Pengantar Bahasa Inggris Tingkat Pemula - Nur Rahmiani

Pengantar
BAHASA INGGRIS
TINGKAT PEMULA
Untuk Mahasiswa
Non-English Department
Penulis:
NUR RAHMIANI, M.Pd.
Editor:
SYARIFAH MAWADDAH, M.Pd.
Pengantar Bahasa Inggris Tingkat Pemula: Untuk
Mahasiswa Non-English Department
Penulis:
Nur Rahmiani, M.Pd.
Editor:
Syarifah Mawaddah, M.Pd.
Penerbit:
IAIN Pontianak Press (Anggota IKAPI)
Jalan Letjend Soeprapto No 19 Pontianak
Pontianak Kalimantan Barat
Cetakan Pertama, Juni 2022

16 x 24 cm, xx + 189 hlm.
Pengantar Bahasa Inggris Tingkat Pemula Untuk Mahasiswa Non-English Department
KATA PENGANTAR
Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
P
ertama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke-
pada Allah Subhanallaahu wata’ala yang telah mem-
berikan nikmat, berkah, rahmat, dan karunia-Nya se-
hingga kita senantiasa mampu melakukan aktivitas kita di dunia
ini dengan lancar dan tanpa kurang suatu apapun. Kedua, mari
kita haturkan salawat dan salam kepada Nabi Muhammad Shal-
laahu ‘alaihi wassalam beserta keluarga. Beliau adalah nabi akhir
zaman yang bertugas memperbaiki akhlak umat Islam, member-
ikan tuntunan amal kebajikan agar manusia senantiasa berbuat
baik dan bermanfaat untuk masyarakat. Beliau senantiasa mem-
berikan contoh teladan karena sesungguhnya manusia adalah
pemimpin di muka bumi ini. Berjuang menjadikan bumi ini in-
dah, penuh kasih, cinta ilmu, dan agama, merupakan tugas kita
semua. Maka dari itu, penulis menyadari betapa pentingnya kita
sebagai umat Islam dan sebagai rasa syukur atas nikmat Allah,
penulis mengupayakan terbitnya buku yang berjudul “Pengantar
Bahasa Inggris Tingkat Pemula: Untuk Mahasiswa Non-English
Department”.
Buku ini adalah buku ajar yang dikemas dalam rangka
mewujudkan pembelajaran yang profesional mendukung terca-
painya kurikulum di Fakultas Syariah IAIN Pontianak khususn-
ya pada mata kuliah Bahasa Inggris. Buku ini diharapkan dapat
mendukung peningkatan kemampuan Bahasa Inggris para pem-
belajar khususnya di tingkat perguruan tinggi untuk dapat ber-
saing dalam dunia akademik maupun dunia kerja. Maka dari itu,
buku ini telah disesuaikan dengan kebutuhan pembelajar terkait
pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris di kelas dan di luar ke-
las. Penulis menyiapkan rangkaian petunjuk dan penjelasan ten-
tang pengetahuan dan langkah-langkah berbahasa Inggris secara
lisan dan tulisan di dalam buku ini. Penulis mengkhususkan buku

ajar ini untuk mahasiswa tingkat pertama Fakultas Syariah IAIN
Pontianak agar mereka lebih mengenal Bahasa Inggris dari kon-
sep dasarnya hingga aplikasi konsep-konsep tersebut dalam rang-
kaian aktivitas membaca, mendengarkan, menulis, dan berbicara
dalam Bahasa Inggris.
Di dalam buku ini, pembelajar akan menemukan bebera-
pa bahan kajian yang telah disesuaikan dengan kurikulum yang
berlaku di IAIN Pontianak. Dimulai dari petunjuk penggunaan
buku, tabel Rencana Pembelajaran Semester (RPS) hingga materi
yang dikumpulkan dalam bab-bab. BAB I yakni tentang greet-
ings, BAB II tentang common expressions, BAB III dan IV ten-
tang personal pronouns, BAB V tentang konsep nouns, BAB VI
tentang konsep adjectives, dan BAB VII tentang degree of com-
parisons. Selanjutnya, untuk BAB VIII dan IX ada materi tentang
personal dan general descriptions, BAB X tentang prepositions,
BAB XI dan BAB XII tentang verbs, Bab XIII tentang adverbs,
dan BAB XIV ditutup dengan materi telling times. Keseluruhan
bab dilengkapi dengan penjelasan identitas materi meliputi ca-
paian pembelajaran, bahan kajian, keterampilan bahasa, metode
pembelajaran, dan waktu belajar. Hal penting lainnya adalah
ketersediaan instruksi kegiatan pembelajar per pertemuan, ma-
teri inti (definisi, fungsi, contoh percakapan atau kalimat, latihan
soal, dan rangkuman), dan instruksi pembiasaan berbahasa Ing-
gris. Adapun sumber-sumber pustaka baik dari buku, jurnal, dan
internet tercatat dalam daftar pustaka.
Sebagai wujud kesungguhan, penulis dedikasikan buku
ini untuk kedua orang tua yang telah meninggal dunia. Nasihat
merekalah yang senantiasa terngiang dan selalu merasuk dalam
sanubari penulis untuk terus berbuat kebajikan. Penulis juga
menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga kepada suami
dan anak-anak. Mereka yang selalu mendukung penulis untuk
terus berkarya dan berprestasi, bermanfaat untuk keluarga dan
masyarakat. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada para
pimpinan perguruan tinggi, yakni Rektor dan Dekan beserta ja-
jarannya, staf akademik, dan teman sejawat yang selalu mem-
berikan arahan, bimbingan, saran, dan bantuan selama penulis
menjadi dosen dan selama penulis berproses menyelesaikan buku

ini. Terima kasih juga penulis sampaikan atas kehadiran para
pembelajar, dalam hal ini mahasiswa IAIN Pontianak yang se-
lalu menginspirasi penulis untuk terus memperbaiki diri dalam
berperan sebagai fasilitator/dosen/penasihat akademik di IAIN
Pontianak khususnya Fakultas Syariah IAIN Pontianak. Semoga
seluruh kebaikan mereka dibalas oleh Allah dengan beribu-ribu
kebaikan. Amin.
Tiada harapan paling berharga yakni semoga buku ini ber-
manfaat untuk seluruh pembelajar. Kebermanfaatan tersebut ten-
tu perlu didukung kritik dan saran yang membangun agar secara
substansi dan bentuknya, buku ini semakin baik. Untuk itu, hara-
pan penulis, semoga buku ini menjadi jendela dunia para pembe-
lajar yang ingin meningkatkan kualitas berbahasa Inggris. Mari
membiasakan diri berbahasa Inggris karena Bahasa Inggris ada-
lah bekal menuju dunia global, sebagai kunci untuk berkompeti-
si dan berkolaborasi bersama pihak luar negeri, dan sebagai alat
komunikasi dunia baik dalam dunia pendidikan maupun dunia
pekerjaan. Semoga kita senang dan selalu berkarya.
Wassalaaamu ‘alaikum warahmatulllahi wabarakaatuh.
Pontianak, Mei 2022

Penulis,
Nur Rahmiani, M.Pd.

PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU AJAR:
1. Pembelajar selalu memulai perkuliahan dengan membaca doa.

2. Pembelajar memeriksa kelengkapan belajar (alat tulis, catatan,
dan kamus).
3. Pembelajar meminta pendampingan kepada dosen/fasilitator
Bahasa Inggris selama belajar.
4. Pembelajar selalu membaca tabel Rencana Pembelajaran Se-
mester (RPS) dan daftar isi buku untuk memastikan tidak ada
kesalahan dalam pemilihan materi belajar.
5. Pembelajar membaca dengan seksama setiap bab materi.
6. Pembelajar aktif melakukan berbagai rangkaian kegiatan be-
lajar baik aktivitas individu maupun kelompok, mulai dari
kegiatan membaca, mendengarkan, menulis, dan berbicara,
termasuk juga mengerjakan latihan-latihan soal dan mempre-
sentasikan materi di depan kelas.
7. Pembelajar mendengarkan dan mengikuti instruksi dosen/
fasilitator Bahasa Inggris dalam setiap pertemuan.
8. Pembelajar melakukan pembelajaran mandiri di luar kelas
dengan melakukan aktivitas menghafal kosa kata dan memba-
ca teks-teks berbahasa Inggris.
9. Pembelajar boleh mengulang materi yang belum maksimal
dipahami secara mandiri di rumah dan dapat menanyakan
hal-hal yang kurang jelas kepada dosen/fasilitator Bahasa In-
ggris ketika di dalam kelas.
TABEL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER BAHASA INGGRIS
Bab Sub-CP-MK/ Bahan Kajian (Sub Bahan Indikator Pencapaian Metode Pengalaman Belajar (Bentuk Penugasan) Indikator Penilaian
Kemampuan akhir yang Kajian/Materi) Pembelajaran
diharapkan
(1) (2) (6) (3) (5) (4) (5)
I Mahasiswa ● RPS dan Kontrak ● Menyepakati kontrak Ceramah interaktif 1. Dosen menjelaskan RPS Bahasa Inggris secara rinci ✓ Ketepatan dalam Tanya Jawab
mengidentifikasi Perkuliahan perkuliahan secara sadar dan simulasi (identitas RPS, deskripsi mata kuliah, capaian ✓ Keberanian
kerangka keilmuan ● Kerangka keilmuan dan bertanggung jawab pembelajaran, bentuk perkuliahan, sumber belajar). ✓ Kemandirian
Bahasa Inggris dan Bahasa Inggris dan ● Mengidentifikasi 2. Dosen menjelaskan kontrak perkuliahan secara rinci ✓ Keaktifan
mampu mencontohkan tugasnya dalam proses kerangka keilmuan (tata tertib, sistem penugasan, dan penilaian).
greetings secara lisan dan pembelajaran Bahasa Inggris dan 2. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengusulkan
tertulis dengan ● Formal and informal tugasnya dalam proses alternatif.
menggunakan bahasa greetings pembelajaran 3. Dosen dan mahasiswa menyetujui kontrak
Inggris yang baik dan ● Islamic greetings ● Mengidentifikasi perkuliahan.
benar dalam komponen formal,
perkembangan dunia informal, dan Islamic Materi 1:
akademik dan dunia greetings. 1. Mahasiswa merespon pertanyaan “Mengapa Bahasa
kerja; ● Berbicara dalam Bahasa Inggris penting untuk dipelajari oleh mahasiswa?”
Inggris menggunakan 2. Mahasiswa menyimak penjelasan dosen tentang
contoh formal and kerangka keilmuan Bahasa Inggris dan tugasnya
Informal Greetings dalam proses pembelajaran
● Berbicara dalam Bahasa 3. Dosen meminta mahasiswa untuk menyapa
Inggris menggunakan menggunakan greetings in English.
contoh Islamic Greetings 4. Dosen mengevaluasi cara mereka menyapa
in English language menggunakan greetings in English.
7. Dosen menjelaskan komponen formal, informal, dan
Islamic greetings.
8. Mahasiswa menyimak penjelasan dosen.
9. Mahasiswa menjawab pertanyaan yang berkaitan
dengan materi.
6. Dosen menyimulasikan cara berbicara dalam Bahasa
Inggris menggunakan contoh formal and Informal
Greetings.
7. Dosen menyimulasikan cara berbicara dalam Bahasa
Inggris menggunakan contoh Islamic Greetings in
English language.
8. Mahasiswa menyimulasikan kembali cara berbicara
dalam Bahasa Inggris menggunakan contoh formal,
informal, dan Islamic Greetings in English language.
8. Mahasiswa diminta memberikan kesimpulan belajar
materi 1.
10. Dosen merespon kesimpulan mahasiswa tentang
materi 1.
Tambahan
Mahasiswa diminta untuk menyiapkan kelompok kecil
(1 kelas 6 kelompok) untuk presentasi pertemuan 3, 4,
dan 5 serta menyiapkan bahan presentasi dalam bentuk
power point.
diharapkan
(1) (2) (6) (3) (5) (4) (5)
II Mahasiswa mampu • Asking condition • Menjelaskan tentang Diskusi, tanya 1. Dosen mereviu materi pertemuan pertama lewat ✓ Ketepatan dalam Tanya Jawab
mencontohkan common • Introducing asking condition jawab, simulasi, dan diskusi dan tanya jawab. ✓ Keberanian
expression secara lisan • Leave-Taking expression pembelajaan 2. Mahasiswa memberi komentar dan menjawab ✓ Kemandirian
dan tertulis dengan • Thanking • Menjelaskan tentang kooperatif berbasis pertanyaan dari dosen. ✓ Keaktifan
menggunakan bahasa • Apologizing introducing expression proyek
Inggris yang baik dan • Menjelaskan tentang Materi 2
benar dalam leave-taking 3. Mahasiswa diminta untuk mendengarkan audio yang
perkembangan dunia expression diputar oleh dosen tentang beberapa ekspresi.
akademik dan dunia • Menjelaskan tentang 4. Mahasiswa merespon audio yang telah didengar
kerja; thanking expression dengan menjawab beberapa pertanyaan dosen.
● Menjelaskan tentang 5. Dosen menjelaskan asking condition expression,
apologizing expression introducing expression, leave-taking expression,
• Berbicara dalam thanking expression, dan apologizing expression
Bahasa Inggris 6. Dosen menyimulasikan cara berbicara menggunakan
menggunakan asking asking condition expression, introducing expression,
condition expression leave-taking expression, thanking expression, dan
• Berbicara dalam apologizing expression.
Bahasa Inggris 7. Mahasiswa menyimulasikan ulang cara berbicara
menggunakan menggunakan asking condition expression,
introducing expression introducing expression, leave-taking expression,
thanking expression, dan apologizing expression.
• Berbicara dalam
8. Mahasiswa diminta memberikan kesimpulan belajar
Bahasa Inggris
menggunakan leave- materi 2.
9. Dosen merespon kesimpulan mahasiswa tentang
taking expression
materi 2.
• Berbicara dalam
Bahasa Inggris
menggunakan thanking
expression
• Berbicara dalam
Bahasa Inggris
menggunakan
apologizing expression
III Mahasiswa mampu a. Personal Pronouns • Menjelaskan teori Diskusi, tanya 1. Dosen mereviu materi pertemuan kedua lewat diskusi ● Ketepatan materi
menggunakan personal as Subjects (PPS) tentang personal jawab, presentasi dan tanya jawab. ● Ketepatan dalam menunjukkan
pronouns secara lisan dan b. Personal Pronouns pronouns as subjects 2. Mahasiswa memberi komentar dan menjawab contoh dalam lisan dan tulisan
tertulis dengan as Objects (PPO) (PPS) pertanyaan dari dosen. ● Ketepatan waktu yang digunakan
menggunakan bahasa • Menjelaskan teori ● Kekompakan
Inggris yang baik dan tentang personal Materi 3 ● Keberanian
benar dalam pronouns as object 3. Mahasiswa diminta untuk duduk dalam kelompok
perkembangan dunia (PPO) kecil dan menyiapkan bahan presentasi kelompok.
akademik dan dunia • Menunujukkan contoh 4. Dosen meminta kelompok 1 untuk mempresentasikan
kerja; personal pronouns as materi tentang teori personal pronouns as subject dan
diharapkan
(1) (2) (6) (3) (5) (4) (5)
subjects (PPS) dalam personal pronouns as object di depan kelas dengan
bentuk lisan dan media power point.
tulisan. 5. Dosen menilai performa dari tim yang tampil.
• Menunujukkan contoh 6. Mahasiswa diminta untuk menjawab pertanyaan
personal pronouns as dosen terkait materi yang telah dipresentasikan.
object (PPO) dalam 7. Dosen menunjukkan kembali contoh personal
bentuk lisan dan pronouns as subject dan personal pronouns as object
tulisan. dalam tulisan dan lisan.
8. Mahasiswa secara sampel menunjukkan kembali
contoh personal pronouns as subject dan personal
pronouns as object dalam tulisan dan lisan.
IV Mahasiswa mampu a. Possessive Adjective • Menjelaskan teori Diskusi, tanya 1. Dosen mereviu materi pertemuan ketiga lewat diskusi ● Ketepatan materi
menggunakan personal (PA) tentang possessive jawab, presentasi dan tanya jawab. ● Ketepatan dalam menunjukkan
pronouns secara lisan dan b. Possessive Pronouns adjective (PA) 2. Mahasiswa memberi komentar dan menjawab contoh dalam lisan dan tulisan
tertulis dengan (PP) • Menjelaskan teori pertanyaan dari dosen. ● Ketepatan waktu yang digunakan
menggunakan bahasa c. Reflexive Pronouns tentang possessive ● Kekompakan
Inggris yang baik dan (RP) pronouns (PP) Materi 4 ● Keberanian
benar dalam • Menunjukkan contoh 3. Mahasiswa diminta untuk duduk dalam kelompok
perkembangan dunia reflexive pronoun (RP) kecil dan menyiapkan bahan presentasi kelompok.
akademik dan dunia dalam bentuk lisan dan 4. Dosen meminta kelompok 2 untuk mempresentasikan
kerja; tulisan materi tentang teori possessive pronouns, possessive
• Menunjukkan contoh adjective, reflexive pronouns di depan kelas dengan
possessive adjective media power point.
(PA) dalam bentuk 5. Dosen menilai performa dari tim yang tampil.
lisan dan tulisan 6. Mahasiswa diminta untuk menjawab pertanyaan
• Menunjukkan contoh dosen terkait materi yang telah dipresentasikan.
possessive pronouns 7. Dosen menunjukkan kembali contoh possessive
(PP) dalam bentuk pronouns, possessive adjective, reflexive pronouns
lisan dan tulisan dalam tulisan dan lisan.
• Menunjukkan contoh 8. Mahasiswa secara sampel menunjukkan kembali
reflexive pronoun (RP) contoh possessive pronouns, possessive adjective,
dalam bentuk lisan dan reflexive pronouns dalam tulisan dan lisan.
tulisan.
V Mahasiswa mampu • Singular and Plural • Menjelaskan teori Diskusi, tanya 1. Dosen mereviu materi pertemuan keempat melalui ● Ketepatan materi
mengemukakan the Nouns tentang Singular and jawab, presentasi diskusi dan tanya jawab. ● Ketepatan dalam menunjukkan contoh
concepts of nouns sebagai • Countable and Plural Nouns 2. Mahasiswa memberi komentar dan menjawab dalam lisan dan tulisan
dasar pengenalan struktur uncountable nouns • Menjelaskan teori pertanyaan dari dosen. ● Ketepatan waktu yang digunakan
Bahasa Inggris yang baik • Articles, tentang Countable and ● Kekompakan
dan benar; Demonstratives, and uncountable nouns Materi 5 ● Keberanian
diharapkan
(1) (2) (6) (3) (5) (4) (5)
Quantifiers as Signals • Menjelaskan teori 3. Mahasiswa diminta untuk duduk dalam kelompok
Noun tentang Articles, kecil dan menyiapkan bahan presentasi kelompok.
• Nouns as subjects and Demonstratives, and 4. Dosen meminta kelompok 3 untuk
objects Quantifiers as Signals mempresentasikan materi tentang teori Singular
Noun and Plural Nouns, Countable and uncountable
• Menjelaskan teori nouns di depan kelas dengan media power point.
tentang Nouns as 5. Dosen menilai performa dari tim yang tampil.
subjects and objects 6. Mahasiswa diminta untuk menjawab pertanyaan
• Mengidentifikasi dosen terkait materi yang telah dipresentasikan.
Singular and Plural 7. Dosen menjelaskan tentang Articles,
Nouns dalam lisan dan Demonstratives, and Quantifiers as Signals Noun.
tulisan 8. Dosen menunjukkan contoh Articles,
• Mengidentifikasi Demonstratives, and Quantifiers as Signals Noun.
Countable and 9. Mahasiswa secara sampel menunjukkan kembali
uncountable nouns contoh Articles, Demonstratives, and Quantifiers as
dalam lisan dan tulisan Signals Noun.
• Mengidentifikasi
Articles, Demonstratives,
and Quantifiers as
Signals Noun dalam lisan
dan tulisan
• Mengidentifikasi Nouns
as subjects and objects
dalam lisan dan tulisan
VI Mahasiswa mampu 1. Comparative and ● Menjelaskan Diskusi, Tanya 1. Dosen mereviu materi pertemuan kelima melalui ● Ketepatan dalam menjawab
mengemukakan the superlative adjectives pengertian Jawab, Simulasi dan diskusi dan tanya jawab. pertanyaan
concepts of adjectives 2. Adjectives position comparative dan pembelajaran 2. Mahasiswa memberi komentar dan menjawab ● Ketepatan dalam menjawab kuis.
sebagai dasar pengenalan 3. Nouns functioning as superlative adjective kolaboratif pertanyaan dari dosen. ● Keaktifan dalam kegiatan tanya
struktur Bahasa Inggris adjectives ● Menjelaskan jawab dan kuis
yang baik dan benar; 4. Participial adjectives pengertian adjective Materi 6
position 3. Dosen menjelaskan materi tentang comparative and
● Menjelaskan tentang superlative adjectives, adjectives position, nouns
Nouns functioning as functioning as adjectives, participial adjectives
adjectives 4. Mahasiswa menyimak penjelasan dosen dan membuat
● Menjelaskan tentang catatan.
Participial adjectives 5. Dosen menyimulasikan cara mengidentifikasi
● Mengidentifikasi comparative and superlative adjectives, adjectives
comparative dan position, nouns functioning as adjectives, participial
superlative adjective adjectives dalam tulisan dan lisan.
dalam lisan dan tulisan 6. Mahasiswa menyimulasikan kembali cara
mengidentifikasi comparative and superlative
adjectives, adjectives position, nouns functioning as
diharapkan
(1) (2) (6) (3) (5) (4) (5)
● Mengidentifikasi adjectives, participial adjectives dalam tulisan dan
adjective position lisan.
dalam lisan dan tulisan 7. Dosen memberikan kuis
● Mengidentifikasi 8. Mahasiswa menjawab kuis dari dosen.
Nouns functioning as 9. Dosen meminta mahasiswa untuk menyampaikan
adjectives dalam lisan kesimpulan belajar.
dan tulisan 10. Mahasiswa menyampaikan pendapatnya terkait
● Mengidentifikasi kesimpulan belajar.
Participial adjectives
dalam lisan dan tulisan
VII Mahasiswa mampu • Basic or positive, ● Menjelaskan Diskusi, Tanya 1. Dosen mereviu materi pertemuan kelima melalui ● Ketepatan dalam menjawab
menggunakan degree of comparative, and pengertian Basic or Jawab, Simulasi dan diskusi dan tanya jawab. pertanyaan
comparisons secara lisan superlative form positive, comparative, pembelajaran 2. Mahasiswa memberi komentar dan menjawab ● Ketepatan dalam menjawab kuis.
dan tertulis dengan • Comparison and and superlative form kolaboratif pertanyaan dari dosen. ● Keaktifan dalam kegiatan tanya
menggunakan bahasa contrast structures ● Menjelaskan Materi 7 jawab dan kuis
Inggris yang baik dan • Comparison and Comparison and 3. Dosen menjelaskan materi tentang Basic or
benar dalam contrast in sentences contrast structures positive, comparative, and superlative form,
perkembangan dunia ● Menjelaskan Comparison and contrast structures, Comparison
akademik dan dunia Comparison and and contrast in sentences.
kerja; contrast in sentences 4. Mahasiswa menyimak penjelasan dosen dan
● Mengidentifikasi Basic membuat catatan.
or positive, 5. Dosen menyimulasikan cara mengidentifikasi
comparative, and comparative and superlative adjectives, adjectives
superlative form dalam position, nouns functioning as adjectives,
lisan dan tulisan participial adjectives Basic or positive,
● Mengidentidikasi comparative, and superlative form, Comparison
Comparison and and contrast structures, Comparison and contrast
contrast structures in sentences dalam tulisan dan lisan.
dalam lisan dan tulisan 6. Mahasiswa menyimulasikan kembali cara
● Mengidentifikasi mengidentifikasi comparative and superlative
Comparison and adjectives, adjectives position, nouns functioning as
contrast in sentences adjectives, participial adjectives Basic or positive,
comparative, and superlative form, Comparison
and contrast structures, Comparison and contrast
in sentences dalam tulisan dan lisan.
7. Dosen memberikan kuis
8. Mahasiswa menjawab kuis dari dosen.
9. Dosen meminta mahasiswa untuk menyampaikan
kesimpulan belajar.
10. Mahasiswa menyampaikan pendapatnya terkait
kesimpulan belajar.
Mid-term Bahan Kajian 1-7 Ketepatan dalam menjawab soal pilihan
ganda
diharapkan
(1) (2) (6) (3) (5) (4) (5)
VIII Mahasiswa mampu ● Describing personal ● Menerangkan personal Ceramah interaktif, 1. Dosen mereviu hasil UTS. ● Ketepatan materi
mencontohkan personal data and the family data and the family Simulasi, dan 2. Mahasiswa memberikan respon dengan tanya ● Ketepatan dalam menampilkan
dan general descriptions ● Describing daily dalam Bahasa Inggris Pembelajaran jawab dan diskusi. menyebutkan aktivitas dalam Bahasa
secara lisan dan tertulis activities ● Menulis rencana Kolaboratif Inggris
dengan menggunakan kegiatan dalam Bahasa Materi 8 ● Ketepatan waktu yang digunakan
bahasa Inggris yang baik Inggris dengan 3. Dosen memberikan arahan untuk menulis ● Keberanian
dan benar dalam memperhatikan urutan Curriculum Vitae dalam Bahasa Inggris dengan
perkembangan dunia letak kata (word order) terlebih dahulu menunjukkan contohnya,
akademik dan dunia ● Menerangkan daily 4. Mahasiswa secara sampel maju ke depan kelas
kerja; activities dalam memaparkan CV yang telah dibuat.
Bahasa Inggris 5. Dosen menilai penampilan mahasiswa.
6. Dosen menjelaskan personal data and the family
dalam Bahasa.
7. Mahasiswa menyimak dan membuat catatan.
8. Dosen menyimulasikan cara menulis dalam
Bahasa Inggris dengan memperhatikan urutan
letak kata (word order).
9. Mahasiswa menyimulasikan kembali cara
menulis dalam Bahasa Inggris dengan
memperhatikan urutan letak kata (word order).
10. Mahasiswa secara sampel menerangkan kegiatan
yang telah ditulis di depan kelas sebagai bagian
dari daily activities.
11. Mahasiswa menilai penampilan temannya yang
tampil di depan kelas.
IX Mahasiswa mampu • Describing public • Mengidentifikasi Ceramah interaktif, 1. Dosen mereviu materi pertemuan sebelumnya. ● Ketepatan materi
mencontohkan personal places and public places yang Simulasi, dan 2. Mahasiswa memberikan respon dengan tanya ● Ketepatan dalam penggunaan Bahasa
dan general descriptions transportations sering dikunjungi Pembelajaran jawab dan diskusi. Inggris
secara lisan dan tertulis • Describing schools dalam Bahasa Inggris Kolaboratif ● Ketepatan waktu yang digunakan
dengan menggunakan and universities • Mengidentifikasi Materi 9 ● Keberanian
bahasa Inggris yang baik public transportations 3. Dosen memberikan arahan kepada mahasiswa ● Ketepatan dalam menjawab kuis
dan benar dalam yang sering digunakan untuk mengenali peta dan gambar tentang public
perkembangan dunia dalam Bahasa Inggris transportations.
akademik dan dunia • Mengidentifikasi 4. Mahasiswa secara sampel maju ke depan
kerja; kegiatan yang telah menyebutkan apa yang ada di gambar dalam
dilakukan selama di Bahasa Inggris.
sekolah/kampus dalam 5. Dosen menilai penampilan mahasiswa.
Bahasa Inggris • Dosen menjelaskan public places dan public
• Mengidentifikasi kosa transportation dalam Bahasa Inggris
kata yang berkaitan 6.
Mahasiswa menyimak dan membuat catatan.
dengan schools and
diharapkan
(1) (2) (6) (3) (5) (4) (5)
universities dalam 7. Dosen menyimulasikan cara menunjukkan arah
Bahasa Inggris peta dan cara menempuh public place dengan
menggunakan public transportation.
8. Dosen menyimulasikan cara menunjukkan arah
peta dan cara menempuh public place dengan
menggunakan public transportation.
9. Dosen menampilkan kosa kata yang berhubungan
dengan schools and universities dalam Bahasa
Inggris.
10. Mahasiswa secara sampel menerangkan kosa kata
tersebut di depan kelas.
11. Mahasiswa menilai penampilan temannya yang
tampil di depan kelas.
12. Mahasiswa menjawab kuis tentang materi yang
telah disampaikan.
X Mahasiswa mampu ● The definition of ● Mengemukakan Diskusi, tanya 1. Dosen mereviu materi pertemuan kesepuluh melalui ● Ketepatan dalam menjawab
mencontohkan prepositions definisi preposition jawab, simulasi dan diskusi dan tanya jawab. pertanyaan
prepositions secara lisan ● One-word prepositions ● Mencontohkan One- pembelajaran 2. Mahasiswa memberi komentar dan menjawab ● Ketepatan dalam menjawab kuis.
dan tertulis dengan ● Two-word prepositions word prepositions kooperatif pertanyaan dari dosen. ● Keaktifan dalam kegiatan tanya
menggunakan bahasa ● More than two-word secara lisan dan jawab dan kuis
Inggris yang baik dan prepositions tertulis Materi 10
benar dalam ● Mencontohkan Two- 3. Dosen menjelaskan the definition of prepositions,
perkembangan dunia word prepositions One-word prepositions, Two-word prepositions,
akademik dan dunia secara lisan dan more than two-word prepositions
kerja; tertulis 4. Mahasiswa menyimak dan membuat catatan.
● Mencontohkan More 5. Dosen menyimulasikan cara mengidentifikasi, One-
than two-word word prepositions, Two-word prepositions, more
prepositions secara than two-word prepositions dalam lisan dan tulisan
lisan dan tertulis 6. Mahasiswa menyimulasikan kembali cara
mengidentifikasi, One-word prepositions, Two-
word prepositions, more than two-word
prepositions dalam lisan dan tulisan
7. Mahasiswa menjawab kuis dari dosen tentang
materi yang telah dijelaskan.
XI Mahasiswa mampu ● The definition of verb ● Mengemukakan Diskusi, tanya 1. Dosen mereviu materi pertemuan kesebelas melalui ● Ketepatan dalam menjawab
menggunakan verbs ● Regular and irregular definisi verbs jawab, simulasi dan diskusi dan tanya jawab. pertanyaan
secara lisan dan tertulis verbs ● Mengidentifikasi pembelajaran 2. Mahasiswa memberi komentar dan menjawab ● Ketepatan dalam menjawab kuis.
dengan menggunakan ● Infinitive, past tense, regular and irregular kooperatif pertanyaan dari dosen. ● Keaktifan dalam kegiatan tanya
bahasa Inggris yang baik and past principle verbs dalam tulisan jawab dan kuis
dan benar dalam structure of verbs dan tulisan Materi 11
perkembangan dunia ● Mengidentifikasi
infinitive, past tense,
diharapkan
(1) (2) (6) (3) (5) (4) (5)
akademik dan dunia and past principle 3. Dosen menjelaskan the definition of verb Regular
kerja; structure of verbs and irregular verbs, Infinitive, past tense, and past
dalam lisan dan tulisan principle structure of verbs
4. Mahasiswa menyimak dan membuat catatan.
5. Dosen menyimulasikan cara mengidentifikasi
regular and irregular verbs dalam lisan dan tulisan
mengidentifikasi regular and irregular verbs dalam
lisan dan tulisan
7. Dosen menyimulasikan cara mengidentifikasi
infinitive, past tense, and past principle structure of
verbs dalam lisan dan tulisan
mengidentifikasi infinitive, past tense, and past
principle structure of verbs dalam lisan dan tulisan
9. Mahasiswa menjawab kuis dari dosen tentang
materi yang telah dijelaskan.
XII Mahasiswa mampu • Affirmative, • Mencontohkan Diskusi, tanya 1. Dosen mereviu materi pertemuan kedua belas ● Ketepatan materi
menggunakan verbs negative, and affirmative, negative, jawab, presentasi melalui diskusi dan tanya jawab. ● Ketepatan dalam menunjukkan contoh
secara lisan dan tertulis interrogative and interrogative 2. Mahasiswa memberi komentar dan menjawab dalam lisan dan tulisan
dengan menggunakan structure of verbs structure of verbs pertanyaan dari dosen. ● Ketepatan waktu yang digunakan
bahasa Inggris yang baik dalam tenses secara lisan dan ● Kekompakan
dan benar dalam sederhana tulisan Materi 12 ● Keberanian
perkembangan dunia ● Modals and Auxiliary ● Menggunakan modals 3. Mahasiswa diminta untuk duduk dalam kelompok
akademik dan dunia Verbs dalam tenses dan auxiliary verbs kecil dan menyiapkan bahan presentasi kelompok.
kerja; sederhana secara tepat dalam 4. Dosen meminta kelompok 4 untuk
tulisan mempresentasikan materi tentang teori Affirmative,
negative, and interrogative structure of verbs
Modals and Auxiliary Verbs di depan kelas dengan
media power point.
5. Dosen menilai performa dari tim yang tampil.
6. Mahasiswa diminta untuk menjawab pertanyaan
dosen terkait materi yang telah dipresentasikan.
7. Dosen menunjukkan contoh Affirmative, negative,
and interrogative structure of verbs Modals and
Auxiliary Verb.
contoh Affirmative, negative, and interrogative
structure of verbs Modals and Auxiliary Verb.
diharapkan
(1) (2) (6) (3) (5) (4) (5)
XIII Mahasiswa mampu • Adverbs answer how • Mencontohkan Diskusi, tanya 1. Dosen mereviu materi pertemuan ketiga belas ● Ketepatan materi
menggunakan adverbs often adverbs which answer jawab, presentasi melalui diskusi dan tanya jawab. ● Ketepatan dalam menunjukkan contoh
secara lisan dan tertulis • Adverbs answer when how often secara lisan 2. Mahasiswa memberi komentar dan menjawab dalam lisan dan tulisan
dengan menggunakan • Adverbs answer dan tertulis pertanyaan dari dosen. ● Ketepatan waktu yang digunakan
bahasa Inggris yang baik where • Mencontohkan ● Kekompakan
dan benar dalam • Adverbs answer how adverbs which answer Materi 13 ● Keberanian
perkembangan dunia ● Adverbs answer how when 3. Mahasiswa diminta untuk duduk dalam kelompok
akademik dan dunia much • Mencontohkan kecil dan menyiapkan bahan presentasi kelompok.
kerja; adverbs which answer 4. Dosen meminta kelompok 5 untuk
where mempresentasikan materi tentang macam-macam
• Mencontohkan adverb di depan kelas dengan media power point.
Adverbs which 5. Dosen menilai performa dari tim yang tampil.
answer how 6. Mahasiswa diminta untuk menjawab pertanyaan
● Mencontohkan dosen terkait materi yang telah dipresentasikan.
Adverbs which answer 7. Dosen mencontohkan penggunaan adverb baik lisan
how much dan tulisan.
contoh penggunakan macam-macam adverb baik
lisan dan tulisan.
XIV Mahasiswa mampu • Time based on hours • Mencontohkan time Diskusi, tanya 1. Dosen mereviu materi pertemuan keempat belas ● Ketepatan materi
menjelaskan telling times • Time based on Days based on hours secara jawab, presentasi melalui diskusi dan tanya jawab. ● Ketepatan dalam menunjukkan contoh
secara lisan dan tertulis • Time based on Month lisan dan tertulis 2. Mahasiswa memberi komentar dan menjawab dalam lisan dan tulisan
dengan menggunakan • Time based on Year • Mencontohkan time pertanyaan dari dosen. ● Ketepatan waktu yang digunakan
bahasa Inggris yang baik based on Days secara ● Kekompakan
dan benar dalam lisan dan tertulis Materi 15 ● Keberanian
perkembangan dunia • Mencontohkan time 3. Mahasiswa diminta untuk duduk dalam kelompok
akademik dan dunia based on Month secara kecil dan menyiapkan bahan presentasi kelompok.
kerja; lisan dan tertulis 4. Dosen meminta kelompok 6 untuk
• Mencontohkan time mempresentasikan materi tentang Time based on
based on Year secara hours, Time based on Days, Time based on Month,
lisan dan tertulis dan Time based on Year di depan kelas dengan
media power point.
5. Dosen menilai performa dari tim yang tampil.
6. Mahasiswa diminta untuk menjawab pertanyaan
dosen terkait materi yang telah dipresentasikan.
7. Dosen mencontohkan penggunakan Time based on
hours, Time based on Days, Time based on Month,
dan Time based on Year dalam tulisan dan lisan.
8. Mahasiswa secara sampel diminta untuk
mencontohkan penggunakan Time based on hours,
Time based on Days, Time based on Month, dan
Time based on Year dalam tulisan dan lisan.
diharapkan
(1) (2) (6) (3) (5) (4) (5)
Final-term Bahan Kajian Pertemuan 9-15 Ketepatan dalam menjawab soal pilihan
ganda dan short essay
DAFTAR ISI
Pengantar iii
Daftar Isi xvii
BAB I GREETINGS 1
A. Definisi Greeting 2
B. Macam-Macam Greeting 3
C. Contoh Penggunaan Greeting 6
D. Latihan Soal 10
E. Rangkuman 11
BAB II COMMON EXPRESSIONS 13

