Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK 2

SIFAT DAN KOMPONEN PLASMA DARAH

1.Pendahuluan
1.1 Deskripsi singkat

Menurut teori Sherwin R.U. A. Sompie dan Pricilia Yelana Mallo 2012

Darah manusia berwarna merah terang ketika terikat pada oksigen. Warna merah pada
darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang
mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul –
molekul oksigen. Dan ketika oksigen dilepas maka warna eritrosit akan berwarna lebih
gelap, dan akan menimbulkan warna kebiru – biruan pada pembuluh darah dan kulit.
Dengan adanya perubahan warna darah ini bisa dimanfaatkan untuk mengukur kejenuhan
oksigen pada darah arterial.

1.2 Revelensi

Mahasiswa mampu menganalisis pengertian, tujuan, dan ruang lingkup biokimia gizi
terkait sifat dan komponen saliva, plasma darah, empedu, aktivitas enzim, urine, vitamin c,
aktivitas antioxidan.

1.3 Capaian pembelajaran

1. Menguasai teori dasar ilmu gizi, pangan, biomedik, patofisiologi, humaniora, penelitian,
kesehatan
masyarakat dan pengetahuan tentang pelayanan dan kewenangan ahli gizi dalam sistem
kesehatan nasional
dan sistem ketahanan pangan dan gizi nasional untuk dapat memformulasikan pemecahan
masalah gizi
perorangan, kelompok dan masyarakat melalui penilaian status gizi.

2. Mengaplikasikan konsep teoritis dietetik secara mendalam untuk dapat


memformulasikan pemecahan masalah gizi
perorangan, kelompok dan masyarakat melalui penilaian status gizi.
3. Mendemonstrasikan pengelolaan pelayanan gizi dengan menggunakan metode
antropometri dan konsumsi makanan
yang sudah baku serta mampu mengintrepretasikan hasil pemeriksaan biokimia dan klinis.

4. Mengaplikasikan teknik komunikasi, pengetahuan manajemen, ilmu sosial dan


humaniora, sistem informasi, seni kuliner untuk mengembangkan dan memodifikasi
pelayanan gizi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
melalui analisis masalah gizi secara sistematis sesuai bukti pada kondisi umum serta
mampu beradaptasi
pada kondisi sumberdaya terbatas.

5. Medemonstrasikan sistem penyelanggaraan makanan pada institusi dan pengembangan


rencana bisnis untuk
program, produk, atau layanan gizi dengan menerapkan konsep-konsep manajemen.

6. Menguasai pengetahuan penanggulangan masalah gizi terkait penyakit infeksi,


degeneratif dan bencana.

1.4 Petunjuk Pembelajaran

1. Mampu berkomunikasi efektif dalam pelayanan konseling, edukasi gizi, dan dietetik
untuk menangani
masalah gizi individu, kelompok dan masyarakat sesuai hasil kajiannya serta
mempertimbangkan
implikasinya

2. Mampu mengelola pelayanan gizi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif


danmengaplikasikan prinsip-
prinsip ilmu gizi dalam pemecahan masalah gizi perorangan, kelompok dan masyarakat
melalui penilaian
status gizi yang sudah baku secara mandiri.

3. Mampu mengambil keputusan yang tepat dalam pengelolaan pelayanan gizi


dengan menggunakan metode
antropometri dan konsumsi makanan yang sudah baku serta mampu menginterpretasikan
hasil pemeriksaan
biokimia dan klinis;

4. Mampu mengelola penyelenggaraan makanan pada institusi dan mengembangkan


rencana bisnis untuk
program, produk, atau layanan gizi dengan menerapkan konsep-konsep manajemen;
5. Mampu mengembangkan dan memodifikasi pelayanan gizi promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif
melalui analisis masalah gizi secara sistematis sesuai bukti pada kondisi umum serta
mampu beradaptasi
pada kondisi sumber daya terbatas dengan memanfaatkan teknik komunikasi, pengetahuan
manajemen, ilmu
sosial dan humaniora, sistem informasi, seni kuliner.

1.5 Kemampuan Akhir Yang Dicapai

1.5.1 Kognitif, Mahasiswa akan Dapat/Mampu untuk:


a. Mahasiswa mampu Mengetahui sifat dan komponen plasma darah
b. Menjelaskan prosedur/cara kerja dengan tepat
c. Dapat memahami kasar oksigen dalam darah

Afektif, Mahasiswa akan Mampu untuk:


a.Menempatkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan praktikum darah.
b. Membereskan peralatan atau bahan yang digunakan dalam pelaksanaan praktikum darah
segera setelah praktikum selesai.
c. Membereskan dan merapihkan ruangan laboratorium praktikum segera setelah selesai
serta mematikan lampu dan AC.
d. Mengembalikan peralatan yang digunakan dalam keadaan bersih dan rapih kepada
Koordinator Laboratorium.
1.5.3 Psikomotor, Mahasiswa akan Dapat:
1.Mempersiapkan alat yang dibutuhkan.
2.Melaksanakan prosedur pratikum sesuai dengan petun
3.Melakukan tindakan yang telah direncanakan untuk pratikum darah
4.Mengevaluasi hasil praktikum darah
5.Mendokumentasikan tindakan yang dilakukan.
6.Membereskan peralatan
Mencuci tangan.
1.6 Bahan Praktek
1.Gmindmh
2.Asam Asetat Glasial
3.NaCl encer (NaCl 0,9%)
4.Zn(OH)25%
5.CaCl2 20%
6.HCI encer
7. Kalium ferosianida
8. kalium rodanida encer
9. asam nitrat pekat.
10.Amonium sulfat jenuh
11.amonium sulfat padatan.
12.Gliserol13.natrium karbonat padat
14.CH3COOH 2%
15. HNO3 encer
16. AgNO3 encer
17. CuSO4 encer
18. BaC12 encer
19. NH4 oksalat encer 10%
20. indikator klor fenol merah

1.7 Alat Praktik


1. Mikroskop
2. Ofhfn objek
3. pemanas spiritus
4. kaki tiga
5. kasa
6. Mesin pemisah kuvet
7. Sentrifugasi
8. Tabung Reaksi
9, tersentmn saring
10. Cawan porselin
11.Pengaduk ofhfn

1.8 Discovery Learning


1.9. Format Evaluasi Kemampuan Mahasiswa Praktikum Buah dan Sayuran

No

Anda mungkin juga menyukai