PERADABAN DAN
KEBUDAYAAN ISLAM
kELOMPOK 10
Nama Anggota:
-Hudiya Musyrivina (2310313220041)
-Khairunnisa (2310313120011)
-Kinanthi Restu Himawati (231031312003)
-Mutia Amanda (2310313320027)
-Nur Pitriyani (2310313120033)
-Raras Putri Rahmadhani (2310313120041)
Pengertian Dan Fungsi Masjid
Masjid adalah suatu bangunan yang
memiliki batas-batas tertentu yang didirikan
untuk tujuan beribadah kepada Allah seperti
sholat, dzikir, membaca Al-Qur’an, dan
ibadah lainnya.
Masjid ini memiliki banyak keunikan diantaranya adalah, atap bagian mihrab yang terpisah dari bangunan induk.
Kemudian, pintu di sebelah barat dan timur masjid terdapat inskripsi Arab berbahasa Melayu. Keunikan lain dari
masjid ini terdapat pada arsitektur bangunannya. Pintu masjid ini berjumlah 17. Dibagian dalam masjid terdapat
ukiran kaligrafi yang menggambarkan 99 nama Allah (Asmaul Husna).
Masjid ini juga dipenuhi dengan berbagai ukiran, termasuk yang paling mencolok adalah ukiran buah-buahan dan
bunga yang menghiasi dinding bangunannya. Keberadaan ukiran tersebut bukan sebuah kebetulan, karena masing-
masing memiliki makna khusus yang disengaja untuk diukir di sana. Ukiran bunga dalam struktur bangunan masjid
melambangkan keindahan yang luar biasa.
Selain itu, terdapat ukiran buah manggis dan buah nanas. Manggis merupakan buah yang berwarna hitam di luar,
namun berwarna putih di dalamnya, ini memberikan arti bahwa seburuk apapun tingkah laku manusia, pasti ada
kenaikannya. Lalu makna nanas adalah pembersih hati dari pikiran yang buruk, sama halnya dengan zat peluntur yang
ada dalam buah tersebut.
MASJID YANG TERPAPAR RADIKAL
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Persatuan Perguruan Tinggi Islam dan
Pengembangan Masyarakat (P3M) dan DPR, dari 100 masjid yang merupakan kantor
pemerintahan di Jakarta, sebanyak 41 masjid bertanda radikalisme. Penelitian
dilakukan di sejumlah masjid di kementerian, sebanyak 35 masjid, di perusahaan
negara dan lembaga publik sebanyak 37 masjid, sebanyak 28 masjid. Penelitian
dilakukan pada tanggal 29 September hingga 21 Oktober 2017 dengan
menggunakan rekaman audio dan video khotbah Jumat pada periode tersebut.
Hasilnya, 41 masjid teridentifikasi radikal, meliputi 21 masjid di BUMN, 12 masjid di
kementerian, dan 8 masjid di lembaga negara.
TERIMA KASIH