Anda di halaman 1dari 2

a.

Nama sistem : Sistem pengendalian pada tenaga kerja disuatu perusahaan

INPUT PROSES OUT PUT

Produktivitas Tenaga kerja yang


Man power
kerja dihasilkan kurang efektif

b. Objek sistem : Perusahaan manufaktur Chemical di PT Indorama, Cilegon

c. Permasalahan sistem : Masalah pengendalian tenaga kerja disebuah perusahaan merupakan


salah satu faktor penting bagi perindustrian jasa atau manufaktur. Karena tanpa kehadiran
man power suatu perusahaan tidak bisa beroperasi, sebab tenaga kerja memiliki peranan yang
sangat penting dibandingkan faktor produksi lainya karena tenaga kerja merupakan penggerak
utama jalannya suatu produksi. Selain dari itu juga tenaga kerja dalam perusahaan menjadi
faktor untuk mencapai tujuan dalam memajukan suatu industri, sehingga manajemen dituntut
dapat mengoptimalkan peranan tenaga kerja yang dimiliki dapat menghasilkan kinerja yang
optimal sehingga perusahaan dapat memenangi persaingan. Masalah yang terdapat pada
perusahaan manufaktur Chemical PT Indorama Cilegon ini beberapa contohnya seperti
(kurangnya penghargaan terhadap karyawan, kurangnya tenaga man power, kurangnya
kesadaran Safety/APD, kurangnya kedisiplinan dan etos kerja yang tinggi). Faktor
permasalahan tersebut mengakibatkan rendahnya motivasi karyawan dalam bekerja selain itu
juga karyawan akan menjadi tidak semangat dalam mencapai target perusahaan dan hal itu
akan berdampak bagi suatu perusahaan dan hal ini dapat merugikan perusahaan. Oleh karena
itu, penting untuk dapat mengendalikan tenaga kerja dengan optimal untuk dapat
mensejahterakan kinerja dalam dunia perindustrian. Karena Setiap karyawan mempunyai Job
Description/diskripsi pekerjaan yang akan dijalankan, sehingga karyawan mengerti akan
batasan-batasan dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan/dijalankan sesuai dengan
tugasnya.

d. Tujuan : Sistem pengendalian pada tenaga kerja disuatu perusahaan pada perusahaan
manufaktur atau jasa salah satu solusi nya yaitu dengan cara memberikan penghargaan
(reward) karna dengan ini kinerja karyawan akan menjadi lebih berkualitas dan bertanggung
jawab dengan tugas yang diberikan, dengan demikian maka karyawan dapat meningkatkan
kinerjanya, sehingga dapat memacu karyawan untuk memberikan hasil yang maksimal
kepada perusahaan. Beberapa cara dalam mengatasi permasalahan diatas diantaranya
adalah sebagai berikut :

1. Melatih dan melatih silang karyawan yang ada


Eksodus besar-besaran pekerja dapat membuat perusahaan berada dalam
ketidakpastian jika yang keluar adalah pekerja terampil. Perusahaan harus menerapkan
program pelatihan untuk membantu pekerja di seluruh domain untuk memperoleh
keterampilan umum agar operasional produksi tetap berjalan jika terjadi kekurangan
tenaga kerja. Karyawan yang melakukan pelatihan silang dapat membantu. Misalnya, staf
produksi dapat dilatih untuk menangani tanggung jawab pemeliharaan jika situasi tersebut
dalam keadaan genting. Pelatihan silang tidak hanya sekedar mempertahankan karyawan;
itu menciptakan rasa nilai dan komunitas.
2. Memperbaiki lingkungan kerja untuk mengurangi karyawan meninggalkan organisasi
Seperti yang telah disebutkan di atas, lingkungan kerja menjadi salah satu alasan
utama mengapa karyawan bekerja atau meninggalkan pekerjaan. Kita akan berjalan
berputar-putar jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara mengatasi kekurangan tenaga
kerja tanpa mengatasi masalah yang menyebabkan karyawan keluar. Hal yang harus
diperhatikan juga adalah Pastikan lingkungan kerja bersifat induktif positif bagi
karyawan. Misalnya, jika Anda berada di industri manufaktur, karyawan harus merasa
aman dalam bekerja dengan segala tindakan keselamatan.
3. Mengenali dan memberi penghargaan kepada karyawan
Mengakui kerja keras dan ketulusan pekerja serta memberikan penghargaan yang
pantas akan meningkatkan semangat kerja dan membuat mereka tetap terlibat. Pastikan
karyawan tidak merasa diabaikan, dan usaha mereka diakui dan dihargai. Hanya
menawarkan tunjangan saja tidak lagi merupakan insentif yang cukup baik untuk
mempertahankan pekerja; perusahaan harus membuat mereka merasa dihargai dan
dihargai sebagai bagian dari tim.
4. Memberikan peluang bagi mereka untuk berkembang dan berkembang
Semuanya memerlukan perbaikan – keterampilan yang diperlukan untuk pekerjaan,
di mana dan bagaimana pekerjaan dilakukan, dan apa yang memotivasi tenaga kerja.
Untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja dan mempertahankan karyawan, Anda harus
menciptakan peluang bagi mereka untuk belajar dan berkembang.

Anda mungkin juga menyukai