Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN, SASARAN DAN WAKTU PELAKSANAAN
C. TIM DAN DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB II HASIL DAN ANALISA

A. HASIL
B. ANALISA

BAB III PENUTUP

A. PENUTUP
KATA PENGANTAR

Penyusunan laporan Pengendalian Risiko ini disusun berdasakan Pedoman Manajemen Risiko
UIN Raden Fatah Palembang. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) secara umum
dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola UIN Raden Fatah Palembang
yang accountable dan compliance terhadap aturan dan tujuan-tujuan organisasi. Laporan ini
dapat dipergunakan untuk menjadi pedoman bagi pimpinan dan segenap civitas akademika
UIN Raden Fatah Palembang dalam membuat kebijakan, serta implementasi teknis dilapangan
berdasarkan risiko yang diperkirakan dapat menghambat keberhasilan capaian IKU.
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Manajemen risiko adalah proses identifikasi, penilaian, dan pengendalian risiko yang terkait
dengan kegiatan bisnis atau operasi organisasi. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko
kerugian atau kegagalan dalam operasi organisasi.Manajemen risiko

B. TUJUAN, SASARAN DAN WAKTU PELAKSANAAN


1. Tujuan
Tujuan manajemen risiko adalah untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengurangi risiko
yang mungkin terjadi dalam suatu organisasi atau bisnis. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk
melindungi aset organisasi, meningkatkan keamanan dan ketahanan organisasi terhadap
perubahan dan menghindari kerugian finansial atau reputasi yang dapat timbul akibat risiko
yang tidak terkelola dengan baik. Tujuan manajemen risiko juga dapat membantu organisasi
dalam membuat keputusan yang lebih baik dan membangun kepercayaan dengan para
pemangku kepentingan

2. Saran
Manajemen Risiko Univeritas adalah Fakultas, Unit dan Lembaga di Lingkungan UIN Raden
Fatah Palembang yang telah ditetapkan masing-masing risk owner dan risk register-nya.

3. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Manajemen Risiko dilakukan sepanjang tahun 2023 dimulai pada Bulan Januari
sampai dengan Bulan Desember. Namun untuk laporan ini khusus untuk manajemen risiko
triwulan keempat yaitu Oktober, November dan Desember 2023.

C. TIM DAN DESKRIPSI PEKERJAAN


Risk Owner : Vaurina, S.Sos
Risk Officer : Hellen Arindawati
BAB II HASIL DAN ANALISA

A. HASIL
Identifikasi Risiko
Berdasarkan Identifikasi Risiko yang dilakukan oleh Tim Manajemen Risiko melalui Risk
Onwner dan Risk pada triwulan ketiga terdapat 3 komponen resiko. Hasil penentuan prioritas
telah ditentukan 3 Risiko Prioritas. Adapun Identifikasi Kelima Risiko tersebut adalah sebagai
berikut:
Tampilkan Risk Register

B. ANALISA
Proses manajemen risiko Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang telah dimulai
sejak dilakukannya sosialisasi risk register, guna memberikan pemahaman akan risiko melekat
pada masing-masing unit di bawah UIN Raden Fatah Palembang. Dalam proses tersebut
setiap unit/bagian/fakultas mengumpulkan masing-masing risk register yang telah diskusikan
dan tetapkan. Analisis Risiko adalah proses identifikasi, evaluasi, dan mitigasi risiko atau
bahaya yang terkait dengan suatu kegiatan atau proyek. Proses analisis resiko bertujuan untuk
mengurangi risiko yang terkait dengan suatu kegiatan atau proyek menjadi tingkat yang dapat
diterima oleh perusahaan atau individu yang terlibat dalam kegiatan atau proyek tersebut..

Proses analisis resiko biasanya terdiri dari empat tahap yaitu identifikasi risiko, evaluasi risiko,
mitigasi risiko, dan pemantauan risiko. Tahap identifikasi risiko merupakan tahap awal dalam
analisis resiko, di mana risiko atau bahaya yang mungkin terjadi diidentifikasi. Tahap evaluasi
risiko melibatkan penilaian terhadap risiko yang telah diidentifikasi dengan memperhitungkan
kemungkinan terjadinya dan dampak yang ditimbulkan jika terjadi.

Tahap mitigasi risiko merupakan langkah-langkah yang dilakukan untuk mengurangi risiko yang
telah diidentifikasi sehingga dapat diterima oleh perusahaan atau individu yang terlibat dalam
kegiatan tersebut. Tahap pemantauan risiko adalah tahap terakhir dalam proses analisis resiko,
di mana risiko yang telah diidentifikasi dan dinilai dievaluasi secara teratur untuk memastikan
bahwa mitigasi yang telah dilakukan berhasil menurunkan tingkat risiko yang terkait dengan
kegiatan tersebut.
Secara umum, analisis resiko menjadi sangat penting dalam dunia bisnis dan proyek, karena
suatu perusahaan atau individu yang tidak mampu mengurangi risiko yang terkait dengan
kegiatan atau proyek yang dilakukan akan mengalami kerugian besar baik dari sisi finansial
maupun reputasi perusahaan. Oleh karena itu, analisis resiko harus dilakukan sebaik mungkin
untuk mengurangi risiko menjadi tingkat yang dapat diterima. Analisis Risiko dilakukan dengan
tahapan sebagai berikut:
1. Unit Pemilik Risiko memberikan skor kemungkinan/ frekuensi dan skor dampak untuk
setiap risiko yang telah teridentifikasi. Pemberian skor dilakukan dengan mengacu kriteria
kemungkinan/frekuensi dan kriteria dampak yang sudah ditentukan pada tahap penentuan
konteks dengan memperhatikan penanganan risiko yang selama ini sudah dilakukan.
2. Unit Pemilik Risiko menghitung tingkat risiko untuk masing-masing risiko dengan cara
mengalikan skor tingkat kemungkinan/frekuensi dengan skor tingkat dampak untuk setiap
risiko

BAB III

PENUTUP

A. PENUTUP
Demikianlah Laporan Manajemen Resiko Bagian Kerjasama dan Kelembagaan dibuat dengan
sebenarnya sesuai dengan capaian sasaran Triwulan empat Tahun 2023.

Ketua Tim Kerja Bagian Kerjasama

Vaurina

Anda mungkin juga menyukai