Untuk membudidayakan tanaman semangka tanpa biji, dapat dilakukan dengan teknik persilangan semangka tetraploid
dengan semangka diploid (berbiji). Pembuatan tetua tetraploid dilakukan melalui penggandaan kromosom tanaman diploid dengan
colchicine. Benih semangka diploid ini kemudian direndam dalam larutan colchicine selama 24 jam, lalu disemai. Setelah muncul
tunas, tetesi dengan larutan colchicine 0,05% sebanyak 2-3 kali dengan jarak 3-4 hari. Setelah itu, tanam benih semangka tersebut
dan lakukan penyerbukan dengan cara menggabungkan sel telur semangka tetraploid dengan serbuk sari semangka diploid sehingga
dihasilkan buah semangka tanpa biji.