Dosen Pengampu:
Dr. I Gede Astawan, S.Pd., M.Pd
Oleh:
2024
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ada dua konsep penting dalam teori Vygotsky, yaitu Zone of Proximal
Development (ZPD) dan scaffolding. Zone of Proximal Development (ZPD)
merupakan jarak antara tingkat perkembangan sesungguhnya yang
didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah secara mandiri dan
tingkat perkembangan potensial yang didefinisikan sebagai kemampuan
pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau melalui kerjasama
dengan teman sejawat yang lebih mampu. Scaffolding merupakan pemberian
sejumlah bantuan kepada peserta didik selama tahap-tahap awal pembelajaran,
kemudian mengurangi bantuan dan memberikan kesempatan untuk mengambil
alih tanggung jawab yang semakin besar setelah ia dapat melakukannya (Adi,
dkk 2006)
C. Tujuan
Mengemukakan penerapan scaffoldingn pada Zone of Praximal
Development (ZPD) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia mengenai materi
Puisi dan majas personipikasi dan metafora.
PEMBAHASAN
1. Kegiatan Awal
a. Guru menyapa peserta didik.
b. Guru menetapkan fokus belajar.
c. Guru mengecek hasil belajar sebelumnya untuk menentukan zona of
proximal development. Misalnya,guru memberikan prior-learning
mengenai materi yang akan dibahas dalam hal ini materi mengenai puisi dan
majas personifikasi dan metafora.
d. Guru menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dimana membagi kelompok
berdasarkan level perkembangan awal yang dimiliki peserta didik yang
diketahui dari hasil pengecekan sebelumnya.
2. Kegiatan inti
a. Guru memperkenalkan pembelajaran dengan teknik scaffolding kepada
peserta didik dan menjelaskan teknik pelaksanaannya.
f. Guru tetap memberikan perhatian lebih pada peserta didik yang memiliki
ZPD di bawah rata-rata dan guru meminta peserta didik yang paham untuk
membantu peserta didik yang kurang paham.
h. Setiap tahapan proses observasi ini, guru tetap memperhatikan dan menilai
setiap usaha peserta didik dalam berpikir dan menilai kemampuan
representasinya.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru mengecek hasil belajar yang telah dicapai oleh peserta didik.
b. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan materi yang telah
dibahas.
c. Guru menutup pelajaran dan tetap memberikan arahan kepada peserta didik
agar peserta didik tergerak ke arah kemandirian dan pengaturan diri dalam
belajar.
PENUTUP