sebagai bagian dari electronic business (bisnis


yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku
bisnis dicoba dirumuskan definisinya.

E-commerce dibedakan menjadi dua jenis, yaitu e-commerce bisnis ke konsumen


(business-to-consumen—B2C) mengacu pada transaksi-transaksi yang terjadi antara sebuah
bisnis dan konsumen akhir produk; dan yang kedua yaitu e-commerce bisnis ke bisnis
(business-to-business—B2B) mengacu pada transaksi antarbisnis dimana tidak ada pihak
yang menjadi konsumen akhir. Inteligensi bisnis (business intelligence—BI) adalah aktivitas
pengumpulan informasi mengenai unsur-unsur di dalam lingkungan yang berinteraksi dengan
perusahaan.

Basis data pemerintah juga merupakan sumber informasi penting lainnya seperti
perpustakaan, biro sensus, biro statistik tenaga kerja, dan sebagainya. Perusahaan menjadi
semakin condong untuk melakukan pencarian eksternal sendiri untuk kecerdasan pasar.

EDI terdiri atas transmisi data langsung komputer-ke-komputer dalam suatu format
struktur yang dapat dibaca oleh mesin. EDI sangat penting karena memfasilitasi sebagian
besar mayoritas perdagangan B2B. EDI adalah implementasi dominan dari suatu IOS.

Semakin banyaknya jumlah produk dan jasa yang tersedia untuk pengiriman digital
dan semakin banyaknya pelanggan yang mampu mengatasi keengganan mereka untuk
melakukan pembelian menggunakan web. Kecepatan komunikasi yang lebih cepat dari
komputer-komputer rumahan juga telah membuat pengiriman produk-produk ditgital menjadi
lebih praktis.

Tantangan bagi e-commerce lebih dari sekedar jenis barang yang ditawarkan. Banyak
pelanggan lebih nyaman menggunakan telepon selular dari pada menggunakan keyboard
komputer. Internet bermula dari ketika pemerintah AS membuatsutu jaringan dengan nama
ARPANET. Usaha-usaha yang diawali ditahun 1989 mengarah pada apa yang kita kenal
sebagai World Wide Web.

Dua istilah lain yang juga dikaitkan dengan internet dan Web-cyberspacedan
superhighway(jalan bebas hambatan super) informasi. Istilah cyberspace diperkenalkan pada
tahun 1984, ketika penulis William Gibson menggunakan dalam bukunya “Neuromancer”

KELOMPOK 2
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

untuk menggambarkan suatu masyarakat yang sudah menjadi budak teknologi. Kini,
cyberspace berarti dunia internet dan World Wide Web.

Pertumbuhan jumlah situs internet yang fenomenal telah menjadikan internet sebagai
sumber informasi tidak dapat diabaikan. Internet Software Consortium (www.isc.org) telah
membuat grafik peningkatan nama-nama domain dari hanya beberapa di awal 1990-an,
menjadi lebih dari 353 juta pada bulan Juli 2005. Domain-domain baru ini mencerminkan
kemungkinan pelanggan-pelanggan, pemasok dan sekutu-sekutu bisnis baru.

Semua area perusahaan dapat menggunakan internet, tetapi satu area yang penting
adalah manajemen pasokan. Khususnya, manajemen rantai pasokan bagi penyedia layanan
kesehatan mendapat perhatian khusus karena cepatnya kenaikan biaya jasa-jasa medis.
Aplikasi ritel juga penting dan menjadi satu tandingan yang baik bagi contoh B2B pada
manajeman rantai pasokan.

Saran-saran di atas sekaligus menunjukkan bahwa memanfaatkan web secara


sepenuhnya ternyata tidak hanya sekadar membuat halaman web saja. Keberadaan web yang
baik membutuhkan lebih banyak usaha daripada kebanyakan proyek-proyek lain yang tidak
berhubungan dengan web.

KELOMPOK 2
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

DAFTAR PUSTAKA

McLeod, Jr., Raymond; Schell, George P. Sistem Informai Manajemen/Raymond McLeod, Jr.,
George P. Schell—Jakarta: Salemba Empat, 2011.

KELOMPOK 2

Anda mungkin juga menyukai