Anda di halaman 1dari 2

Nama : Allifah Umami Khoiridiyah M

NIM : 2013422001

PRODI : D4 TLM

Tugas Kewarganegaraan

1. Apa sajakah kriteria good citizen itu ?


Jawab : Warga yang memiliki kecerdasan (Civic Intelligence) baik intelektual,
emosional, sosial, maupul spiritual: memiliki rasa bangga dan tanggung jawab (Civic
Responsiblity: dan mampu berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.

2. Guna membentuk warga negara yaang baik, pendidikan kewarganegaraan di Amerika


Serikat (AS) membelajarkan warga mudanya tentang sistem presidensiil. Mekanisme
check and balance , prinsip federalisme, dan nilai-nilai individual. Apakah PKN di
Indonesia juga perlu membelajarkan hal tersebut kepada warganya? Kemukan
alasanmu.
Jawab : saya berpendapat bahwa Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di Indonesia
perlu mempelajari hal-hal yang disebutkan dalam pertanyaan, seperti sistem
presidensial, mekanisme check and balances, prinsip federalisme, dan nilai-nilai
individual. Mempelajari hal-hal tersebut dapat membantu siswa Indonesia memahami
bagaimana sistem politik, hukum, dan pemerintahan di Indonesia bekerja, serta nilai-
nilai dasar yang dianut oleh bangsa Indonesia.
Selain itu, siswa Indonesia juga akan memperoleh pemahaman yang lebih baik
tentang bagaimana sebuah negara dapat berfungsi secara efektif dan efisien, serta
bagaimana sebuah negara dapat memastikan keadilan dan kesetaraan bagi seluruh
warganya. Selain itu, mempelajari hal-hal tersebut juga dapat membantu siswa
Indonesia dalam mengembangkan.
Kemampuan untuk berpikir kritis, analitis, dan reflektif, serta
mengembangkan kemampuan untuk berpatisipasi dalam kehidupan politik dan sosial
di Indonesia. Hal ini sangat penting dalam membentuk warga negara yang baik, yang
aktif, kritis, dan bertanggung jawab dalam memajukan bangsa dan negara.
Oleh karena itu, PKN di Indonesia perlu terus ditingkatkan dengan
memperkenalkan dan mempelajari nilai-nilai dan sistem politik yang ada di Indonesia
dan juga sistem politik dan nilai-nilai dasae dari negara lain. Hal ini akan membantu
siswa menjadi lebih terbuka dan berpengetahuan luas tentang dunia dan mampu
berkomunikasi dengan warga negara asing secara efektif di masa depan.

3. Bagaimana hakikat pendidikan kewarganegaraan dalam mengembangkan kemampuan


utuh sarjana atau profesional?
Jawab : (Sarjana) Undang-Undang republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2012 tentang Pendidikan Tinggi, program sarjana merupakan jenjang pendidikan
akademik bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu
mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penalaran ilmiah.
(Profesional) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang
guru dan dosen, profesional adalah pekerjaan atau kegiataan yaang dapat menjadi
sumber penghasilan, perlu keahlian, kemahiran, atau kecakapan, memiliki standar
mutu ada norma dan diperoleh melalui pendidikan profesi.

4. Rangkuman hakikat dan pentingnya pendidikan kewarganegaraan ? jelaskan?


Jawab :
 secara etimologis, pendidikan kewarganegaraan berasal dari kata “pendidikan”
dan kata “kewarganegaraan” . pendidikan berarti usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasan belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Sedangkan kewarganegaraan
adalah segala hal ihwal yang berhubungan dengan warga negara.
 Secara yuridis, pendidkan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk
peserta didik menjadi manusia yang memilki rasa kebangsaan dan cinta tanah
air.
 Secara terminologis, pendidikan kewarganegaraan adalah program pendidikan
yang berintikan deemokrasi politik, diperluas dengan sumber-sumber
pengetahuan lainnya: pengaruh positi dari pendidikan sekolah , masyarakat
dan orang tua.
 Negara perlu menyelenggarakan pendidikan kewarganegaraan karena setiap
generasi adalah orang baru yang harus mendapat pengetahuan , sikap nilai dan
keterampilan agar mampu mengembangkan warga negara yang memiliki
watak atau karakter yang baik dan cerdas.
 Secara historis, PKN di Indonesia awalnya diselenggarakan oleh organisasi
pergerakan yang bertujuan untuk membangun rasa kebangsaan dan cita-cita
Indonesia merdeka.
 Pendidikan kewarganegaraan senantiasa menghadapi dinamika perubahan
dalam sistem ketatanegaraan dan pemerintahan serta tantangan kehidupan
berbangsa dan bernegara.
 PKN Indonesia untuk masa depan sangat ditentukan oleh pandangan bangsa
indonesia, eksistensi konstitusi negara, dan tuntuntan dinamika perkembangan
bangsa.

Anda mungkin juga menyukai