Anda di halaman 1dari 2

Segmentasi Pasar

Tentunya dalam membangun sebuah bisnis, kita perlu mengetahui apa yangdibutuhkan
oleh konsumen. Kebutuhan khusus yang hanya kita dapat memenuhi dan memberikan pelayanan
tersebut. Jadi disini kami ingin menjelaskan mengenai Segmen Pasar kami.

Segmentasi Pasar dibagi menjadi 4, yaitu:

 Demografis
Suatu identifikasi pasar berdasarkan data seperti usia, jenis kelamin, status perkawinan,
ukuran keluarga, pendapatan, pendidikan, ras, pekerjaan, kebangsaan, dan/atau agama.
 Geografis
Membagi pasar berdasarkan letak geografis seperti, negara, kota, pedesaan dan lain-lain.
Dikarenakan apa yang dibutuhkan di dalam kota belum tentu dibutuhkan di dalam
pedesaan dan juga sebaliknya.
 Psikografis
Membagi para konsumen menjadi sebuah segmentasi yang mempengaruhi mereka untuk
membeli dan memakai produk/jasa yang kita berikan seperti, kepercayaan, nilai, gaya
hidup, status social, opini dan lainnya.
 Segmentasi berdasarkan perilaku.
Sebuah proses dimana kita mengelompokkan konsumen berdasarkan kebiasaan mereka
dalam mengambil keputusan saat ingin membeli produk/jasa.

Berdasarkan teori tersebut, berikut segmentasi pasar yang telah kami buat untuk usaha
Spa yang ingin kami dirikan di daerah Salemba, Jakarta Pusat:

 Demografis
Kami menujukan kepada para pria dan wanita yang sudah memiliki pekerjaan dan
income stabil, baik yang sudah menikah maupun belum. Dikarenakan layanan utama
kami merupakan untuk relaksasi tubuh (body massage), kami menargetkan kepada
perempuan dan pria berumur 25 tahun ke atas yang lebih sering mengandalkan pijatan
untuk menyegarkan tubuh dan pikiran pada saat dirinya dalam keadaan tekanan yang
berat pada saat bekerja.
 Geografis
Untuk geografis kami memfokuskan pasar kami ke regional saja atau hanya di sekitaran
toko kami saja (Daerah Salemba, Jakarta Pusat). Agar kami dapat lebih berfokus untuk
meningkatkan kepuasan dari warga lokal terlebih dahulu.
 Psikografis
Untuk psikografis kami lebih menanamkan ide/gagasan healthy mind, healthy life.
Sehingga kami ingin membentuk sebuah gaya hidup yang lebih sehat untk para
konsumen kami. Dimana konsumen kami dapat menggunakan jasa kami sebagai
“pelarian” dari kehidupannya.
 Perilaku/Behavioral

Konsep Harga

Anda mungkin juga menyukai