Anda di halaman 1dari 2

Kandungan[sunting | sunting sumber]

Tomat mengandung antioksidan berupa likopen yang dapat membantu memerangi efek radikal
bebas penyebab kanker. Tomat juga memiliki kandungan antioksidan lain
yakni polifenol, naringenin, dan asam klorogenat. Di samping itu, ternyata buah tomat
rendah kalori dan lemak, tetapi kaya akan karotenoid, lutein, gula, vitamin A, vitamin C, asam
folat, dan kalium[1]
Kandungan[sunting | sunting sumber]
Tomat mengandung antioksidan berupa likopen yang dapat membantu memerangi efek radikal
bebas penyebab kanker. Tomat juga memiliki kandungan antioksidan lain
yakni polifenol, naringenin, dan asam klorogenat. Di samping itu, ternyata buah tomat
rendah kalori dan lemak, tetapi kaya akan karotenoid, lutein, gula, vitamin A, vitamin C, asam
folat, dan kalium[1]
Kandungan[sunting | sunting sumber]
Tomat mengandung antioksidan berupa likopen yang dapat membantu memerangi efek radikal
bebas penyebab kanker. Tomat juga memiliki kandungan antioksidan lain
yakni polifenol, naringenin, dan asam klorogenat. Di samping itu, ternyata buah tomat
rendah kalori dan lemak, tetapi kaya akan karotenoid, lutein, gula, vitamin A, vitamin C, asam
folat, dan kalium[1]
Kandungan[sunting | sunting sumber]
Tomat mengandung antioksidan berupa likopen yang dapat membantu memerangi efek radikal
bebas penyebab kanker. Tomat juga memiliki kandungan antioksidan lain
yakni polifenol, naringenin, dan asam klorogenat. Di samping itu, ternyata buah tomat
rendah kalori dan lemak, tetapi kaya akan karotenoid, lutein, gula, vitamin A, vitamin C, asam
folat, dan kalium[1]
Kandungan[sunting | sunting sumber]
Tomat mengandung antioksidan berupa likopen yang dapat membantu memerangi efek radikal
bebas penyebab kanker. Tomat juga memiliki kandungan antioksidan lain
yakni polifenol, naringenin, dan asam klorogenat. Di samping itu, ternyata buah tomat
rendah kalori dan lemak, tetapi kaya akan karotenoid, lutein, gula, vitamin A, vitamin C, asam
folat, dan kalium[1]
Kandungan[sunting | sunting sumber]
Tomat mengandung antioksidan berupa likopen yang dapat membantu memerangi efek radikal
bebas penyebab kanker. Tomat juga memiliki kandungan antioksidan lain
yakni polifenol, naringenin, dan asam klorogenat. Di samping itu, ternyata buah tomat
rendah kalori dan lemak, tetapi kaya akan karotenoid, lutein, gula, vitamin A, vitamin C, asam
folat, dan kalium[1]
Kandungan[sunting | sunting sumber]
Tomat mengandung antioksidan berupa likopen yang dapat membantu memerangi efek radikal
bebas penyebab kanker. Tomat juga memiliki kandungan antioksidan lain
yakni polifenol, naringenin, dan asam klorogenat. Di samping itu, ternyata buah tomat
rendah kalori dan lemak, tetapi kaya akan karotenoid, lutein, gula, vitamin A, vitamin C, asam
folat, dan kalium[1]
Kandungan[sunting | sunting sumber]
Tomat mengandung antioksidan berupa likopen yang dapat membantu memerangi efek radikal
bebas penyebab kanker. Tomat juga memiliki kandungan antioksidan lain
yakni polifenol, naringenin, dan asam klorogenat. Di samping itu, ternyata buah tomat
rendah kalori dan lemak, tetapi kaya akan karotenoid, lutein, gula, vitamin A, vitamin C, asam
folat, dan kalium[1]
Kandungan[sunting | sunting sumber]
Tomat mengandung antioksidan berupa likopen yang dapat membantu memerangi efek radikal
bebas penyebab kanker. Tomat juga memiliki kandungan antioksidan lain
yakni polifenol, naringenin, dan asam klorogenat. Di samping itu, ternyata buah tomat
rendah kalori dan lemak, tetapi kaya akan karotenoid, lutein, gula, vitamin A, vitamin C, asam
folat, dan kalium[1]
.

Anda mungkin juga menyukai