A. Definisi Common Expressions 15
B. Macam-Macam Common Expressions 16
C. Tujuan dari Macam-Macam Common Expressions 17
D. Contoh Common Expressions dalam Percakapan 20
E. Latihan Soal 23
F. Rangkuman 24
BAB III PERSONAL PRONOUNS 25

A. Definisi Personal Pronouns 26
B. Jenis-Jenis Personal Pronouns 27
C. Contoh Penggunaan Personal Pronouns 30
D. Latihan Soal 32
E. Rangkuman 34
BAB IV PERSONAL PRONOUNS II 35

A. Definisi Bentuk Possessive pada Personal Pronouns 36
B. Bentuk-Betuk Possessive pada Personal Pronouns 37
C. Bentuk Reflexive Pronouns 39

D. Contoh Penggunaan Possessive Pronoun, Possessive
Adjective, dan Reflexive Pronouns 41
E. Latihan Soal 43
F. Rangkuman 45
BAB V CONCEPTS OF NOUN 46

A. Definisi dan Fungsi Nouns 47
B. Macam-Macam Nouns 49
C. Macam-Macam Jenis Penanda Pada Nouns 52
D. Macam-Macam Penggunaan Kata Benda sebagai
Subjek dan Objek 55
E. Contoh-Contoh Penggunaan Nouns dalam kalimat
dan percakapan 57
F. Latihan Soal 58
G. Rangkuman 60
BAB VI CONCEPTS OF ADJECTIVE 62

A. Definisi dan Fungsi Adjective 63
B. Macam-Macam Adjective 64
C. Posisi Adjective dalam Kalimat 65
D. Fungsi Kata Benda sebagai Kata Sifat 66
E. Fungsi Participial Adjective 67
F. Contoh – Contoh Penggunaan Adjective dalam
Percakapan dan Kalimat 68
G. Latihan Soal 71
H. Rangkuman 72
BAB VII DEGREE OF COMPARISONS 74

A. Definisi dan Fungsi Comparison Degree 76
B. Macam-Macam Comparison Degree 76
C. Contoh – Contoh Penggunaan Comparison Degree 80.
D. Compare dan Contrast 81
E. Latihan Soal 83
B. Rangkuman 85
BAB VIII PERSONAL AND GENERAL DESCRIPTIONS I 87

A. Definisi 88
B. Bagian Dari Personal Data and Family 89
C. Contoh Personal Description dalam bentuk CV 91
D. Latihan Soal 95
E. Rangkuman 97
BAB IX PERSONAL AND GENERAL DESCRIPTIONS II 98

A. Definisi 99
B. Contoh Kalimat atau Percakapan 103
C. Latihan Soal 106
D. Rangkuman 108
BAB X PREPOSITIONS 109

A. Definisi dan Fungsi 110
B. Jenis-Jenis Prepositions 111
C. Contoh-Contoh Penggunaan 118
D. Latihan Soal 120
C. Rangkuman 121
BAB XI VERBS 123

A. Definisi Verbs 124
B. Macam-Macam Verbs 125
D. Latihan Soal 129
E. Rangkuman 133
BAB XII VERBS II 134

A. Definisi 136
B. Bentuk Verbs dalam Beberapa Jenis Kalimat 137
C. Macam-Macam Modal dan Auxiliary Verbs 140
D. Contoh Penggunaan Verbs pada Kalimat atau
Percakapan 142
E. Latihan Soal 153
F. Rangkuman 154
BAB XIII ADVERBS 155

A. Definisi dan Fungsi Adverbs 157
B. Macam-Macam Adverbs 158.

C. Contoh-Contoh Penggunaan Adverbs 164
D. Latihan Soal 166
E. Rangkuman 168
BAB XIV TELLING TIME 169

A. Definisi dan Fungsi Telling Time 171
B. Macam-Macam Telling Time 172
C. Contoh-Contoh Penggunaan Telling Time 177
D. Latihan Soal 180
E. Rangkuman 184
DAFTAR PUSTAKA 185

BIOGRAFI PENULIS 187
BAB I
GREETINGS
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

Mahasiswa mengidentifikasi greetings secara lisan dan tertulis
dengan menggunakan bahasa Inggris yang baik dan benar dalam
perkembangan dunia akademik dan dunia kerja.
Bahan Kajian
1. Definisi greeting
2. Macam-macam greeting
3. Contoh-contoh greeting dalam percakapan
Keterampilan Bahasa
1. Membaca
2. Mendengar
3. Berbicara
4. Menulis
Indikator Penilaian
1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi definisi greeting.
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi macam-macam greeting.
3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi contoh dari macam-macam
greeting.
4. Mahasiswa mampu menpraktekkan cara berbicara dalam Bahasa
Inggris menggunakan contoh dari macam-macam greeting.
Metode Pembelajaran
Student Centered Learning melalui pembelajaran kooperatif
Waktu Belajar
100 menit
1
Instruksi kegiatan pembelajar:
1. Mahasiswa telah menetapkan kontrak perkuliahan setelah dosen

menjelaskan tentang Rencana Pembelajaran Semester (RPS).
2. Mahasiswa membagi kelompok yang terdiri dari 6 kelompok kecil
untuk presentasi materi kuliah berdasarkan pokok pembahasan.
3. Mahasiswa merespon pertanyaan dosen terkait brain storming
sebelum masuk pokok bahasan pertama.
4. Mahasiswa menyimak penguatan materi dari dosen.
5. Mahasiswa mencontohkan penggunaan greetings dalam kalimat dan
percakapan.
A. Definisi Greeting
Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia akan selalu berinteraksi
sesama manusia melalui komunikasi secara langsung dan tidak
langsung. Interaksi langsung dapat dilakukan saat kedua orang atau
lebih saling bertemu di suatu lokasi. Sedangkan interaksi tidak langsung
dapat menggunakan alat telekomunikasi seperti telepon, smartphone,
dan internet. Di awal pertemuan interaksi akan ada sapaan pembuka
sebagai basa-basi untuk menunjukkan kesopanan. Di dalam Bahasa
Inggris istilah basa-basi dikenal sebagai “small talk”. Small talk dapat
dilakukan melalui berbagai salam, sapaan, atau menanyakan kabar yang
dalam Bahasa Inggrisnya disebut “greeting”. Berikut ini adalah kosa
kata yang berkaitan dengan greeting:
2
Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Keterangan
Basa-basi small talk; further ado Kata benda (noun)
Salam; Sapaan greeting; salutation Kata benda (noun)

Kesopanan politeness; courtesy Kata benda (noun)
Dalam budaya barat, small talk biasanya digunakan seperlunya saja

untuk sekedar menampilkan kesopanan dan kepedulian kepada lawan
bicara. Topik yang bisa digunakan dalam small talk adalah tentang
hobi/minat, kota/tempat tujuan, pekerjaan/sekolah, dan cuaca/keadaan
alam. Sesuatu yang berkaitan dengan keluarga dan identitas diri
biasanya tidak tepat digunakan sebagai topik small talk karena
menyangkut kerahasian diri dan bukan untuk konsumsi umum. Small
talk yang berlebihan tidak baik untuk interaksi baik langsung maupun
tidak langsung karena biasanya penutur asli Bahasa Inggris memiliki
sifat ‘to the point’ atau pada intinya (tidak bertele-tele).
B. Macam-Macam Greeting
Ada dua macam sapaan dalam Bahasa Inggris yakni formal dan
informal greeting. Penulis menambahkan jenis Islamic greeting agar
mahasiswa tahu bagaimana menyebutkan salam dalam Islam
menggunakan Bahasa Inggris. Berikut ini adalah penjelasannya:
Formal Greeting Informal Greeting Islamic

Greeting
Salam atau sapaan dengan Salam atau sapaan Salam atau
menjunjung tinggi nilai kesopanan tidak resmi, boleh sapaan dalam
biasanya digunakan pada kondisi untuk agama Islam
3
Formal Greeting Informal Greeting Islamic

Greeting
formal tanpa menggunakan Bahasa kawan/sahabat/kerabat menggunakan

slang/gaul. pada momen-momen Bahasa Arab
santai/istirahat, dan dengan rincian
Contoh: Dalam acara
dapat menggunakan sebagai berikut:
konferensi/seminar/rapat/lingkungan
bahasa slang/gaul.
sekolah/kantor. 1. Assalaamu
Contoh: Anda ‘alaikum
1. Hello!
menyapa teman yang 2. Assalaamu
2. How are you?
sedang makan di ‘alaikum
3. How are you doing?
kantin kampus. warahmatull
4. How do you do!
ah
5. Nice to meet you. 1. Hi, (name)!
3. Assalaamu
6. Pleased to meet you. 2. Hey!
‘alaikum
3. Howdy!
Salam/sapaan berdasarkan waktu: warahmatull
4. What’s new?
aahi
1. Good morning (00.01-12.00 am) 5. What’s going on? wabarakaat
2. Good afternoon (12.01-06.00 6. What’s up? uh
pm) 7. How’s life?
3. Good noon (12.00 o’clock) 8. It’s been a while! Kita dapat
4. Good day (12.00 o’clock or hope menerjemahkan
for a nice day) nya ke dalam
5. Good evening (06.01-00.00 pm) Bahasa Inggris
6. Good night (time for rest or dengan rincian
sleep) sebagai berikut:
1. Peace be
upon you
2. May the
peace and
mercy of
Allah be with
you
3. May the
peace,
mercy, and
blessing of
Allah be with
you
4
Berikut ini adalah cara merespon salam/sapaan dengan menggunakan

formal, informal, dan Islamic greeting.
Formal Response Informal Response Islamic
Response
1. Salam/sapaan menggunakan Salam/sapaan Cara

“good (morning and so on)” menggunakan kata merespon
cukup merespon dengan “how”: salam/sapaan
salam yang sama. secara Islami
1. Good.
2. Salam “hello” bisa dijawab cukup
2. Fine.
dengan jawaban yang sama. mengulangi
3. Great.
3. Salam/sapa “How are salam yang
4. Awesome!
you/How are you doing?” sama dan
5. Amazing!
Bisa direspon dengan “I’m bahkan bisa
6. Wonderful!
fine. Thank you/I am doing menggunakan
7. Fantastic!
well,” dan lain-lainnya. salam/sapaan
4. Salam/sapa “How do you Salam/sapaan yang lebih
do!” dijawab dengan menggunakan kata lengkap.
salam/sapaan yang sama “what”:
1. Peace be
“How do you do!”
1. Not much. upon you.
5. Salam “Nice to meet you”
2. Hey man. 2. May the
dan “Pleased to meet you”
3. Yo. peace and
dapat direspon dengan
4. Hello mercy of
sapaan yang sama, hanya
Allah be
ditambahkan “too” saja di
with you.
ujung kalimat sapaan.
3. May the
peace,
mercy,
and
blessing
of Allah
be with
you.
Ketiga macam salam atau sapaan di atas dapat digunakan sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi serta siapa yang kita beri salam. Untuk formal
5
greeting selayaknya kita gunakan kepada guru, pimpinan, orang yang

lebih tua, pada momen yang juga formal. Sedangkan informal greeting
bisa kita gunakan di momen-momen istirahat, bermain, atau kondisi
santai lainnya. Sedangkan untuk Islamic greeting bisa gunakan untuk
teman/guru/sahabat yang merupakan penutur asli Bahasa Inggris dan
mereka juga beragama Islam. Kesopanan adalah hal utama dalam
bermasyarakat. Apa yang kita sampaikan melalui lisan kita itulah
cerminan diri kita.
C. Contoh Penggunaan Greeting

Bacalah dengan seksama pada setiap contoh percakapan di bawah ini.
Pastikan mahasiswa mencoba melafalkannya berulang kali sampai
lancar dan betul. Setelah itu, pastikan juga mahasiswa membuka kamus
Bahasa Inggris untuk membantu memahami kosa kata yang belum
diketahui maknanya.
1. Percakapan antara dosen dan mahasiswa
Di bawah ini merupakan contoh penggunaan greeting pada situasi
formal antara dosen dan mahasiswa. Perhatikan bagaimana cara
merespon salam dan sapaan pada situasi formal.
Conversation I
Lecturer : Hello, Good morning.
Student : Good morning, Professor.
Lecturer : How are you today?
Student : I am great, thank you. I am very excited to have
your class. Here is I download your research.
Lecturer : Excellent! I am proud to have a hardworking
student.
Student : Thank you, Professor.
6
Conversation II
Student : (Knock on the door)

Lecturer : Yes, come in …
Student : Good afternoon, Ms. Hanny. I’m Dania
Lecturer : Husna.
Student : Hello! Nice to meet you, Dania. Please have
a seat.
Lecturer : Thank you. Sorry for disturbing you, Ms.
Hanny.
Student : No worries. I just checked my schedule for
tomorrow. So, may I help you with anything?
Lecturer : Yeah, I heard that you need an assistant. I
think I can list myself for this chance.
Student : Sure, please contact Mr. Dany to make a
registration.
Alright, thank you, Ms. Hanny. I’ll do that.
You are welcome.
2. Percakapan antara teman sebaya

Di bawah ini merupakan contoh penggunaan greeting pada situasi
non formal antara teman sebaya. Perhatikan bagaimana cara
merespon salam dan sapaan pada situasi ini.
Conversation III
Boby : Hi, I’m Boby. I’m with Holistic Media.
Rasyid : Nice to meet you, Boby. I’m Rasyid from JR
Production. Have you ever met me before?
Boby : I’m not sure but your face is familiar.
Rasyid : You are an alumnus of SMA N 1 Pontianak in
the year 2010, right?
Boby : Yes, I’m. I was in Science 1 at that moment.
Rasyid : Really? I was in Science 3. That’s right we
have met each other.
7
Conversation IV
John : Hi, guys! What’s up?

Danny : Hi, John. We have good news today.
John : What would that be?
Danny : The studio that we rented yesterday got a
John : discount.
Great news, guys. Do we need to call the
Danny : owner now?
No need, Dude. Tomorrow he will come to the
studio.
3. Penambahan Islamic Greeting pada percakapan dalam Bahasa

Inggris
Di bawah ini adalah percakapan antar penutur asli Bahasa Inggris
yang beragama Islam.
Conversation VI
Moslem I : Peace be upon you.
Moslem II : Peace be upon you too. How’s life,
Moslem I : Brother?
It is great. Every day we can do prayer in
Moslem II : this mosque, isn’t it?
Absolutely right. I appreciate the
Moslem I : government who built this mosque nearby
Moslem II : the city town.
Yes, may Allah bless us.
Amen.
8
Conversation VII
Zian (Knock the door) Assalaamu ‘alaikum.
:
Hanna Wa’alaikum salam. Yes, come in …
:
Zian :
Hanna, I can’t stay long here. Can I get
Mr. Darwin’s number?
Hanna : Sure. But why are you in a rush?
Zian : I heard unpleasant news from my mate
that Mr. Darwin got an accident.
Hana : I am sorry to hear that.
Zian : Thanks. We hope everything is ok.
Hanna : Yes, amen. This is the number. You may
call him right now.
Zian : I need to go now. I’ll call him in the car.
Hanna : May the peace and mercy of Allah be with
Zian : us.
Amen. May the peace and mercy of Allah
be with us too.
4. Greeting dalam surat elektronik (surel) untuk mencari pekerjaan
Email for seeking job opportunity
Dear Mr. Ronald,
Thank you for taking the time to read my profile. I have recently
graduated from Institut Agama Islam Negeri Pontianak, and I am
currently looking for a position in Human Resource Development
(HRD) in your company.
I am hardworking and a quick learner, therefore I can adapt to any

condition. If you have questions regarding my credentials and
qualifications, please feel free to call or email me at
anadahanifa@gmail.com.
Again, thank you for reviewing my profile. I look forward to

hearing from you in the near future.
Sincerely,
Ananda Hanifa
Khusus sapaan dalam surat atau surat elektronik, mahasiswa dapat

menggunakan sapaan Dear Mr/Mrs/Ms (name), Dear Sir/Madam,
9
atau to whom it may concern. Sapaan penutup dapat disesuaikan

dengan menggunakan best regards, kind regards, yours faithfully,
yours sincerely, atau regards.
Instruksi untuk Pembiasaan Berbahasa Inggris.

1. Biasakan diri anda untuk menyapa teman-teman menggunakan
Bahasa Inggris di setiap mata kuliah Bahasa Inggris dan di saat jam
istirahat.
2. Ulangi terus-menerus sampai berbagai macam greetings bisa anda
ucapkan dengan sempurna.
3. Coba latih tulisan anda dengan menulis sebuah surat untuk teman
anda sendiri yang diawali dan ditutup dengan greetings.
D. Latihan Soal
1. Match questions
Match the questions and statements with the appropriate
responses. Please draw lines by looking at the example.
How do you do? O O Amen. May the peace and mercy of

Allah be with you.
Nice to meet you. O O Good afternoon.
Good afternoon. O O I’m doing well.
How are you doing? O O How do you do?
Peace be upon you. O O I’m fine, thank you. And you?
What’s new? O O Pleased to meet you too.
What’s up? O O Nothing much.
2. Multiple-Choice
Choose the correct options by giving a crisscross (x).
10
You meet your mate in the a. Hi, guys!

classroom. b. Good night.
c. It’s been a while.
d. What business are you in?
You greet a Moslem salutation a. May Allah bless us.
in the perfect way. b. Peace be upon you.
c. May the peace and mercy of Allah be
with you
d. May the peace, mercy, and blessing
of Allah be with you
You greet your neighbor at a. Good noon
midday. b. Good morning
c. Good afternoon
d. Good evening
You meet ladies and gentlemen a. Nice to meet you.
at the international conference. b. It’s been a while!
c. What’s new?
d. Hi, lady!
You want to start making small a. Good afternoon.
talk. b. How do you do?
c. Do you like reading?
d. Pleased to meet you too.
E. Rangkuman
Greeting adalah salam, sapaan, atau ungkapan yang menanyakan kabar
kepada seseorang yang baru atau sudah lama dikenal atau ditemui
dengan menggunakan Bahasa Inggris. Terdapat beberapa macam
greeting dalam Bahasa Inggris yakni diucapkan pada situasi formal dan
informal. Khusus Islamic greeting, ini dapat digunakan untuk
11
teman/guru/sahabat yang merupakan penutur asli Bahasa Inggris dan

mereka juga beragama Islam. Ketiga macam greeting ini dapat
dilakukan dalam rangka membuka obrolan agar lebih santai dan sopan.
Basa-basi dalam pergaulan menjadi bagian budaya barat yang berlaku
juga di masyarakat Indonesia.
12
BAB II
COMMON EXPRESSIONS

Mahasiswa mencontohkan common expressions secara lisan dan
tertulis dengan menggunakan Bahasa Inggris yang baik dan benar
dalam perkembangan dunia akademik dan dunia kerja.
Bahan Kajian
1. Asking condition
2. Introducing
3. Leave-Taking
4. Thanking
5. Apologizing
Keterampilan Bahasa
1. Membaca
2. Mendengar
3. Berbicara
4. Menulis
Indikator Penilaian
1. Menjelaskan tujuan asking condition expression
2. Menjelaskan tujuan introducing expression
3. Menjelaskan tujuan leave-taking expression
4. Menjelaskan tujuan thanking expression
5. Menjelaskan tujuan apologizing expression
6. Berbicara dalam Bahasa Inggris menggunakan asking
condition expression
7. Berbicara dalam Bahasa Inggris menggunakan introducing
expression
8. Berbicara dalam Bahasa Inggris menggunakan leave-taking
expression
9. Berbicara dalam Bahasa Inggris menggunakan thanking
expression
10. Berbicara dalam Bahasa Inggris menggunakan apologizing
expression
13
Metode Pembelajaran
Waktu Belajar
100 menit
14

• Mahasiswa mengomentari diskusi dan tanya jawab tentang materi
sebelumnya sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi.
• Mahasiswa mendengarkan audio yang diputar dosen tentang
beberapa ungkapan dalam Bahasa Inggris.
• Mahasiswa merespon apa yang telah didengar di dalam kelas
berdasarkan beberapa pertanyaan dosen.
• Mahasiswa menyimak penguatan materi dari dosen.
• Mahasiswa menyimulasikan kemampuan speaking dengan
menggunakan berbagai macam ungkapan.
• Mahasiswa memberikan kesimpulan terhadap materi yang telah
dipelajari.
________________________________________________________
A. Definisi Common Expressions
Pernah mendengar istilah ungkapan umum dalam percakapan sehari-
hari? Nah, common expression merupakan ungkapan yang biasanya
digunakan oleh penutur asli Bahasa Inggris ketika berinteraksi dengan
masyarakat. Common expression bukan diartikan sebagai ekspresi
wajah saja tetapi lebih pada bagaimana penutur asli mengungkapkan
kalimat dalam sebuah percakapan dengan maksud atau tujuan tertentu.
Sebagai contoh, ungkapan rasa terima kasih dalam Bahasa Inggris
disebut thanking. Sedangkan ungkapan rasa bersalah dalam Bahasa
Inggris disebut apologizing.
Mempelajari common expression sangat bermanfaat dalam rangka
menghindari miskomunikasi dan mispersepsi dari pesan atau
percakapan. Secara kontekstual dari percakapan itu bisa saja berbeda
15
dari apa yang dimunculkan pada teks pesan. Maka dari itu, pembelajar
perlu mempelajari common espression sebagai cara untuk melatih
keterampilan berfikir kritis dari percakapan berbahasa Inggris yang
syarat akan nilai-nilai budaya dari penutur aslinya.
B. Macam-Macam Common Expressions

Di dalam Bahasa Inggris ada banyak sekali ungkapan yang memiliki
makna dan tujuan tertentu karena kembali lagi kepada kehidupan
manusia yang benar-benar sangat dinamis dan bermacam-macam.
Maka, ungkapan dalam percakapan akan berbagai macam pula.
Di bawah ini ada 5 ungkapan yang akan dipelajari oleh pembelajar.
Walaupun sebenarnya ungkapan ini sudah tidak asing lagi dalam dunia
pendidikan dan pekerjaan. Hal ini dikarenakan ungkapan berikut ini
adalah salah satu cara menunjukkan karakter sopan dan berkualitas
seseorang kepada orang lain.
1. Asking condition: How are you?
Menanyakan kabar: Apa kabarmu?
2. Introducing: Hello, Good morning. Let me introduce myself. My
name is Tasya.
Perkenalan: Halo, Selamat pagi. Perkenankan saya
memperkenalkan diri. Nama saya Tasya.
3. Leave-Taking: I need to leave now. You can contact me later.
Salam Perpisahan: Saya harus pergi sekarang. Kamu bisa
menghubungiku nanti.
4. Thanking: Thank you for supporting me.
Terima kasih: Terima kasih atas dukungan kepada saya.
5. Apologizing: Please, forgive me.
16
Permintaan maaf: Tolong, maafkan saya.
C. Tujuan dari Macam-Macam Common Expressions

1. Asking condition: How are you?
Tujuan dari ungkapan ini sudah jelas yakni untuk menanyakan kabar
seseorang. Menanyakan kabar dapat disampaikan dalam sebuah
percakapan atau tulisan secara formal dan informal. (lihat Bab I).
Secara khusus, pada ekspresi ini, pembelajar harus menggunakan
kalimat tanya dimulai dengan kata “how” atau “what”. Seperti
contoh berikut ini:
a. How are you? Bentuk formal dan bisa digunakan dalam kondisi
apapun.
b. What’s going on? Bentuk informal dan bisa digunakan dalam
menanyakan kondisi yang sedang terjadi.
2. Introducing: Hello, Good morning. Let me introduce myself. My
name is Tasya.
Tujuan dari ungkapan ini adalah untuk memperkenalkan diri.
Adapun kunci dari memperkenalkan diri dalam Bahasa Inggris
meliputi beberapa hal di bawah ini:
a. Memulai dengan salam pembuka (greetings)
Assalaamu ‘alaikum
Good morning
Hallo
Hi
The honorable…
Ladies and gentlemen, …
Everybody/everyone, ...
17
b. Memberikan kalimat pembuka (opening)

It is nice to be here
Let me introduce myself…
Allow me to introduce myself…
c. Memperkenalkan nama (full name, nick name)
My complete name is….
My call name is….
You can call me...
My friends usually call me….
d. Memperkenalkan asal daerah (origin, city, country)
I come from……
I am from…….
e. Bila dibutuhkan sampaikan tempat dan tanggal lahir (place and
date of birth)
I was born in (year, or name of city/country)
I was born on (name of the day or month)
f. Bila dibutuhkan sampaikan alamat (address)
I live in (name of the city/place)
I live at (street-number)
g. Memperkenalkan pendidikan terakhir (last education)
I study at… (name of university)
My last education…
I graduated from….
h. Memperkenalkan kebangsaan (nationality)
I am Indonesian/American/…..
i. Memperkenalkan pekerjaan/profesi sekaligus tempat bekerja
(occupation/profession/affiliation)
18
I am a teacher
I work at…
I teach at…
j. Menyampaikan hobi/kegemaran/ketertarikan (hobby/favorite
activity/interested in)
My hobby is….
My hobbies are…
I love to…
I am interested in ....
k. Bila dibutuhkan sampaikan nomor telepon atau alamat surel
(phone number/email)
My phone number is ……….
You can contact me by email …………
3. Leave-Taking: I need to leave now. You can contact me later.
Tujuan dari ungkapan ini adalah untuk salam perpisahan.
Good bye/bye-bye/bye/Farewell
Good night
See you later/See you tomorrow/See you soon/See you next week
Have a nice day/Have a nice week/Have a nice holiday
Take care
4. Thanking: Thank you for supporting me.
Tujuan dari ungkapan ini adalah untuk menyatakan rasa terima
kasih.
Thanks/Thank you
Thank you very much/Thanks a lot/Many thanks/Thanks a bunch
I owe you one/I couldn’t have done it without you/I really appreciate
it
19
Cara merespon terima kasih:

No, problem/Don’t mention it
Anytime/No worries
It’s my pleasure/I am happy to help
Sure/You’re welcome
5. Apologizing: Please, forgive me.
Tujuan dari ungkapan ini adalah untuk menyatakan rasa bersalah dan
permohonan maaf.
I’m sorry
Forgive me
Please accept my apology
It’s my fault
Merespon permintaan maaf
That’s okay
That’s all right
Never mind
Just forget about it
I quite understand
D. Contoh Common Expressions dalam Percakapan

Percakapan di bawah ini adalah contoh penggunaan ungkapan asking
condition, introducing, thanking, and leave-taking.
Cassandra : Hello
Jane : Hi!
Cassandra : My name is Cassandra. What’s your name?
Jane : My name is Jane. Nice to meet you.
Cassandra : It’s a pleasure. This is a great show, isn’t it?
Jane : Yes, it is. Is it your first time joining this
show?
20
Cassandra : Yes, of course. In my home town, I have never

seen a local culture performance like this.
Jane : Really? Where are you from?
Cassandra : I’m from German, especially Hamburg city. I
am traveling with my parents now.
Jane : How lucky you are! You can visit Indonesia
together with your parents.
Cassandra : Yes, I am feeling grateful. Thank you. By the
way, are you Indonesian?
Jane : Hmm, not really. I am of American and
Indonesian descent. But my nationality is
Indonesian.
Cassandra : It’s interesting. You look American but your
skin and your eyes are like Indonesian in
many.
Jane : Some people have the same idea as you. My
father is American but my mother is
Indonesian.
Cassandra : So, you must know all places in this city. Can
you help me to be my guide for several days? I
still have 3 days stay in this city.
Jane : Sure, this is my number. I am on the committee
of this art performance also.
Cassandra : Excellent. Thank you, Cassandra.
Jane : At any time. If you need some bits of help, you
may contact me. I have to check the next
performance.
Cassandra : Take your time. Bye.
Jane : Bye.
Berikut ini adalah contoh memperkenalkan diri dalam Bahasa

Inggris:
Assalaamu ‘alaikum.
Good morning, everyone,
Let me introduce myself here as a new student in this class. My
name is Maya Khoirunnisa. My friends usually call me Maya. I was
born in Sintang, on February 9, 1994. I graduated from SMAN 1
Sintang. My hobbies are drawing and writing. I am very grateful
21
because now I am one of the luckiest students that get a chance to

study at this favorite University.
Furthermore, I am interested in Islamic studies, so why I am here?
I have some plans to achieve my dream of becoming an author of
Islamic books and publications. I have a big opportunity to show
my ideas and my creativeness to all readers and art lovers. It will
be an enjoyable experience.
Yep, that’s all that I can tell you a little about myself. Thank you.
Goodbye.
Wassalaamu ‘Alaikum
Berikut ini adalah contoh percakapan yang menggunakan

ungkapan permohonan maaf.
Atika : Excuse me. My children played nearby you. They
spilled the tea on your table. Sorry about that.
Jerry : Oh, it doesn’t matter. The cleaning service will
clean it up later. Just make sure your children play
carefully.
Atika : Sure, it is my responsibility. Again, I am very sorry
about this happening.
Jerry : Never mind. I understand.
Instruksi untuk pembiasaan berbahasa Inggris.

1. Biasakan diri anda untuk membaca teks-teks berbahasa Inggris
baik dalam kalimat maupun contoh percakapan.
2. Ulangi terus-menerus sampai berbagai macam expressions bisa
anda ucapkan dengan sempurna.
3. Coba latih speaking anda dengan menyapa teman anda sendiri
dengan berbagai macam expressions yang telah anda pelajari pada
bab ini.
22
E. Latihan Soal
Fill in the blanks with several expressions (thanking, asking
conditions, apologizing, and leave-taking).
A: …… (1) ….. Nadia.
B: Hello, Nada.
A: I heard you were sick a few days ago.
B: Yes, you are right. I had a headache and fever for two days.
A: ….… (2)….. now?
B: Now I am much better. I had rest and took medicine.
A: Great to know you are better and healthy again. Here I have some
oranges for you.
B: …… (3)…….. Nadia.
A: Can I taste them now?
B: Sure. I don’t know the taste exactly. Hopefully, they are tasty.
A: Let me try one. (eat the oranges)
B: Did it taste good?
A: I need to say …….(4)……… It was too tight. It could be not ripe.
B: I didn’t mean to give you the tight fruit. ………(5)………
A: ……… (6)……..
B: Let’s go to the canteen. There is my favorite menu. I guarantee you
will like it.
A: I don’t have cash today.
B: Don’t worry. It’s on me.
A: ……….. (7) ………… But, can we go there in 10 minutes? I have
something to do.
B: Sure, I am waiting at my desk. Please inform me if you are ready.
23
A: ………. (8) ……. for your understanding.

B: …………(9) ………… See you soon.
A: ………..(10) …………
Writing exercises.
1. Write a sentence that identifies your school.
……………………………………………………………………………
…………………
2. Write a sentence that identifies your skills.
……………………………………………………………………………
………………….
3. Write a sentence that identifies your nationality.
……………………………………………………………………………
………………….
4. Write a sentence that identifies your working experiences.
……………………………………………………………………………
………………….
5. Write a sentence that identifies your hobbies and interests.
……………………………………………………………………………
………………….
F. Rangkuman
Common expressions adalah ungkapan sehari-hari para penutur asli
Bahasa Inggris yang menunjukkan makna dan tujuan tertentu.
Ungkapan ini tidak hanya dalam bentuk ekspresi tetapi juga
disampaikan dalam sebuah kalimat/percakapan yang bernilai
kesopanan/kepedulian. Beberapa common expressions yang perlu
dipelajari oleh pembelajar adalah ungkapan terima kasih, perkenalan,
permohonan maaf, perpisahan, dan menanyakan kabar. Ungkapan-
ungkapan ini dapat digunakan dalam kondisi formal dan informal.
24
BAB III
PERSONAL PRONOUNS

Mahasiswa mampu menggunakan personal pronouns secara lisan
dan tertulis dengan menggunakan bahasa Inggris yang baik dan benar
Bahan Kajian
1. Definisi personal pronouns
2. Jenis-jenis personal pronouns
a. Personal Pronouns as Subjects
b. Personal Pronouns as Objects
3. Contoh-contoh penggunaan personal pronouns dalam kalimat
dan percakapan
Keterampilan Bahasa
1. Membaca
2. Mendengar
3. Berbicara
4. Menulis
Indikator Penilaian
1. Mengidentifikasi definisi personal pronouns.
2. Mengidentifikasi jenis-jenis personal pronouns yakni personal
pronouns as subjects dan personal pronouns as objects.
3. Mengidentifikasi contoh dari jenis-jenis personal pronouns dalam
kalimat dan percakapan.
4. Menulis dan berbicara dalam Bahasa Inggris menggunakan
contoh dari macam-macam personal pronouns.
Metode Pembelajaran
Waktu Belajar
100 menit
25

• Mahasiswa telah membuat kelompok kecil dan telah menetapkan
pembagian tugas dan bahan presentasi saat kontrak perkuliahan
dilakukan.
• Mahasiswa yang terpilih bersiap untuk mempresentasikan materi
pada pertemuan ini di depan kelas.
• Mahasiswa yang tidak presentasi diberi kesempatan untuk
berdiskusi dan bertanya.
• Mahasiswa menyimak penguatan materi dari dosen setelah
presentasi kelompok.
• Mahasiswa mempraktikkan penggunaaan materi personal
pronouns dalam kalimat dan percakapan.
________________________________________________________
A. Definisi Personal Pronouns
Personal pronouns adalah kata dalam Bahasa Inggris yang
menggantikan nama atau posisi dari manusia, hewan, tanaman,
ataupun benda-benda mati dan hidup lainnya. Kata ganti ini dapat
diletakkan sebagai subjek ataupun objek dalam sebuah kalimat.
Kata ganti dapat dibedakan berdasarkan kedudukannya yakni orang
pertama (1st), orang kedua (2nd), dan orang kedua (3rd) dengan
penjelasan sebagai berikut:
1st adalah orang yang berbicara
2nd adalah orang yang diajak bicara
3rd adalah orang/benda yang dibicarakan.
26
Dari kedudukannya ini, orang/benda tersebut dapat berjumlah

tunggal (singular) atau jamak (plural). Orang/benda tersebut juga
dapat dibedakan berdasarkan gendernya yakni laki-laki (masculine),
perempuan (feminine), dan netral seperti hewan, tumbuhan, benda
(neutral).
Hubungan ketiganya dapat dilihat berdasarkan tabel di bawah
ini:
Kedudukannya Jumlahnya Gendernya Kata Ganti
1st Singular Masculine/Feminine I (saya)
2nd Masculine/Feminine You (kamu)
3rd Masculine He (dia laki-
laki)
Feminine She (dia
perempuan)
Neutral It (dia
benda/hewan)
1st Plural Masculine/Feminine We
(kami/kita)
2nd Masculine/Feminine You
(kamu/kalian)
3rd Masculine They
Feminine (Mereka)
Neutral
B. Jenis-Jenis Personal Pronouns

Dalam sub bab ini, pembelajar akan mempelajari dua jenis personal
pronouns yakni PPS (Personal Pronouns as Subjects) dan PPO
(Personal Pronouns as Objects).
27
1. Personal Pronouns as Subjects (PPS)

Penggunaan kata ganti ini mengacu pada pelaku utama
kegiatan/aktivitas dari kalimat yakni subjeknya. Kata ganti ini
dapat sebagai aktor atau orang yang melakukan kegiatan atau
orang yang menyebabkan aktivitas. Lihat tabel berikut ini:
Kata Ganti Orang Personal Pronouns Contoh Kalimat
as Subjects
Saya I I read an article.
Kamu/Kalian You You read an article.
Mereka They They join a
competition.
Kami/Kita We We join a competition.
Dia (perempuan) She She eats fish.
Dia (laki-laki) He He eats fish.
Dia (benda atau It It eats fish.
hewan)
PPS selalu berada di awal kalimat dan strukturnya terikat pada

tenses yang digunakan. Tenses adalah kunci tata Bahasa Inggris
yang menggunakan keterangan waktu, sifat kegiatan, atau
kejadian. Tenses mengacu pada 3 waktu penting yakni, masa
lalu, masa kini, dan masa depan. Untuk penjelasan PPS kali ini,
pembelajar dapat mempelajarinya dengan menggunakan rumus
tenses sederhana yakni Simple Present Tense.
a. S (PPS) + V1 (Verbal Form) > I help someone.
b. S (PPS) + to be + O/Adj/Adv (Nominal Form) > I am a
policeman.
28
Beberapa penggunaan PPS berdasarkan jumlah dan gender

sebagai berikut:
a. Jumlah (singular): I, You, She, He, It; (plural): You, We,
They
b. Gender (masculine): He, You, We, They; (feminine): She,
You, We, They; (neutral): It, They.
2. Personal Pronouns as Objects
Penggunaan kata ganti ini mengacu pada manusia/benda yang
menjadi objek dari pelaku/aktor yang melakukan kegiatan.
Objek menerima akibat dari aktivitas/tindakan yang dilakukan
atau dapat berfungsi sebagai keterangan benda. Lihat tabel
berikut ini:
Personal Personal Contoh Kalimat

Pronouns as Pronouns as
Subjects Objects
I Me You help me.
You You This pen is for you.
They Them We met them at the office.
We Us They invite us to the
seminar.
She Her I am waiting for her.
He Him I am looking for him.
It It She gives it fish.
29
PPO di dalam kalimat sama seperti PPS yakni mengacu pada

tenses yang digunakan. Berikut ini pembelajar akan mengetahui
strukturnya di dalam kalimat dengan menggunakan contoh
rumus Simple Present dan Present Continuous Tense sesuai
dengan bentuk-bentuk PPO:
a. Direct Object (Simple Present)

Sebagai objek langsung harus menggunakan rumus
S+V1+PPO > You help me.
b. Indirect Object (Simple Present)
Sebagai objek tidak langsung dapat menggunakan rumus
S+V1+PPO+O > I send you a letter.
c. Object of Preposition (Present Continuous Tense)
Sebagai objek yang memiliki tambahan kata depan (for, with,
to, etc.)
S+tobe+V1+ing+Preposition+PPO > I am waiting for her.
Beberapa penggunaan PPO berdasarkan jumlah dan gender

sebagai berikut:
a. Jumlah (singular): Me, You, Her, Him, It; (plural): You,
Us, Them
b. Gender (masculine): He, You, We, They; (feminine): Her,
You, Us, Them; (neutral): It, Them.
C. Contoh Penggunaan Personal Pronouns

Berikut ini adalah contoh penggunaan personal pronouns dalam
kalimat.
30
Today, Jane is preparing the goods and clothes because she is going to
go to Boston next week. She is a higher student now. She passed the
admission test at Boston University. She took the Criminal justice
program. She couldn’t believe that she passed the test. Hopefully, she
can do her best in the learning program at Boston University.
She said that her family will drive her to the city. She will live in the
residential college. The buildings and surroundings are extremely good
and supported the students’ activities. There are gym facilities, a
library, canteens, and public transportation. Her brother said he is
jealous and he wants to take the course at the same university. But he
signed the contract with particular companies. So, he cannot take a
doctoral degree this year.
To support Jane, her parents have an electronic bicycle. They give
theirs to Jane to support eco-friendly transportation. The color is black.
It is neutral for Jane as a girl. Her parents said that Jane loves it so
much. She will keep the bike with great care.
Contoh percakapan yang menggunakan PPS dan PPO:
Damara : Hai, mate! Do you see my books here?

Bagas : I was late coming to this class. So, I didn’t see
anything on this desk. But I can help you to find your
books.
Damara : Oh, really? Thanks. I thought someone was coming
before you. Maybe he or she stored them in the
bookcase.
Bagas : Maybe. (Making close to the bookcase). Damara,
there are your books.
Damara : Oh, great. You found them. Thank you, mate.
Bagas : Never Mind. Make sure all books are complete.
31

2. Ulangi terus-menerus sampai penggunaan personal pronouns
sebagai subjek dan objek bisa anda ucapkan dengan sempurna.
3. Coba latih writing anda dengan menulis banyak kalimat dengan
menggunakan personal pronouns sebagai subjek dan objek di
dalam kalimat berbahasa Inggris.
4. Silahkan mengakses video pembelajaran berikut ini yang berkaitan
dengan personal pronouns as subjects and as objects
https://www.youtube.com/watch?v=zNXmP5g2S9U
D. Latihan Soal
Fill in the blanks with the kinds of personal pronouns (PPS or PPO)
and (singular or plural). An example: Can you give me some water? I
= singular PPS and me = singular PPO).
1. He wants to drink a cup of coffee.
………………………………………………………...
2. They called Mary yesterday.
……………………………………....................................
3. To be honest, I really appreciate you to attend to this event.
………………….………
4. She drove me to the main street last night.
……………………………………….………
5. We have already written reports.
………………………………………………….………
32
6. Have you already recorded the results of the experiment?

…………………….………
7. You should always look at the traffic light before you stop.
…………...………………
8. We apologize to you for the problem last week.
…………………………………………
9. Having a terrible toothache, he called the dentist for an
appointment. ……………...
10. Jane and Sonia, do you want to join us at the concert?
…………………………………
Mark “True” or “False” based on the word choices.
1. Can you leave I alone? (True/False)
2. I feel good today because I am getting better from the recovery.
(True/False)
3. Maria realized that he had forgotten to study Islamic law.
(True/False)
4. He will be able to pass TOEFL. (True/False)
5. Let we find the ticket after the bell finished running. (True/False)
6. You are likely to fail if she takes this exam without studying.
(True/False)
7. My father tells me to stop the radio. (True/False)
8. You are the teacher here. No one can be the best facilitator except
you. (True/False)
9. Can me borrow yours? I need it in hurry. (True/False)
10. Stop bothering me. I don’t like you anymore. (True/False)
33
E. Rangkuman
Kata ganti selalu digunakan di dalam kalimat ataupun percakapan
berbahasa Inggris. Sehingga, pembelajar harus mengingatnya secara
dengan baik seperti (I, You, We, They, She, He, It). Kata ganti dalam
Bahasa Inggris berfungsi untuk menggantikan nama atau posisi dari
manusia, hewan, tanaman, ataupun benda-benda mati dan hidup
lainnya. Kata ganti ini dapat diletakkan sebagai subjek ataupun objek
dalam sebuah kalimat serta penulisannya harus menyesuaikan tenses-
nya. Dalam bab ini, pembelajar telah belajar cara menggunakan kata
ganti sebagai subjek dan sebagai objek berdasarkan kedudukannya
sebagai orang pertama, kedua, dan ketiga. Kemudian, orang/benda
tersebut dapat berjumlah tunggal (singular) atau jamak (plural). Serta,
orang/benda tersebut juga dapat dibedakan berdasarkan gendernya
yakni laki-laki (masculine), perempuan (feminine), dan netral seperti
hewan, tumbuhan, benda (neutral). Maka dari itu, perlu diingat kembali
perubahan kata ganti I, You, We, They, She, He, It khusus personal
pronoun as subjek dan Me, You, Us, Them, Her, Him, It khusus personal
pronoun as objek.
34
BAB IV
PERSONAL PRONOUNS II

Mahasiswa mampu menggunakan personal pronouns secara lisan
dan tertulis dengan menggunakan bahasa Inggris yang baik dan benar
Bahan Kajian
1. Definisi personal pronouns
2. Jenis-jenis personal pronouns
a. Possessive Pronouns
b. Possessive Adjectives
c. Reflexive Pronouns
3. Contoh-contoh penggunaan personal pronouns dalam kalimat
dan percakapan
Keterampilan Bahasa
1. Membaca
2. Mendengar
3. Berbicara
4. Menulis
Indikator Penilaian
1. Mengidentifikasi definisi personal pronouns.
2. Mengidentifikasi jenis-jenis personal pronouns yakni possessive
pronouns, possessive adjectives, dan reflexive pronouns.
3. Mengidentifikasi contoh dari jenis-jenis personal pronouns dalam
contoh dari macam-macam personal pronouns.
Metode Pembelajaran
Waktu Belajar
100 menit
35

dilakukan.
• Mahasiswa mempraktikkan penggunaaan materi personal
pronouns dalam kalimat dan percakapan.
________________________________________________________
A. Definisi Bentuk Possessive pada Personal Pronouns
Bentuk possessive dimaknai sebagai kepemilikan terhadap suatu benda.
Kepemilikan dapat secara langsung melekat pada keberadaan bendanya
maupun secara tersirat. Bentuk possessive ini juga menghindari
pengulangan kata yang secara tata Bahasa Inggris dinilai tidak
efisien/pemborosan kata. Sebagai contoh: Buku ini milik saya atau
buku saya adalah yang ini. Kedua contoh ini secara jelas menunjukkan
kepemilikan sebuah buku.
36
B. Bentuk-Betuk Possessive pada Personal Pronouns

Ada dua jenis possessive yang pertama possessive sebagai subject,
subject complement, atau direct object. Pada jenis ini, benda tidak
melekat pada kata kepemilikannya. Sebagai contoh: Mine is beautiful.
(Punya saya indah). Jenis kedua adalah possessive adjective yang
bermakna kata ganti kepemilikan memberikan sifat pada benda yang
melekat padanya. Sebagai contoh: My picture is beautiful (Gambar saya
indah). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Possessive Pronouns (PP) Possessive Adjectives (PA)
Mine is broken. My bicycle is broken.
Yours are new. Your clothes are new.
This room is ours. This is our room.
We are taking theirs soon. We are taking their tickets
The bag is hers. soon.
His is in the right one. This is her bag.
The food is its. His ice cream is in the right
one.
These are its toys.
Jika dilihat dari tabel di atas, maka penggunaan rumus pada PP dan PA
adalah:
PP > S(PP)+tobe+ O/Adj/Adv atau S+tobe+O(PP)
PA > S(PA+noun)+tobe+ O/Adj/Adv atau S+tobe+O(PA+noun)
Ingat, PP langsung menunjukkan kata gantinya tanpa melekatkan nama
bendanya setelah kata ganti. Sedangkan PA selalu melekatkan nama
bendanya setelah kata ganti.
37
Possessive Contoh Possessive Contoh Kalimat

Pronouns (PP) Kalimat Adjectives
(PA)
Mine Mine is My My bicycle is
broken. broken.
Yours Yours are Your Your clothes
new. are new.
Theirs We are taking Their We are taking
theirs soon. their tickets
soon.
Ours This room is Our This is our
ours. room.
Hers The bag is Her This is her bag.
hers.
His His is in the His His ice cream is
right one. in the right one.
Its These are its
toys.
Beberapa penggunaan PP berdasarkan jumlah dan gender sebagai

berikut:
a. Jumlah (singular): Mine, Yours, Hers, His, Its; (plural): Yours,
Ours, Theirs
b. Gender (masculine): His, Yours, Ours, Theirs; (feminine): Hers,
Yours, Ours, Theirs; (neutral): Its, Theirs.
Sedangkan pada penggunaan PA berdasarkan jumlah dan gender
sebagai berikut:
38
a. Jumlah (singular): My, Your, Her, His, Its; (plural): Your, Our,
Their.
b. Gender (masculine): His, Your, Our, Their; (feminine): Her, Your,
Our, Their; (neutral): Its, Their.
C. Bentuk Reflexive Pronouns

Pada bentuk kata ganti ini, pembelajar perlu mengingat bahwa subjek
dan objeknya adalah sama. Artinya, yang menjadi fokus kalimat
pelaku/aktor/benda utama dicerminkan pada objeknya. Sebagai contoh:
Saya bertanya kepada diri saya sendiri. Saya dan diri saya sendiri
berbeda fungsi, satu sebagai subjek dan satu lagi sebagai objek namun
secara harfiah keduanya orang/benda yang sama. Dengan
menggunakan bentuk ini, setiap kata ganti harus ditambahkan kata -self
atau -selves. Sebagai contoh: I asked myself why I was easy to be angry.
Tambahan setelah kata ganti (suffix) -self bersifat tunggal (singular)
sedangkan -selves bersifat jamak (plural).
39
Reflexive Pronouns (RP) Contoh Kalimat

Myself I am going to buy myself street food.
Yourself or Yourselves You watch yourselves on YouTube.
Their selves They promise their selves to be a
good team.
Ourselves We force ourselves in this
tournament.
Herself She believes herself to be confident.
Himself He didn’t blame himself for the
failure.
Itself This phone is turning off by itself.
Rumus penggunaan RP adalah mengikuti tenses yang digunakan.

Sebagai contoh:
S+V1+RP > We force ourselves. Jika menggunakan Simple Present
Tense.
S+V2+RP > He blamed himself. Jika menggunakan Simple Past
Tense.
Beberapa penggunaan RP berdasarkan jumlah dan gender sebagai
berikut:
a. Jumlah (singular): Myself, Yourself, Herself, Himself, Itself;
(plural): Yourselves, Ourselves, Their selves.
b. Gender (masculine): Himself, Yourself/Yourselves, Ourselves, Their
selves; (feminine): Herself, Yourself/Yourselves, Ourselves, Their
selves; (neutral): Itself, Their selves.
40
D. Contoh Penggunaan Possessive Pronoun, Possessive Adjective, dan

Reflexive Pronouns
Berikut ini adalah contoh dalam surel yang dikirimkan oleh Sandra
untuk Barbara:
Letter of Excuse Due to Sickness
Barbara Samanta
3200 Evergreen Lane
Los Angeles
Dear Barbara,
I am writing this letter to explain why I was absent from work on August
20-24th, 2022.
I came down with the flu the night before I was absent. I couldn’t wake
by myself in the morning and I felt so dizzy and sometimes nauseous. I
felt it would be best for me to stay home and try to fight this sickness. I
thought it would be a bad idea to attend work and risk my fellow
employees getting sick.
I remembered that you give me some duties. So, I called Lauren to

change my work. Mine is Lauren’s duty now. She could work by
herself. Hopefully, she could replace me on the day I was absent. Don’t
worry about the tips. I prepared mine for her.
My doctor already checked my condition. I am willing to make up for

lost time this upcoming weekend if it is required of me. I am available
all day from 8 am to 5 pm.
Please contact me if you need any more information about the contract
that we already discussed last week.
Best Regard,
Sandra Hanita
41
Berikut ini adalah contoh percakapan antara Boy dan Hadi tentang buku
yang mereka sedang tulis bersama:
Boy : Hello, Hadi. What’s up?

Hadi : Nothing much, mate. I am just working on our book
project.
Boy : Yeah, it is still in progress. Don’t forget about the
deadline.
Hadi : Of course. Mine is on chapter four now. How about
yours?
Boy : I had finished three chapters. Now, it is two chapters of
proofreading.
Hadi : Excellent. You are a go-getter, Man.
Boy : Haha, Of course, because I am a single man. No one
can disturb my time. My time is full for myself. Just
kidding, Man.
Hadi : Haha, no one can stop a hardworking man. Keep
going, Boy.
Boy : Sure. Please tell me if you need my help. I will consider
helping with your chapter if mine is finished.

2. Ulangi terus-menerus penggunaan personal pronouns dalam
bentuk possessive dan bentuk reflexive dalam kalimat maupun
percakapan.
42

menggunakan personal pronouns dalam bentuk possessive dan
bentuk reflexive di dalam kalimat berbahasa Inggris.
4. Silahkan tontoh video berikut ini agar pemahaman pembelajar
tentang personal pronouns dalam bentuk possessive dan bentuk
reflexive semakin meningkat https://youtu.be/SPDGoXcKmvo
E. Latihan Soal
Fill in the blanks with the appropriate personal pronouns (PP, PA, or
RP)
1. You should always do ……… homework. (You = PA)
2. Can I borrow …….? I need it in hurry. (You = PP)
3. As we entered the crowding room, I noticed ……… cousins there.
(I = PA)
4. I love ……… without any reason. (I = RP)
5. ……… sister is preparing the food to be frozen. (She = PA)
6. We learned from …… mistakes that those things do not come again.
(We = PA)
7. Where is ………...? I can't distinguish whether both things. (I = PP)
8. Can you tell me where ……….. address is? (He =PA)
9. We are too busy today. We cannot fix dinner ……... (We = RP)
10. I am surprised that now the phone can charge by ………… (It =
RP).
43
Multiple-Choice. Choose the correct options by giving a crisscross

(x).
Every morning, I wash my face a. myself
and brush my teeth ………. in the b. itself
bathroom. c. themselves
d. yourselves
They tried to set the explosives a. myself

…………. carefully on the floor. b. itself
c. themselves
d. yourselves
After studying very hard, Elisa a. herself

raised ……. grades substantially. b. her
c. she
d. its
The students raise ……… hands a. themselves

when the teacher asked b. their
questions. c. they
d. them
Because Professor John is not a. himself

here today, can I get ……... b. his
email, please? c. him
d. he
44
F. Rangkuman
Pada bentuk personal pronouns kedua ini, pembelajar telah mengetahui
kata ganti seseorang terhadap kepemilikan terhadap suatu benda.
Kepemilikan ini dapat langsung melekat pada keberadaan bendanya
maupun secara tersirat. Sama seperti fungsi kata ganti pada subjek dan
objek, bentuk possessive ini juga menghindari pengulangan kata yang
secara tata Bahasa Inggris dinilai tidak efisien/pemborosan kata.
Khusus bentuk kepemilikan ini ada dua yakni possessive pronouns
(mine, yours, ours, theirs, hers, his, its) sedangkan bentuk possessive
adjectives (my, your, our, their, her, his, its) dimana bentuk kedua ini
harus bersanding dengan kata benda yang dimiliki. Sebagai contoh
mine artinya milik saya sedangkan my book adalah buku saya.
Keduanya sama-sama menerangkan kepemilikan benda namun pada
possessive adjective bendanya tersurat di dalam kalimat atau
percakapan. Sedangkan bentuk terakhir adalah reflexive pronouns.
Walaupun bentuk ini tidak serta merta menerangkan tentang
kepemilikan, namun, kata ganti ini lebih berfungsi untuk merefleksikan
subjek dari objek benda yang dimaksud. Sebagai contoh saya
merefleksikan saya sendiri (I for myself atau you for yourself).
45
BAB V
CONCEPTS OF NOUN

Mahasiswa mampu mengemukakan the concepts of noun sebagai
dasar pengenalan struktur Bahasa Inggris yang baik dan benar;
Bahan Kajian
1. Definisi noun
2. Macam-macam singular dan plural noun
3. Macam-macam countable dan uncountable noun
4. Fungsi articles, demonstratives, dan quantifiers sebagai tanda
pada nouns
5. Fungsi noun sebagai subject dan object
Keterampilan Bahasa
1. Membaca
2. Mendengar
3. Berbicara
4. Menulis
Indikator Penilaian
1. Menjelaskan pengertian noun
2. Mengidentifikasi singular dan plural noun dalam kalimat
3. Mengidentifikasi countable dan uncountable noun dalam kalimat
4. Menjelaskan fungsi articles, demonstratives, dan quantifiers
sebagai tanda pada nouns
5. Mengidentifikasi posisi noun sebagai subject dan object dalam
kalimat
6. Memberikan contoh-contoh penggunaan noun dalam kalimat dan
percakapan.
Metode Pembelajaran
Waktu Belajar
100 menit
46

dilakukan.
• Mahasiswa mencontohkan penggunaan singular dan plural noun
dalam kalimat.
• Mahasiswa mencontohkan penggunaan countable dan uncountable
noun dalam kalimat.
• Mahasiswa mencontohkan penggunaan articles, demonstratives,
dan quantifiers sebagai tanda pada nouns dalam kalimat.
• Mahasiswa mencontohkan penggunaan noun sebagai subject dan
object dalam kalimat.
A. Definisi dan Fungsi Nouns

Noun adalah kata yang menamai sesuatu seperti orang, tempat, benda,
bahkan ide atau gagasan. Noun berfungsi untuk menamai semua benda
dan juga konsep yang ada di dunia ini, baik itu hal-hal fisik ataupun hal-
hal abstrak.
47
Benda fisik: house, lass, cup, table, etc.

