Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL

TAHUN AKADEMIK 2023/2024

Mata Kuliah : Sejarah Peradaban Islam II Hari : Senin


Smt/Jur./Kelas: III/PAI - D Tangga l : 18-12-2023
Dosen : Dr. Hj. Siti Ngaisah, M. Ag Waktu : 13.00-14.40 (100 Menit)
=====================================================================

 Jawablah soal-soal berikut dengan teliti, baik dan benar!


 Jawaban diketik/tulis tangan, kemudian diunggah ke ngaisahsiti291@gmail.com hari
Senin, 18-12-2023 paling telat pukul 15.00 WIB.

NO SOAL BOBOT
NILAI
1 Dinasti Mamluk merupakan dinasti pertahanan terakhir Islam dari gempuran 25
orang-orang Mongol. Dinasti ini berkuasa di Mesir antara pertengahan abad
ke-13 hingga abad ke-15.
a. Jelaskan bagaimana perkembangan peradaban Islam dan masa
kejayaan dinasti ini, bidang apa saja yang berhasil dicapai pada masa
dinasti Mamluk!
b. Jelaskan penyebab kemunduran dan kehancuran dinasti Mamluk!
2 Kekhalifahan Turky Utsmani menjadi salah satu imperium raksasa yang 20
wilayahnya mencakup benua Eropa, Asia dan Afrika. Namun demikian,
imperium ini akhirnya mengalami kemunduran dan keruntuhan.
Jelaskan bagaimana kemunduran dan keruntuhan yang dialami oleh
imperium ini!

3 Dinasti Murabithun berkuasa di Afrika Utara selama kurang lebih 90 tahun. 25


a. Jelaskan bagaimana kemajuan peradaban yang berhasil dicapai dinasti
Murabithun!
b. Jelaskan bagaimana penyebab kemunduran dan keruntuhan dinasti
Murabithun!

4 Pada masa pertengahan sejarah Islam muncul tiga kerajaan besar. Salah 30
satunya adalah Dinasti Mughal yang berkuasa di anak benua India.
a. Jelaskan sejarah berdirinya dinasti ini dan perkembangan politiknya!
b. Jelaskan bidang -bidang yang dicapai pada masa kejayaannya!
b. Jelaskan bagaimana kemunduran dan keruntuhan dinasti ini!

==========ALEZZA==========
1.) A. Peradaban Islam mengalami perkembangan signifikan selama masa Dinasti Mamluk,
terutama pada abad ke-13 hingga abad ke-16 di wilayah Mesir dan Suriah. Dinasti
Mamluk mencapai kejayaan dalam berbagai bidang, termasuk seni, arsitektur, dan ilmu
pengetahuan. Pada masa ini, Mamluk mengembangkan sistem pendidikan, membangun
madrasah, dan mendukung perkembangan sastra dan karya ilmiah. Selain itu, mereka
juga menciptakan monumen arsitektur megah seperti kompleks Qalawun di Kairo.
Kejayaan ekonomi juga terjadi, didukung oleh perdagangan dan pertanian yang
berkembang pesat.
B. Kemunduran dan kehancuran Dinasti Mamluk dapat disebabkan oleh sejumlah faktor
kompleks. Salah satunya adalah tekanan dari luar, terutama serangan Kesultanan
Utsmaniyah yang berhasil menaklukkan Mesir pada tahun 1517. Selain itu, dinasti
Mamluk mengalami ketidakstabilan internal, termasuk perselisihan kekuasaan antara
kelompok-kelompok Mamluk yang berkuasa. Korupsi di dalam pemerintahan juga
berkontribusi terhadap ketidakstabilan politik dan ekonomi, melemahkan daya tahan
dinasti terhadap tekanan eksternal.
Perdagangan global yang bergeser ke arah laut dapat dianggap sebagai faktor lain yang
memengaruhi kemunduran Mamluk, karena jalur darat tradisional menjadi kurang
signifikan. Selain itu, perubahan teknologi militer, terutama penggunaan artileri oleh
Kesultanan Utsmaniyah, memberikan keunggulan taktis kepada musuh-musuh Mamluk.
Semua faktor ini bersama-sama menyebabkan kemunduran dan akhirnya kehancuran
dinasti Mamluk pada abad ke-16, dengan wilayah Mesir dan Suriah jatuh ke tangan
Kesultanan Utsmaniyah.

