Anda di halaman 1dari 1

Konsep Dasar dan Perkembangan Bioteknologi Bidang Industri

 Bioteknologi dikembangkan dengan penguatan materi Technopreneurship (kewirausahaan berbasis teknologi)


 Tujuan Bioteknologi :
1. Mampu/kompeten mengenai aspek-aspek bioteknologi
2. Mampu melakukan perbanyakan tanaman dengan menggunakan kultur jaringan sederhana
3. Mampu melakukan technopreneurship dalam bidang bioteknologi
 Sel merupakan unit terkecil dari suatu organisme. Didalam sel terdapat inti sel (nukleus). Didalam inti sel terdapat DNA
 Bioteknologi memodifikasi gen yang ada di dalam kromosom (DNA) pada inti sel
 Bioteknologi memanfaatkan suatu organisme untuk mengubah suatu produk menjadi produk baru
 Contoh sederhana dari Bioteknologi yaitu Fermentasi
 Tujuan dilakukannya modifikasi pada Bioteknologi yaitu agar produk lebih tahan lama, hasil modifikasi dapat meningkatkan nilai
ekonomi, dan juga dapat meningkatkan rasa. Jadi, dalam Bioteknologi harus ada peningkatan
 Perkembangan Bioteknologi ada 3 :
1. Purba (kuno/pada zaman dahulu, sekarang sudah tidak ada)
2. Konvensional (klasik, ada sampai sekarang), seperti fermentasi pada makanan dan obat-obatan
3. Modern (canggih), seperti rekayasa gen dan modified organism/organisme yang dimodifikasi
 Bioteknologi merupakan ilmu yang kompleks karena gabungan dari beberapa ilmu (Biologi sel, Biokimia, Mikrobiologi, dan
sebagainya)
 Pemanfaatan Bioteknologi sebagai terobosan untuk pemecahan masalah, contohnya pada tanaman obat-obatan (jahe) yang hanya
dibakar lalu digeprek dan diseduh air panas manfaatnya tidak bisa langsung dirasakan oleh tubuh, jadi dibantu dengan pemanfaatan
organisme sehingga jahe tersebut dapat diolah hingga membentuk kapsul yang siap konsumsi.
 Bioteknologi tanaman dalam bidang pertanian :
 Mikropropagasi (perbanyakan tanaman) dengan kultur jaringan/memotong jaringan tanaman yang kecil untuk ditanam
sehingga menghasilkan banyak tanaman dengan sifat yang sama
 Perbaikan sifat tanaman
 Menghasilkan jenis tanaman baru seperti buah semangka tanpa biji dan buah jeruk yang kulitnya bisa dimakan
 Aplikasi Bioteknologi
 Potensi hasil panen yang tinggi
 Pengurangan penggunaan pupuk dan pestisida dikarenakan tanaman yang digunakan sudah tahan/resisten terhadap hama
penyakit sehingga tidak perlu disemprot lagi menggunakan pestisida, serta tanaman dapat tumbuh subur tanpa perlu dilakukan
pemupukan
 GMO (Genetically Modified Organism), membuat inovasi varietas-varietas baru. Contohnya Kol, Terong, Tomat ungu, kentang
yang tekstur luarnya mulus, golden rice (mengandung vitamin), bayam merah (gizinya lebih bagus untuk balita), apel yang tidak
mudah menghitam
 Resisten Herbisida, Herbisida digunakan untuk memberantas gulma
▪ Transgenik, sudah direkayasa genetika. Jadi tanaman bisa tahan terhadap herbisida, apabila disemprotkan herbisida yang mati
hanya gulmanya saja tidak memperngaruhi tanaman
▪ Non Transgenik, belum direkayasa genetika. Jadi tanaman tidak resisten, apabila dilakukan penyemprotan herbisida bukan
hanya gulma yang mati tapi tanaman yang ditanamn juga mati
 Beberapa Pengujian Lab Transgenik diantaranya Tanaman toleran terhadap dingin, toleran terhadap garam, dan toleran terhadap
merkuri
 Prospek dan Tantangan
▪ Mengalahkan spesies alami, spesies alami mungkin sudah hilang sehingga keragaman hayati semakin berkurang
▪ Berubahnya perilaku (tanaman tahan panas menjadi tidak tahan)
▪ Mengganggu rantai makanan dan organisme non target
 Keuntungan Bioteknologi di masa datang
- Makanan tinggi akan omega 3
- Makanan memiliki rasa yang enak dan segar
- Tumbuh di iklim yang kurang bersahabat dan subur
- Peningkatan hasil panen dan rentan penyakit
 Hasil rekaya genetika tidak akan menular kepada manusia karena sel yang dimiliki tumbuhan dengan sel manusia itu berbeda

Cara Budidaya Tanaman Semangka Tanpa Biji

Untuk membudidayakan tanaman semangka tanpa biji, dapat dilakukan dengan teknik persilangan semangka tetraploid
dengan semangka diploid (berbiji). Pembuatan tetua tetraploid dilakukan melalui penggandaan kromosom tanaman diploid dengan
colchicine. Benih semangka diploid ini kemudian direndam dalam larutan colchicine selama 24 jam, lalu disemai. Setelah muncul
tunas, tetesi dengan larutan colchicine 0,05% sebanyak 2-3 kali dengan jarak 3-4 hari. Setelah itu, tanam benih semangka tersebut
dan lakukan penyerbukan dengan cara menggabungkan sel telur semangka tetraploid dengan serbuk sari semangka diploid sehingga
dihasilkan buah semangka tanpa biji.

Anda mungkin juga menyukai