Konsep abstrak: idea, time, age, opinion, etc.
Fungsi noun bisa digunakan untuk beberapa hal:
1. Noun sebagai subjek. Contoh: Erika cooks an instant noodles.
2. Noun sebagai objek. Contoh: Erika cooks an instant noodles.
3. Noun sebagai pelengkap. Contoh: Erika is a chef.
Source: Rahmiani, 2021
Dari gambar di atas, pembelajar dapat memahami kata benda (noun)

sebagai sesuatu yang berwujud manusia/orang baik secara umum
ataupun khusus, sebuah tempat, sebuah benda hidup atau mati,
sebuah benda yang tidak berwujud namun dapat dirasakan, dan
sebuah aktivitas. Penggunaan kata-kata benda di atas tergantung
konteks kalimat. Misalnya, sebuah aktivitas dikatakan sebagai kata
bend ajika aktivitas itu disebutkan dalam wujud macam-macam
hobi. Contoh kalimat: My hobbies are swimming, writing novels, and
watching TV. Contoh lainnya adalah bangunan atau tempat yang
48
menjadi fokus pembicaraan mahasiswa. Contoh kalimatnya: The

building is futuristic.
B. Macam-Macam Nouns
1. Countable noun dan Uncountable Noun
a. Countable Noun
Countable noun adalah noun atau kata benda yang dapat
dihitung atau dikuantitaskan meskipun kemungkinan jumlahnya
sangat banyak. Ciri dari countable noun adalah dapat dihitung
menggunakan angka bilangan one, two, three, dan seterusnya;
diberikan awalan a, an, dan the (articles); dapat diberi akhiran -
s/-es sebagai tanda jumlahnya banyak; dan biasanya dapat
diawali dengan quantifiers atau petunjuk jumlah secara spefik
seperti many, some, dan a lot of. Beberapa contoh countable
noun: a cat (seekor kucing), an apple (sebuah apel),
one table (satu meja), three chairs (tiga kursi), dan some
clothes (beberapa baju). Pada contoh three chairs, karena
jumlah kursinya lebih dari satu, maka pada bagian akhir
ditambahkan -s. Artinya, kursi tersebut bersifat plural. Contoh
kalimat countable noun: This is a cat. (Ini adalah seekor
kucing), atau, I need some clothes. (Saya membutuhkan
beberapa baju).
b. Uncountable Noun
Uncountable noun adalah nomina yang bersifat tidak
memungkinkan untuk dihitung mungkin karena benda yang
dimaksud tidak nyata atau memang tidak memungkinkan
dihitung satu persatu. Maksudnya di sini, jika harus dihitung
49
benda tersebut memerlukan alat untuk mengukurnya. Walaupun

secara logika ada benda-benda tertentu yang jumlahnya
banyak, noun jenis ini akan selalu dianggap singular atau tidak
memiliki bentuk plural layaknya countable noun. Nomina ini
biasanya diawali dengan some, any, a little, dan much.
Contoh uncountable noun: a little sand, some water, any milk, a
cup of tea. Benda-benda yang tidak dapat dihitung jumlahnya
tidak boleh ditambah -s/-es di akhir kata walaupun sepertinya
jumlahnya banyak.
Dalam aturan grammar bahasa Inggris, some dan any berlaku
untuk countable maupun uncountable noun. Namun, karena ada
perbedaan antara some dan any yang mungkin jarang
diperhatikan. Meskipun keduanya dapat menjadi awalan
untuk countable noun dan uncountable noun, tapi kita tidak bisa
menerapkannya dalam semua jenis kalimat.
Pasalnya, some tidak digunakan dalam kalimat negatif atau
kalimat tanya. Some lebih umum dipakai dalam positive
sentences (kalimat positif), offering something (menawarkan
sesuatu), dan asking for request (melakukan
permintaan). Asking for request dapat kita kenal juga
sebagai kalimat tanya dengan konotasi positif (maksudnya
dengan asumsi jawaban "iya/bisa" atau jawaban positif lainnya.)
Sementara itu, penggunaan any hanya berlaku untuk kalimat
negatif (negative sentence) dan kalimat tanya (interrogative
sentence). Dalam hal ini, kalimat tanya yang dimaksud adalah
kalimat tanya dengan konotasi negatif (asumsi jawaban dari
50
lawan bicara adalah "tidak" atau jawaban negatif

lainnya). Berikut contoh penggunaan kalimatnya:
1) Can you add some sugar? (Dapatkan kamu menambahkan
gula?)
2) Would you like some water? (Apakah kamu mau air?)
3) Can you give me some water? (Dapatkah kamu memberikan
saya air?)
Asumsi jawaban dari pertanyaan ini adalah kesediaan
memberikan air atau menambahkan gula (positive response).
Contoh penggunaan any dalam kalimat:
1) I don’t have any money. (Saya tidak mempunyai uang)
2) Is there any milk in the freezer? (Apakah ada susu di dalam
kulkas?)
2. Singular dan Plural Noun
a. Singular Noun
Singular noun adalah kata benda yang jumlahnya hanya satu.
Singular noun bisa disebut juga sebagai kata benda tunggal
yang biasa diawali dengan article “a, an, dan the”.
Contohnya: a chair, an apple, the box.
b. Plural Noun
Plural noun adalah kata benda yang jumlahnya lebih dari
satu, tetapi dapat dihitung. Biasanya ada yang ditambahkan
s/es di belakang kata benda tersebut. Contoh: three chairs,
five apples, two boxes, some books, many flowers.
51
C. Macam-Macam Jenis Penanda Pada Nouns

Dari penjabaran sebelumnya bahwa noun biasanya didahului oleh
penanda bahwa dia berjumlah satu atau lebih dari satu. Beberapa
penanda di sini disebut dengan determiner. Di dalam bahasa Inggris
determiner berfungsi untuk memperkenalkan kata benda dengan
memperjelas apa yang dirujuk oleh suatu kata benda. Selain itu,
determiner juga digunakan untuk membatasi makna dari noun.
Adapun jenis – jenis determiner adalaha sebagai berikut:
1. Article
Article adalah penanda untuk memodifikasi atau menjelaskan
kata benda. Article biasanya terletak sebelum noun.
Kedudukan article akan meningkatkan kompleksitas kata bend

aitu sendiri, yang tadinya hanya dalam bentuk noun saja, dengan
ditambahkan article, bertransformasi menjadi noun phrase
(prasa kata benda dengan jumlah kata lebih dari satu).
Ada tiga macam articles yakni a (digunakan untuk benda
tunggal, dapat dihitung jumlahnya, benda bersifat umum, dan
huruf awal serta bunyinya huruf konsonan), an (digunakan
untuk benda tunggal, dapat dihitung jumlahnya, benda bersifat
umum, dan huruf awal serta bunyinya huruf vokal), dan the
(digunakan untuk benda tunggal atau banyak, dapat dihitung
maupun tidak dapat dihitung, dan bersifat khusus). Contoh
kalimat sebagai berikut:
52
a. I will buy a book tomorrow. (menggunakan “a” karena book

diawali dengan huruf consonant/konsonan)
b. Mellisa gave me an apple. (menggunakan “an” karena
apple diawali dengan huruf vowel/vokal)
c. I went to Kue Naya yesterday. The cake was really good.
(menggunakan “the” karena mendefinisikan cake yang
spesifik yakni kue yang ada di Kue Naya).
2. Demonstrative
Demonstrative adalah kata tunjuk untuk memberikan tanda
secara khusus pada orang atau benda. Demonstrative dibedakan
menjadi dua macam yakni demonstrative pronoun (DP) dan
demonstrative adjective (DA). DP berlaku untuk benda yang
ditunjuk dalam jarak dekat maupun jauh, banyak maupun
sedikit. Contoh:

This > untuk benda yang dekat dan jumlahnya hanya satu.
That > untuk benda yang jauh dan jumlahnya hanya satu.
These > untuk benda yang dekat dan jumlahnya banyak.
53
Those > untuk benda yang jauh dan jumlahnya banyak.

Ingat, setelah demonstrative tidak ada nama benda yang
mengikutinya. Biasanya langsung menggunakan “to be”
setelahnya sebagai tanda bahwa kalimat yang dimaksud adalah
bentul nominal. Sehingga pembelajar dapat menggunakan
rumus DP+tobe+Object/Adjective/Adverb di dalam kalimat.
Sedangkan DA diilustrasikan sesuai gambar di bawah ini:
Ingat, setelah DA pasti ada nama benda yang mengikutinya.

Sehingga, pembelajar dapat menggunakan rumus
DA+noun+tobe+Object/Adjective/Adverb untuk
menggunakannya di dalam kalimat.
3. Quantifiers
Quantifiers merupakan penanda bahwa jumlah suatu benda
dapat diidentifikasikan berdasarkan kuantitasnya atau sebagai
54
pemberitahuan jumlah atau ukuran dari suatu benda tersebut.

Contohnya adalah sebagai berikut:

Untuk kata benda yang dapat dihitung menggunakan quantifiers
seperti contoh berikut ini:
a. A few couples have just registered their married in the office.
b. You have individual tasks to read some books.
c. A large number of students will graduate this year.
Sedangkan untuk kata benda yang tidak dapat dihitung
menggunakan quantifiers seperti contoh berikut ini:
a. They need to have much care for the rehabilitation.
b. I have a little brave to still be honest.
c. I like a cup of tea with less sugar.
D. Macam-Macam Penggunaan Kata Benda sebagai Subjek dan

Objek
Penggunaan kata benda dalam hal ini dapat dibedakan menjadi 3
pasang bentuk kalimat yakni sebagai berikut:
1. Active and Passive Voice (Kalimat Aktif dan Pasif)
55
Kalimat aktif maksudnya adalah subjek sebagai aktor/pelaku

melakukan aktivitas/kegiatan yang dibuktikan dengan penggunaan
kata kerja setelah subjeknya. Sedangkan kalimat pasif adalah
peletakan kata kerja diawali dengan “to-be” dan sebelum kata benda
diawali dengan preposition “by”. Atau dengan kata lain, dalam
kalimat pasif, subjek mendapatkan perlakuan dari objek.
Contoh kalimat aktif dan pasif:
I cook rice. Saya memasak nasi.
Rice is cooked by me. Beras dimasak oleh saya.
2. Verbal and Nominal Form (Bentuk Verbal dan Nominal)
Bentuk verbal maksudnya adalah bahwa kalimat memiliki unsur
verb di dalamnya. Verb yang dimaksud adalah dapat dalam bentuk
Verb 1, Verb 2, dan Verb 3. Sedangkan bentuk nominal maksudnya
adalah kalimat mengandung unsur to be yang diikuti oleh
object/adjective/adverb yang menerangkan kondisi/keadaan subjek.
Kedua bentuk ini dapat dicontohkan dalam kalimat sebagai berikut:
I work very hard (verbal form) dan I am your friend (nominal
verb).
3. Direct Object and Indirect Object (Objek Langsung dan Tidak
Langsung)
Pembahasan ini sudah dijelaskan sebelumnya pada bab 2 tentang
personal pronouns as object. Pada penjelasan kali ini, pembelajar
perlu melihat struktur kalimatnya yakni jika objeknya langsung
maka subjek memberikan perlakuan melalui kata kerja V1, V2, atau
V3 yang berdampak langsung kepada objek setelah verbnya.
Contohnya: I eat rice. Saya makan nasi. Nasi merupakan objek
langsung yang tidak ditutupi oleh objek sebelumnya. Sedangkan
56
indirect objek contohnya adalah I sent you a letter. Dalam kalimat

ini, saya (I) sebagai subjek memberikan perlakuan kepada kamu
(you) sebagai penerima objek langsung yakni surat (a letter).
Sehingga, kamu adalah noun yang merupakan objek tidak langsung.
E. Contoh-Contoh Penggunaan Nouns dalam kalimat dan

percakapan
Berikut ini adalah sebuah surat elektronik yang dikirimkan oleh Harry
Peterman kepada Tuan Donald. Harry adalah seorang pemeriksa
dokumen hukum. Dia diminta oleh Tuan Donald untuk memeriksa draf
kontraknya. Hasil reviunya dituangkan dalam sebuah surat elektronik.
Dear Mr. Donald,
I have just finished reading your contract, and I would like to discuss
it with you. You have to revise the agreements inside the draft because
I didn’t find the proper obligations and rights for the second party. I
was afraid it would make an ambiguity between the two parties. Please
take some laws or regulations that are suitable for your contract
purposes. Moreover, on the last page, you need to evaluate any other
nuances that may give a negative impact on the contract’s
implementation after the agreement is signed. If you have something
that needs to be discussed, please do not hesitate to email me again.
See you at the office.
Legal Reviewer,
Harry Peterman
Percakapan antara pria dan wanita tentang acara televisi yang

menerangkan tentang data statistik kejahatan di Indonesia. Tulisan yang
bercetak tebal adalah contoh penggunaan kata benda dalam percakapan
ini.
57
Man : Did you see that TV program last night about the rate
of Indonesia’s crime present the statistic based on
research in seven years?
Woman : No, I didn’t. What is the TV program’s name?
Man : If I am not mistaken, it was Crime Statista. I watched it
unintentionally.
Woman : How was the rate?
Man : The news anchor said that it was at 94 per one
hundred thousand resident’s population in 2020.
Women : Really? Do you think that the number is dangerous for
national security?
Man : It is moderately safe. It has been decreasing for seven
years. He said that in 2011, the rate was 149 per one
hundred thousand resident’s population.

2. Ulangi terus-menerus penggunaan noun dalam dalam kalimat
maupun percakapan.
menggunakan noun di dalam kalimat berbahasa Inggris.
F. Latihan Soal
(x).
1. Don't forget about the meeting. We will have a busy day today. What
are nouns based on the sentence?
A. forget, will, have
B. not, about, a
C. meeting, day, we
58
D. busy, today, forget

2. Judges are impartial, and fair and follow the laws of their
state. What are nouns based on the sentence?
A. judges and laws
B. impartial and fair
C. are and follow
D. the laws and fair
3. An agreement is a plan or a decision that two or more people have
made. What is a plural noun based on the sentence?
A. two or more people
B. is, or, and that
C. agreement, plan, and decision
D. agreement, plan, decision, and people
4. I didn’t find the proper obligations and rights for the second party.
What is an adjective based on the sentence?
A. right
B. obligations
C. proper
D. find
5. I have a swimming pool that is 3 feet deep. Which one is an adjective
in the position after a particular noun?
A. have
B. swimming
C. feet
D. deep
1. The bank closed at three o’clock. (True/False)
59
2. Its rains quite often here in the summer. (True/False)

3. Can you give me two packs of butter, please? (True/False)
4. Mary, John, George, and I went to a futuristic restaurant last
night. (True/False)
5. A sugar on the table is from Brazil. (True/False)
6. This jacket costs too many prices. (True/False)
7. There are less students in this room than in the next room.
(True/False)
8. We have spent too much time on this homework. (True/False)
9. Rita plays the violin and her sister plays the guitar. (True/False)
10. My car is eight year old, and it still runs well. (True/False)
G. Rangkuman
Dalam menunjukkan fungsi kata sebagai kata benda (noun), pembelajar
harus melihatnya secara utuh bukan parsial. Misalnya, kita diminta
untuk mencari manakah kata benda yang terdapat di dalam suatu
kalimat. Akan sangat mudah ditebak jika pembelajar melihat kalimat
itu tuntas dari struktur awal hingga struktur akhirnya karena kata benda
(noun) berwujud manusia/orang (human) baik secara umum (general)
ataupun khusus (specific), sebuah tempat/bangunan (place/building),
sebuah benda hidup (biotic) atau mati (abiotic), sebuah benda yang
tidak berwujud namun dapat dirasakan (abstract), dan berwujud (real)
serta dapat berupa sebuah aktivitas (activity). Sekali lagi, penggunaan
kata-kata benda dalam Bahasa Inggris tergantung konteks kalimatnya.
Noun biasanya didahului oleh penanda bahwa dia berjumlah satu atau
lebih dari satu, sehingga pembelajar bisa mengetahui pula bahwa benda
60
tersebut dalam bentuk tunggal (singular), jamak (plural), dapat

dihitung (countable), atau tidak dapat dihitung (uncountable). Itulah
keunikan kata benda dalam Bahasa Inggris yang sangat mengutamakan
kejelasan bentuk dan fungsi kata benda itu sendiri di dalam kalimat.
61
BAB VI
CONCEPTS OF ADJECTIVE

Mahasiswa mampu mengemukakan the concepts of adjectives
sebagai dasar pengenalan struktur bahasa Inggris yang baik dan
benar;
Bahan Kajian
1. Definisi adjective
2. Macam-macam comparative dan superlative adjective
3. Posisi adjective dalam kalimat
4. Fungsi kata benda sebagai adjective
5. Fungsi participial adjective dalam kalimat
Keterampilan Bahasa
1. Membaca
2. Mendengar
3. Berbicara
4. Menulis
Indikator Penilaian
1. Menjelaskan pengertian adjective.
2. Mengidentifikasi macam-macam comparative dan supperlative
adjective dalam kalimat.
3. Menjelaskan tentang nouns functioning as adjectives.
4. Menjelaskan tentang participial adjectives.
5. Memberikan contoh-contoh penggunaan adjective dalam kalimat
dan percakapan.
Metode Pembelajaran
Student Centered Learning melalui pembelajaran kooperatif.
Waktu Belajar
100 menit
62

• Mahasiswa mempersiapkan mind mapping yang telah dibuat
sebelum pembelajaran ini dilaksanakan.
• Mahasiswa yang terpilih mempresentasikan mind mapping tentang
adjective terkait macam-macamnya berdasarkan keteraturan
struktur dan sifat kata.
• Mahasiswa memberikan komentar dari presentasi mahasiswa yang
terpilih.
• Mahasiswa mencontohkan penggunaan positive, comparative, dan
superlative adjective pada kalimat dan percakapan.
• Mahasiswa mencontohkan penggunaan nouns as adjectives dan
participial adjectives pada kalimat dan percakapan.
A. Definisi dan Fungsi Adjective

Adjective merupakan kata yang menjelaskan sifat dari sebuah benda.
Adjective merupakan cara kita untuk menggambarkan sebuah noun
(kata benda) dengan memberikan informasi tentang objek ukuran,
bentuk, usia, warna, asal atau bahan. Contoh dari sifat suatu benda yaitu
pahit, manis, asam, besar, kecil, berbentuk bulat, dingin, dan yang
lainnya.
63
B. Macam-Macam Adjective
Adjective dapat digunakan untuk membandingkan kualitas serupa dari
subjek berbeda yang melakukan tindangan yang sama. Berdasarkan
derajat perbandingannya, adjective terbagi menjadi tiga macam:
1. Positive Adjective
Positive form dalam adjective adalah bentuk kata sifat yang
digunakan dalam bentuk aslinya. Bentuk kata sifat ini digunakan
ketika tidak ada subjek lain untuk dibandingkan. Pola kalimat: S+to
be+adj+noun
Contoh:
My sister has curly hair.
This bag is pretty cheap.
2. Comparative Adjective
Comparative adjective adalah kata sifat yang membandingkan satu
hal dengan hal yang lain. Biasanya, hal yang dibandingkan ada dua
hal atau lebih. Hal yang dibandingkan bisa berupa benda, orang,
bahkan binatang.
Dalam bahasa Inggris, biasanya menggunakan kata more atau
imbuhan kata -er.
Adapun pola kalimatnya adalah S1+to be+Adj-er/r+than+S2 atau
S1+to be+more+than+S2.
Contoh:
Coconut is sweeter than dragonfruit.
A red rose is more beautiful than a white rose.
3. Superlative Adjective
Superlative adjective merupakan kata sifat dalam bahasa inggris
yang digunakan untuk mengungkapkan tingkatan yang paling tinggi
64
dalam suatu kelompok. Jenis adjective ini menggambarkan tentang

sesuatu yang paling atau ter-.
Dalam bahasa Inggris, biasanya menggunakan kata most atau
imbuhan kata -est. Adapun pola kalimatnya adalah S1+to
be+the+most+adj+S2.
Contoh:
Bugiono got the highest score in his class.
The great wall of China is the longest in the world.
C. Posisi Adjective dalam Kalimat

Berikut ini posisi kata sifat di dalam kalimat:
1. Before a noun
Posisi ini maksudnya bahwa kata sifat sebelum kata benda.
Contohnya sebagai berikut:
A long story
The tallest man
A good idea
A cheap prize
2. After a certain verb
Posisi ini maksudnya bahwa kata sifat diletakkan setelah kata kerja
tertentu yakni setelah to be (is/am/are/was/were) dan setelah kata
kerja secara umum (V1/V2/V3). Contohnya sebagai berikut:
The discussion is interesting.
I knew you were tired.
Meg looks asleep.
The voice sounds loud.
3. After a certain noun
65
Posisi ini maksudnya bahwa kata sifat diletakkan setelah kata benda
yang menunjukkan ukuran (measurements). Contohnya sebagai
berikut:
They have a pool twelve feet deep.
The quake caused a crack five inches wide.
The building in the city center is one hundred meters high.
D. Fungsi Kata Benda sebagai Kata Sifat

Nouns functioning as adjectives penjelasannya sangat spesifik. Dari
fungsi ini, kata benda diartikan secara maknawi sebagai kata sifat dari
kata benda yang diikutinya. Kata benda pertama berkedudukan sebagai
kata sifat yang menerangkan kata benda selanjutnya. Contohnya
sebagai berikut:
The stone wall > dinding berbatu
The train stations > stasiun kereta
love stories > cerita-cerita cinta
tennis ball > bola tenis
Jika dijadikan kalimat, dapat ditulis sebagai berikut:
The stone wall of the museum was very famous. > Simple past in the
nominal form
There are some train stations in England. > Simple present in the
nominal form
I collected some love stories in my bookcase. > Simple past in the verbal
form
The tennis ball is different from a baseball. > Simple present in the
nominal form
66
Penggunaan nouns functioning as adjectives harus tetap

memperhatikan penggunaan tenses dalam Bahasa Inggris.
E. Fungsi Participial Adjective

Participial adjective is a major subclass of adjective. Dengan kata lain,
participial adjective merupakan suatu bentuk adjective atau kata sifat
yang dibentuk dari sebuah kata dengan berakhiran -ing atau -ed dari
sebuah kata kerja. Contohnya: kata kerja annoy yang artinya
mengganggu/menjengkelkan dapat menjadi kata sifat ketika
mendapatkan akhiran -ing or -ed menjadi annoying atau annoyed.
Sehingga, maknanya akan berbeda menjadi sifat yang mengganggu.
Sama dengan adjective atau kata sifat yang lainya, participial
adjective berfungsi untuk menambah makna dan menjelaskan kata
benda. Contohnya: You are annoyed with him (Kamu kesal kepadanya)
atau You are annoying boy (Kamu adalah anak laki-laki yang
menjengkelkan).
Seperti amusing, annoying, embarrassing dan lain sebagainya atau kata
dengan akhiran -ed seperti damaged, shocked, bored dan lain-lain.
Kumpulan kata tersebut merupakan participial adjective. Participial
adjective memiliki 2 fungsi yaitu sebagai attributive dan
predicative. Adjective yang berfungsi sebagai attributive terletak
sebelum kata benda, sedangkan adjective yang berfungsi
sebagai predicative terletak setelah kata benda (noun) dalam sebuah
kalimat.
Berikut ini adalah contoh-contohnya:
Participial adjective using suffix -ing after the verb.
67
• Some annoying people didn’t realize their attitude.

• A confusing man looks without guidance.
• You have to stop this embarrassing muddle.
Participial adjective using suffix -ed after the verb.
• I am interested in collaborative research.
• You are a talented girl.
• He was shocked by this news.
F. Contoh – Contoh Penggunaan Adjective dalam Percakapan dan

Kalimat
Di bawah ini adalah contoh kalimat yang menggunakan kata sifat yang
sering terdapat pada percakapan sehari – hari.
1. Positive Adjective
adorable menawan, manis sekali
This dress is so adorable. (Gaun ini sungguh
menawan)
beautiful cantik, indah
Rianna has a beautiful voice. (Riana memiliki suara
yang indah)
Clean Bersih
We have to always keep the house clean. (Kita harus
selalu menjaga rumah agar tetap bersih)
Dirty Kotor
Ana has to wash his shoes because they are so
dirty. (Ana harus mencuci sepatunya karena begitu
kotor)
fabulous hebat, menakjubkan
68
Have you seen Tom’s new movie? It’s

fabulous! (Sudahkah kamu menontoh film baru Tom?
Menakjubkan!)
2. Comparative Adjective
short You are shorter than me. (Kamu lebih pendek
dari saya).
luckier This time I am luckier than usual. (Saat ini saya
lebih beruntung dari biasanya).
fast Can you run a bit faster? (Bisakah kamu lari
lebih cepat?)
popular Tom is more popular than Jerry. (Tom lebih
popular dari Jerry)
expensive Is there any more expensive gift than yours?
(Apakah ada hadiah yang lebih mahal dari
punyamu?)
3. Superlative Adjective
long That is the longest speech I’ve ever listened to.
(Ini adalah pidato terpanjang yang pernah saya
dengar).
hard for me, compared to the other skills, writing is
the hardest part. (Bagi saya, dibandingkan
banyak keterampilan lainnya, menulis adalah
bagian yang tersulit).
important What is the most important choice you’ve ever
had? (Apakah pilihan tersulit yang pernah kamu
hadapi?)
good You are the best student among your
classmates. (Kamu adalah murid terbaik di
antara teman-teman sekelasmu).
bad This is the worst possible moment of my life. (Ini
adalah momen terburuk yang mungkin terjadi
dalam hidup saya).
69
Contoh percakapan yang menggunakan adjective dapat dilihat sebagai

berikut:
Man : Excuse me, Ms. May I ask you something?
Woman : Sure. What can I do for you?
Man :
In the past few weeks, this city was hit by an
earthquake. The quake caused a crack five inches
wide. But I didn’t see the handling from the
Woman :
government for this impact. Do you know the truth?
I don’t know exactly what news. But someone told
Man : me that maybe in several days, the team will repair

the damaged road.
Woman : Thank God. I am worried because many

schoolchildren use this road.
That’s true. This is an alarming condition. The
world is no longer extremely safe for our life
because of the effect of global warming.

2. Ulangi terus-menerus penggunaan adjective dalam kalimat
maupun percakapan.
menggunakan adjective di dalam kalimat berbahasa Inggris.
4. Tonton video berikut ini agar penguasaan pembelajar tentang
adjective semakin meningkat https://youtu.be/li9YInmDpGk
70
G. Latihan Soal
In the conversation below, two friends are talking about a train
journey. In numbers 1-8, underline the best phrase in bolds-italics
words.
Bugi : Why are you going by train?

Noval : Because it’s much cheaper/more cheaper than the
plane.
Bugi : Which one is the (1) the most expensive / more
expensive between subway and train?
Noval : I think it should be a subway but, in my place, there
is no subway.
Bugi : Subway is (2) less comfortable / least comfortable
for a long trip. Even though the subway maybe can
be (3) faster / more fast than the train.
Noval : And it is (4) more easy / easier to read some books
on a train if I want to. All in all, the train is
(5) the best / the good choice for me.
Bugi : How long does the train journey take?
Noval : About five hours. But I think it is one of (6) the

most beautiful / the more beautiful trips you can
do. You go very near the country’s (7) highest / the
highest mountains. Even the food is (8) the best /
better these days!
71
Fill in the blanks of the right adjective based on the clue in each
question.
1. This box is ______________ (lebih berat) than one.
2. Mathematics is ___________________ (tersulit) literature.
3. The play now is __________________ (menarik) than I expected.
4. Don’t touch it. It is ________________ (sangat berbahaya).
5. The class was _____________ (sangat membosankan) so the
students are not enthusiastic to join the class next week.
6. I am ______________ (malu) by my bad score in English.
7. Let them play cheerfully in this ____________ (indah) garden.
8. Are you ________________ (tertarik) in the Summer Writing
Program?
9. It was ______________ (paling mengejutkan) experience in my
life.
10. I was ______________ (kecewa) with the film. I had good
expectations of this film before.
H. Rangkuman
Pembelajaran kali ini membahas tentang salah satu bagian penting dari
part of speech yaitu adjective. Seperti pada penjabaran sebelumnya,
adjective adalah kata yang menggambarkan sifat suatu benda seperti
bentuk, warna, aroma suatu benda. Adjective sendiri terbagi ke dalam
beberapa tingkatan perbandingan yaitu positive adjective (bentuk dasar
dengan tanpa menambahkan awalan atau akhiran pada kata sifat),
comparative adjective (penambahan awalan more atau akhiran -er pada
kata sifat) dan superlative adjective (penambahan awalan most atau
akhiran -est pada kata sifat). Khusus participal adjective, jenis ini
72
memiliki ciri dan fungsinya sendiri yakni dengan menambahkan -ing

atau -ed pada kata kerja. Sama dengan adjective atau kata sifat yang
lainya, participial adjective berfungsi untuk menambah makna dan
menjelaskan kata benda. Perlu diingat oleh para pembelajar bahwa kata
sifat dapat diletakkan dimana saja sesuai dengan kebutuhannya yakni
pada umumnya sebelum kata benda, setelah kata kerja tertentu seperti
to be, dan setelah kata benda tertentu seperti hasil
perhitungan/pengukuran. Membiasakan menulis dan membaca teks
dalam Bahasa Inggris akan membantu pembelajar dalam
mengidentifikasi jenis kata sifat dan cara penulisannya secara baik dan
benar.
73
BAB VII
DEGREE OF COMPARISONS

Mahasiswa mampu menggunakan degree of comparisons secara
lisan dan tertulis dengan menggunakan bahasa Inggris yang baik dan
benar dalam perkembangan dunia akademik dan dunia kerja.
Bahan Kajian
1. Definisi degree of comparisons
2. Macam-macam degree of comparisons
b. Basic/positive form
c. Comparative form
d. Superlative form
2. Contoh-contoh penggunaan macam-macam degree of
comparisons dalam kalimat.
a. Comparison and contrast structures
b. Comparison and contrast in sentences
Keterampilan Bahasa
1. Membaca
2. Mendengar
3. Berbicara
4. Menulis
Indikator Penilaian
1. Mengidentifikasi definisi degree of comparisons.
2. Mengidentifikasi macam-macam degree of comparisons
berdasarkan bentuk basic/positive, comparative, dan superlative.
3. Mengidentifikasi contoh dari macam-macam degree of
comparisons dalam kalimat dan percakapan berdasarkan bentuk-
bentuknya.
4. Mengidentifikasi penggunaan macam-macam degree of
comparisons dalam kalimat berdasarkan comparison and contrast
structure.
contoh dari macam-macam degree of comparisons.
74
Metode Pembelajaran
Waktu Belajar
100 menit
75

degree of comparisons terkait macam-macamnya berdasarkan
bentuk dan strukturnya.
terpilih.
• Mahasiswa mencontohkan penggunaan degree of comparisons
pada kalimat dan percakapan.
A. Definisi dan Fungsi Comparison Degree

Comparison degree adalah kalimat yang digunakan untuk
membandingkan suatu benda dengan benda lainnya. Biasanya, jenis
kata yang digunakan adalah kata sifat (adjective). Dalam comparison
degree, kata sifat (adjective) akan mengalami perubahan bentuk sesuai
dengan tingkatan perbandinganya. Sehingga comparison degree bisa
juga dikenal sebagai tingkatan perbandingan.
B. Macam-Macam Comparison Degree

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa kegiatan
membandingkan suatu benda atau objek ini dapat berubah sesuai
tingkatannya. Ada yang “sama” tingkat perbandingannya atau dikenal
dengan istilah positive degree. Ada juga yang “setingkat lebih”
76
perbandingannya atau lebih dikenal dengan istilah comparative degree.

