DOKUMEN
UPT RSUD PONTIANAK UTARA
SIAP MELAYANI
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................... i
KEPUTUSAN DIREKTUR UNIT PELAKSANA TEKNIS..................................ii
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PONTIANAK UTARA..................................ii
KOTA PONTIANAK..........................................................................................ii
BAB I................................................................................................................1
PENDAHULUAN..............................................................................................1
1. LATAR BELAKANG...............................................................................1
2. MAKSUD DAN TUJUAN........................................................................2
3. DASAR HUKUM.................................................................................... 3
4. ASAS TATA NASKAH............................................................................4
5. PRINSIP-PRINSIP PENYELENGGARAAN NASKAH DINAS...............4
6. PENYELENGGARAAN NASKAH DINAS..............................................4
7. BENTUK DAN SUSUNAN NASKAH DINAS..........................................7
8. PENGGUNAAN DAN KEWENANGAN ATAS NAMA, UNTUK BELIAU,
PELAKSANA TUGAS, PELAKSANA HARIAN DAN PENJABAT.................7
9. PARAF, PENULISAN NAMA, PENANDATANGANAN, DAN
PENGGUNAAN TINTA UNTUK NASKAH DINAS........................................8
Penulisan Nama.......................................................................................8
Penandatanganan Naskah Dinas di lingkungan Rumah Sakit Umum
Daerah Pontianak Utara................................................................................9
Pendelegasian Penandatanganan Naskah Dinas Ketentuan dan
pelaksanaan pendelegasian penandatanganan naskah dinas ditetapkan
dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pontiak Utara.........9
Penggunaan Tinta Untuk Naskah Dinas...................................................9
10. STEMPEL.........................................................................................10
11. KOP NASKAH DINAS......................................................................11
12. SAMPUL NASKAH DINAS...............................................................11
13. PAPAN NAMA..................................................................................12
BAB II.............................................................................................................13
DOKUMENTASI AKREDITASI RUMAH SAKIT.............................................13
1. JENIS DOKUMEN BERDASARKAN SUMBER...................................13
2. JENIS DOKUMEN AKREDITASI RUMAH SAKIT................................13
3. JENIS DOKUMEN YANG PERLU DISEDIAKAN.................................14
i
BAB III............................................................................................................16
PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASI....................................................16
1. Kop Naskah Dinas...............................................................................16
2. Surat Keputusan Direktur.....................................................................16
3. Kebijakan Pelayanan...........................................................................19
4. Pedoman dan Panduan.......................................................................20
5. Standar Prosedur Operasional (SPO)..................................................23
6. Program...............................................................................................27
7. Stempel atau Cap Dinas......................................................................30
8. Kerangka Acuan Kerja.........................................................................31
9. PERJANJIAN KERJA SAMA...............................................................32
10. NOTA DINAS....................................................................................33
11. TELAAH STAF..................................................................................34
12. LEMBAR DISPOSISI........................................................................35
13. SURAT TUGAS................................................................................36
14. SURAT PERINTAH TUGAS.............................................................37
15. SURAT UNDANGAN........................................................................38
16. SURAT PENGANTAR......................................................................40
BAB IV........................................................................................................... 42
LAMPIRAN.....................................................................................................42
BAB V............................................................................................................ 60
PENUTUP......................................................................................................60
REFERENS................................................................................................... 61
ii
KEPUTUSAN DIREKTUR UNIT PELAKSANA TEKNIS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PONTIANAK UTARA
KOTA PONTIANAK
TENTANG
ii
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun
2007 tentang Lambang Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun
2019 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas Di
Lingkungan Pemerintah Daerah;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/MENKES/1128/2022 tentang
Standar Akreditasi Rumah Sakit;
8. Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 2
Tahun 2018 tentang Perubahan Atas
peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2010
tentang Pelayanan Publik Pemerintah Kota
Pontianak;
9. Peraturan Wali Kota Pontianak Nomor 65
Tahun 2023 tentang Tata Naskah Dinas Di
Lingkungan Pemerintah Kota Pontianak;
10. Peraturan Wali Kota Pontianak Nomor 47
Tahun 2022 tentang Pembentukan,
Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Rumah Sakit Umum Daerah
Pontianak Utara Pada Dinas Kesehatan Kota
Pontianak:
MEMUTUSKAN:
iii
kekeliruan diadakan perbaikan dan perubahan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Pontianak
pada tanggal 2 Januari 2024
NUZULISA ZULKIFLI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah Pontianak
Utara merupakan salah satu Rumah Sakit milik Pemerintah Kota
Pontianak yang terletak di Jalan Khatulistiwa No. 151 Kelurahan
Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak yang
diresmikan oleh Wali Kota Pontianak pada tanggal 30 Desember 2022.
Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah Pontianak Utara
saat ini termasuk Rumah Sakit Tipe D dengan fasilitas pelayanan yang
tersedia antara lain IGD 24 Jam, PONED 24 Jam, Rawat Jalan seperti
Poliklinik Umum, Poliklinik Anak, Poliklinik Kebidanan dan Penyakit
Kandungan, Poliklinik Penyakit Dalam, Poliklinik Bedah dan Poliklinik
Kesehatan Gigi dan Mulut. Selain itu juga tersedia Instalasi Farmasi,
Instalasi Laboratorium, Instalasi Pengolahan Air Limbah, Instalasi Gizi
dan Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit.
Tujuan di dirikannya Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum
Daerah Pontianak Utara adalah (1) memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat tidak hanya bagi masyarakat Kecamatan
Pontianak Utara, tapi bagi masyarakat Kota Pontianak secara umum;
(2) mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di
Kecamatan Pontianak Utara sehingga bisa mendapatkan pelayanan
kesehatan secara cepat; (3) membantu menyelesaikan permasalahan
kesehatan masyarakat di Kecamatan Pontianak Utara dan masyarakat
Kota Pontianak pada umumnya; (4) mendukung meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat di Kecamatan Pontianak Utara dan masyarakat
Kota Pontianak pada umumnya
Panduan Penyusunan Tata Naskah Dokumen di lingkungan Unit
Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah Pontianak Utara
diperlukan dalam mendukung tugas pokok dah fungsinya. Salah satu
komponen penting dalam ketatalaksanaan penyusunan dokumen pada
1
Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah Pontianak Utara
adalah Pedoman/Panduan, Standar Prosedur Operasional.
