Anda di halaman 1dari 30

KEBIJAKAN

KEARSIPAN NASIONAL

Desi Pratiwi
Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan
PENYELENGGARAAN KEARSIPAN
LEMBAGA NEGARA, PEMDA, PTN, BUMN, BUMD

“PENYELENGGARAAN KEARSIPAN”
LEMBAGA NEGARA, PEMDA, PTN, BUMN, BUMD
meliputi

Kebijakan Pembinaan Pengelolaan


Kearsipan Kearsipan Arsip

SUMBER DAYA
Sumber Daya Manusia (SDM) , Prasarana dan Sarana,
Organisasi Kearsipan, dan Pendanaan
UU No. 43 Tahun 2009 : Kearsipan

TUJUAN PENYELENGGARAAN KEARSIPAN NASIONAL


a. Menjamin terciptanya arsip dari kegiatan yang dilakukan oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga
pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan, serta ANRI sebagai
penyelenggara kearsipan nasional;

b. Menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya sebagai alat bukti yang sah;

c. Menjamin terwujudnya pengelolaan arsip yang andal dan pemanfaatan arsip sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;

d. Menjamin pelindungan kepentingan negara dan hak-hak keperdataan rakyat melalui pengelolaan dan
pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya;

e. Mendinamiskan penyelenggaraan kearsipan nasional sebagai suatu sistem yang komprehensif dan
terpadu;
f. Menjamin keselamatan dan keamanan arsip sebagai bukti pertanggungjawaban dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;

g. Menjamin keselamatan aset nasional dalam bidang ekonomi, sosial, politik, budaya, pertahanan, serta keamanan
sebagai identitas dan jati diri bangsa; dan
h. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya.
Kebijakan Presiden dan Prioritas Pembangunan Nasional dalam RPJMN 2020-2024
MISI PRESIDEN 7 AGENDA PEMBANGUNAN
Memperkuat Ketahanan
1 Peningkatan Kualitas Ekonomi Untuk Pertumbuhan
Manusia Indonesia yang Berkualitas dan
Berkeadilan
2 Struktur Ekonomi yang
Produktif, Mandiri, dan Mengembangkan Wilayah
Berdaya Saing untuk Mengurangi
Kesenjangan dan Menjamin
3 Pembangunan yang Pemerataan
Merata dan Berkeadilan
Meningkatkan Sumber Daya
Mencapai Lingkungan Hidup Manusia yang Berkualitas
4
yang Berkelanjutan dan Berdaya Saing

Revolusi Mental dan


5 Kemajuan Budaya yang Pembangunan
Mencerminkan Kepribadian Kebudayaan
Bangsa
Memperkuat Infrastruktur
Penegakan Sistem Hukum untuk Mendukung
6
yang Bebas Korupsi, Pengembangan Ekonomi
Bermartabat, dan Terpercaya dan Pelayananan Dasar
Perlindungan bagi Segenap Membangun Lingkungan
7
Bangsa dan Memberikan Rasa Hidup, Meningkatkan
Aman pada Seluruh Warga Ketahanan Bencana, dan
Perubahan Iklim
8 Pengelolaan Pemerintah yang
Memperkuat Stabilitas
Bersih, Efektif, dan Terpercaya
Polhukhankam dan
Transformasi Pelayanan
9 Sinergi Pemerintah Daerah Publik
dalam Kerangka Negara
Kesatuan
PROGRAM UTAMA KEARSIPAN

Tertib Arsip Transformasi Memori Kolektif


Digital Bangsa

1. Tertib Kebijakan
Kearsipan
1. Peningkatan Volume
2. Tertib Pengelolaan
1. Tata Kelola Arsip Statis à Serah
Arsip
Arsip ke LK
3. Tertib Organisasi 2. Layanan SPBE
Kearsipan 2. Peningkatan Akses
3. Teknologi Informasi dan
4. Tertib SDM Kearsipan Arsip untuk Publik à
Komunikasi
5. Tertib Prasarana dan dalam JIKN
Sarana Kearspan 4. Sumber Daya Manusia 3. Registrasi Memori
6. Tertib Pendanaan Kolektif Bangsa
Kearsipan
TERTIB ARSIP
PENCIPTA ARSIP (K/L/D/PTN/BUMN/BUMD): Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (“SRIKANDI”)
Penciptaan