Bahkan ada yang “paling” tingkat perbandingannya atau lebih dikenal
dengan istilah superlative degree.
1. Positive Degree
Pada positive degree, kedua benda atau objek yang dibandingkan
berada di level yang sama atau sebanding, oleh karena itu positive
degree harus digunakan bersama correlative conjunctions “as .....
as”. Ada beberapa macam penggunaan Positive Degree, yaitu:
a. Menyatakan suatu keadaan yang apa adanya.
Pola kalimat: Subject/Noun + to be + adjective
Sofia is a diligent girl.
b. Membandingkan dua benda atau orang yang sama tingkatnya,
baik itu sifat, bentuk ataupun bagian lainnya.
Pola kalimat: Subject/Noun (1) + to be + as + adjective + as +
Subject/Noun (2)
Rani is as beautiful as Bella.
c. Menyatakan dua benda atau orang yang tidak memiliki kesamaan
tingkat perbandingan.
Pola kalimat: Subject/Noun(1) + to be + not + as + adjective + as +
Subject/Noun (2)
His ruler is not long as yours.
2. Comparative Degree
Pada comparative degree, salah satu dari kedua benda yang
dibandingkan memiliki sifat “lebih” dibanding hal lainnya. Pada
tingkat ini, adjective akan berubah bentuk dengan menambahkan
akhiran -er untuk adjective yang terdiri dari satu suku kata.
Sedangkan untuk adjective yang memiliki suku kata lebih dari satu
77
akan menambahkan “more” sebelum adjective. Ketika berada di

dalam kalimat, degrees of comparison ini biasanya diikuti oleh kata
“than”.
a. Adjective dengan 1 suku kata (syllable)
Positive Comparative
Short Shorter
Long Longer
Cheap Cheaper
Pola kalimat: Noun/Subject (1) + to be + adjective + -er + than

+Noun/Subject (2)
The red pencil is shorter than the blue pencil.
b. Adjective dengan 2 suku kata (syllables)
Happy Happier
Lazy Lazier
Good Better
Pola kalimat: Noun/Subject (1) + to be + adjective + -er + than

+Noun/Subject (2)
The students are happier than the lecturer.
c. Adjective dengan 3 suku kata (syllables) atau lebih
Beautiful More beautiful
78
Famous More famous
Diligent More diligent
Pola kalimat: Noun/Subject (1) + to be + more + adjective + than

+Noun/Subject (2)
Nagita Slavina is more beautiful than Ayu Ting Ting.
3. Superlative Degree
Superlative Degree adalah kata sifat yang digunakan untuk menyatakan
tingkatan yang bersifat paling/ter dari semua pembandingannya.
Superlative degree berfungsi untuk membandingkan tiga atau lebih objek
yang bisa berupa makhluk hidup ataupun benda mati. Maka dari itu, pada
tahap ini akhiran semua adjective berubah menjadi -est atau ditambahkan
“most” sebelum adjective (kata sifat) ditempatkan ke dalam kalimat.
Ketika berada di dalam kalimat, superlative degree diawali dengan definite
article “the”.
a. Adjective dengan 1 suku kata (syllable)
Positive Superlative
Low Lowest
Long Longest
Cheap Cheapest
Pola kalimat: Subject + to be + the + adjective + -est + noun + adverb

Bugiono is the Lowest student in his class.
b. Adjective dengan 2 suku kata (syllables)
Positive Superlative
Happy Happiest
79
Lazy Laziest
Good Best
Pola kalimat: Subject + to be + the + adjective + -est + noun + adverb

English is the happiest among other subjects in Muamalah study
program.
c. Adjective dengan 3 suku kata (syllables) atau lebih
Beautiful Most beautiful
Famous Most famous
Diligent Most diligent
Pola kalimat: Subject + to be + the + most + adjective + noun + adverb

Indonesia has the most beautiful beach in the world.
C. Contoh – Contoh Penggunaan Comparison Degree

Sebelumnya kita sudah beberapa kali membahas tentang materi degree
of comparison lengkap. Berikutnya, pembelajar dapat memahami
fungsi degree of comparison melalui contoh percakapan. Contoh
percakapan ini merupakan contoh aplikasi degree of comparison dalam
percakapan sehari-hari.
Contoh Dialog Degree of Comparison
Rania : Hey! Look at this dress. How cute it is.

Yuli : You are right! But I think this one is cuter than that one.
Rania : How about the price?
Yuli : It’s the most expensive dress here. I think so.
Rania : Let’s buy the cheaper one.
80
Yuli : Will you buy the cheapest one?

Rania : No, I won’t. I just want to buy the cute dress but the price is
cheaper than the most expensive one.
Yuli : Okay, let’s ask the seller.
Contoh lain dapat dilihat dari percakapan di bawah ini:

Man : Hi, how are you Jane?
Woman : I am very well. Thank you. How about you?
Man : Today is the best day. I am very happy today.
Woman : I am happy to hear that. Your smile today is indeed
more beautiful than yesterday. Can you tell me about your happiness?
Man : I have a scholarship from the Australian government.
I am going to prepare for my study at Monash University this year.
Woman : Wonderful! It is your dream, right? I believe you fought
for this achievement.
Man : This is true. But my parents and my lecturers are the
kindest motivators exactly. I need to be thankful to them.
Woman : There is no doubt about that.
D. Compare dan Contrast

Secara Bahasa, compare merupakan aktivitas membandingkan
sedangkan contrast adalah membedakan. Kunci compare adalah
membandingkan sesuatu yang bisa saja sama atau lebih dari yang
dibandingkan itu. Sedangkan contrast adalah kebalikan atau sesuatu
yang bertolak belakang secara makna dan kalimat. Sebagai contoh,
Bahasa Inggris hukum sedikit berbeda dari Bahasa Inggris umum
(Legal English is slightly different from general English). Pada kalimat
ini menunjukkan perbandingan antara Bahasa Inggris Hukum dan
Bahasa Inggris secara umum. Artinya, walaupun tidak menggunakan
rumus dari kalimat degree of comparison, kalimat ini sudah
menunjukkan komparasi. Contoh lainnya adalah masakan ibu saya
rasanya seperti masakan di restoran bintang lima (my mother’s cooking
81
tastes as like as the 5 stars hotel’s food). Perbandingan ini tidak

selamanya menunjukkan perbedaan saja, bisa saja menunjukkan
kesamaan seperti contoh ini. Yang utama adalah pada penggunaan
comparison di dalam kalimat, harus ada objek yang dibandingkan dan
biasanya menggunakan tambahan kata dibandingkan (compared), sama
halnya (as well as), seperti/bagaikan (like), tidak seperti (unlike),
berbeda (different).
Sedangkan untuk contrast, pembelajar dapat melihat perbedaannya dari
kalimat berikut ini: “Walaupun ia sakit, Hana tetap masuk kerja” (Even
if she was sick, Hana still went to work). Dari kalimat ini menunjukkan
kondisi Hana yang sakit. Secara umum, orang yang sakit tidak masuk
kerja. Namun, Hana tetap masuk kerja seperti biasa. Contoh lainnya
adalah “Saya tidak dapat membeli ponsel baru kecuali jika kamu
memberiku sejumlah uang” (I cannot buy a new phone unless you give
me some money). Contoh lainnya lagi adalah “Saya telah bangun pagi-
pagi sekali hari ini. Namun, saya masih ketinggalan bus” (I got up early
today. However, I still missed the bus). Inti dari kalimat kontras adalah
kondisi yang tidak sesuai harapan atau berkebalikan dengan kondisi
yang seharusnya dialami oleh pelaku dalam kalimat. Pembelajar harus
pandai menggunakan beberapa istilah untuk kalimat kontras ini.
Seperti, even if (walaupun), unless (kecuali), however (namun), on the
other hand (di sisi lain), in contrast (sebaliknya), dan nevertheless
(namun). Semakin sering pembelajar menggunakan compare dan
contrast dalam kalimat, ini menunjukkan kemampuan Bahasa Inggris
anda dalam membandingkan semakin meningkat.
82

2. Ulangi terus-menerus penggunaan degree of comparisons dalam
kalimat maupun percakapan.
menggunakan degree of comparisons di dalam kalimat berbahasa
Inggris.
4. Tonton video berikut ini agar pemahaman anda tentang contoh
degree of comparisons semakin meningkat
https://youtu.be/oTYL70vM9S8.
E. Latihan Soal
Fill in the blank with the correct answer!
1. I hope tomorrow will be ……………. than today.
a. Best
b. Better
c. Good
d. Greatest
e. Great
2. She has the ……………… car among her friends.
a. Cooler
b. More amazing
c. Coolest
d. Incredible
e. Great
3. They arrived ………… than us.
83
a. Later
b. More later
c. As Late
d. Latest
e. Last
4. Salsa works ………. than anyone else.
a. More hard
b. As Hard
c. Most hard
d. Hardest
e. Harder
5. The test was ………………... pie.
a. Easier
b. Easiest
c. More easy
d. As easy as
e. Most easy
Fill in the blanks by using the most appropriate words in Positive
Degree form!
1. Erika can speak Javanese and Sundanese well. Her Javanese is as
... as her Sundaes.
2. Tio is 170cm. Noval is 170cm. Tio is as ... as Noval.
3. Deni doesn’t study regularly. Yayan also doesn’t study regularly.
Deni is as ... as Yayan.
4. Bugi is 150cm. Deni is 150 cm Bugi is as ... as Noval.
5. My sister got 1st rank. My brother got 1st rank. My sister is as ... as
my brother.
84
Choose the correct adjective and make the comparisons.

1. Indonesian area is (large/small) than Japan.
2. Mount Everest is (high/low) than Merapi.
3. Cotton is (light/heavy) than tone.
4. Tio is 28 years old. Noval is 26 years old. Tio is (young/old) than
Noval.
5. A tiger is (small/big) than a cat.
Fill in the blanks by using the correct adjective in Superlative form!
Driest youngest best

Most beautiful biggest
1. An elephant is the ... animal on the land, while a whale is in the

sea.
2. Noprida is the last child of her family. She is the ....
3. Lionel Messi is the ... football player. He has an amazing talent.
4. The desert is the ... place. The water level is very low.
5. The white jasmines are the ... flower in the garden.
B. Rangkuman
Degrees of comparison adalah tingkatan perbandingan dari
penggunaan kata sifat dalam Bahasa Inggris. Kata sifat tersebut
dimodifikasi dan digunakan untuk membandingkan suatu hal atau
beberapa orang dengan yang lain. Terdapat 3 jenis degrees of
comparison (tingkat perbandingan), yaitu positive degree (tingkat
biasa), comparative degree (tingkat lebih), superlative degree (tingkat
paling/ter). Tingkat biasa tidak perlu memodifikasi kata sifat yang
mengikutinya, namun, harus menambahkan perbandingan yang
85
bermakna sebanding, yakni correlative conjunctions “as ..... as”.

Sedangkan untuk tingkat lebih harus menggunakan tambahan atau
modifikasi kata sifat dengan more/er. Sedangkan untuk tingkat paling
harus menggunakan tambahan atau modifikasi kata sifat dengan
most/est. Untuk penggunaan kalimat yang berfungsi membandingkan
dan membedakan, pembelajar dapat menggunakan rumus di luar
ketentuan degree of comparison. Pembelajar hanya perlu memastikan
makna kalimat yang dimaksud secara tepat sesuai dengan fungsi
comparison and contrast structure.
86
BAB VIII
PERSONAL AND GENERAL DESCRIPTIONS I

Mahasiswa mampu mencontohkan personal dan general descriptions
secara lisan dan tertulis dengan menggunakan bahasa Inggris yang baik dan
benar dalam perkembangan dunia akademik dan dunia kerja;
Bahan Kajian
1. Describing personal data and the family
2. Describing daily activities
Keterampilan Bahasa
1. Membaca
2. Mendengar
3. Berbicara
4. Menulis
Indikator Penilaian
1. Mahasiswa mampu menerangkan personal data dan the family
dalam Bahasa Inggris.
2. Mahasiswa mampu menulis rencana kegiatan dalam Bahasa
Inggris dengan memperhatikan urutan letak kata (word order).
3. Mahasiswa mampu menerangkan daily activities dalam Bahasa
Inggris.
4. Mahasiswa mampu memberikan membuat draf Curriculum Vitae
yang berisi personal dan general description about their identity.
Metode Pembelajaran
Waktu Belajar
100 menit
87

• Mahasiswa yang terpilih mempresentasikan mind mapping
tentang personal description dalam bentuk identitas diri.
• Mahasiswa memberikan komentar dari presentasi mahasiswa
yang terpilih.
• Mahasiswa mendesain Curriculum Vitae untuk tujuan
mendapatkan pekerjaan dan beasiswa menggunakan Bahasa
Inggris dengan baik dan benar.
A. Definisi
Dalam interaksi sosial, manusia dapat memberikan informasi
dirinya kepada orang lain karena ada tujuan tertentu. Tujuan
disesuaikan dengan kebutuhan tentang data apa yang diperlukan
agar dapat disampaikan kepada siapa yang berhak menerima
infomasi tersebut. Data yang dimaksud dapat bersifat umum
maupun bersifat privasi. Data yang bersifat umum dapat disebut
sebagai general description. General description meliputi nama,
jenis kelamin, alamat email, tempat tinggal, pendidikan,
pengalaman kerja dan keterampilan, serta data-data umum lainnya.
Data tersebut boleh saja diakses oleh orang banyak karena tidak
membahayakan jika dipublikasikan. Sedangkan personal
description yang bersifat rahasia meliputi data-data rinci yang
meliputi data keluarga, rekening tabungan, asuransi, dan mungkin
88
nomor telepon dimana hanya orang-orang tertentu saja yang boleh

mengetahuinya.
Untuk tujuan pekerjaan, biasanya seseorang harus menulis sebuah
Curriculum Vitae atau Daftar Riwayat Hidup. Sedangkan untuk
tujuan beasiswa dan program akademik, biasanya personal and
general description dapat disebut dengan personal statement.
Personal statement biasanya berisi tentang informasi terbaik
tentang si penulis, alasan mendaftarkan diri pada beasiswa tertentu,
ketertarikan terhadap bidang penelitian/kajian, dan informasi
lainnya yang memperkuat latar belakang pendidikan, pengalaman
belajar-bekerja, keterampilan, dan target/capaian dari dampak
beasiswa yang akan diraih.
B. Bagian Dari Personal Data and Family

Bagian dari Personal Data:
1. Profile Picture (Foto Profil)
2. Full name and nick name (Nama lengkap dan nama
panggilan)
3. Home address (Alamat Rumah)
4. Email address (Alamat email)
5. Identification card number (Nomor Kartu Identitas)
6. Location data (Data lokasi)
7. Facsimile or Phone number (Nomor Fax/HP)
8. Place of birth (Tempat Lahir)
9. Date of birth (Tanggal Tanggal Lahir)
10. Gender (Jenis Kelamin)
89
11. Nationality (Kebangsaan)

12. Social Media account (Akun Sosial Media)
Bagian dari Family Members
1. Grandfather (Kakek)
2. Grandmother (Nenek)
3. Husband (Suami)
4. Wife (Istri)
5. Father (Ayah)
6. Mother (Ibu)
7. Father in law (Ayah Mertua)
8. Mother in law (Ibu Mertua)
9. Parents (Kedua orang tua)
10. Parent (Salah satu orang tua)
11. Children (Anak-Anak)
12. Child (Anak): biological (anak kandung) adopted (adopsi),
foster (asuh/angkat), stepchild (tiri), legal guardian (perwalian
yang sah), de factor or loco parentis (anak tanpa hubungan
pernikahan yang sah)
13. Siblings (saudara-saudara kandung)
14. Grandchildren (cucu)
15. Grandparents (kakek-nenek)
16. Son in law (Menantu laki-laki)
17. Daughter in law (Menantu perempuan)
18. Uncle (Paman)
19. Aunt (Bibi)
20. Father’s relative (saudara sebapak)
21. Mother’s relative (saudara seibu)
90
Beberapa informasi diri anda yang dapat ditambahkan dan dapat

menunjang pekerjaan dan pendidikan:
1. Hobby/Hobbies: Hobi atau Kegemaran (tunggal)/(jamak)

2. Skills or Talents: Keterampilan-keterampilan
3. Educations/Trainings: Pendidikan-pendidikan/Pelatihan-
pelatihan
4. Work Experiences: Pengalaman bekerja
5. Organizations: Organisasi-organisasi
6. Publications: Publikasi-publikasi (dalam bentuk
buku/artikel/opini/karya lainnya)
7. Rewards/Achievements/Honors: Penghargaan-penghargaan
8. Research/Projects: Penelitian/Proyek
9. Mottos: Moto
C. Contoh Personal Description dalam bentuk CV

Curriculum Vitae (CV) memiliki makna sebagai dokumen rinci
yang menunjukkan pengalaman atau latar belakang akademik dari
seseorang. CV ditulis untuk tujuan tertentu seperti melamar
pekerjaan, menjadi pembicara/presenter, melamar beasiswa, atau
magang/internship. Ada banyak contoh CV yang bisa ditiru dan
disesuaikan kebutuhan. Berikut contoh-contohnya:
91
Contoh I (CV dari para penulis artikel jurnal)
Source: Rahmiani, Binmudnee, & Ojurongbe, 2022

Contoh di atas hanya terdiri dari kurang lebih 50 kata untuk setiap
penulisnya. Informasi tentang penulis sangat singkat, jelas, dan
padat. Tidak ada informasi pribadi yang spesifik. Pada CV ini
hanya menunjukkan nama, pengalaman bekerja, dan pengalaman
akademiknya saja.
Contoh II (CV dari penulis buku)
92
Contoh di atas cukup detail menerangkan satu informasi tentang

seorang penulis. Penulis menuliskan informasi diri secara singkat
namun cukup teratur dan detail dalam menuliskan informasi
pendidikan, pengalaman organisasi, dan pengalaman bekerja.
Contoh III (CV untuk melamar beasiswa)

-------------------------------------------------------------------------------
MARIYANA HASNA
EMAIL: nana.mariyana@gmail.com
PHONE NUMBER/WA: +62-811777778888
SOCIAL MEDIA ACCOUNTS: IG @yana_hasna & Fb
@hasna.mariyana
Personal Identity
Identification Number : 61717100000
Nick Name : Yana
Place of Birth : Pontianak, Indonesia
93
Date of Birth : 7th June 1988

Religion : Islam
Marital Status : Married
Blood Type :B
Address : Hos Cokroaminoto Street Number
67, Pontianak
Educators
1. Teaching English at Kemala Bayangkari Senior High School,
Pontianak (2012-2018)
2. Teaching English at Al-Malik Islamic Boarding School, Mempawah
(2019-current)
Educations
1. Master of Education at Masters Study Program of English Language
Education Teacher Training and Education, Mandala University.
(2009-2011)
2. Bachelor of Education Study Program of English Language
Education Teacher Training and Education, Mandala University.
(2003-2007)
Publications
Books:
1. Kosa Kata Bahasa Inggris untuk Pemula, Unila Press, Jakarta
(2016)
2. Learning by Doing, Unila Press, Jakarta (2014).
Articles:
1. Developing Supplementary Materials for Islamic Boarding School
Students. Spirit Journal. Vol. 4 No. 2, 2022.
2. The New Concept of Learning English. Education Journal. Vol. 2 No.
2, 2018.
Rewards/Honors
1. The most favorite teacher of Al-Malik Islamic Boarding School, 2022.
2. The best video designer of “Lomba Bercerita Online” Presented by
Komunitas Rumah Baca, July 2020.
Organizations
1. Member of International Literacy House (2022-current).
2. Member of Asosiasi Guru Indonesia (2021-current).
94
Skills and Talents

1. Operate Microsoft Word, Excel, Power Point, and SPSS.
2. Fluent in bilingual (Indonesian and English).
3. Become a Master of Ceremony.
4. Train vocal groups and choirs.
5. Dancing, writing poetries and composing songs.
Mottos
“You can if you think and believe you can”
Dari ketiga contoh CV di atas, pembelajar dapat mengembangkannya

sesuai kebutuhan dan keinginan. Yang penting adalah bagaimana cara
pembelajar merepresentasikan data diri, pendidikan, dan pengalaman
semenarik mungkin dan menggugah penilai/pembaca untuk mengetahui
profil anda.

2. Ulangi terus-menerus pelafalan kosa kata dalam Bahasa
Inggris tentang personal data, family members, dan informasi
diri lainnya dalam kalimat maupun percakapan.
3. Coba latih writing anda dengan menulis banyak kalimat
dengan menggunakan kosa kata yang ada di dalam bab ini
dalam kalimat berbahasa Inggris.
D. Latihan Soal
Fill in the blanks with the appropriate word (personal data and
family members)
1. …………. = the particulars of the place where someone lives
or an organization is situated.
95
2. …………. = the system of sending messages by electronic

means from one computer to another.
3. …………. = either of the two sexes (male and female).
4. …………. = two or more children or offspring having one or
both parents in common; a brother or sister.
5. …………. = full set of words by which a person is known,
addressed, or referred to.
6. …………. = a son or daughter of any age.
7. …………. = websites and applications that enable users to
create and share content or to participate in social
networking.
8. …………. = a person's state of being single, married,
separated, divorced, or widowed.
9. …………. = a boy or man in relation to either or both of his
parents.
10. …………. = the status of belonging to a particular nation.
Writing test
1. Write a CV to apply for jobs or apply for scholarships.
2. Create the best CV you have with the criteria including your
personal data, less information about your family, and more
data about your education/training/work
experience/organization.
3. The CV is in English.
4. Don’t forget to put your photo profile in your CV.
96
E. Rangkuman
Kemampuan pembelajar dalam menyampaikan personal data
dengan menggunakan Bahasa Inggris menjadi salah satu bagian
penting yang perlu dipelajari. Alasannya adalah data diri yang
dituangkan dengan lengkap dan menarik akan mendukung
personal branding pembelajar. Personal data dapat disampaikan
dalam bentuk Daftar Riwayat hidup atau CV. CV yang berkualitas
dapat mendukung personal branding pembelajar. Artinya,
seseorang akan menilai bentuk yang ada pada diri pembelajar dari
informasi diri. Tawaran kemampuan dan keterampilan secara
profesional akan mempengaruhi nilai pembelajar selama proses
seleksi baik itu seleksi pekerjaan maupun seleksi beasiswa. Maka
dari itu, pengembangan diri dalam hal kemampuan berbahasa
Inggris harus diasah selain dalam bentuk keterampilan berbicara
tetapi juga dalam bentuk keterampilan menulis CV dalam Bahasa
Inggris.
97
BAB IX
PERSONAL AND GENERAL DESCRIPTIONS II

Mahasiswa mampu mencontohkan personal dan general descriptions
secara lisan dan tertulis dengan menggunakan bahasa Inggris yang baik dan
benar dalam perkembangan dunia akademik dan dunia kerja;
Bahan Kajian
1. Describing public places and transportation
2. Describing schools and universities
Keterampilan Bahasa
1. Membaca
2. Mendengar
3. Berbicara
4. Menulis
Indikator Penilaian
1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi public places yang sering
dikunjungi dalam Bahasa Inggris.
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi public transportations yang
sering digunakan dalam Bahasa Inggris
3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kegiatan yang telah
dilakukan selama di sekolah/kampus dalam Bahasa Inggris.
4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kosa kata yang berkaitan
dengan schools and universities dalam Bahasa Inggris.
5. Mahasiswa mampu menggunakan kosa kata tersebut di atas dalam
kalimat atau percakapan.
Metode Pembelajaran
Waktu Belajar
100 menit
98

kosa kata yang berkaitan dengan public places, public
transportations, schools, and universities.
terpilih.
• Mahasiswa mencontohkan penggunaan kosa kata tersebut pada
A. Definisi
Dalam bab ini, pembelajar akan diingatkan kembali tentang berbagai
macam kosa kata dalam Bahasa Inggris yang menunjukkan public
places, transportation, schools, and universities. Public places
diartikan sebagai tempat-tempat umum atau publik. Transportation
diartikan sebagai alat atau moda transportasi. Sedangkan schools dan
universities diartikan sebagai sekolah-sekolah dan kampus-kampus.
Berikut ini adalah beberapa kosa katanya.
Public places:
Taman Bermain Playground
Kolam Ikan Pond
Terowongan Tunnel
Stadion Olahraga Stadium
Arena Olahraga Sport Arena
99
Toko Buku Book Store

Bioskop Cinema/Movie Theatre
Kafe Café
Bangunan Apartemen Apartment Buildings
Pusat ATM ATM Center
Bank Bank
Toko Sembako Grocery
Swalayan Supermarket
Pasar Market
Pabrik Factory
Penginapan Inn
Hotel Hotel
Rumah Sakit Hospital
Kantor Office
Gedung Pengadilan Courthouse
Apotek Drugstore/pharmacy
Pelabuhan Harbor
Bandara Airport
Dermaga Pier
Mercusuar Lighthouse
Aula Auditorium
Jembatan Bridge
Taman Hiburan/Ria Amusement Park
Alun-alun City Hall
100
Pusat Kota City Center

Halte Bis/Terminal Bis Bus Stop
Gang Kecil Path
Jalan Street
Jalan Raya Road
Jalan Tol Toll road/highway
Public places berkaitan dengan tempat-tempat umum yang memiliki

ruang khusus untuk kebutuhan masyarakat banyak. Tempat ini dapat
berfungsi sebagai tempat hiburan, perbelanjaan, penginapan,
perkantoran, dan transportasi. Public places ini dapat pula disebut
sebagai public facilities di mana bisa tertutup dan terbuka.
Khusus transportasi, beberapa kosa kata yang dapat diingat dan diulang
kembali pelafalannya adalah sebagai berikut:
Mobil Car
Bis Bus
Bis Besar Coach
Bis Kecil Minibus
Taksi Taxi/Cab
Trem Tram/streetcar/trolley
Sepeda Bicycle/Bike
Sepeda Motor Motorbike/Motorcycle
Vespa Scooter
Sampan Boat
101
Kapal Ship
Kapal Feri Ferry
Kapal Tongkang Barge
Truk Truck/Lorry
Mobil Van Van
Kereta Api Train
Kereta Metro Tube/Metro Train
Pesawat Airplane/Plane
Helikopter Helicopter
Berikut ini beberapa kosa kata yang perlu diingat dan diulang kembali
yang berkaitan dengan sekolah dan universitas adalah sebagai berikut:
Preschool Prasekolah
Pre-school playgroup Kelompok Bermain
Kindergarten Taman Kanak-Kanak
Primary School Sekolah Dasar
1st Grade Kelas 1
2nd Grade Kelas 2
3rd Grade Kelas 3
4th Grade Kelas 4
5th Grade Kelas 5
6th Grade Kelas 6
Middle School Sekolah Menengah Pertama
102
7th Grade Kelas 7

8th Grade Kelas 8
9th Grade Kelas 9
High School Sekolah Menengah Atas
10th Grade Kelas 10
11th Grade Kelas 11
12th Grade Kelas 12
Higher Education (Post-Secondary Pendidikan Tinggi
Education)
Tertiary Education (College or Pendidikan Sarjana
University) (Undergraduate
Program)
Bachelor Degree Gelar Sarjana
Diploma Degree Gelar Diploma
Graduate Education (Postgraduate) Pendidikan Pascasarjana
Master’s degree Gelar Master
Doctorate Gelar Doktor
Honorary degree Gelar kehormatan
Non-degree qualifications Kualifikasi non gelar
B. Contoh Kalimat atau Percakapan

Berikut ini adalah contoh percakapan yang menggunakan istilah-
istilah public places:
Sanda : Hai, Angela. Why didn’t you go to campus yesterday?

Angela : Yesterday I had to go to the hospital, then, I had to go
to the bank.
103
Sanda : What happened? You were so busy yesterday. I wish I

can help you at that time.
Angela : No one was sick. Yesterday, my sister gave birth. Her
husband was still aboard in Singapore. I was along
with my parents driving the car to take her to the
hospital. Then, because she didn’t ask for leave from
work, my sister asked me to get some important
documents from the bank. The date of birth was faster
than the doctor said.
Sanda : Wow, congratulations on the birth of your nephew. Is
it a boy or a girl?
Angela : The baby is a boy.
Berikut ini adalah contoh percakapan yang menggunakan istilah-istilah

schools and universities:
Dean : Hello Namira, I’m glad you’ve passed the Bachelor of
law examination so well. First division, isn’t it?
Namira : Yes, Mam, thanks to the good coaching by the
lecturers and readers of your college.
Dean : Well, I’m glad if the college helped you; but no
amount of teaching would have helped you to pass the
examination if you had not worked well yourself.
Namira : Thank you, Mam. I’ve come to you to have a character
certificate and a strong recommendation for a post.
Dean : But have you any special posts in view?
Namira : Yes, Mam. There is a vacancy at Garuda Mandala
Firm for a clerk, and I think I have a chance of getting
it.
Dean : What pay is offered?
Namira : 2.000.000 rupiah per month, to begin with.
Dean : Not bad for a start. Well, I will strongly recommend
you for the post.
Namira : Thank you, Mam. Good-bye.
Contoh penggunakan istilah public places and transportation dalam

penjelasan peta:
104
Hallo, everyone. Today, I would like to explain the direction of my

house to the university. Please listen to me and see the picture on your
screen. Here is the map with directions from my house to the university.
Source: Google Maps accessed in 2020
Directions:
First of all, I need to order the Ojek Online (two-wheeled
transportation) by motorcycle. I need to go past the complex street and
then turn right. After that, I go along on the Sepakat 2 street. After that,
on the corner street, I turn left and pass the Al-Azhar Islamic School.
Then, I stop at the traffic lights in Ayani and have the Bambu Runcing
roundabout. At the roundabout, I take the second exit. I go ahead-don’t
turn until I pass the Mujahidin mosque. Then, I make a U-turn, on the
right side of Ayani street in front of the mosque. Then, I turn left onto
Letjend Suprapto street and pass the Multi-Depo material shop. The
IAIN Pontianak building is on the left. I can see the huge gate of IAIN
Pontianak in front of the food corner. Because my house is not far from
campus, I often go there by myself.

