Anda di halaman 1dari 12

51

BAB 3

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Perkembangan Perusahaan

3.1.1 Sejarah singkat perusahaan

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1972 dengan

nama PT. Charoen Pokphand Animal Feedmill Co. Ltd. dan berkedudukan di

Jakarta. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk bergerak dalam bidang produksi

dan perdagangan pakan ternak, pakan udang, pakan lainnya dan peralatan

peternakan serta pengolahan daging ayam.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk mempunyai 4 bisnis unit yaitu

Agroculture, Consumer Food, Agriculture, dan Aquaculture . Di dalam

Agroculture PT Charoen Pokphand Indonesia memiliki divisi Poultry feed (pakan

ayam) dan Poultry Farm (ternak ayam). Pada Consumer Food terdiri dari divisi

Consumer food manufacturing dan distribusi (Chicken nugget fiesta). Pada

Agriculture terdiri dari divisi yang bergerak dalam bidang penyediaan bibit untuk

tanaman dan pupuk tanaman, dan dalam Aquaculture terdiri dari divisi shrimp

feed (pakan udang), commercial fish feed, hatchery (shrimp hatchery & fish

hatchery), dan pet food (fancy fish food & fancy bird food).

Di dalam sub divisi aquaculture yakni Pet food, PT Charoen Pokphand

Indonesia memiiki anak perusahaan yang khusus menangani produksi dan

pemasaran untuk produk pakan ikan (Fancy fish food) dan pakan burung

(Fancy Bird Food), yaitu PT Central Proteina Prima. Perusahaan ini didirikan

pada tahun 1998 Dengan No NPWP : 01.002.946.0-057.000.

Dalam perkembangannya PT. Central Proteinaprima terus berusaha untuk

dapat memenuhi kebutuhan pelanggannya terutama para hobis dan para peternak
52

ikan. Dengan terus meningkatkan mutu dan selalu berusaha memasyarakatkan

ikan hias melalui event-event pameran atau sarana promosi ikan hias lainnya.

Dengan motto perusahaan yakni “Pilihan Terbaik Bagi Ikan Hias Kesayangan

Anda”.

Produk-produk PT. Central Proteinaprima yang telah beredar dipasaran

saat ini dapat dilihat pada tabel 3.1 dibawah ini

Tabel 3.1

Daftar produk PT. Central Proteinaprima

PRODUK UKURAN

TAKARI 100 gram, 450 gram


Sakura 100 gram
Osaka 100 gram
San Koi 1 kilogram
PK 10 kilogram
CP Louhan 75 gram, 150 gram
Osaka Kids 20 gram
CP Koi 1 kilogram
(Sumber : PT. Central Proteinaprima)

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Dalam menjalankan usahanya PT. Central Proteinaprima memiliki misi

yang akan dilakukan oleh perusahaan saat ini dan visi perusahaan dimasa yang

akan datang. Adapun Misi dan visi PT. Central Proteinaprima adalah sebagai

berikut :

Misi : Menjadi pemimpin pasar dalam industrinya melalui penciptaan

produk yang berkualitas sesuai segmen pasar yang ada.

Visi : Untuk menciptakan kualitas kehidupan yang lebih baik melalui

hewan peliharaan kesayangan.


53

3.2 Operasional perusahaan

3.2.1 Sumber Daya Manusia

Mengingat pentingnya peran karyawan bagi keberhasilan perusahaan

maka PT. Central Proteinaprima senantiasa berupaya dalam meningkatkan

kualitas dan produktivitas serta motivasi setiap karyawan, antara lain melalui :

1. perbaikan sistem pengupahan atau penggajian

Perusahaan senantiasa melakukan penyesuaian besarnya gaji karyawan

dengan laju inflasi serta memperhatikan upah minimum yang ditetapkan oleh

pemerintah. Penggajian di perusahaan berada di atas dari upah minimum

yang ditetapkan oleh Departemen Tenaga Kerja di setiap daerah.

2. Menyediakan berbagai macam bentuk tunjangan dan fasilitas

Tunjangan dan fasilitas yang disediakan bagi karyawan antara lain

penyelesaian pemutusan hubungan kerja, penetapan uang pesangon, uang

penghargaan masa kerja, tunjangan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

(Jamsostek), tunjangan pengobatan, tunjangan asuransi kepada karyawan

yang pekerjaannya beresiko tinggi, tunjangan transportasi, tunjangan

kematian, tunjangan melahirkan, dan tunjangan pernikahan.

3. Latihan dan pengembangan

Perusahaan melakukan pelatihan dan pengembangan yang

berkesinambungan setiap tahun untuk meningkatkan kinerja para karyawan

seperti pelatihan menejerial dan pelatihan tekhnis baik di dalam kantor

maupun di luar kantor. Hal ini dimaksudkan agar karyawan dapat secara

konsisten memberikan kontribusi yang optimal kepada perusahaan terutama

dari segi kualitas


54

3.2.2 Produksi

Proses produksi

Unit Unit Unit Unit Gudang


Bahan baku Pencampuran Pembuatan Pengepakan

Jagung, Bahan baku


Bahan Soybean tambahan Karung
baku lain-lain obat-obatan plastik
dan vitamin

Proses Penggilingan Pencampuran Pembutiran Pengepakan Penyimpanan

Bahan baku Pakan yang


Hasil yang sudah Bubuk Butiran sudah
digiling dibungkus

Gambar 3.1 Proses produksi pakan ikan hias

(Sumber : PT. Central Proteinaprima)

untuk menjaga kualitas dari produk yang dihasilkan, tim laboratorium

Perusahaan mengadakan pemeriksaan terhadap mutu produk dan kontaminasi

produk. Pemeriksaan dan pengujian tersebut dilakukan dalam tiga tahap, yaitu :

1. Pemeriksaan dan pengujian bahan baku sebelum penyimpanan

2. Pemeriksaan dan pengujian bahan baku sebelum proses pencampuran

3. Pemeriksaan dan pengujian produk akhir.

Pemeriksaan kualitas ini sangat memegang peranan penting untuk menghasilkan

pakan yang memiliki kualitas tinggi dan stabil.

3.2.3 Pemasaran

Program pemasaran yang dilakukan melalui promosi dengan iklan

melalui media cetak : majalah (Trubus, Flona) dan melalui tabloid (Agrina)

dimaksudkan untuk meningkatkan Brand Awareness. Upaya untuk meningkatkan

agar produk lebih mudah diperoleh juga memberikan hasil positif yang
55

berdampak pada meningkatnya volume penjualan. Berikut beberapa event

pameran ikan hias dimana PT. Central Proteinaprima menjadi salah satu

sponsornya :

Tahun 2003 Indofish Event bekerja sama dengan Departemen

Perikanan, diselenggarakan di Semanggi Expo

Tahun 2004 Indofish Event bekerja sama dengan Departemen

Perikanan, diselenggarakan di Semanggi Expo

Tahun 2004 Jak Aqua Zoo Event, yaitu pameran ikan-ikan hias

Tahun 2005 (Mei) mengikuti pameran yang diadakan oleh World Aqua

Culture Society dan menjadi salah satu sponsor pendukung

Tahun 2005 (September) sebagai pendukung pada kontes Blitar Koi

Show 6

3.2.4 Keuangan

Penjualan TAKARI

240 216.8
200
168.3
160 139.6
TON 120

80

40

0
2002 2003 2004
Tahun

Penjualan dalam ton

Gambar 3.2 Grafik Penjualan TAKARI

(Sumber : PT. Central Proteinaprima)

Kondisi penjualan TAKARI dalam 3 tahun terakhir mengalami peningkatan. Hal

ini dapat dilihat pada gambar 3.2 diatas dimana penjualan pada tahun 2003
56

meningkat sebesar 20,5%, dan penjualan pada tahun 2004 meningkat sebesar

28,8%.

3.2 Kondisi Bisnis Perusahaan

Kondisi bisnis perusahaan dapat dilihat dari kondisi persaingan PT.

Central Proteinaprima dalam industri. Kondisi ini dapat digambarkan dengan

analisis Porter yang menjelaskan lima elemen kekuatan yang dimiliki perusahaan

dalam menghadapi persaingan yang ada.

Ancaman Pendatang Baru

PT Japfa Comfeed Indonesia


PT. Matahari Sakti

Industri
PT. Central
Proteinaprima Daya tawar
Daya tawar pembeli
Pemasok 1. Para Hobis
1.PT. Bogasari dan
2.PT. Toppan pemelihara
Sampoerna Indonesia ikan hias
3.PT. Indo prima (koki,koi)
4. Dainipon 2. Para
Pesaing peternak
PT. Citra Mandiri ikan hias
Kencana

Ancaman produk subtitusi


Pakan alami : Cacing, udang

Gambar 3.3 Analisa Five Competitive Force Porter pada PT. Central Proteinaprima

(Sumber : PT. Central Proteinaprima)


57

PT. Central Proteinaprima merupakan perusahaan yang bergerak dalam

lingkup industri pakan ternak. Bila dilihat kedalam jenis pasarnya PT. Central

Proteinaprima termasuk dalam jenis pasar persaingan sempurna karena dalam

industri tersebut terdapat banyak penjual dan pembeli serta produk yang dijual

serupa.

3.2.1 Persaingan dalam industri

Perusahaan menghadapi persaingan yang cukup ketat dari pesaing

utamanya yaitu PT. Citra Mandiri Kencana yang mengimpor pakan ikan

kemudian dikemas di Indonesia dengan merek Beauty. PT Citra Mandiri

merupakan pesaing yang cukup kuat karena keberadaannya sudah lebih lama

dibandingkan PT Central Proteinaprima dan sudah lebih dikenal oleh konsumen.

Dalam menghadapi persaingannya PT. Central Proteinaprima telah melakukan

program pemasaran berupa promosi untuk meningkatkan Brand Awareness dan

berupaya untuk meningkatkan agar produk selalu tersedia dipasar. Hal ini

dimaksudkan agar perusahan dapat bertahan dalam industri dan memenangkan

persaingan dalam industri, terutama dalam menghadapi pesaing utama yaitu PT.

Citra Mandiri Kencana.

3.2.2 Ancaman pendatang baru

PT. Central Proteinaprima juga menghadapi persaingan dengan

pendatang baru yang memasuki industri, yaitu PT. Japfa Comfeed Indonesia

dengan merek Hokky, ancaman ini bersifat kuat karena sebagai pendatang baru

PT Japfa Comfeed Indonesia sudah memiliki image yang baik di masyarakat, dan

yang kedua adalah PT Matahari Sakti dengan merek Asahi. Ancaman ini bersifat

lemah karena PT Matahari Sakti mengalami rintangan masuk yang cukup besar

dari perusahaan-perusahaan yang sudah mapan dalam industri ini. Umumnya,

perusahaan yang telah ada di industri ini adalah perusahaan besar yang telah
58

mengefisiensikan proses produksinya dan telah mendapatkan respon yang baik

dari konsumen. Keadaan ini membuat PT Matahari Sakti sulit untuk merebut

pangsa pasar dari perusahaan-perusahaan tersebut.

3.2.3 Ancaman produk pengganti

TAKARI memiliki produk subsitusi berupa pakan ikan alami antara lain

Cacing, udang. Ancaman produk substitusi bersifat kuat karena produk substitusi

yang tersedia di pasaran cukup banyak dan mudah diperoleh sehingga tersedia

banyak pilihan bagi konsumen yang memungkinkan mereka untuk berpindah.

Selain itu pakan alami harganya jauh lebih murah dibandingkan pakan pabrikan.

3.2.4 Kekuatan daya tawar pemasok

bahan baku utama (jagung, soybean, spirulina, vitamin) dari intern

perusahaan. Sedangkan kemasan yang mereka gunakan diperoleh dari pihak luar

perusahaan. Daya tawar dari pemasok kemasan bersifat lemah karena industri

kemasan saat ini permintaannya masih belum menunjukkan trend yang membaik.

Dalam tabel 3.2 dibawah ini, dapat dilihat pemasok PT. Central

Proteinaprima dan barang yang dipasoknya.

Tabel 3.2

Daftar Pemasok PT. Central Proteinaprima

Perusahaan Barang yang dipasok


Kemasan PT. Toppan Sampoerna Indonesia
Kemasan PT. Indoprima
Kemasan PT. Dainipon
Tepung PT. Bogasari
(Sumber : PT. Central Proteinaprima)
59

3.2.5 Kekuatan daya tawar pembeli

Kekuatan daya tawar pembeli bersifat kuat karena pembeli pakan ikan

adalah pembeli yang sensitif terhadap harga. Selain itu banyaknya pakan ikan

dalam pasaran dengan berbagai merek dengan harga yang murah dan beraneka

ragam produk subtitusi yang mudah diperoleh oleh pembeli.

3.3 Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan

3.3.1 Struktur Organisasi


60

PT. Central Proteinaprima


President Director

Vice President

Shrimp feed Fish Food Pet Food Hatchery


AVP AVP AVP AVP

Production Finance HRD


Manager Manager Manager

Branch Sales Branch Sales Branch Sales Branch Sales National


Manager Surabaya Manager Semarang Manager Jakarta Manager Medan Marketing

Sales
Administration

Sales Area Sales Area


Bandung Jabotabek
62

3.3.2 Uraian Pekerjaan

Berdasarkan dari gambar 3.3 yang menunjukkan struktur organisasi PT.

Central Proteinaprima, maka berikut ini adalah uraian pekerjaan dari masing-masing

jabatan:

1. President Director (Direktur Utama)

• Bertanggung jawab atas kelangsungan perkembangan perusahaan

secara menyeluruh.

• Melaporkan secara berkala kondisi perusahaan yang merupakan

salah satu bisnis unit PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk

2. Vice President (wakil direktur utama)

Mengontrol jalannya perusahaan dan mewakili kepala divisi bila tidak

ditempat atau berhalangan hadir.

3. Assistant Vice President (AVP)

Bertanggung jawab untuk mengkoordinir masing-masing operasional

divisinya

Membuat perencanaan untuk divisinya masing-masing sesuai dengan

tujuan perusahaan.

4. Production Manager

Merencanakan suatu produk baru.

Melakukan kontrol terhadap kualitas produk.

5. Finance Manager

Bertugas untuk mengatur keluar masuknya uang (cash flow).

Menyetujui rancangan anggaran dan membuat anggaran perusahaan

selama periode waktu tertentu.

Mengaudit semua pengeluaran yang dikeluarkan oleh semua bagian.


63

6. Manager HRD

Bertanggung jawab untuk mengurus kegiatan perekrutan,

penempatan, penilaian prestasi kerja, dan pemberhentian karyawan

Bertanggung jawab atas program-program kegiatan kepegawaian

7. Marketing National

Melakukan kontrol aktivitas marketing.

Menetapkan anggaran promosi.

Menyusun program-program marketing.

8. Branch Sales Manager

Melakukan perencanaan dan mengkontrol biaya pemasaran untuk

masing-masing area.

Membuat anggaran operasional untuk masing-masing wilayah.

Membuat perencanaan penjualan untuk masing-masing penjualan.

9. Sales Area

Bertanggung jawab dalam mencapai target penjualan dalam

areanya.

Membuat laporan penjualan masing-masing area yang akan

diberikan kepada branch sales manager.

10. Sales Administration

Bertanggung jawab dalam administrasi dan pembuatan D/O

(Delivery Order).

Membuat laporan penjualan.

Anda mungkin juga menyukai