Penyusunan Tata Naskah Dokumen di lingkungan Unit
Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah Pontianak Utara
sebagai salah satu unsur administrasi umum mencakup pengaturan
tentang jenis, penyusunan, penggunaan lambing rumah sakit, logo,
stempel, penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
naskah. Keterpaduan tata naskah di lingkungan Unit Pelaksana Teknis
Rumah Sakit Umum Daerah Pontianak Utara sangat diperlukan untuk
menunjang kelancaran komunikasi tulis dalam penyelenggaraan tugas
secara berdaya guna dan berhasil guna. Untuk itu diperlukan Panduan
Penyusunan Tata Naskah Dokumen sebagai acuan dalam
melaksanakan tata naskah di lingkungan Unit Pelaksana Teknis
Rumah Sakit Umum Daerah Pontianak Utara.
1. Maksud
2
d. Tersedianya pedoman penyusunan dokumen untuk
pelatihan akreditasi RSUD dan Fasilitas Kesehatan Rujukan
Tingkat Lanjutan lainnya.
3. DASAR HUKUM
3
4. ASAS TATA NASKAH
4
a. Instansi penerima menindaklanjuti surat yang diterima melalui
tahapan ;
3. Tingkat keamanan
Tingkat keamanan, dilakukan dengan mencantumkan kode pada
sampul naskah dinas sebagai berikut :
5
b. Surat rahasia disingkat R, merupakan surat yang materi dan
sifatnya memiliki tingkat keamanan tinggi yang berdampak
kepada kerugian negara, disintegrasi bangsa.
c. Surat penting disingkat P, merupakan surat yang tingkat
keamanan isi surat perlu mendapat perhatian penerima surat.
d. Surat konfidensial disingkat K, merupakan surat yang materi dan
sifatnya memiliki tingkat keamanan sedang yang berdampak
kepada terhambatnya jalannya pemerintahan dan
pembangunan.
e. Surat biasa disingkat B, merupakan surat yang materi dan
sifatnya biasa namun tidak dapat disampaikan kepada yang
tidak berhak.
4. Kecepatan proses
6
Pengetikan sarana administrasi dan komunikasi perkantoran,
sebagai berikut:
a. Nota Dinas;
b. Telaah Staf;
c. Disposisi;
d. Surat Tugas
f. Surat Undangan
g. Surat Pengantar
8. PENGGUNAAN DAN KEWENANGAN ATAS NAMA, UNTUK
BELIAU, PELAKSANA TUGAS, PELAKSANA HARIAN DAN
PENJABAT
1. Atas nama yang disingkat a.n. merupakan jenis pelimpahan
wewenang dalam hubungan internal antara atasan kepada
pejabat setingkat dibawahnya.
7
ketentuan yang berlaku karena pejabat defenitif belum dilantik.
b. paraf koordinasi.
8
Penulisan Nama
a. Nota Dinas;
b. Telaah Staf;
c. Disposisi;
d. Surat Tugas
f. Surat Undangan
g. Surat Pengantar
Pendelegasian Penandatanganan Naskah Dinas Ketentuan dan
pelaksanaan pendelegasian penandatanganan naskah dinas
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Pontiak Utara
Penggunaan Tinta Untuk Naskah Dinas
9
2. Tinta yang digunakan untuk penandatanganan dan paraf
naskah dinas berwarna biru tua.
3. Tinta yang digunakan untuk keperluan keamanan naskah dinas
berwarna merah
10. STEMPEL
10
c. Penunjukan pejabat pemegang dan penyimpan stempel
ditetapkan dengan Keputusan Direktur UPT RSUD Pontianak
Utara
11
g. sampul setengah folio dengan ukuran panjang 28 cm dan lebar
18 cm; dan
12
BAB II
DOKUMENTASI AKREDITASI RUMAH SAKIT
2. Dokumen Eksternal
13
dokumen yang dikendalikan, meskipun dokumen eksternal
tersebut tidak merupakan persyaratan dalam penilaian
akreditasi.
1. Dokumen Induk
2. Dokumen Terkendali
14
Dokumen-dokumen yang perlu disediakan di Rumah Sakit Umum
Daerah Pontianak Utara adalah sebagai berikut:
f. Laporan
Sebagai bukti pelaksanaan kegiatan dan pelayanan, RSUD
Pontianak Utara perlu menyiapkan rekam implementasi (bukti
tertulis kegiatan yang dilaksanakan) dan dokumen-dokumen
pendukung lain, seperti foto copy ijazah, sertifikat pelatihan,
sertifikat kalibrasi, dan sebagainya.
15
BAB III
PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASI
16
Diketik dalam kertas surat berkop Unit Pelaksana Teknis Rumah
Sakit Umum Daerah Pontianak Utara menggunakan jenis kertas
ukuran F4 dengan gramatur paling sedikit 70 (tujuh puluh) gram/m2.
2. Font
1) Font Bookman Old Style dengan Spasi 1 spasi;
2) Margin : Top = 3 cm, Bottom = 2 cm, Left = 3 cm, Riht = 2 cm.
Format dokumen untuk penyusunan Surat Keputusan Direktur Unit
Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah Pontianak Utara sebagai
berikut :
a. Pembukaan
1) Judul : Keputusan Direktur Unit Pelaksana Teknis Rumah
Sakit Umum Daerah Pontianak Utara tentang …
2) Nomor : sesuai dengan nomor surat keputusan di Unit
Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah
Pontianak Utara, adapun penomoran sebagai berikut :
“NOMOR ………./RSUD-PnkUtara/Tahun ……….