1. Biasakan diri anda untuk membaca teks-teks berbahasa Inggris baik
dalam kalimat maupun contoh percakapan.
105
2. Ulangi terus-menerus pelafalan kosa kata dalam Bahasa Inggris

tentang public places, transportation, schools, and universities
lainnya dalam kalimat maupun percakapan.
menggunakan kosa kata yang ada di dalam bab ini dalam kalimat
berbahasa Inggris.
C. Latihan Soal
(x).
1. An outdoor area is provided for children to play in, especially at
a school or public park.
a. Playground
b. City park
c. Sport area
d. City town
2. A building in which a judicial court is held.

a. Drug house
b. Courthouse
c. Bridge
d. Pier
3. A place on the coast where vessels may find shelter.

a. Airport
b. Harbor
c. Station
106
d. Path
4. A small bus in which there are seats for about ten people.
a. Minibus
b. Taxi
c. Tram
d. Car
5. The part of a theatre, concert hall, or other public building in

which the audience sits.
a. Auditorium
b. Hall
c. Office
d. Factory
Fill in the blanks in these statements based on the appropriate

keyword.
1. …………. is the second grade in middle school.
2. …………. is one of the degrees in tertiary education or
undergraduate programs.
3. …………. is the last grade in primary school.
4. …………. is an academic degree given by a university to a person
who particularly deserves such an honor.
5. …………. is the first grade in high school.
Honorary degree Bachelor degree 6th-grade year
Non-degree 10th-grade year 8th-grade year

qualifications
107
D. Rangkuman
Pada bab ini, pembelajar diminta untuk mengingat kembali istilah-
istilah Bahasa Inggris yang berkaitan dengan public places,
transportation, schools, and universities. Beberapa kosa kata dalam
bentuk kata benda menjadi prioritas dalam latihan speaking khususnya
aspek pronunciation (pelafalan). Kemudian, pembelajar diminta untuk
menggunakan kosa kata tersebut dalam kalimat dan/atau percakapan.
Instruksi pembiasaan berbahasa asing khususnya berbahasa Inggris
menjadi penting dalam peningkatan kemampuan Bahasa Inggris
khususnya dalam mencontohkan personal dan general descriptions secara
lisan dan tertulis dengan menggunakan bahasa Inggris yang baik dan benar
108
BAB X
PREPOSITIONS

Mahasiswa mampu mencontohkan prepositions secara lisan dan
tertulis dengan menggunakan bahasa Inggris yang baik dan benar
Bahan Kajian
1. Definisi prepositions
2. Jenis-jenis prepositions
a. One-word prepositions
b. Two-word prepositions
c. More than two-word prepositions
3. Contoh-contoh penggunaan prepositions dalam kalimat dan
percakapan
Keterampilan Bahasa
1. Membaca
2. Mendengar
3. Berbicara
4. Menulis
Indikator Penilaian
1. Mengidentifikasi definisi prepositions.
2. Mengidentifikasi macam-macam prepositions (one-word, two-
word, and more than two-word prepositions).
3. Mengidentifikasi contoh dari macam-macam prepositions
dalam kalimat dan percakapan.
contoh dari macam-macam prepositions.
Metode Pembelajaran
Waktu Belajar
100 menit
109

prepositions terkait jenis dan strukturnya.
terpilih.
• Mahasiswa mencontohkan penggunaan prepositions pada kalimat
dan percakapan.
A. Definisi dan Fungsi

Preposition merupakan kata depan yang berfungsi menunjukkan
hubungan ruang atau waktu antara satu benda dengan yang lain (in, on,
at, for, etc.). Preposition biasanya digunakan di depan noun (kata
benda) atau pronoun (kata ganti) dan menunjukkan hubungan antara
kedua kata tersebut dengan kata lainnya dalam sebuah kalimat. Mereka
dapat menggambarkan posisi, waktu, cara sesuatu dilakukan, dan lain
sebagainya. Preposition atau kata depan diletakkan sebelum noun (N),
pronun (P), noun phrase (NP), noun clause (NC), dan gerund/objects
of preposition (OP). Adapun polanya adalah sebagai berikut:
Preposition+N/P/NP/Nclause/V-ing
110
Keterangan:
1. Noun jelas diartikan sebagai kata benda, contohnya office.
Preposition dapat diletakkan sebelum kata benda, contohnya at
office.
2. Pronoun jelas diartikan sebagai kata ganti orang, contohnya me.
Preposition dapat diletakkan sebelum kata ganti orang, contohnya
for me.
3. Noun phrase jelas diartikan sebagai prasa yang membentuk kata
benda, contohnya the building. Preposition dapat diletakkan
sebelum prasa yang membentuk kata benda, contohnya in front of
the building.
4. Noun Clause jelas diartikan sebagai klausa atau sekelompok kata
yang mengandung subjek dan predikat dan bermakna benda,
contohnya what she said. Preposition dapat diletakkan sebelum
klausa benda, contohnya on what she said.
5. Ving jelas diartikan sebagai kata kerja yang mendapatkan imbuhan -
ing, contohnya learning. Preposition dapat diletakkan sebelum kata
kerja Ving ini, contohnya in learning.
B. Jenis-Jenis Prepositions
Berikut jenis dan contoh preposition dalam bahasa Inggris.
1. One-Word Prepositions
Preposition yang terdiri dari satu kata memiliki dua bentuk:
a. Tanpa akhiran -ing
Aboard dalam perjalanan
About tentang
Above di atas (melayang)
Across di seberang
111
After setelah
Against terhadap, melawan, menentang
Along sepanjang
Amid di kalangan, di tengah
Among di antara banyak benda
Around sekitar, sekeliling
At di, pada, dengan
Atop di atas, dipuncak
Before sebelum
Behind di belakang, di balik
Below di bawah (untuk kelompok benda)
beneath di bawah (lebih formal)
Beside di samping
Besides di samping itu, selain, kecuali
Between di antara dua benda
Beyond di luar, melebihi
But kecuali
By oleh, dengan, menurut
Despite meskipun, walaupun, meski
Except kecuali, selain
For untuk, bagi, selama
From dari
In di, dalam, pada
Inside dalam, di dalam
Into ke, ke dalam, menjadi
Less kurang
Minus kurang
Near dekat
Of dari, untuk, akan
Off lepas, keluar, jauh
On pada, di, tentang
Opposite di depan, berlawanan
Outside di luar, kecuali
Over atas, di atas
Past past
Per melewati, lewat
Plus plus, tambah
Re mengenai, perihal, tentang
Since sejak, semenjak
Through melalui, lewat, melewati
throughout di seluruh, sepanjang, selama
Till Sampai
To untuk, ke
112
toward(s) menuju, terhadap, ke arah

Under di bawah (untuk benda yang terletak lebih rendah
dari yang lain-paling sering digunakan)
underneath di bawah (untuk benda yang tertutup sesuatu)
Until sampai, hingga
Up naik, ke atas
versus Lawan
via melalui, via, lewat
With dengan, bersama
Without Tanpa
Beberapa contoh kalimat yang menggunakan preposition jenis

ini adalah sebagai berikut:
1) Please check your ticket before leaving.
2) Filling her lungs with air.
3) She is leaving her job temporarily for health reasons.
b. Dengan akhiran -ing

Concerning mengenai, perihal, tentang
Considering mengingat, dengan
mempertimbangkan
During selama, semasa, selagi
Excepting Kecuali
Excluding tidak termasuk
Including Termasuk
Regarding mengenai, perihal, sehubungan
dengan
Notwithstanding meskipun, walaupun, kendati,
meski, biarpun
Pending seraya menantikan
Respecting mengenai, perihal, berkenaan
dengan, tentang

1) Please answer the multiple choices including an essay in
part B.
113
2) You should check the committee considering the test time.

3) Notwithstanding he stopped the payment, John still seek
another solution.
2. Two-Word Prepositions
Preposition yang terdiri dari dua kata meliputi:
a. Dengan OF
ahead of di depan
apropos of kira-kira
because of oleh karena
exclusive of tidak termasuk
inclusive of Termasuk
instead of daripada, sebagai ganti
irrespective of terlepas dari
regardless of bagaimana pun juga
short of Kekurangan
east (west, south, north) sebelah timur (barat, selatan, utara)
of dari

1) Because of operational reasons, Citilink cannot land on
time.
2) Irrespective of failures in previous years, she never stops
applying for many scholarships.
3) Instead of a long introduction, let us just start moving!
b. Dengan TO
according to menurut, berdasarkan
antecedent to yang mendahului dari
as to Mengenai
contrary to berbeda dengan
counter to berlawanan dengan
due to disebabkan oleh
on to (= onto) atas, ke
owing to sebab, karena, berkat
114
previous (ly) to Sebelum

prior to Sebelum
pursuant to menurut, mengikuti
next to di sebelah
relative to tergantung pada
subject to bergantung atas
subsequent (ly) to setelah, sesudah
thanks to terima kasih kepada
up to hingga, sampai

4) According to Rahmiani, the purpose of writing an article is to
support your carrier as a lecturer.
5) Look, there is my sister sitting next to your siblings.
6) I need to say thanks to a wonderful friend here. He is Gunawan
Hadi.
c. Dengan WITH
along with Bersama
concurrently with bersamaan dengan
together with bersamaan dengan
Contoh kalimat yang menggunakan preposition jenis ini adalah

sebagai berikut: Together with you, I feel many comfortable
moments.
d. Dengan FOR
as for mengenai, kalau, sebagaimana
but (for) kalau tidak karena
except (for) kecuali untuk
save (for) simpan untuk
115

sebagai berikut: As for this change, G-services and Kid-
services are classified into family-service lines.
e. Dengan FROM
apart from Selain
aside from terlepas dari
away from jauh dari

sebagai berikut: Apart from this, the other frequent airlines
operating from this airport.
f. Dengan UP
up against Melawan
up at di atas
up till Sampai
up until Sampai
up to Hingga

sebagai berikut: I am shocked when I realized that the price of
this shirt up to 2 million rupiahs.
2. More-than-Two-Word Prepositions
Preposition yang terdiri dari tiga kata atau lebih meliputi:
By dint of berkat/akibat
means melalui
order berdasarkan perintah
reason dari
virtue dengan alasan
way
berdasarkan atas
melalui
cost dengan biaya
hands di tangan
point pada titik
at the risk of pada risiko
116
exception dengan pengecualian

with the purpose of dengan tujuan dari
an eye dengan harapan untuk
with a view to dengan maksud untuk
fear karena takut
lack karena kekurangan
For want of karena ketiadaan
benefit untuk kepentingan
purpose untuk tujuan dari
for the sake of demi
dengan mengacu
reference dengan
regard memperhatikan
with respect to dengan hormat
di muka
face pada kesempatan
occasion pada bagian dari
part hampir
point berdasarkan kekuatan
strength dari
on the top of di atas
sebagai konsekuensi
consequence dari
as a result of sebagai hasil dari
sesuai dengan
sebagai tambahannya
accordance with sebelum, lebih dahulu
addition to dari
advance of di belakang
back of dalam perawatan
care of dalam kasus/hal
case of dibandingkan dengan
comparison with dihubungkan dengan
connection with berbeda dengan
contrast with untuk kepentingan
favor of di depan
front of sebagai pengganti
lieu of sebanding dengan
proportion to mengenai, bertalian
regard to dengan
respect to berkenaan dengan
return for sebagai imbalan untuk
In spite of meskipun
117
dalam, selama,
course sewaktu
event dalam hal
face di hadapan
light mengingat, dari sudut
in (the) process of dalam proses
in the middle (midst) of di tengah dari
mempunyai kemiripan
dengan
sesuai dengan, dengan
common with memenuhi
compliance with sedang mencari-cari
search of dalam pengakuan
recognition of karena gagal, karena
default of kekurangan
In opposition to bertentangan dengan
karena, sebab
account atas nama
behalf dengan konsekuensi,
on pain of karena sakitnya
Beberapa contoh kalimat yang menggunakan preposition jenis ini

adalah sebagai berikut:
1) We are in the process of doing recruitment.
2) On behalf of the dean, I would like to apologize that he cannot
attend this seminar.
3) My heart will be in yours in spite of we are far distance.
C. Contoh-Contoh Penggunaan
Terdapat beberapa aturan penting terkait penggunaan preposition:
1. Preposition tidak bisa diikuti oleh verb. Jika ingin menggunakan
verb, harus menggunakannya dalam bentuk gerund (verb+ing).
Contoh: He’s been banned from driving for six months.
2. Ketika object of preposition berbentuk interrogative pronoun (what,
who, whom, which, where, dll.), preposition biasanya berada pada
awal atau akhir kalimat. Contoh: What are you thinking of?
118
3. Ketika object of preposition berbentuk Relative Pronoun ‘that’,

preposition berada pada akhir kalimat. Contoh: Here is the book that
you ask for.
4. Ketika object of preposition berbentuk infinitive (to+verb),
preposition berada setelah infinitive. Contoh: I need a note to write
on.
5. Dalam beberapa kalimat, preposition dilekatkan dengan verb.
Contoh: I hate being laughed at.
6. Di beberapa kasus, preposition berada di depan kalimat. Biasanya
berupa kalimat tanya. Contoh: For whom is this gift?
Contoh kalimat yang digunakan dalam preposition.
1. This haunted house is in front of Noval’s house.
2. Keep off from the field.
3. The blanket is under the chair.
4. I like seeing the birds on the tree.
5. She walks along the Gajah Mada street.
Berikut ini adalah contoh dari kalimat preposition yang terdapat dalam
percakapan.
Deni : Do you see my book?
Yayan : What is the book?
Deni : My English notebook.
Yayan : I think I saw it.
Deni : Where do you see it?
Yayan : Is that your book? It’s on the desk.
Deni : Thank you.
Yayan : By the way, do you see my sharpener?
Deni : I think I saw it this morning.
Yayan : Can you tell me where is it?
Deni : It’s near to the chair.
Yayan : Oh, thank you.
Budiman : Hey! What do you talking about?
119
Deni : Oh, nothing. We just lost our stuffs. But we just found
it.
Budiman : Oh, I see. By the way, after the class over, do you want
to join me to the restaurant?
Yayan : Where is it?
Budiman : It’s behind the campus.
Yayan : Okay!
Deni : Sure.

tentang prepositions dalam kalimat maupun percakapan.
menggunakan prepositions yang ada di dalam bab ini dalam kalimat
berbahasa Inggris.
4. Tonton video berikut ini agar pemahaman pembelajar tentang
prepositions semakin meningkat https://youtu.be/6-gXYd6x4kQ
D. Latihan Soal
1. Complete the statements by writing the appropriate words based on
the following keywords.
by in at on to
Tio : What are you going to do .... Saturday?
Noval : I’m going to a movie ... the afternoon ... two

o’clock. Do you want to join me?
120
Anggita : The bouquet from my husband is really

beautiful. He told me it was made ... the best
florist in town.
Kevin : Please give this letter …. Mr. John. It is an

important meeting. There is no reason to be
absent.
Jeremi : I lost my wallet. Do you see it …. my desk?
2. Mark “True” or “False” based on the word choices.

a. Robert’s house is at this regency. (True/False)
b. Erika’s house is beside my grandma’s house. (True/False)
c. Don’t sleep on the sofa. (True/False)
d. We will swim after the rain stops. (True/False)
e. The class will start after the lecturer come. (True/False)
f. I enjoyed my second year on office. (True/False)
g. We need to study hard until we get our goals. (True/False)
C. Rangkuman
Preposisi diklasifikasikan sebagai bagian dari part of speech dalam tata
bahasa. Ini menunjukkan hubungan dengan beberapa kata lain dalam
kalimat dengan ditempatkan sebelum kata benda atau kata ganti.
Preposition selalu diikuti oleh kata benda (atau kata ganti). Mereka
adalah kata penghubung yang menunjukkan hubungan antara kata
benda yang mengikutinya dan salah satu elemen dasar kalimat: subjek,
kata kerja, objek atau pelengkap. Mereka biasanya menunjukkan
121
hubungan seperti posisi, tempat, arah, waktu, cara kondisi, antara objek
mereka dan bagian lain dari kalimat. Frasa preposisi biasanya
memberikan informasi yang ditanyakan dengan kata tanya siapa, apa,
di mana, kapan, mengapa, bagaimana dan berapa lama.
122
BAB XI
VERBS

Mahasiswa mampu menggunakan verbs secara lisan dan tertulis
Bahan Kajian
1. Definisi verbs
2. Macam-macam verbs (regular and irregular verbs)
3. Macam-macam verbs (infinitive, past tense, and past principle)
4. Contoh-contoh penggunaan macam-macam verbs dalam kalimat
dan percakapan
Keterampilan Bahasa
1. Membaca
2. Mendengar
3. Berbicara
4. Menulis
Indikator Penilaian
1. Mengidentifikasi definisi verbs.
2. Mengidentifikasi macam-macam verbs (regular and irregular
verbs).
3. Mengidentifikasi macam-macam verbs (infinitive, past tense,
and past principle)
contoh dari macam-macam verbs.
Metode Pembelajaran
Waktu Belajar
100 menit
123

• Mahasiswa yang terpilih mempresentasikan mind mapping
tentang verbs terkait macam-macamnya berdasarkan keteraturan
struktur dan sifat kata.
• Mahasiswa memberikan komentar dari presentasi mahasiswa
yang terpilih.
• Mahasiswa mencontohkan penggunaan regular and irregular
verbs pada kalimat dan percakapan.
• Mahasiswa mencontohkan penggunaan verbs dalam bentuk
infinitive, past tense, dan past principle pada kalimat dan
percakapan.
A. Definisi Verbs
Verbs adalah kumpulan kata kerja yang berkedudukan sebagai predikat
di dalam kalimat berbahasa Inggris (I go to school) dan
merepresentasikan sebuah aktivitas/kegiatan dengan aturan waktu yang
jelas (masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang). Verbs tidak
dapat berdiri sendiri karena verbs menerangkan aktivitas yang
dilakukan subjek. Verbs juga tidak dapat ditulis hanya pada satu bentuk
saja karena penulisannya akan berubah berdasarkan waktu kejadian
sebuah aksi. Sebagai contoh, jika kejadian tersebut terjadi di masa
lampau, maka, verbs yang digunakan adalah verbs 2 atau bentuk
lampau (past tense). Untuk kejadian di masa kini dapat ditulis dengan
124
menggunakan verbs 1. Namun, pembelajar harus jeli melihat spesifikasi

waktunya karena kejadian yang sedang dilakukan atau kejadian yang
berulang sebagai suatu kebiasaan akan berbeda dalam penulisannya.
Jika aktivitas itu belum terjadi, dan akan dilakukan di masa yang akan
datang, maka, verbs yang digunakan akan berbeda pula. Hal inilah yang
menyebabkan verbs mengikat tenses, maksudnya adalah tata Bahasa
Inggris (grammar) harus berbasis pada kata kerja (verbs).
B. Macam-Macam Verbs
1. Regular and Irregular Verbs
a. Regular Verbs
Kata kerja jenis ini adalah kata kerja yang bersifat teratur,
artinya perubahan kata kerja berdasarkan tingkatan waktu dan
berubah sesuai bentuk umum yang berlaku pada grammar
(beraturan). Contohnya:
Basic Form Past Tense (Bentuk Past Participle

(Bentuk Dasar) Lampau) (Bentuk Pasif)
Change changed changed
Compare compared compared
Disagree disagreed disagreed
Manage managed managed
Need needed needed
Perhatikan perubahan bentuk pada setiap kata. Basic form

adalah bentuk dasar dari kata Bahasa Inggris berdasarkan
fungsinya sebagai kata kerja di dalam kamus Bahasa Inggris.
Pada bentuk lampau dan bentuk pasif, kata kerja berubah bentuk
dengan adanya penambahan -ed di akhir kata. Tetapi tidak
125
semua kata kerja dapat diubah dengan bentuk regular seperti ini.
Apa-apa saja kata kerja yang merupakan regular verbs dapat
dilihat di dalam kamus Bahasa Inggris
b. Irregular Verbs
Kata kerja jenis ini adalah kata kerja yang bersifat tidak teratur,
artinya perubahan kata kerja berubah tanpa mengikuti bentuk
umum karena kata kerja tersebut memiliki bentuk tersendiri.
Contohnya:
Basic Form Past Tense Past Participle

(Bentuk Dasar) (Bentuk Lampau) (Bentuk Pasif)
Become became become
Break broke broken
Choose chose chosen
Feel felt felt
Grow grew grown
Perhatikan perubahan bentuk pada setiap kata. Basic form adalah

bentuk dasar dari kata Bahasa Inggris berdasarkan fungsinya sebagai
kata kerja di dalam kamus Bahasa Inggris. Pada bentuk lampau dan
bentuk pasif, kata kerja berubah bentuk dengan tidak menambahkan
akhiran -ed. Kata kerja tersebut memiliki bentuknya yang berbeda-
beda sesuai dengan ketentuan grammar. Apa-apa saja kata kerja
yang merupakan irregular verbs dapat dilihat di dalam kamus
Bahasa Inggris.
2. Infinitive, Past Tense, and Past Participle
a. Infinitive
Bentuk ini adalah bentuk dasar/utama dari kata kerja Bahasa
Inggris (Verb 1/V1). Kata kerja ini memiliki arti umum sebagai
126
pekerjaan yang dilakukan pada rentang masa kini (present).

Beberapa tenses yang menggunakan kata kerja bentuk V1 adalah
Simple Present, Simple Future, and Past Future. Adapun untuk
Present Continuous, Future Continuous, Past Continuous, Past
Future Continuous, Present Perfect Continuous, Past Perfect
Continuous, Future Perfect Continuous, dan Past Future Perfect
Continuous harus memodifikasi V1 dengan penambahan -ing.
Contoh kata kerja bentuk infinitive adalah:
Change I will change my plan. (Simple Future)
compare I compare the previous research to another.
(Simple Present)
disagree I disagree with your statement. (Simple
Present)
Manage I will manage my time sufficiently. (Simple
Future)
Need I should need your help. (Past Future)
b. Past Tense
Bentuk ini adalah bentuk kedua (V2) dari V1. Kata kerja ini
memiliki arti pekerjaan yang telah selesai di masa lampau (past).
Hanya satu tense yang menggunakan kata kerja bentuk V2, yakni
Simple Past. Contoh kata kerja bentuk past tense adalah:
Became He became a singer last year.
Broke They broke my table yesterday.
Chose You chose the wrong way.
Felt I felt dizzy at home.
Grew She grew roses.
c. Past Participle
Bentuk ini adalah bentuk ketiga (V3) dari V1. Kata kerja ini
memiliki arti pekerjaan yang telah selesai tapi tidak berpatokan
127
pada masa lalu saja karena dia bisa digunakan untuk masa kini
dan masa yang akan datang juga. Kata kerja bentuk ini juga dapat
digunakan di dalam kalimat pasif atau dapat berfungsi sebagai
kata sifat. Beberapa tenses yang menggunakan kata kerja bentuk
V3, yakni Present Perfect, Past Perfect, Future Perfect, and Past
Future Perfect. Contoh kata kerja bentuk past pasticiple adalah:
Written She has written a novel. (Present Perfect)
understood He will not have understood the presentation.
(Future Perfect)
Run They would have run in the park. (Past Future
Perfect)
borrowed I had not borrowed your pen. (Past Perfect)
accepted Your article is accepted by the editor. (Passive
form)
Seluruh bentuk V1, V2, dan V3 harus ditulis dengan tepat sesuai
rumus tenses yang digunakan. Untuk penjelasannya akan dibahas
pada bab berikutnya. Pembelajar harus mengingat pola dari bentuk
regular dan irregular dengan mengulang dan menghafalkan kata
kerja minimal 20 kata setiap harinya. Aktifitas menghafal dapat
meningkatkan pembendaharaan kata kerja. Sehingga, penggunaan
kata kerja akan semakin variatif dan tidak monoton pada kata kerja
yang umum-umum saja.
128
C. Contoh Penggunaan Kata Kerja di dalam Kalimat dan

Percakapan
Contoh pertama:
The expression of thanking is used as a form of politeness to people
who have helped and given compliments, congratulations, or gifts.
This expression can make one's relationship with another more
harmonious.
Pada kalimat pertama terdapat 3 kata kerja yang menggunakan
bentuk V3 yang berfungsi sebagai berikut:
Used > Bentuk pasif yang artinya digunakan
Helped > Bentuk present perfect yang artinya telah membantu
Given > Bentuk present perfect yang artinya telah memberikan
Pada kalimat kedua terdapat 2 kata kerja yang menggunakan bentuk
V1 yang berfungsi sebagai berikut:
Can > Modal verb pada simple present yang artinya bisa/mampu
Make > Bentuk simple present yang artinya membuat
Contoh kedua:
The pronoun denotes a reference/reflection of the subject that can
be singular or plural. The pronoun is adjusted to the subject’s
position, whether singular (add – self) or plural (add selves).
Pada kalimat pertama terdapat 2 kata kerja yang menggunakan
bentuk V1 yang berfungsi sebagai berikut:
Denotes > Bentuk simple present yang artinya menunjukkan
Can > Modal verb pada simple present yang artinya bisa/mampu
Pada kalimat kedua terdapat 2 kata kerja yang menggunakan bentuk
V3 yang berfungsi sebagai berikut:
Adjusted > Bentuk pasif yang artinya disesuaikan.
Contoh ketiga:
129
Marta : Hey, Rob. Where did you go on vacation last

month?
Roby : I went to Lombok. It was amazing!
Marta : What did you do there?
Roby : I saw some beautiful beaches like Senggigi, Gili,
and Tanjung Aan.
Then, I visited the Mandalika circuit and climbed
Rinjani mountain.
Marta : Wow, that was an amazing experience. Did you
visit other places?
Roby : No, I did not have enough money to take a long
vacation.
How about you Marta?
Marta : I went to Bali. I visited my grandparents.
They took me to some beautiful places.
The very interesting one was Penglipuran Village.
The village was so clean and the air was very
fresh.
Roby : That sounds great! I would go to Bali one day.
Marta : You should go. It was an amazing experience.
Pada contoh percakapan di atas, beberapa kata kerja digunakan

secara bervariasi. Ada kata kerja beraturan (visited, climbed, sound)
dan tidak beraturan (did, go, went, was, saw, take, took, should).
Pada kata kerja visited dan climbed merupakan V2 atau bentuk past
tense dari visit (berkunjung) dan climb (mendaki). Sedangkan sound
merupakan V1 atau bentuk infinitive dari sound. Hanya pada kalimat
ini “That sounds great!”, diberi tambahan -s karena mengikuti rumus
simple present tense dimana kata ganti ketiga tunggal (that yang
bermakna benda tunggal) harus ditambah s/es di akhir V1.
Pada kata kerja did, went, was, saw, took, dan should, semuanya
adalah V2 atau bentuk past tense dari do, go, is, see, take, dan shall.
Semuanya adalah kata kerja tidak beraturan (irregular verb). Khusus
130
untuk was/is adalah to be yang merupakan bentuk auxiliary verb atau

kata kerja bantuan. Penggunaan to be sendiri harus mengikuti aturan
grammar, yakni untuk bentuk kalimat pasif, kalimat nominal, dan
tenses tertentu yang membutuhkan penambahan to be. Sedangkan
shall/should, fungsinya sama seperti auxiliary verb, hanya kata kerja
tersebut selain membantu melengkapi struktur kalimat, mereka juga
berfungsi menambahkan makna pada kata kerja yang
mendampinginya. Contohnya shall yang berarti ‘ingin’ secara diksi
bermakna keinginan dan should yang berarti ‘seharusnya’ secara
diksi bermakna nasihat/pesan. Sedangkan to be tidak memberikan
tambahan makna pada kalimat. Dia hanya membantu
menyempurnakan kalimat agar tepat sesuai grammar.

tentang verbs dalam kalimat maupun percakapan.
menggunakan verbs yang ada di dalam bab ini dalam kalimat
berbahasa Inggris.
D. Latihan Soal
Mark “Regular” or “Irregular” based on the word choices.
1. She studied English for three hours last week. (regular/irregular)
2. I have just applied for the scholarship. (regular/irregular)
3. He chose the best answer for this number. (regular/irregular)
131
4. Last month I went to Jakarta with my nephew. (regular/irregular)

5. I paid some bills through mobile banking because I didn’t have
cash. (regular/irregular)
Choose the correct answer to these multiple choices.
1. The situation is …… by the chair.
A. Arrange
B. arranges
C. arranged
D. arranging
2. The response will …… under his control.
A. Come
B. came
C. comes
D. coming
3. A simple interpretation can be ……. by each student in this
class.
A. Speak
B. spoke
C. spoken
D. speaks
4. Can you …… this text, please?
A. Translate
B. translates
C. translated
D. translating
5. He has …… that the policy should be obeyed by societies.
A. Argue
B. argues
C. argued
D. arguing
132
E. Rangkuman
Pada bab ini, pembelajar telah mengidentifikasi berbagai macam kata
kerja yang ada di dalam kalimat atau percakapan berbahasa Inggris.
Kunci utama dari memahami kata kerja ini adalah bahwa pembelajar
perlu mengingat kata kerja yang teratur (regular) dan tidak teraturan
(irregular). Di tambah lagi, pada setiap kata kerja ada bentuk infinitive
(V1), past tense (V2), dan past participle (V3). Pengenalan dan hapalan
kata kerja ini tidak bisa dilakukan jika pembelajar tidak memiliki kamus
Bahas aInggris yang lengkap. Untuk regular verbs pasti akan lebih
mudah mengingatnya karena kata kerja ini memiliki bentuk yang
teratur, yakni, cukup dengan penambahan -ed di belakang V2 dan V3.
Sedangkan untuk irregular verbs pembelajar harus lebih giat lagi
menghafalkan satu persatu kata karena bentuk V2 dan V3 memiliki
kekhususan tersendiri dimana tidak semua kata memiliki bentuk yang
sama. Bisa saja berubah penyebutan, berubah huruf vokal, dan huruf
konsonan.
133
BAB XII
VERBS II

Mahasiswa mampu menggunakan verbs secara lisan dan tertulis
Bahan Kajian
1. Definisi jenis kalimat affirmative, negative, dan interrogative
2. Bentuk verbs berdasarkan jenis kalimat affirmative, negative, dan
interrogative berdasarkan tenses.
3. Macam-macam modals dan auxiliary verbs berdasarkan jenis
affirmative, negative, dan interrogative berdasarkan tenses
sederhana.
4. Contoh-contoh penggunaan verbs berdasarkan jenis kalimat
affirmative, negative, dan interrogative berdasarkan tenses
sederhana.
5. Contoh-contoh penggunaan modals dan auxiliary verbs
berdasarkan jenis affirmative, negative, dan interrogative
berdasarkan tenses.
Keterampilan Bahasa
1. Membaca
2. Mendengar
3. Berbicara
4. Menulis
Indikator Penilaian
1. Mahasiswa mampu mendefinisikan jenis kalimat affirmative,
negative, dan interrogative
2. Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk verbs berdasarkan jenis
kalimat affirmative, negative, dan interrogative berdasarkan
tenses.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan macam-macam modals dan
auxiliary verbs berdasarkan jenis affirmative, negative, dan
134
4. Mahasiswa mampu mencontohkan penggunaan verbs pada

kalimat affirmative, negative, dan interrogative berdasarkan
tenses.
5. Mahasiswa mampu mencontohkan penggunaan modals dan
auxiliary verbs pada kalimat affirmative, negative, dan
Metode Pembelajaran
Waktu Belajar
100 menit
135

dilakukan.
• Mahasiswa mencontohkan penggunaan verbs pada kalimat
affirmative, negative, dan interrogative sesuai tenses sederhana.
• Mahasiswa mencontohkan penggunaan modal dan auxiliary verbs
pada kalimat affirmative, negative, dan interrogative sesuai tenses
sederhana.
A. Definisi
Seperti pada penjelasan pada bab sebelumnya, verbs adalah kumpulan
kata kerja yang berkedudukan sebagai predikat. Kata kerja kemudian
dapat dibedakan berdasarkan jenis kalimatnya. Ada affirmative,
negative, dan interrogative. Affirmative adalah jenis kalimat yang
bermakna positif atau lebih sederhananya tidak ada kata “tidak” pada
kalimat ini. Negative adalah kebalikan dari kalimat positif yakni
bermakna negatif atau lebih sederhananya terdapat kata “tidak” pada
136
kalimat ini. Kedua jenis kalimat ini harus ditutup dengan tanda titik atau
full stop/period (.). Yang terakhir adalah interrogative adalah jenis
kalimat tanya sehingga di akhir kata harus diberi tanda tanya atau
question mark (?). Ketiga jenis kalimat ini secara umum sering dijumpai
dalam percakapan dan tulisan dalam Bahasa Inggris. Hanya saja kata
kerja yang digunakan di dalam kalimat harus disesuaikan dengan tenses
yang digunakan.
B. Bentuk Verbs dalam Beberapa Jenis Kalimat

Untuk menjelaskan tentang bentuk verbs pada ketiga jenis kalimat ini,
pembelajar perlu merincikan beberapa tenses sederhana yang menjadi
patokan rumus. Perhatikan tabel di bawah ini:
No. Nama Rumus Kalimat Rumus Rumus
Tenses Affirmative Kalimat Kalimat
Negative Interrogat
ive
1 Simple S+V1. S+do Do+S+V1
Present S+V1+s/es. not+V1. ?
Tense S+does Does+S+
not+V1. V1?
Fungsi Menjelaskan aktivitas umum/kebiasaan
2 Present S+to be+V1+ing. S+to To be+S+
Continuo be+not+ V1+ing?
+ing
us Tense V1 .
Fungsi Menjelaskan aktivitas atau kejadian yang sedang
berlangsung, sudah dimulai, dan belum berakhir
pada saat pembicaraan itu terjadi.
3 Present S+have+V3. S+have+not+ Have+S+
Perfect S+has+V3. V3. V3?
Tense S+has+not+ Has+S+V
V3. 3?
Fungsi Menjelaskan aktivitas atau kejadian yang telah
selesai dengan sempurna di masa lalu.
137