Unit Penggunaan
Pengolah Arsip Aktif LEMBAGA KEARSIPAN NASIONAL
Pemeliharaan
Arsip Vital Arsip Nasional Republik Indonesia
Penyusutan

Penggunaan Sistem Informasi Kearsipan Nasional


Unit Arsip (SIKN)
Kearsipan Pemeliharaan Inaktif
Pelayanan &
Penyusutan Data
Informasi
Pemanfaatan
Kearsipan
Kearsipan Kearsipan
Nasional
LEMBAGA KEARSIPAN (ANRI/Daerah/PTN): Sistem Informasi Kearsipan Statis Nasional Nasional

Akuisisi Jaringan
Informasi
Lembaga Pengolahan Arsip Kearsipan
Kearsipan
Preservasi
Statis Nasional
(JIKN)
Akses
Sistem Kearsipan Nasional ( SKN )
Sistem yang membentuk pola hubungan berkelanjutan antarberbagai komponen yang
memiliki fungsi dan tugas tertentu, interaksi antarpelaku serta unsur lain yang saling
mempengaruhi dalam penyelenggaraan kearsipan secara nasional.

Fungsi SKN
a. mengidentifikasi keberadaan arsip yang memiliki keterkaitan informasi di semua
organisasi kearsipan;
b. menghubungkan keterkaitan arsip sebagai satu keutuhan informasi;
c. menjamin ketersediaan arsip yang autentik, utuh, dan terpercaya.

Keberadaan – Keterkaitan – Ketersediaan


“FISIK” ARSIP
Sistem Informasi Kearsipan Nasional ( SIKN )
Sistem informasi arsip secara nasional yang dikelola oleh ANRI yang menggunakan sarana jaringan
informasi kearsipan nasional.

SIKN memberikan informasi yang autentik dan utuh dalam mewujudkan arsip sebagai tulang
punggung manajemen penyelenggaraan negara, memori kolektif bangsa, dan simpul pemersatu
bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Fungsi SIKN
a. mewujudkan arsip sebagai tulang punggung manajemen penyelenggaraan negara;
b. menjamin akuntabilitas manajemen penyelenggaraan negara;
c. menjamin penggunaan informasi hanya kepada pihak yang berhak;
d. menjamin ketersediaan arsip sebagai memori kolektif bangsa.

Memberikan INFORMASI
yang Terdapat di Dalam ARSIP
Jaringan Informasi Kearsipan Nasional ( JIKN )
Sistem jaringan informasi dan sarana pelayanan arsip secara nasional yang dikelola oleh
ANRI.

Fungsi JIKN
a. meningkatkan akses dan mutu layanan kearsipan kepada masyarakat;
b. meningkatkan kemanfaatan arsip bagi kesejahteraan rakyat;
c. meningkatkan peran serta masyarakat dalam bidang kearsipan.

AKSES – LAYANAN – PEMANFAATAN – PERAN SERTA


TRANSFORMASI DIGITAL
ARAHAN PRESIDEN JOKO WIDODO
PADA PERINGATAN HARI KEARSIPAN NASIONAL DAN INTERNASIONAL 2021
9 Juni 2021