17
adalah peraturan yang tingkatannya sederajat atau lebih
tinggi dengan susunan :
- Undang - Undang;
- Peraturan Pemerintah;
- Keputusan Presiden;
- Keputusan Menteri;
- Peraturan Wali Kota Pontianak;
- Surat Keputusan Wali Kota Pontianak;
- SK Direktur.
b. Diktum
1) Diktum Memutuskan ditulis simetris di Tengah, seluruhnya
dengan huruf kapital, serta diletakkan di Tengah margin dan
diakhiri dengan titik dua;
2) Diktum Menetapkan dicantumkan setelah kata Memutuskan
disejajarkan ke bawah dengan kata Menimbang dan Mengingat,
huruf awal kata Menetapkan ditulis dengan huruf kapital, dan
diakhiri dengan tanda baca titik dua. Diktum Menetapkan berisi
nama keputusan sesuai dengan judul (kepala), seluruhnya ditulis
dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik.
c. Batang Tubuh
1) Batang tubuh memuat semua substansi keputusan yang
dirumuskan dalam dictum-diktum :
KESATU :
KEDUA :
Dst …
2) Dicantumkan saat berlakunya keputusan, perubahan,
pembatalan, pencabutan ketentuan dan peraturan lainnya.
d. Kaki
Kaki keputusan merupakan bagian akhir substansi keputusan yang
memuat penanda tangan penetapan keputusan, pengundangan
keputusan yang terdiri atas tempat dan tanggal penetapan, nama
jabatan, tanda tangan pejabat dan nama lengkap pejabat yang
menandatangani.
18
e. Penandatangann
Keputusan Direktur Rumah Sakit ditandatangani Direktur Rumah
Sakit.
19
f. Lampiran Keputusan
1) Halaman pertama harus dicantumkan judul dan nomor
keputusan;
2) Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran keputusan;
3) Penulisan lampiran “LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR.…..,”
ditulis dengan menggunakan huruf kapital Bookman Old Style
ukuran 12 sebelah pojok kanan atas;
4) Nomor, Tanggal dan Tentang ditulis dengan menggunakan huruf
kapital dimasing-masing awal kata dan ukuran font 12;
5) Halaman terakhir harus ditandatangani oleh Direktur Rumah
Sakit.
3. Kebijakan Pelayanan
Kebijakan Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah
Pontianak Utara adalah penetapan Direktur pada tatanan strategis atau
bersifat garis besar yang mengikat dalam rangkaian konsep dan asas
yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu
pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak. Ketentuan penyusunan
kebijakan :
a. Merupakan lampiran dari Surat Keputusan, sehingga setiap
kebijakan harus ditetapkan dengan Surat Keputusan;
b. Halaman pertama harus dicantumkan judul dan nomor
peraturan/keputusan;
c. Halaman terakhir harus ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit;
d. Kebijakan ditulis dalam lampiran dengan jenis kertas ukuran F4 dan
font Arial Style ukuran 12;
e. Spasi : 1 spasi;
f. Margin : Top = 4 cm, Bottom = 3 cm, Left = 4 cm, Riht = 3
cm;
g. Judul kebijakan ditulis menggunakan font Bookman Old Style
ukuran 12;
h. Kebijakan ditulis simetris ditengah, seluruhnya dengan huruf kapital,
serta diletakkan ditengah margin;
20
i. Isi kebijakan ditulis dengan menggunakan numbering atau nomor
dan diakhiri tanda baca titik koma pada setiap nomor dan tanda
baca titik untuk isi kebijakan yang terakhir.
4. Pedoman dan Panduan
Pedoman adalah Kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah
bagaimana sesuatu harus dilakukan, dengan demikian merupakan hal
pokok yang menjadi dasar untuk menentukan atau melaksanakan
kegiatan. Sedangkan panduan adalah merupakan petunjuk dalam
melakukan kegiatan. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa pedoman
mengatur beberapa hal, sedangkan panduan hanya memiliki 1 (satu)
kegiatan. Agar pedoman/panduan dapat diimplementasikan dengan
baik dan benar, diperlukan pengaturan melalui SPO.
Mengingat sangat bervariasinya bentuk dan isi pedoman/panduan
maka sulit untuk dibuat standar sistematikanya atau format bakunya.
Oleh karena itu, Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah
Pontianak Utara Menyusun/membuat sistematika buku pedoman/
panduan sesuai kebutuhan. Namun, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan untuk dokumen pedoman/panduan ini yaitu :
a. Setiap pedoman/panduan harus dilengkapi dengan peraturan/
keputusan Direktur/Pimpinan Rumah Sakit untuk memberlakukan
pedoman/panduan tersebut;
b. Bila Direktur/Pimpinan Rumah Sakit diganti, peraturan/keputusan
Direktur/Pimpinan Rumah Sakit untuk pemberlakukan pedoman/
panduan tidak perlu diganti;
c. Peraturan/Keputusan Direktur/Pimpinan Rumah Sakit diganti bila
memang ada perubahan dalam pedoman/panduan tersebut;
d. Setiap pedoman/panduan sebaiknya dilakukan evaluasi minimal
setiap 2-3 tahun sekali;
e. Bila Kementerian Kesehatan ataupun Kementerian lainnya sudah
mnerbitkan pedoman/panduan untuk suatu kegiatan/pelayanan
tertentu maka Rumah Sakit dalam membuat pedoman/panduan
wajib mengacu pada pedoman/panduan yang diterbitkan tersebut;
21
f. Pedoman/panduan yang harus dibuat adalah pedoman/panduan
minimal yang harus ada di Rumah Sakit yang dipersyaratkan
sebagai regulasi yang diminta dalam elemen penilaian;
g. Dokumen pedoman/panduan yang dikelola oleh Tim Akreditasi
Rumah Sakit atau Sekretariat Akreditasi harus mempunyak hard
copy, sedangkan di unit kerja bisa melihat soft copy yang tersimpan.