Negative Interrogat
ive
+ing
4 Present S+have+been+ V1 . S+have+not+ Have+S+
Perfect S+has+ been+ V1+ing. been+ V1+ing. been+
Continuo S+has+not+b V1+ing?
us Tense een+ V1+ing. Has+S+b
een+
V1+ing?
dimulai sejak dulu dan sampai sekarang masih
berlanjut*
5 Simple S+V2. S+did+not+V Did+S+V
Past 1. 1?
Tense
Fungsi Menyatakan fakta, kebiasaan, atau kejadian yang
terjadi di masa lampau.
6 Past S+to be (was/were) S+to be To be
+ing
Continuo +V1 . (was/were) (was/were
us Tense +not+V1+ing. )
+S+V1+in
g
?
Fungsi Menyatakan aktivitas atau kejadian yang sedang
berlangsung selama waktu tertentu pada masa
lampau.
7 Past S+had+V3. S+had+not+ Had+S+V
Perfect V3. 3?
Tense
Fungsi Menyatakan aktivitas atau kejadian yang selesai di
masa lampau sebelum kejadian lainnya terjadi di
masa lampau pula.
8 Past S+had+been+V1+ing. S+had+not+ Had+S+b
perfect been+V1+ing. een+V1+in
g
Continuo ?
us Tense
Fungsi Menyatakan aktivitas atau kejadian yang dimulai,
terjadi, dan selesai dalam periode di masa lalu.
9 Simple S+will/shall+V1. S+will/shall+ Will/shall
Future not+V1. +S+V1?
Tense
138

Negative Interrogat
ive
Fungsi Menyatakan aktivitas atau kejadian yang belum
mulai dan baru akan terjadi di masa yang akan
datang.
10 Future S+will+be+V1ing. S+will+not+ Will+S+b
Continuo be+V1ing. e+V1ing?
us Tense
Fungsi Menyatakan aktivitas atau kejadian yang akan
sedang berlangsung di masa depan.
11 Future S+will+have+V3. S+will+not+ Will+S+h
Perfect have+V3. ave+V3?
Tense
Fungsi Menyatakan aktivitas atau kejadian yang diprediksi
akan telah terjadi dan sudah selesai di masa depan.
12 Future S+will+have+been+V S+will+not+ Will+S+h
Perfect 1ing. have+been+ ave+been
Continuo V1ing. +V1ing?
us Tense
Fungsi Menyatakan aktivitas atau kejadian yang sedang
berlangsung di suatu masa yang akan datang.
13 Past S+would/should+V1. S+would/sho Would/sh
Future uld+not+V1. ould+S+
Tense V1?
Fungsi Menyatakan aktivitas atau kejadian yang
diprediksikan di masa depan dari perspektif masa
lampau.
14 Past S+would+be+V1ing. S+would+not Would+S
Future +be+V1ing. +be+V1in
g
Continuo ?
us Tense
sedang berlangsung di masa depan dari perspektif
masa lampau.
15 Past S+would+have+V3. S+would+not Would+S
Future +have+V3. +have+V
Perfect 3?
Tense
Fungsi Menyatakan aktivitas atau kejadian yang berkaitan
dengan masa depan yang sifatnya tidak pasti dari
perspektif masa lampau.
139

Negative Interrogat
ive
16 Past S+would+have+been S+would+not Would+S
Future +V1ing. +have+been +have+be
Perfect +V1ing. en+V1ing?
Continuo
us Tense
Fungsi Menerangkan aktivitas atau kejadian yang akan
sedang berlangsung tetapi sudah terjadi di masa
lampau yang dilengkapi oleh keterangan waktu yang
spesifik*
C. Macam-Macam Modal dan Auxiliary Verbs

Modal adalah kata kerja bantu yang berfungsi melengkapi atau
menambahkan makna pada kata kerja utama dalam sebuah kalimat.
Penambahan makna dapat diekspresikan sebagai kemauan/kesediaan
(willingness), kemampuan (ability), kebutuhan (necessity),
kemungkinan (possibility), saran (advice), dan permintaan (request).
Rumus penambahan modal dalam kalimat secara umum adalah sebagai
berikut:
Subject+modal verb+main verb.
I must go now.
Beberapa kata kerja yang berfungsi sebagai modal dapat dilihat pada
penjelasan di bawah ini:
Willingness Will (boleh/akan/ingin), shall
(boleh/akan/ingin), have to
(harus/perlu/terpaksa)
Ability Can (dapat/bisa), could (bisa/dapat)
140
Necessity Need (memerlukan/membutuhkan), have to,

should (seharusnya/sebaiknya), must
(harus/seharusnya)
Posibility May (boleh/dapat/bisa), might (mungkin),
can
Advice Should, may, ought to (seharusnya), must,
might
Request Would (akan/barang kali/tolong/mau), can
Yang perlu diingat pada penggunaan modal dalam kalimat adalah

penggunaan modal tidak boleh melebihi 1 kata. Jika sudah memilih
satu, maka pembelajar tidak boleh memberikan modal tambahan.
Contohnya: I will can …. (ini salah) karena terdapat dua modal di dalam
satu kalimat yakni will dan can. Sedangkan I will go…. (ini benar)
karena setelah modal ada kata kerja utama dimana kata kerja ini bukan
termasuk modal yaitu go.
Sedangan auxiliary dapat diartikan sama seperti modal. Hanya
auxiliary lebih difokuskan pada penggunaan to be sebagai kata kerja
bantuan. Fungsi utama kata kerja ini bukan memberikan tambahan
makna tetapi lebih kepada membuat struktur kalimatnya benar secara
tata Bahasa Inggris. Adapun kata kerja auxiliary adalah do, be, dan
have. Penjabarannya secara berurutan adalah do (do/does/did), be
(is/am/are/was/were), dan have (have/has/had). Rumus
penggunaannya dapat dibaca pada penjelasan di bawah ini:
1. Digunakan sebagai negative sentence dengan rumus
Subject+do/does/did+not+V1 dan sebagai interrogative sentence
dengan rumus Do/Does/Did+Subject+V1?
141
Contohnya:
I did not take any medicine last night.
Do you need some water?
2. Digunakan sebagai affirmative sentences in active voice dengan
rumus Subject+be+Ving dan sebagai affirmative sentences in
passive voice dengan rumus Subject+be+V3.
Contohnya:
They are watching the news.
The news is watched by them.
3. Digunakan sebagai affirmative sentences dengan rumus
Subject+have/has/had+V3, sebagai negative sentences dengan
rumus Subject+have/has/had+not+V3, dan sebagai interrogative
sentences dengan rumus Have/has/had+subject+V3?
Contohnya:
She has found something in the kitchen.
The judge had not decided the case.
Have you seen him before?
D. Contoh Penggunaan Verbs pada Kalimat atau Percakapan

Berikut ini adalah contoh kalimat yang menggunakan kata kerja
berdasarkan ketentuan tenses pada kalimat affirmative (+), negative (-
), dan interrogative (?). Perhatikan contoh kalimatnya kemudian
cocokkan dengan rumus pada masing-masing tenses.
142

Negative Interroga
tive
1 Simple S+V1. S+do Do+S+V
Present Tense S+V1+s/es. not+V1. 1?
------------ S+does Does+S+
Example------------ not+V1. V1?
I learn English by ------------ ------------
myself. Example---- Example-
She learns English -------- -----------
by herself. I do not Do I
learn learn
English by English
myself. by
She does myself?
not learn Does she
English by learn
herself. English
by
herself?
Fungsi Menjelaskan aktivitas umum/kebiasaan.
2 Present S+to be+V1+ing. S+to To
Continuous ------------ be+not+ be+S+
Tense Example------------ V1+ing. V1+ing?
I am checking the ------------ ------------
ticket right now. Example---- Example-
He is checking the -------- -----------
ticket right now. I am not Am I
checking checking
the ticket the ticket
right now. right
He is not now?
checking Is he
the ticket checking
right now. the ticket
right
now?
Fungsi Menjelaskan aktivitas atau kejadian yang
sedang berlangsung, sudah dimulai, dan
belum berakhir pada saat pembicaraan itu
terjadi.
143

Negative Interroga
tive
3 Present S+have+V3. S+have+no Have+S+
Perfect Tense S+has+V3. t+V3. V3?
------------ S+has+not Has+S+
Example------------ +V3. V3?
I have seen him ------------ ------------
before. Example---- Example-
She has seen him -------- -----------
before. I have not Have I
seen him seen him
before. before?
She has not Has she
seen him seen him
before. before?
selesai dengan sempurna di masa lalu.
4 Present S+have+been+ S+have+no Have+S+
Perfect V1+ing. t+been+ been+
Continuous S+has+ been+ V1+ing. V1+ing?
+ing
Tense V1 . S+has+not Has+S+b
------------ +been+ een+
+ing
Example------------ V1 . V1+ing?
I have been taking ------------ ------------
an English course Example---- Example-
for two months. -------- -----------
He has been I have not Have I
taking an English been taking been
course for two an English taking an
months. course for English
two months. course
for two
He has not months?
been taking
an English Has he
course for been
two months. taking an
English
course
for two
months?
144

Negative Interroga
tive
Fungsi Menjelaskan aktivitas atau kejadian yang

telah dimulai sejak dulu dan sampai sekarang
masih sedang berlanjut*
5 Simple Past S+V2. S+did+not Did+S+V
Tense ------------ +V1. 1?
Example------------ ------------ ------------
I reviewed the Example---- Example-
article yesterday. -------- -----------
She wrote the I did not Did I
article yesterday. review the review
article the
yesterday. article
She did not yesterday
write the ?
article Did she
yesterday. write the
article
yesterday
?
Fungsi Menyatakan fakta, kebiasaan, atau kejadian
yang terjadi di masa lampau.
6 Past S+to be S+to be To be
Continuous (was/were) (was/were) (was/wer
Tense +V1+ing. +not+V1+in e)
g
------------ . +S+V1+in
g
Example------------ ------------ ?
We were having a Example---- ------------
vacation with our -------- Example-
parents. We were -----------
He was eating not having Were we
some food in the a vacation having a
cafeteria. with our vacation
parents. with our
He was not parents?
eating some Was he
food in the eating
cafeteria. some
food in
145

Negative Interroga
tive
the
cafeteria
?
sedang berlangsung selama waktu tertentu
pada masa lampau.
7 Past Perfect S+had+V3. S+had+not Had+S+
Tense ------------ +V3. V3?
Example------------ ------------ ------------
I had studied Example---- Example-
Mandarin before I -------- -----------
moved to China. I had not Had I
You had called studied studied
Dea before she Mandarin Mandarin
came here. before I before I
moved to moved to
China. China?
You had Had you
not called called
Dea before Dea
she came before
here. she came
here?
selesai di masa lampau sebelum kejadian
lainnya terjadi di masa lampau pula.
8 Past perfect S+had+been+V1+ S+had+not Had+S+
ing
Continuous . +been+V1+ been+V1
ing +ing
Tense ------------ . ?
Example------------ ------------ ------------
I had been closing Example---- Example-
the shop for thirty -------- -----------
minutes. I had not Had I
We had been been been
waiting for you closing the closing
for an hour. shop for the shop
thirty for thirty
minutes. minutes?
146

Negative Interroga
tive
We had not Had we
been been
waiting for waiting
you for an for you
hour. for an
hour?
dimulai, terjadi, dan selesai dalam periode di
masa lalu.*
9 Simple Future S+will/shall+V1. S+will/shall Will/shall
Tense ------------ +not+V1. +S+V1?
Example------------ ------------ ------------
I will help you. Example---- Example-
They shall help -------- -----------
you. I will not Will I
help you. help you?
They shall Shall
not help they help
you. you?
belum mulai dan baru akan terjadi di masa
yang akan datang.
10 Future S+will+be+V1ing. S+will+not Will+S+
Continuous ------------ +be+V1ing. be+V1ing
Tense Example------------ ------------ ?
I will be sitting Example---- ------------
here tomorrow. -------- Example-
She will be sitting I will not be -----------
here tomorrow. sitting here Will I be
tomorrow. sitting
She will not here
be sitting tomorrow
here ?
tomorrow. Will she
be sitting
here
tomorrow
?
147

Negative Interroga
tive
sedang berlangsung di masa depan.
11 Future Perfect S+will+have+V3. S+will+not Will+S+
Tense ------------ +have+V3. have+V3
Example------------ ------------ ?
I will have Example---- ------------
decided on the -------- Example-
deal of the I will not -----------
contract before have Will I
you call. decided on have
He will have made the deal or decided
an appointment contract on the
before you call. before you deal of
call. the
He will not contract
have made before
an you call?
appointmen Will he
t before you have
call. made an
appointm
ent
before
you call?
diprediksi akan telah terjadi dan sudah selesai
di masa depan.
12 Future Perfect S+will+have+bee S+will+not Will+S+
Continuous n+V1ing. +have+bee have+bee
Tense ------------ n+V1ing. n+V1ing?
Example------------ ------------ ------------
I will have been Example---- Example-
working as a -------- -----------
manager for three I will not Will I
years in August. have been have
They will have working as been
been living here a manager working
for two years by for three as a
next month. manager
148

Negative Interroga
tive
years in for three
August. years in
They will August?
not have Will I
been living have
here for two been
years by living
next month. here for
two years
by next
month?

sedang berlangsung di suatu masa yang akan
datang.
13 Past Future S+would/should+ S+would/sh Would/sh
Tense V1. ould+not+ ould+S+
------------ V1. V1?
Example------------ ------------ ------------
You should take Example---- Example-
an English course -------- -----------
this semester. You should Should
I would drink this not take an you take
coffee if you English an
postponed calling course this English
me. semester. course
I would not this
drink this semester?
coffee if you Would I
did not drink this
postpone coffee if
calling me. you
postpone
d calling
me?
diprediksikan di masa depan dari perspektif
masa lampau* (Dapat digunakan dalam
conditional sentences)
149

NegativeInterroga
tive
in
14 Past Future S+would+be+V1 S+would+n Would+S
g
Continuous . ot+be+V1in +be+V1in
g g
Tense ------------ . ?
Example------------ ------------ ------------
You would be Example---- Example-
visiting your sister -------- -----------
if you were in your You would Would
hometown. not be you be
She would be visiting visiting
working here if your sister your
you applied for the if you were sister if
recruitment. not in your you were
hometown. in your
She would hometow
not be n?
working Would
here if you you be
did not working
apply for here if
the you
recruitment. applied
for the
recruitme
nt?
sedang berlangsung di masa depan dari
perspektif masa lampau* (Dapat digunakan
dalam conditional sentences)
15 Past Future S+would+have+V S+would+n Would+S
Perfect Tense 3. ot+have+V +have+V
------------ 3. 3?
Example------------ ------------ ------------
You would have Example---- Example-
joined the seminar -------- -----------
if you had You would Would
contacted the not have you have
committee. joined the joined
He would have seminar if the
judged the case if you had not seminar
150

Negative Interroga
tive
he had arisen in contacted if you had
the court on time. the contacted
committee. the
He would committe
not have e?
judged the Would he
case if he have
had not judged
arisen in the case
the court on if he had
time. arisen in
the court
on time?
berkaitan dengan masa depan yang sifatnya
tidak pasti dari perspektif masa lampau*
(Dapat digunakan dalam conditional
sentences)
16 Past Future S+would+have+b S+would+n Would+S
Perfect een+V1ing. ot+have+b +have+b
Continuous ------------ een+V1ing. een+V1ing
Tense Example------------ ------------ ?
They would have Example---- ------------
been recording -------- Example-
their new album They would -----------
by this week. not have Would
We would have been they have
been listening to recording been
the radio for an their new recording
hour. album by their new
this week. album by
We would this
not have week?
been Would
listening to we have
the radio been
for an hour. listening
to the
151

Negative
Interroga
tive
radio for
an hour?
Fungsi Menerangkan aktivitas atau kejadian yang
akan sedang berlangsung tetapi sudah terjadi
di masa lampau yang dilengkapi oleh
keterangan waktu yang spesifik* (Dapat
digunakan dalam conditional sentences)
Tanda *) menunjukkan rumus tensesnya jarang digunakan. Biasanya

digunakan untuk kalimat kompleks yang membutuhkan penjelasan
lebih detail atau biasanya untuk kalimat pengandaian (conditional
sentences) yang menunjukkan sesuatu yang mungkin atau tidak
mungkin terjadi.
Berikut ini contoh penggunaan auxiliary dan modal verbs dalam
percakapan.
Man : Hi, Jane! Where do you go? You look in hurry.
Woman : Not pretty good, Kyle. I have to go to a pharmacy.
My mother called me that she needs some medicines.
Man : Do you need my help to accompany you there?
Woman : Don’t worry, Kyle. I am ok. I can do it myself. I have
the recipe.
Here there is.
Man : By the way, I have just driven my car nearby the
pharmacy.
There is a traffic jam.
You should change the route by the alternative way.
Woman : Thanks for the advice.
Auxiliary verbs pada percakapan ini adalah am and is. Sedangkan

modal verbs pada percakapan ini adalah have to, needs/need, can,
have, and should.
152

tentang verbs dalam kalimat maupun percakapan.
menggunakan verbs yang ada di dalam bab ini dalam kalimat
berbahasa Inggris.
E. Latihan Soal
Rewrite each number in the form of a negative sentence.
1. You should change the route by the alternative way.
………………………………………………………………………
2. I had been waiting for you for an hour.
………………………………………………………………………
3. She has found something in the kitchen.
………………………………………………………………………
4. They were eating some food in the cafeteria.
………………………………………………………………………
5. You should take a Legal English course this semester.
………………………………………………………………………
1. Did he reviewed the article last night? (True/False)
2. She wrote a letter yesterday. (True/False)
3. I allow you to finish this task only in two hours. (True/False)
4. Does she learned English by herself? (True/False)
5. You had not called Dea before she came here. (True/False)
153
6. They would not has been recording their new album by this week.
(True/False)
7. My father has just driven his car nearby the pharmacy.
(True/False)
8. They shall help you but you deny it. (True/False)
9. Where is Bary? Is he checking the ticket right now? (True/False)
10. It was ridiculous. The judge had not decided the case.
(True/False)
F. Rangkuman
Verbs adalah kata kerja yang berfungsi sebagai predikat di dalam
sebuah kalimat. Predikat dalam sebuah kalimat harus ada dan menjadi
bagian penting dalam menetapkan bahwa kalimat tersebut benar secara
tata Bahasa Inggris. Untuk itu, verbs harus ditulis dengan menyesuaikan
kapan kejadian/aktivitas itu terjadi sebagaimana telah diatur dalam 16
rumus tenses baku Bahasa Inggris. Tenses adalah kunci tata Bahasa
Inggris yang menggunakan keterangan waktu, sifat kegiatan, atau
kejadian. Keenam belas tenses ini meliputi rentang waktu kejadian pada
masa lampau (past), masa kini (present), dan masa yang akan datang
(future). Dari ketiga masa yang menjadi ketentuan penulisan 16 tenses
ini, pembelajar harus mengingat ada tiga bentuk kalimat yakni kalimat
positif (positive sentence), kalimat negatif (negative sentence), dan
kalimat tanya (interrogative sentence). Tata cara penulisan verbs harus
menyesuaikan rumus dan fungsi dari masing-masing tenses termasuk
cara menuliskan auxiliary verbs dan modal verbs yang keduanya
merupakan kata kerja bantu dalam Bahasa Inggris.
154
BAB XIII
ADVERBS

Mahasiswa mampu menggunakan adverbs secara lisan dan tertulis
Bahan Kajian
1. Definisi dan fungsi adverbs
2. Macam-macam adverbs
a. Adverbs answer how
b. Adverbs answer how often
c. Adverbs answer how much
d. Adverbs answer when
e. Adverbs answer where
3. Contoh-contoh penggunaan adverbs dalam kalimat dan
percakapan
Keterampilan Bahasa
1. Membaca
2. Mendengar
3. Berbicara
4. Menulis
Indikator Penilaian
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan fungsi adverbs.
2. Mahasiswa mampu mencontohkan adverbs answer how often
secara lisan dan tulisan.
3. Mahasiswa mampu mencontohkan adverbs answer when secara
lisan dan tulisan.
4. Mahasiswa mampu mencontohkan adverbs answer where
5. Mahasiswa mampu mencontohkan adverbs answer how secara
lisan dan tulisan.
6. Mahasiswa mampu mencontohkan adverbs answer how much
155
Metode Pembelajaran
Waktu Belajar
100 menit
156

dilakukan.
• Mahasiswa mencontohkan penggunaan adverbs pada kalimat dan
percakapan.
A. Definisi dan Fungsi Adverbs

Adverbs dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan istilah kata
keterangan. Kata keterangan ini dapat juga disebut dengan
complements in grammar. Kata keterangan sudah jelas berfungsi
menerangkan struktur kata lainnya seperti menerangkan sifat, kata
kerja, frasa kata benda, atau kata keterangan lainnya sehingga dengan
penyisipan adverbs pada kalimat akan membentuk modifikasi frasa,
klausa, bahkan kalimat itu sendiri. Kalimat yang sederhana menjadi
kompleks karena keberadaan adverbs di dalamnya.
157
B. Macam-Macam Adverbs
Dalam pembahasan kali ini, pembelajar dapat memahami macam-
macam adverbs melalui pola pertanyaan how, when, and where
(3H2W), yakni how (bagaimana caranya), how many (berapa banyak),
how often (seberapa sering), when (kapan), and where (di mana). Pola
pertanyaan ini untuk memudahkan pembelajar dalam mengingat
macam-macam adverbs.
1. Adverbs answer how
Kata keterangan yang menjawab “bagaimana” di sini merujuk
kepada cara suatu peristiwa atau kejadian itu dilakukan. Kata
keterangan ini bisa disebut sebagai adverbs of manner, yang
diartikan sebagai keterangan cara perilaku itu dilakukan. Sebagai
contoh, bagaimana seseorang menyetrika baju? Maka, jawabannya
pasti menunjukkan penilaian cara menyetrika bajunya, dapat
dikatakan dengan rapi, dengan cepat, dan sebagainya. Sehingga,
pembelajar cukup mengingat format di bawah ini:
Subject + Verb + Adverb
She eats slowly.
Subject + Verb + Object + Adverb
She irons the clothes neatly.
Subject + Modal Verb + Adverb + Verb + Object
He will calmly meet the bride.
Pada format di atas, seluruh adverb menggunakan akhiran -ly setelah
kata sifat, yakni slow-ly, neat-ly, calm-ly. Walaupun tidak semua
adverbs answer how menggunakan format seperti ini. Ada beberapa
yang langsung tanpa penambahan -ly seperti hard, fast, dan well.
2. Adverbs answer how often
158
Kata keterangan ini menunjukkan aktivitas atau peristiwa yang

dijelaskan dalam pengualangan frekuensi kejadian. Sehingga kata
keterangan ini dapat disebut sebagai adverbs of frequency. Misalnya,
seberapa sering anda membaca buku? Pasti di sini anda harus
menjawab dengan beberapa istilah yang menunjukkan frekuensi
pengulangan, yakni tidak pernah, jarang, kadang-kadang, biasanya,
normalnya, atau sering. Maka dari itu, beberapa kata keterangan
yang bisa pembelajar hafal dapat dilihat pada penjelasan di bawah
ini:
Adverbs answer how Terjemahan Persentase
often Frekuensi
Always Selalu 100%
Usually Biasanya 90%
Normally Biasanya 80%
Generally Umumnya 75%
Often Sering 70%
Frequently Sering 70%
Sometimes kadang-kadang 50%
Occasionally kadang-kadang 30%
Seldom Jarang 20%
Rarely Jarang 20%
Hardly ever hampir tidak pernah 5%
Never tidak pernah 0%
Untuk menggunakan adverbs ini, pembelajar dapat meletakkannya

pada struktur kalimat sebagai berikut:
Adverb + Subject + verb

Sometimes he writes a paper in the library.
Subject + adverb + verb
Prof. Handoyo never teaches us in the odd semester.
159
Subject + modal + adverb + verb

I should always be honest with customers.
Subject + auxiliary + adverb + verb
She is always taking pictures in traveling.
Perhatikan struktur penulisan adverbs di atas. Pembelajar perlu
memperhatikan perubahan posisi adverbs berdasarkan kebutuhan
dari penjelasan seberapa sering sesuatu dilakukan. Contoh pertama
menunjukkan bahwa penekaan di awal kalimat adalah frekuesinya
yang kemudian dilengkapi kalimat inti yang menunjukkan
aktifitasnya. Contoh kedua menunjukkan penekanan pada aktor yang
melakukan pekerjaan dengan frekuensi tertentu. Contoh ketiga dan
keempat adalah menguatkan posisi kata kerja tambahan yang dalam
hal ini adalah modal (can, could, will, would, should, must, and so
on) dan auxiliary (to be, have, had, and so on).
3. Adverbs answer how much
Kata keterangan ini bermakna bahwa sesuatu dikerjakan dalam
derajat atau level tertentu sehingga adverbs ini dapat disebut sebagai
adverbs of degree. Kata keterangan di sini juga dapat diartikan
kekuatan dari sifat kejadian. Misalkan, seseorang telah makan
dengan jumlah yang terlalu banyak. Contoh lainnya adalah
seseorang terlihat sangat marah karena peristiwa yang tidak
diinginkannya. Makan yang terlalu banyak dan sangat marah
menunjukkan derajat sifat yang dipaparkan dalam kalimat tersebut.
Beberapa adverbs yang dapat digunakan pada jenis ini adalah:
160
Very Sangat
So Begitu
Too Terlalu
Much Banyak
Enough Cukup
Lots Banyak
Least Kurang
Quite Agak
Just Hanya
Beberapa adverbs yang berasal dari kata sifat dengan tambahan -ly
di akhir kata adalah sebagai berikut:
Enormously Sangat
Entirely Sepenuhnya
Extremely sangat/luar biasa
Fairly Hampir
Greatly amat/sangat
Hardly hampir tidak
Highly Terlalu
Incredibly luar biasa
Intensely Sangat
Totally Sepenuhnya
Penggunaan adverbs di atas menunjukkan tingkat kompleksitas kata.
Jika menggunakan contoh-contoh adverbs tersebut, artinya
kemampuan Bahasa Inggris pembelajar sudah semakin meningkat.
Sehingga, pembelajar dapat mengganti kosa kata adverb of degree
yang sederhana menjadi lebih komplek. Contoh: I am very happy
menjadi I am extremely happy.
Struktur penulisan adverb of degree adalah sebagai berikut:
a. Subject + adverb + verb
I just ate the fruit on the table.
b. Subject + modal + adverb + verb
I will totally support my husband.
161
Kedua rumus ini berfungsi untuk menjelaskan verb. Sehingga,

adverb harus diletakkan sebelum kata kerja utamanya.
c. Subject + to be + adverb + adjective.
The rain is too heavy.
Rumus tersebut berfungsi untuk menjelaskan adjective. Sehingga,
adverb harus diletakkan sebelum kata sifat.
d. Subject + verb + adverb + adverb
The student practices English too hard.
Rumus tersebut berfungsi untuk menjelaskan adverb lebih
tepatnya adverb of manner. Sehingga, adverb harus diletakkan
sebelum adverb yang menunjukkan bagaimana cara sesuatu.
4. Adverbs answer when
Kata keterangan ini dapat dimaknai dalam dua konteks yakni waktu
itu sendiri dan hubungan yang ada di dalam waktu (awal dan akhir).
Konteks pertama misalkan jika kejadian itu jelas waktunya, seperti
hari ini (today), besok (tomorrow), malam ini (tonight), kemarin
(yesterday), sekarang (now) dan kemudian (then). Sehingga, kata
keterangan ini dapat disebut dengan adverb of time. Contohnya: I
have dinner with my family tonight.
Rumus adverb of time sangat sederhana. Pembelajar cukup
menambahkan keterangan waktu ini di awal kalimat atau di akhir
kalimat. Contohnya: Tomorrow he will visit museum atau he will
visit museum tomorrow.
Konteks kedua adalah kata keterangan yang memberikan hubungan
di dalam waktu. Misalnya, masih (still), belum (yet), sejak (since),
selanjutnya (next), sebelum (before), sesudah (after), lebih awal
(earlier), pertama (first), baru saja (just), akhirnya (finally), baru-
162
baru ini (recently), dan lain-lain. Kata keterangan ini disebuat adverb
of relationships in time.
Rumus adverb of relationships in time seperti di bawah ini.
a. Subject + to be + adverb+ adjective
I am still hungry.
b. Subject + verb + object + adverb.
They have not finished the task yet.
c. Subject + verb + object + adverb + specific time
Sonya has been studying here since 2019.
Pembelajar perlu memperhatikan konteks kalimat sebelum
menggunakan adverb of relationship in time karena jika tidak hati-
hati dapat tertukar fungsinya sebagai kata depan atau kata sambung.
5. Adverbs answer where
Kata keterangan ini dapat dimaknai dalam dua konteks yakni tentang
tempat (adverb of place) dan tentang arah (adverb of direction).
Pembelajar lebih mudah memahaminya karena ciri khas utama
adverb ini adalah kalimat berisi titik atau lokasi atau arah. Khusus
adverb of place, pembelajar hanya perlu memperhatikan keterangan
tempat yang dimaksud, dapat berupa kata di sini (here), di sana
(there), kembali (back), masuk (in), keluar (out), dekat (nearby), di
luar (outside), di dalam (inside), dimanapun (everywhere), di sekitar
(around), dan lain-lain. Rumusnya adalah adverb ini sering
diletakkan di akhir kalimat. Jarang diletakkan di awal kalimat
kecuali jika kalimat tersebut perlu penekanan dengan penambahan
kata seru. Sebagai contoh:
I am right here.
I didn’t find a cat everywhere.
163
The room is downstairs.