CARA LAMA Inovasi & Adaptasi TIK CARA BARU HASIL


BERBASIS DIGITAL • Kearsipan lebih terintegrasi,
Tidak efisien, akses • Tidak semata ditujukan efisien dan efektif.
yang lamban, dan untuk pengelolaan arsip • Sistem Informasi Kearsipan
• Lembaga pemerintah pusat dan
penyimpanan yang pemerintahan tetapi juga Dinamis Terintegrasi daerah tidak membangun
tersebar di mana- untuk tema-tema publik (SRIKANDI). aplikasinya sendiri-sendiri.
mana dengan menyediakan
portal yang berisi konten
• Cara melacak dan • Arsip menjadi landasan dalam
identifikasi arsip secara membuat keputusan yang cepat
yang akrab dengan publik dan tepat.
dengan layanan akses cepat.
• Arsip sangat penting sebagai
yang nyaman.
• Registrasi untuk pelestarian lompatan kemajuan.
• Layanan arsip yang lebih arsip digital milik • Arsip menjadi rujukan di dalam
cepat harus menjadi komunitas. negeri maupun internasional
prioritas untuk berkontribusi besar bagi
• Sistem pengamanan arsip kemajuan bangsa.
• Ruang keterlibatan publk
dan komunitas harus
jangka panjang yang • Dokumentasi kekayaan seni
didorong. dipindahkan secara budaya dan penyajian yang
menarik untuk membangun
otomatis dari tempat
• Akses arsip yang nyaman kecintaan generasi muda pada
bagi publik harus penyimpanan. budaya bangsanya.
disiapkan
Strategi
DIGITALISASI KEARSIPAN TAHUN 2020-2024

2020 2021 2022 2023 2024 SMART


GOVERNANCE

TAHAP TRANSISI TAHAP TAHAP


PEMATANGAN TRANSFORMASI TRANSFORMASI

• Penyusunan proses bisnis dan data pengelolaan • Integrasi layanan SRIKANDI dengan • Seluruh pengelolaan arsip
arsip di lingkungan digital. aplikasi umum dan aplikasi khusus SPBE pemerintah telah berbasis elektronik.
dalam pengelolaan arsip milik negara.
• Pengembangan awal aplikasi umum SPBE untuk • Layanan arsip sebagai MKB kepada
pengelolaan arsip dinamis (SRIKANDI) guna • Integrasi SRIKANDI, SIKS, SIKN, dan publik telah dilakukan melalui JIKN.
mendukung layanan administrasi internal JIKN untuk layanan arsip sebagai
pemerintah dan pengelolaan arsip statis (SIKS) Memori Kolektif Bangsa.
untuk pelindungan dan penyelamatan arsip
• Penerapan SRIKANDI, SIKS, SIKN, dan
sebagai Memori Kolektif Bangsa.
JIKN oleh seluruh KLD.
• Penerapan awal SRIKANDI dan SIKS.
• Peningkatan partisipasi publik/komunitas
• Digitisasi/alih media arsip secara selektif untuk dalam pengelolan arsip sebagai MKB
keperluan akses dan preservasi. secara elektronik melalui SIKN.

TATA KELOLA LAYANAN TEKNOLOGI SDM


ARAH KEBIJAKAN
TEKNOLOGI
TATA KELOLA
INFORMASI & KOMUNIKASI

1.Penguatan kapasitas pengelolaan 1.Pemanfaatan infrastruktur SPBE


dan sistem koordinasi pelaksanaan nasional untuk layanan SPBE bidang
layanan SPBE bidang kearsipan yang kearsipan.
terintegrasi. 2.Optimalisasi penggunaan aplikasi SPBE
2.Penguatan kebijakan layanan SPBE bidang kearsipan yang terintegrasi dan
bidang kearsipan yang menyeluruh berbagi pakai.
dan terpadu. 3.Penyediaan data/informasi kearsipan
yang terintegrasi dan berkualitas.
LAYANAN SPBE
SUMBER DAYA MANUSIA
1.Pengembangan layanan SPBE 1.Pengembangan budaya dan
bidang kearsipan yang berorientasi kepemimpinan SPBE di Instansi Pusat
kepada pengguna SPBE dan dan Pemerintah Daerah untuk
membuka ruang partisipasi publik. mendukung pelaksanaan layanan SPBE
2.Peningkatan kualitas layanan SPBE bidang kearsipan.
bidang kearsipan yang 2.Peningkatan kapasitas sumber daya
berkesinambungan. manusia SPBE bidang kearsipan.
ARSIP NASIONAL REPUBLIKINDONESIA
STRATEGI DIGITALISASI KEARSIPAN
I. T A T A K E L O L A