Langkah-langkah penyusunan pedoman/panduan adalah sebagai
berikut :
22
BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
BAB VI URAIAN JABATAN
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI
PERSONIL
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI
BAB X PERTEMUAN/RAPAT
BAB XI PELAPORAN
a) Laporan Harian;
b) Laporan Bulanan;
c) Laporan Tahunan.
2) Format Pedoman Pelayanan Unit Kerja
BAB I PENDAHULUAN
a) Latar Belakang;
b) Tujuan Pedoman;
c) Ruang Lingkup Pelayanan;
d) Batasan Operasional;
e) Landasan Hukum.
BAB II STANDAR KETENAGAAN
a) Kualifikasi Sumber Daya Manusia;
b) Distribusi Ketenagaan;
c) Pengaturan Jaga.
BAB III STANDAR KETENAGAAN
a) Denah Ruang;
b) Standar Fasilitas;
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN
BAB V LOGISTIK
BAB VI KESELAMATAN PASIEN
BAB VII KESELAMATAN KERJA
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU
BAB IX PENUTUP
3) Format Panduan Pelayanan Unit Kerja
BAB I PENDAHULUAN
23
BAB II RUANG LINGKUP
BAB III TATA LAKSANA
BAB IV DOKUMENTASI
24
4) Nomor Dokumen sesuai dengan penomoran Rumah Sakit
ditetapkan;
5) Nomor Revisi dibuat 2 digit berupa angka
- 00 jika SPO baru;
- 01 jika SPO revisi pertama dan seterusnya.
6) Halaman : diisi nomor halaman dengan mencantumkan juga
total halaman untuk SPO tersebut. Misalnya, halaman pertama
1/5, halaman kedua 2/5, halaman terakhir 5/5.
7) Tanggal terbit : diberi tanggal sesuai tanggal terbitnya atau
tanggal diberlakukannya SPO tersebut;
8) Ditetapkan Direktur : diberi tanda tangan Direktur Rumah Sakit
dan nama jelas, lengkap dengan gelar dan NIP.
3. Bagian isi SPO adalah :
1) Pengertian
Berisi penjelasan dan atau definisi tentang istilah yang mungkin
sulit dipahami atau menyebabkan salah pengertian.
2) Tujuan
Berisi tujuan pelaksanaan SPO secara spesifik. Kata kunci:
“Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah untuk ………”
3) Kebijakan
Berisi kebijakan Direktur yang menjadi dasar dibuatnya SPO
tersebut, kemudian diikuti dengan peraturan/keputusan dari
kebijakan terkait.
4) Prosedur
Berisi uraian Langkah-langkah kegiatan untuk menyelesaikan
proses kerja tertentu.
5) Unit Terkait
Berisi unit-unit yang terkait dan atau prosedur terkait dalam
proses kerja SPO tersebut.
6) Dokumen Terkait
Berisi dokumen pendukung yang dibutuhkan dalam menunjang
proses kegiatan tersebut
7) Rekaman Historis
25
Rekaman Historis adalah perubahan terhadap SPO yang akan
direvisi
8) Daftar Tilik
Setiap SPO harus diakhiri dengan Daftar Tilik
4. Ketentuan lain dalam penyusunan SPO adalah :
1) Penulisan Pengertian, Tujuan, Kebijakan, Prosedur dan Unit
Terkait sejajar (bukan center);
2) Isi kolom menggunakan font Arial ukuran 12, Spasi 1.
4) Margin SPO : Top = 2,5 cm, Bottom = 2,5 cm, Left = 2,5 cm,
Riht = 2,5 cm dan menggunakan kertas ukuran F4;
3) SPO harus menggunakan kalimat perintah/instruksi dengan
Bahasa yang dikenal pemakai;
4) SPO harus jelas, ringkas dan mudah dilaksanakan. SPO
Pelayanan pasien maka harus memperhatikan aspek
keselamatan, keamanan dan kenyamanan pasien. Untuk SPO
profesi harus mengacu kepada standar profesi, standar
pelayanan, mengikuti perkembangan IPTEK dan
memperhatikan aspek keselamatan pasien.
5. Evaluasi SPO
Evaluasi SPO dilakukan terhadap isi maupun penerapan SPO
26
pelaksanaan dan memonitor SPO, bukan untuk
menggantikan SPO itu sendiri.
e) Langkah-langkah menyusun daftar tilik: Langkah awal
menyusun daftar tilik dengan melakukan Identifikasi prosedur
yang membutuhkan daftar tilik untuk mempermudah
pelaksanaan dan monitoringnya.
(1) Gambarkan flow-chart dari prosedur tersebut,
27
SPO bisa dilakukan sebagian atau seluruhnya.
c) Perbaikan atau revisi perlu dilakukan bila:
6. Program
Program adalah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan yang
disusun secara rinci yang dipergunakan untuk mencapai tujuan
Lembaga/unit kerja.
Tujuan program secara umum sebagai panduan dalam
melaksanakan kegiatan unit kerja sehingga tujuan program dapat
tercapai. Tujuan program secara khusus :
1. Adanya kejelasan langkah-langkah dalam melaksanakan kegiatan;
2. Adanya kejelasan siapa yang melaksanakan kegiatan dan
bagaimana melaksanakan kegiatan tersebut sehingga tujuan dapat
tercapai;
3. Adanya kejelasan sasaran, tujuan dan waktu pelaksanaan kegiatan.
Sistematika atau format pogram sebagai berikut :
1) Pendahuluan
Ditulis dalam pendahuluan adalah hal-hal yang bersifat umum
yang masih terkait dengan program.
2) Latar Belakang
Latar belakang adalah merupakan justifikasi atau alas an
mengapa program tersebut disusun. Sebaiknya dilengkapi
dengan data-data sehingga alas an diperlukan program tersebut
dapat lebih kuat.
3) Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
28
Tujuan diisi adalah merupakan tujuan program. Tujuan umum
adalah tujuan secara garis besarnya, sedangkan tujuan khusus
adalah tujuan secara rinci.
4) Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Kegiatan pokok dan rincian kegiatan adalah langkah-langkah
kegiatan yang harus dilakukan sehingga tercapainya program
tersebut. Karena itu antara tujuan dan kegiatan harus berkaitan
dan sejalan.
5) Cara Melaksanakan Kegiatan
Cara melaksanakan kegiatan adalah metode untuk
melaksanakan kegiatan pokok dan rincian kegiatan. Metode
tersebut antara lain bisa dengan membentuk tim, melakukan
rapat, melakukan audit, dan lain-lain.
6) Sasaran
Sasaran program adalah target per tahun yang spesifik dan
terukur untuk mencapai tujuan-tujuan program. Sasaran
program menunjukkan hasil antara yang diperlukan untuk
merealisir tujuan tertentu. Sasaran yang baik memenuhi
“SMART” yaitu :
a) Specific
Sasaran harus menggambarkan hasil spesifik yang
diinginkan, bukan cara pencapaiannya. Sasaran harus
memberikan arah dan tolok ukur yang jelas sehingga dapat
dijadikan landasan untuk penyusunan strategi dan kegiatan
yang spesifik pula;
b) Measurable
Sasaran harus terukur dan dapat dipergunakan untuk
memastikan apa dan kapan pencapaiannya. Akuntabilitas
harus ditanamkan kedalam proses perencanaan. Oleh
karenanya metodologi untuk mengukur pencapaian sasaran
(keberhasilan program) harus ditetapkan sebelum kegiatan
yang terkait dengan sasaran tersebut dilaksanakan.
c) Aggressive but Attainable
29
Apabila sasaran harus dijadikan standar keberhasilan, maka
sasaran harus menantang, namun tidak boleh mengandung
target yang tidak layak. Umpamanya kita bisa menetapkan
sebagai suatu sasaran “pengurangan kematian misalnya di
IGD hanya sampai ketingkat tertentu” namun “meniadakan
kematian” merupakan hal yang tidak dapat dipastikan
kelayakannya.
d) Result Oriented
Sedapat mungkin sasaran harus menspesifikasikan hasil
yang ingin dicapai.misalnya mengurangi complain pasien
sebesar 50%.
e) Time Bound
Sasaran sebaiknya dapat dicapai dalam waktu yang relative
pendek, mulai dari beebrapa minggu sampai ke beberapa
bulan, sebaiknya kurang dari 1 tahun. Kalua ada program 5
(lima) tahun dibuat sasaran antara. Sasaran akan lebih
mudah dikelola dan dapat lebih serasi dengan proses
anggaran apabila dibuatnya sesuai dengan batas-batas
tahun anggaran di Rumah Sakit.
7) Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Skedul atau jadwal adalah merupakan perencanaan waktu
melaksanakan lngkah-langkah kegiatan program. Lama waktu
tergantung rencana program tersebut dilaksanakan. Untuk
program tahunan maka jadwal yang dibuat adalah jadwal untuk
1 tahun, sedangkan utuk program 5 tahun maka jadwal yang
harus dibuat adalah jadwal 5 tahun. Skedul (jadwal) dapat
dibuat time table sebagai berikut :
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pembentukan Tim
2 Rapat Tim
Dst
30
Evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah evaluasi dari skedul
(jadwal) kegiatan. Skedul (jadwal) tersebut akan dievaluasi
setiap berapa bulan sekali (kurun waktu tertentu), sehingga bila
dari evaluasi diketahui ada pergeseran jadwal atau
penyimpangan jadwal maka dapat segra diperbaiki sehingga
tidak menganggu program secara keseluruhan.
9) Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan adalah catatan kegiatan, karena itu yang ditulis di
dalam kerangka acuan adalah bagaimana melakukan
pencatatan kegiatan atau membuat dokumentasi kegiaatan.
Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan program dan
kurun waktu (kapan) laporan harus diserahkan serta kepada
siapa saja laporan tersebut harus ditujukan. Evaluasi kegiatan
adalah evaluasi pelaksanaan program secara menyeluruh. Jadi
yang ditulis didalam kerangka acuan bagaimana melakukan
evaluasi dan kapan evaluasi harus dilakukan.
7. Stempel atau Cap Dinas
Stempel atau Cap Dinas adalah tanda identitas dari suatu jabatan
atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Penggunaan Cap Dinas :
1. Cap dinas adalah tulisan atau logo, yang digunakan sebagai tanda
pengenal yang sah dibubuhkan pada ruang tanda tangan;
2. Wewenang penggunaan
Pejabat yang berwewenang menggunakan cap dinas adalah
pimpinan Rumah Sakit dan minimal Eselon III atau pejabat lain yang
ditetapkan sesuai dengan kewenangannya untuk membubuhkan
cap dinas;
3. Pengawasan
Pejabat structural Eselon III yang bertanggung jawab di bagian
umum untuk penggunaan Cap;
4. Ukuran dan warna, tinta Cap Dinas berwarna ungu dengan ukuran
diameter sebagai berikut :
31
Lampiran Stempel
32
6) SASARAN
7) JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
8) EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
9) PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
10)PEMBIAYAAN PENUTUP
d. Bagian Akhir Kerangka Acuan Kerja Terdiri Atas:
1) Tulisan mengetahui di pojok sebelah kanan
2) Tulisan “ Direktur UPT RSUD Pontianak Utara” dibagian bawah
3) Tanda Tangan Direktur UPT RSUD Pontianak Utara beserta
Stempel Instansi/Jabatan
4) Nama dan NIP
9. PERJANJIAN KERJA SAMA
a. Pengertian
Perjanjian Kerjasama adalah naskah dinas yang berisi kesepakatan
Bersama antara dua pihak atau lebih untuk melaksanakan Tindakan
atau perbuatan hukum yang telah disepakati Bersama.
