Anda di halaman 1dari 9

MAKLAH

ANALISIS PENGENDALIAN DAN OPTIMALISASI RESIKO

OLEH :

KELOMPOK VIII

OZHIN DJU BIRE (20410160)

MATILDA SELVIANA LETI KOTAN (20410152)

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-
Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah mengenai “ Pengendalian dan
Optimalisasi Risiko ”.

Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan baik dari segi penulisan maupun materi, oleh karena itu kami mengharapkan
saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Pada akhirnya kami mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
maupun bagi pembaca pada umumnya.

Kupang, 30 Oktober 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................2

DAFTAR ISI ...................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................4

A. Latar Belakang .....................................................................................................4


B. Rumusan Masalah .................................................................................................4
C. Tujuan ...................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................5
A. Pengertian Pengendalian Risiko ...........................................................................5
B. Tujuan Pengendalian Risiko..................................................................................5
C. Fokus Dan Waktu Dilakukannya Pengendalian....................................................5
D. Pendekatan Pengendalian Risiko ..........................................................................6
E. Optimalisasi Risiko ...............................................................................................6
BAB III PENUTUP ........................................................................................................8
A. Kesimpulan ...........................................................................................................8
B. Saran .....................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................9

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Risiko berkaitan dengan kemungkinan kejadian atau keadaan yang dapat
mengancam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Menurut Wideman,
ketidakpastian yang menimbulkan kemungkinan menguntungkan dikenal dengan
istilah peluang (opportunity), sedangkan ketidakpastian yang menimbulkan akibat yag
merugikan disebut dengan istilah risiko (risk). Dalam beberapa tahun terakhir,
manajemen risiko menjadi trend utama baik dalam perbincangan, praktik, maupun
pelatihan kerja. hal ini secara konkret menunjukan pentignya manajemen risiko dalam
bisnis pada masa kini.
Risiko dapat dikurangi dan bahkan dihilangkan mellui pengendalian risiko
yang dilakukan dengan metode – metode pengendalian risiko yang terfokus untuk
mengurangi probabilitas terjadinya risiko dan mengurangi konsekuensi damppak dari
risiko tersebut, yang dilaksanakan sebelum, saat ataupun setelah terjadinya risiko.
Manajemen risiko bertujuan untuk mengelola risiko sehingga bisa memeproleh hasil
yang optimal.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pengendalian risiko
2. Apa itu optimalisasi risiko
3. Bagaimana tujuan dari pengendalian risiko
4. Bagaimana fokus dan waktu dilakukannya pengendalian risiko
5. Bagaimana pendekatan pengendalian risiko
6. Bagaimana cra mengelola risiko yang optimam melaui manajemen risiko
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu pengendalian risiko
2. Untuk mengetahui apa itu optimalisasi risiko
3. Untuk mengetahui bagaimana tujuan dari pengendalian risiko
4. Untuk mengetahui bagaimana fokus dan waktu dilakukannya pengendalian risiko
5. Untuk mengetahui bagaimana pendekatan pengendalian risiko
6. Untuk mengetahui bagaimana cara mengelola risiko yang optimam melaui
manajemen risi

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengendalian Risiko
1. Pengertian Pengendalian Risiko
Definisi dari risiko sendiri dapat ditafsirkan sebagai bentuk keadaan
ketidakpastian tentang suatu keadaan yang akan terjadi nantinya dengan keputusan
yang akan diambil berdasarkan berbagai pertimbangan. Menurut Joel G. Siegel dan
Jea K. Shim menjelaskan tentang analisis risiko adalah proses pengukuran dan
penganalisan risiko disatukan dengan keputusan keuangan dan investasi.
Jadi dapat ditarik kesimpulan yang dimaksud dengan pengendalian risiko adalah
kegiatan yang membahas tentang bagaimana suatu organisasi menerapakan ukuran
dalam memetakan berbagai pendekatan manajemen secara komprehensif san
sistematis. Atau lebih singkatnya adalah suatu tindakan untuk
menyelamatkannperusahaan dari kerugian. Untuk risiko yang tidak bisa dihindari,
organisasi perlu melakukan pengendalian risiko dengan menggunakan dua dimensi
yaitu probabilitas dan severity. Pengendalian risiko bertujuan untuk mengurangi
probabilitas munculya kejadian, mengurngi tingkat keseriusan (saverity) atau
keduanya.
2. Tujuan pengendalian risiko
a. Sebagai pijakan dalam mengambil setiap keputusan oleh perusahaan sehingga
dapat menekaan risiko yang ditanggung seminium mungkin
b. Mampu memberi arah bagi suatu perusahaan dalam melihat pengaruh – pengaruh
yang mungkin timbul baik secara jangka pendek dan jangka panjang.
c. Mendorong para manajer dalam mengambil keputusan untuk selalu menghindar
dari pengaruh terjadinya kerugan khusunya kerugian segi finansial.
3. Fokus dan waktu dilakukannya pengendalian risiko
a. Fokus Pengendalian Risiko
Pengendalian risiko bisa difokuskan pada usaha mengurangi kemungkinan
(probability) munculnya risiko dan mengurangi keseriusan (severity) konsekuensi
risiko tersebut.

