Anda di halaman 1dari 12

Analisis Kemampuan Karyawan Telkomsel dalam Bekerja Sesuai dengan Tugas

Pokok dan Fungsinya: Sebuah Studi Kasus di Kantor Telkomsel Cabang Kupang

OLEH

MARIA GRASIA FAMILIA

NIM: 2110030210

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

2023
Bab 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Telkomsel adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, yang


menyediakan layanan seluler dan internet kepada jutaan pelanggan di seluruh negeri.
Telkomsel memiliki jaringan luas dan beragam produk dan layanan yang disediakan
kepada pelanggan. Kemampuan karyawan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya
sangat penting untuk kesuksesan perusahaan. Tugas pokok dan fungsinya mengacu pada
peran dan tanggung jawab yang diemban oleh karyawan di Telkomsel sesuai dengan
posisi atau departemen mereka. Setiap posisi atau departemen memiliki tugas yang
spesifik yang harus dilakukan oleh karyawan. Analisis kemampuan karyawan melibatkan
penilaian terhadap kompetensi dan keterampilan mereka dalam menjalankan tugas pokok
dan fungsinya. Hal ini dapat mencakup strategi yang dapat diterapkan untuk
meningkatkan kemampuan mereka dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta
pengamatan terhadap sejauh mana karyawan dapat memenuhi persyaratan pekerjaan
mereka. Dan analisis kemampuan karyawan secara rutin, Telkomsel dapat meningkatkan
kualitas dan produktivitas kerja, serta menjaga keunggulan kompetitif dalam industri
telekomunikasi. Dalam tulisan ini, peneliti menganalisis kemampuan karyawan dalam
melaksanakan tugasnya.
Peter F. Drucker: Menurut Drucker, kemampuan karyawan terletak pada keahlian teknis
mereka, kemampuan berkomunikasi, kemampuan bekerja dalam tim, dan kemampuan
untuk mengatasi tantangan. Ada beberapa dampak buruk jika seorang pegawai tidak
mengerjakan tugas pokok dan fungsinya dengan sesuai:
1. Penurunan produktivitas: Jika seorang pegawai tidak melaksanakan tugasnya dengan
baik, hal ini dapat menyebabkan penurunan produktivitas di tempat kerja. Tugas-
tugas yang seharusnya diselesaikan oleh pegawai tersebut akan tertunda atau bahkan
tidak dilaksanakan sama sekali, mempengaruhi kinerja tim secara keseluruhan.
2. Peningkatan beban kerja bagi pegawai lain: Ketika satu pegawai tidak melaksanakan
tugasnya dengan baik, tugas-tugas tersebut mungkin harus ditanggung oleh pegawai
lain. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan beban kerja yang tidak seimbang dan
menyebabkan kelelahan serta penurunan motivasi pada pegawai yang bertanggung
jawab.
3. Kualitas pelayanan menurun: Jika seorang pegawai tidak melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya dengan baik, hal ini dapat berdampak negatif pada kualitas pelayanan
yang diberikan. Pelanggan atau pihak yang berkepentingan lainnya mungkin akan
merasa kecewa dengan pelayanan yang kurang memadai dan hal ini dapat merugikan
reputasi organisasi.

Penting bagi pegawai untuk memahami pentingnya melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya dengan baik guna menjaga produktivitas, kualitas kerja, dan hubungan kerja
yang baik dengan rekan kerja dan atasan. Alasan saya memilih judul “Analisis
Kemampuan Karyawan Telkomsel dalam Bekerja Sesuai dengan Tugas Pokok dan
Fungsinya” karena, Judul tersebut secara jelas menggambarkan fokus analisis yang ingin
dilakukan, yaitu kemampuan karyawan Telkomsel dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya. Hal ini sangat relevan untuk memahami sejauh mana karyawan dapat
memenuhi ekspektasi perusahaan.
1. 1 Rumusan Masalah

1. Bagaimana gambaran umum mengenai tugas pokok dan fungsi karyawan di


Kantor Telkomsel Cabang Kupang?
2. Apa saja kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan oleh karyawan
Telkomsel dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya di Kantor Cabang
Kupang?
3. Apa dampak dari kemampuan karyawan Telkomsel yang tidak sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya di Kantor Cabang Kupang?
4. Bagaimana strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan
karyawan Telkomsel dalam bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya di
Kantor Cabang Kupang?

1.2Tujuan Penelitian
1. Memberikan penjelasan umum mengenai tugas pokok dan fungsi karyawan di
Kantor Telkomsel Cabang Kupang
2. Menilai kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan oleh karyawan
Telkomsel dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya di Kantor Cabang
Kupang
3. Menganalisis dampak dari kemampuan karyawan Telkomsel yang tidak sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya di Kantor Cabang Kupang
4. Memberikan rekomendasi strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan
kemampuan karyawan Telkomsel dalam bekerja sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya di Kantor Cabang Kupang

1.3 Manfaat Penelitian


Hasil dari penelitian ini diharapkan agar dapat mengetahui pemahaman mengenai
kemampuan karyawan Telkomsel dalam bekerja sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya dapat membantu perusahaan meningkatkan kinerja, efisiensi, dan kepuasan
pelanggan, serta mengembangkan potensi karyawan secara optimal.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 LANDASAN TEORI

1. Gambaran umum mengenai tugas pokok dan fungsi karyawan

A.Tugas pokok dan fungsi karyawan

Gary Dessler: Menurut Dessler, tugas pokok karyawan meliputi melakukan pekerjaan dan
tanggung jawab yang secara langsung terkait dengan posisi atau jabatan mereka. Fungsi
karyawan dapat mencakup pelaksanaan tugas operasional, pengambilan keputusan,
koordinasi dengan rekan kerja, dan kontribusi terhadap pencapaian tujuan organisasi.

Tugas pokok karyawan adalah serangkaian tanggung jawab dan pekerjaan yang harus
dilakukan oleh seorang karyawan dalam peran dan posisi tertentu di sebuah organisasi.
Tugas pokok ini mencakup tugas-tugas utama yang harus diselesaikan oleh karyawan
sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya. Tugas pokok karyawan dapat berbeda-beda
tergantung pada jenis pekerjaan, industri, dan level jabatan yang diemban.

Fungsi karyawan adalah kontribusi yang diberikan oleh seorang individu dalam konteks
pekerjaan atau organisasi. Berikut adalah beberapa fungsi umum yang sering dikaitkan
dengan peran seorang karyawan:
Melaksanakan tugas: Karyawan bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan
tanggung jawab yang telah ditetapkan dalam posisi atau jabatannya.
Meningkatkan produktivitas: Karyawan berperan dalam meningkatkan produktivitas
perusahaan dengan memberikan kontribusi positif melalui keterampilan, pengetahuan,
dan kerja keras mereka.
Berkolaborasi: Karyawan berfungsi untuk bekerja sama dengan rekan kerja, departemen,
atau tim lainnya dalam mencapai tujuan bersama dan menjalankan proses kerja yang
efektif.
Menjaga kualitas dan standar: Karyawan bertanggung jawab untuk menjaga kualitas
pekerjaan yang dilakukan serta mematuhi standar dan prosedur yang telah ditetapkan.
Mengembangkan diri: Karyawan berperan dalam terus mengembangkan keterampilan
dan pengetahuan mereka sendiri melalui pelatihan dan pengembangan diri, sehingga
dapat meningkatkan kemampuan dalam pekerjaan.
Melayani pelanggan: Karyawan yang berada di posisi layanan pelanggan bertanggung
jawab untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan, menjawab pertanyaan,
menangani keluhan, dan memastikan kepuasan pelanggan.
Mempertahankan budaya perusahaan: Karyawan berfungsi untuk mempertahankan
budaya dan nilai-nilai perusahaan, serta menerapkan kebijakan dan etika kerja
perusahaan dalam aktivitas sehari-hari.

Misalnya fungsi beberapa posisi karyawan di kantor Telkomsel:


1. Manajer:
- Mengelola operasional keseluruhan kantor Telkomsel Cabang Kupang.
- Merencanakan, mengarahkan, dan mengkoordinasikan kegiatan operasional.
- Mengambil keputusan strategis untuk mencapai tujuan perusahaan.
- Memonitor dan menganalisis kinerja perusahaan.

2. Tim Sales dan Pemasaran:


- Mempromosikan dan menjual produk dan layanan Telkomsel kepada pelanggan.
- Mengembangkan strategi pemasaran dan penjualan.
- Membangun hubungan dengan pelanggan, mitra bisnis, dan pihak terkait lainnya.
- Memantau dan melaporkan kinerja penjualan.

3. Tim Layanan Pelanggan:


- Melayani pelanggan dengan memberikan informasi, bantuan, dan solusi terkait
produk dan layanan Telkomsel.
- Menangani keluhan pelanggan dan memberikan solusi yang memuaskan.
- Memberikan panduan dan edukasi kepada pelanggan tentang penggunaan produk dan
layanan Telkomsel.

4. Tim Teknis:
- Merancang, mengembangkan, dan memelihara infrastruktur telekomunikasi.
- Melakukan instalasi, perbaikan, dan pemeliharaan perangkat dan jaringan.
- Mengatasi gangguan jaringan dan menyelesaikan masalah teknis.
- Melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja jaringan.