b. Susunan
Perjanjian Kerjasama terdiri atas :
1. Pembukaan
a) Frasa “SURAT PERJANJIAN KERJASAMA” “ANTARA UPT
RSUD PONTIANAK UTARA DENGAN…..” ditulis seluruhnya
dengan huruf kapital dan ditempatkan ditengah lembar isi
naskah dinas tanpa diakhiri tanda baca (diisi dengan nama
pejabat Rumah Sakit Umum Daerah sebangkau dan yang
mengadakan perjanjian Kerjasama, bukan dengan nama
jabatan)
b) Isi perjanjian Kerjasama masing-masing pihak
c) Tentang atau hal perjanjian kerjasama
2. Isi Perjanjian Kerjasama
a) Hari, tanggal, bulan dan tahun perjanjian Kerjasama
ditandatangani
b) Tempat kedudukan penandatanganan perjanjian Kerjasama
33
c) Subjek Kerjasama
d) Objek Kerjasama
e) Ketentuan Umum
f) Maksud dan Tujuan
g) Ruang lingkup dan prosedur
h) Hak dan kewajiban
i) Pembiayaan (berisi ketentuan mengenai sumber dan jumlah
biaya, yang dielngkapi dengan rincian biaya dalam bentuk
lampiran)
j) Jangka waktu perjanjian Kerjasama (bisa lebih dari 12 bulan)
k) Keadaan memaksa
l) Penyelesaian Perselisihan
m) Komponen lainnya sesuai dengan kebutuhan (jika ada)
3. Bagian Akhir Perjanjian Kerjasama
a) Penutup
b) Para pihak yang menandatangani perjanjian Kerjasama
c) Nama jabatan
d) Tandatangan pejabat
e) Nama pejabat (pangkat dan NIP bagi PNS)
f) Materai Rp. 10.000,-
10. NOTA DINAS
a. Pengertian
1) Lambang daerah
34
KESEHATAN UPT RSUD PONTIANAK UTARA
3) Alamat, Telepon, Email, No registrasi dan kode Pos
b. Pembukaan
1) Nama Jabatan
2) Tandatangan pejabat
4) Stempel jabatan/instansi
a. Pengertian
35
c) Alamat, Telepon, Email, No registrasi dan kode Pos
2. Pembukaan
a. Pokok Persoalan
b. Pra Anggapan
d. Pembahasan/Analisis
e. Kesimpulan
f. Saran
a. Nama Jabatan
d. Stempel jabatan/instansi
36
1. Kepala Telaahan Staf
a) Lambang daerah
b) Frasa “PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS
KESEHATAN UPT RSUD PONTIANAK UTARA
c) Alamat, Telepon, Email, No registrasi dan kode Pos
2. Pembukaan
b) Surat dari
c) Nomor surat
d) Tanggal surat
e) Diterima tanggal
f) Nomor Agenda
g) Sifat Surat
3. Isi Lembar Disposisi
4) Catatan
1) Nama jabatan
3) Nama pejabat
37
1. Pengertian
naskah dinas yang dibuat oleh atasan atau pejabat yang berwenang
kepada bawahan atau pejabat lain yang diberi tugas, yang memuat
apa yang harus dilakukan berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan
fungsi atau kegiatan lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan dalam jangka waktu tertentu.
2. Susunan
1. Kepala Surat Tugas
a) Lambang daerah
2. Pembukaan
b) Surat dari
c) Nomor surat
3. Isi Lembar Surat Tugas
a) Dasar
b) Memerintahkan
e. Stempel jabatan/Instansi
38
a. Pengertian
2. Pembukaan
a) Nama tempat
c) Nama jabatan
f) Stempel jabatan/instansi
39
Surat Undangan adalah Naskah dinas dari pejabat yang
berwenang berisi undangan kepada pejabat/pegawaqi yang
tersebut pada Alamat tujuan untuk menghadiri suatu acara
kedinasan.
b. Susunan
c) Hari penyelenggaraan
f) Tulisan penutup
40
c) Nama jelas pejabat dan NIP pengundang
d) Stempel Jabatan/Instansi,dan
e) Tembusan.
16. SURAT PENGANTAR
1. Pengertian
Surat Pengantar adalah naskah dinas yang berisi jenis dan jumlah
barang yang berfungsi sebagai tanda terima
2. Susunan
b. Pembukaan
3) Kolom banyaknya
4) Kolom keterangan
41
1) Nama jabatan penanggungjawab (Pejabat yang bertanggung
jawab atas pembuatan surat pengantar)
2) Tandatangan pejabat penanggung jawab
4) Stempel jabatan/instansi
5) Tembusan
42
BAB IV
LAMPIRAN
43
1. Contoh Kop Naskah Dinas
44
45
2. Contoh Surat Keputusan
1 spasi enter
KEPUTUSAN DIREKTUR UNIT PELAKSANA TEKNIS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PONTIANAK UTARA
3 cm KOTA PONTIANAK
1 spasi enter
NOMOR …../RSUD-PnkUtara/Tahun 2023
1 spasi enter
TENTANG
1 spasi enter
M……………………………………………………………
1 spasi enter
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
1 spasi enter
DIREKTUR UNIT PELAKSANA TEKNIS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PONTIANAK UTARA
KOTA PONTIANAK,
1 spasi enter
Menimbang : a. bahwa …………………………………………………………....;
(latar belakang) b. bahwa ………………………………………………………..…..;
c. Dst.
