Disusun oleh:
PUJI ARDIANTO
Sebagai Syarat Kepesertaan Senior Course Himpunan Mahasiswa Islam
Cabang Bekasi
2. Fasilitator memberikan
muqadimah dan berkenalan
dengan peserta.
4. Fasilitator mengajukan
pertanyaan tentang kaitan
antara pengetahuan
sebelumnya dengan materi
yang akan disampaikan;
3. Fasilitator memberikan
motifasi kepada peserta untuk
bersama-sama berproses di
HMI.
E. Indikator
1.
Peserta dapat menjelaskan pengertian dari Nilai, Nilai-Nilai, Dasar, Perjuangan.
2.
Peserta dapat menjelaskan hubungan antara Nilai-Nilai, Dasar, Perjuangan.
3.
Peserta dapat menceritakan latar belakang munculnya NDP.
4.
Peserta dapat menjelaskan perubahan-perubahan nama pada NDP.
5.
Peserta dapat menjelaskan kandungan materi NDP.
6.
Peserta dapat menjelaskan kesimpulan dan tujuan dari NDP.
7.
Peserta dapat menyelaraskan antara Bab-bab di NDP beserta landasan ayat al-
qur’an nya.
8. Peserta dapat berperan aktif dalam mewujudkan suasana masyarakat madani
dilingkup HMI secara khusus, dan Indonesia secara umum.
F. Penilaian
1. Tes objektif/subjektif, penugasan, dan membuat kuisioner
a. Tes objektif yaitu tes yang dilakukan di akhir training. Bahan pertanyaan
sebagai berikut:
1. Tuliskan makna kata Nilai, Nilai-Nilai, Dasar, Perjuangan dan hubungan
antara Nilai-Nilai, Dasar, Perjuangan!
2. Ceritakan Perjalanan Nurcholis Madjid ke Amerika dan Timur Tengah
beserta perubahan mana pada NDP!
3. Tuliskan apa yang kamu ketahui dari setiap Bab dalam NDP!
4. Sebutkan ayat yang terdapat dalam NDP, masing-masing 5 per Bab!
5. Bagimana hubungan NDP dengan fungsi, peran, dan tanggung jawab kader
HMI?
b. Tes subjektif yaitu tes yang dilakukan selama training berlangsung dengan cara
peserta diminta menjelaskan kembali.
c. Penugasan diberikan pada saat materi selesai yaitu berupa review materi NDP
yang telah diberikan.
d. Kuisioner digunakan untuk mengukur tingkat penangkapan peserta, metode
yang digunakan, penyampaian materi, dan suasana training.
1. Bagaimana NDP HMI menurut kalian?
2. Kesan dan pesan apa yang kalian dapat dari materi NDP HMI?
2. Sasaran penilaian
a. Kognitif (30%)
Output:
Kader tambah yakin dengan Islam, cenderung pada kebenaran, loyal, dan
optimis/pantang menyerah.
1. Tes objektif
2. Penugasan
3. Kuisioner
b. Afektif (50%)
Output:
Kader mengetahui nilai-nilai dasar perjuangan HMI.
1. Tes subjektif
2. Penugasan
c. Psikomotorik (20%)
Output:
Kader menjalankan shalat dan ibadah lain, senang mengaji dan mengkaji, serta
berbagi
1. Tes subjektif
G. Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan
1. Sejarah perumusan NDP dan kedudukan NDP dalam organisasi
1.1. Pengertian NDP.
Nilai Dasar Perjuangan atau yang sering kita sebut NDP adalah dokumen
resmi yang menjadi landasan ideologis bagi organisasi HMI. NDP merupakan
perumusan tentang ajaran-ajaran pokok Agama Islam, yaitu nilai-nilai dasarnya,
sebagaimana tercantum dalam Al-Quran dan As-Sunnah.