5
b. Waktu pengendalin risiko
Dari sisi timeing, pengendalian risiko bisa dilakukan sebelum, selama dan
sesudah risiko terjadi. Contoh : perusahaan bisa melakukan training untuk
karyawanya mengenai peraturan, prosedur, dan teknik untuk menghindari
kecelakaan kerja, karena aktivitas tersebut merupakan aktivitas sebelum risiko
terjadi. Penegndalian risiko juga bisa dilakukan pada saat gterjadinya risiko,
sebagai contoh : kantong udara poada mobil secara otomatis akan mengembang
ketika terjadi kecelakaan.
4. Pendekatan pengendalian risiko
Pengendalian risko (risk control) adalah suatu tindakan untuk menyelamatkan
perushaan dari kerugian. Secara tradisional teknik pengendalian risiko
diklasifikasikan menurut pendekatan yang dilakukan :
a. Pendekatan Engineering
Pebdekatan engineering menekankan kepada sebab – sebab yang bersifat fisikal
dan mekanikal misalnya memeprbaiki kabel listrik yang tidak memenuhi syarat,
pembuangan limbah yang tidak memenuhi ketentuan, konstruksi bangunan dan
bahan dengan kualitas buruk.
b. Pendekatan hubungan kemanusiaan
Pendekatan human relation meneknkan sebab kecelakaan yang berasal dari faktor
manusia, seperti kelengahan, suka menghadang bahaya sengaja tidak memakai
alat pengaman yang diharuskan.
B. Optimalisasi Risiko
Optimalisasi risiko adalah upaya untuk meningkatkan suatu kegiatan agar dapat
memperkecik kerugian atau risiko dan memaksimalkan keuntungan agar tercapainya
tujuan perusahaan. Tujuan dari optimalisasi risiko sendiri mencari solusi terbaik dan
memaksimumkan keutungan.
Cara pengelolaan risiko yang optimal yaitu dengan cara malakukan manajemen risiko
dalam perrusahaan
1. Identifikasi risiko
Pada tahap ini pihak manajemen risiko perusahaan harus melakukan
identifikasi mengenai kemungkinan – kemungkinan risiko yang akan timbul
karena risiko bisa datang dari internal maupun eksternal perusahaan

6
2. Analisis risiko
Setelah melakukan identifikasi risiko, maka selanjutnya dilakukan analisis
yaitu ruang linkup risiko harus ditentukan, penting juga untuk memahami
hubungan antara risiko dan berbagai faktor yang ada dalam organisasi.
Kemudian untuk menentukan tingkat keparahan dan keseriusan risiko perlu
Dilihat seberapa banyak fungsibisnis yang dipengaruhi oleh risiko tersebut.
Ada risiko yang dapat membuat seluruh bisnis terhenti jika itu terjadi, namun
ada risiko yang hanyya menimbulkan ketidaknyamanan kecil berdasarkan
analisis yang dilakukan.
3. Penilaian risiko
Selanjutnya perlu diberi penilaian agar dapat diberi peringkat untuk
mengetahui mana risiko yang diprioritaskan. Sebab sebagian besar solusi
manajemen risiko mmemiliki kategori risiko yang berbeda. Tergantung pada
tingkat keparahan risikonya.
4. Pemantauan Risiko
Dengan melakukan kontorl risiko, akan membantu perusahaan untuk bisa
mengevaluasi jika terjadi kekurangan. Tidak semua risiko dapat dihilangkan
dengan begitu saja dan beberapa risiko akan selalu ada contoh resiko yang
perlu dipantau secara berkala adalah risiko pasar dan risiko lingkungan.

BAB

7
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pengendalian risiko adalah kegiatan yang membahas tentang bagaimana suatu
organisasi menerapkan ukuran dalam memetakan berbagai permasalahan yang ada
dengan menempatkan berbagai pendekatan manajemen secara komperhensif dan
sistemmatis. Atau lebih singkat adalah suatu tindakan untuk menyelamatkan
perusahaan.. pentingnya pengendalian risiko adalah sebagai peringatan dini dan bagi
manajemen di suatu perusahaan untukbekerja proaktif dan meminimalisir kerugian.
B. SARAN
Dengan diperolehnya gambaran mengenai pengendalian optimalisasi risiko
diharapkan dapat memberikan pemahaman bahwa dalam melakukan manajemen
dalam suatuperusahaan diperlukan tindakan dengan metode tertentu untuk
meminimalisir tejadinya kerugian.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://scribd.com

https://www.academia.edu/38491361/pengendalian-risiko

http://repository.unimar-amni.ac.id/5165/1/optimalisasirisiko

Anda mungkin juga menyukai