1 spasi enter
Mengingat : 1. Undang-Undang …………………………………………..…..;
(peraturan yang 2. Peraturan Pemerintah .……………………………………....;
berkaitan SK)
3. Peraturan Presiden ..………………………………………....;
4. Peraturan Menteri ….………………………………………...;
5. Keputusan Menteri ...………………………………………...;
6. Keputusan Wali Kota ...……………………………………...;
1 spasi enter
MEMUTUSKAN:
1 spasi enter
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR …………………... (harus sama dengan judul
dan huruf kapital semua)
KESATU : ……………………………
36
KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan diadakan perbaikan dan
perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Pontianak
pada tanggal …………….
1 spasi enter
PLT. DIREKTUR UNIT PELAKSANA TEKNIS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PONTIANAK
UTARA
KOTA PONTIANAK,
Nama Jelas
(tidak menggunakan title dan
nama tidak perlu ditebalkan)
37
Contoh Lampiran Surat Keputusan
LAMPIRA
N
KEPUTUSAN DIREKTUR UNIT
Bookman Old Style
PELAKSANA TEKNIS RUMAH SAKIT
Ukuran 12
UMUM DAERAH PONTIANAK UTARA
KOTA PONTIANAK
NOMOR …/RSUD-PnkUtara/Tahun
2024
TENTAN
G
M…………………………………………………..
KEBIJAKAN
……………………………………………………………………………………..
1. ……………………………………………………………………………………
…………….
2. ……………………………………………………………………………………
…………….
3. ……………………………………………………………………………………
…………….
Ditetapkan di Pontianak
pada tanggal …………….
1 spasi enter
PLT. DIREKTUR UNIT PELAKSANA TEKNIS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PONTIANAK
UTARA
KOTA PONTIANAK,
Nama Jelas
(tidak menggunakan title dan
nama tidak perlu ditebalkan)
38
Contoh Surat Keputusan Perubahan
1 spasi enter
KEPUTUSAN DIREKTUR UNIT PELAKSANA TEKNIS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PONTIANAK UTARA
3 cm KOTA PONTIANAK
1 spasi enter
NOMOR …../RSUD-PnkUtara/Tahun 2024
1 spasi enter
TENTANG
1 spasi enter
PERUBAHAN ATAS ……………………………………
1 spasi enter
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
1 spasi enter
DIREKTUR UNIT PELAKSANA TEKNIS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PONTIANAK UTARA
KOTA PONTIANAK,
1 spasi enter
Menimbang : a. bahwa …………………………………………………………....;
(latar belakang) b. bahwa ………………………………………………………..…..;
c. Dst.
1 spasi enter
Mengingat : 1. Undang-Undang …………………………………………..…..;
(peraturan yang 2. Peraturan Pemerintah .……………………………………....;
berkaitan SK)
3. Peraturan Presiden ..………………………………………....;
4. Peraturan Menteri ….………………………………………...;
5. Keputusan Menteri ...………………………………………...;
6. Keputusan Wali Kota ...……………………………………...;
1 spasi enter
MEMUTUSKAN:
1 spasi enter
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR …………………... (harus sama dengan judul
dan huruf kapital semua)
KESATU : ……………………………
39
KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan diadakan perbaikan dan
perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Pontianak
pada tanggal …………….
1 spasi enter
PLT. DIREKTUR UNIT PELAKSANA TEKNIS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PONTIANAK
UTARA
KOTA PONTIANAK,
Nama Jelas
(tidak menggunakan title dan
nama tidak perlu ditebalkan)
40
3. Pedoman dan Panduan
Contoh Cover/Sampul
PEDOMAN/
PANDUAN/PROGRAM
……………………………………..
UPT RSUD PONTIANAK UTARA
SIAP MELAYANI
41
42
Contoh Daftar Isi Panduan
DAFTAR ISI
Hal
Daftar Isi..................................................................................... i
Surat Keputusan Direktur ii
tentang……………………………………..
B PENDAHULUAN…………………………………………… 1
A ……...
B
I
B RUANG 2
A LINGKUP…………………………………………………
B
II
B TATA 3
A
LAKSANA…………………………………………………...
B
III
B DOKUMENTASI…………………………………………… 4
A
……...
B
IV
43
Contoh Daftar Isi Pedoman Pengorganisasian Unit Kerja
DAFTAR ISI
Hal
Daftar Isi..................................................................................... i
Surat Keputusan Direktur ii
tentang……………………………………..
BA PENDAHULUAN………………………………………… 1
BI ……….
BA GAMBARAN UMUM RUMAH 2
B II SAKIT…………………………
BA VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH
B
SAKIT…………………………………………………........ 3
III
........
BA STRUKTUR ORGANISASI RUMAH 4
B
SAKIT………………….
IV
BA STRUKTUR ORGANISASI UNIT 5
BV
KERJA…………………….
BA URAIAN 6
B
JABATAN……………………………………………….
VI
BA TATA HUBUNGAN 7
B
KERJA…………………………………….
VII
BA POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI
44
B PERSONIL………………………………………………… 8
VIII
………
BA KEGIATAN 9
B
ORIENTASI…………………………………………
IX
BA PERTEMUAN / 10
BX
RAPAT…………………………………………
BA PELAPORAN……………………………………………… 11
B
………
XI
1. Laporan Harian………………………………………………
2. Laporan Bulanan…………………………………………….
3. Laporan Tahunan……………………………………………
DAFTAR ISI
Hal
Daftar Isi..................................................................................... i
Surat Keputusan Direktur ii
tentang……………………………………..
BA PENDAHULUAN………………………………………… 1
BI ……….
1. Latar Belakang.……………………………………………… 1
2. Tujuan Pedoman.……………………………………………. 1
45
3. Ruang Lingkup Pelayanan………………………………… 1
4. Batasan Operasional……………………………………….. 1
5. Landasan Hukum…………………………………………… 1
BA STANDAR 2
B II KETENAGAAN………………………………………
1. Kualifikasi Sumber Daya Manusia.…………………….. 2
2. Distribusi Ketenagaan.…………………………………….. 2
3. Pengaturan Jaga…………………………………………….. 2
BA STANDAR 3
B
FASILITAS…………………………………………..