5. Tim Keuangan dan Administrasi:


- Menangani aktivitas keuangan seperti pengelolaan anggaran, pembayaran, dan
pelaporan keuangan.
- Menyusun laporan keuangan dan analisis keuangan.
- Mengelola administrasi umum, termasuk pengelolaan dokumen dan data perusahaan.
- Melaksanakan proses penggajian karyawan dan manajemen sumber daya manusia.
2. kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan oleh karyawan Telkomsel dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsinya
B. kompetensi dan keterampilan

Richard Boyatzis: Boyatzis mengemukakan bahwa kompetensi terdiri dari kombinasi


pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk mencapai hasil yang
diinginkan. Kompetensi meliputi aspek teknis, sosial, dan pribadi yang memungkinkan
seseorang untuk melaksanakan tugas-tugas dengan efektif. Contoh kompetensi termasuk
kemampuan berkomunikasi, pemecahan masalah, kepemimpinan, dan adaptabilitas.

Kompetensi adalah kombinasi pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang


diperlukan oleh seorang karyawan untuk berhasil menjalankan tugas pokok dan fungsinya.
Sementara itu, keterampilan merujuk pada kemampuan praktis yang dapat diterapkan
dalam pekerjaan sehari-hari.

Dalam konteks karyawan Telkomsel, berikut adalah beberapa kompetensi dan


keterampilan yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya:

1. Pengetahuan tentang industri telekomunikasi: Memiliki pemahaman yang kuat tentang


industri telekomunikasi, termasuk tren dan perkembangan terkini, teknologi yang
digunakan, serta persaingan pasar.

2. Keterampilan teknis: Mampu mengoperasikan perangkat keras dan perangkat lunak


yang digunakan dalam telekomunikasi, seperti jaringan komunikasi, sistem telepon, dan
aplikasi terkait.

3. Keterampilan komunikasi: Mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun


tulisan, baik dengan rekan kerja, pelanggan, maupun pihak eksternal lainnya.
Keterampilan komunikasi yang efektif sangat penting dalam memberikan informasi,
memecahkan masalah, dan menjalin hubungan baik dengan pelanggan.

4. Kemampuan analitis: Mampu menganalisis data dan informasi yang relevan,


mengidentifikasi masalah, serta menyusun solusi yang efektif. Kemampuan analitis
membantu karyawan Telkomsel dalam mengambil keputusan yang tepat dan mengatasi
tantangan yang kompleks.

5. Keterampilan manajerial: Mampu mengelola waktu, sumber daya, dan tugas dengan
efisien. Karyawan Telkomsel perlu memiliki keterampilan manajerial untuk mengatur
prioritas, mengkoordinasikan pekerjaan dengan rekan kerja, dan memastikan pencapaian
target yang ditetapkan.
3.Dampak dari kemampuan karyawan Telkomsel yang tidak sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya

C. Dampak dari kemampuan karyawan yang tidak sesuai


Para ahli manajemen sumber daya manusia (SDM) mengidentifikasi beberapa dampak
negatif dari ketidaksesuaian kemampuan karyawan dengan tugas pokok dan fungsinya.
Salah satu dampak utama adalah penurunan produktivitas karena karyawan mungkin
tidak mampu menyelesaikan tugas dengan efisien.

Ketika kemampuan karyawan Telkomsel tidak sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya di kantor cabang Kupang, dapat timbul beberapa dampak negatif, antara
lain:

Penurunan produktivitas: Jika karyawan tidak memiliki kemampuan yang sesuai


dengan tugas yang diberikan, mereka mungkin mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan pekerjaan dengan efisien. Hal ini dapat menyebabkan penurunan
produktivitas secara keseluruhan di kantor cabang.
Kualitas pelayanan yang buruk: Karyawan yang tidak memiliki kemampuan yang
sesuai dengan tugasnya mungkin tidak dapat memberikan pelayanan yang baik
kepada pelanggan. Ini dapat berdampak negatif pada citra Telkomsel dan kepuasan
pelanggan di kantor cabang Kupang.
Peningkatan kesalahan: Karyawan yang tidak memiliki kemampuan yang tepat
mungkin lebih rentan terhadap kesalahan dalam menjalankan tugasnya. Hal ini dapat
menyebabkan kesalahan dalam pengelolaan data, penanganan keluhan pelanggan,
atau pelaksanaan tugas lainnya, yang pada gilirannya dapat berdampak pada efisiensi
operasional dan kepuasan pelanggan.
Ketidakpuasan karyawan: Karyawan yang merasa tidak cocok dengan tugas yang
diberikan mungkin merasa frustrasi, tidak termotivasi, atau merasa tidak dihargai.Hal
ini dapat berdampak negatif pada semangat kerja dan retensi karyawan di kantor
cabang Kupang.
Ketidakseimbangan tim: Ketidakcocokan kemampuan karyawan dengan tugas yang
diberikan dapat mengganggu keharmonisan dan efektivitas tim kerja. Ketika seorang
karyawan tidak dapat berkontribusi secara maksimal, hal ini dapat mempengaruhi
kinerja tim secara keseluruhan.
Untuk mengatasi dampak negatif tersebut, penting bagi manajemen Telkomsel untuk
memastikan bahwa karyawan di kantor cabang Kupang memiliki kemampuan dan
penempatan tugas yang sesuai. Upaya pelatihan dan pengembangan kompetensi,
pengaturan ulang tugas, atau transfer karyawan ke posisi yang lebih sesuai dapat
menjadi solusi untuk memperbaiki kecocokan antara karyawan dan tugasnya.

4. Strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan karyawan Telkomsel


dalam bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

D. Strategi yang diterapkan untuk meningkatkan kemampuan karyawan


Para ahli umumnya setuju bahwa strategi untuk meningkatkan kemampuan karyawan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya adalah kunci keberhasilan organisasi. Fokus
pada pelatihan, penempatan yang tepat, dan pengembangan karir dianggap penting untuk
menciptakan lingkungan di mana karyawan dapat memberikan kontribusi optimal.

Untuk meningkatkan kemampuan karyawan Telkomsel agar dapat bekerja sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya di kantor cabang Kupang, berikut beberapa strategi yang dapat
diterapkan, pelatihan dan pengembangan: Menyediakan pelatihan dan program
pengembangan karyawan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka. Pelatihan
ini dapat mencakup pengetahuan industri, keterampilan teknis, keterampilan komunikasi,
manajemen waktu, dan keterampilan layanan pelanggan. Program pengembangan juga
dapat melibatkan mentoring dan pemantauan kinerja yang terus-menerus.
Evaluasi kinerja dan umpan balik: Melakukan evaluasi kinerja secara teratur dan
memberikan umpan balik konstruktif kepada karyawan. Ini membantu mengidentifikasi
area di mana karyawan perlu meningkatkan kemampuan mereka dan memberikan mereka
arahan yang jelas untuk memperbaiki kinerja mereka. Penempatan yang tepat:
Memastikan karyawan ditempatkan dalam peran yang sesuai dengan keahlian dan minat
mereka. Menyesuaikan tugas dengan kemampuan karyawan dapat meningkatkan motivasi
dan kinerja mereka.
Kolaborasi dan pembelajaran tim: Mendorong kolaborasi antar karyawan di kantor
cabang Kupang. Mengadakan sesi pembelajaran tim, diskusi, dan pertukaran pengetahuan
untuk membangun pemahaman yang lebih baik tentang tugas dan fungsinya. Serta.
sumber daya dan alat yang memadai: Memastikan karyawan memiliki akses ke sumber
daya dan alat yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka dengan baik. Ini termasuk
perangkat keras, perangkat lunak, akses ke informasi yang relevan, dan dukungan
teknologi yang memadai.
Strategi-strategi ini dapat membantu meningkatkan kemampuan karyawan Telkomsel di
kantor cabang Kupang dan memastikan bahwa mereka dapat bekerja sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya.

2.2 Kajian Empiris

Kajian empiris merupakan kajian yang didapat dari hasil observasi atau percobaan.
Dengan kata lain, kajian empiris merupakan pengembangan suatu fenomena atau
keadaan dari objek penelitan yang telah dilakukan. Dalam pandangan empirisis,
seseorang hanya dapat mengklaim memiliki pengetahuan saat seseorang memiliki
sebuah kepercayaan yang benar berdasarkan bukti empiris.

No Nama Tahun Judul Jurnal Studi


Kasus
1. Sari, R., & 2017 Hubungan Jurnal Perusahaan
Setiawan, B Antara Manajemen
Kompetensi dan
Karyawan Kewirausahaa
dengan n
Kinerja Kerja
di Perusahaan
2. Utami, D., & 2018 Pengaruh Jurnal Perusahaan
Pramudita, A. Pelatihan dan Ekonomi dan Manufaktur
Pengembangan Bisnis
Karyawan
Terhadap
Kompetensi
dan Kinerja
Kerja
3. Wijaya, A., & 2019 Analisis Jurnal Perusahaan
Nugroho, B. Kompetensi Manajemen Retail
Karyawan dan Organisasi
dalam
Meningkatkan
Efektivitas
Kerja:
4. Prasetyo, F., & 2020 Pengaruh Jurnal Perusahaan
Susanti, D. Kompetensi Manajemen Jasa
Karyawan Sumber Daya
terhadap Manusia
Produktivitas
Kerja
5 Mulyadi, R., & 2021 Pengukuran Jurnal Bisnis Perusahaan
Sutanto, B. Kompetensi dan IT
Karyawan Manajemen
dalam
Peningkatan
Kinerja
Organisasi
2.3Kerangka Berpikir
Tugas pokok dan fungsi
karyawan kantor telkomsel
cabang kupang

Kemampuan karyawan
telkomsel cabang kupang
dalam bekerja

Hasil

Anda mungkin juga menyukai