LAPORAN EVALUASI
1. IDENTITAS
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS : X. MIPA. 2
SEMESTER : 1 / GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021
GURU MATA PELAJARAN : ERI ARDIANTO, S.Pd
2. RPP
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
Memahami pengertian nilai muitlak
Menentukan nilai mutlak suatu bilangan dengan garis bilangan
Menentukan nilai mutlak suatu dari sejumlah bilangan
Sumber Rujukan :
3.Memberikan aturan main belajar daring dan teknis dalam pengiriman hasil kerja melalui wa
4. Memngingatkan peserta didik untuk terbiasa disiplin hidup sehat dan selalu cuci tangan.
Kegiatan Inti
Kegiatan Peserta didik peserta didik diminta membaca ringkasan (unit kegiatan belajar
Literasi mandiri) materi mengenai pengertian nilai mutlak melalui file yang di upload di
WA grup
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang
Thinking belum dipahami melalui file dengan mengamati pengertian nilai mutlak
Peserta didik diberikesempatan bertanya via wa maupun google kelas.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi pengertian nilai mutlak
Collaboration Peserta didik dipersilahkan saling berkomunikasi dan dan bekerja sama dalam
mengerjakan tugas / Lembaran kerja yang di berikan dalam bentuk file melalui WA
Peserta didik mengumpulkan hasil kerja melaui WA dan guru memberikan penjelasan
Creativity
mengenai tugas dengan memfoto dan memberikan melalalui WA grup
Mengetahui
Kepala SMAN 5 Kab Tebo Guru Mata Pelajaran
||
1 1 1 1
= karena >0 ( adalah bilangan positif)
2 2 2 2
BUATLAH PADA BUKU PR ANANDA. DAN KIRIMKAN JAPRI PADA PUKUL 10.00 WIB
Alternatif penyelesaian
a. Sketsa lompatan anak
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………
-1 0 1 2 3 4
b. Posisi akhir anak dari posisi semula
Jika posisi awal x = 0 maka posisi akhir adalah x = ………………………………..
c. Konsep yang mendukung adalah ……………………………………………………..
d. Langkah yang dijalani anak adalah
…………………………………………………………………..
................................................................................................................................
. ................................................................................................................................
2. gambarkan pada garis bilangan nilai mutlak |5|, |−5| ,
Jawab
|5| = ……… Bila di gambarkan pada garis bilangan
|5| = …..
|−5| = …..
NO LANGKAH SKOR
1 A. SKETSA
20
B. POSISI AKHIR 10
X=-1
C. Konsep yang mendukung adalah konsep nilai mutlak 10
D. Banyaknya langkah = |2|+|−3|+|2|+|−1|+|−1| 10
=2+ 3+2+1 + 1
9
Jadi banyaknya langkah = 9
10
Maka |5| = 5
10
Maka |−5| = 5
3 |5| = 5 10
10
|−5| = - ( - 5) = 5
4
| | |
3 2
− ==
7 5
5.3−7.2 5.3−7.2
35
=
35 ||
=
1
=
35 35
1
|| | 10
Berdasarkan konsep nilai mutlak dan persamaan nilai mutlak, kita akan mempelajari bagaimana
konsep pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel.
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kita jumpai kasus yang melibatkan pembatasan suatu hal.
Seperti lowongan kerja mensyaratkan pelamar dengan batas usia tertentu, batas nilai cukup seorang
pelajar agar dinyatakan lulus dari ujian, dan batas berat bersih suatu kendaraan yang diperbolehkan
oleh dinas perhubungan.
Selanjutnya, kita akan mengaplikasikan konsep nilai mutlak ke dalam pertidaksamaan linear dengan
memahami dan meneliti kasus-kasus berikut.
Perhatikan permasalahan berikut (gunakan sebagai bahan diskusi kelompok).
1. Carilah nilai x yang memenuhi pertidaksamaan berikut, kemudian gambarkan garis bilangannya!
a. |4 – 3x| >5 c. |3x – 8| ≤ |x – 3|
3 x−2
| |
b. x+1 ≥ 1 d. -3 < |x + 2| + |x – 1| < 5
2. Seorang bayi lahir prematur di sebuah Rumah Sakit Ibu dan Anak. Untuk mengatur suhu tubuh
bayi tetap stabil, maka harus dimasukkan ke inkubator selama 2 hari. Suhu inkubator harus
dipertahankan berkisar antara 320C hingga 350C. Bayi tersebut lahir dengan BB seberat 2.100-
2.500 gram, jika pengaruh suhu ruangan membuat suhu inkubator menyimpang sebesar 0,2 0C,
tentukan interval perubahan suhu inkubator.
3. Tentara melakukan latihan menembak di sebuah daerah yang bebas dari warga sipil. Dia
berencana menembak objek yang telah ditentukan dengan jarak tertentu. Jika x = 0 adalah posisi
diam tentara tersebut, maka pola lintasan peluru yang mengarah ke objek dan diperkirakan
memenuhi persamaan 0,480x – y + 0,33 = 0.
Kecepatan angin dan hentakan senjata akan mempengaruhi pergerakan peluru sehingga kemungkinan
lintasan peluru dapat berubah menjadi y – 0,475x – 0,35 = 0. Pada jarak berapakah lintasan peluru
akan menyimpang sejauh 0,05m akibat pengaruh perubahan angin.
(Menggunakan|x|= √ x2 )
Bentuk pertidaksamaan (1.7), memiliki makna bahwa dua bilangan, yaitu (0,5x + 3) dan (0,5x – 7) jika
dikalikan hasilnya sama dengan nol atau kurang dari nol (negatif). Artinya terdapat dua kemungkinan
yang memenuhi kondisi (1.7), yaitu (0,5x + 3) dan (0,5x – 7) atau (0,5x + 3) ≤ 0 dan (0,5x – 7) ≥ 0.
Kemungkinan 1 adalah (0,5x + 3) ≥ 0 dan (0,5x – 7) ≤ 0, diperoleh x ≥ -6 dan x ≤ 14, sehingga
dapat ditulis -6 ≤ x ≤ 14
■ Kemungkinan 2 adalah (0,5x + 3) ≤ 0 dan (0,5x – 7) ≥ 0, diperoleh x ≤ -6 dan x ≥ 14 atau tidak ada
nilai x yang memenuhi kedua pertidaksamaan.
Dari Gambar 1.12, jelas akan terlihat bahwa grafik lintasan peluru yang diprediksi mengalami
penyimpangan (garis putus-putus). Penyimpangan sejauh 0,05 m akan terjadi hingga x = 14 m.
9. PHOTO SISWA BELAJAR
EDI WIDODO, S. Pd
Nip 1968 12120199101 1