Penguatan kebijakan layanan SPBE


Penguatan kapasitas pengelolaan dan Penguatan kebijakan layanan SPBE bidang
bidang kearsipan yang menyeluruh dan
sistem koordinasi pelaksanaan layanan kearsipan yang menyeluruh dan terpadu
terpadu
SPBE Strategi :
bidang kearsipan a.Strategi :
Meningkatkan koordinasi antar Instansi Pusat,
a.Pemerintah
KoordinasiDaerah, dan masyarakat
antar-Instansi di dalam
Pusat, Pemerintah
Strategi : perumusan danpeningkatan
Daerah, dan pelaksanaanperan
kebijakan layanan SPBE
masyarakat dalam
bidang kearsipan;
perumusan dan pelaksanaan kebijakan layanan
a. Penguatan Tim Koordinasi Layanan SPBE bidang
b. Melakukan kearsipan;
harmonisasi kebijakan layanan SPBE
SPBE Bidang Kearsipan Nasional; b.bidang kearsipan
Harmonisasi antara Tim
kebijakan Koordinasi
layanan SPBESPBE
bidang
b. Pengembangan Arsitektur Layanan Nasional, Tim
kearsipan Koordinasi
antara Layanan SPBE
Tim Koordinasi SPBE Bidang
Nasional,
Kearsipan Nasional, ANRI, pimpinan Instansi
Tim Koordinasi Layanan SPBE Bidang KearsipanPusat
SPBE Bidang Kearsipan Nasional; dan Kepala Daerah
Nasional, ANRI, pimpinan Instansi Pusat dan
c. Penyederhanaan proses bisnis layanan Kepala Daerah
c. Melakukan evaluasi berkala penerapan kebijakan
kearsipan nasional yang terintegrasi. c.layanan SPBE evaluasi
Melakukan bidang kearsipan secara nasional.
berkala penerapan kebijakan
layanan SPBE bidang kearsipan secara nasional.

ARSIP NASIONAL REPUBLIKINDONESIA


STRATEGI DIGITALISASI KEARSIPAN
II. LAYANAN SPBE

Pengembangan layanan SPBE bidang


Peningkatan kualitas layanan SPBE bidang
kearsipan yang berorientasi kepada
kearsipan yang berkesinambungan.
pengguna SPBE dan membuka ruang
partisipasi publik
Strategi :
Strategi :
a. Melakukan integrasi layanan kearsipan di
a. Memastikan kebutuhan pengguna SPBE
dalam dan antar-Instansi Pusat dan
terhadap layanan SPBE bidang kearsipan
Pemerintah Daerah;
terpenuhi;
b. Menerapkan manajemen dan teknologi
b. Membangun portal layanan kearsipan
layanan SPBE bidang kearsipan yang
yang terintegrasi dengan portal nasional
tepat guna dan tepat sasaran.
pelayanan publik dan administrasi
pemerintahan.

ARSIP NASIONAL REPUBLIKINDONESIA


STRATEGI DIGITALISASI KEARSIPAN
III. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Optimalisasi penggunaan
aplikasi SPBE bidang
kearsipan yang terintegrasi
dan berbagi pakai.

Strategi :
Menggunakan teknologi layanan yang
mampu melakukan bagi pakai aplikasi
SPBE bidang kearsipan seperti teknologi
Pemanfaatan infrastruktur komputasi awan.
Penyediaan data/informasi kearsipan
SPBE untuk layanan SPBE yang terintegrasi dan berkualitas.
bidang kearsipan
Strategi :
Strategi : a. Menerapkan manajemen data
a. Memanfaatkan infrastruktur SPBE
kearsipan yang terpadu.
yang telah tersedia secara optimal b. Menerapkan manajemen keamanan
untuk layanan SPBE bidang informasi kearsipan yang terpadu.
kearsipan;
c. Menggunakan teknologi analitik data
b. Memanfaatkan jaringan pita lebar dan kecerdasan buatan dalam
untuk aksesibilitas Infrastruktur pengolahan arsip menjadi informasi.
SPBE.

