Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dety Dwi Pratiwi

NIM : 170210104084
MK : Filsafat IPA

HUBUNGAN ANTARA ONTOLOGI DENGAN EPISTIMOLOGI

Ontology

Ontology merupakan salah satu kajian filsafat yang kuno dan berasal dari
Yunani. Menurut bahasa ontology berasal dari bahasa Yunani, yaitu On/Ontos=
ada, dan logos= ilmu. Jadi ontology adalah ilmu tentang yang ada. Adapun
menurut istilah, ontology adalah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada,
yang merupakan ultimate reality, baik yang berbentuk jasmani/konkret maupun
rohani/abstrak.

Pengertian ontology secara umum adalah bagian dari bidang filsafat yang
mencoba mencari hakikat dari sesuatu. Dengan demikian, ontology merupakan
suatu teori tentang makna dari suatu objek, properti dari suatu objek, serta relasi
objek tersebut yang mungkin terjadi pada suatu domain pengetahuan. Secara
singkat Ontology adalah studi tentang sesuatu yang ada. Dari penjelasan diatas
dapat diartikan bahwa ontology terkait tentang hakikat ataupun kenyataan (realita)
sesuatu yang ada, baik yang jasmani maupun yang rohani.

Epistemology

Epistemology adalah cabang ilmu filsafat yang secara khusus menggeluti


pertanyaan-pertanyaan yang bersifat menyeluruh dan mendasar tentang
pengetahuan. Epistemology juga disebut sebagai teori pengetahuan. Sebagai
cabang ilmu filsafat, epistemology bermaksud mengkaji dan mencoba
menemukan ciri-ciri umum dan hakikat dari pengetahuan manusia. Epistemology
juga bermaksud secara kritis mengkaji pengandaian-pengandaian dan syarat-
syarat logis yang mendasari dimungkinkannya pengetahuan serta mencoba
memberi pertanggung jawaban rasional terhadap klaim kebenaran dan
objektivitasnya. Epistemology adalah suatu disiplin ilmu yang bersifat evaluative,
normative, dan kritis. Evaluative berguna untuk menilai, normative berarti
menentukan norma atau tolak ukur bagi kebenaran suatu pengetahuan, dan kritis
berarti banyak mempertanyakan dan melakukan penalaran hasil kegiatan manusia.

Hubungan Antara Ontologi dan Epistemologi


Hubungan antara antologi dan epistemology yaitu pada ontology
mempelajari mengenai hakikat keberadaan sesuatu yang ingin diketahui,
sedangkan epistemology mempelajari bagaimana cara mendapatkan pengetahuan
tentang hal yang ingin diketahui. Jadi anotologi saling berkaitan dengan
epistemology. Dimana ontology mengkaji sesuatu yang ingin diketahui dan
epistemology merupakan cara mendapatkan pengetahuan tentang hal yang ingin
diketahui. Jadi ontology dan epistemology saling berkaitan satu sama lain.

Berikut ini contoh hubungan antara ontology dan epistemology dalam kehidupan
sehari-hari:

Peran ontology: pada era saat ini banyak sekali bentuk dan model rumah
contohnya rumah susun, aparteman dan rumah mewah sekalipun, rumah-rumah
tersebut belum ada pada zaman dahulu. Namun dengan berkembangnya ide
mengenai pembangun model dan bentuk rumah, kita masih dapat mengenali
bahwa bangunan tersebut adalah rumah

Peran epistemology: ketika membahas mengenai rumah, maka epistemology akan


membahas bagaimana kita bisa mengetahui bahwa sesuatu yang kita lihat tersebut
adalah rumah. Mula-mula pengetahuan tentang rumah dapat kita dapatkan melalui
alat panca indera yang kita miliki, yang kemudian informasi yang telah kita
dapatkan melalui panca indera kita akan di analisis oleh akal yang kita miliki.
Akal lah yang akan memberikan segala informasi yang akan kita terima mengenai
pengetahuan rumah tersebut.

Jadi, antara ontology dan epistimologi tidak dapat di pisahkan, dimana ontology
merupakan sesuatu yang ingin kita ketahui dan epistimologi merupakan
bagaimana cara kita mendapatkan informasi atau pengetahuan tentang sesuatu
yang ingin kita ketahui.

Anda mungkin juga menyukai