Anda di halaman 1dari 8

A.

Pengertian Manajemen Pergelaran


Pergelaran tari atau sering juga disebut sebagai pementasan tari merupakan
kegiatan untuk memperkenalkan atau menunjukan hasil karya seni tari kepada
masyarakat luas. Pergelaran adalah cara untuk melakukan komunikasi antara pencipta
karya dan penikmat karya dan mendapat tanggapan dari penikmat karya seni tersebut.
Agar pergelaran tari yang diadakan berjalan dengan baik dan menerima respon
(tanggapan) positif dari penikmat seni, diadakan pengaturan dan persiapan sebelum
pergelaran tari atau lebih dikenal dengan istilah manajemen pergelaran tari. Manajemen
pergelaran tari membantu seniman untuk mempublikasikan karyanya pada khalayak
umum melewati serangkaian tahapan dan mengacu pada beberapa prinsip dan fungsi
tertentu. Sehingga, ke depannya pergelaran tari yang diadakan akan terlaksana dengan
baik.
Kata manajemen sendiri ditulis dalam bahasa inggris management berasal dari
bahasa latin, yaitu managiare atau dalam bahasa Italia maneggio yang berarti mengurusi,
mengatur, mengendalikan, dan menangani.
Menurut Mary Parker Follet, Manajemen seni adalah suatu pekerjaan melalui
orang – orang. Selain definisi tersebut, manajemen sering pula diartikan sebagai
pengaturan atau penggelolaan sumber daya yang ada sehingga hasilnya maksimal.
Manajemen juga dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang terdiri atas seni
perencanaan, penorganisasian, penyusunan, pengarahan, serta pengendalian
(pengawasan) dari sumber daya perusahaan guna mencapai tujuan yang diinginkan.
B. Prinsip Manajemen Pegelaran Seni Tari
Manajemen diartikan sebagai seni perencanaan, penorganisasian, penyusunan,
pengarahan, serta pengendalian (pengawasan) suatu kegiatan sehingga mampu mencapai
tujuan yang diinginkan. Dalam upaya pencapaian tujuan tersebut,jug perlu
memperhatikan serangkaian prinsip yang menunjang pergelaran tari.
Dilansir dari wikipedia.id, prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau
kebenaran umum maupun individual yang dijadikan oleh seseorang atau kelompok
sebagai pedoman untuk berpikir atau bertindak.
Dalam pergelaran tari, terdapat beberapa prinsip yang perlu digenggam sehingga
ke depannya kegiatan yang akan dilaksanakan berjalan dengan baik dan memperoleh
hasil yang maksimal. Berikut prinsip – prinsip dalam pergelaran tari:
a. Prinsip Pembagian Kerja
Prinsip ini menekankan penempatan setiap orang yang terlibat dalam pergelaran tari
sesuai dengan bidang keahlian dan minatnya. Misalnya si A memiliki keahlian
memadupadankan pakaian atau busana yang dikenakan,Selain, memperhatikan
keahlian dan minat seseorang, pembagian kerja juga harus memperhatikan
kepribadian seseorang. Contohnya, seseorang yang mempunyai jiwa kepemimpinan,
tidak egois, dan bertanggungjawab sebaiknya menjadi ketua pelaksana pergelaran tari
dan sebaginya. Setiap orang juga semestinya difokuskan pada satu bidang kerja
tertentu sehingga tidak akan tumpang tindih dalam bekerja. Hal tersebut dilakukan
supaya nantinya, setiap bidang atau komponen yang dijalankan setiap orang berjalan
dengan baik dan memperoleh hasil maksimal.
b. Prinsip Wewenang dan Tanggung Jawab
Dalam prinsip ini, setiap orang hendaknya diberikan wewenang dan tanggungjawab
masing – masing untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi atau diberikan sesuai