ARSIP NASIONAL REPUBLIKINDONESIA


STRATEGI DIGITALISASI KEARSIPAN
IV. SUMBER DAYA MANUSIA

Strategi :
Pengembangan kepemimpinan a. Meningkatkan pengetahuan dan penerapan
SPBE di Instansi Pusat dan praktik terbaik layanan SPBE bidang kearsipan
Pemerintah Daerah untuk bagi pimpinan di lnstansi Pusat dan Pemerintah
Daerah;
mendukung pelaksanaan
b. Membangun budaya kerja berbasis SPBE bagi
layanan SPBE bidang kearsipan. seluruh ASN dalam mengelola arsip.

Strategi :
a. Pengembangan fungsi, tugas, tanggung jawab, dan
wewenang Arsiparis terkait dengan pengelolaan arsip
berbasis elektronik;
b. Peningkatan jumlah dan kompetensi arsiparis di
Peningkatan kapasitas bidang pengelolaan arsip berbasis elektronik;
sumber daya manusia c. Membangun kemitraan dalam peningkatan kompetensi
SPBE bidang kearsipan. teknis Arsiparis, penyediaan tenaga ahli, riset, serta
pembangunan dan pengembangan layanan SPBE
bidang kearsipan.
d. Penyediaan formasi satu JFA Utama di setiap K/L/D
sebagai person incharge

ARSIP NASIONAL REPUBLIKINDONESIA


Peraturan Presiden No. 82/2023 ttg Percepatan Transformasi
Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional

Layanan
Pendidikan

Layanan Layanan

LAYANAN
Kepolisian Kesehatan

KEARSIPAN
DALAM
MENDUKUNG Layanan Satu
Data Indonesia
Layanan
Bantuan Sosial

KETERPADUAN Layanan
Kearsipan
LAYANAN DIGITAL
NASIONAL
Layanan Portal Layanan
Pelayanan Administrasi
Publik Kependudukan

Layanan
Layanan
Transaksi
Administrasi Keuangan
ASN
Negara
MEMORI KOLEKTIF
BANGSA
DEKLARASI Arsip
warisan yang unik dan tidak tergantikan

U N I V E R SA L Sumber informasi resmi yang


Memainkan peran penting dalam
pembangunan masyarakat dengan
TENTANG KEARSIPAN mendasari tindakan administratif
yang akuntabel dan transpan
menjaga dan berkontribusi terhadap
memori individu dan komunitas

Arsip merekam keputusan, tindakan, dan memori. Arsip merupakan warisan yang unik dan tidak
“kebutuhan vital akan arsip untuk mendukung efisiensi, akuntabilitas, dan
tergantikan melintasi satu generasi ke generasi berikutnya. Arsip dikelola sejak penciptaan untuk
melestarikan nilai guna dan peruntukannya. Arsip merupakan sumber informasi yang sah dalam
transparansi bisnis; melindungi hak-hak warga negara; membangun memori
mendukung kegiatan administrasi yang akuntabel dan transparan. Arsip memainkan peran penting
dalam pengembangan masyarakat dengan cara menjaga dan membantu memori individu dan
individu dan kolektif; memahami masa lalu; dan mendokumentasikan masa
kolektif. Keterbukaan akses arsip memperkaya pengetahuan kita mengenai masyarakat, mendorong
d e m o k r a s i , m e l i n d u n g i h a k w a r g a n e g a r a , d a n m e n i n g k a t k a n k u a l i t a s h i d u p.
kini untuk memandu tindakan di masa depan”