III
1. Denah Ruang.……………………………………………….. 3
2. Standar Fasilitas.…………………………………………… 3
BA TATA LAKSANA PELAYANAN…………….. 4
B
………………….
IV
BA LOGISTIK………………………………………………… 5
BV
……….
BA KESELAMATAN 6
B
PASIEN……………………………………….
VI
BA KESELAMATAN 7
B
KERJA………………………………………..
VII
BA PENGENDALIAN 8
B
MUTU………………………………………..
VIII
BA PENUTUP………………. 9
B
…………………………………………
IX
46
4. Contoh Standar Prosedur Operasional (SPO)
UPT RSUD
PONTIANAK UTARA JUDUL SPO
REFERENSI ……………………..
PROSEDUR 1. …………………………
2. …………………………
3. …………………………
4. …………………………
47
UPT RSUD
PONTIANAK UTARA DAFTAR TILIK
No Kegiatan Ya Tidak
JUMLAH
Compliance Rate (CR)
48
5. Contoh Daftar Isi Pedoman Kegiatan Program
DAFTAR ISI
Hal
Daftar Isi..................................................................................... i
Surat Keputusan Direktur ii
tentang……………………………………..
A. Pendahuluan…………………………..……………………………….. 1
B. Latar Belakang…………………………..……………………………… 2
C. Tujuan…………………………..………………………………………... 3
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan…………………………..… 4
E. Cara Melaksanakan Kegiatan…………………………..…………… 5
F. Sasaran………………………….…………………………..…………… 6
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan…………………………..………….. 7
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pelaporan………………………. 8
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan………………….. 9
49
6. Contoh daftar Isi Kerangka Acuan Kerja
DAFTAR ISI
Hal
Daftar Isi..................................................................................... i
Surat Keputusan Direktur ii
tentang……………………………………..
A. Pendahuluan…………………………..……………………………….. 1
B. Latar Belakang…………………………..……………………………… 2
C. Tujuan…………………………..………………………………………... 3
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan…………………………..… 4
E. Cara Melaksanakan Kegiatan…………………………..…………… 5
F. Sasaran………………………….…………………………..…………… 6
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan…………………………..………….. 7
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pelaporan………………………. 8
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan………………….. 9
J. Pembiayaan…………………………………………………………... 10
K. Penutup ……………………………………………………………….. 11
50
7. Contoh Perjanjian Kerja Sama
Pasal 2
Ruang Lingkup
49
Pasal 3
Hak dan Kewajiban
50
f. Bersedia dinilai kinerjanya oleh PIHAK KEDUA dalam kurun waktu
tertentu
Pasal 4
Pelaksanaan
51
dasar saling membutuhkan, saling melindungi sehingga mutu pelayanan
yang berstandar professional dapat di penuhi
Pasal 5
Lain – lain
52
8. Contoh Nota Dinas
NOTA DINAS
Yth. : ………………………………………………………………
Dari : ………………………………………………………………
Tembusan : …………………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………………………
Nomor : ………………………………………………………………. .
Sifat : …………………………………………………………....
Lampiran :……………………………………………………………….
Hal : …………………………………………………………
………………………………………………………………………
…………………..
…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………….
…………………………………………………………………………………
………………….……………………………………………
Nama Jabatan,
Nama
53
Pangkat / Golongan
NIP
9. Contoh Telaahan Staf
TELAAHAN STAF
Yth : ………………………………………………………………
Dari : ………………………………………………………………
Tanggal : ………………………………………………………………
Nomor : ………………………………………………………………
Lampiran : ………………………………………………………………
Hal : ………………………………………………………………
I. Persoalan
II. Praangapan
III. Fakta-fakta yang mempengaruhi
IV. Analisis
V. Kesimpulan
VI. Saran
Nama Jabatan,
Nama
Pangkat / Golongan
NIP
54
10. Lembar Disposisi
LEMBAR DISPOSISI
Hal :
Catatan :
Nama Jabatan,
Nama
55
11. Surat Tugas
Dasar : …………………………………………………………
……………………………………………...............
MEMERINTAHKAN :
2. Nama : ………………………………………
Pangkat/gol : ………………………………………
NIP : ………………………………………
Jabatan : ………………………………………
Untuk : 1. ……………………………………………………………
2. ……………………………………………………………
3. ……………………………………………………………
Nama Jabatan,
Nama
Pangkat / Golongan NIP
NOMOR …………………
56
WALI KOTA PONTIANAK
SURAT PERINTAH
NOMOR …………………
Menimbang : a. bahwa...........................................................................;
b. bahwa...........................................................................;
Dasar : 1. ………………………………………………………
2. ………………………………………………………
Memberi Perintah
Kepada : 1. ………………………………………………………
2. ……………………………………………………….
3. ……………………………………………………….
4. dan seterusnya.
Untuk : 1. …………………………….….……………………
2. ……………………………………..………………
3. ………………………………………..……………
4. dan seterusnya.
Nama Jabatan,
Nama
Pangkat / Golongan NIP
Nomor : ……………………………
Sifat : ……………………………
Lampiran : ……………………………
Hal : Undangan
Yth. ..…………………………………………..
…………………………………………..
di
……………………………………………
..
………………………………………………………………………………………
..…………………………………………………………………………………………………
Hari/tanggal : ..……………………………………………………………………….
Waktu : ..……………………………………………………………………….
Tempat : ..……………………………………………………………………….
Acara : ..……………………………………………………………………….
..
………………………………………………………………………………………
..…………………………………………………………………………………………………
Nama Jabatan,
Nama
Pangkat/Golongan NIP
58
14. Surat Pengantar
Yth. ................................................
...............................................
di-
...............................................
SURAT PENGANTAR
NOMOR : ……….......
Penerima Pengirim
Nama Nama
Jabatan, Jabatan,
Nama Nama
Pangka Pangka
t NIP t NIP
59
BAB V
PENUTUP
60
REFERENSI
61