2.) Kemunduran dan keruntuhan Kesultanan Utsmaniyah merupakan hasil dari sejumlah
faktor kompleks. Salah satunya adalah kegagalan dalam menyesuaikan diri dengan
perubahan politik, ekonomi, dan militer global. Perkembangan teknologi militer di Eropa,
khususnya revolusi industri dan penggunaan senjata api, memberikan keunggulan taktis
kepada negara-negara Eropa dalam konflik dengan Utsmaniyah.
Ekonomi yang melemah juga menjadi faktor signifikan. Kesultanan Utsmaniyah
mengalami kesulitan finansial karena adanya korupsi, manajemen yang buruk, dan sistem
pajak yang tidak efisien. Hal ini memicu inflasi dan utang yang merugikan kestabilan
ekonomi.
Selain itu, nasionalisme bangkit di dalam kesultanan, memicu aspirasi kemerdekaan di
antara berbagai kelompok etnis yang merupakan bagian dari wilayah Utsmaniyah. Perang
Dunia I kemudian menjadi pukulan fatal, di mana Utsmaniyah berada di pihak yang kalah
dan mengalami pembagian wilayah oleh sekutu.
Kesultanan Utsmaniyah secara resmi dibubarkan pada tahun 1922, dan pendiriannya
sebagai sebuah republik modern, Turki, diproklamasikan oleh Mustafa Kemal Atatürk
pada tahun 1923. Dengan demikian, faktor internal dan eksternal yang kompleks ini
bersama-sama menyebabkan kemunduran dan akhirnya keruntuhan Kesultanan
Utsmaniyah.
3.) A. Dinasti Murabithun, yang juga dikenal sebagai Almoravid, berhasil mencapai
kemajuan peradaban di Afrika Utara. Mereka memperkenalkan reformasi keagamaan
yang menguatkan ajaran Islam, mengawasi penyebaran ilmu pengetahuan, dan
membangun berbagai pusat kebudayaan seperti perpustakaan dan sekolah. Selain itu,
dinasti ini turut mengembangkan ekonomi melalui perdagangan dan pertanian,
menciptakan jaringan kota dan memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke Al-Andalus
(Spanyol Muslim).
B. Meskipun awalnya maju, Dinasti Murabithun mengalami kemunduran dan keruntuhan
karena sejumlah faktor. Pertama, konflik internal dan perselisihan kekuasaan
menyebabkan ketidakstabilan politik. Kedua, tekanan dari serangan suku-suku Berber
dan invasi Almohad juga berkontribusi terhadap melemahnya dinasti ini. Selain itu,
faktor ekonomi seperti penurunan perdagangan dan kekeringan berdampak negatif pada
kestabilan ekonomi. Akhirnya, serangan dari luar oleh bangsa Almohad pada abad ke-12
menyebabkan Dinasti Murabithun kehilangan kekuasaan dan mengalami keruntuhan pada
pertengahan abad ke-12.

4.) A. Dinasti Mughal didirikan oleh Babur pada tahun 1526 setelah kemenangannya dalam
Pertempuran Panipat. Babur, keturunan Timur Tengah dan Asia Tengah, membentuk
kerajaan yang menjadi dasar bagi Dinasti Mughal di anak benua India. Kemudian,
keturunannya seperti Akbar, Jahangir, Shah Jahan, dan Aurangzeb memperluas
kekaisaran ini dengan menciptakan administrasi yang efisien dan berbasis keagamaan.
B. Pada masa kejayaannya, Dinasti Mughal mencapai prestasi luar biasa di berbagai
bidang. Di bidang seni dan arsitektur, mereka menciptakan monumen megah seperti Taj
Mahal dan Fort Delhi. Bidang ilmu pengetahuan dan sastra juga berkembang pesat,
terutama pada masa pemerintahan Akbar yang menciptakan atmosfer intelektual yang
mendukung seni dan ilmu pengetahuan.
C. Kemunduran dan keruntuhan Dinasti Mughal terjadi karena sejumlah faktor.
Terjadinya konflik suksesi dan perselisihan internal antara pewaris takhta melemahkan
stabilitas politik. Faktor ekonomi, seperti inflasi dan penurunan pendapatan dari
perdagangan, juga mempengaruhi kestabilan keuangan kerajaan. Serangan oleh suku-
suku pengembara dan penaklukan oleh bangsa Eropa, terutama Inggris, membawa
perubahan signifikan dalam politik dan kekaisaran Mughal.
Aurangzeb, salah satu kaisar Mughal, terlibat dalam konflik yang melelahkan dan
menaklukkan wilayah yang sulit untuk dikelola. Selain itu, Inggris semakin memperkuat
posisinya di India. Akumulasi faktor-faktor ini menyebabkan kemunduran Dinasti
Mughal, dan pada abad ke-19, setelah Pemberontakan Sepoy pada tahun 1857, Dinasti
Mughal benar-benar runtuh, dan India menjadi koloni Inggris.

Anda mungkin juga menyukai