Untuk mendukung hal tersebut, kami mengakui Oleh karena itu, kami bekerja sama agar
■ kualitas keunikan arsip sebagai bukti kegiatan administrasi, ■ kebijakan dan peraturan perundang-undangan kearsipan nasional
budaya, dan intelektual, serta sebagai refleksi dari evolusi ditetapkan dan dilaksanakan;


masyarakat;
arti pentingnya arsip untuk mendukung efisiensi kegiatan,
■ pengelolaan arsip dievaluasi dan dilaksanakan secara kompeten
oleh seluruh lembaga, baik pemerintah maupun swasta, yang
akuntabilitas dan transparansi, untuk melindungi hak warga negara, menciptakan dan menggunakan arsip dalam pelaksanaan
untuk membangun memori individu dan kolektif, untuk memahami
masa lalu, serta untuk mendokumentasikan masa kini sebagai
pedoman kegiatan di masa yang akan datang; ■
kegiatannya;
sumber daya yang memadai dialokasikan untuk mendukung
“arsip dapat diakses oleh semua orang, dengan tetap menghormati undang-
■ keragaman arsip dalam merekam setiap sektor kehidupan
pengelolaan arsip yang baik, termasuk mendayagunakan tenaga
profesional yang terlatih; undang terkait dan hak-hak individu, pencipta, pemilik, serta pengguna”

manusia;
keragaman format arsip yang diciptakan, meliputi: kertas,
■ arsip dikelola dan dilestarikan dengan cara yang dapat menjamin
autentisitas, reliabilitas, integritas, dan kegunaannya;


elektronik, audio visual, dan lain sebagainya;
peran arsiparis sebagai tenaga profesional terlatih melalui
■ arsip tersedia untuk diakses oleh setiap orang, dengan tetap
menghormati peraturan perundangan-undangan yang terkait dan
pendidikan dasar dan lanjutan, untuk memberikan layanan kepada hak-hak individu, pencipta, pemilik, serta pengguna;
■ Universal Declaration of Archives, International Council on Archives,
masyarakat dengan cara mendukung penciptaan arsip dan dengan
cara memilih, memelihara, serta menyediakan arsip untuk digunakan; arsip digunakan untuk membantu peningkatan tanggung jawab
kewarganegaraan.
■ tanggung jawab kolektif dari semua – warga negara, aparatur
negara dan pengambil keputusan, pemilik atau pengelola lembaga Diadopsi oleh Majelis Umum Dewan Kearsipan Internasional, Oslo
kearsipan pemerintah dan non-pemerintah, serta arsiparis dan
tenaga spesialis informasi lainnya.
September 2010. Disahkan dalam Sidang Ke-36 Sidang Umum UNESCO,
Paris November 2011. September 2010
MEMORI KOLEKTIF BANGSA
Pengelolaan Arsip Statis
Identitas Nasional
Karakter sosial, persatuan, dan
kebesaran suatu bangsa

Arsip statis bernilai guna kesejarahan dapat


menginspirasi berbagai pemikiran,
menyediakan bukti, mendukung pembuatan Sumber
pengetahuan baru, sebagai laboratorium Pengetahuan
untuk memahami pengalaman manusia, Sebagai bahan penelitian,
pembelajaran, dan pengajaran
dan sebagai warisan budaya masyarakat.

Sumber Sejarah
Hasil kebudayaan fisik (artefak),
lisan, maupun audio-visual

Bahan Bukti
Penyelenggaraan negara dan hak-
hak keperdataan rakyat
https://anri.go.id/page/registrasi-nasional-program-memori-kolektif-bangsa