bidang keahlian, minat, dan kepribadiannya. Diusahakan jangan mencampuri urusan
bidang lain yang bukan menjadi tanggungjawab atau bidang pekerjaan kita, terkecuali
dalam keadaan yang memaksa atau darurat. Setiap orang fokus pada pekerjaannya
masing – masing. Misalnya, seseorang yang menjadi tim tata panggung, tak perlu
mengikuti seksi pendanaan dalam mencari dana dari pihak sponsor.
c. Prinsip Tertib dan Disiplin
Setiap individu yang terlibat dalam pergelaran tari hendaklah tertib dalam bekerja.
Maksud tertib disini adalah mengerjakan sesuatu sesuai mekanisme atau sistem yang
ada. Pekerjaan dilakukan dengan memprioritaskan kegiatan yang lebih pentng
terlebih dahulu, sesuai dengan urutannya. Selain itu, juga diperlukan kedisiplinan,
misalnya datang tepat waktu dan menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya dan
sesuai dengan hasil yang diharapkan. Dengan adanya ketertiban dan kedisiplinan
dalam bekerja, akan tercipta keteraturan dalam bekerja, sehingga kegiatan yang
dilaksanakan akan berjalan dengan lancar.
d. Prinsip Kesatuan Komando
Prinsip ini merupakan salah prinsip yang tak kalah penting dibandingkan prinsip
lainnya. Dalam suatu tim pergelaran tari, diperlukan satu komando atau arahan
sehingga ke depannya dapat diketahui dengan jelas, apa saja kegiatan yang mesti
dilakukan dan kepada siapa seseorang mesti melaporkan atau
mempertanggungjawabkan pekerjaan yang telah dilakukan. Tanpa adanya kesatuan
komando, akan terjadi kekacauan dalam tim dan pekerjaan yang dilakukan akan
tumpang tindih.
e. Prinsip Keadilan dan Kejujuran
Keadilan juga diperlukan dalam kinerja suatu tim. Setiap orang yang berada dalam
tim pergelaran seni hendaklah diperlakukan dengan adil. Setiap orang memperoleh
pekerjaan dengan „porsi‟ yang sesuai dan sama. Tidak ada pihak yang mendapatkan
pekerjaan „lebih‟ atau „kurang‟ daripada yang lain, sehingga tidak akan timbul rasa
iri atau keberatan dalam diri seseorang. Kejujuran juga menjadi aspek yang sangat
diperlukan dalam melakukan pergelaran seni. Setiap orang mesti melaksanakan
pekerjaan dengan jujur, terlebih lagi yang mengurusi masalah pendanaan kegiatan
dan melaporkan pekerjaan dengan jujur. Jujur terhadap kinerja diri sendiri supaya
nantinya jika terdapat pekerjaan yang kurang baik hasilnya dapat dibantu atau
dikerjakan bersama – sama.
C. Fungsi Manajemen Pergelaran Seni Tari
Keberhasilan suatu pergelaran tari tidak hanya bergantung pada artis yang menyajikan
karyanya di atas panggung, namun juga bergantung pada faktor lain, yaitu sistem
manajemen yang baik. Dalam pergelaran tari sendiri, terdapat beberapa fungsi
manajemen, diantaranya :
a. Fungsi Perencanaan (Planning)
Fungsi perencanaan sendiri memilikiarti bahwa dalam manajemen pergelaran tari
dilakukan penyusunan langkah – langkah kegiatan untuk mencapai hasil yang
diinginkan. Setiap kegiatan yang akan dilaksanakan disusun sesuai dengan skala
prioritas atau kepentingannya dan dikelompokkan berdasarkan bidang pekerjaannya,
sehingga dalam pelaksanaannya tidak timbul kerancuan atau kekacauan dalam
bekerja. Setiap komponen baik fisik maupun non fisik yang diperlukan pun
dipersiapkan dengan baik sebelum hari pelaksanaan.
b. Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
Dalam manajemen pergelaran tari juga dilakukan proses pengaturan, proses
penetapan susunan organisasi, tugas, dan tanggungjawab, serta wewenang setiap
orang dalam kegiatan. Dengan dilakukannya pengorganisasian, setiap orang akan
mendapatkan pekerjaan dengan menyesuaikan terhadap keahlian, minat, dan
kepribadiannya dan memiliki peranan dalam mensukseskan pergelaran tari. Dengan
adanya pekerjaan atau peranan tersebut, setiap orang memiliki wewenang dalam
menjalankan pekerjaannya dan harus bertanggungjawab terhadap pekerjaan yang
dirinya lakukan. Jika hal ini dilakukan dengan baik, maka akan kegiatan pergelaran
tari akan terlaksana dengan lancer.
c. Fungsi Pergerakan (Actuating)
Pergerakan sendiri berarti suatu tindakan yang dilakukan pemimpn tim dan setiap
orang dalam rangka menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Setiap kegiatan atau
tindakan yang menunjang terlaksananya pergelaran dengan baik terhitung sebagai
fungsi pergerakan dalam manajemen pergelaran tari.
d. Fungsi Pengawasan (Controlling)
Manajemen juga memiliki fungsi untuk mengetahui sebatas manakah program atau
rencana yang ditetapkan telah dilaksanakan dan kualitas dari program yang telah
terlaksana. Panitia pelaksana mesti menganalisis dan mengetahui kelebihan,
kekurangan, hambatan, dan tantangan yang dihadapi dalam kegiatan. Hal ini dapat
menjadi evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan saat ini atau di masa mendatang.
Jika terdapat kegiatan yang kurang maksimal hasillnya, dapat diterapkan sistem/cara
lain atau dapat juga merombak susunan kepanitiaan yang ada, sesuai dengan evaluasi
yang telah dilaksanakan.
D. Pembentukan Panitia Pergelaran Seni Tari
Dalam sebuah kegiatan pergelaran karya tari, selain penari dan pemain musik terdapat
peran lain yang sama pentingnya dengan posisi penari dan pemain musik. Peran tersebut
adalah kepanitiaan pergelaran. Bagaimanapun konsep pergelaran dibuat, unsur
kepanitiaan ini penting dimunculkan. Oleh karena peran kepanitiaan ini memiliki andil
sangat besar dalam menyukseskan kegiatan pertujukan tari yang dilaksanakan. Tugas dan
tanggung jawab kepanitiaan pergelaran ini yang nantinya akan membantu mengatur
setiap tahapan kegiatan pergelaran, yaitu mulai dari tahapan awal, proses latihan,
publikasi dan pemasaran pertunjukan hingga pada pengaturan jalannya pertunjukan agar
berjalan dengan sukses.
Panitia merupakan suatu kelompok dalam mengelola pelaksanaan terhadap bentuk
kegiatan. pergelaran tari. Panitia terbagi menjadi dua yaitu Steering Comitee (panitia
pengarah) sebagai penasehat dan pemberi petunjuk kepada kelompok bawahannya dalam
menjalankan tugas. Organizing Comitee (panitia pelaksana pergelaran tari) mempunyai
tugas melaksanakan segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan di lapangan.
Dalam kegiatan pagelaran tari kepanitiaan ini mutlak harus ada namun untuk
lingkunagan sekolah cukup dari siswa dan guru, kepanitiaan disesuaiakan dengan jenis
kegiatan yang diperlukan dalam pergelaran. Beberapa jabatan dalam kepanitiaan
pertunjukkan tari antara lain sebagai berikut :
1. Tim Produksi
Tim produksi ini dipimpin oleh pimpinan produksi yang bertugas mengorganizir
pementasan suatu seni pertunjukan. Tim produksi terdiri dari Pimpinan Produksi,
Sekretaris Produksi, Bendahara, Seksi Dokumentasi, Seksi Publikasi, Seksi
Pendanaan, dan Tiketing.

No Struktur Panitia Tugas dan Fungsi


1 Pimpinan Produksi Mengorganisir pementasan suatu seni pertunjukan.
2 Sekretaris Membukukan dan mencatat semua kegiatan yang
berhubungan dengan produksi seni pertunjukan.
3 Bendahara Bertanggungjawab terhadap semua hal yang
berhubungan dengan keuangan.
4 Seksi Dokumentasi Bertanggungjawab atas dokumentasi kegiatan
5 Seksi Publikasi Bertanggungjawab terhadap segala urusan promosi
dari kegiatan pementasan pertunjukan.
6 Seksi Pendanaan Bertanggungjawab terhadap penyediaan dana yang
dibutuhkan dalam proses dan pelaksanaan
pementasan seni pertunjukan.
7 Tiketing Bertanggungjawab atas penjualan dan pembelian
karcis pertunjukan

2. House Manager
House Manager orang yang bertugas mengemban pelayanan publik serta
bertanggung jawab kepada pimpinan produksi dalam layanan staf dan layanan publik.
House manager membawahi beberapa seksi yaitu Keamanan, Akomodasi, Konsumsi,
Transportasi, dan Seksi Gedung

No Struktur Panitia Tugas dan Fungsi


1 Keamanan Bertanggung jawab terhadap sistem keamanan
pertunjukkan tari
2 Akomodasi Bertanggung jawab terhadap segala hal yang
berhubungan dengan akomodasi setiap proses
pelaksanaan penyelenggaraan pertunjukan.
3 Konsumsi Bertang Bertanggung jawab terhada purusan
konsumsi.
4 Transportasi Transportasi Bertanggung jawab terhadap urusan
penyediaan transportasi.gungjawab terhadap
semua hal yang berhubungan dengan keuangan.
5 Seksi Gedung Bertanggung jawab terhadap penyewaan ataupun
penyediaan gedung pertunjukkan.
3. Tim Artistik
Tim Artistik Tim artistik terdiri dari Sutradara/Koreografer, Pimpinan Artistik/Art
Director, Stage Manajer, Penata Panggung/Scenery, Penata Cahaya, Penata Rias dan
Busana, Penata Suara, dan Penata Musik/Sound.

No Struktur Panitia Tugas dan Fungsi


1 Sutradara/Koreografer Membuat konsep dari pertunjukan, dan mengatur
alur atau laku dari sebuah pertunjukan tari.
2 Pimpinan Artistik/Art Penanggungjawab artistik karya, performa
Director penyajian hingga tata urut pementasan agar dapat
menyajikan urutan pementasan
3 Stage Manajer Mengkoordinasi seluruh bagian yang ada di
panggung
4 Penata Layanan pemenuhan kepada penyaji karya seni
Panggung/Scenery dan tuntutan artistik garapan berdasarkan prasaran
dari pimpinan artistik
5 Penata Cahaya Berhubungan dengan masalah pencahayaan,
terangpadamnya lampu, serta bagaimana cara
mengatasi apabila terjadi kecelakaan matinya
lampu dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
6 Penata Rias/Busana Merias dan menata busana penari
7 Penata Suara Mengatur suara atau bunyi selama pertunjukan
berlangsung
8 Penata Musik Mengatur kualitas musik yang disajikan dalam
pementasan.

Selain keberadaan tata pentas, kepanitian dalam sebuah pergelaran tari menjadi
salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan pula. Oleh karena keberadaannya
memiliki andil sangat besar dalam mesukseskan jalannya pertunjukan karya tari yang
dilakukan. Fungsi kepanitiaan ini adalah membantu mengantur proses terjadinya
pertunjukan mulai dari proses awal sampai pertunjukan tersebut lebih hidup dan
dinamis.

DAPUS

https://doralali.wordpress.com/seni-budaya/snbd-kelas-11/pergelaran-tari/
https://www.mikirbae.com/2016/03/pembentukan-panitia-pergelaran-
tari.html?m=1
https://mgmpseni.wordpress.com/materi-belajar/seni-tari/semester-1/kelas-
ix/perencanaan-pergelaran-tari/

Anda mungkin juga menyukai