Contoh kalimat jika adverb of place diletakkan di awal kalimat:
There it is!
Here they are!
Here comes the taxi!
Kata keterangan kedua yakni tentang keterangan arah yang disebut

dengan adverb of direction, menunjukkan konteks kalimat yang
mengarahkan pada pencapaian lokasi tertentu. Sebagai contoh:
Please come in.
You may look around.
Let the cat runs out.
We are going to the USA. We fly there the day after tomorrow.
Please go upstairs to the bedroom.
Pembelajar perlu memahami konteks kalimat dalam Bahasa Inggris

sehingga dapat membedakan mana yang menunjukkan tempat dan
mana yang menunjukkan arah. Kata keterangan tempat biasanya
tidak menunjukkan pergerakan secara eksplisit. Sedangkan kata
keterangan arah menunjukkan kebalikannya, yakni ada pergerakan
yang dinampakan dalam kalimat atau percakapan. Namun, kedua
adverb ini sama-sama menjawab pertanyaan where dari sebuah
kejadian atau peristiwa.
C. Contoh-Contoh Penggunaan Adverbs

Berikut ini adalah contoh percakapan antara dua orang teman yang
berencana untuk mengunjungi tempat rekreasi. Perhatikan tulisan
bercetak tebal. Pastikan pembelajar mengetahui jenis adverb yang
digunakan dan cara melafalkannya dengan jelas.
164
A : This is my first-time visiting Orange Lake. What is there to do

for recreation in the summer?
B : It seems that I am always working. I need to think again to
manage the time. Maybe my friends and I will play tennis, go
swimming, and boating at the lake. They sound like so much
fun.
A : Is the lake very far from here?
B : It’s about two hours away and easy to find. I have never
been there.
A : Is there a good meal restaurant on the spot?
B : There is a snack bar but we usually take a cooler of fruit,
soft drinks, and a lovely meal. We can eat all food in the
picnic area.
A : Ok, let’s make a schedule this week to go there.
B : Don’t forget to take your enough money. Maybe we can rent
a car.
A : That’s your business, Dude. Let me drive carefully for the
boss. (laughing out loud).
Berikut ini adalah contoh paragraf yang menggunakan adverb.
In an effort to produce the newest and most advanced robot, the
scientist designed artificial intelligence (AI). It was so superior to
anything else on the robotic that it was dubbed “humanoid”. So sure,
of this were the owners that they provided many experiments in the
project of ASIMO started in 1986 and then successfully released in
2000 ago.
Since its beginning existed, ASIMO has stolen the public’s attention
because of its performances. Besides speaking, the robot was known
that it acted fairly like a human. It walked, went up and down stairs,
run, and avoided the crush carefully without the intervention of
humans. It was automatic and unique for the level of many robots in
that era.
165
Gunakan contoh paragraf ini untuk latihan menulis kata keterangan

dalam kalimat berbahasa Inggris yang baik dan benar.
2. Ulangi terus-menerus penggunaan adverb dalam dalam kalimat
maupun percakapan.
menggunakan adverb di dalam kalimat berbahasa Inggris.
D. Latihan Soal
1. Match questions
Match the questions and statements with the appropriate kinds of
adverbs. Please draw lines by looking at the example.
Do you sing well? O O Adverb of frequency
Yesterday he sent me an email O O Adverb of manner

invitation.
The one who is called by me O O Adverb of degree
please comes forward.
I have met the lady who lives O O Adverb of place
upstairs.
Don’t eat too much at night. O O Adverb of relationship in time
I’ll be ready soon. O O Adverb of time
Sometimes she does her O O Adverb of direction

homework with friends.
166
2. Complete the statements by writing the appropriate words based on

the following keywords.
downstairs-generally-very-in-very-together-tomorrow-almost-
later-hard
next-enough-now-really-carefully-every day-north-carefully-
too
a. You should walk on this wet floor ____.
b. Sasmita ____ enjoys cooking.
c. Please call me later, I am working ____.
d. They ___ disagree with us.
e. The food is good ____ for me.
f. You could speak English ____ well if you took an English
course.
g. Please meet me ___, I am eating now.
h. We love you ___ much. Please do not be angry.
i. He ___ missed the train if you came late.
j. I will meet you _____ morning.
k. I eat breakfast ___ at 7 a.m.
l. They must study ____ because ____ March they will take the
final examination.
m. I have met the woman who lives ____.
e
n. My school faces ___.
o. Please come ____.
p. She reads the instruction ___.
q. Let us have dinner _____.
r. The school was _____ small for me.
167
E. Rangkuman
Pada bab ini, pembelajar telah mengidentifikasi penggunaan kata
keterangan dalam kalimat dan percakapan. Kata keterangan berfungsi
untuk memperjelas suatu kejadian atau peristiwa. Peristiwa itu dapat
diterangkan dalam penjelasan cara (adverb of manner), tingkat
kebiasaan (adverb of frequency), derajat kuantitas dan kualitas (adverb
of degree), tempat (adverb of place and direction), dan waktu (adverb
of time and reliationship in time). Kelima kata keterangan ini harus
menggunakan kosa kata yang mewakili fungsi-fungsinya sebagaimana
yang telah dijelaskan pada sub bab macam-macam adverb. Kosa kata
tersebut didominasi kata sifat yang berakhiran -ly seperti usually,
basically, extremely, slowly, beautifully, dan lain-lain. Namun, ada juga
berbentuk kata sifat yang berfungsi sebagai kata keterangan seperti
now, fast, well, hard, dan lain-lain. Ada juga yang berfungsi langsung
keterangan tempat seperti here, there, everywhere, dan somewhere serta
yang berfungsi langsung sebagai keterangan waktu yakni tomorrow,
yesterday, yet, still, dan lain-lain. Penggunaan kata keterangan yang
tepat harus melihat konten dan konteks kalimat. Konten berkaitan
dengan struktur dan makna secara tekstual. Sedangkan konteks kalimat
berkaitan dengan makna secara harfiahnya. Keterampilan dalam
menggunakan kata keterangan di sini akan semakin baik jika diimbangi
dengan latihan menulis, latihan berbicara, dan latihan menjawab soal-
soal tentang adverb.
168
BAB XIV
TELLING TIME

Mahasiswa mampu menjelaskan telling time secara lisan dan tertulis
Bahan Kajian
1. Definisi telling time
2. Macam-macam telling time
a. Time-based on hours
b. Time-based on Days
c. Time-based on Month
d. Time-based on Year
3. Contoh-contoh penggunaan telling time dalam kalimat dan
percakapan
Keterampilan Bahasa
1. Membaca
2. Mendengar
3. Berbicara
4. Menulis
Indikator Penilaian
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan fungsi telling
time.
2. Mahasiswa mampu mencontohkan time based on hours secara
lisan dan tulisan.
3. Mahasiswa mampu mencontohkan time based on days secara
lisan dan tulisan
4. Mahasiswa mampu mencontohkan time based on month secara
lisan dan tulisan.
5. Mahasiswa mampu mencontohkan time based on year secara
lisan dan tulisan.
Metode Pembelajaran
169
Waktu Belajar
100 menit
170

dilakukan.
• Mahasiswa mencontohkan penggunaan telling time pada kalimat
dan percakapan.
A. Definisi dan Fungsi Telling Time

Telling time adalah penggunaan istilah penentuan waktu dalam
percakapan atau tulisan berbahasa Inggris. Telling time menunjukkan
situasi dalam ukuran waktu baik waktu secara umum maupun secara
khusus. Waktu secara umum menggunakan istilah pagi, siang, dan sore
serta dapat ditentukan berdasarkan jam. Sedangkan waktu secara
khusus mengacu pada hari, bulan, dan tahun serta istilah-istilah asing
lainnya yang bersumber pada budaya penutur asli Bahasa Inggris.
Sehingga, telling time berfungsi sebagai keterangan yang jelas sesuai
kebutuhan konten dan konteks kalimat/percakapan terutama dalam
menunjukkan kapan peristiwa atau kejadian itu terjadi.
171
B. Macam-Macam Telling Time

Telling time dapat dibedakan menjadi empat macam penggunaan,
yakni:
1. Time-based on hours
Penggunaan yang dimaksud adalah secara umum waktu memang
digunakan untuk menunjukkan waktu berdasarkan jam dan menit.
Jam di sini pun akan berbeda penyebutannya jika menggunakan
istilah 12 jam dan 24 jam. Selain itu, penggunaan standar gaya
berdasarkan asal penutur asli juga akan berbeda. Berikut
penjelasannya:
a. American Style
Penggunaan waktu pada gaya ini sama seperti penggunaan waktu
di Indonesia. Dimulai dari penyebutan jam dan dilanjutkan
penyebutan menit. Sebagai contoh:
1) 06.00: It is six o’clock
2) 07.15: It is seven fifteen
3) 08.21: It is eight twenty-one
4) 10.45: It is ten forty-five
Penggunaan istilah o’clock mengacu pada ketepatan jarum jam

pada angka 12 pada jam analog atau pada angka 00 pada jam
digital. Penggunaan gaya telling time ini sangat sederhana. Yang
perlu diingat adalah angka-angka dalam Bahasa Inggris dan
fungsi dua angka pertama-dua angka kedua. Selain itu, gaya ini
tidak menggunakan rentang waktu 24 jam tetapi menggunakan
rentang waktu 12 jam. Untuk membedakan pagi dan malam.
Penggunaan rentang waktu 12 jam dibantu dengan istilah am
172
(ante meridiem) dan pm (post meridiem). Istilah am menunjukkan

waktu mulai dari pukul 00.00-11.59 sedangkan pm menunjukkan
waktu mulai dari pukul 12.00-23.59.
b. British Style
Penggunaan waktu pada gaya ini sangat berbeda dari penggunaan
waktu di Indonesia karena memiliki beberapa istilah waktu yang
perlu dihapalkan dengan seksama, yakni:
1) past: digunakan jika kurang dari 30 menit
2) to: digunakan jika lebih dari 30 menit
3) a half: digunakan jika tepat 30 menit
4) a quarter: digunakan jika tepat 15 menit
5) am/a.m: digunakan jika waktu pagi 00.00-11.59
6) pm/p.m: digunakan jika waktu siang 12.00-23.59
7) o’clock: digunakan jika waktu tepat pada menit 00.
Penggunaan gaya telling time ini perlu diperhatikan dengan
seksama terutama bagaimana cara menyebutkannya dalam
sebuah percakapan atau kalimat. Dalam penyebutannya, pelajar
harus menyebutkan menitnya terlebih dahulu baru disusul
jamnya. Sebagai contoh:
1) 06.00: It is six o’clock
2) 07.15: It is a quarter past seven
3) 08.21: It is twenty-one past eight
4) 10.45: It is a quarter to eleven
5) 09.30: It is a half past nine
Perhatikan perbedaan contoh nomor 2 dan contoh nomor 4.

Patokan utama penggunaan style ini adalah menit ke-30. Jika
menit menunjukkan kurang dari atau sama dengan 30 maka
patokan jam yang digunakan adalah yang tertera pada jam (07.15:
173
It is quarter past seven). Sedangkan jika menit menunjukkan

lebih dari 30 maka patokan jam yang digunakan adalah jam yang
dituju setelah angka yang tertera pada jam (10.45: It is quarter to
eleven). Contoh di sini maksudnya, setelah pukul 10 adalah pukul
11. Jadi, bisa dikatakan logika berfikir penyebutannya adalah 15
menit menuju pukul 11.
2. Time-based on Days
Penggunaan waktu berdasarkan days merujuk pada istilah hari-
hari. Ada tujuh hari yang telah berlaku di seluruh negara di dunia.
Ketujuh hari tersebut di antaranya adalah dimulai dari Minggu
(Sunday), Senin (Monday), Selasa (Tuesday), Rabu (Wednesday),
Kamis (Thursday), Jumat (Friday), dan Sabtu (Saturday). Untuk
menggunakan penyebut hari ini harus menggunakan kata depan
(preposition) on. Jika ingin menyampaikan kebiasaan yang
berulang, kata depan dapat diganti dengan kata yang
menunjukkan jumlah (quantifier) yakni every. Sebagai contoh:
1) I start working on Monday.
Saya memulai pekerjaan pada hari Senin.
2) I usually go to the gym every Sunday.
Saya biasanya pergi ke tempat olah raga setiap hari Minggu.
Selain menggunakan hari, time based on days dapat
menggunakan rentang waktu jumlah hari (amount of days), pagi
(morning), siang (afternoon), sore (evening), dan malam (night).
Sebagai contoh:
1) Amount of Days (One day = 24 hours)
I met him two days ago.
I finished working in one day.
174
Selain berdasarkan jumlah hari, pada penggunaan waktu ini

juga dapat diketahui adanya beberapa istilah, yakni:
a) Hari ini (today)
b) Besok (tomorrow)
c) Lusa (the day after tomorrow)
d) Kemarin (yesterday)
e) Minggu lalu (last week)
Istilah-istilah di atas biasanya digunakan sebagai kata
keterangan (adverb). Seperti yang telah dijelaskan pada Bab
XIII tentang adverb.
2) Morning (Two kinds of context)
a) Pembagian waktu am (00.00-11.59 pagi) sehingga bisa
gunakan Good Morning dalam interval waktu ini.
b) Pembagian waktu berdasarkan spesifik waktu aktivitas.
• Early morning (06.00-07.59 am)
You are an early-morning person.
• Mid-morning (08.00-09.59 am)
I start driving in the mid-morning
• Late morning (10.00-11.59 am)
Why do you have breakfast in the late morning?
c) Afternoon (Interval time 12.00-06.00 pm)
• Early afternoon (12.00-01.59 pm)
Let’s get lunch in the early afternoon.
• Mid-afternoon (02.00-03.59 pm)
You may meet Mr. Tony this mid-afternoon.
• Late afternoon (04.00-05.59 pm)
You may get the bus in the late afternoon.
d) Evening (06.00 pm - 12.00 am)
• Early evening (06.00.00-07.59 pm)
Don’t forget we have an invitation this early evening.
• Mid-evening (08.00-09.59 pm)
175
Let’s stop working. This is mid-evening. Time to go

home, everyone!
• Late evening (10.00-11.59 pm)
I read your email in the late evening.
e) Night (two kinds of context)
Ada dua konteks untuk penggunaan malam (night).
Yakni:
• Waktu untuk istirahat/tidur. Salam untuk berpisah
(informal)
Good night, my dear.
Selamat tidur, anakku.
• Waktu yang menunjukkan di atas tengah malam
• Early overnight (00.00-01.59 am). You still awake
in the early overnight.
• Mid-overnight (02.00-03.59 am). My mother
called me last mid-overnight.
• Late overnight (04.00-05.59 am). Alarm is ringing
in the late overnight.
3. Time-based on Month
Penggunaan waktu berdasarkan month merujuk pada istilah
bulan. Ada 12 bulan dalam kalender Masehi yang telah berlaku di
seluruh negara di dunia. Semestinya pembelajar sudah hafal
nama-nama bulan dan tahu bagaimana cara menuliskannya di
dalam Bahasa Inggris, yakni January, February, March, April,
May, June, July, August, September, October, November, and
December. Untuk menggunakan penyebutan waktu berdasarkan
bulan, pembelajar harus menggunakan kata depan (preposition)
in. Sebagai contoh: I was born in December 2000. Istilah lain
176
dalam penggunaan waktu dalam bulan yakni istilah “triwulan”

atau dalam Bahasa Inggrisnya quarterly in months yang merujuk
pada 4 kelompok bulan yakni Q1 (January, February, and
March), Q2 (April, May, June), Q3 (July, August, September),
and Q4 (October, November, December).
4. Time-based on Year
Penggunaan waktu berdasarkan year merujuk pada istilah jumlah
tahun yang terkumpul dalam satuan waktu, yakni:
1) A biennium: 2 years
2) A lustrum: 5 years
3) A decade: 10 years
4) A century: 100 years
5) A millennium: 1000 years
Di samping itu, penggunaan waktu berdasarkan tahun juga

digunakan dalam kalender Pendidikan yang mempunyai dua
pembagian waktu (secara umum di beberapa negara) yakni
semester ganjil dan semester genap. Semester ganjil dapat disebut
odd semester dan semester genap dapat disebut dengan even
semester. Khusus di Indonesia dan negara-negara di Asia
Tenggara odd semester pada umumnya dimulai pada bulan Juli-
Desember. Sedangkan even semester pada umumnya dimulai
pada bulan Januari-Juni. Untuk negara-negara 4 musim, biasanya
tidak menggunakan istilah ini. Mereka menggunakan istilah 3
semester yakni fall (August/September to December/January),
winter (January to April), and summer (April/May to July).
C. Contoh-Contoh Penggunaan Telling Time

Contoh penggunaan telling time pada kalimat.
177
Today, there are several agendas for the TEFLIN international

conference. In the parallel session today, we have three presentations.
First, 2:00 – 3:00 p.m. in the Breakout Room 1, Title: Improving
Students' English Writing Skills Through Savi Method in Descriptive
Text. On the other hand, at the same time, in Breakout Room 2, there
is one speaker who will present the title: Podcast: Its Implementation
in Public Speaking Course. In the third room at the same time, we
have a presentation titled: An Analysis of Project Based Learning
Application in Curriculum. So, the duration of this session is one
hour. These agendas will close with a question and answer session of
at least ten to fifteen minutes. Every participant can drop the question
into the chat box during the presentation. The speakers will respond
to all questions after the presentation is over.
Perhatikan tulisan yang bercetak tebal. Pada tulisan pertama, ada

informasi tentang waktu secara umum yakni menggunakan
terminologi penulisan waktu pada jam digital. Menggunakan istilah
p.m./pm menunjukkan informasi kegiatan dilaksanakan pada siang
hari. Sedangkan tulisan bercetak tebal kedua bermakna lamanya
durasi kegiatan yakni selama 1 jam. Penulisan hour tidak disertai “s”
diakhir kata hour karena kata tersebut bermakna tunggal. Yang
terakhir adalah tulisan bercetak tebal ten to fifteen minutes. Tulisan ini
bukan bermakna jam atau waktu pelaksanaan tetapi lebih kepada
interval waktu sesi tanya jawab yakni maksimal 10-15 menit. Karena
bermakna jamak, maka di akhir kata minute diberi tambahan huruf
“s”.
Contoh penggunaan telling time pada percakapan.
A : Hello, Good afternoon.
B : Good afternoon. What can I do for you?
A : I am looking for a digital watch, something simple but
elegant.
178
B : Are you shopping for yourself or someone else?

A : Yes, it is for my wife. I am going to give her a surprise this
mid-evening.
B : What kinds of colors does she love?
A : She prefers white or gold I think.
B : Do you need it in a hurry? Because now is five twenty.
A : No worry. I am still having time. Maybe in an hour. Please
help me to decide the best one between these two.
B : The gold one is the best choice. The shape is small and like
a gemstone but not excessive. The price is the same as the
white one. The white is too simple.
A : Excellent. I will take the first watch.
B : Sure, sir. Here is your pack. Thank you for shopping with
us.
Perhatikan tulisan bercetak tebal. Dialog di atas adalah antara penjual

jam dan pembeli. Pembeli menginginkan sebuah jam untuk istrinya
sebagai hadiah. Jual beli dilakukan pada siang hari tepatnya di akhir
jam siang. Sehingga, pembeli dan penjual saling menyapa
menggunakan sapaan good afternoon. Tulisan bercetak tebal kedua
menunjukkan waktu kapan pembeli akan memberikan hadiah jam
kepada istrinya. Dia mengatakan akan memberikan hadiah jam pada
hari yang sama ia membeli jam tepatnya pada pertengahan sore.
Berdasarkan kultur budaya penutur asli, pertengahan sore adalah antara
pukul 8 sampai dengan 10 malam. Kemudian, tulisan bercetak tebal
berikutnya ada keterangan waktu pembelian jam yakni pada pukul
05.20 menggunakan gaya penutur asli Amerika. Sehingga, lebih
179
tepatnya five twenty dapat ditulis 05.20 pm dalam Bahasa Inggris. Hal
ini menyesuaikan sapaan awal mereka dan informasi kapan hadiah jam
akan diberikan. Terakhir, tulisan bercetak tebal menunjukkan lama
waktu yang dibutuhkannya untuk membeli jam. Dia mengatakan cukup
1 jam saja untuk membeli hadiah jam. Seperti penjelasan sebelumnya,
an hour sama dengan one hour. Sehingga hour tidak perlu ditambahkan
“s” karena kata ini bersifat tunggal.

2. Ulangi terus-menerus penggunaan telling time dalam dalam kalimat
maupun percakapan.
3. Coba latih writing anda dengan menulis banyak kalimat tentang
telling time di dalam kalimat berbahasa Inggris.
D. Latihan Soal
1. Multiple-Choice
Choose the correct options by giving a crisscross (x).
1. It’s a quarter past eleven. a. 11.15
b. 10.15
c. 09.15
d. 08.15
2. I need to go now. Please meet me a. morning

again at nine am. b. early morning
180
c. mid-morning
d. late morning
3. You have an English class today at a. 15.08

eight-fifteen. b. 08.15
c. 08.50
d. 05.08
4. Twenty years ago, there was a huge a. a decade

fire in this city. b. two decades
c. a century
d. two centuries
5 You may take an English course in a. three months

this odd semester. b. four months
c. six months
d. twelve months
6 A: Do you need to go now? a. 10.40

B: Yes, it is twenty to eleven. I need b. 20.11
to meet someone at eleven am. c. 11.00
d. 11.40
7 Don’t forget we have an invitation a. 05.30 pm

this early evening. b. 07.30 pm
c. 09.30 pm
d. 11.30 pm
181
8 A: Can I speak with Mr. Joni? a. twenty to ten

b. twenty past ten
B: I am sorry. He is in a meeting
c. ten to twenty
now. Please call him back at 10.20
d. ten past twenty
am. (British style)
9 A: Excuse me, may I know the time? a. eighteen past

four in the
B: Oh, sure. It’s 04.18 pm. (British
morning
style)
b. eighteen to four
in the afternoon
c. eighteen past
four in the
afternoon
b. eighteen to four
in the morning
10 A: Why do you have breakfast in the a. ten thirty am

late morning? b. one thirty pm
c. eight thirty am
B: I have a hectic day. You would do
d. four thirty pm
the same as I did today.
2. True or False questions

Determine whether each statement is true or false. If true, place
the word TRUE on the line next to the statement. If false, place
the word FALSE on the line next to the statement.
1 ______________ I start working on Monday.
182
2 ______________ I just read your email in 04.30 am.
3 ______________ If today is Sunday, tomorrow is

Monday.
4 ______________ If yesterday is Friday, the day after

tomorrow is Monday.
5 ______________ Two century means that there are

200 hundred years.
6 ______________ Pineapple, a fruit that grows in

tropical climates can be harvested
quarterly in months.
7 ______________ Look at your time. Now is 10.45 am.

Let’s stop working. This is mid-
evening. Time to go home, everyone!
8 ______________ When you see the time on your

digital watch, it will be different from
your analogue clock.
9 ______________ The respondents are interviewed by

researchers using an online form in
December 2021.
10 ______________ Anne Elizabeth McDowell is

remembered for a weekly journal,
launched at January 1855.
183
E. Rangkuman
Pada bab ini, pembelajar telah mengidentifikasi penggunaan waktu
dalam berbagai macam versi dan konteks. Pada kenyataannya,
menentukan waktu dapat secara umum dan spesifik tergantung
konteks dan konten kalimat atau percakapan. Kunci keberhasilan
menggunakan telling time ini adalah pembiasaan dalam menulis dan
berdialog menggunakan Bahasa Inggris dengan menambahkan
keterangan waktu pada setiap teks/dialog. Sebagai contoh, jika
menggunakan telling time based on time, pembelajar dapat
menggunakan waktu secara umum dan spesifik. Seperti penyebutan
waktu berdasarkan jam yang ada di dinding ruangan dengan
menggunakan American Style atau British style. Jika menggunakan
telling time based on days, month, and year dapat disesuaikan dengan
cara yang paling mudah, yakni pembiasaan menggunakan nama-nama
hari dan nama bulan dalam Bahasa Inggris. Kemudian, pembelajar
dapat meningkatkan kemampuannya dengan menggunakan istilah-
istilah lain yang jarang digunakan seperti decade, the day after
tomorrow, quarterly in months, dan lain-lainnya. Semakin banyak
latihan, maka kemampuan pembelajar dalam menggunakan istilah-
istilah telling time akan semakin baik.
184
DAFTAR PUSTAKA
1. Altenberg, E. P & Vago, R. M. (2010). English Grammar:

Understanding the Basic. Cambridge: Cambridge.
2. Brown, H. D. (2004). Language Assessment Principles and
Classroom Practice. NY: Pearson Education.
3. DeCapua, A. (2008). Grammar for Teachers. New York:
Springer.
4. Gucker, Philips. (1966). Essential English Grammar. Dover
Publications, Inc: New York.
5. Nurjannah (2012). Analysis of students’ error in using personal
pronouns. Deiksis, 4(2).
https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Deiksis/article/view/
453/765.
6. Noor, M. (2013). Let’s Speak English. Pontianak: STAIN Press.
7. Oxford Learners Pocket Dictionary. (2008). Oxford University
Press.
8. Pillai, S. S et al. (2008). English Language Teaching. English
Language Teaching First Year. Chennai: Tamilnadu Textbook
Corporation.
9. Pyle, M.A & Page M. E. M. (2002). Cliffs TOEFL Preparation
Guide. New Delhi: Wiley.
10. Rahmiani, N. (2021). English Language Teaching Material
(Multimodal Edition): For the First-Year Non-English
Undergraduate Students. Pontianak: Yuda English Gallery.
https://read.bookcreator.com/OOKKjcULC5a5zkir5oRVs2pflR3
2/ehbHbGAPQ7G4Y6AUmgfM5g
185
11. Rahmiani, N., Binmudnee, P., & Ojurongbe, S. A. (2022). Post-

pandemic social cohesiveness in English language learning:
Actors’ capacity transformation. Journal of English Language
Teaching Innovations and Materials (Jeltim), 4(2), 172-190.
DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jeltim.v4i2.57786.
12. Riyanto, S. (2004). 2500 Keywords to Be Good at English.
Yogyakarta: Pustaka Belajar.
13. Segu & Rahnang. (2016). Modul Praktikum Bahasa Inggris &
Arab. Pontianak: FTIK IAIN Pontianak.
14. Walberg, H. J. (2004). Teaching speaking, listening and writing.
IAE Educational Practices Series.
15. Sumber-sumber belajar dari internet:
a. YouTube Channel Asli Belajar
b. Google Map
c. Google Dictionary
d. https://www.grammar-monster.com/glossary/degree.htm
e. https://www.prospects.ac.uk/careers-advice/cvs-and-cover-
letters/writing-a-personal-statement-for-your-cv
186
BIOGRAFI PENULIS
Nur Rahmiani adalah dosen tetap di

Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Pontianak, Kalimantan Barat,
Indonesia, mengajar mata kuliah Bahasa
Inggris pada Program Studi Bahasa
Inggris dan non Program Studi Bahasa
Inggris. Penulis juga merupakan ketua
perkumpulan Lembaga Pengembangan
Pendidikan Islam Lailatul Qadar Al-
Mas’udi Pontianak yang saat ini telah
memiliki dua madrasah aktif yakni setingkat TK/Raudhatul Athfal dan
SD/Madrasah Ibtidaiyah, melanjutkan amal jariyah yang sebelumnya
telah dikelola oleh mendiang kedua orang tuanya. Selain aktif mengajar
dan mengabdi, ia juga aktif melakukan penelitian secara mandiri dan
kolaboratif bersama rekan-rekan sesama pendidik/dosen baik di
lingkungan IAIN Pontianak dan di luar lingkungan IAIN Pontianak
serta bersama mahasiswa IAIN Pontianak. Beberapa karya-karyanya
dalam bentuk artikel ilmiah adalah “Developing a Supplementary
Material of Malay Tourism for Vocational Students in Pontianak West
Kalimantan”, diterbitkan dalam Script Journal: Journal of Linguistic
and English Teaching pada tahun 2018, ditulis bersama Salam dan
Supardi. Kemudian, “Writing Performance of Islamic Undergraduate
Students in the Issues of Integration Technology and Language
Learning”, diterbitkan dalam Jurnal Tadarus Tarbawy pada tahun 2020.
Ada lagi, “The Model of Students English Club Contribution to Writing
Motivation and Punctuation Awareness Improvement”, diterbitkan
dalam Journal of English Education Study (JEES), ditulis bersama
Malena tahun 2020. Dalam bentuk proseding berjudul“Ti-ZEL: A Mind
Map Model of English Skills Habituation for Non-English Department”
diterbitkan dalam Proseding English Language and Literature
International Conference (ELLiC) 4th pada tahun 2021. Kemudian,
“Post-Pandemic Social Covesiveness in English Language Learning:
187
Actors’s Capacity Transformation” diterbitkan dalam Journal of

English Language Teaching Innovations and Materials (Jeltim) 2022,
ditulis bersama Binmudnee dan Ojurongbe. Kemudian, “E-Learning
Flipped Classroom: Instituting an Integrated Islamic Education
Paradigm for Character Building”, tahun 2022, ditulis bersama
Muhtifah dan Mahrus yang diterbitkan dalam Nazhruna: Jurnal
Pendidikan Islam. Beberapa buku yang pernah ia tulis adalah A Little
Book of Wisdom: Between Pontianak and Oxford yang ditulis bersama
Zaenuddin Hudi Prasodjo tahun 2010 dan LESSONS FROM A FIELD
TRIP: The King of HES’s Expedition to Telok Pakedai (English
Community of Shariah Economic Law Students) yang ditulis pada tahun
2019 bersama mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah IAIN
Pontianak. Ia aktif mengikuti kegiatan ilmiah baik sebagai peserta
maupun sebagai presenter dalam berbagai kegiatan akademik seperti
workshop, pelatihan, seminar, dan konferensi. Penulis dapat dikontak
melalui alamat surel nur.rahmiani02@iainptk.ac.id atau
rahmianiiainptk@gmail.com.
188

Pengantar Bahasa Inggris Tingkat Pemula - Nur Rahmiani

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pengantar Bahasa Inggris Tingkat Pemula - Nur Rahmiani

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pengantar

Cetakan Pertama, Juni 2022

Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

lisan dan tulisan di dalam buku ini. Penulis mengkhususkan buku

menjadi dosen dan selama penulis berproses menyelesaikan buku

Wassalaaamu ‘alaikum warahmatulllahi wabarakaatuh.

Pontianak, Mei 2022

Nur Rahmiani, M.Pd.

PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU AJAR:

1. Pembelajar selalu memulai perkuliahan dengan membaca doa.

BAB II COMMON EXPRESSIONS 13

BAB III PERSONAL PRONOUNS 25

BAB IV PERSONAL PRONOUNS II 35

C. Bentuk Reflexive Pronouns 39

BAB V CONCEPTS OF NOUN 46

BAB VI CONCEPTS OF ADJECTIVE 62

BAB VII DEGREE OF COMPARISONS 74

BAB VIII PERSONAL AND GENERAL DESCRIPTIONS I 87

BAB IX PERSONAL AND GENERAL DESCRIPTIONS II 98

BAB X PREPOSITIONS 109

BAB XI VERBS 123

BAB XII VERBS II 134

BAB XIII ADVERBS 155

B. Macam-Macam Adverbs 158.

BAB XIV TELLING TIME 169

DAFTAR PUSTAKA 185

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

Instruksi kegiatan pembelajar:

1. Mahasiswa telah menetapkan kontrak perkuliahan setelah dosen

Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Keterangan

Basa-basi small talk; further ado Kata benda (noun)

Salam; Sapaan greeting; salutation Kata benda (noun)

Dalam budaya barat, small talk biasanya digunakan seperlunya saja

Formal Greeting Informal Greeting Islamic

Formal Greeting Informal Greeting Islamic

formal tanpa menggunakan Bahasa kawan/sahabat/kerabat menggunakan

Berikut ini adalah cara merespon salam/sapaan dengan menggunakan

1. Salam/sapaan menggunakan Salam/sapaan Cara

greeting selayaknya kita gunakan kepada guru, pimpinan, orang yang

C. Contoh Penggunaan Greeting

Student : (Knock on the door)

2. Percakapan antara teman sebaya

John : Hi, guys! What’s up?

3. Penambahan Islamic Greeting pada percakapan dalam Bahasa

I am hardworking and a quick learner, therefore I can adapt to any

Again, thank you for reviewing my profile. I look forward to

Khusus sapaan dalam surat atau surat elektronik, mahasiswa dapat

atau to whom it may concern. Sapaan penutup dapat disesuaikan

Instruksi untuk Pembiasaan Berbahasa Inggris.

How do you do? O O Amen. May the peace and mercy of

You meet your mate in the a. Hi, guys!

teman/guru/sahabat yang merupakan penutur asli Bahasa Inggris dan

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

Instruksi kegiatan pembelajar:

B. Macam-Macam Common Expressions

Permintaan maaf: Tolong, maafkan saya.

C. Tujuan dari Macam-Macam Common Expressions

b. Memberikan kalimat pembuka (opening)

Cara merespon terima kasih:

D. Contoh Common Expressions dalam Percakapan

Cassandra : Yes, of course. In my home town, I have never

Berikut ini adalah contoh memperkenalkan diri dalam Bahasa

because now I am one of the luckiest students that get a chance to

Berikut ini adalah contoh percakapan yang menggunakan