ANRI meluncurkan Program Registrasi


Arsip sebagai Memori Kolektif Bangsa
(MKB) atau Registrasi Arsip MKB sejak
2021. Registrasi MKB ditujukan bagi
arsip yang memiliki nilai penting dalam
sejarah perjalanan bangsa Indonesia,
misalnya sejarah pergerakan politik,
sosial, tokoh penting bagi bangsa,
peristiwa penting, hubungan dengan
negara lain, adat-istiadat, titik balik
sejarah dan lain sebagainya. Tujuan
program ini adalah untuk
menyelamatkan dan melestarikan arsip
dari kemusnahan atau hilang akibat
alamiah ataupun karena ulah manusia,
membangun basis data bagi arsip yang
memiliki nilai bagi bangsa, dan
mendorong upaya peningkatan akses
universal terhadap arsip. Pada 2023,
register MKB telah memiliki
penambahan 8 khazanah arsip, sehingga
total telah tercatat 13 Khazanah Arsip
dalam Register MKB.
PENYELENGGARAAN
KEARSIPAN
DI IBU KOTA NUSANTARA
ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN ARSIP
DALAM RANGKA PEMINDAHAN IBU KOTA NEGARA

PENERTIBAN ARSIP PENERAPAN


YANG DITINGGAL DI “SRIKANDI” DI IBU
IBU KOTA NEGARA KOTA NUSANTARA
Penyediaan akses secara daring
LAMA (IKN)
terhadap arsip yang ditinggal di
ibu kota negara lama
• Pengurangan jumlah arsip yang • Sebagian besar arsip dalam
disimpan instansi format “born digital”
• Terselamatkannya arsip statis, • Pengelolaan arsip berbasis
arsip terjaga, dan arsip vital elektronik sepenuhnya
termasuk arsip aset. • Pengolahan arsip menjadi
informasi
PROSES PENGELOLAAN ARSIP
DALAM RANGKA PEMINDAHAN LEMBAGA NEGARA KE IBU KOTA NUSANTARA

Dikelola dengan
Aplikasi Umum SPBE
PENDATAAN
ARSIP TERJAGA,
ARSIP ASET NEGARA,
ARSIP STATIS ARSIP AKTIF Arsip dalam format non-elektronik didigitisasi secara
YANG ADA DI LEMBAGA LEMBAGA NEGARA
NEGARA selektif untuk keperluan akses secara daring dari IKN

ARSIP
TERJAGA
PENATAAN
ARSIP TERJAGA, Penyimpanan arsip
ARSIP ASET NEGARA, ARSIP secara terintegrasi oleh ANRI
ARSIP STATIS ASET NEGARA
YANG ADA DI LEMBAGA
NEGARA
ARSIP
DIUSULKAN MUSNAH PEMUSNAHAN

ARSIP APLIKASI SIKS


STATIS (Sistem Informasi Kearsipan Statis)
SISTEM KEARSIPAN DI IBUKOTA NUSANTARA (IKN)

SISTEM INFORMASI KEARSIPAN


TEKNOLOGI
SRIKANDI KOTA CERDAS*
APLIKASI (Teknologi Utama
UMUM SPBE dan Pendukung)

PUBLIK
SIKN JIKN
APLIKASI
KHUSUS SPBE Plaza
MEMORI
KOLEKTIF BANGSA

*Sumber: Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara, Otoritas Ibu Kota Nusantara, 2023
DUKUNGAN SDM
KEARSIPAN
PROGRES
JUMLAH ARSIPARIS SECARA NASIONAL
TAHUN 2015–2024
DATA PER 26 FEBRUARI 2024

JUMLAH PENAMBAHAN
TAHUN
ARSIPARIS JUMLAH %
2015 2537 - -
2016 3541 1004 39,57
2017 3857 316 8,92
2018 3967 110 2,85
2019 4367 400 10,08
2020 5195 828 18,96
2021 7991 2796 53,82
2022 10961 2970 37,17
2023 11389 428 3,90
2024 11423 34 0,30
Sumber Data: Direktorat SDM Kearsipan dan Sertifikasi, 2024
Nasi dibungkus daun talas
Surat diketik, tidak dibalas
Para peserta diklat harap jauhi sifat pemalas
Agar kinerja kearsipan tidak amblas

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai