Anda di halaman 1dari 7

PT JAKARNA TAMA IDENTIFIKASI PERUSHAAN

(Tugas Mata Kuliah Manajemen Produksi dan Operasi Agribisnis)

Oleh

Sultansyah Rahman Riyadhi Simbala


1654131012

JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019
A. Identitas Perusahaan

1. PT. Jakarana Tama merupakan salah satu anak perusahaan PT. Wicaksana
Group yang didirikan pada tahun 1984 yang memulai kiprahnya dalam bidang
distributor. Perusahaan ini pertama kali didirikan di Medan dengan akta
notaris 20 Juni 1980 No. 107 dari notaris Kusmulyanto Ongko, dan disahkan
oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 16 Oktober 1981 dengan status
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
2. Tahun 1988 dilakukan penyederhanaan di PT. Wicaksana Group, dimana
semua anak perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha distributor
digabungkan menjadi PT. Wicaksana, sedangkan PT. Jakarana Tama beralih
bidang usaha menjadi usaha produksi bidang makanan. Produk yang
dihasilkan oleh PT. Jakarana Tama adalah mi instan dengan merek dagang
”Michio”. Produk-produk yang dihasilkan oleh PT. Jakarana Tama telah
mendapatkan sertifikat ISO 22000:2005
3. Pada tahun 1995, PT Jakarana Tama juga memproduksi mi dengan nama
merek dagang “Gaga Mi”. Produk “Gaga Mi” ada dua jenis yaitu “Gaga 100”
dan Reguler. “Gaga Mi” memeiliki tiga variasi rasa yaitu ayam bawang, soto,
dan kaldu ayam yang kemudian dikembangkan menjadi berbagai jenis varian
rasa, seperti Gaga Mi Gepeng dan Gaga Mi Telor A1.
4. Untuk sekarang ini pabrik gaga mi telah mengembangkan dan menvariasikan
produk-produk mi yang diproduksi untuk menghadapi persaingan pasar yang
semakin ketat.
5. Varian produk mi Gaga sebagai berikut:
6. Gaga 100 dengan variasi rasa soto, ayam bawang, kari, goreng spesial, goreng
extra pedas, kaldu ayam, soto cabe rawit, dan goreng jawa asli
7. Gami dengan variasi rasa ayam bawang, soto, goreng spesial, dan goreng
extra pedas
8. Exclusive dengan 3 variasi rasa yaitu goreng extra pedas, ayam bawang dan
soto
9.   Gaga cup yang terdiri dari rasa baso malang, sup ayam, dan sup jagung
10.   Michi terdiri dari rasa asorted seafood, black paper beef, fried onion
chicken, dan curry
11.   Mi gepeng, terdapat 5 variasi rasa yaitu ayam bawang pedas, ayam lada
hitam, goreng ayam lada hitam, soto cabe hijau, goreng ayam panggang
12.   Mi soun dengan 3 variasi rasa yang terdiri dari sup ayam jagung, goreng sapi
panggang, goreng asam manis
13.   Gaga 1000, terdiri dari rasa goreng spesial, soto, ayam bawang, dan kaldu
ayam
14.   Gong dengan variasi rasa spesial fried noodle, BBQ chicken fried noodle,
dan spicy chicken and coconut fried noodle
15.   Little curly, yang hanya terdiri dari satu rasa yaitu little curly goreng
16.   Gaga Mi Telor terdiri dari dua macam variasi yaitu Gaga Mi Telor dengan
warna kemasan kuning dan Gaga Mi Resto dengan warna kemasan merah
17.   KING, hanya terdapat satu jenis rasa yaitu king chicken flavour
18.   Fair price, terdiri dari rasa soto, ayam bawang, dan goreng extra pedas
19.   Mamee, terdiri dari dua rasa yaitu extra hot dan original flavor
20. Pabrik gaga mi ini dibangun pada tahun 1992 diatas tanah seluas 5.5 ha di
daerah Bogor. Pabrik ini mulai beroperasi pada bulan Juni 1993 dan
dipasarkan di daerah Jabotabek. Selain di Bogor, PT. Jakarana Tama juga
memiliki pabrik di Tanjung Morawa Medan dan Surabaya yang khusus
memproduksitepung produksi dan mi instan itu sendiri sedangkan untuk
bumbunya dipasok dari Bogor.
21. Produk mi instan ini telah merambah pasar internasional, dibuktikan dengan
diekspornya produk ini ke beberapa negara seperti Malaysia, Singapura
Filiphina, Belanda, Thailand, Australia, Denmark, Norwegia, Bulgaria,
Ukraina, Myanmar dan Arab Saudi.
22. Memuaskan konsumen dengan menyediakan :
a. Produk-produk makanan dan minuman berkualitas;
b. Produk-produk konsumsi dan layanan berkualitas, yang bukan berasal dari
bahan-bahan yang merupakan hasil pengorbanan hewan atas kehendak
langsung perusahaan.
23. Membentuk komunitas karyawan untuk tumbuh bersama
danmengembangkan kualitas kehidupan, lingkungan kerja dan pekerjaan para
karyawan.
24. Menciptakan kemanfaatan jangka panjang yang berkesinambungan
dalamhubungan antara perusahaan dengan seluruh mitra usaha.
25. Meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham dengan
menjalankan etika bisnis dan pengelolaan perusahaan yang baik.

B. Identifikasi Proses Produksi

Bahan-Bahan Pembuatan Mi Telor


Bahan baku yang digunakan untuk membuat mi telor adalah tepung
terigu, tepung tapioka, dan tepung telur. PT Jakarana Tama menggunakan
tepung terigu Falco Jingga, tepung tapioka Super Yoko dan tepung telur
Primega untuk pembuatan Mie Telor A1 Gaga. Pada pembuatan mi telor
dengan formulasi tepung tapioka bertujuan untuk memperbaiki tekstur dan
kekokohan.
Bahan baku merupakan faktor penentu utama dalam suatu produksi, bila
bahan baku yang digunakan berkualitas baik maka produk yang dihasilkan
memiliki kualitas yang baik, begitu juga sebaliknya bila bahan baku yang
digunakan berkualitas rendah maka produk yang dihasilkan memiliki kualitas
yang rendah. Bahan baku yang digunakan PT. Jakarana Tama didatangkan
dari berbagai daerah tergantung kualitas bahan dan harga yang ditawarkan
oleh supplier. Bila harga yang ditawarkan supplier lokal lebih rendah dengan
kualitas bahan yang sudah memenuhi Standar maka bahan didatangkan dari
lokal. Tetapi bila bahan baku yang ditawarkan oleh supplier luar lebih rendah
dari pada lokal dengan kualitas yang sudah memenuhi Standar maka bahan
baku diimport dari luar negeri. Sedangkan bahan tambahan yang digunakan
dalam pembuatan mi telor adalah: Garam, CMC (Carboksil Metil Celulosa),
Sodium Karbonat (Na2CO3), Potasium Karbonat (K2CO3), dan zat
pewarna makanan (Tartazine Cl. 1940). Bahan tambahan yang digunakan
merupakan premiks alkali yang formulasinya dibuat oleh RND perusahaan.

C. Identifikasi Keputusan

Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap


hakekat suatu masalah dengan pengumpulan fakta-fakta dan data, menentukan
alternatif yang matang untuk mengambil suatu tindakan yang tepat.
Dilihat dari kondisi atau keadaan dari keputusan yang harus diambil, ada 4
macam pengambilan keputusan :
1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
2. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
3. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan
dengan keadaan lain.

Dalam menjalankan usaha ini, PT Jakarana Tamamenggunakan pengambilan


keputusan atas peristiwa yang pasti. Manajer PT Jakarana mempertimbangkan
semua faktor mulai dari produksi hingga pemasaran secara detail. Dalam kondisi
pasti ini, informasi yang diterima oleh manajer bersifat akurat, terukur dan dapat
dipercaya. Kita mengetahui hubungan sebab-akibat dan bisa menebak apa yang
bisa terjadi di masa depan.

D. Analisis Fungsi (Primer dan Skunder)

Produksi primer adalah kegiatan atau proses menghasilkan bahan-bahan baku


atau bahan mentah dengan cara mengambil langsung dari alam. contohnya: pada
usaha agroindustri PT Jakarana Tama yaitu pengambilan kacang tanah yang telah
memenuhi umur siap dipanen untuk diolah. Produksi sekunder adalah kegiatan
yang dilakukan untuk memproses bahan mentah atau bahan baku menjadi bahan
setengah jadi. contohnya: Pengolahan kacang tanah ini yaitu dengan cara di
sortir, dikeringkan dan dijemur sesuai dengan standar perusahaan kemudian
diolah menjadi makanan siap saji.

E. Keterkaitan dengan Lingkungan


Kondisi perekonomian suatu negara sangat berpengaruh terhadap
kelangsungan hidup perusahaan. Elemen dalam faktor ekonomi dapat
membantu atau merintangi pencapaian tujuan perusahaan dan kesuksesan atau
kegagalan strategi. Perubahan dalam kondisi perekonomian mungkin akan
menguntungkan bagi satu perusahaan tetapi dapat pula merugikan. Indikator
dari kesehatan perekonomian suatu negara antara lain adalah tingkat inflasi,
tingkat suku bunga, pertumbuhan ekonomi, kurs mata uang, defisit atau
surplus perdagangan, tabungan konsumen dan daya beli. Perencana strategi
harus meramalkan perubahan kondisi perekonomian yang dapat memberikan
dampak bagi perusahaan. PT Jakarana Tama sangat memperhatikan kondisi
lingkungan perusahaan.
F. Upaya Pengembangan Produk

 Membuat produk makanan baru yang lengkap – mengembangkan ide untuk


produk baru dengan menggambarkan profil produk, seperti bentuk, ukuran.
 Memodifikasi produk makanan yang sudah ada – membuat perubahan
dari resep asli seperti, menambah atau menghilangkan bahan untuk
meningkatkan rasa atau merubah ukuran atau bentuk dari produk
 Mempertemukan produk yang sudah ada – meniru produk lain yang
bermerek terkenal dari jenis yang serupa.

Anda mungkin juga menyukai