Anda di halaman 1dari 4

1

WING PENDIDIKAN UMUM


SKADRON PENDIDIKAN 504

PERSIAPAN MENGAJAR ( LESSON PLAN)

KELAS : Suswatbangan A-22

MATA PELAJARAN : Bantuan Kesehatan pada Penanggulangan


Bencana

SUMBER PERPUSTAKAAN : Pressi

WAKTU : 4 JP (Teori)

METODA : Teori, dan tanya jawab

ALINS : Slide

ALONGINS : Whiteboard, Spidol, Penghapus, Laptop, LCD, Laser Point

TEMPAT : Ruang Kelas Suswatbangan A-22 Skadik 504

TUJUAN KURIKULER (TK) : Agar siswa mengetahui prosedur bantuan kesehatan pada

penanggulangan bencana

TUJUAN INTRUKSIONAL ( TIU):

a. Agar siswa mengetahui dan mengerti Tentang ketentuan umum

prosedur bantuan kesehatan pada penanggulangan bencana


b. Agar siswa mengetahui dan mengerti penyelengaraan Tentang
ketentuan umum prosedur bantuan kesehatan pada
penanggulangan bencana

c. Agar siswa memahami prosedur tataran kewenangan bantun


kesehatan pada penanggulangan bencana
TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS ( TIK ) :
a. Agar siswa mengetahui dan mengerti Tentang ketentuan umum prosedur

bantuan kesehatan pada penanggulangan bencana


b. Agar siswa mengetahui dan mengerti penyelengaraan Tentang ketentuan
umum prosedur bantuan kesehatan pada penanggulangan bencana

c. Agar siswa memahami prosedur tataran kewenangan bantun kesehatan


pada penanggulangan bencana

NO POKOK BAHASAN WAKTU URAIAN


1 2 3 4

I PENDAHULUAN Perkenalan:
1.Tayangkan slide data pribadi Instruktur
pendidik :
a. Nama
b. Pangkat /NRP
c. Jabatan
d. Dikmilti
e. Dikkumti
f. Riwayat penugasan.

2. Apersepsi
a. Ketentuan umum
b. Penyelenggaraan
c.Tataran kewenangan

II INTI
PENGERTIAN Bantuan dalam hal ini adalah bantuan
kemanusiaan yang terdiridari penampungan
sementara, bantuan pangan, sandang, air bersih
dan sanitasi, serta pelayanan kesehatan.

1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia


LANDASAN Tahun 1945; Pasal 5
HUKUM ayat (2).
2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007
tentang
Penanggulangan Bencana.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 21 Tahun 2008
tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana.
4.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 22 Tahun 2008
tentang Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan
Bencana

PRINSIP 1.Cepat dan Tepat.

2. Prioritas.

3. Koordinasi dan Keterpaduan.

4. Berdaya Guna dan Berhasil Guna.

5. Transparansi dan Akuntabilitas.

6.Kemitraan

PENYELENGGARA Pengorganisasian
AN PEMBERIAN Pengorganisasian atau tata cara pemberian
BANTUAN bantuan pemenuhan
kebutuhan dasar dikoordinasikan oleh Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) sesuai dengan tingkatan bencana,
melaluiSistem Komando Tanggap Darurat
bencana.

STRUKTUR 1. Pemberi dan Penyalur Bantuan


a.Tingkat pusat : BNPB/Departemen terkait.
Tugas : Menerima dan menyalurkan
bantuan.

b. Tingkat Provinsi : BPBD Provinsi/Dinas


tingkat Provinsi.
Tugas : Menerima dan menyalurkan
bantuan

c.Tingkat Kabupaten/Kota : BPBD


Kabupaten/Kota dan
Dinas tingkat
Kabupaten/Kota.
Tugas : Menerima dan menyalurkan bantuan.
2. Penerima bantuan : Korban bencana.
3. Pelaksana Pemberian Bantuan
Pemberian bantuan pemenuhan kebutuhan
dasar dilaksanakan oleh Tim Pelaksana
Pemberi Bantuan.

Jangka waktu pemberian bantuan pemenuhan


kebutuhan dasar disesuaikan dengan masa
III WAKTU tanggap darurat bencana yang ditentukan
PEMBERIAN berdasarkan eskalasi bencana.
BANTUAN

Memberikan kesempatan bertanya kepada


peserta didiik

PENUTUP a. Ketentuan umum bantuan bencana


1. Kesempatan b. Penyelenggaraan
Bertanya c.Tataran kewenangan

Menyampaikan Ringkasan yang sudah


dijelaskan
a. Ketentuan umum bantuan bencana
2. Rangkuman b. Penyelenggaraan
c.Tataran kewenangan

Menekankan Hal-Hal yang penting pada


peserta didik tentang

IV 3. Penekanan a. Ketentuan umum bantuan bencana


b. Penyelenggaraan
c.Tataran kewenangan

Memberikan beberapa pertanyaan tentang


materi yang telah disampaikan dan dijawab
peserta didik, diantaranya :
EVALUASI
a. Ketentuan umum bantuan bencana
b. Penyelenggaraan
c.Tataran kewenangan

Tenaga Pendidik,

Peppy Yan Setiawan, S.Kep., Ns

Mayor Kes NRP 537291

Anda mungkin juga menyukai