Anda di halaman 1dari 11

MASJID SEBAGAI PUSAT

PERADABAN DAN
KEBUDAYAAN ISLAM
kELOMPOK 10
Nama Anggota:
-Hudiya Musyrivina (2310313220041)
-Khairunnisa (2310313120011)
-Kinanthi Restu Himawati (231031312003)
-Mutia Amanda (2310313320027)
-Nur Pitriyani (2310313120033)
-Raras Putri Rahmadhani (2310313120041)
Pengertian Dan Fungsi Masjid
Masjid adalah suatu bangunan yang
memiliki batas-batas tertentu yang didirikan
untuk tujuan beribadah kepada Allah seperti
sholat, dzikir, membaca Al-Qur’an, dan
ibadah lainnya.

Beberapa fungsi masjid:


1. Sebagai tempat ibadah
2. Sebagai pusat pendidikan
3. Sebagai masyarakat majemuk
4. Sebagai tempat musyawarah
5. Sebagai tempat akad nikah
6. Sebagai tempat perlindungan
Masjid Pada Zaman Nabi
Muhammad SAW

Pada zaman Nabi Muhammad SAW, masjid yang


pertama kali dibangun adalah Masjid Quba, masjid ini
awalnya merupakan pelataran yang kemudian dipagari
dengan dinding tembok yang cukup tinggi. Kemudian,
ketika Nabi Muhammad bermigrasi dari Makkah ke
Madinah, tugas pertama dan segera yang berkaitan
dengan misi pembangunan komunitas muslim adalah
membangun masjid utama di kota itu yaitu, Masjid
Nabawi.
Peran Masjid dalam Membangun Umat
yang Religius-Spiritualistis, Sehat
Rohani dan Jasmani

Dari zaman nabi Muhammad SAW. hingga sekarang ini


masjid dapat difungsikan sebagai lembaga pendidikan
untuk membina potensi masyarakat dari berbagai latar
belakang. Pendidikan dan pembinaan ini bisa dilakukan
dengan cara pembinaan dari aspek keagamaan,
keilmuan, sosial, ekonomi, kesehatan, sosial, budaya dan
seni.
Pengertian Kebudayaan Dan
Peradaban Islam

Kebudayaan adalah bentuk ungkapan tentang


semangat mendalam suatu masyarakat. Kebudayaan
lebih banyak direfleksikan dalam seni, sastra, religi
(agama) dan moral.

Peradaban umat islam yang lahir dari ruh ajaran islam


dan mewujud dalam berbagai bentuk. Peradapan
terefleksi dalam politik,ekonomi dan teknologi.
Proses Perkembangan
Kebudayaan dan Peradaban Islam
Islam yang di wahyukan kepada Nabi Muhammad Saw telah membawa
bangsa arab yang semula terbelakang, bodoh, tidak beradap dan tidak
terkenal,dan di abaikan oleh bangsa lain, menjadi bangsa yang maju, ia
dengan cepat bergerak mengembangkan dunia, membina suatu ke
budayaan dan peradaban yang sangat penting artinya dalam sejarah
manusia hingga sekarang.

Perkembangan pemikiran Islam adalah refleksi dari keragaman dan


kekayaan budaya yang ada dalam dunia Islam. Ini telah menghasilkan
sumbangan besar dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, seni,
arsitektur, dan filosofi. Pemikiran Islam juga terus berkembang hingga saat
ini, dengan cendikiawan Islam yang aktif dalam berbagai diskusi global.
kontribusi Islam Dalam Pengembangan
Peradaban Dunia Yang Dalam
Bersahabatan dan Sejahtera
Peradaban yang paling besar pengaruhnya didunia yang dapat dilihat dari beberapa
indikator sebagai berikut:
1.Keberadaan perpustakaan Islam dan lembaga-lembaga pendidikan/keilmuan.
2.Peninggalan karya intelektual muslim.
3.Penemuan-penemuan intelektual yang dapat mengubah budaya dan tradisi umat
manusia.
4.Pengaruh konsepimam,ihsan dan takwa.
5.Gustaye Lebon seorang orientalis barat.
6.Enam abad,memang kemajuan peradaban kita saat initidak lepas dari kerja keras
para ilmuwan dan cendikiawan muslim.
STUDI KASUS MASJID DI LINGKUNGAN
LAHAN BASAH ( MASYARAKAT BANJAR )
ARSITEKTUR

Masjid ini memiliki banyak keunikan diantaranya adalah, atap bagian mihrab yang terpisah dari bangunan induk.
Kemudian, pintu di sebelah barat dan timur masjid terdapat inskripsi Arab berbahasa Melayu. Keunikan lain dari
masjid ini terdapat pada arsitektur bangunannya. Pintu masjid ini berjumlah 17. Dibagian dalam masjid terdapat
ukiran kaligrafi yang menggambarkan 99 nama Allah (Asmaul Husna).

Masjid ini juga dipenuhi dengan berbagai ukiran, termasuk yang paling mencolok adalah ukiran buah-buahan dan
bunga yang menghiasi dinding bangunannya. Keberadaan ukiran tersebut bukan sebuah kebetulan, karena masing-
masing memiliki makna khusus yang disengaja untuk diukir di sana. Ukiran bunga dalam struktur bangunan masjid
melambangkan keindahan yang luar biasa.

Selain itu, terdapat ukiran buah manggis dan buah nanas. Manggis merupakan buah yang berwarna hitam di luar,
namun berwarna putih di dalamnya, ini memberikan arti bahwa seburuk apapun tingkah laku manusia, pasti ada
kenaikannya. Lalu makna nanas adalah pembersih hati dari pikiran yang buruk, sama halnya dengan zat peluntur yang
ada dalam buah tersebut.
MASJID YANG TERPAPAR RADIKAL

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Persatuan Perguruan Tinggi Islam dan
Pengembangan Masyarakat (P3M) dan DPR, dari 100 masjid yang merupakan kantor
pemerintahan di Jakarta, sebanyak 41 masjid bertanda radikalisme. Penelitian
dilakukan di sejumlah masjid di kementerian, sebanyak 35 masjid, di perusahaan
negara dan lembaga publik sebanyak 37 masjid, sebanyak 28 masjid. Penelitian
dilakukan pada tanggal 29 September hingga 21 Oktober 2017 dengan
menggunakan rekaman audio dan video khotbah Jumat pada periode tersebut.
Hasilnya, 41 masjid teridentifikasi radikal, meliputi 21 masjid di BUMN, 12 masjid di
kementerian, dan 8 masjid di lembaga negara.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai