Sampoerna Agro berkomitmen bahwa implementasi Good Corporate
Governance (GCG) harus dicapai dengan standar yang tinggi untuk mendukung pertumbuhan usaha dan memberi nilai tambah bagi stakeholder, serta menjaga keberlangsungan usaha Perseroan. Dalam menerapkan GCG, Sampoerna Agro tidak hanya sekedar memenuhi kepatuhan terhadap peraturan perundang- undangan saja, tetapi juga menerapkannya dalam segala kegiatan operasional dengan memperhatikan prinsip-prinsip GCG, yaitu Transparency, Accountability, Responsibility, Independency dan Fairness. Penerapan prinsip-prinsip GCG adalah strategi utama Perseroan dalam menciptakan keunggulan, untuk menghadapi persaingan usaha dan memberikan nilai tambah yang optimal bagi para stakeholder secara berkelanjutan. Karenanya, perbaikan praktik-praktik tata kelola dan etika bisnis senantiasa menjadi sasaran kerja yang terus ditingkatkan, dan akan tetap menjadi bagian inti dalam setiap langkah pengembangan bisnis dan organisasi Perusahaan. Berbagai program terkait penerapan kode etik dan budaya perusahaan telah dilaksanakan melalui manajemen kepatuhan, pelatihan, sosialisasi, dan lain sebagainya. Program-program tersebut sebagian besar dilebur ke dalam program pelatihan pegawai. Sepanjang aktivitas usaha, mengetahui siapa saja pemangku kepentingan yang relevan adalah hal yang strategis. Sebagaimana yang disarankan dalam penerapan RSPO untuk kebun kelapa sawit yang sudah memperoleh sertifikat maupun yang dalam proses memperoleh sertifikasi, Perseroan juga disarankan untuk melakukan manajemen pemangku kepentingan. Untuk itu, kami telah mengidentifikasi pemangku kepentingan dan memetakannya berdasarkan kepentingannya serta turut melibatkan mereka dalam berbagai keputusan perusahaan seperti dalam pemenuhan aspek legalitas, maupun perencanaan dan pelaksanaan program CSR di seluruh unit bisnis kami. KESIMPULAN
Dalam upaya mengembangkan bisnis, Sampoerna Agro meyakini bahwa
setiap individu dalam organisasi adalah sumber daya yang paling utama. The Sampoerna Way adalah konsep nilai yang disusun dengan tujuan untuk memberikan pedoman bagi setiap pihak dalam berkarya di Perseroan. Pedoman ini adalah identitas yang membentuk karakter organisasi termasuk setiap pihak di dalamnya. Bekerja bahu-membahu bersama Perseroan menuju hubungan yang saling menguntungkan dan berkesinambungan. Mitra kami meliputi, antara lain: masyarakat lokal, organisasi pemerintah serta pemangku kepentingan lainnya dalam industri. Bertanggung jawab secara fungsional kepada pimpinan unit bisnis masing masing. Hal tersebut untuk menciptakan mekanisme organisasi yang sehat dan tetap lincah di tengah berbagai tantangan dan isu strategis yang dihadapi.