1.2. Sejarah perumusan dan lahirnya NDP
Nilai Dasar Perjuangan pada awalnya akan diberi nama Nilai Dasar Islam oleh
Nurcholis Madjid, Endang Saefuddin Ansari dan Syakib Mahmud, akan tetapi
setelah Cak Nur berpikir kalau disebut Nilai Dasar Islam, maka klaim kita akan
terlalu besar. Kita terlalu mengklaim inilah Nilai-Nilai Dasar Islam. Oleh karena,
itu lebih baik disesuaikan dengan aktivitas kita sebagai mahasiswa. Lalu Cak Nur
mendapat ilham dari beberapa sumber. Pertama adalah kata “nilai-nilai dasar”
yang bersumber dari Willy Eicher, seorang ideolog Partai Sosialis Demokrat
Jerman yang menulis buku yang berjudul, The Fundamental Values and Basic
Demand Of Democratic Socialism. Kemudian kata “perjuangan” bersumber dari
karya Syahrir mengenai ideology sosialisme Indonesia yang termuat dalam
Perjuangan kita. Ternyat Syahrir juga tidak orisinal, dia agaknya meniru dari
buku Hitler, Mein Kamf. Jadilah Nilai-Nilai Dasar Perjuangan (NDP) itu.
Kemudian Cak Nur membawa draft NDP ke malang pada Kongres IX, mei 1969.
Latar belakang belakang lahirnya NDP bermula ketika pada tahun 1968 Cak
Nur menerima undangan pemerintah Amerika yang diwakili Kedutaan Amerika
di Indonesia untuk mengunjungi universitas-universitas disana yang waktu itu
merupakan pusat-pusat kegiatan mahasiswa. Setelah kunjungannya di Amerika
selesai Cak Nur pergi berkeliling ke Timur Tengah yang dimulai dari Istanbul,
Libanon, Syiria, Irak, Kuwait, Saudi Arabia, Mesir, Libanon, Pakistan, kemudian
berakhir di Sudan. Motif Cak Nur pergi ke Timur Tengah adalah kita di Indonesia
selama ini selalu mengaku muslim dan mengaku sebagai pejuang-pejuang Islam,
sekarang perlu melihat sendiri bagaimana wujud Islam dalam praktik.
1.3. NDP sebagai kerangka global pemahaman Islam dalam konteks organisasi HMI.
Islam sebagai ajaran yang haq dan sempurna hadir di bumi diperuntuhkan
untuk mengatur pola hidup manusia agar berkehidupan sesuai dengan fitrahnya
yakni sebagai khalifah di muka bumi dengan kewajiban mengabdikan diri
semata-mata kehadiratnya. Islam sebagai azas HMI yang terkandung didalam
NDP haruslah dipahami secara sempurna karena Islam merupakan ajaran yang
universal. Maka kader HMI diwajibkan mempunyai idealisme kuat, yang berarti
harus memahami NDP secara substansi maupun secara esensi, guna sebagai
kerangka global untuk memahami Islam.
1.4. Hubungan Antara NDP dan Mission HMI.
Nilai-Nilai Dasar Perjuangan menjadi ideologi yang dianut oleh organisasi
HMI, sedangkan Mission HMI adalah tugas dan tanggung jawab yang diemban
oleh setiap kader. Jadi kader HMI dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab
tidak boleh bertentangan dengan NDP. Bila di umpamakan dengan manusia yaitu
antara jasad dan roh, dimana keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat.
Prof.Dr. Nurcholis Madjid, Islam Doktrin dan Peradaban, Sebuah telaah Kritis tentang
masalah keimanan, kemanusian dan kemodernan, Yayasan Wakaf Paramadina,1992
Pro. Dr. Nurcholish Madjid, Islam Agama Peradaban;Membangun Makna dan Relevansi
Doktrin Islam DalamSejarah. Paramadina. 2008.
Akmal Azhari, 2007,Islam Mahzab HMI, Kultura (GP Prees Grup), Jakarta
Ali Syari’ati, Ideologi Kaum Intelektual, Suatu Wawasan Islam, Mizan, 1992.
Amstrong Karean, 2002, Sejarah Tuhan : Kisah Pencarian Tuhan yang dilakukan oleh orang-
orang yahudi, kristen dan islam selama 4.000 tahun, Mizan, Bandung
Bintang Arasy visualisasi skematis NDP HMI, Majelis Wilayah KAHMI Aceh
Asghar Ali Engineer, Islam dan Teologi Pembebasan, Pustaka Pelajar, 1999